1 ) Prof Dr. R. Koestedjo Meninggal Dunia
http://www.pikiran-rakyat.com/node/139326

JUMAT, 25/03/2011 – 15:58
BANDUNG, (PRLM).- Universitas Padjadjaran kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Salah satu tokoh dunia kedokteran Indonesia sekaligus pendiri Rumah Sakit Halmahera Prof. Dr. R. Koestedjo, SpB, SpBOnk. tutup usia dalam usia 94 tahun di rumahnya pada Jumat (25/3) pukul 11.00 WIB. Almarhum disemayamkan di rumah duka Jln. Ir. H. Juanda No. 68, Kota Bandung, dan Sabtu (26/3) akan dibawa ke Rektorat Unpad, Jln. Dipati Ukur, Kota Bandung pukul 9.30 WIB. Koestedjo merupakan dokter bedah utama di Indonesia. Lahir di Purbalingga, 5 Agustus 1916. Dia menempuh studi di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), Algeme(e)ne Middelbare School (AMS-B), dan Geneeskundige Hodgeschool dan Ikadaigaku (Sekolah Kedokteran di Indonesia pada zaman penjajahan Jepang). Selain sebagai dokter, Koestedjo juga bergabung di Pembela Tanah Air (PETA) pada masa kemerdekaan, Badan Keamanan Rakyat (BKR), Tentara Keamanan Rakyat (TKR) hingga Tentara Nasional Indonesia (TNI).

…dst

2 ) Mendiknas Hormati Gugatan 12 Guru Besar
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/03/25/213092/88/14/Mendiknas-Hormati-Gugatan-12-Guru-Besar

Jumat, 25 Maret 2011 22:52 WIB
SURABAYA–MICOM: Mendiknas Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA menghormati gugatan 12 guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terkait pemilihan rektor (pilrek) setempat kepada Mahkamah Agung (MA) yang didaftarkan dengan nomor 03/2011/HUM. “Itu hak setiap individu untuk mengajukan gugatan atas kebijakan pemerintah dan Mendiknas menghormati hak itu, asalkan mengatasnamakan individu,” kata staf khusus Mendiknas bidang komunikasi media, Sukemi, melalui telepon, Jumat (25/3). Ia mengemukakan hal itu menanggapi gugatan 12 guru besar ITS kepada MA pada Kamis (24/3) untuk memohon “judicial review” (uji materi) atas keberadaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 24 Tahun 2010. “Gugatan ‘judicial review’ (uji materiil) terhadap Permendiknas itu diajukan, karena Permendiknas itu tidak sesuai dengan demokratisasi kampus,” kata kuasa hukum ke-12 guru besar itu, Trimoeldja D Soerjadi, di Surabaya (25/3). Ke-12 guru besar ITS yang menggugat antara lain Prof Ir Djauhar Manfaat MSc PhD, Prof Dr Ir Bangun Mulio Sukojo DEA, Prof Dr Basuki Widodo MSc, Prof Ir Joni Hermana MSc.ES, Prof Dr Ir Indarto DEA, Prof Dr Ir Gede Wibawa M.Eng, dan sebagainya.

…dst

3 ) PEMILIHAN REKTOR ITS
12 Guru Besar Gugat Pilrek ITS ke MA
http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/25/14275847/12%20Guru%20Besar%20Gugat%20Pilrek%20ITS%20ke%20MA

Jumat, 25 Maret 2011 | 14:27 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Dua belas guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengajukan gugatan terkait pemilihan rektor ITS ke Mahkamah Agung (MA) yang didaftarkan dengan nomor 03/2011/HUM. “Gugatan diajukan ke MA pada Kamis (24/3/2011) karena klien kami keberatan dengan keberadaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 24 Tahun 2010,” kata Trimoeldja D Soerjadi, kuasa hukum kedua belas guru besar itu di Surabaya, Jumat (25/3/2011). Menurut dia, gugatan uji materi terhadap Permendiknas itu diajukan karena tidak sesuai dengan demokratisasi kampus.”Tidak hanya Permendiknas Nomor 24 Tahun 2010, para guru besar ITS itu juga mengajukan uji materi terhadap PP Nomor 60 Tahun 2010 Pasal 58 F ayat 1 huruf A mengenai otonomi kampus yang seolah dikebiri dengan aturan tersebut,” katanya. Dalam Permendiknas itu, hak suara sebesar 35 persen yang dimiliki Mendiknas itu tidak demokratis.

