1 ) ITS  Siapkan Sapu Angin untuk SEM 2011
Monday, 22 November 2010
SURABAYA (SINDO) – Sapu Angin benar-benar menjadi ikon Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Bahkan,perguruan tinggi terkemuka di Indonesia Timur ini telah mempersiapkan tim khusus untuk menyempurnakan Sapu Angin agar kembali menyabet gelar di ajang Shell Eco-Marathon Asia (SEM) pada tahun depan. Tim ini dibentuk setelah dua mobil andalannya, Sapu Angin 1 dan Sapu Angin 2, tiba di kampus ITS, Sabtu (13/11) lalu, setelah sempat tertahan di Bea Cukai Jakarta. Kedua mobil karya mahasiswa Fakultas Teknik Industri (FTI) ITS sebelumnya berlomba di SEM 2010 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia 8–10 Juli 2010. Sapu Angin 1 masuk dalam kategori mobil prototype. Sementara Sapu Angin 2 untuk kategori mobil urban concept. Sayangnya, pada lomba jenis mobil prototype, mobil ini hanya berhasil menduduki nomor urut delapan. Mobil berbobot 39 kg ini membutuhkan satu liter bahan bakar untuk menempuh jarak 232 km. Rata-rata kecepatan mobil ini adalah 30 km/jam.
Yang moncer adalah Sapu Angin 2.Mobil perlombaan untuk kategori urban conceptini tercatat sebagai mobil teririt dengan jarak tempuh 236,6 km untuk tiap satu liter bensin.Keunggulan lain mobil yang dirancang sejak Agustus tahun lalu ini adalah bodi paling ringan, yakni 93 kg. Bentuk bodi mobil ini cukup aerodinamis.Tiga keunggulan ini mengantarkan Sapu Angin 2 sebagai juara pertama kelas urban concept.

…dst

Sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/365535/

>>>

2 ) Unsri Gelar Workshop Public Speaking
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/365494/

Sunday, 21 November 2010
PALEMBANG (SINDO) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya (Unsri) mengadakan workshop tentang public speaking di Aula Pascasarjana Unsri Palembang,Sabtu (20/11). Workshop untuk semua profesi ini dihadiri pembicara publik, antara lain Prabu Revolusi, Meutya Hafidz, Andrie Djarot. Pengurus BEM Unsri dari Departemen Pengabdian Masyarakat Deslina mengatakan, workshop ini hanya dibatasi 100 peserta.Tercatat dari 100 peserta tersebut terdapat sejumlah guru dari SMAN 17 Palembang, mahasiswa Unsri, dan umum. “Workshop ini sebagai bentuk upaya BEM Unsri dalam mengembangkan budaya berani berbicara di depan umum.Peserta yang hadir sangat antusias dan tertarik dengan materi-materi yang disajikan,” katanya di Palembang. Pihaknya menghadirkan pemateri yang benar-benar berkompeten di bidang public speaking.Materi yang diberikan di workshop seputar urgensi dan elemen public speaking.

…dst

3 ) Pelajar Korea Studi Banding di AMIKOM
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/365523/

Sunday, 21 November 2010
YOGYAKARTA (SINDO)- Sebanyak 20 siswa dan 10 guru dari Seong Deok Middle School, salah satu sekolah menengah di Gwangju, Korea Selatan, Januari 2011, mendatang,melakukan studibanding animasi dan multimedia di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AMIKOM Yogyakarta. Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) STMIK AMIKOM, Erik Hadi Saputra mengatakan, study banding para siswa dan guru Seong Deok Middle School merupakan tindak lanjut atas kunjungan wakil AMIKOM, April 2010, lalu. Ketika itu,dua dosen AMIKOM banyak diperkenalkan seputar budaya maupun lingkungan pendidikan di Seong Deok Midlle School.”Mereka berada di Yogya selama satu minggu,” katanya kepada wartawan, kemarin. Menurut Erik, untuk mempersiapkan kunjungan duta pelajar dari negara sahabat ini, pihaknya saat ini tengah melakukan koordinasi dengan SMPN 2 Yogyakarta. Dilibatkannya, salah satu SMP favorit di Yogyakarta ini mengingat antara SMPN 2 dan Seong Deok Midlle School telah terjalin kerjasama students exchange.Sejumlah siswa dari SMP tersebut sebelumnya telah melakukan kunjungan serupa ke Korea.

