1 ) UGM Masih Cermati PP 66 Tahun 2010
Senin, 04/10/2010 23:08 WIB
Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada masih mencermati Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2010 yang dikeluarkan pemerintah tentang pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan yang mulai berlaku sejak ditetapkan tanggal 28 September 2010. UGM juga akan membicarakan kembali kepada pemerintah. Sebab beberapa aturan dalam PP tersebut ada yang tidak sesuai dengan kondisi perguruan tinggi saat ini. “Kami memandang hal itu perlu dibicarakan kembali,” kata Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pangabdian kepada Masyarakat (WRSP3M) UGM Prof. Dr. Retno Sunarminingsih, M.Sc, Apt kepada wartawan usai mengikuti uji publik draft Standar Nasional Pendidikan Tinggi, di kantor pusat UGM, Bulaksumur, Yogyakarta, Senin (4/10/2010). Menurut Retno pada dasarnya setiap perguruan tinggi siap melaksanakan apa yang diamanatkan pemerintah. Namun UGM menilai akan melakukan konsultasi terhadap beberapa hal yang masih diperdebatkan…cut…“Kita tidak ingin dipaksa menerima mahasiswa dalam jumlah tertentu. Jika akhirnya banyak yang tidak bersaing sehingga di drop out,” kata guru besar Fakultas Farmasi itu.
…dst
2 ) BADAN LAYANAN UMUM
Rektor ITS: PTN Perlu Berimprovisasi!
http://edukasi.kompas.com/read/2010/10/04/13415198/Rektor.ITS:.PTN.Perlu.Berimprovisasi.
Senin, 4 Oktober 2010 | 13:41 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berharap, konsep pengelolaan keuangan badan layanan umum atau BLU untuk perguruan tinggi negeri (PTN) sebaiknya diperluas. PTN merasa tetap perlu berimprovisasi mengelola keuangan sesuai kebutuhannya. “Tidak masalah kalau harus BLU, tetapi BLU yang diperluas sesuai kebutuhan PTN. Sebutlah mengenai kebijakan tarif, misalnya, mohon Departemen Keuangan bisa memberikan keleluasaan pada PTN, bukan dengan membuat standar biaya umum yang berlaku di Depkeu,” kata Rektor ITS Priyo Suprobo kepada Kompas.com, Senin (4/10/2010). Untuk honorarium kepala jurusan (Kajur), misalnya. Menurut Priyo, Kementerian Keuangan menetapkan sekitar Rp 250.000, sedangkan standar di ITS memberikan honorarium Kajur sebesar Rp 1,5 juta. “Jomplang sekali, kan. Maka, tolong diberi kebebasan kepada kami untuk menentukan sesuai kebutuhan dan kemampuan kami,” tambah Priyo.
…dst
3 ) Kewajiban PTN
60 Persen Wajib Dijaring dari Seleksi Nasional
http://cetak.kompas.com/read/2010/10/05/0324376/60.persen.wajib.dijaring.dari.seleksi.nasional
Selasa, 5 Oktober 2010 | 03:24 WIB
Jakarta, Kompas – Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan minimal 60 persen mahasiswa baru wajib dijaring lewat seleksi secara nasional.
Selain itu, setiap perguruan tinggi negeri (PTN) wajib menyediakan minimal 20 persen total jumlah mahasiswa baru dari golongan masyarakat tidak mampu. Kebijakan tersebut bertujuan membuka akses PTN bagi semua orang serta memperkecil kesenjangan antara masyarakat miskin dan kaya. Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh di Jakarta, Senin (4/10), menjelaskan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas PP No 17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagai konsekuensi amar putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan. Nuh menyatakan, peraturan itu harus dilaksanakan semua PTN. “PTN harus terbuka untuk mahasiswa dari semua golongan dan daerah,” jelas Nuh. Banyaknya jalur masuk, lanjut Nuh, membuka peluang calon mahasiswa mengikuti banyak tes masuk. “Itu tidak gratis. Ini akhirnya jadi beban buat masyarakat,” ujar Nuh. Penerimaan mahasiswa baru secara nasional cukup lewat satu kali seleksi, seperti jalur yang ada saat ini, yakni Seleksi Nasional Masuk PTN. “Detail teknisnya akan diatur dalam peraturan menteri,” kata Nuh.
