1 ) Kontes Robot Nasional
Inilah Robot-robot Terbaik Tahun Ini
http://edukasi.kompas.com/

Minggu, 12 Juni 2011 | 22:27 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Kontes Robot Nasional, Kontes Robot Indonesia, Kontes Robot Cerdas Indonesia, dan Kontes Robot Seni Indonesia di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 11-12 Juni 2011, berakhir sudah. Sejumlah robot muncul sebagai pemenang dan sebagian berhak tiket mengikuti kontes robot lebih bergengsi di tingkat internasional. Tim Barelang 5.1 dari Politeknik Negeri Batam berhasil menjuarai Kontes Robot Indonesia yang merupakan salah satu kategori dalam Kontes Robot Nasional 2011. Robot buatan mahasiswa Batam itu mengalahkan tim Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). “Tim yang berhasil mengalahkan Tim P-Next dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) itu berhak mewakili Indonesia dalam kontes robot ABU Robocon di Bangkok, Thailand, 9 September 2011,” kata Ketua Panitia Kontes Robot Nasional (KRN) 2011 Muhammad Arif Wibisono. Posisi ketiga dalam kategori Kontes Robot Indonesia (KRI) bertema “Larungan” itu diraih oleh Tim Harm-Vy dari Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya.

…dst

2 ) Kontes Robot Nasional 2011
Robot Politeknik Negeri Batam Juara
http://edukasi.kompas.com/read/2011/06/12/18124174/Robot.Politeknik.Negeri.Batam.Juara

Minggu, 12 Juni 2011 | 18:12 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Tim robot Barelang 5.1 dari Politeknik Negeri Batam berhasil lolos sebagai juara pertama kategori Kontes Robot Indonesia dalam Kontes Robot Nasional 2011 di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sebagai juara pertama di kelas paling bergengsi, tim ini berhak mewakili Indonesia dalam Kontes Robot tingkat internasional Asia-Pasific Broadcasting Union Robocon 2011 di Bangkok, Thailand tanggal 9 September 2011 mendatang.
Dalam final kategori Kontes Robot Indonesia (KRI), tim robot Barelang 5.1 berhadapan dengan juara bertahan tim robot P-Next dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Kedua tim bertarung sengit dalam merangkai karangan bunga (krathong) pada candle base dan meletakkannya pada river surface.

…dst

3 ) Robot P-Next Pens-ITS Kalah
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/13/233493/293/14/Robot-P-Next-Pens-ITS-Kalah

Senin, 13 Juni 2011 04:39 WIB
SURABAYA–MICOM: Robot P-Next milik PENS-ITS Surabaya akhirnya kalah dalam babak final Kontes Robot Indonesia (KRI) di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah mada (UGM) Yogyakarta, Minggu (12/6) malam. “Ini kejutan, karena PENS-ITS Surabaya sudah 12 kali menang, tapi akhirnya kalah dalam KRI ke-13,” kata Humas PENS-ITS Surabaya, Andri Suryandari. Di babak final, robot P-Next sebenarnya meraih skor sama dengan tim robot Balerang 5.1 milik Politeknik Batam, karena keduanya bisa meletakkan complete krathong di river service (sungai bergoyang). “P-Next dan Barelang sama-sama meraih skor 222, lalu juri melakukan rapat untuk memutuskan dan kami akhirnya diputuskan kalah dengan selisih waktu dalam meletakkan complete krathong,” katanya. Ia mengaku tidak kecewa dengan kekalahan itu, namun pihaknya merasa kecewa dengan cara-cara yang tidak “fair” dalam kontes robot tingkat nasional pada tahun ini. “Kami tidak mau menyebutkan cara-cara yang tidak fair itu, karena nanti kami dianggap tidak dapat menerima kekalahan. Yang jelas, sejak awal ada unsur sabotase untuk tim-tim ITS,” katanya.