…dst

4 ) Desember 2010, Evaluasi BAN-PT Selesai
http://www.jpnn.com/read/2010/11/20/77568/Desember,-Evaluasi-BAN-PT-Selesai-

Sabtu, 20 November 2010 , 19:41:00
BOGOR – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiknas Dodi Nandika memastikan hasil evaluasi seluruh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) akan keluar Desember 2010 mendatang. Selanjutnya, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) akan membuat kebijakan baru berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Dodi menjelaskan, awalnya pemerintah tidak pernah memiliki niat untuk membentuk BAN PT yang anggotanya hanya dari perguruan tinggi negeri (PTN) saja. Namun saat ini, perwakilan dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) juga ada. “Dalam hal ini tidak ada diskriminasi. Tetapi kita berupaya untuk menghargai usulan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi). Bukan tidak ada. Hanya sekarang ini jumlahnya terlalu minoritas. Nantinya akan lebih proporsional,” ujar Dodi disela-sela Seminar Nasional Otonomi Daerah dan Implementasinya dalam Pendidikan di Bogor, Sabtu (20/11).

…dst

OOT:

Merapi Hari ini :
http://www.kopertis12.or.id/2010/11/22/info-aktivitas-g-merapi-22-november-2010.html

Keringanan untuk Siswa Korban Bencana Merapi:
a ) Kemdiknas Anggarkan Rp 301,6 M
Tanggap Darurat Bencana Merapi
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak_cat/16/Pendidikan
22 Nopember 2010
JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional menyiapkan anggaran sebesar Rp 301,6 miliar untuk tanggap darurat bencana Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dana tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi sekolah, ruang kelas, dan pengadaan peralatan belajar. “Kita akan memanfaatkan sisa anggaran atau anggaran yang tersedia di 2010 ini untuk dikirim dengan cepat dan dialihkan untuk bencana Merapi,” kata Menteri Pendidikan Nasional Mendiknas Mohammad Nuh dalam siaran persnya, Sabtu (20/11).
Menurutnya, pengalihan dana itu akan dimintakan persetujuan terlebih dahulu kepada Kementerian Keuangan. Sementara dalam pelaksanaannya, akan dilakukan melalui swakelola. “Masyarakat pengungsi akan dilibatkan untuk bekerja memperbaiki kelas, sehingga ada cash yang dia bisa terima,” ujarnya.Masa Transisi, Sekolah Penampung Tak Terapkan Disiplin
…dst
b) Masa Transisi, Sekolah Penampung Tak Terapkan Disiplin Kehadiran
http://www.jpnn.com/read/2010/11/20/77551/Masa-Transisi,-Sekolah-Penampung-Tak-Terapkan-Disiplin-
Sabtu, 20 November 2010 , 13:42:00
JAKARTA – Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan bahwa sekolah-sekolah yang menampung para siswa korban bencana letusan Merapi, diharapkan untuk tidak menerapkan disiplin kehadiran siswa selama masa transisi menuju kondisi normal. “Sekolah-sekolah yang menampung siswa korban Merapi untuk sementara diharapkan tidak menerapkan disiplin kehadiran siswa. Selain itu, apabila cuaca tidak memungkinkan membahayakan sekolah dapat meliburkan siswanya,” ungkap Mendiknas di Jakarta, Sabtu (20/11).
…dst
c) Mendiknas Jamin Tidak Ada Gap Antar Siswa
http://www.jpnn.com/read/2010/11/20/77559/Mendiknas-Jamin-Tidak-Ada-Gap-Antar-Siswa-
Sabtu, 20 November 2010 , 17:52:00
JAKARTA – Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menjamin tiak akan ada gap antar siswa jika siswa yang menjadi korban letusan gunung merapi ditampung di sekolah-sekolah yang aman dan tidak terkena dampak Merapi. Pernyataan tersebut diungkapkan terkait adanya penolakan dari pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang mengungkapkan bahwa dengan penggabungan siswa korban Merapi dengan siswa yang tidak terkena dampak merapi akan menimbulkan gap.
…dst
d) 12 Sekolah Rusak Segera Direlokasi.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/365520/
Sunday, 21 November 2010
YOGYAKARTA(SINDO) – Sebanyak 12 sekolah yang rusak akibat erupsi Merapi akan direlokasi.Pemindahan tersebut dilakukan lantaran lokasi sekolah berada pada kawasan rawan bencana (KRB) II.
…dst
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Berita Bisnis:
Hutang Luar Negeri:
a ) RI Sulit Lepaskan Diri dari Jerat Utang
http://bisnis.vivanews.com/news/read/189688-pemerintah-sulit-tanpa-utang
SABTU, 20 NOVEMBER 2010, 16:51 WIB
VIVAnews – Pemerintah mengakui masih sulit melepaskan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dari utang. Ini disebabkan alokasi belanja selalu lebih besar dibanding penerimaan negara.
“Utang penting untuk menutup pembiayaan di APBN yang defisit,” kata Rahmat di Hotel Mercure, Sabtu 20 November 2010.
Saat ini total utang semuanya sudah mencapai Rp1.650 triliun dan angka ini terus bertambah. Namun penggunaan utang itu bukan diselenggarakan untuk sesuatu hal yang tidak perlu. Utang masih diperlukan untuk membangun infrastruktur dasar yang tidak mungkin dibiayai oleh swasta.
…dst
b ) Pemerintah Baru Tarik Utang LN Rp 26,9 Triliun
http://www.jpnn.com/read/2010/11/20/77567/Pemerintah-Baru-Tarik-Utang-LN-Rp-26,9-Triliun-
Sabtu, 20 November 2010 , 19:22:00
JAKARTA – Direktorat pengelolaan Utang, Kementrian Keuangan mengungkapkan baru menarik pinjaman luar negeri berdasarkan jenis pembiayaan sebesar Rp26,91 triliun. Jumlah yang ditarik ini berdasarkan data per 31 Oktober 2010 atau telah menarik pinjaman LN sebesar 49,8 persen dari total target Rp54,07 triliun hingga akhir tahun. Pada wartawan di Jakarta, Sabtu (20/11), Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto menjelaskan, realisasi pinjaman tertinggi tercatat untuk pinjaman proyek. Yakni sebesar 64,8 persen dari target komitmen pemerintah sebesar Rp24,56 triliun. Sedangkan untuk realisasi penarikan terendah berasal dari pinjaman program yang baru terealisasi sebesar 37,2 persen dari target.
…dst
c ) 2011, Indonesia Ngutang Lagi Rp1.8 T
http://www.jpnn.com/read/2010/11/21/77625/2011,-Indonesia-Ngutang-Lagi-Rp1.8-T-
Minggu, 21 November 2010 , 22:14:00
JAKARTA — Meski dikritisi banyak kalangan, namun pemerintah tetap menegaskan tidak bisa melepaskan diri dari lingkaran utang, baik dalam dan luar negeri. Berdasarkan nota keuangan RAPBN 2011, pada tahun depan diperkirakan utang Indonesia mencapai Rp1.807,5 triliun atau naik Rp 119,2 triliun dari proyeksi pemerintah dalam APBN-P 2010.
Penerbitan surat utang menjadi penyumbang terbesar utang, yakni mencapai Rp 120 triliun. Sedangkan jumlah outstanding surat utang pemerintah diperkirakan mencapai Rp 1.197,1 triliun. Namun, pemerintah masih menganggap nilai ini wajar karena meski jumlah utang terus meningkat, tingkat rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terus menurun. Artinya, pemanfaatan dana justru semakin produktif bagi perekonomian nasional. “Bagaimanapun kondisinya, kita masih membutuhkan utang. Kita juga tetap akan melakukan pinjaman luar negeri terutama pinjaman-pinjaman yang persyaratannya lunak. Syaratnya tingkat suku bunga rendah atau memiliki tenor yang panjang,” kata Direktur Pengelolaan Utang Kementreian Keuangan, Rahmat Waluyanto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (21/11).
…dst

