Indonesia Rangkul Amerika dalam Kerja Sama Pendidikan Tinggi
http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2044:layanan-informasi&catid=143:berita-harian

Written by Layanan Informasi
Tuesday, 05 April 2011 16:00
Jakarta, 5 April 2011–Indonesia siap membangun kerja sama dengan Amerika, sebagai tindak lanjut dari kunjungan Presiden Barrack Obama tahun lalu.

Amerika sangat terbuka menjalin berbagai kerja sama dengan pendidikan tinggi di Indonesia. Beberapa tahun silam, ratusan mahasiswa Indonesia kuliah di Amerika. Namun menurut Ketua The United States-Indonesia Society (USINDO) David Green kini, jumlah mahasiswa Indonesia di Amerika kian menurun. “Beberapa jenis kerja sama saat ini sedang dikembangkan. Nantinya akan ada perjanjian antara Pemerintah Indonesia dengan Amerika,” ungkap David.

Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) Dikti Suryo Hapsoro juga berharap, kerja sama yang dibangun bukan hanya pertukaran mahasiswa. USINDO harus mampu mengembangkan penelitian yang topic dan pembiayaannya dikembangkan bersama. Sebelumnya, Indonesia telah bekerja sama dengan Pemerintah Perancis dan Australia dalam pengembangan penelitian bersama.

Menanggapi hal ini, USINDO membuka setiap kesempatan kerja sama berbagai program studi dan penelitian. Selain itu, David juga mengungkapkan kemungkinan untuk kerja sama dengan pendidikan vokasi, termasuk dengan Politeknik. Dengan kerja sama ini, diharapkan mahasiswa maupun dosen merubah paradigma akademik menjadi vokasi.

Sekretaris Dewan Pendidikan Tinggi (DPT) Nizam menyambut baik kerja sama ini. Selain pemberian beasiswa, “Kami mengundang pimpinan perguruan tinggi di Indonesia untuk saran rembuk dalam kerja sama dan peningkatan jumlah mahasiswa ke Amerika,” ujar Nizam. Nizam juga berharap USINDO memberikan informasi terkait program unggulan pendidikan tinggi di Amerika.