…dst

4 ) PENGHARGAAN
Tim UI Raih Penghargaan Simulasi PBB
http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/25/16471938/Tim.UI.Raih.Penghargaan.Simulasi.PBB

Jumat, 25 Maret 2011 | 16:47 WIIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Dyah Ayunico Ramadhani dan Indah Gilang meraih penghargaan “Best Diplomacy Award” pada Harvard World Model United Nations (World MUN) 2011 yang berlangsung di Singapura, 14-18 Maret 2011. Penghargaan itu diberikan kepada delegasi World MUN yang selama konferensi merepresentasikan semangat diplomasi dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dikembangkan berdasarkan sistem Harvard, Harvard World-Mun merupakan simulasi konferensi PBB yang dilakukan di negara yang berbeda setiap tahunnya. Untuk pengembangan sistem tersebut Harvard University bekerjasama dengan universitas tuan rumah.Tahun ini, dengan jumlah total 2.255 delegasi dari 65 negara dan 266 universitas dari seluruh dunia, konferensi tahun ini dimulai dengan keynote speech dari Menteri Luar Negeri Singapura, George Yeo, dan Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB, Profesor Ibrahim Agboola Gambari. Keduanya menegaskan mengenai tantangan dan prospek yang dihadapi dalam politik internasional.

…dst

5 ) Di Balik Sukses PSM Undip
Kisah Duit “Cekak” dan Kostum Garuda…
http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/25/18511225/Kisah.Duit.Cekak.dan.Kostum.Garuda

Jumat, 25 Maret 2011 | 18:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kesuksesan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Diponegoro (PSM Undip) meraih 3 emas dan 1 perak, serta juara umum pada 1st Vietnam International Choir Festival & Competition 2011 di Hoi An, Vietnam Tengah, 15-19 Maret lalu, telah banyak diketahui masyarakat karena mendapat liputan media nasional di Tanah Air. Akan tetapi, sepertinya tak banyak yang tahu cerita di balik kesuksesan mereka itu. Berikut ini, seperti dituturkan I Nyoman Gurntha, Staf Fungsi Pensosbud KBRI Hanoi, yang sempat bercengkerama dengan beberapa anggota PSM Unpad…cut…
Mereka hanya sekumpulan anak-anak muda yang tidak memiliki apa-apa, kecuali mimpi bisa mengikuti kompetisi internasional dan ingin mengharumkan nama Undip, juga Indonesia, seperti yang dikemukakan oleh Astrid, salah seorang anggota tim yang ikut berlomba di Vietnam. “Kami tidak punya apa-apa. Kami biasa menggunakan ruang terbuka untuk tempat latihan. Bahkan, jika tempat tersebut digunakan oleh UKM lain, latihan di pinggir jalan pun jadi,” ujar Astrid.”Dana jelas tidak ada. Kami kumpulkan sedikit demi sedikit dari hasil ‘mengamen’, jual pakaian bekas, cari job sana-sini, donatur, dan dari kantong pribadi,” tuturnya.

…dst

6 ) Paduan Suara Undip
Undip Galang Dana untuk Pulangkan Febri
http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/25/20085310/Undip.Galang.Dana.untuk.Pulangkan.Febri

Jumat, 25 Maret 2011 | 20:08 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, meminta semua pihak mendukung upaya pemulangan Muhammad Febriyanto, anggota Paduan Suara Mahasiswa Undip yang sakit di Vietnam, saat mengikuti 1st Vietnam International Choir Festival and Competition, 16-20 Maret 2011.Untuk biaya pengobatan Febri, Undip menggalang dana dari berbagai kalangan. Komitmen untuk pemulangan Febri ditegaskan Rektor Undip, Prof. Sudharto P Hadi, MES, PhD, Jumat (25/3/2011) di Semarang. “Secara institusi Undip tidak akan tinggal diam. Undip mendorong setiap elemen yang berkaitan dengan Undip membantu untuk menggalang dan mengumpulkan dana secara swadaya mengingat dana yang dibutuhkan sangat sangat besar,” tutur Sudharto.

