1 ) Pemangku Kepentingan Selesaikan secara Internal
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/23/20145129/Pemangku.Kepentingan.Selesaikan.secara.Internal.

Jumat, 23 September 2011 | 20:14 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Seminggu terakhir, pemangku kepentingan di Universitas Indonesia (UI) menggelar dialog internal. Dialog tersebut berlangsung intensif antara pihak rektorat, Majelis Wali Amanat, dan para Guru Besar UI. Upaya ini dilakukan untuk menyelesaikan persoalan tata kelola yang mengemuka belakangan di kampus tersebut.”Semoga dialog internal ini segera mengakhiri persoalan di dalam kampus. Sejauh ini yang menjadi soal adalah dasar tata kelola UI yang multitafsir,” kata Kepala Kantor Komunikasi UI Vhisnu Juwono, Jumat (23/9/2011) di Depok kepada wartawan.Perbedaan tata kelola UI tersebut, katanya, merujuk pada ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 152 Tahun 2000 tentang Penetapan UI sebagai Badan Hukum Milik Negara, sementara kalangan civitas akademik lainnya merujuk pada PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

…dst

2 ) Polri Telah Periksa Wamendiknas
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/23/16022588/Polri.Telah.Periksa.Wamendiknas

Jumat, 23 September 2011 | 16:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Penyidik Kepolisian Negara RI ternyata telah memeriksa Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Rabu (21/9/2011) lalu, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional. Namun belum diketahui nilai proyek pengadaan barang tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Jakarta, Jumat (23/9/2011). “Rabu kemarin, penyidik sudah memeriksa Prof Dr Fasli Jalal, wakil menteri,” kata Anton.Menurut Anton, Fasli Jalal diperiksa sebagai saksi dalam kapasitas sebagai mantan pejabat yang berhubungan, atau terkait dengan proyek pengadaan barang di Kemdiknas tahun 2007. Anton tidak menyebutkan secara detail barang-barang dalam proyek itu. Barang-barang itu terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan.Dalam kasus itu, penyidik juga mengarah pada satu tersangka. “Namun, penyidik belum menetapkan,” kata Anton.

…dst

3 ) Ketua MA: Eksekusi Kampus Trisakti Gagal Karena Ada Pengerahan Massa
http://www.detiknews.com/read/2011/09/23/230148/1729390/10/ketua-ma-eksekusi-kampus-trisakti-gagal-karena-ada-pengerahan-massa?n991103605

Jumat, 23/09/2011 23:01 WIB
Jakarta – Mahkamah Agung (MA) menyayangkan eksekusi putusan kasasi MA tentang sengketa pengelolaan Kampus Trisakti, Jakarta, tidak dapat terlaksana. Menurut Ketua MA, Harifin Tumpa, gagalnya eksekusi selain karena adanya pengerahan massa, juga karena adanya pihak yang mencari alasan pembenar dalam menggagalkan tindakan tersebut.
“Kalau yang saya tahu, itu karena adanya pengerahan massa,” kata Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin Tumpa di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat, (23/9/2011).Padahal, putusan kasasi MA sudah jelas dan tegas menyatakan bahwa Kampus Trisakti dikelola oleh pihak Yayasan Trisaksi. Namun, putusan ini ditafsirkan lagi oleh pihak yang kalah untuk menggagalkan pelaksanaan eksekusi kasasi.”Kadang orang mencari alasan pembenar (untuk bisa menggagalkan pelaksanaan kasasi),” terang Tumpa.

…dst

4 ) Atasi Kelangkaan Energi, ITS Gandeng DSME Korea
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/23/373/506393/atasi-kelangkaan-energi-its-gandeng-dsme-korea

Jum’at, 23 September 2011 19:03
SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya bekerja sama dengan Daewoo Shipyard and Marine Engineering (DSME) Korea dalam bentuk Workshop Floating-LNG (FLNG).Workshop yang diadakan ke-5 kali di kampus tersebut sedianya akan menjadi media peneliti kedua belah pihak dalam menyampaikan kajian-kajian terkini dalam pengembangan teknologi FLNG.Menurut Rektor ITS, Trioyogi Yuwono DEA, workshop ini sangat depat untuk menyampaikan hasil yang telah dicapai pada join riset tahap satu sekira satu tahun yang lalu.”Workshop ini menjadi sangat penting, karena kelangkaan energi sudah menjadi isu internasional yang dibarengi dengan adanya isu penggunaan energi bersih untuk kemaslahatan manusia,” katanya, Jumat (23/9/2011)

