1 ) UGM Luluskan Dokter Termuda
www.mediaindonesia.com
Kamis, 30 Desember 2010 18:04 WIB
YOGYAKARTA–MICOM: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Kamis (30/12) melantik 142 dokter baru. Para dokter baru itu dilantik Dekan Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD terdiri dari 96 dokter perempuan dan 46 dokter laki-laki. Dari 142 dokter baru yang dilantik ini satu di antaranya, yaitu Riana Helmi tercatat sebagai dokter termuda di Indonesia dengan usia 19 tahun sembilan bulan. Karena berhasil lulus sebagai dokter termuda itu maka Riana dalam pelantikan itu juga mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Riana Helmi adalah dokter kelahiran Banda Aceh, 22 Maret 1991. Pemberian piagam penghargaan Muri diserahkan Sri Widayanti (Wida) mewakili Ketua Muri Jaya Suprana kepada Dekan Fakultas Kedokteran Prof dr Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D sebelum diserahkan kepada Riana Helmi. Menurut Wida, sebelum tercatat menjadi dokter termuda, Riana Helmi dahulu juga pernah mendapatkan piagam penghargaan sebagai Sarjana Kedokteran termuda di usia 17 tahun 9 bulan…cut… Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UGM Prof dr Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD mengatakan meskipun terpilih sebagai dokter termuda, Riana Helmi tetap diyakini mampu dan telah matang baik secara psikologis maupun sosialnya.
…dst
2 ) Mahasiswa UNY Rebut Dua Medali Emas di ASEAN University Games
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/12/30/155436-mahasiswa-uny-rebut-dua-medali-emas-di-asean-university-games
Kamis, 30 Desember 2010, 14:48 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA–Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dibawah bimbingan Pengurus Daerah Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) DIY berhasil menorehkan prestasi internasional sebagai duta Indonesia di perhelatan akbar olahraga anta rmahasiswa se-Asia Tenggara ( ASEAN University Games) di Chiangmay, Thailand tanggal 13-23 Desember 2010 lalu. Mahasiswa UNY berhasil meraih dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Medali emas pertama disumbangkan oleh Zakaria Malik yang berlaga di nomor Dasa Lomba Atletik dan satu medali emas lainnya disuguhkan oleh Lia Karina Mansur di kelas Fight under 58 kg Tae Kwon Do Putri. Dari cabang Tae Kwon Do Putra dipersembahkan medali perunggu oleh Asep Santoso melalui nomor Poomsae Beregu Putra. Selain itu satu medali perak diberikan oleh Erna Suryanti dari cabang Pencak Silat.
…dst
3 ) MB UI Juara Umum Grand Prix Marching Band 2010
http://kampus.okezone.com/read/2010/12/30/373/408831/mb-ui-juara-umum-grand-prix-marching-band-2010
Kamis, 30 Desember 2010 – 18:16 wib
DEPOK– Menjelang akhir tahun 2010, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mempersembahkan kado manis dengan menorehkan prestasi di kancah nasional. Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Madah Bahana Universitas Indonesia (MB UI), berhasil menjadi Juara Umum dalam kompetisi Grand Prix Marching Band 2010, pada 27 Desember 2010 di Istora Senayan, Jakarta. Juara kedua diraih kelompok marching band dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan marching band Gita Surosowan dari Pemprov Banten meraih peringkat ketiga. MBUI berhasil menyisihkan 18 peserta kelompok marching band dari seluruh Indonesia dengan mendominasi perolehan juara 1 pada beberapa kategori lomba. “UI menjadi juara 1 field commander, juara 1 general effect, juara 1 music, juara 1 percussion, juara 1 visual, juara 2 front ensemble, dan juara 2 colour guard,” ujar Kepala Kantor Komunikasi UI Vishnu Juwono dalam rilis yang diterima okezone, Kamis (30/12/2010). Vishnu mengklaim, keberhasilan UKM yang didirikan pada 17 Mei 1983 itu dalam ajang GPMB 2010 merupakan bukti komitmen UI dalam mengembangan kegiatan kemahasiswaan yang berkualitas melalui beragam fasilitas dan infrastruktur mahasiswa yang berkelas internasional.