…dst

7 ) Alumni Muda ITB Bisa Akses Dana Pinjaman Hingga Rp 200 Juta
http://www.detiknews.com/read/2011/03/25/223643/1601631/10/alumni-muda-itb-bisa-akses-dana-pinjaman-hingga-rp-200-juta?n991103605

Jumat, 25/03/2011 22:36 WIB
Medan – Para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang baru tamat kuliah, dapat mengakses dana pinjaman wirausaha hingga Rp 200 juta. Pinjaman itu dapat diperoleh dari Ikatan Alumni (IA) ITB. Dalam keterangan pers di Medan, Jumat (25/3/2011), Ketua Bidang Organisasi IA-ITB Jety Rosila Hadi menyatakan, para alumni yang baru tamat itu, yang disebut sebagai alumni muda, dapat mengakses dana pinjaman itu dengan beberapa persyaratan. Mereka harus mengikuti bimbingan berwirausaha yang juga disediakan programnya oleh IA-ITB. “Ini merupakan upaya para alumni untuk membantu para alumni muda untuk berwira usaha. Pinjaman maksimal yang bisa diberikan mencapai Rp 200 juta,” kata Jety yang berbicara terkait Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IA-ITB 2011. Selain membantu para alumni muda dalam bentuk pinjaman, IA-ITB juga menyediakan dana Rp 1,25 miliar setiap tahun untuk kepentingan penelitian dosen dalam bentuk dana hibah penelitian. Inilah sebagian di antaranya, kata Jety, upaya para alumni untuk berkiprah bagi universitas setelah menamatkan pendidikan.

…dst

8 ) Ikatan Alumni ITB Seluruh Indonesia Berdatangan ke Medan
http://kampus.okezone.com/read/2011/03/25/373/439023/ikatan-alumni-itb-seluruh-indonesia-berdatangan-ke-medan

Jum’at, 25 Maret 2011
MEDAN – Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dari seluruh Indonesia berdatangan ke Kota Medan untuk mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas). Ketua IA ITB Sumatra Utara (Sumut) Nurlisa Ginting menyatakan, rakernas yang akan dihelat pada 25-27 Maret ini direncanakan akan dihadiri ratusan alumni ITB. “Saat ini para peserta sudah mulai berdatangan. Para pembicara juga telah memastikan kehadiran mereka,” kata Nurlisa, Jumat (25/3/2011). Alumnus ITB dari jurusan Arsitektur angkatan ’80 ini memaparkan, di antara pembicara yang dijadwalkan hadir adalah Ketua Umum IA ITB yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, dan Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Para peserta rakernas dan seminar akan mendiskusikan tema “Potensi Transportasi sebagai Pendukung Ekonomi”.

…dst

9 ) 123 Mahasiswa S1 Lulus Cepat
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/03/26/141250/123-Mahasiswa-S1-Lulus-Cepat

26 Maret 2011
SEMARANG – Kalau ingin sukses, mahasiswa harus pandai menggunakan kepandaiannya. Dalam bekerja harus menunjukkan kejujuran, kerja sama yang baik untuk memajukan tempat di mana seseorang bekerja. Pesan itu disampaikan Ketua Badan Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof Ir Joetata Hadihardaja pada Wisuda Ke-41 Universitas Semarang (USM) di Auditorium Ir Widjatmoko Jl Soekarno-Hatta, Kamis (24/3) kemarin. Wisuda diikuti 466 lulusan. Dari jumlah tersebut, 123 mahasiswa lulus S1 (reguler) lulus cepat, dengan masa studi kurang dari empat tahun. Untuk program S1 (lintas jalur) yang lulus dengan masa studi kurang dari dua tahun 28 orang. Program D3 yang lulus masa studi kurang dari tiga tahun 22 orang. Sementara itu, program S2 MM yang lulus dengan masa studi kurang dari dua tahun 63 orang. `’Berdasarkan data masa studi itu menunjukkan penyelenggaraan pendidikan program D3, S1, S1 lintas jalur, dan S2, efektif dan efisien,” kata Rektor USM Prof Dr Pahlawansjah Harahap SE ME.

…dst

10 ) FTP Unika Kerja Sama dengan FST UKM
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/03/26/141252/FTP-Unika-Kerja-Sama-dengan-FST-UKM-

26 Maret 2011
SEMARANG – Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata Semarang baru-baru ini menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kebangsaan Malaysia (FST UKM). Penandatanganan dilakukan di FST UKM oleh Dekan FTP Ita Sulistyawati STP MSc dengan Dekan FST UKM Prof Dr Syahrim Ahmad. Kerja sama akademik yang dihadiri Ketua Program Magister Teknologi Pangan Unika Dr Ir Lindayani MP dan Assoc Prof Dr Mohamad Yusof Maskat selaku Ketua Program Studi Sains dan Makanan UKM, dilakukan karena dua institusi ini sama-sama memiliki Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (S1 dan S2). Bentuk kerja sama mencakup pertukaran tenaga pengajar dan mahasiswa, kolaborasi penelitian, kerja sama penyelenggaraan kegiatan ilmiah, serta pertukaran publikasi dan informasi akademik. `’Dari kerja sama ini kami berharap bisa memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan keilmuan dalam pengajaran dalam penelitian serta berinteraksi dalam forum ilmiah di Asia Tenggara,” kata Ita.