…dst
4 ) Kewajiban PTN
20 Persen Untuk Mahasiswa Tak Mampu
http://edukasi.kompas.com/read/2010/10/04/18380759/20.Persen.Untuk.Mahasiswa.Tak.Mampu.
Senin, 4 Oktober 2010 | 18:38 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Melalui Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan yang ditetapkan 28 September lalu, Kementerian Pendidikan Nasional mewajibkan Perguruan Tinggi Negeri, berikut pula Politeknik dan UIN untuk menyediakan 20 persen kursi bagi mahasiswa tak mampu. Hal ini disampaikan oleh Mendiknas M. Nuh di kantornya, Senin (4/10/2010). “Dalam perubahan, pemerintah betul-betul ingin komitmen tentang pentingnya memberikan perhatian khusus bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi. Paling tidak 20 persen dari tiap sekali kali penerimaan mahasiswa baru harus berasal dari berlatar belakang ekonomi bawah,” ungkapnya. Nuh mengatakan hal ini diatur dalam pasal 53 A PP No. 66 dan harus diterapkan pada tahun ajaran baru mendatang. Meski beragam respon dari PTN datang, namun Nuh menekankan aturan ini sengaja dikeluarkan dan bersifat afirmatif.
…dst
5 ) Rektor PTN Tak Lagi Dipilih Presiden
http://kampus.okezone.com/read/2010/10/04/373/378896/rektor-ptn-tak-lagi-dipilih-presiden
Senin, 4 Oktober 2010 – 15:36 wib
SURABAYA – Rektor perguruan tinggi negeri (PTN) tak lagi dipilih presiden, melainkan ditentukan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas). Ini pun berlaku bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Mendiknas M Nuh menyatakan, perubahan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 66/2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Sesuai PP ini, Mendiknas memiliki otoritas menentukan rektor PTN yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU) seperti ITS. “Setelah ada PP ini, yang memilih dan menetapkan rektor PTN adalah Mendiknas. PP ini sudah ditandatangani presiden pada 28 September lalu. Jadi, penyederhanaan,” ujar M Nuh seusai meresmikan sejumlah gedung di lingkungan Yayasan Pendidikan Ma’arif, Sepanjang, Sidoarjo, kemarin. Sebelumnya rektor PTN berstatus BLU dipilih dengan mekanisme usulan dari senat akademik (SA) kepada presiden melalui Mendiknas. Usulan tersebut paling tidak berisi tiga hingga empat nama calon. Presiden akan memilih satu nama dari daftar nama yang diusulkan.
…dst
6 ) Mahasiswa Keluhkan Kinerja Dosen
http://cetak.kompas.com/read/2010/10/05/03292155/mahasiswa.keluhkan.kinerja.dosen
Selasa, 5 Oktober 2010 | 03:29 WIB
Bandung, Kompas – Mahasiswa mengeluhkan metode pengajaran dan rendahnya kualitas akademik dosen. Hal itu dikhawatirkan berdampak buruk pada kualitas lulusan dan perguruan tinggi itu sendiri. “Masih banyak dosen di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang belum menjalankan tugas dengan baik. Rektorat UPI wajib bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas dosen,” kata Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa UPI Irfan Ahmad Fauzi di Bandung, Senin (4/10). Mahasiswa Jurusan Sejarah Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial ini mengatakan, masih banyak dosen UPI yang hanya lulusan strata-1. Padahal, dibutuhkan minimal lulusan strata-2 agar memiliki metode pengajaran dan pengetahuan keilmuan lebih baik. Masih ada dosen yang jarang mengajar. Mereka menerima proyek atau pekerjaan sampingan. “Kami khawatir kualitas lulusan UPI tidak bisa bersaing,” kata Irfan.