…dst
4 ) Lima Fokus Kemendiknas Pada 2011
http://kampus.okezone.com/read/2010/12/30/373/408798/lima-fokus-kemendiknas-pada-2011
Kamis, 30 Desember 2010 – 16:30 wib
JAKARTA – Tidak jauh berbeda dengan tahun ini, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) masih akan tetap pada lima fokus kerjanya pada 2011. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh dalam Jumpa Pers Akhir Tahun di Gedung Kemendiknas, Jakarta, Kamis (30/12/2010). Kelima fokus kerja tersebut adalah peningkatan akses dan mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); penuntasan pendidikan dasar sembilan tahun, peningkatan mutu pendidikan vokasi dan politeknik; percepatan peningkatan kualifikasi akademik guru ke jenjang S1 atau D4, sertifikasi, dan rintisan pendidikan profesi guru; serta percepatan peningkatan jumlah dosen S3. “Fokus kerja ini sesuai dengan rencana strategis (renstra) Kemendiknas periode 2010-2014 yakni menyelenggarakan layanan prima pendidikan nasional dengan meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, kepastian,” ujar Mendiknas, Kamis (30/12/2010).
…dst
5 ) Kemendiknas Evaluasi Good Governance
http://kampus.okezone.com/read/2010/12/30/373/408840/kemendiknas-evaluasi-good-governance
Kamis, 30 Desember 2010 – 19:57 wib
JAKARTA– Dalam evaluasi akhir tahun Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan mengevaluasi tata kelola pemerintahan (good governance). Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengatakan, prinsip dari tata kelola pemerintahan yang baik ialah untuk efisiensi…cut…Mantan menteri komunikasi dan informatika ini menjelaskan, dalam prinsip good governance penerapan teknologi informasi harus diterapkan di birokrasi. Contohnya dalam model monitoring dan berbagai pendaftaran online. Dalam evaluasi tata laksana bagian yang paling rumit ialah bagaimana membangun budaya. Dalam hal ini, Kemendiknas pun menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyusun kurikulum anti korupsi sebagai bagian dari edukasi. Kerjasama dengan KPK, ucap Guru Besar bidang Ilmu Digital System ini, juga akan berkontribusi dalam bidang pengawasan agar segala pelaksanaan program di Kemendiknas sesuai dengan koridor. “Kerjasama ini akan menumbuhkan pengetahuan dan kesadaran dan dalam proses pembuatan kebijakan yang berbasis pada prinsip good governance,” lugas mantan Ketua ICMI Jawa Timur itu.
…dst
6 ) Kemendiknas Mengaku Anggaran Paling Besar untuk Guru
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/12/30/155543-kemendiknas-mengaku-anggaran-paling-besar-untuk-guru
Kamis, 30 Desember 2010, 18:50 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menyoroti beberapa hal terkait kinerja yang menonjol selama 2010 ini. Beberapa diantaranya adalah anggaran belanja Kemendiknas, ujian nasional, bantuan operasional sekolah (BOS), dan sertifikasi guru. Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh, mengungkapkan anggaran belanja Kemendiknas paling banyak didistribusikan untuk belanja pegawai (13,1 persen), belanja barang (33,9 persen), belanja modal (14,4 persen), dan bantuan sosial (38,7 persen). Total belanja Kemendiknas berdasarkan jenis belanja itu sebesar Rp 55.623.152.164.000. “Anggran belanja paling besar untuk guru,” kata Mendiknas. Sementara mengenai pembahasan pelaksanaan UN untuk 2010 ini, Mendiknas menyatakan tidak mengalami kendala berarti. Bahkan, kesepakatan mengenai UN atara Kemdiknas dan DPR sudah bulat. “Tidak ada yang perlu diperdebatkan tentang UN, tinggal menunggu fomulanya disepakati bersama,” ujar Mendiknas di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, Kamis (30/12).