…dst

5 ) ITB Anugerahi Penghargaan untuk Gubernur Jawa Barat
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/23/15180633/ITB.Anugerahi.Penghargaan.untuk.Gubernur.Jawa.Barat

Jumat, 23 September 2011 | 15:18 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com – Institut Teknologi Bandung (ITB) menganugerahkan penghargaan “Ganesha Prajamanggala Bakti Adi Utama” kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Penghargaan di serahkan langsung oleh Rektor ITB Prof Akhmaloka, diakhir kegiatan kuliah umum oleh Ahmad Heryawan yang bertajuk “Mewujudkan Jabar sebagai Provinsi Terdepan dan Termaju di Indonesia bersama Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha”, di Aula Barat Kampus ITB, Bandung, Jumat (23/9/2011).Akhmaloka mengatakan, Ahmad Heryawan berhak mendapatkan penghargaan tersebut karena bakti dan kontribusinya yang dinilai baik selama menjalankan tugas menjadi Gubernur Jawa Barat. Ia dinilai telah melakukan banyak perubahan bermakna bagi bidang pembangunan dan pendidikan di Jawa Barat.

…dst

6 ) Undip Buka Satu Lagi Twin Block
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/430438/

Saturday, 24 September 2011
SEMARANG – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membuka satu twin block (menara kembar) rumah susun sehat sewa (rusunawa) lagi untuk menampung mahasiswa.Rusunawa yang difungsikan ini diproyeksikan akan menjadi tempat tinggal nyaman dan tak kalah dengan tempat tinggal dan kos-kos komersial. Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi mengatakan,rusunawa yang dimiliki Undip dipastikan memberikan kemudahan biaya terjangkau bagi para mahasiswa yang menghuni. “Sudah menjadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan tempat tinggal agar mereka betah, tinggal dengan nyaman, belajar, serta berdiskusi dengan teman-temannya,” katanya. Dengan ditempatinya rusunawa oleh mahasiswa yang berasal dari seluruh nusantara, lanjut Sudharto, akan membantu para mahasiswa berinteraksi bersama, mengembangkan persahabatan dan persaudaraan serta maju bersama menuju sukses. “Kami akan buang kesan bahwa tinggal di rusunawa itu kumuh. Rusunawa Undip selalu dijaga kualitasnya terutama kebersihan dan keamanan sehingga mahasiswa akan selalu nyaman,” paparnya.

…dst

7 ) Lakukan Reformasi, Aussie Percepat Visa Pelajar Asing
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/23/373/506280/lakukan-reformasi-aussie-percepat-visa-pelajar-asing

Jum’at, 23 September 2011 16:05
AUSTRALIA – Pemerintah Australia melakukan reformasi atas pendidikan tinggi untuk pelajar asing. Kebijakan reformasi yang mulai diberlakukan pada semester kedua 2012 ini memberikan visa jalur cepat kepada calon mahasiswa asing. Selain itu, lulusan asing dengan gelar sarjana yang kuliah di Australia akan mendapatkan hak untuk bekerja selama dua tahun setelah lulus.Hal ini merupakan bagian dari paket reformasi pemerintah Australia untuk mengatasi kerugian pendapatan negara dari mahasiswa asing. Menteri Imigrasi, Chris Bowen dan Menteri Pendidikan Tersier Australia, Chris Evans menyatakan, paket reformasi mengenai pendidikan asing ini diajukan oleh mantan politisi NSW, Michael Knight.

…dst

8 ) Australia akan ubah visa untuk bantu pelajar asing
http://www.antaranews.com/berita/276779/australia-akan-ubah-visa-untuk-bantu-pelajar-asing