…dst

4 ) Kontes Robot Nasional : Ditantang Ciptakan Robot Aplikatif
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/405420/38/

Monday, 13 June 2011
YOGYAKARTA – Antusiasme kalangan perguruan tinggi menyeruak dalam ajang Kontes Robot Nasional (KRN) 2011 yang berakhir tadi malam di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Namun, yang patut dicatat, teknologi robot baru sebatas dikembangkan ketika akan mengikuti kontes, baik dalam skala regional, nasional maupun internasional. Perangkat mekanik yang telah terprogram untuk menjalankan aktivitas manusia ini belum mampu menjadi media yang berguna bagi kegiatan manusia secara luas. “Memang saat ini sudah banyak yang menggemari robot.Tapi itu kan hanya hobi saja dan belum aplikatif,” ujar pembimbing tim robot P-Next dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Fernando Ardilla kemarin. Teknologi robot tidak hanya dikonsumsi oleh kalangan perguruan tinggi.

…dst

5 ) Kampus Ancam Sanksi DO
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/405212/

Monday, 13 June 2011
YOGYAKARTA – Pihak sivitas akademika siap memberikan sanksi tegas pengeluaran atau drop out (DO) kepada kalangan mahasiswa jika terbukti menyalahgunakan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Humas Universitas Gadjah Mada (UGM), Suryo Baskoro mengatakan UGM tidak akan memberikan toleransi kepada mahasiswa yang terbukti menggunakan narkoba. Karena diakui,dari awal mahasiswa masuk pihak kampus langsung memberikan surat perjanjian bermeterai kepada mahasiswa berisi 10 poin. Salah satu poin dalam surat perjanjian tersebut menegaskan bahwa mahasiswa yang masuk UGM harus terbebas dari narkoba. “Jika ditemukan mahasiswa membawa, memakai bahkan mengedarkan maka sanksi akademisi berupa pengeluaran akan diberikan,” tegasnya. Suryo Baskoro mengatakan masalah narkoba ini memang sangat memprihatinkan. Selain upaya memberikan surat perjanjian, untuk mencegah mahasiswanya terjerumus dalam jaringan narkoba UGM sendiri bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).Dari pihak kampus sendiri juga memiliki Unit Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (UP2N-UGM).

…dst

6 ) Baru 10 Persen Penelitian ITB yang Mengangkat Persoalan Jabar
http://www.pikiran-rakyat.com/node/148348

MINGGU, 12/06/2011 – 18:40
BANDUNG, (PRLM).- Sekretaris Bidang Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung Prof. Ismunandar mengakui jika selama ini penelitian yang mengangkat isu permasalahan Jabar secara langsung relatif kecil. Dari 300-400 hasil penelitian di laboratorium ITB, baru sekitar 10 persen yang mengangkat isu permasalahan Jabar secara langsung. “Tetapi itu di luar riset-riset kami yang berupa project atau permintaan instansi tertentu yang jumlahnya juga sangat banyak. Untuk project yang ini otomatis sesuai dengan yang dibutuhkan oleh instansi atau pemda yang meminta kepada kami,” katanya. Menurut Ismunandar, kalau memang keinginan Pemprov seperti yang disampaikan gubernur 30 persen penelitian harus mengangkat isu Jabar, maka harus ada komunikasi yang intens antara kedua pihak, baik itu dari pemprov ataupun kampus. Bahkan semestinya ada alokasi khusus untuk meneliti problem yang saat ini sedang terjadi di Jawa Barat. (A-157/das)***

>>>

7 ) IA-ITB Habis-Habisan Dukung ITB
http://kampus.okezone.com/read/2011/06/12/373/467350/ia-itb-habis-habisan-dukung-itb

Minggu, 12 Juni 2011 15:10 wib
JAKARTA – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) bekerja sama dengan ITB menyelenggarakan seminar hasil penelitian (riset) di Auditorium IPTEKS kampus ITB beberapa waktu lalu. Wakil rektor bidang riset dan inovasi, Dr. Wawan Gunawan A. Kadir yang diwakili Prof. Ismunandar menyambut baik program hibah riset senilai Rp1 miliar ini. IA-ITB merupakan lembaga yang paling mendukung kegiatan riset di ITB dan memberikan bantuan dana terbanyak, selain dua lembaga lain, Asahi dan Osaka. Ismunandar mengharapkan melalui dana bantuan ini jumlah publikasi jurnal riset para dosen ITB meningkat hingga dua kali lipat. “Bila tahun lalu ITB hanya berhasil melakukan 200 publikasi jurnal riset, maka tahun ini ditargetkan 500 publikasi jurnal riset,” ujarnya seperti dikutip dari pernyataan tertulisnya, Minggu (12/6/2011). Lebih jauh Ismunandar menargetkan 1.200 dosen ITB akan mampu mempublikasikan setidaknya dua jurnal riset tiap tahunnya. Acara yang dihadiri oleh 80 peserta dari kalangan dosen, mahasiswa, dan peneliti ini berlangsung selama empat jam sejak pukul 13.00 WIB.