10 Negara Super Kaya di Dunia
http://bisnis.vivanews.com/news/read/189772-10-negara-terkaya-di-dunia
10 Negara Super Kaya di Dunia (II)
http://bisnis.vivanews.com/news/read/189774-10-negara-terkaya-di-dunia–ii-

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Lain-lain:
Negara dalam Darurat Gayus
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/11/18/182337/68/11/Negara-dalam-Darurat-Gayus

Kamis, 18 November 2010 00:01 WIB
Oleh JF Sinaga, Alumnus FISIP Unpad

‘Untuk apa pun di atas bumi ini, ada harganya’. Gayus Tambunan mengerti benar arti kalimat itu dan tahu benar bagaimana rasanya menikmati kemewahan. Karena tak terbiasa duduk dalam ruangan empat segi terlalu lama, Gayus cukup mengeluarkan uang ratusan juta rupiah setiap bulan untuk bisa keluar dari tahanannya. Kalau perlu sekali seminggu. Apa yang ditunjukkan Gayus kepada kita di Bali bukan hanya mengagetkan, melainkan sudah sampai pada tahap memuakkan, karena makin lama makin parah. Semakin lama dia diadili semakin telanjang bagi kita bagaimana kelakuannya menginjak-injak seluruh wibawa lembaga hukum di negara ini. Negara ini diserang bencana. Bencana yang mematikan kepercayaan rakyat kepada negaranya.

…dst