Masalah ketidakhadiran dosen juga dikeluhkan Arini, mahasiswa Jurusan Sosiologi, dan Ahmad Mustofa Haroen dari Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, serta Eddi Prasetyo, mahasiswa FISIP Universitas Airlangga, Surabaya. Salah satu dosen, kata Arini, hanya datang empat kali dari 14 pertemuan dalam satu semester. “Sisa pertemuan hanya diserahkan ke asisten dosen,” katanya. Dosen lain bahkan nyaris tak pernah mengajar dan lupa membuat soal untuk ujian semester. Namun, sanksi tidak jelas.
Sebaliknya, Aring Sulistyo dari Jurusan Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta menilai, para dosen di jurusannya memenuhi minimal 75 persen kehadiran. Dosen yang absen biasanya mengganti waktu pertemuan. “Saya dengar ada sanksi berat buat dosen yang membolos,” katanya.
…dst
7 ) Pendidikan antikorupsi
http://edukasi.kompas.com/read/2010/10/04/19323817/2011..Roh.Antikorupsi.Merasuki.Pelajaran
2011, Roh Antikorupsi Merasuki Pelajaran
Senin, 4 Oktober 2010 | 19:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan Nasional dan Komisi Pemberantasan Korupsi sepakat memasukkan pendidikan antikorupsi di semua sekolah pada tahun ajaran baru tahun 2011. Pendidikan antikorupsi diterapkan di semua jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Namun, pendidikan antikorupsi bukan sebagai mata pelajaran yang mengenalkan soal defenisi dan modus-modus korupsi. Pendidikan antikorupsi tersebut menekankan pada terbentuknya nilai-nilai kejujuran, integritas, dan karakter baik pada diri tiap siswa. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dan Wakil Ketua KPK Haryono Umar seusai pertemuan di Jakarta, Senin (4/10/2010). Kedua instansi tersebut terus bekerja sama untuk menyiapkan bentuk-bentuk terbaik dalam menyukseskan pendidikan antikorupsi.
…dst
8 ) SEMINAR INTERNASIONAL
Yuk, Rayakan Hari Batik di UI!
http://edukasi.kompas.com/read/2010/10/04/16530152/Yuk..Rayakan.Hari.Batik.di.UI..
Senin, 4 Oktober 2010 | 16:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2010, Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menyelenggarakan kegiatan Seminar Internasional Batik Indonesia dan Pameran Batik Indonesia sebagai Ikon Budaya Bangsa. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di Kampus FIB UI Depok dan Kementrian Perindustrian mulai 4-8 Oktober 2010. Kepala Humas UI Barbara E.L. Pesulima, mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong berkembangnya batik Indonesia sebagai salah satu unsur ekonomi kreatif. “Apalagi, batik merupakan unsur budaya asli bangsa Indonesia yang bahkan saat ini sudah diakui Unesco sebagai Representative List Intangible Cultural Heritage UNESCO sejak 2 Oktober 2009 yang lalu,” ujar Barbara kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (4/10/2010).
…dst
9 ) 8th Economix, Konferensi Mahasiswa Ekonomi Asia Tenggara
http://kampus.okezone.com/read/2010/10/04/373/378965/8th-economix-konferensi-mahasiswa-ekonomi-asia-tenggara
Senin, 4 Oktober 2010 – 15:46 wib
JAKARTA – Kajian Ekonomi dan Pembangunan Indonesia (Kanopi) Fakultas Eknonomi Universitas Indonesia (FE UI), Selasa 5 Oktober besok, akan menggelar seminar dan konferensi internasional bertajuk 8th Economix. Acara ini merupakan ajang tahunan yang dirancang untuk para mahasiswa Asia berkompetisi, berkumpul, dan berkonferensi membicarakan berbagai isu perekonomian dunia. Tahun ini, tema yang diangkat adalah Chinese Competitive Performance: Threat or Opportunity to ASEAN’s Economy? Rencananya, seminar pembukaan akan diisi oleh Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dengan keynote speaker Menteri Perindustrian MS Hidayat. Acara pembukaan akan digelar 5 Oktober besok, pukul 08.00-16.00 WIB di Ruang Garuda, Gedung Kementerian Perindustrian RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kavling 52-53, Jakarta Selatan. Diperkirakan, 30 tim akan bertanding dalam kompetisi esai tentang perekonomian dan 40 delegasi dalam konferensi 8th Economix.
