1 ) Mahasiswa ITS Luncurkan Game Perjuangan
Kamis, 30 September 2010, 15:46 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil menciptakan permainan edukasi bertema perjuangan bernama P10NER (Pertempuran 10 November). Permainan P10NER sarat dengan momen historikal sebab menampilkan banyak video peperangan, yang sengaja dibuat untuk menimbulkan kesan sekaligus semangat perjuangan pahlawan kemerdekaan. Felix Handani, programmer permainan bergenre first person shooter tersebut menjelaskan alasan menciptakan permainan tersebut dimaksudkan sebagai sarana agar masyarakat mengingat kembali sejarah pertempuran 10 November, yang penuh nilai keteladanan. “Melalui game ini saya ingin memberikan pengaruh positif dengan menanamkan semangat kepahlawanan kepada masyarakat, khususnya para pengguna yang ditargetkan para siswa,” terang mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2009 tersebut kepada wartawan di sela-sela launching game P10NER di Aula Jurusan Teknik Informatika ITS Kamis (30/9).

…dst

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/09/30/137434-mahasiswa-its-luncurkan-game-perjuangan

>>>

2 ) Citra Pendidikan Pertanian Harus Diubah
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/354250/

Thursday, 30 September 2010
YOGYAKARTA (SINDO) – Fenomena penurunan minat menjadi mahasiswa pertanian hingga kini terus dirasakan oleh perguruan tinggi swasta.Harus ada upaya serius untuk kembali meningkatkannya. Hal tersebut tak lepas dari masih berkembangnya anggapan, mahasiswa pertanian pada akhirnya hanya akan menjadi seorang petani. Sementara, menurut pandangan masyarakat, menjadi seorang petani seharusnya tidak membutuhkan gelar sarjana. Menjawab tantangan tersebut, setiap pengelola fakultas pertanian di perguruan tinggi swasta, dituntut mampu membangkitkan citra pertanian seperti di era orde baru. “Paradigma yang berkembang mengenai pertanian, masih sama dengan bidang kedokteran. Ini yang harus diubah,” ujar Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) VeteranYogyakarta Abdul Rizal. Menurutnya, perkembangan yang dihasilkan oleh sivitas akademika pertanian saat ini sangat pesat. Salah satu yang terlihat adalah mengarahkan seorang mahasiswa fakultas pertanian menjadi seorang pebisnis.Targetnya mampu menjalankan roda pertanian secara modern seperti yang terjadi di masyarakat pertanian negara maju. Salah satu yang terlihat adalah dikeluarkannya SK Dirjen Dikti No 163/DIKTI/KEP/2007 tentang pengkodean program studi di bidang pertanian.

…dst

3 ) Kebudayaan Kurang Mendapat Perhatian
http://cetak.kompas.com/read/2010/10/01/0408224/kebudayaan.kurang.mendapat.perhatian

Jumat, 1 Oktober 2010 | 04:08 WIB
Jakarta, Kompas – Bangsa ini banyak menghadapi masalah kemasyarakatan karena kebudayaan kurang mendapat perhatian. Selama kebudayaan hanya dijadikan aset pariwisata, kebudayaan akan tetap terpinggirkan. “Penempatan kebudayaan dalam Kementerian kebudayaan dan Pariwisata merupakan kesalahan besar,” kata pelukis Hardi dalam diskusi bertajuk “Quo Vadis Kebudayaan Indonesia” yang digelar Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (Iluni FIB UI), Kamis (30/9) di Jakarta. Narasumber lain, mantan wartawan Tempo, Linda Djalil, juga mengemukakan hal senada. “Begitu arah kebudayaan ditentukan oleh penguasa dengan mengupayakan kebudayaan dilepas dari pendidikan dan menyatu dengan kepariwisataan, ‘tamatlah riwayat’ dan mulailah ukuran dagang dan selera pasar berlaku. Bukan nurani dan bukan dari kacamata estetika lagi yang dilihat,” ujarnya. Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Bambang Wibawarta juga menyorot soal misi kebudayaan Indonesia di luar negeri yang salah kaprah. “Kalau yang dikirim tarian dan fashion show, itu bukan misi kebudayaan, tetapi misi tari-tarian dan fashion show,” katanya.