…dst

8 ) Pemilihan Ketua Umum IA ITB e-voting
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/405447/

Monday, 13 June 2011
JAKARTA – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) punya resep istimewa dalam pemilihan ketua umum baru, November mendatang. Mereka akan menggunakan electronic voting (e-voting). IA ITB mengklaim, sistem ini akan menjadi sistem pemungutan suara yang pertama diterapkan di Indonesia. Mereka akan menjadi trend setter pelaksanaan pemilu di masa mendatang. Pakar information and technology (IT) Agung Harsoyo ditunjuk menjadi penanggung jawab sistem e-voting dalam Kongres IA ITB 2011. Dia menjelaskan, sistem ini mengakomodasi para calon pemilih (alumni) yang tidak dapat menghadiri kongres. “Banyak saluran yang bisa digunakan dalam e-voting misalnya melalui website atau pesan singkat (SMS),” kata Agung di Bandung akhir pekan lalu. Agung menjelaskan, sistem ini akan tetap mempertimbangkan proporsi para calon pemilih yang bisa memanfaatkan evoting. Mereka yang sedang berada di luar kota, luar negeri, atau daerah pedalaman adalah yang memenuhi kualifikasi menjadi e-voter. (mn latief)

…dst

9 ) Mahasiswa FE UMY Raih Juara di Kompetisi Saham
http://kampus.okezone.com/read/2011/06/12/373/467302/mahasiswa-fe-umy-raih-juara-di-kompetisi-saham

Minggu, 12 Juni 2011 12:15 wib
YOGYAKARTA – Mahasiswi Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FE-UMY), Nur Astri Muthoharoh meraih juara 12 dalam kompetisi OSK Investment Challenge Indonesia (Campus Edition) kategori individual yang diikuti 7.113 orang peserta dari seluruh universitas di seluruh Indonesia. Dalam kompetisi tersebut, Nur mengikuti simulasi perdagangan saham secara online atau virtual dalam bentuk permainan dengan ribuan kontestan lainnya dan bagi yang mendapatkan portofolio tertinggi akan dipilih sebagai juaranya. Uang yang digunakan dalam kompetisi ini tidak sungguhan, melainkan uang virtual sebesar Rp300 juta. “Dengan kompetisi ini, saya mendapatkan kesempatan untuk mempelajari cara berinvestasi di pasar modal indonesia tanpa harus menanggung risiko harus kehilangan uang nyata,” jelas Nur di Kampus Terpadu, Minggu (12/6/2011). Dia juga mengungkapkan, kompetisi tersebut dapat mencetak generasi muda yang nantinya mampu menjadi investor handal di masa mendatang.

…dst

10 ) MAHASISWI BERKERINGAT DARAH : Kegigihan Dora Banyak Dipuji
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/405444/

Monday, 13 June 2011
Perjuangan Dora Indrayanti Trimurni,25, pasien berkeringat darah asal Padang,Sumatera Barat,untuk sembuh dari penyakitnya terus mendapat simpati dari banyak kalangan, mulai dari Pemerintah Kota Padang,Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, dan Menteri Agama Suryadharma Ali. Didampingi Direktur Madrasah,Kementerian Agama Ace Syaifuddin, Menteri Agama Suryadharma Ali yang mengenakan baju batik berwarna merah marun bersama beberapa stafnya terlihat memasuki ruang perawatan Dora di Gedung A Lantai 8 RSCM,Jakarta Pusat, kemarin. Sementara itu,Dora yang hingga kini masih tercatat sebagai mahasiswi semester VII Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta, Padang,terlihat terbaring di peraduannya. Perasaan bahagia tampak terpancar jelas dari wajah Dora ketika menerima kunjungan tersebut.Sesekali,wanita berkulit sawo matang ini menyunggingkan senyum lebar dari bibirnya. Sebelum menjalani perawatan di RSCM,Jakarta Pusat,tidak banyak yang tahu bahwa anak sulung dari tiga bersaudara ini mengidap penyakit aneh,yaitu darah selalu keluar dari balik poripori kepalanya dengan bercampur keringat.