…dst
10 ) Makassar Art Moment 2010 Siap Digelar
http://kampus.okezone.com/read/2010/10/04/373/378892/makassar-art-moment-2010-siap-digelar
Senin, 4 Oktober 2010 – 18:17 wib
MAKASSAR – Pementasan berbagai pertunjukan seni dan budaya di Makassar Art Moment 2010, persiapannya terus digenjot. Bahkan, pihak penyelenggara dari Universitas Negeri Makassar (UNM) menyatakan sudah tidak ada masalah lagi. Ketua Panitia Naston, mengatakan, persiapan Makassar Art Momen ini sisa pemantapan finishingnya saja. Sehingga dia berharap, kegiatan yang mulai digelar 10 Oktober mendatang, bisa sukses sesuai perencanaan. “Tadi (kemarin) kami melakukan pemantapan latihan pementasan Tari Pakkarena di atas perahu di Anjungan Pantai Losari. Begitu pun pementasan lainnya, kami terus mempermantap,” ujar Naston, yang juga mantan Ketua Umum BEM Fakultas Bahasa dan Seni UNM, kemarin. Selain persiapan, lanjut dia, beberapa peserta dari luar Sulsel yang ingin ambil bagian, juga sudah dipastikan akan hadir di Kota Anging Mammiri ini, paling lambat 9 Oktober. Para peserta luar Sulsel tersebut di antaranya berasal dari perguruan tinggi di Jakarta, Surabaya, Solo, Yogyakarta, dan Bali.
…dst
11 ) Dubes Amerika Ngajar di Unhas
http://kampus.okezone.com/read/2010/10/04/373/378858/dubes-amerika-ngajar-di-unhas
Senin, 4 Oktober 2010 – 13:05 wib
MAKASSAR – Duta Besar Amerika Serikat (AS) Scot Marciel, memberikan kuliah umum selama sekira 30 menit di depan para guru besar, dosen, dan mahassiwa Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Kuliah umum tersebut digelar di Gedung 2 Rektorat Unhas di Jalan Perintis Kemerdekaan km 10, Senin (4/10/2010). Dalam kuliah umumnya, Marciel mengemukakan, pentingnya posisi Indonesia di mata dunia. Karena, proses demokrasi yang tengah berlangsung di Indonesia berlangsung dengan cukup baik dan perlu ditiru negara lain. Pihaknya juga mendukung pelaksanaan demokrasi, pemberantasan korupsi, dan perbaikan kualitas penddidikan di Indonesia. Marciel mengaku, mengapresiasi pertumbuhan ekonomi dan terutama di kawasan Sulawesi Selatan. Menurut Marciel, pihaknya akan lebih intens melakukan kerja sama terutama di bidang pendidikan dengan Unhas. Pasalnya, jumlah mahasiswa Unhas yang yang melanjutkan studi di AS, masih kurang.
…dst
12 ) Kerjasama Pendidikan Tinggi
AS Tawarkan Pertukaran Program Doktoral
http://edukasi.kompas.com/read/2010/10/04/14213942/AS.Tawarkan.Pertukaran.Program.Doktoral
Senin, 4 Oktober 2010 | 14:21 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com – Amerika Serikat menyatakan membuka pintu untuk melakukan pertukaran mahasiswa program doktoral dengan Provinsi Sulawesi Selatan. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Alan Marciel menyatakan hal tersebut di Makassar, Senin (4/10/2010). Menurut Marciel, AS menawarkan pertukaran mahasiswa untuk program doktor dalam berbagai disiplin ilmu. Tawaran tersebut diungkapkannya saat menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada kunjungan kerja pertamanya di Sulsel.Mantan Deputy Assistant Secretary for Southeast Asia pada Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik ini mengatakan, pertukaran mahasiswa AS-Indonesia sebelumnya sukses dilakukan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Jawa Timur. Ia berjanji dan siap untuk menindaklanjuti tawaran kerja sama tersebut.