…dst

4 ) ILUNI FIB UI Gelar Dialog Budaya
http://edukasi.kompas.com/read/2010/09/30/17530383/ILUNI.FIB.UI.Gelar.Dialog.Budaya.

Kamis, 30 September 2010 | 17:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia atau ILUNI FIB UI menyelenggarakan dialog budaya dan pelantikan pengurus ILUNI FIB UI. Dialog budaya itu bertemakan “Quo Vadis Kebudayaan Indonesia”. “Kegiatan ini akan kami lakukan secara rutin. Diharapkan, dialog ini menjadi awal yang baik untuk memajukan budaya Indonesia,” ujar Ketua ILUNI FIB UI yang baru terpilih bulan Juni 2010, Fadli Zon, Kamis (30/9/2010) di Jakarta. “Budaya merupakan jantung, pemersatu, dan kekuatan yang mengikat,” ungkap Dekan FIB UI Bambang Wibawarta. Bambang menambahkan, yang harus diperhatikan sekarang ini adalah mengawali titik singgung antara budaya nasional dan budaya asing serta secara bersama-sama mengaitkannya dengan dunia pendidikan.

…dst

5 ) Pendidikan dan Budaya, Satu Kesatuan
http://edukasi.kompas.com/read/2010/09/30/22080379/Pendidikan.dan.Budaya..Satu.Kesatuan

Kamis, 30 September 2010 | 22:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Budaya dan pendidikan itu harus menjadi satu kesatuan dan tidak bisa dilepaskan. Hal ini diungkapkan Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Bambang Wibawarta, Kamis (30/9/2010). “Ketika budaya disosialisasikan tentu itu berkaitan dengan informasi media, tetapi ketika ditumbuhkembangkan itu berhubungan dengan pendidikan, dan kita belum mengadopsi sistem ini,” ujar Bambang. “Jika ditanya pada saat sekolah apa kebudayaan kita, banyak anak tidak mengetahuinya karena kita tidak memasukkannya ke dalam dunia pendidikan. Misalnya pengetahuan tentang museum, kearifan lokal dan lain-lain,” sambungnya.

…dst

6 ) Kemdiknas: Tes Keperawanan untuk PSB tak Proporsional
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/09/30/137536-kemdiknas-tes-keperawanan-untuk-psb-tak-proporsional

Kamis, 30 September 2010, 19:40 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tidak melarang wacana tes keperawanan untuk penerimaan siswa baru (PSB) yang dilontarkan oleh anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi. Namun, wacana itu dianggap tidak proporsional. “Kami tidak dapat melarang, itu adalah hak prerogatif pemerintah daerah (pemda) setempat, ” Ujar Sekretaris Jenderal Manejemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen), Bambang Indriyanto, di Jakarta, Kamis (30/9). Meski demikian, menurut Bambang, tes keperawanan hanya untuk syarat proses seleksi penerimaan siswa baru (PSB) tidak proporsional. Tes keperawanan dilakukan untuk alasan kesehatan, kata dia, lebih bisa diterima.

…dst

7 ) Aturan Bisa Mematikan Swasta
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=158182

BANDUNG, (PR) 01 Oktober 2010
Aturan yang semakin berat dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan oleh masyarakat (swasta) akan mempercepat matinya sekolahdan perguruan tinggi swasta yang mengalami keterbatasan pendanaan. Alhasil, akan timbul pengangguran baru dan masalah sosial lain. Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah IV Jabar dan banten, Didi Turmudzi mengatakan, pihaknya memahami bahwa pemerintah membuat peraturan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Namun, upaya itu tidak serta-merta harus mematikan lembaga pendidikan swasta. Menurut Didi, pemerintah harus ingat bahwa lembaga pendidikan swasta, termasuk PTS, berjasa besar terhadap pengembangan sumber daya manusia. “Misalnya PTS, sejak sebelum merdeka sudah lahir dan berkontribusi besar dalam peningkatan kualitas SDM di semua daerah,” ujarnya seusai acara Silaturahmi Bersama Aptisi IV, Kopertis IV, dan ABPPTSI Jabar, Selasa (28/9).