…dst

11 ) BEASISWA LUAR NEGERI
Beasiswa Kursus hingga S-3 ke Turki
http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/25/15000022/Beasiswa%20Kursus%20hingga%20S-3%20ke%20Turki

Jumat, 25 Maret 2011 | 15:00 WIB
KOMPAS.com — Pemerintah Republik Turki kembali menawarkan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk tahun akademik 2011/2012 buat menempuh studi di universitas-universitas negeri di Turki. Beasiswa itu terdiri dari Kursus Bahasa, Program S-1, S-2, dan S-3. Batas penyerahan aplikasi beasiswa untuk Kursus Bahasa Turki dibuka sampai 30 April 2011, sedangkan S-1, S-2, dan S-3 dibuka hingga 30 Juni 2011. Bagi yang berminat, skema beasiswa yang diberikan meliputi biaya pendidikan, akomodasi (tempat tinggal/asrama), tunjangan kesehatan, dan uang saku bulanan. Informasi lengkap mengenai beasiswa ini bisa dilihat di http://digm.meb.gov.tr.

…dst

12 ) Australia Siapkan 400 Beasiswa untuk Nusa Tenggara Timur
http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2011/03/25/brk,20110325-322790,id.html

JUM’AT, 25 MARET 2011 | 11:14 WIB
TEMPO Interaktif, Kupang – Pemerintah Australia menyiapkan sebanyak 400 beasiswa bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ingin melanjutkan studi Strata II dan III di Negeri Kanguru tersebut. “”Tahun ini, kita tawarkan ke NTT sebayak 400 beasiswa S2 maupun S3,” kata Nunik Kristiani, Koordinator Australia Awards Promotion (APP), usai bertemu Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya, di Kupang, Jumat 25 Maret 2011. Nunik mengatakan kedatangan teamnya ke NTT untuk memohon dukungan serta ijin melakukan sosialisasi tentang program beasiswa bagi masyarakat NTT yang ingin melanjutkan pendidikan di Australia. “Kita berharap masyarakat NTT punya minat untuk mengikuti pendidikan lanjutan itu,” ujarnya. Gubernur Frans Lebu Raya menyatakan mendukung niat pemerintah Australia yang menyiapkan 400 beasiswa bagi masyarakat NTT. “Saya berterima kasih sekali dengan adanya bantuan ini. Kita dukung.” katanya.

…dst

13 ) Penelitian Belum Sampai Perangkat Keras
http://cetak.kompas.com/read/2011/03/26/04182462/.penelitian.belum.sampai.perangkat.keras

Sabtu, 26 Maret 2011
Jakarta, Kompas – Penelitian robotika di Indonesia sebagian besar masih seputar pemrograman dan jarang menyentuh ke penguasaan teknologi perangkat keras. Pendanaan menjadi kendala para peneliti. Biaya untuk merancang dan menciptakan perangkat keras, menurut Ketua Umum Asosiasi Robotika Indonesia (ARI) Wahidin Wahab, Jumat (25/3) di Jakarta, sangat mahal. “Kita belum sampai ke situ, tetapi jangan sampai masalah pendanaan membuat kami, peneliti, menjadi pesimistis,” katanya di sela-sela “Seminar Robot Humanoid Nao” di World Robotic Explorer, Thamrin City, Jakarta. Ia mengatakan, selama 13 tahun Kementerian Pendidikan Nasional berperan mendorong perkembangan dunia robotika di Indonesia. Tiap tahun, ada lomba robotika antarsekolah atau siswa sehingga mendorong generasi muda untuk menekuni. Pengajar di Universitas Indonesia ini menjelaskan, kualitas anak-anak dan mahasiswa Indonesia di bidang robotika membanggakan. “Anak-anak sering meraih medali saat lomba. Namun dari sisi pembuatan robot dan penguasaan teknologi harus diakui kita tertinggal jauh di kancah internasional,” katanya.