…dst
13 ) JK Canangkan Unit Donor Darah Kampus
http://kampus.okezone.com/read/2010/10/04/373/378887/jk-canangkan-unit-donor-darah-kampus
Senin, 4 Oktober 2010 – 17:12 wib
MAKASSAR – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jusuf Kalla (JK) akan meresmikan Unit Donor Darah (UDD) di Universitas Hasanuddin (Unhas), hari ini.Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal mengatakan, UDD yang dicanangkan mantan Wakil Presiden RI ini, merupakan pertama kalinya diterapkan pada perguruan tinggi di Indonesia. “Diharapkan peresmian UDD ini bisa diikuti oleh kampus lainnya di seluruh Indonesia. Sebab, mahasiswa merupakan komunitas yang mampu menerima informasi tentang manfaat donor darah secara logis,” jelas Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal kepada Sindo, kemarin. Di samping itu, UDD Unhas nantinya bisa memberikan contoh kepada masyarakat, sekaligus menyampaikan arti strategis kegiatan donor darah, dan pentingnya membantu ke warga yang membutuhkan darah. Rencananya, operasional UDD Unhas ini akan didukung oleh Korps Sukarelawan (KSR) lainnya seperti, KRA AIDS yang siap melakukan klinik Voluntary Consulting and Test (VCT) sebagai salah satu pelayanan tambahan.
…dst
14 ) AMIKOM Tetapkan 6 Dosen Terbaik
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/355075/
Monday, 04 October 2010
YOGYAKARTA(SINDO) – Erik Hadi Saputra,Kepala Bagian Humas yang juga dosen di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AMIKOM Yogyakarta, didaulat kampusnya sebagai dosen tetap terbaik. Penghargaan yang sama juga diberikan kepada lulusan S-3, University of California, Los Angeles(UCLA) yangkinimengajar bahasa Inggris,Tahajudin Sudibyo dan dosen muda Agus Purwanto. Selain menetapkan tiga orang pengajarnya sebagai dosen tetap terbaik, perguruan tinggi yang ditetapkan Badan Pendidikan PBB UNESCO sebagai kampus percontohan a New Dynamic Private Higher Education ini juga menganugerahi tiga pengajar lain sebagai dosen luar biasa terbaik. Mereka adalah MC Maryati,Fauzan Asmara dan Petra Surya Mega Wijaya. Penghargaan lain juga diberikan kepada 77 dosen yang telah memenuhi standar IP. Pembantu Ketua III STMIK AMIKOM Yogyakarta Muhammad Idris mengatakan, penganugerahan Dosen Award merupakan program rutin tahunan yang bertujuan memotivasi para pengajar untuk senantiasa memberikan materi perkuliahanlebihbaik.
…dst
15 ) Beasiswa Magang
VOA Buka Broadcasting Fellowship ke AS!
http://edukasi.kompas.com/read/2010/10/04/12205542/VOA.Buka.Broadcasting.Fellowship.ke.AS.
Senin, 4 Oktober 2010 | 12:20 WIB
KOMPAS.com – Tawaran menarik bagi para jurnalis atau mahasiswa yang baru menamatkan studinya di bidang jurnalisme untuk bekerja di Amerika Serikat (AS). Tahun ini, VOA Indonesia dan Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Amerika (PPIA) kembali menawarkan kesempatan bekerja di VOA Indonesia selama enam sampai 12 bulan melalui program Broadcasting Fellowship. Program beasiswa tersebut mencakup biaya perjalanan pulang-pergi, akomodasi, asuransi kesehatan, visa, seta fiskal. Kesempatan ini terbuka bagi lulusan baru di bidang jurnalisme dan penyiaran, serta mereka yang memiliki pengalaman kurang dari tiga tahun di bidang penyiaran atau media cetak. Bagi yang berminat, batas waktu pendaftaran program Broadcasting Fellowship ini hanya sampai 1 November 2010. Program akan mulai dilaksanakan pada awal April 2011 mendatang. Informasi selanjutnya mengenai program ini bisa dilihat dan diunduh di situs ini http://www.voanews.com/indonesian/news/103863974.html
>>>
16 ) Aset Pemprov
Dilebur dengan ITB, Unwim Diminta Legawa
http://edukasi.kompas.com/read/2010/10/04/1622547/Dilebur.dengan.ITB..Unwim.Diminta.Legawa
Senin, 4 Oktober 2010 | 16:22 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Universitas Winayamukti (Unwim) diminta legawa terkait peleburan antara kampus tersebut dan Institut Teknologi Bandung (ITB). ITB secara resmi ditunjuk menjadi pengelola aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa tanah yang saat ini dijadikan kampus Unwim. “Saya harap Unwim legawa dengan adanya kebijakan ini,” kata Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung TP PKK Jalan Seokarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (4/10/2010). “Yang kami bela saat ini adalah meningkatkan sumber daya manusia di Jabar. Oleh karenanya, kami meminta agar segenap civitas Unwim sukarela dilebur dengan ITB, sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja sama yang dilakukan Pemprov Jabar dan ITB,” kata Heryawan. Heryawan menjelaskan, dalam perjanjian yang telah dilakukan dengan ITB, Unwim tidak akan menerima kerugian sama sekali karena dalam perjanjian, Unwim telah ditawari untuk melebur dengan ITB secara keseluruhan.