…dst

8 ) PGRI Award untuk Pengabdi Pendidikan
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/10/01/125286/PGRI-Award-untuk-Pengabdi-Pendidikan

01 Oktober 2010
SEMARANG- PGRI Jawa Tengah akan memberikan penghargaan berupa PGRI Award kepada pendidik, tenaga kependidikan, dan anggota masyarakat yang menunjukkan keikutsertaan dan pengabdiannya di bidang pendidikan yang bisa dijadikan contoh. Selain itu, mereka mampu memberikan inspirasi kepada pihak lain untuk menyebarluaskannya guna memerangi kebodohan, keterbelakangan, dan kemiskinan. Sekretaris panitia PGRI Award Drs H Maryanto MSi, menjelaskan, pedoman persyaratan peserta untuk bisa memperoleh PGRI Award dilakukan melalui pendaftaran, aspek penilaian, indikator, mekanisme seleksi, dan lain-lain telah disampaikan kepada pengurus PGRI Kabupaten/Kota untuk dipublikasikan.

…dst

9 ) Peluang Terapis Wicara Masih Terbuka Luas
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=158181

BANDUNG, (PR) 01 Oktober 2010
Program studi terapi wicara di pendidikan tinggi ilmu kesehatan masih belum banyak diminati para siswa. Padahal, terdapat banyak peluang kerja bagi ahli terapis. “Di Indonesia saja baru ada lima ratus terapis, hampir separuhnya bertugas di Jakarta. Sementara Jawa Barat cuma memiliki empat belas ahli terapi wicara,” ucap Direktur Utama Politeknik Al Islam Bandung, dr. Hj. Oemy R. Syarief, M.M., B.A.T., seusai acara Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Al Islam Tahun 2010, di Bandung, Kamis (30/9). Minimnya tenaga terapis wicara itu, menurut dia, masih berkaitan dengan belum terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan di daerah-daerah. Selain itu, penyebaran terapis wicara ini masih sama dengan penempatan tenaga kesehatan lainnya, yang baru memenuhi kebutuhan kota-kota besar. “Bedanya, terapis wicara belum sebanyak tenaga kesehatan lain, jadi peluang bersaing masih kecil. Bahkan persaingan dengan tenaga kesehatan asing nyaris tidak ada, karena terapis wicara ini dibutuhkan yang berbahasa Indonesia,” ucap Oemy, yang menerima 21 mahasiswa baru Prodi Terapi Wicara Politeknik Al Islam pada tahun 2010 ini.

…dst

10 ) Menuju World Class University, 50 Persen Dosen Fikom Unpad Harus S3
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/09/30/137544-menuju-world-class-university-50-persen-dosen-fikom-unpad-harus-bergelar-doktor

Kamis, 30 September 2010, 19:57 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG–Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran (Unpad) Deddy Mulyana mengatakan, sebanyak 50 persen dosen di fakultas yang dimpinnya harus bergelar doktor untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Dalam rangka menuju World Class University ini merupakan sebuah prospek yang bagus,” ungkap Deddy yang dihubungi per telepon dari Bandung, Kamis. Deddy mengatakan, saat ini jumlah dosen yang bergelar doktor hanya sekitar 11 orang dari total 100 orang dosen. Sehingga, lanjut Deddy, dengan jumlah mahasiswa Fikom Unpad yang cukup banyak, membuat peningkatan kualitas dosen menjadi hal yang cukup penting. “Peningkatan jumlah dosen yang bergelar doktor mencapai 50 persen akan di tercapai kurang lebih dalam 10 tahun kedepan,” ungkap Deddy. Selanjutnya, kata Deddy, pihak Fikom Unpad telah melakukan upaya dengan menyekolahkan para dosen baik di universitas yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri. Menurut Deddy, dengan menyekolahkan dosen sampai mendapat gelar doktor akan membuat sebuah kompetisi yang sehat dan mencapai kualitas akademis yang tinggi. “Dosen Fikom Unpad sangat potensial sehingga harus terus ditingkatkan kemampuannya,” kata Deddy.