…dst

11 ) Menteri Agama Janjikan Bea Siswa untuk Dora
http://berita.liputan6.com/sosbud/201106/339026/menteri_agama_janjikan_bea_siswa_untuk_dora

13/06/2011 04:42
Liputan6.com, Jakarta: Dora Indrayanti Trimurni, wanita yang memiliki kelainan keringat darah, hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Simpati untuk gadis asal Padang, Sumatra Barat, itu terus berdatangan, termasuk dari Menteri Agama Suryadharma Ali yang datang membesuk, baru-baru ini. Tak hanya membesuk, Suryadharma beserta staf juga mendoakan kesembuhan Dora. Mereka berharap Dora bisa sembuh dan kuliah kembali. Dalam kesempatan itu, Menteri Agama memberi bantuan berupa uang tunai dan berjanji memberikan bea siswa. Suryadharma Ali merasa kagum akan kegigihan Dora selama ini. Dia bekerja keras dengan menjadi tukang ojek, tukang batu, dan berbagai pekerjaan kasar lain untuk membiaya kuliah dan sekolah adik-adiknya. Tim dokter RSCM telah melakukan observasi untuk mengetahui penyebab penyakit dan upaya kesembuhan permanen untuk Dora. Wanita yang masih duduk di bangku kuliah semester tujuh ini menderita kelainan penyakit, yakni mengeluarkan darah saat berkeringat.(ULF)

>>>

12 ) Tambah Kuota PTN Matikan PTS
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/405339/

Monday, 13 June 2011
SEMARANG– Penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dinilai semakin mempersempit peluang Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjaring calon mahasiswa baru. Kebijakan yang mulai diterapkan pada tahun ajaran baru ini tersebut, dinilai tidak adil. KetuaAsosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Jateng Prof Brodjo Sudjono mengatakan, kebijakan penambahan kuota tersebut dinilai berbanding terbalik dengan kebijakan sebelumnya, yakni kebijakan dikuranginya kuota penerimaan mahasiswa baru di PTN melalui Jalur Mandiri. “Jalur Mandiri memang dibatasi. Namun,dengan adanya kuota penambahan mahasiswa di PT ini kan sama saja,” jelasnya, kemarin. Dia menyebutkan,pemerintah selama ini selalu menuntut dilakukannya peningkatan kualitas agar PTS dapat maju dan berkembang. Dengan demikian, mampu memberikan daya tarik sendiri bagi calon mahasiswa untuk kuliah di PTS. “Itu saja yang digunakan sebagai senjata. Namun regulasi yang adil untuk menjaga kelangsungan PTS seperti menyediakan peluang mendapatkan calon mahasiswa baru tidak ada,”paparnya. Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas, terutama pada sarana dan prasarananya, sebuah PTS membutuhkan dana yang cukup besar. Padahal, di sisi lain pendanaan di PTS masih sangat bergantung pada mahasiswa yang dimiliki.

…dst

13 ) Jojo, Persib, dan Robot Jadi Andalan PTS
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/405401/

Monday, 13 June 2011
BANDUNG – Berbagai perguruan tinggi swasta (PTS) menempuh berbagai terobosan kreatif untuk menggaet calon mahasiswa sebanyak mungkin. Ini dilakukan menjelang pengumuman SNMPTN dan di tengah sepinya peminat ke PTS karena sudah banyak jalur mandiri di perguruan tinggi negeri (PTN). Seperti diberitakan sebelumnya, 30% PTS di Jawa Barat terancam bangkrut dan mesti dimerger karena tak bisa bersaing baik dengan sesama PTS maupun dengan PTN. Video lipsync “Keong Racun” dari Sinta-Jojo yang menghebohkan dunia lewat Youtube itu dijadikan salah satu andalan Universitas Pasundan (Unpas) untuk menarik mahasiwa baru. Seperti diketahui, Jojo alias Jovita adalah mahasiswa Unpas di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Jurusan Hubungan Internasional.

