1 ) PT Berpotensi Tarik Mahasiswa Asing
Sunday, 17 October 2010
BANDUNG(SINDO) – Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia berpotensi menarik mahasiswa asing untuk berkuliah di Tanah Air.Potensi tersebut tampak dari jumlah PT di Indonesia yang mencapai 300 kampus. “Tapi, PT kita kurang pede,” kata Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Thailand Didik Sulistyanto seusai memberikan ceramah umum bertajuk Peran Diplomasi dalam Mengangkat Pendidikan Indonesia di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, akhir pekan lalu. Menurut Didik, secara kuantitas, jumlah mahasiswa asing yang berkuliah di Indonesia jauh di bawah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri.Untuk itu, masyarakat harus segera mengubah mindset-nya. “Jangan melulu berpikir mengirim mahasiswa ke luar negeri, tapi berpikir untuk mendatangkan mahasiswa asing,” tandas Didik. Dia mengungkapkan, Indonesia harus belajar dari Malaysia yang telah berhasil menarik perhatian mahasiswa asing untuk berkuliah di kampus-kampus unggulan Negeri Jiran itu.Padahal Indonesia, sebagai negara besar memiliki potensi lebih baik dibanding Malaysia.”Kita punya kemampuan untuk bisa lebih daripada negara manapun di ASEAN,” ungkap Didik. Pemerintah, sambung Didik, harus membentuk karakter perguruan tinggi dan fokus kepada bidang keilmuannya,contohnya UPI sebagai universitas berbasis pendidikan.

…dst

Sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/357995/

>>>

2 ) UGM Gelar Konferensi Dunia Wisdom
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/10/18/127117/UGM-Gelar-Konferensi-Dunia-Wisdom

18 Oktober 2010
YOGYAKARTA – UGM siap menggelar perhelatan Internasional World Conference on Science, Education and Culture (Wisdom) 2010 di sejumlah lokasi yang merupakan situs budaya dan sejarah di Yogyakarta, dari 8-11 November 2010 mendatang. Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD mengatakan, pembicara kunci konferensi dunia itu adalah peraih Nobel Perdamaian 2006, serta pendiri Grameen Bank dan anggota Dewan Direksi Persatuan Bangsa-bangsa, Prof Dr Muhammad Yunus dari Bangladesh.
”Yunus sudah memberikan konfirmasi kehadiran dalam ajang konferensi dunia tersebut,” ujarnya, dalam konferensi pers di ruang Multimedia UGM, Jumat (15/10) siang. Rektor UGM, didampingi Ketua Organizing Committee (OC) Prof Ir Tony Atyanto Dharoko MPhil PhD, Steering Committee (SC) Prof dr Srisupar Yati Soenarto SpA(K) PhD dan Prof Dr dr Soenarto Sastrowijoto SpTHT(K).Secara keseluruhan OC menyatakan siap dan semua sesuai dengan tahapan kerja yang direncanakan, termasuk koordinasi dengan para mitra pendukung Wisdom.

…dst

3 ) Pusat Studi Transportasi UMS Diresmikan
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/10/18/127118/Pusat-Studi-Transportasi-UMS-Diresmikan

18 Oktober 2010
SOLO – Pusat Studi Trasnsportasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) diresmikan Sabtu (16/10). Peresmian dilaksanakan secara langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto di auditorium Muhammad Djazman kampus setempat.Pendirian Pusat Studi Transportasi didasari atas keinginan untuk turut berkontribusi dalam pembangunan dan pemecahan masalah terkait transportasi. Fokusnya pada sejumlah jenis kegiatan. Misalnya penelitian, konsultasi, dan pelatihan.”Kami fokus pada rekayasa jalan dan perkerasan, manajemen dan perencanaan transportasi, serta manajemen dan rekayasa lalu lintas,” papar Ketua Pusat Studi Transportasi Ir Muslich Hartadi Sutanto MT PhD, seusai acara. Muslich mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendukung terlaksananya komitmen trasnportasi UMS. Komitmen itu adalah mendukung agenda transportasi nasional yang terpadu, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Juga ikut mendorong terciptanya kesadaran berlalu lintas. “Kami juga sudah mengagendakan akan melaksanakan riset, serta menggelar workshop kepada pelajar mengenai kesadaran lalu lintas,” ucapnya.

…dst

4 ) Nota Kesepahaman Pengalihan Unwim Harus Direvisi
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=160453

BANDUNG, (PR) 18 Oktober 2010
Nota kesepahaman (MOU) mengenai pengalihan pengelolaan lahan Universitas Winaya Mukti (Unwim) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Institut Teknologi Bandung (ITB) perlu direvisi. Hal itu karena ada sebagian lahan Unwim di Tanjungsari Kab. Sumedang bukan merupakan milik Pemprov Jabar sehingga tidak termasuk yang dialihkan ke ITB.
Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Jawa Barat, Denny Juanda Puradimadja mengatakan hal itu di Bandung, Sabtu (16/10). Dia mengatakan, secara sejarah ada sebagian lahan di Tanjungsari yang bukan berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Dulu dianggapnya semua lahan, padahal bukan,” ujarnya. Meskipun demikian, Denny belum bisa menyebutkan secara pasti mengenai luas lahan di Tanjungsari tersebut. “Hal itu sudah ditangani oleh Biro Hukum Pemprov Jabar,” ujarnya. Di sisi lain, Rektor ITB Akhmaloka mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai revisi tersebut. “Konon katanya lahan SPMA (Sekolah Pertanian Menengah Atas) tidak termasuk. Kalau memang begitu ya silakan saja,” ujarnya.

