Laporan Aktivitas G.Merapi tanggal 12 November 2010 pukul 00:00 wib sampai dengan pukuo 18:00 wib

>>>

Situs Jalin Merapi menyuguhkan beragam informasi penting terkait Gunung Merapi.
http://merapi.combine.or.id/

Disini Anda bisa mendapatkan informasi langsung secara real-time melalui streaming siaran radio Pos Pemantauan Balerante
>>>
Info Titik Aman Minimal dapat mengirimkan
SMS ke 081804389000 dengan format MERAPI<spasi>isi pesan
Bagi yang ingin mengetahui info tentang Merapi, seperti misalnya titik aman minimal dari puncak Merapi atau abu vulkanik sudah sampai di kota mana
>>>
Peta sebaran posko pengungsian dan zona aman/Peta Radius Rawan Merapi
>>>
Daftar kebutuhan per posko pengaduan
>>>
Berita Malam :
MetrotvNews :
Jumat, 12 November 2010 19:33 wib
Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas sekitar pukul 17.38 WIB, Jumat (12/11). Luncuran itu mengarah ke selatan atau kawasan Kaliurang, DI Yogyakarta. Peristiwa itu terpantau oleh kamera CCTV milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi…dst
>>>
DetikNews:
…cut…Penanganan bencana yang kurang jelas ini pula, disinyalir Bima, menjadi penyebab mundurnya Palang Merah Indonesia (PMI) di Klaten dalam menangani para pengungsi.
PMI pada Kamis (11/11/2010) malam, membongkar tendanya yang biasanya dipakai untuk memasak dan menyiapkan makanan bagi pengungsi. Kabag Kesra Kabupaten Klaten, Suwardi, mengatakan jika PMI memang tidak sanggup menjadi relawan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan seluruh pengungsi di pendopo Pemkab Klaten yang jumlahnya 3.500 hingga 4.000 pengungsi. “Sejak awal PMI memang menyatakan hanya sanggup memenuhi kebutuhan paling banyak 2.000 pengungsi setiap harinya. Karena jumlah yang berada disini melebihi kemampuannya maka mereka kemudian menyatakan tidak sanggup lagi,” terang Suwardi…dst
Antara :
JPPN :
Liputan6 :
ViVaNews :
Baru sebatas pernyataan lisan dari Presiden untuk mengganti sekitar Rp 8 juta per sapi.
Inilah :
>>>

Update Berita Pagi/Siang :

Jum’at, 12 November 2010 , 05:00:00
JOGJAKARTA – Gunung Merapi masih menyimpan energi yang misterius. Sewaktu-waktu, energi yang berada di bawah kubah lava itu bisa meledak. Jika itu terjadi, akibatnya bisa lebih fatal dibanding tiga erupsi besar sebelumnya yang terjadi pada 26 Oktober, 1 November, dan 5 November) lalu. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Surono menjelaskan, awan panas yang meluncur dari puncak diperkirakan kecepatannya meningkat. Selain itu, jarak luncurnya juga bisa lebih jauh. “Sore ini (kemarin) ada awan panas tiga kilometer ke arah Kali Gendol dengan waktu kurang dari tiga menit. Memang lebih berbahaya karena sekarang ini sudah free, bebas hambatan,” jelasnya di Posko BNPB, Jogjakarta kemarin (11/11).
…dst
>>>
Berita siang:
Detik:
Wisuda UGM Ditiadakan Karena Erupsi Merapi
Korban Tewas Merapi di Yogya Tambah 10, Jadi 161 Orang
Antara:
Tiga Mikrofon Infrasonik Dipasang di Merapi
Vulkanolog Jepang Teliti Letusan Merapi
Aktivitas Ratusan UKM Lereng Merapi Berhenti Total, Ekonomi Lumpuh
Pawang Didatangkan Untuk Periksa Jejak Macan Merapi
ViVaNews:
12 Perguruan Tinggi Yogya Bersatu demi Merapi
PM Malaysia Bantu Korban Merapi Rp1 Miliar
Cerita Duka Petani di Lereng Merapi
Ganti Rugi Rendah, Peternak Merapi Kecewa
Harimau Turun dari Merapi, Pawang Dikerahkan
VIDEO: Makam Mbah Maridjan Hilang
Malam Ini Asap Merapi Condong ke Barat
Tim SAR Hentikan Sementara Pencarian Korban
JPPN:
Dua Hari Lagi Pendataan Ternak Tuntas
Penambang Pasir Nekat Dekati Merapi
Merapi Erupsi, Perajin Patung Sepi Pembeli
Inilah:
Cuaca Cerah di Merapi

Usai Letusan Merapi, Iklim RI Ekstrim
Macan Tutul Berkeliaran di Desa
Gempa Kembali Guncang Maluku

>>>
Berita Pagi :
Detik :
Kompas :
Babak Baru, Tabiat Lama (letusan 26 Okt 2010 sudah meninggalkan kelaziman erupsi Merapi selama 138 tahun ini )
Entah sampai Kapan… (Relawan Merapi)
Beli Sapi Merapi ( Masyarakat dihimbau beli sapi pengungsi Merapi)
Episode Jauh dari Usai ( Hidup bersama Merapi )
Letusan yang Mengubah Sejarah (letusan besar masa penjajahan Belanda, yaitu pada 1587, 1672, 1768, 1822, dan 1872)
Berharap dari Toleransi ( Pascaletusan )
Wajah Baru Pascaerupsi ( Dampak kerusakan lingkungan)
Elang Bido Terakhir di Ngrangkah (Terancam kepunahan burung langka pascaletusan Merapi)
Republika:
Sindo :
Tempo:
Antara :
Inilah :