…dst

14 ) AMIKOM Fokus Penggarapan Film Animasi
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/405336/

Monday, 13 June 2011
YOGYAKARTA- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AMIKOM Yogyakarta tampaknya makin fokus pada penggarapan filmfilm animasi. Saat ini,selain tengah menyiapkan film animasi tiga Dimensi (3D) untuk pangsa pasar Hollywood, AMIKOM juga memproses pembuatan beberapa film animasi independent pesanan pihak ketiga. Diketahui, sejumlah industri perfilman di Negara tetangga, seperti Singapura telah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan AMIKOM untuk membuat beberapa serial film kartun berkualitas 2D. Untuk pangsa pasar Indonesia, hingga sekarang masih dalam taraf penjajakan dan lobi dengan sejumlah televisi nasional. “Salah satunya kami membuat film pendek untuk diikutsertakan di kompetisi yang diselenggarakan MNC TV.Proses pembuatannya melibatkan para mahasiswa,” kata Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta Prof Suyanto saat memberikan kuliah umum bagi calon mahasiswa baru gelombang dua di ruang Citra I. Film pendek yang dimaksud memiliki judul Briptu Dorman. Meski dari sisi nama mirip dengan Briptu Norman, tapi dipastikan tidak ada kaitannya sama sekali.

…dst

15 ) Kuliah Kelas Jauh Dinilai Langgar UU Sisdiknas
http://www.antaranews.com/berita/262678/kuliah-kelas-jauh-dinilai-langgar-uu-sisdiknas

Minggu, 12 Juni 2011 23:34 WIB
Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) – Pembukaan program kuliah kelas jauh strata S2 bagi 40 PNS di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dinilai melanggar undang-undang nomor 20/2003 tentang sistim pendidikan nasional. “Karena fasilitas serta tenaga pengajar yang memberikan mata kuliah tidak sama dengan fasilitas yang dimiliki oleh universitas induk,” kata aktivis hukum Bodi Rahmad Sentoso di Mukomuko, Minggu. Menurut mantan dosen di Universitas Hazairin Bengkulu itu, seluruh universitas terakreditasi dimana saja bisa membuka program keliah kelas jauh tetapi harus bisa terpenuhi fasilitas penunjang termasuk tenaga pengajar supaya ilmu yang diberikan maksimal. Sementara fasilitas penunjang seperti gedung masih milik pemerintah setempat dan dosen hanya memberikan materi dan mata kuliah dua hari dalam satu minggu. Pemerintah setempat, kata dia, juga ikut serta dalam melegalkan aktivitas program kuliah kelas jauh dengan menyediakan fasilitas dan memberikan biaya kepada mahasiswa yang terdiri dari pegawai negeri sipil dan pejabat, serta pimpinan satuan kerja perangkat daerah. “Jelas ini sudah melanggar hukum karena pertama tidak memiliki fasilitas dari universitas induk ditambah uang SPP mahasiswa bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah,” urainya.

…dst

16 ) Penelitian Penting untuk Pembangunan
http://www.pikiran-rakyat.com/node/148316

MINGGU, 12/06/2011 – 14:20
BANDUNG, (PRLM).- Anggota Komisi X DPR RI Popong Otje Djundjunan mengatakan, di setiap perguruan tinggi ada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang di antaranya menyebutkan tentang pengabdian ke masyarakat. Pengabdian itu selama ini dititikberatkan kepada kegiatan sosial. Ini tidak salah, tapi juga tidak benar, karena terjemahan lain dari pengabdian kepada masyarakat salah satunya mengadakan penelitian yang ada kaitannya dengan situasi daerah dimana perguruan tinggi itu berada. “Sebetulnya penelitian sangat penting, karena jika melalui penelitian terlebih dahulu pembangunan daerah yang menjadi sasaran akan jauh lebih baik hasilnya,” kata Popong, Minggu (12/6). Popong menjelaskan, di negara maju, mereka jarang melakukan program pembangunan tanpa penelitian terlebih dahulu. Pemerintah mereka menyediakan anggaran yang sangat besar. Di Indonesia lembaga penelitian masih dianggap “kurang penting”, sehingga anggaran yang tercantum dalam APBN dan APBD dianggap “anak tiri”.