…dst

14 ) Perguruan Tinggi Gagal Cetak Sarjana Hukum yang Baik
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/03/26/141258/Perguruan-Tinggi-Gagal-Cetak-Sarjana-Hukum-yang-Baik

26 Maret 2011
SOLO – Perguruan tinggi (PT) sebagai institusi pendidikan yang melahirkan sarjana dan ahli hukum, ikut andil terjadinya pagebluk hukum di Tanah Air. PT gagal mencetak sarjana hukum yang baik, yang menjadi tulang punggung tegaknya keadilan. `’Sebagai guru saya sangat prihatin dan mestinya ini juga menjadi bahan renungan semua. Bagaimana menghentikan pagebluk dan memulai babak baru dalam dunia hukum kita,” kata Prof Dr Supanto SH MHum, kemarin. Dia menyampaikan hasil renungannya berjudul `’Meranap Pesan Langit dalam Persemaian Sabana Hukum Berspiritual Transendental” yang akan dijadikan bahan pidato pada pengukuhan sebagai Guru Besar bidang Hukum Pidana di UNS, Rabu (30/3). Dia menjadi guru besar ke-140 dan kelima di Fakultas Hukum. `’Kami berhasil mencetak sarjana hukum yang profesional, memiliki skill yang baik. Namun, dari sisi itu belum menjadi sumbangan yang sesungguhnya untuk menciptakan supremasi hukum yang sebenarnya di Indonesia,” kata dia.

…dst

15 ) Lindungi Peran Penting Pendidikan Swasta
http://cetak.kompas.com/read/2011/03/26/04150468/..lindungi.peran.penting.pendidikan.swasta

26 Maret 2011
Jakarta, Kompas – Keterlambatan banyak yayasan bidang pendidikan menyesuaikan diri dengan UU No 28/2004 tentang Perubahan atas UU No 16/2001 tentang Yayasan semestinya tak serta-merta berdampak pembubaran yayasan. Darmanto, Sekretaris Yayasan Bina Muda yang menaungi SMP Bina Muda di Giriharjo, Gunung Kidul, DIY, Jumat (25/3), menyatakan, pemerintah perlu melihat sejarah kelahiran yayasan pendidikan. “Tak semua mereka, terutama di desa-desa, lahir untuk membentuk sekolah. Sekolah-sekolah sudah ada ketika tak ada sekolah pemerintah. Karena diharuskan berbadan hukum, dibentuklah yayasan,” katanya…cut…Ada sekitar 21.000 yayasan pendidikan di Indonesia. Baru 10 persen yang menyesuaikan diri hingga batas akhir, terutama yayasan pendidikan kaya di kota- kota besar. Namun, ada pula yayasan di daerah yang menyesuaikan diri, seperti Yayasan Perguruan Tinggi Flores yang mengelola Universitas Flores, NTT

…dst

16 ) Gubernur: Mendiknas Keliru Terapkan Sistem Penyaluran Bos
http://www.antaranews.com/news/251435/gubernur-mendiknas-keliru-terapkan-sistem-penyaluran-bos

Jumat, 25 Maret 2011 23:49 WIB
Mamuju (ANTARA News) – Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengatakan Menteri Pendidikan Nasional M Nuh keliru dalam menerapkan sistem penyaluran dana bantuan operasional sekolah yang saat ini umumnya terlambat tersalurkan ke sekolah-sekolah. “Kebijakan Mendiknas yang ingin melakukan sistem coba-coba merubah kebijakan mekanisme penyaluran dana BOS, namun ternyata coba-coba itu justeru menyandera atau menjadi bumerang, sehingga berdampak tidak maksimalnya pengelolaan BOS di sekolah-sekolah,” kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh kepada wartawan di Mamuju, Jumat. Menurut dia, mekanisme penyaluran BOS tahun anggaran 2011 tidak seperti sistem yang diterapkan di tahun 2010. Hasilnya, tercatat sebanyak 300-an kabupaten di Indonesia hingga triwulan pertama 2011 tidak tersalurkan ke sekolah-sekolah. “Kebijakan yang dilakukan Kemendiknas tahun ini menggunakan sistem penyaluran langsung ke rekening ke masing-masing kabupaten. Namun ternyata uji coba ini gagal, karena ternyata banyak sekolah yang hingga triwulan pertama tahun ini belum mengelola anggaran pendidikan tersebut,” katanya. Gubernur mengatakan mestinya dana BOS ini tidak perlu disalurkan ke masing-masing pemerintah kabupaten, melainkan langsung ke masing-masing rekening sekolah penerima dana tersebut.