Jumat, 23 September 2011 21:32 WIB
Sydney (ANTARA News/AFP) – Australia berencana untuk mengubah aturan visa bagi mahasiswa asing, tindakan yang disambut oleh penyelenggara pendidikan yang berharap rencana tersebut akan menenangkan dampak tingginya nilai dolar Australia.Rencana visa baru tersebut diumumkan pada Kamis (22/9), dan ditujukan bagi mahasiswa tingkat sarjana atau lebih tinggi, yang dibuat agar proses visa menjadi lebih cepat dan mudah. Perubahan itu meliputi tindakan membolehkan mahasiswa yang bersekolah selama dua atau empat tahun bekerja setelah lulus dan Canberra juga berencana untuk mengurangi jumlah uang yang harus dipenuhi para mahasiswa di rekening banknya saat mendaftar, menjadi sekitar 36.000 dolar Australia (34.330 dolar AS). Asosiasi Pendidikan Internasional Australia, badan profesional yang mendorong pendidikan internasional di negara itu, meminta perubahan tersebut segera diterapkan karena jumlah mahasiswa internasional mulai turun akibat tingginya nilai dolar Australia.

…dst

9 ) Mengumpulkan Bekal “Entrepreneurship” Sejak di Bangku Kuliah
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/23/10105874/Mengumpulkan.Bekal.Entrepreneurship.Sejak.di.Bangku.Kuliah

Jumat, 23 September 2011 | 10:10 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Menjadi entrepreneuratau wirausahawan menjadi salah satu profesi yang banyak diminati belakangan ini. Para lulusan perguruan tinggi tak lagi berorientasi menjadi pekerja di sebuah perusahaan, tetapi mulai merintis jalan untuk berbisnis. Bekal menjadi seorang entrepreneur pun sudah mulai diberikan sejak di bangku kuliah.”Nilai-nilai tersebut perlu ditanamkan sejak dini kepada peserta didik,” kata Budi W. Soetjipto, Direktur Eksekutif IPMI Business School dalamStudent Entrepreneurship Challenge Program, Kamis (22/9/2011). Budi mengungkapkan, ada sifat-sifat yang harus dimiliki seorang entrepreneur. Hal ini, menurutnya, sudah diajarkan kepada mahasiswa sedini mungkin, sejak pengenalan atau orientasi kampus kepada mahasiswa baru.

…dst

10 ) Mau Studi ke Rusia? Tak Susah!
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/23/16004930/Mau.Studi.ke.Rusia.Tak.Susah

Jumat, 23 September 2011 | 16:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Para pelajar yang berniat melanjutkan studinya di luar negeri kini perlu memperhitungkan Rusia sebagai alternatif negara tujuan. Seperti kita ketahui, Rusia adalah salah satu negara yang menyajikan pemandangan dan arsitektur kota yang luar biasa. Tak hanya itu, Rusia ternyata juga mampu mengungguli negara maju lain dalam beberapa disiplin ilmu, seperti ilmu kedokteran dan teknik. Kepala Pusat Sains dan Kebudayaan Rusia di Indonesia, Yuri Zazulya mengatakan, sampai saat ini ada sekitar 300 pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di Rusia. Dari jumlah tersebut, mayoritas pelajar Indonesia memilih program studi seperti kedokteran dan teknik.

…dst

11 ) Sosialisasi Lapor Diri bagi Mahasiswa Indonesia di Belanda
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/23/07231365/Sosialisasi.Lapor.Diri.bagi.Mahasiswa.Indonesia.di.Belanda

Jumat, 23 September 2011 | 07:23 WIB
DEN HAAG, KOMPAS.com — Sekitar 50 mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Universitas Tilburg, Belanda, Kamis (22/9/2011) malam, mengikuti sosialisasi lapor diri. Sosialisasi tersebut diprakarsai atase Pendidikan Kedutaan Besar RI di Belanda, Ramon Mohandas, sebagai upaya perlindungan dan pelayanan kepada mahasiswa asal Indonesia yang studi di negeri “Kincir Angin” tersebut.Sosialisasi tersebut menampilkan pejabat bidang konsuler/protokoler KBRI di Belanda, Imam Asyhari, dan atase Imigirasi KBRI di Belanda, Sarno Wijaya.Di hadapan para mahasiswa, Imam menjelaskan, lapor diri bertujuan mendata warga negara Indonesia (WNI), termasuk mahasiswa, yang tengah berada di luar negeri, baik untuk keperluan studi maupun untuk keperluan bekerja dan menetap sementara.