…dst

17 ) Program Pembangunan Semestinya Berdasar pada Riset
http://www.pikiran-rakyat.com/node/148343

MINGGU, 12/06/2011 – 17:57
BANDUNG, (PRLM).- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Deden Darmansyah mengatakan, pemerintah daerah harus memberikan kepercayaan terhadap akademisi termasuk hasil risetnya sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan di Jawa Barat. Dengan begitu seluruh program pembangunan di berbagai bidang terpola sesuai dengan kajian akademis. “Itu yang harus dilakukan. Kalau kita tidak percaya kepada akademis, mau percaya kepada siapa lagi. Pemprov harus menjalin hubungan baik dengan perguruan tinggi terutama dalam hal riset yang mengangkat permasalahan Jabar,” kata Deden saat dihubungi Minggu (11/6). Menurut Deden, salah satu yang masih belum terpola dengan baik diantaranya adalah kebijakan 20 persen pendidikan di Jawa Barat. Kewenangan antara provinsi dan kabupaten kota pun belum tegas sehingga terkesan tumpang tindih dalam segala hal.

…dst

18 ) Kampus Diharapkan Punya Desa Binaan
http://www.pikiran-rakyat.com/node/148338

MINGGU, 12/06/2011 – 17:23
BANDUNG, (PRLM).- Kepala Badan Perencanaan Daerah Provinsi Jawa Barat, Deni Djuanda menuturkan, sebetulnya setiap tahun selalu ada kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan termasuk perencanaan pembangunan Jawa Barat. Hanya, tidak pernah dideklarasikan karena perguruan tinggi juga belum memiliki daerah binaan sebagai tempat aplikasi hasil risetnya. “Daerah binaan Unpad, atau ITB misalnya untuk pengembangan pembangkit listrik di daerah tertentu. Ini belum ada sehingga tidak pernah terlihat, dan seakan-akan kami belum menggunakan riset-riset kampus, padahal setiap ada masukan pasti kami gunakan, apalagi kalau riset tersebut sudah dipatenkan. Kami harapkan kampus punya desa binaan sehingga menjadi etalase hasil penelitian,” kata Deni. Menurut Deni, sebetulnya pemprov membutuhkan banyak hal untuk solusi permasalahan di Jawa Barat. Namun terkadang tidak ada riset di kampus yang mengangkat hal tersebut. ” Untuk air bersih misalnya. Saat ini baru 55 persen warga Jabar yang menikmati air bersih.

…dst

19 ) Rektor Uninus: Perlu Komunikasi antara Pemda dan PT
http://www.pikiran-rakyat.com/node/148404

SENIN, 13/06/2011 – 05:51
BANDUNG, (PRLM).- Praktisi pendidikan yang juga Rektor Universitas Islam Nusantara Didin Wahidin menilai komunikasi antara pemda dengan perguruan tinggi perlu ditingkatkan agar sinergi bisa terjalin antara pemda dan perguruan tinggi. Sebab sudah semestinya program perencanaan pembangunan berbasis pada hasil riset. “Kami sebenarnya berkeinginan agar penelitian yang kita lakukan ini turut memecahkan masalah di masyarakat. Tetapi seringkali terkendala juga dengan dana dan SDM,” kata Didin, Minggu (12/6). Menurut Didin, selama ini orientasi penelitian perguruan tinggi terkadang harus mengacu pada garis yang telah ditetapkan oleh dikti. Terkadang juga hanya fokus pada ilmu murni yang menjadi bidang ilmu binaan di perguruan tinggi. “Sehingga kalau dilontarkan ke masyarakat kurang aplikatif dan seolah berbeda dengan kondisi rill yang ada,” ujarnya. (A-157/das)***

…dst

20 ) Universitas Berpotensi Munculkan Kewirausahaan Terkonsep
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/13/233464/293/14/Universitas-Berpotensi-Munculkan-Kewirausahaan-Terkonsep

Senin, 13 Juni 2011 00:43 WIB
SURABAYA–MICOM: Pengusaha muda sukses Sandiaga S Uno menilai universitas merupakan tempat yang mampu menumbuhkembangkan kewirausahaan terkonsep. “Awal dari entrepreneurship adalah mental dan pola pikir,” katanya dalam seminar “Entrepreneur Character Building” di ruang Garuda Mukti, Kantor Manajemen Rektorat Unair di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/6). Menurut orang terkaya ke-40 di Indonesia versi Majalah Forbes itu, mental adalah semangat dan persepsi positif, sedangkan mindset adalah cara pandang dalam melihat peluang, menakar risiko, dan menciptakan solusi. “Modal memang menjadi hal yang selalu dikeluhkan, tapi jadi jangan takut berutang, asalkan yakin mampu mengelola risiko. Lakukan persepsi positif terhadap utang,” katanya. Sandiaga Uno juga sependapat dengan tokoh pengusaha seperti Ciputra dan Rhenald Kasali bahwa entrepreneurship dapat ditingkatkan melalui sinergi pemerintah, akademisi, dunia bisnis, dan masyarakat.