…dst
7 ) Belum Semua Rekening Liar di Kemendiknas Ditutup
http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2010/12/30/brk,20101230-302848,id.html
Kamis, 30 Desember 2010 | 20:30 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta – Kementerian Pendidikan Nasional mengklaim telah menutup sebanyak 30 persen rekening liar di lingkungan kementerian ini. “Memang belum semua karena bertahap dan masih berproses. Tahun depan masih akan kita tutup,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional Dodi Nandika usai Konferensi Pers Akhir Tahun Kementerian Pendidikan Nasional, Kamis, (30/12). Badan Pemeriksa Keuangan sebelumnya mengungkapkan dari hasil temuannya ada sebanyak 151 rekening yang dikategorikan ‘liar’ atau belum mendapatkan ijin dari kementerian keuangan. Mengenai penggunaan dana dari sejumlah rekening yang di perguruan tinggi tersebut apakah terdapat penyalahgunaan atau tidak, Dodi mengatakan, temuan BPK tidak sampai ke hal tersebut. Munculnya rekening liar, lanjut Dodi, sebagian besar disebabkan oleh kebutuhan perguruan tinggi yang cepat dalam melaksanakan kegiatannya. “Kan setiap PTN ini punya banyak rekening demi fleksibilitas. Mereka kerjasama dengan industri, LSM, atau pemerintah daerah untuk penelitian atau kerjasama lainnya,”jelasnya.
…dst
8 ) Jurnal Ilmiah Bukan Media Sosial
http://kampus.okezone.com/read/2010/12/30/373/408862/jurnal-ilmiah-bukan-media-sosial
Kamis, 30 Desember 2010 – 20:44 wib
JAKARTA – Salah satu kompetensi yang harus dimiliki dosen adalah kemampuannya menulis artikel ilmiah, dan memuatnya dalam sebuah jurnal ilmiah yang terakreditasi. Sayangnya, kebanyakan jurnal ilmiah kampus saat ini belum menjadi media ilmiah yang benar-benar memuat karya ilmiah, namun terkesan hanya menjadi media sosial. Demikian disampaikan Guru Besar Universitas Diponegoro (Undip) Prof. Dr. Mudjahirin Thohir dalam Workshop Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah di Kampus II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo hari ini. “Siapa yang kenal dengan pengelola jurnal pasti tulisannya dimuat walaupun tulisannya tidak berkualitas. Sudah saatnya jurnal kampus tidak seperti itu lagi,” imbuh Mudjahirin seperti dikutip dari keterangan tertulis IAIN Walisongo, Kamis (30/12/2010).
Menurutnya, meski penyakit utama pengelola jurnal ilmiah adalah krisis penulis, sebuah jurnal tetap harus menjadi referensi ilmiah yang berisi artikel berbobot dan layak jual. Untuk itu, dosen muda perlu diberdayakan dan bangkit menjadi sosok intelektual yang rajin menulis di jurnal ilmiah.
…dst
9 ) BIAYA KULIAH
UI Tetap Terapkan Skema BPOB untuk S-1
http://edukasi.kompas.com/read/2010/12/30/18184193/UI.Tetap.Terapkan.Skema.BPOB.untuk.S.1
Kamis, 30 Desember 2010 | 18:18 WIB
DEPOK, KOMPAS.com – Pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2010/2011 Universitas Indonesia (UI) kembali akan menerapkan skema pembayaran pendidikan melalui program Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB), khususnya untuk program Sarjana (S-1) Reguler. Demikian diungkapkan Kepala Kantor Komunikasi UI ishnu Juwono kepada Kompas.com, Kamis (30/12/2010) sore tadi. Melalui skema pembayaran pendidikan ini, papar Vishnu, calon mahasiswa yang diterima di program S-1 Reguler, baik melalui SIMAK, PPKB, atau SNMPTN, akan membayar biaya pendidikan sesuai kemampuan finansial orangtua maupun penanggung jawab biaya pendidikannya sesuai sistemasi yang ditentukan UI dan dapat dipertanggungjawabkan transparansinya. Vishnu mengatakan, skema tersebut kembali diberlakukan sebagai bentuk komitmen UI dalam mendukung sistem pendidikan tinggi Pemerintah dan sesuai intruksi PP No.66 2010 dan Permen No.34 tahun 2010.