…dst

17 ) Patahan Lembang Masih Aktif Bergerak
http://cetak.kompas.com/read/2011/03/26/04164757/patahan.lembang.masih..aktif.bergerak

26 Maret 2011
BANDUNG, KOMPAS – Patahan Lembang yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, aktif bergerak. Perhitungan oleh pakar geologi dari Institut Teknologi Bandung terkait pergerakan itu sebesar 2 milimeter per tahun. Masyarakat harus diberi pemahaman tentang risiko bencana dan upaya mitigasi. Peneliti Irwan Meilano memasang sejumlah sensor yang dipantau lewat satelit di dua kelompok lokasi yang terbagi oleh patahan. “Alat global positioning system yang terpasang menunjukkan bahwa ada pergerakan dengan rata-rata 2 milimeter per tahun. Ini menunjukkan bahwa Patahan Lembang tetap aktif bergerak,” kata Irwan, Jumat (25/3) di Bandung. Irwan menyatakan, pergerakan dengan ukuran itu tergolong rendah. Dosen Teknik Geologi ITB, Agus Handoyo Harsolumakso, mengatakan, belum banyak masyarakat yang mengetahui keaktifan Patahan Lembang. Gempa besar di patahan itu pun belum pernah tercatat secara ilmiah. “Bukti-bukti keaktifannya masih terus diteliti,” kata Agus.

…dst

18 ) Situasi di Libya
Menkes Libya: 114 Tewas & 445 Luka Akibat Serangan Sekutu
LIbya Siap Laksanakan Peta Perdamaian Uni Afrika
NATO Ambil Alih Komando
Jendral Kanada Pimpin Operasi NATO ke Libya
Pasukan Inggris Sudah Masuk Libya
Qatar Jadi Negara Arab Pertama yang Terlibat Agresi ke Libya
Jerman dan China Jadi Oposan
Libya Siap Patuhi Arahan Uni Afrika untuk Gencatan Senjata
Pesawat Tempur Qatar Bergabung dengan Pasukan Koalisi
Jet Prancis Tembak Jatuh Pesawat Khadafi
Tak Gentar Hadapi Khadafi meski Kepalanya Dihargai USD400.000
AS Rugi 1 Miliar Dollar di Libya
Anggaran Perang AS Jadi Sorotan
Kuatkan Serangan Libya, UEA Kirimkan 12 Pesawat
Indonesia Bisa Mengalami Nasib Serupa Libya
Mengapa Amerika Menyerang Libya? Tidak Menyerang Bahrain atau Yaman?
Medvedev Ingatkan Obama Soal Korban Sipil Libya
DPR Kecam Diplomasi Koboi AS
Golkar Kecam Serangan Sekutu ke Libya
Medco Tetap Eksplorasi Migas di Libya
Korporasi AS Bantu Khadafi
Kekayaan Tersebar di Seluruh Dunia
Jepang
Sudah 10.000 Orang Tewas
Jepang Selidiki Kebocoran Radiasi
Semua reaktor nuklir di Eropa akan diperiksa
Radioaktif Fukushima Akan Menyebar ke Seluruh Dunia
Gawat! Radioaktif Fukushima Bakal Menyebar ke Seluruh Dunia
Indonesia Jalan Terus Bangun Reaktor Nuklir, Diperkirakan 2025 Sudah Berdiri
Proses Panjang Zat Radioaktif
Dalam Negeri
Panglima TNI Peringatkan ‘Jenderal Makar’
Mahfud MD: Tak Ada Jendral Berniat Kudeta
Mahfud: Selama Konstitusi Tak Diamandemen, Capres Tetap dari Parpol
Pemerintah Disarankan Buat UU Penyadapan
Wapres : Pengelola Televisi Bertanggungjawab Mendidik Bangsa
KP2KKN: Penyaluran Bos Rawan Dikorupsi
Pegiat Antikorupsi Desak Dana BOS Diawasi Ketat
Gubernur: Mendiknas Keliru Terapkan Sistem Penyaluran Bos
RI akan Cabut Larangan Pengiriman TKI ke Malaysia
Disiplin Buruk, Nyawa Melayang ( kecelakan truk semen di pasar yg sdg ramai, 7 meninggal)
Hari Sabarno Akan Minta Bantuan TNI (ditahan KPK)
Tidak Semua Anggota DPR Setuju dengan Ruang Kerja Rp 800 juta
Pembangunan Gedung DPR Jalan Terus