…dst

11 ) Fikom Unpad akan Jadi Terbaik di ASEAN
http://edukasi.kompas.com/read/2010/09/30/18262270/Fikom.Unpad.akan.Jadi.Terbaik.di.ASEAN

Kamis, 30 September 2010 | 18:26 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com – Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran (Unpad) Deddy Mulyana menyatakan akan membawa fakultas yang dipimpinnya menjadi pusat studi unggulan dalam bidang komunikasi se-Asia Tenggara di masa mendatang. “Dalam momen Dies Natalis ke-50 Fikom Unpad kami berharap kedepan akan menjadi yang terbaik se-Asia tenggara,” ungkap Deddy yang dihubungi per telepon dari Bandung, Kamis. Menurut Deddy, saat ini Fikom Unpad telah menjadi pilihan favorit dikalangan siswa SMA dari seluruh daerah di Indonesia. “Jumlah peminat Fikom Unpad dari tahun ke tahun selalu meningkat,” ungkap Deddy. Deddy mengatakan, jumlah peminat Fikom Unpad yang melalui Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) mencapai sekitar 2.700 peminat sedangkan yang diterima hanya sekitar 480 siswa.

…dst

12 ) Modernisasi Gedung Dukung World Class University
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/10/01/125284/Modernisasi-Gedung-Dukung-World-Class-University

01 Oktober 2010
SEMARANG- Rektor Universitas DIponegoro Prof Dr dokter Susilo Wibowo mengemukakan, modernisasi gedung perkuliahan, dekanat, kesekretariatan, pengelola, dan dosen di masing-masing fakultas, mendukung program world class university. Hal itu diungkapkan Prof Susilo dalam peresmian gedung dekanat dan pusat kegiatan mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Undip di Gedung Serbaguna lantai IV Tembalang, Kamis (30/9). “Modernisasi gedung harus didukung upaya pemeliharaan yang tak henti serta adanya fasilitas pendukung penelitian yang modern, sehingga memudahkan para dosen dan mahasiswa. Sebab, penelitian merupakan aspek paling penting di perguruan tinggi. Semegah apa pun gedung kampus, kalau fasilitas penelitian sangat minim, akan percuma,” katanya. Selain itu, ujar Prof Susilo, perubahan SDM dan perilaku civitas academica sangat memengaruhi kemajuan fakultas. Pihaknya bangga terhadap SDM FE yang mau mengambil ilmu pendidikan lanjut (doktor) di universitas yang lebih maju. “Didukung gedung yang modern, fasilitas penelitian yang lengkap, SDM seluruh sivitas akademik dan kualitas pendidikan fakultas itu, pasti akan lebih baik. Kalau hasilnya terbalik, berarti ada disharmoni.”

…dst

13 ) Generasi Muda Perlu Kuasai Tiga Bahasa
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/10/01/125283/Generasi-Muda-Perlu-Kuasai-Tiga-Bahasa

01 Oktober 2010
SEMARANG- Pemuda Indonesia, termasuk mahasiswa harus bersiap-siap menghadapi globalisasi. Untuk menghadapi masa itu maka harus mengembangkan minat dan bakat, termasuk menguasai minimal tiga bahasa. ”Tidak saatnya kita terus mengeluh dalam menghadapi datangnya globalisasi atau perubahan iklim di negara kita. Karena yang terpenting adalah bagaimana kita dapat menyiapkan diri untuk berjaya di era ini,” tutur Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Republik Indonesia Dr Andi A Mallarangeng MSi, saat menyampaikan Kuliah Umum di Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (29/9). Caranya, pemuda harus memelihara berbagai macam minat, bakat, keahlian serta pengalaman yang dapat diperoleh dari kehidupan sosial. Misalnya kampus atau lingkungan tempat tinggal. ”Mahasiswa pergi ke kampus bukan hanya untuk urusan akademik. Memang kuliah itu penting, tapi juga perlu bergaul atau berinteraksi dengan komunitas sesuai dengan minat dan keahliannya,” urainya di hadapan mahasiswa baru angkatan 2010/2011.

