Update: KONTROVERSI PEMBERIAN GELAR DOKTOR HC
Muhammad Nuh
Senin, 26 September 2011 18:32 wib
DEPOK – Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Muhammad Nuh mempersilakan Universitas Indonesia (UI) terus melakukan upaya konsolidasi untuk menyelesaikan kisruh UI pascapemberian gelar Doctor Honoris Causa kepada Raja Arab Saudi beberapa waktu lalu. Dia juga mempersilahkan UI untuk mengimplementasikan tiga opsi yang telah diberikan olehnya.Menurutnya, masalah kisruh UI adalah masalah domestik dan internal. Saat ini, kata dia, tanda-tanda penyelesaian masalah UI sudah mulai terlihat.”Kalau urusan UI, kami serahkan sepenuhnya internal UI. Kan sebelumnya sudah sepakat dengan beberapa komponen lagipula UI kan isinya orang-orang pintar, dengan sumber daya begitu hebat saya lihat ada tanda-tanda penyelesaian permasalahan tersebut. Saya berikan kesempatan pada UI untuk selesaikan apa saja keputusan mereka secara mandiri, wong itu otonom kok, tiga opsi itu kan masihexcersice,” ujarnya di Kampus UI, Depok, Senin (26/9/2011)… dst
SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 | 19:39 WIB
TEMPO Interaktif, DEPOK – Menteri Pendidikan Muhammad Nuh akhirnya menyerahkan kemelut internal antarelit Universitas Indonesia ke internal kampus mereka. Penegasan ini disampaikan Nuh usai menghadiri pembukaan Polar Norwey Exhibition, di gedung terapung Perpustakaan UI, Senin, 26 September 2011 “Kami sudah sepakat dengan berbagai komponen beberapa minggu yang lalu jika persoalan di UI ini harus diselesaikan secara internal,” kata M. Nuh. Dikatakan Nuh, pihaknya memberikan kesempatan kepada internal UI, karena kampus tersebut mempunyai posisi otonom. “Apalagi di UI orang-orangnya sudah berpengalaman dan pintar-pintar,” ujarnya. “Saya juga melihat sudah ada tanda-tanda penyelesaian.”…dst
>>>
ANTARA/Benny S Butarbutar/pj
Kompas, Jumat, 16 September 2011 | 18:02 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri menyangkal tuduhan yang menuding dirinya tak tertib dalam mengatur tata kelola keuangan UI. Di tengah pusaran polemik yang bergulir di tubuh UI dalam beberapa pekan terakhir, beredar sebuah dokumen yang konon dibocorkan oleh pegawai UI. Dalam dokumen tersebut tercantum setidaknya sejak tahun 2010 Gumilar menggunakan sejumlah dana yang berasal dari uang SPP mahasiswa untuk membeli pakan beberapa hewan peliharaannya.”Sebenarnya bukan kapasitas saya untuk menjawab pertanyaan ini, silakan tanya kepada Wakil Rektor II,” kata Gumilar saat ditemui Kompas.com seusai upacara wisuda dan penerimaan mahasiswa baru, Jumat (16/9/2011) sore, di Gedung Rektorat UI, Depok, Jawa Barat…dst
Media Indonesia, 17 September 2011
Kompas, 16 September 2011
Tempo, 16 September 2011
>>>
KOMPAS IMAGES/ DHONI SETIAWANMenteri Pendidikan Nasional M Nuh
Rabu, 14 September 2011 | 19:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Humas Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono mengatakan, Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri saat ini ingin menampung segala aspirasi dari semua pihak terkait permasalahan internal UI yang terus berkembang selama beberapa pekan ini. Ia mengungkapkan, terkait dengan kredibilitasnya, Gumilar sangat berhati-hati menentukan langkah yang akan diambilnya.Ia memastikan, pada saatnya Rektor UI akan aktif berpartisipasi dalam segala forum resmi yang diadakan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI, termasuk mengikuti segala keputusan dalam forum MWA tersebut…dst
JAKARTA, KOMPAS.com — Semakin memanasnya polemik di tubuh Universitas Indonesia membuat pemerintah, dalam hal ini Menteri Pendidikan Nasional M Nuh, ikut turun tangan untuk memediasi. Mediasi tersebut dilakukan pada Selasa (13/9/2011) malam, yang dihadiri oleh elemen di UI, di antaranya Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri beserta jajarannya, Majelis Wali Amanat, dan dekan. Seusai pertemuan, Nuh mengungkapkan, ada dua hal yang ditekankannya dan dipesankan kepada UI. Pertama, menjaga keutuhan dan martabat UI. Kedua, harus dapat dipastikan tetap terciptanya suasana kondusif dalam proses belajar mengajar atau pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi…dst
Okezone, 14 September 2011
Dalam mediasi tersebut, M Nuh memberikan tiga pilihan yang sebelumnya juga pernah diutarakan. Pertama, memperpanjangan masa jabatan MWA. “Senat Akademik yang ada di MWA masa jabatannya berakhir Juli lalu, diperpanjang saja hingga Januari 2012 mendatang,” ujarnya menjelaskan. Pilihan kedua adalah pemilihan rektor yang dilakukan oleh MWA saat ini. Atau pilihan ketiga, yaitu mengganti semua organ-organ yang ada yang ada sesuai dengan PP 66…dst
Tempo, 14 September 2011
Kompas, 14 September 2011
Media Indonesia, 14 September 2011
JPPN, 14 Sepember 2011
Republika, 14 Sepeptember 2011
Okezone, 14 September 2011
Sindo, 15 September 2011
>>>
Ilustrasi : ist.