…dst

21 ) Menkes Minta UNJ Sosialisasikan Hidup Sehat
http://www.antaranews.com/berita/262643/menkes-minta-unj-sosialisasikan-hidup-sehat

Minggu, 12 Juni 2011 18:26 WIB |
Jakarta (ANTARA News) – Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengajak sivitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk ikut mensosialisasikan pola hidup sehat bagi, sehingga terwujud masyarakat yang sadar hidup bersih dan sehat. Menkes mengemukakan hal itu di Jakarta, pekan lalu, ketika berbicara pada seminar dies natalis ke-47 UNJ yang juga dihadiri Rektor UNJ Prof Dr Bedjo Sujanto, MPd dan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNJ Dr Karnadi, MSi. Menurut Menkes, dari hasil survei pada 2007 dan 2010 bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia belum memahami cara pemberian gizi yang baik bagi balita, pengetahuan tentang bahaya narkoba dan rokok terhadap kesehatan tubuh serta HIV/AIDS juga masih sedikit. Selain itu, sebagian besar masyarakat belum memahami pola hidup bersih dan sehat, serta gizi seimbang sebagai upaya mencegah penyakit dan mewujudkan derajat hidup yang semakin membaik. Menkes meminta mahasiswa UNJ khususnya para calon pendidik dan guru, agar dapat memnsosialisasikan pola hidup sehat kepada para siswanya mulai TK, SD, SMP dan SMA, sehingga Indonesia memiliki generasi muda yang sehat, cerdas dan memiliki SDM yang berkualitas.

…dst

22 ) Mendiknas Dukung Siami
http://berita.liputan6.com/sosbud/201106/339022/mendiknas_dukung_siami

13/06/2011 02:20
Liputan6.com, Sleman: Pemerintah akhirnya bereaksi soal kasus Siami, warga yang diusir lantaran melaporkan kasus menyontek massal di SD Gadel Sari II Surabaya, Jawa Timur. Menteri Pendidikan M. Nuh mendukung dan menghargai kejujuran Siami. Di sela kunjungan kerja di Sleman, Yogyakarta, baru-baru ini, M. Nuh mengaku prihatin atas kondisi yang dialami Siami. Dia dihujat dan diusir warga dan wali murid lantaran melaporkan kasus menyontek massal saat ujian nasional SD, Mei silam. Kendati dihujat wali murid lain, Siami tetap datang ke sekolah. Dia berniat minta maaf. Namun, upaya Siami tak juga meluluhkan hati para orangtua murid. Dia justru kembali di cemooh dan dihujat. Di mata wali murid, laporan Siami ke dinas pendidikan tidak pada tempatnya. Apalagi, Siami tidak terlebih dulu membicarakan hal tersebut ke wali murid yang lain. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, Siami terpaksa dikawal saat meninggalkan sekolah. Saat ini Siami dan keluarga tak lagi tinggal di rumahnya. Tersiar kabar, mereka pulang ke Solo, Jawa Tengah, kampung suaminya, untuk menenangkan diri.

…dst

23 ) Diusir Warga karena Lapor Contek Massal
Ny Siami, Si Jujur yang Malah Ajur
http://www.surya.co.id/2011/06/10/ny-siami-si-jujur-yang-malah-ajur

JUMAT, 10 JUNI 2011 | 07:18 WIB
SURABAYA | SURYA – Ny Siami tak pernah membayangkan niat tulus mengajarkan kejujuran kepada anaknya malah menuai petaka. Warga Jl Gadel Sari Barat, Kecamatan Tandes, Surabaya itu diusir ratusan warga setelah ia melaporkan guru SDN Gadel 2 yang memaksa anaknya, Al, memberikan contekan kepada teman-temannya saat Unas pada 10-12 Mei 2011 lalu. Bertindak jujur malah ajur! Teriakan “Usir, usir…tak punya hati nurani” terus menggema di Balai RW 02 Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, Surabaya, Kamis (9/6) siang. Ratusan orang menuntut Ny Siami meninggalkan kampung. Sementara wanita berkerudung biru di depan kerumunan warga itu hanya bisa menangis pilu. Suara permintaan maaf Siami yang diucapkan dengan bantuan pengeras suara nyaris tak terdengar di tengah gemuruh suara massa yang melontarkan hujatan dan caci maki.