…dst
10 ) SELEKSI MASUK UI
Juli 2011, Simak UI Kembali Digelar
http://edukasi.kompas.com/read/2010/12/30/16424647/Juli.2011..Simak.UI.Kembali.Digelar
Kamis, 30 Desember 2010 | 16:42 WIB
DEPOK, KOMPAS.com – Universitas Indonesia (UI) kembali membuka kesempatan kepada peserta didik di seluruh Indonesia untuk menempuh studi di UI melalui Seleksi Masuk Universitas Indonesia (Simak UI) 2011. Simak UI merupakan ujian seleksi masuk UI yang terintegrasi dari jenjang pendidikan Vokasi/D3 hingga jenjang pendidikan Doktoral. “Ini bukan jalur mandiri dengan biaya mahal karena telah ditetapkan melalui biaya pendidikan yang berkeadilan,” ungkap Kepala Kantor Komunikasi UI Vishnu Juwono kepada Kompas.com, Kamis (30/12/2010). Vishnu memaparkan, biaya pendidikan bagi mahasiswa S-1 Reguler yang terjaring melalui Simak UI sama dengan mahasiswa yang diterima melalui seleksi nasional atau SNMPTN dan PPKB (Program Pemerataan Kesempatan Belajar). Adapun Simak UI 2011 akan dilaksanakan serentak pada 3 Juli 2011 di beberapa kota besar di Indonesia. Pendaftaran seleksi tetap dilakukan secara online melalui laman http://penerimaan.ui.ac.id. Calon mahasiswa dapat memilih minimal dua program studi dengan membayar Rp 200.000. “Pengumuman seleksinya dilaksanakan pada 24 Juli 2010,” jelas Vishnu.
…dst
11 ) Lulusan Terbaik Unhas Pun dari Malaysia
http://edukasi.kompas.com/read/2010/12/30/22372734/Lulusan.Terbaik.Unhas.Pun.dari.Malaysia
Kamis, 30 Desember 2010 | 22:37 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com — Fatien Nur Izzati binti Mohg Rusli, mahasiswi asal Malaysia, terpilih sebagai lulusan terbaik program sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) Makassar pada wisuda sarjana periode II 2010 di Makassar, Kamis (30/12/2010). Dengan predikat kelulusan sangat memuaskan dan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,47, Fatien berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana kedokterannya dalam waktu tiga tahun lebih dua bulan. Sementara itu, Rektor Unhas Prof Dr dr Idrus A Paturusi menyerahkan piagam penghargaan dan Tabungan Plus Bank BNI masing-masing sebesar Rp 2,5 juta kepada Nilawati (Kedokteran Gigi) dan Nurul Fadliah Nurlah (Hukum). Keduanya terpilih sebagai lulusan terbaik Unhas dari program ilmu eksakta dan noneksakta. Nilawati, dengan IPK 3,71, menyelesaikan pendidikannya dalam waktu tiga tahun lebih dua bulan dan lulus dengan predikat cum laude. Sementara itu, Nurul dengan IPK 3,80 menyelesaikan pendidikan dalam waktu empat tahun satu bulan dan juga berpredikat cum laude.
…dst
12 ) Unbraw Malang Kukuhkan Tiga Guru Besar
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/30/191857/88/14/Unbraw-Malang-Kukuhkan-Tiga-Guru-Besar
Kamis, 30 Desember 2010 14:46 WIB
MALANG–MICOM: Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur di penghujung tahun ini mengukuhkan tiga guru besar sekaligus, yakni Prof Ahmad Erani Yustika, Prof Chandra Fajri Ananda dan Prof Pratikto. Ketiga guru besar dari dua fakultas itu dikukuhkan secara bersamaan oleh Rektor UB Prof Yogi Sugito di gedung Widyaloka kampus setempat, Kamis (30/12).