…dst

14 ) Mahasiswa UPI Dapat Dana Wirausaha
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/354124/

Thursday, 30 September 2010
BANDUNG (SINDO) – Seratus kelompok mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menerima dana wirausaha.Dana tersebut dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). UPI mendapat Rp1 miliar untuk dibagikan kepada 100 kelompok mahasiswa yang proposal usahanya dinilai layak.”Setiap kelompok maksimal mendapat Rp7 juta,”ujar Direktur Pembinaan Kemahasiswaan UPI Cecep Darmawan seusai menjadi pembicara dalam pelatihan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di Kampus UPI, Jalan Dr Setiabudhi, Kota Bandung,kemarin. Tahapan proses PMW di UPI sudah pada tahap pelatihan untuk 133 kelompok atau tahap terakhir sebelum seleksi rampung. Pada tahap ini,33 kelompok usaha tersisih. Sebelumnya, 480 kelompok usaha mengajukan diri untuk mendapatkan dana wirausaha. Lalu, pada proses seleksi terpilih 200 proposal dan mengerucut lagi pada 133 proposal.”Akhirnya terpilih 100 kelompok usaha,” jelas Cecep.

…dst

15 ) 182 Mahasiswa Indonesia Dapat Beasiswa ke Jepang
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/10/01/137568-182-mahasiswa-indonesia-dapat-beasiswa-ke-jepang

Jumat, 01 Oktober 2010, 00:13 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Sebanyak 182 mahasiswa Indonesia mendapat beasiswa belajar ke Jepang pada 2010. Pemerintahan Jepang dua kali memberangkatkan mahasiswa Indonesia untuk belajar di Negeri Sakura itu. Menurut siaran pers dari kantor kedutaan Jepang pada Kamis (30/9) di Jakarta, pada April diberangkatkan 83 mahasiswa dan pada Oktober diberangkatkan 99 mahasiswa. Sebanyak 99 mahasiswa itu terdiri dari 82 mahasiswa penerima program penelitian sebagai mahasiswa pascasarjana. Nantinya setelah lulus, mereka dapat melanjutkan ke jenjang doktor atau master. Tujuh mahasiswa penerima beasiswa program penelitian di universitas selama satu tahun. Program ini diperuntukkan untuk mahasiswa yang khusus mempelajari bahasa dan budaya Jepang.

…dst

16 ) Panitia Tetapkan 8 Calon Rektor Unpad Periode 2011-2015
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=158183

BANDUNG, (PR) 01 Oktober 2010
Panitia Pemilihan Calon Rektor Universitas Padjadjaran telah menetapkan delapan bakal calon Rektor Unpad periode 2011-2015. Penetapan ini dihasilkan melalui rapat panitia pemilihan yang dilaksanakan Kamis (30/9). Kedelapan bakal calon Rektor Unpad Periode 2011-2015 tersebut berdasarkan abjad adalah Asep Kartiwa, Budi Nurani R., Dadang Suganda, Dede Mariana, Ganjar Kurnia, Kusmayadi Suradi, Oekan S. Abdoellah, Tri Hanggono A. Ketua Panitia Pemilihan Calon Rektor Unpad 2011-2015, Prof. Johan S. Masjhur mengatakan, dengan ditetapkannya bakal calon rektor , pemilihan Rektor Unpad Periode 2011-2015 sudah masuk kepada tahap sosialisasi oleh masing-masing bakal calon rektor. Dalam tahap sosialisasi ini, panitia menyerahkan sepenuhnya kepada setiap calon atau kepada civitas academica untuk melaksanakan kegiatan sosialisasinya.