Kompas, 13 September 2011
Media Indonesia, 13 September 2011
>>>
Ilustrasi: suasana di Kampus UI, Depk, Jawa Barat
Senin, 12 September 2011 | 14:25 WIB -DEPOK, KOMPAS.com — Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (BEM FE UI) mengancam akan melakukan mogok kuliah terkait permasalahan yang terus mengemuka di lingkungan universitas tersebut. Pascapemberian gelar doktor honoris causa kepada Raja Arab Saudi beberapa waktu lalu, muncul sejumlah kecaman atas kepemimpinan Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri. Ancaman mogok kuliah itu diserukan secara langsung oleh Ketua BEM FE UI Dzulfian di hadapan para mahasiswa, guru besar, dekan, dosen, dan segenap sivitas akademika UI, Senin (12/9/2011), di Aula Fakultas Ilmu Komputer UI, Depok, Jawa Barat…dst
Media Indonesia, 12 September 2011
Kompas, 12 September 2011
Okezone, 12 September 2011

Sabtu, 10 September 2011 | 12:56 WIB- Isinya menyebut tidak kurang 33 nama dari tujuh fakultas sebagai produser, sutradara, aktor utama, dan aktor tambahan skenario penggulingan. Hampir semua elemen sivitas akademika ada di situ: anggota Majelis Wali Amanah (MWA), guru besar, dekan, senat akademik, dan ikatan alumni (Iluni). Jika dokumen itu benar, mengapa ada begitu banyak orang mau berbuat seperti itu? Apakah nama-nama sekaliber Emil Salim, Martani Huseini, Pratiwi Sudarmono, Harkristuti Harkrisnowo, Rhenald Kasali, Hikmahanto Juwana, Firmanzah, T Basarudin, Ratna Sitompul, Donny Gahral Adian, dan Ade Armando “mempersoalkan” rektor tanpa alasan logis? Hanya semata iri, iseng, atau bahkan semua ingin menggulingkan dan berhasrat menjadi rektor seperti isi dokumen tersebut?…dst
Sindo, Sunday, 11 September 2011
Etika Akademis
SARLITO WIRAWAN SARWONO Guru Besar Fakultas Psikologi UI, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia
Kompas, 10 September 2011
JPPN, 10 September 2011
Mendiknas M Nuh. (Foto: Koran SI)
“Kalau sampai ada surat kaleng penggulingan rektor UI ini sudah tidak sesuai dengan budaya kampus, yakni akademis. Tidak ada ceritanya di perguruan tinggi ada penggulingan terhadap rektor,” ujar M Nuh yang ditemui seusai memberikan arahan pada penerima beasiswa unggulan di Gedung A lantai 2 Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Senayan, Jumat (9/9/2011)…dst
JPPN, 09 September 2011
Seputar Indonesia, 10 September 2011
Media Indonesia, 09 September 2011
>>>
Logo UI
Kamis, 8 September 2011 | 09:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kedatangan Forum Pemerhati Pendidikan Universitas Indonesia ke Komisi X, Rabu (7/9) kemarin, lebih banyak diwarnai pernyataan pribadi. ”Beberapa aspirasi yang disampaikan oleh Forum tersebut lebih bersifat perwakilan individu dan tidak mencerminkan institusi UI,” kata Nasrullah, anggota Komisi X DPR, Kamis pagi ini di Jakarta. Menurut Nasrullah, beberapa dekan yang rencananya akan hadir ternyata tidak terlihat hingga acara berakhir. Mereka yang hadir, antara lain, beberapa dosen, alumni, dan perwakilan BEM UI…dst
Kamis, 08 September 2011 16:36
DEPOK – Kisruh pemberian gelar Honoris Causa (HC) kepada Raja Arab Saudi King Abdullah oleh Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar R Somantri terus berlanjut. Isunya kini bahkan sudah bergeser ke arah politik kampus. Hari ini, Balai Wartawan di Polres Depok dikirimi enam bundel paket surat yang tak jelas pengirimnya. Surat kaleng tersebut diterima di kalangan wartawan dengan dibungkus menggunakan amplo cokelat besar. Alamat yang tertulis di amplop tersebut, yakni Kepada YTH Rekan – rekan Media Pokja Depok Jalan Margonda Raya Polres Depok. Surat tersebut diletakkan di ruang humas Polres Depok…dst
Kamis, 08 September 2011 19:08