…dst
13 ) Program Sertifikasi Hanya Hamburkan Uang Negara
Sistem Penilaian Melalui Pendidikan Jauh Lebih Baik
http://bataviase.co.id/node/513226
30 Dec 2010 BANDUNG, (PR).-
Berubahnya sistem penilaian sertifikasi guru pada 2011 dinilai akan sia-sia jika para guru tersebut tidak mendapat kemampuan baru. Pakar pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Said Hamid Hasan mengatakan, selama ini program sertifikasi yang dicanangkan pemerintah hanyalah menghambur-hamburkan uang negara. Said menuturkan, sebelum ada sertifikasi, tenaga didik di Indonesia sudah memiliki akta mengajar. Sertifikasi, kata Said, hanya perubahan istilah saja. Dengan akta mengajarsudah cukup. Hanya, pemerintah perlu memberikan pelatihan kemampuan baru setiap tahun.”Diberikan pelatihan kemampuan baru itu bagus, tetapi hasil akhirnya bukan sertifikasi. Guru setiap tahun harus dilatih untuk meningkatkan kemampuannya, cara berpikir ini lebih baik jika dibandingkan dengan portofolio. Sertifikat yang diterima bukan sertifikat tenaga pendidik, tetapi sertifikat memiliki kemampuan baru,” tutur Said yang dihubungi Rabu (29/12).
…dst
OOT:
14 ) Guru dan Diplomat pun Tak Tahu Soal Garuda
http://bandung.detik.com/read/2010/12/30/124318/1535932/486/guru-dan-diplomat-pun-tak-tahu-soal-garuda?g991103485
Kamis, 30/12/2010 12:43 WIB
Bandung – Tingkat pengetahuan masyarakat akan lambang negara RI masih sangat minim. Tak heran jika banyak masyarakat tak mengetahui sejarah Garuda. Bahkan para guru di sekolah pun ternyata masih banyak yang bingung dan tak mengetahui siapa pembuat lambang negara RI. Itulah yang akhirnya Museum KAA bekerjasama dengan Museum Kapuas Raya dan Kabupaten Sintang membuat pameran Sejarah Lambang Negara. “Pameran ini dibuat atas pertanyaan kita ke publik. Dan ternyata banyak yang tidak tahu tentang Garuda. Makanya kita buat pameran ini,” ujar Isman Pasha,Kepala Museum KAA saat berbincang dengan detikbandung …cut…Imbasnya bisa terlihat pada calon diplomat. Mereka begitu hebat berbahasa inggris, berdiplomasi dan pengetahuan mancanegara luas. Namun saat ditanya tentang Garuda, mereka justru tak menguasai. “Yang lebih parah jika tidak menghayati. Bagaimana mau berdiplomasi keluar. Lambang negaranya saja tidak tahu,” katanya.
…dst
15 ) Kementerian Pendidikan Belum Sikapi Kasus Joko Sutrisno
http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2010/12/30/brk,20101230-302844,id.html
Kamis, 30 Desember 2010 | 20:09 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta – Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh mengatakan, pihaknya belum menyikapi penetapan Joko Sutrisno, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan pada Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, sebagai tersangka korupsi. Ia mengaku belum menerima surat pemberitahuan resmi dari Kejagung mengenai penetapan tersebut. “Sampai saat ini belum ada dan masih jalan seperti biasa, kecuali sudah ada surat resmi baru kementerian mengambil sikap resmi,” kata Nuh, di Jakarta, Kamis (30/12/2010).