…dst
OOT :
17 ) Kesalahan Jangan Hanya Dilempar ke Masinis
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/355137/38/
Tuesday, 05 October 2010
JAKARTA (SINDO) – Pemerintah diminta tidak selalu melempar tanggung jawab atas insiden kecelakaan kereta api (KA) kepada operator lapangan seperti masinis. Faktor kelalaian atau human error tidak selalu menjadi penyebab utama dalam setiap insiden kecelakaan KA. Pengamat transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ofyar Tamim mengatakan, pemerintah tetap harus bertanggung jawab atas insiden-insiden kecelakaan KA. “Jangan terus-menerus menyalahkan masinis dengan dasar human error,” ungkap Ofyar kepada Seputar Indonesia (SINDO) kemarin. Pada kasus tabrakan KA Argo Bromo Anggrek dengan KA Senja Utama di Pemalang, Sabtu (2/10), masinis KA Argo Bromo ditetapkan sebagai tersangka.Kecelakaan tersebut menewaskan 36 orang. Menurut Ofyar,aparat tidak seharusnya tergesa-gesa menetapkan masinis sebagai satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Sebab, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk proses penyelidikan insiden tersebut.” KNKT akan melihat dua hal, yaitu sarana dan prasarana serta proses kejadian. Setelah itu baru bisa memutuskan,”tegasnya. Ofyar menilai, masinis hanya menjalankan sistem transportasi. Pembenahan harus dilakukan pada sistem transportasi.
…dst
18 ) Merasa Dikambinghitamkan oleh Negara
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/355061/
Monday, 04 October 2010
Kecelakaan kereta api (KA) di Petarukan,Pemalang mengingatkan kembali terhadap kecelakaan tragis KA di Bintaro,Jakarta Selatan pada 19 Oktober 1987.Seperti apa penuturan masinis KA 225 Slamet Suradio yang dituduh sebagai penyebab kecelakaan Bintaro. MASIH ingat betul dalam ingatan Slamet Suradio, 71, detail tragedi Bintaro yang sangat memilukan. Kecelakaan yang terjadi pada Senin Pon sekitar pukul 07.30 WIB di Stasiun Sudimara itu telah menjadi titik akhir karirnya di Perusahaan Jawatan Kereta api (PJKA) yang kini menjadi PT Kereta Api (KA). Akibat kecelakaan yang menewaskan 153 orang itu, pria yang dilahirkan di Purworejo pada 18 Agustus 1939 ini diberhentikan dengan tidak hormat oleh PJKA. Perjalanan hidup menjadi juru mudi kereta besi berawal ketika pada 1963 dia mengabdi menjadi pegawai PJKA sebagai tenaga di bagian bengkel. Karirnya kemudian meningkat dan mulai 1971, pria yang kini tinggal di Pedukuhan Krajan Kidul Desa Gintungan, Kecamatan Gebang Purworejo ini resmi menjadi masinis kereta api cepat. Bahkan, Slamet yang sekarang kulitnya sudah keriput ini juga dinyatakan telah lulus dalam ujian masinis yang dibuktikan dengan surat yang dikeluarkan oleh PJKA.
…dst
sipPLahhh pkok’e….
Yogyakarta tetap kota peLajar!!!!