JAKARTA – Adanya dokumen misterius yang bertuliskan Dokumen Rahasia Rekaman Percakapan dari Skenario Besar Penggulingan Rektor Universitas Indonesia tidak membuat pihak Universitas Indonesia (UI) buru-buru mengambil tindakan. Kepala Humas UI, Vishnu Juwono mengatakan, pihak UI tidak akan mengambil tindakan dengan terburu-buru mengenai dokumen yang asalnya tidak jelas…dst
Kamis, 08 September 2011 18:30
Kamis, 08 September 2011 13:21 WIB (wawancara MI-Dekan FK UI)
>>>
Nuh Akui Masa Transisi BHMN Picu Konflik di PTN
Rabu, 07 September 2011 , 21:32:00
Jakarta – Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengakui masa transisi yang berakhir hingga akhir 2012 pasca dihapuskannya Undang Undang (UU) Badan Hukum Pendidikan (BHP) menimbulkan masalah di 7 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Terutama masalah antara rektorat dan Majelis Wali Amanah (MWA)…dst
Rabu, 7 September 2011 | 23:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Percepatan pergantian Rektor Universitas Indonesia (UI) yang kini dijabat Gumilar Rusliwa Somantri tengah dilakukan oleh kelompok penentang Gumilar yang tergabung dalam Forum Pemerhati Pendidikan UI dan Pendidikan Nasional. Gumilar masih akan menjabat hingga Agustus 2012. Mereka yang bergabung yakni para anggota Dewan Guru Besar UI, Senat, Badan Eksekutif Mahasiswa, para pengajar, mahasiswa, dan berbagai unsur UI lainnya, serta eksternal UI…dst
Rabu, 07 September 2011 18:05
DEPOK – Setelah Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Firmanzah, dan Direktur Utama RSCM, Akmal Taher, mengonfirmasi tidak akan maju dalam pencalonan rektor 2012. Kini, bantahan serupa datang dari Dekan FISIP UI, Bambang Shergi Laksmono…dst
>>>

Selasa, 06 September 2011 , 23:48:00
JAKARTA—Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh meminta kepada seluruh masyarakat untukpenghargaan atau gela tidak mempermasalahkan pemberian penghargaan atau gelar Doktor Honoris Causa kepada Raja Arab Saudi oleh Universitas Indonesia (UI). Menurutnya, hal itu adalah suatu budaya yang sudah lazim dan biasa di lingkungan akademik…dst
Selasa, 6 September 2011 | 14:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Terkait pemberian gelar doktor honoris causa kepada Raja Arab Saudi yang diberikan Rektor Universitas Indonesia Gumilar R Somantri, beberapa waktu lalu, Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh di Jakarta, Selasa (6/9/2011), mengatakan tidak ingin intervensi. Pemberian gelar kehormatan itu merupakan otonomi kampus…dst
JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M Nuh tidak ingin masalah pemberian gelar kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis al-Saud dicampuri DPR. Pasalnya, pemberian gelar merupakan bagian otonomi dan kebebasan mimbar akademik…dst
Selasa, 06 September 2011 16:13 WIB
Selasa, 6 September 2011 | 14:53 WIB
Selasa, 06 September 2011 17:05
Selasa, 6 September 2011 | 14:24 WIB
>>>
Djoko Santoso
Selasa, 06 September 2011 14:16 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiknas, Djoko Santoso, mengingatkan rektor UI bahwa kasus pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Raja Arab Saudi yang mengundang kontroversi tak boleh terjadi lagi di masa depan. “Kalau dibilang Dirjen Dikti akan menjewer Rektor UI, ya sudah dijewer, yakni dengan memberikan peringatan,” katanya ketika ditemui usai pertemuan dengan Rektor UI di Gedung Dikti Kemdiknas, Senin (5/9) malam…dst
>>>
Rabu, 07 September 2011 01:49 WIB
PADANG–MICOM: Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla menyarankan kontroversi pemberian gelar doktor honoris causa oleh Universitas Indonesia kepada Raja Arab Saudi diselesaikan melalui Majelis Wali Amanah perguruan tinggi tersebut. ..dst
>>>

Selasa, 06 September 2011 17:30