…dst
16 ) 40 Persen Nilai Rapor Tentukan Kelulusan Siswa
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/12/191930/88/14/40-Persen-Nilai-Rapor-Tentukan-Kelulusan-Siswa
Kamis, 30 Desember 2010 19:27 WIB
JAKARTA–MICOM: Formula nilai akhir penentu kelulusan siswa sekolah menengah pertama (SMP dan sederajat, serta sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat ditetapkan dengan menggabungkan nilai mata pelajaran ujian nasional (UN) dengan nilai sekolah. Nilai akhir penentu kelulusan siswa adalah pembobotan 60% nilai UN ditambah 40% nilai sekolah. Formula ini akan digunakan pada UN Tahun Pelajaran 2010/2011 mendatang. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menyampaikan hal tersebut pada jumpa pers akhir tahun di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Kamis (30/12). Mendiknas mengatakan formula UN merupakan hasil kesepakatan bersama dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara UN dan atas rekomendasi DPR. “Kalau dulu UN sendiri dinilai hasilnya berapa. Kalau dia memenuhi 5,5 ke atas lulus. Pada 2011 dikombinasikan antara ujian yang dilakukan secara nasional dengan prestasi atau capaian waktu dia sekolah kelas1, 2, dan 3,” katanya. (OL-11)
>>>
17 ) Pendidikan di Victoria Utamakan Pelajar
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/30/191578/68/11/Pendidikan-di-Victoria-Utamakan-Pelajar-
Kamis, 30 Desember 2010 00:01 WIB
Tidak ada salahnya, bahkan mungkin banyak manfaatnya, kita melihat dan mengamati cara orang lain mengatur sistem pendidikan mereka, termasuk pendidikan di Victoria, Australia. Sampai saat ini yang menangani pendidikan menengah di Australia adalah tiap negara bagian (states) dan teritorium (territories). Itu berarti kurikulum yang dipakai di sekolah-sekolah di Australia adalah kurikulum lokal dan bukan kurikulum nasional. Untuk negara berpenduduk 22 juta dengan teknologi informasi yang maju dan mobilitas yang tinggi di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pencari kerja, makin lama makin dirasakan, khususnya oleh pemerintah Australia, perlunya kurikulum nasional. Pada 2008 para menteri pendidikan dari semua states dan territories menandatangani Melbourne Declaration on Educational Goals for Young Australians yang mengawali persiapan ke arah kurikulum nasional. Badan yang menangani pengembangan kurikulum nasional ini adalah ACARA (Australian Curriculum, Assessment and Reporting Authority). ACARA bertanggung jawab untuk pengembangan kurikulum sejak TK sampai dengan kelas 12. Memang tidak semua pihak setuju dengan perubahan menuju kurikulum nasional itu, tetapi langkah ke arah itu sudah mulai dilakukan.
…dst
18 ) 2025, RI 10 Besar Raksasa Ekonomi
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/372833/38/
Friday, 31 December 2010
BOGOR (SINDO) – Pemerintah optimistis pada 2025 produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai USD3,7-4,7 triliun sehingga masuk 10 besar negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Dalam empat tahun mendatang, pemerintah menargetkan PDB Indonesia sudah mencapai USD1 triliun–1,2 triliun. Demi mencapai target-target itu, akhir Februari mendatang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengumumkan rencana induk (masterplan) pembangunan ekonomi jangka panjang. Masterplan ini diharapkan bisa mempercepat pembangunan ekonomi, baik yang bersifat regional, sektoral maupun khusus untuk ekonomi megapolitan Jakarta. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, masterplan ekonomi itu akan menjadi panduan bagi pembangunan hingga 2025 mendatang.
…dst
19 ) RI Promosikan Branding Baru
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/372756/38/
Thursday, 30 December 2010
JAKARTA (SINDO) – Pemerintah segera mempromosikan “Wonderful Indonesia”sebagai branding baru pariwisata Indonesia ke luar negeri.Promosi itu sekaligus sebagai upaya untuk merealisasikan target kunjungan wisatawan mancanegara ke Tanah Air.
Branding “Wonderful Indonesia” sudah mulai dikenalkan ke publik saat laga final Piala AFF 2010 yang mempertemukan Indonesia melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta,Rabu (29/12). “Saya akan mulai mengampanyekan “Wonderful Indonesia” di Kamboja pada Januari 2011. Iklan televisi juga segera disiapkan.Rencananya, Januari sudah tayang di stasiun asing seperti ESPN,” ungkap Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2010 di Balairung Gedung Sapta Pesona, Jakarta, kemarin. Mulai 2011 pemerintah menetapkan “Wonderful Indonesia” sebagai branding pariwisata Indonesia. Melalui branding yang baru diharapkan pariwisata Indonesia lebih menggeliat dibandingkan “Visit Indonesia Year” yang diusung sejak 2008.