…dst

24 ) Masa Depan Asia di Pundak Pemuda, Facebook, dan Twitter
http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2011/06/12/brk,20110612-340151,id.html

MINGGU, 12 JUNI 2011 | 15:59 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakin masa depan Asia akan lebih baik di masa mendatang. Sebab, Asia bisa memanfaatkan sumber dayanya yang terbaik, yaitu pemuda. Menurut SBY, para pemuda jauh lebih terhubung, lebih terbuka, lebih kreatif, dan lebih aktif. “Melalui Internet dan jaringan media sosial seperti Facebook dan Twitter, kaum muda mengembangkan rasa kesadaran trans-generasi, perasaan saling empati, dan harapan bersama,” kata SBY dalam pidato pembukaan World Economic Forum on East Asia, Hotel Shangri-La, Jakarta, Ahad, 12 Juni 2011. Menurut SBY, perekonomian dunia tidak bisa bergantung pada pertumbuhan yang kuat di negara berkembang saja, tapi pertumbuhan yang sehat secara global, termasuk di negara maju. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penyesuaian struktural untuk memperbaiki ketidakseimbangan global. Asia dapat membantu mencapai ekonomi dunia yang kuat, berkelanjutan, dan seimbang

…dst

25 ) Sekilas dalam Negeri
Asia Jadi Pusat Dunia Baru
SBY: Asia Harus Jadi Pusat Globalisasi Baru
Masa Depan Asia di Pundak Pemuda, Facebook, dan Twitter
Menkeu: Indonesia Dukung Pembentukan Pasar Obligasi Asean
Agus Marto Dukung Menkeu Prancis Pimpin IMF
RI Berharap Aliran Investasi dari WEF
“Indonesia Surga Para Teroris”
Pendidikan Menengah & Kasus Siami
RSBI Baru? Nanti Dulu
Mendiknas: Sekolah Tolak Hormat Bendera Tidak Ditutup
Mendiknas Dukung Siami
Pelapor Menyontek Massal Mengasingkan Diri
SURYA Online » Ny Siami, Si Jujur yang Malah Ajur
Kasus Nunun
Mata Rantai Cek Pelawat Bisa Terputus Jika Nunun Hilang
Sebagai Anggota DPR, Adang Diminta Legowo ‘Serahkan’ Nunun
Soal Nunun, PKS Tak Setuju KPK Tertutup Soal Miranda
Kasus Nazaruddin
Nazaruddin Diduga Pegang Rahasia Demokrat
Satgas Usulkan Audit Prosedur Cegah-Tangkal Nazaruddin
Survei buat Demokrat
Demokrat: Survei Itu Cambuk Bagi Kami
Suara Demokrat Tergerus Kasus Nazaruddin
Perolehan Suara Diprediksi Turun, PD Mawas Diri
Publik Percaya Tiga Petinggi Demokrat Terlibat
Diuntungkan Karena Masalah Demokrat, Golkar Bersyukur
Surga Sementara buat Koruptor
Koruptor Indonesia Aman di Luar Negeri karena Ada Koneksi Antarelit Asia Tenggara
Bertemu PM Singapura, SBY Tak Membahas Ekstradisi
Koruptor Pilih Singapura agar Koordinasi Mudah
Lowongan KSAD
Aktivis HAM Tolak Pramono Jadi KSAD
Kisruh PSSI
Kongres PSSI Molor, Agenda Timnas Berantakan
Oh Malinda
Jamkesmas untuk Masyarakat Miskin, Bukan Buat Malinda
Lansia
Anggaran Lansia Ditarget Naik 20%
Berita Libya
Perlawanan sengit pemberontak di Zawiya
Surya
Pengungsi Suriah Terus Mengalir ke Turki
Melbourne
Batal Terbang, Puluhan Ribu Penumpang Tumplek di Bandara Melbourne
Lain-Lain
Bill Waren, Si Pemburu Jasad Osama
Jasad Osama Diburu Pemburu Harta Karun
Pria Terpendek di Dunia di Filipina