…dst

OOT :

17 ) RUU Kepegawaian Diharapkan Atur Jenjang Karier
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/09/30/137553-ruu-kepegawaian-diharapkan-atur-jenjang-karierREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Rancangan Undang-Kamis,

30 September 2010, 20:47 WIB
undang (RUU) tentang Pokok-pokok Kepegawaian diharapkan dapat mengatur penempatan pegawai secara efektif sesuai baban tugas dan tanggungjawab serta jenjang karier yang jelas.”RUU Kepegawaian nanti harus jelas mengatur ditempatkannya pegawai secara efektif, bisa bekerja sesuai dengan beban tugas tanggungjawab dan kewenangannya dalam jabatan dan pekerjaannya,” kata Guru Besar UGM Miftah Thoha dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR mengenai perubahan UU No 8/1974 tentang Kepegawaian, di Gedung DPR RI, Kamis (30/9). Menurut Miftah, pengangkatan (rekrutmen) dan promosi harus didasarkan atas kebutuhan, bukan asal mengangkat honorer dan pegawai tidak tetap. Perencanaan kebutuhan pegawai ini merupakan syarat mutlak tercapainya pegawai yang efektif. Pengembangan pegawai merupakan hak pegawai dalam pekerjaan dan jabatannya. Ini, kata Miftah, merupakan kewajiban bagi pengelola atau menejemen untuk dilaksanakan secara objektif, fairness dan transparan. ”Termasuk batas usia pensiun juga harus ditetapkan secara konsekuen sehingga perpanjangan usia pensiun hendaknya dibatasi atau sama sekali tidak diupayakan,” jelasnya.

…dst

18 ) Hasil Penelitian Tentang Efek Putus Cinta Terhadap Kerja Jantung
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/10/10/01/137570-hasil-penelitian-tentang-efek-putus-cinta-terhadap-kerja-jantung

Jumat, 01 Oktober 2010, 01:01 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON–Patah hati. Sebagian besar yang mengalami patah hati tentu sulit menggambarkan kondisi kala itu. Bahkan muncul ragam perumpamaan semodel lebih baik sakit gigi ketimbang patah hati. Pertanyaannya, apa yang bakal dilakukan seseorang ketika sebuah riset mengatakan patah hati juga menyebabkan jantung berhenti?
Sebuah riset yang digarap bersama dua kampus ternama di Belanda, University of Amsterdam dan University of Leiden dalam laporan singkatnya mengungkap ketika individu patah hati sebuah area di otak memproses perasaan sakit hati anda dengan meresponya dengan menghentikan kerja jantung sesaat. Efek dari jantung berhenti sesaat ini menyebabkan perasaaan gelisah, enggan makan dan insomnia mendadak. Guna membuktikan kebenaran itu, tim riset kedua kampus itu meminta sekelompok partisipan untuk ambil bagian dalam riset.

…dst

19 ) Gempa Papua Barat Akan Berimbas Pada Gempa di Dunia
http://www.detiknews.com/read/2010/10/01/010848/1452726/10/gempa-papua-barat-akan-berimbas-pada-gempa-di-dunia?n991102605

Jumat, 01/10/2010 01:08 WIB
Jakarta – Gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Papua Barat ternyata akan berimbas pada gempa dibelahan dunia lainya. Peningkatan seismic di seluruh dunia (utara–selatan, barat–timur) akan sangat besar dan mendadak setelah 30 September 2010. “Ada hubungan sebab akibat yang sangat kuat antara gempa Kaimana dengan gempa di wilayah dunia lainnya,” ujar Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada detikcom, Kamis (30/9/2010). Menurut Andi, wilayah yang makin dekat dengan epicenter Kaimana, waktu terjadinya peningkatan seismic makin cepat sedangkan wilayah yang makin jauh dengan epicenter Kaimana, waktu terjadinya peningkatan seismic makin lambat.

…dst