…dst
20 ) Indonesia Segera Stop Kirim Pembantu ke Luar Negeri
http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/12/30/brk,20101230-302642,id.html
Kamis, 30 Desember 2010 | 07:22 WIB
TEMPO Interaktif, Garut – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan Indonesia akan menghentikan pengiriman pembantu rumah tangga ke luar negeri. Adapun pengiriman tenaga kerja dengan keahlian khusus, seperti perawat, akan tetap berjalan. Menurut Muhaimin, penghentian pengiriman pembantu rumah tangga merupakan alternatif dari moratorium atau penghentian sementara pengiriman semua golongan tenaga kerja ke luar negeri. Hal itu dilakukan menyusul banyaknya kasus penyiksaan yang dialami para pembantu rumah tangga asal Indonesia di luar negeri.
…dst
21 ) GELAR APRESIASI TERHADAP RELAWAN DAN PEKERJA KEMANUSIAAN
http://www.bnpb.go.id/irw/berita.asp?id=238
Sumber : Pusdatinhumas
Tanggal : 30/12/2010
Dalam rangka menghargai solidaritas, kerjasama, dan kebersamaan yang telah dan sedang terjalin di antara seluruh pihak pelaku penanggulangan bencana letusan Gunung Merapi, khususnya penghargaan kepada para korban atau penyintas maupun para relawan dan pekerja kemanusiaan, BNPB bekerja sama dengan SCDRR dan FPRB DIY menyelenggarakan acara gelar apresiasi kepada relawan dan pekerja kemanusiaan. Acara dengan tema “Apresiasi Kepada Relawan dan Pekeraj Kemanusiaan Di Gunung Merapi Melalui Sertifikasi Relawan Penanggulangan Bencana” diselenggarakan di University Club (UC), UGM, Yogyakarta (30/12)…cut…”Peristiwa erupsi merapi memberi pelajaran bahwa kita saling membutuhkan sehingga diperlukan kebersamaan agar bisa saling meringankan”, ujar Gubernur D.I. Yogyakarta yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Provinsi D.I. Yogyakarta, Drs. Isyahnuri.
…dst
22 ) Status ‘Waspada’, Gunung Merapi Belum Boleh Didaki
http://www.detiknews.com/read/2010/12/31/000706/1536372/10/status-waspada-gunung-merapi-belum-boleh-didaki?n991102605
Jumat, 31/12/2010 00:07 WIB
Jakarta – Status Gunung Merapi sudah turun dari “Siaga” menjadi “Waspada” per Kamis (30/12). Namun demikian, Gunung Merapi belum boleh didaki, baik untuk keperluan warga maupun penelitian. “Kami peringatkan tidak boleh melakukan pendakian di kawasan Gunung Merapi karena masih banyak material lepas Gunung Merapi yang berpotensi longsor,” ujar Kepala Seksi Merapi Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK), Sri Sumarti , kepada detikcom, Jumat (31/12/2010). Warga di sekitar lerang Merapi juga belum diperbolehkan kembali ke rumahnya. Warga juga dimintai menjauhi sungai jika terjadi hujan. “Rekomendasi kita masih ada ancaman bahaya lahar dingin jadi kalau hujan di Gunung Merapi warga tidak boleh melakukan kegiatan di sungan,” imbau Sri.
…dst
Info G.Merapi
Status ‘Waspada’, Gunung Merapi Belum Boleh Didaki
Status Merapi Turun Jadi ‘Waspada’
Kemen PU Siapkan Dana Rp 70 M untuk Normalisasi Sungai di Merapi
GELAR APRESIASI TERHADAP RELAWAN DAN PEKERJA KEMANUSIAAN
Info G.Bromo
Bromo Bergemuruh,Warga Panik
10 Kecamatan di Lumajang Terkena Abu Bromo
PMI Siagakan Mobil Tangki Air untuk Bromo
Bromo Bertatus Siaga, Meski Keluarkan Lava Pijar
Info Anak Krakatau
Debu Anak Krakatau Masih Mengarah ke Banten
Lain-Lain
KPK Awasi Penerima Terbesar APBN
Tak Ada Alasan Pejabat Publik Tutupi Informasi
2025, RI 10 Besar Raksasa Ekonomi
RI Promosikan Branding Baru
2011 Diprediksi Jadi Puncak Akses Internet