DEPOK – Kisruh pemberian gelar Honoris Causa (HC) untuk Raja Arab Saudi King Abdullah oleh Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar R Somantri berujung pada isu pencalonan rektor 2012. Sedikitnya, terdapat anggapan ‘pecah kongsi’ antara tiga fakultas yakni Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) yang menentang keras kebijakan rektor.Salah satu dekan yang menentang kebijakan rektor adalah dekan FE, Firmanzah. Adanya anggapan miring terhadap penentangan kebijakan tersebut, membuatnya angkat bicara guna mengklarifikasi isu itu. Dia membantah bahwa dekan yang menentang dan bersuara paling keras lantaran ingin maju sebagai rektor…dst
>>>

Dikti Anggap Sah Pemberian Gelar HC Pada Raja Arab
Senin, 05/09/2011 23:00 WIB
Jakarta – Pemberian gelar Doctor Honoris Causa (HC) kepada Raja Arab Saudi, Abdullah, masih terus diperdebatkan. Namun, menurut Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Susilo, pemberian gelar tersebut sah.”Sesudah menimbang dan bertanya sana-sini, pihak UI pun sudah memberikan penjelasan panjang lebar. Jadi, pemberian (gelar HC) kepada yang bersangkutan (Raja Arab Saudi, Abdullah) bisa dinyatakan sah dan patut kita pahami bersama,” kata Djoko usai bertemu dengan rektor UI dan jajarannya di Kantor Kemdiknas, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (5/9/2011). Djoko menjelaskan, pemanggilan rektor UI tersebut adalah untuk meminta keterangan yang detail agar permasalahan menjadi jelas dan tidak simpang siur. Ia pun menilai, pemberian gelar tersebut memang kurang tersosialisasikan dengan baik di kalangan internal UI…dst
>>>
Gelar untuk Raja Arab Tak Bisa Dicabut
SELASA, 06 SEPTEMBER 2011 | 06:37 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta — Pemerintah menilai pemberian gelar doctor honoris causa olehUniversitas Indonesia kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis sudah final. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Djoko Santoso, gelar yang sempat menimbulkan kontroversi itu tak bisa dicabut lantaran sudah memenuhi prosedur secara akademis …dst
>>>
Senin, 5 September 2011 | 21:25 WIB | Dibaca 9878 kali | 16 Komentar
Sejak tahun 2009 sampai 2011 ini, Universitas Indonesia UI telah memberikan gelar doktor honoris causa HC kepada sembilan orang…dst
>>>
Senin, 5 September 2011 | 20:38 WIB | Dibaca 6999 kali | 14 Komentar
Dosen di Universitas Indonesia merasa terganggu dengan kegaduhan yang belakangan terjadi mengenai penganugerahan gelar doktor HC ke Raja Arab…dst
>>>

Senin, 05/09/2011 18:50 WIB
Jakarta – Rektor Universitas Indonesia Gumilar R Somantri memenuhi panggilan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Djoko Susilo…dst
Senin, 5 September 2011 | 16:34 WIB | Dibaca 2285 kali | 10 Komentar
JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikatakan tak akan mencampuri kisruh internal di Universitas Indonesia…dst
>>>
Senin, 5 September 2011 | 15:29 WIB | Dibaca 2361 kali | 4 Komentar
Universitas Indonesia menurut Faisal Basri harus tetap ada, tetapi yang lebih wajib adalah menegakkan kebenaran…dst
>>>
JAKARTA — Protes yang dilakukan Majelis Wali Amanah (MWA) Universitas Indonesia (UI) melalui salah satu anggotanya Prof Emil Salim, ditegaskan bukan urusan politik. Protes terhadap pemberian gelar Doktor Honoris Causa (Dr. HC) dari Universitas Indonesia kepada King Abdullah Bin Abdul-Aziz Al Saud, Raja Arab Saudi oleh Rektor UI Prof. Dr.Gumilar Rusliwa Somantri semata-mata untuk memperbaiki kinerja rektorat yang dinilai tidak transparan…dst
Senin, 5 September 2011 | 14:17 WIB
Emil Salim mempertanyakan ke mana hilangnya good governance dengan check and balances yang memadai di Universitas…dst
>>>
Senin, 5 September 2011 | 12:24 WIB | Dibaca 3169 kali | 0 Komentar
Prof Dr Emil Salim menilai, masih ada multitafsir terhadap proses transisi UI menjadi BHMN. Hal ini memicu sejumlah persoalan…dst
>>>
KomentarKomisi X DPR mengagendakan akan meminta penjelasan Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri terkait pemberian gelar Doktor HC kepada Raja Arab Saudi…dst