…dst

5 ) RAPBN 2011 Dinilai Tidak Mendukung Pendidikan
Penilaian didasarkan dari minimnya anggaran pendidikan bagi siswa miskin dalam RAPBN 2011
http://bisnis.vivanews.com/news/read/183353-rapbn-2011-dinilai-tidak-mendukung-pendidikan

Oleh : Herdi Sahrasad
Minggu, 17 Oktober 2010, 16:00 WIB
VIVAnews – Fokus pemerintah dalam memajukan bidang pendidikan khususnya bagi masyarakat miskin dianggap tidak konsisten. Penilaian ini didasarkan dari minimnya anggaran pendidikan bagi siswa miskin dalam RAPBN 2011. Koordinator Asosiasi Perempuan Pengusaha Usaha Kecil (ASPPUK) M. Firdaus, menyatakan total anggaran untuk Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yaitu sebesar Rp63.577.252.938.000 dan 20 persen di antaranya tidak diiringi dengan grand desain kebijakan anggaran yang efektif. “Ini akan menimbulkan kekhawatiran terhadap bahaya ketidaktepatan dan celah penghambur-hamburkan anggaran. Berdasarkan audit BPK semester I 2009 contohnya, ditemukan 24 kasus ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan dengan nilai mencapai Rp2,2 triliun,” ujar Firdaus di Jakarta, Minggu, 17 Oktober 2010.

…dst

OOT :

6 ) Nasib Buku Sekarang Sebaik Pers
http://cetak.kompas.com/read/2010/10/18/03225413/nasib.buku.sekarang.sebaik.pers.

Senin, 18 Oktober 2010 | 03:22 WIB
ATMAKUSUMAH
Nasib buku sekarang sudah sebaik media pers setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan mencabut undang-undang pelarangan barang cetakan karena bertentangan dengan konstitusi. Pasal 28F UUD 1945 menyatakan, “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.” UU ini pada awalnya berbentuk Penetapan Presiden (Penpres) Nomor 4 Tahun 1963 tentang Pengamanan terhadap Barang-barang Cetakan yang Isinya Dapat Mengganggu Ketertiban Umum. Penpres ini, yang berlaku sejak ditandatangani dan disahkan oleh Presiden Soekarno pada 23 April 1963, membolehkan Kejaksaan melarang peredaran barang cetakan “yang isinya dapat mengganggu ketertiban umum”. Barang cetakan yang dimaksud termasuk buku, brosur, buletin, surat kabar harian, majalah, terbitan berkala, pamflet, poster, serta surat untuk disebarkan atau dipertunjukkan kepada khalayak. Pada tahun 1969 Penpres itu dijadikan UU No 4/PNPS/1963. Seperti diumumkan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD pada 13 Oktober lalu, pelarangan barang cetakan, termasuk buku, kini hanya dapat dilakukan melalui proses hukum dan diputuskan oleh pengadilan. Putusan ini merupakan tanggapan Mahkamah Konstitusi atas permintaan uji materi terhadap UU No 4/PNPS/1963 yang diajukan oleh sejumlah penulis, penerbit, dan peminat bahan bacaan sejak akhir tahun lalu sampai awal tahun ini.

…dst

7 ) ANTARIKSA
China Membantu Program Antariksa Indonesia
http://cetak.kompas.com/read/2010/10/18/0429110/china.membantu.program.antariksa.indonesia

Senin, 18 Oktober 2010 | 04:29 WIB
Jakarta, Kompas – China akan membantu Indonesia dalam program pembuatan roket pengorbit satelit yang akan diluncurkan tahun 2014. Untuk itu terbuka peluang astronot Indonesia terlibat dalam program penerbangan China ke antariksa. Kesepakatan bidang ruang angkasa merupakan salah satu dari 12 bidang kerja sama kedua negara. Bidang itu antara lain pengembangan varietas padi unggul, bioinsektisida, biodiesel, reaktor kogenerasi untuk pembangkit listrik, obat-obatan herbal, dan sel punca (stem cell). Hal ini dikatakan Deputi Menteri Bidang Jaringan Iptek Kementerian Riset dan Teknologi M Syamsa Ardisasmita di sela-sela acara dialog antara astronot China dan nakhoda kapal Yuanwang- 5 dengan para pelajar SD hingga SMA dari beberapa sekolah di Jabodetabek dan Bandung, Sabtu (16/10) di Pusat Peragaan (PP) Iptek Taman Mini Indonesia.

…dst

8 ) SERTIFIKAT HALAL
Empat Negara Sepakati Sertifikasi Halal Bersama
http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/10/17/brk,20101017-285328,id.html

Minggu, 17 Oktober 2010 | 20:27 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta – Brunei, Malaysia, Singapura dan Indonesia bersepakat mengeluarkan sertifikasi halal bersama, sehingga makanan, obat-obatan dan kosmetik yang sudah mendapat sertifikat halal di satu negara, maka halal juga di tiga negara lainnya. “Jadi sertifikat halal yang berlaku di keempat negara. Ini membuat nyaman konsumen di masing-masing negara,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Ahad 17 Oktober 2010, usai kembali dari Musyawarah MABIMS di Brunei. Pertemuan itu dihadiri para Menteri Agama dari Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura ke 14. Hadir para menteri yang menangani agama Islam seperti Dato Pengiran Seri Setia dari Brunei, Dato Seri Jamil Khir bin Haji Baharom dari Malaysia, dan Jacob Ibrahim dari Singapura. Untuk kesepakatan tersebut, akan dirumuskan bersama lebih lanjut mengenai kriteria halal suatu produk yang akan berlaku sama di keempat negara tersebut.

…dst