…dst

12 ) 2012, Guru Bersertifikasi Dievaluasi
http://www.jpnn.com/read/2011/09/23/103715/2012,-Guru-Bersertifikasi-Dievaluasi-

Jum’at, 23 September 2011 , 20:32:00
JAKARTA–Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan mulai melakukan evaluasi terhadap guru-guru bersertifikat pada tahun 2012 mendatang. Tujuannya untuk mengetahui hasil kinerja guru dan juga tingkat kompetensi guru pasca sertifikasi.Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) , Syawal Gultom mengatakan, proses evaluasi tersebut direncanakan akan menggunakan dua jenis sistem, yakni secara online dan offline. “Untuk sistem offline, penilaian dilakukan di tingkat sekolah oleh Kepala Sekolah dan guru senior atau berprestasi,” ungkap Syawal ketika ditemui di ruangannya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (23/9).Dalam penilaian atau evaluasi dengan sistem offline tersebut, setiap guru akan diminta menjawab soal yang ada di dalam modul. Jawaban tersebut langsung dimasukkan dalam program Nomor Unit Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). “Tidak hanya guru, kebijakan serupa juga belaku untuk kepala sekolah,” ujarnya.

…dst

13 ) Kemdiknas laksanakan penilaian kinerja guru tahun depan
http://www.antaranews.com/berita/276796/kemdiknas-laksanakan-penilaian-kinerja-guru-tahun-depan

Jumat, 23 September 2011 23:36 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Kementerian Pendidikan Nasional mulai tahun 2012 akan melakukan penilaian kinerja guru sebagai upaya mendapatkan guru-guru berkualitas dan berprestasi yang layak memperoleh penghargaan dalam bentuk sertifikasi dan tunjangan satu kali gaji. “Program sertifikasi sudah dimulai sejak 2005 dan selama ini guru yang lolos proses sertifikasi melalui penilaian porto folio mendapat tunjangan satu kali gaji pokok, namun kenyataannya sertifikasi tersebut tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP dan PMP) Kemdiknas Syawal Gultom, di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan hasil penelitian yang dilakukan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), pascaprogram pemberian sertifikasi guru melalui penilaian porto folio sejak tahun 2005 lalu tidak memberi dampak besar terhadap perubahan kultur di sekolah menjadi lebih baik, kinerja guru dalam mengajar di kelas, dan peningkatan kemampuan siswa. Padahal, ujarnya, biaya yang sudah dikeluarkan pemerintah sangat besar untuk membayar tunjangan sebanyak 734.000 guru yang telah memiliki sertifikasi profesi dari total sebanyak 2,7 juta guru lebih di Indonesia. Tahun 2012 pemerintah telah menyiapkan lebih dari Rp30 triliun untuk membayar tunjangan profesi guru.

…dst

OOT:

14 ) PNS Dibantu Uang Muka Rp 15 Juta
http://www.jpnn.com/read/2011/09/23/103678/PNS-Dibantu-Uang-Muka-Rp-15-Juta-

Jum’at, 23 September 2011 , 11:45:00
JAKARTA – Pemerintah memperbesar pagu bantuan uang muka bagi pegawai negeri sipil (PNS). Nilai pagu itu naik menjadi sebesar Rp 15 juta per orang. Sebelumnya, pemerintah melalui Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil menetapkan nilai pagu bantuan sebesar Rp 1,2 juta – Rp 1,8 juta per orang. Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengatakan besaran pagu bantuan uang muka yang lama sudah tak lagi sesuai dengan kondisi sekarang. “Besaran insentif tersebut tidak berubah selama hampir 20 tahun,” kata Suharso Monoarfa di Jakarta.Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Setyo Maharso mengatakan bantuan tersebut tidak berubah sementara harga rumah dan kebutuhan lainnya kian menjulang. “Kenaikan itu memberi peluang investasi bagi pengembang untuk mengembangkan rumah bagi PNS,” kata Setyo.

…dst

15 ) PTT Jangan Berharap Diangkat jadi CPNS
http://www.jpnn.com/read/2011/09/24/103745/PTT-Jangan-Berharap-Diangkat-jadi-CPNS-

Sabtu, 24 September 2011 , 06:06:00
JAKARTA — Berbeda nasibnya dengan tenaga honorer yang sudah bekerja sebelum 1 Januari 2005, para Pegawai Tidak Tetap (PTT) tidak akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Jika ingin menjadi CPNS, para PTT harus mengundurkan diri dari PTT dan mengikuti seleksi tertulis masuk CPNS seperti pelamar umum.Ketentuan tersebut termuat dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang PTT, yang rencananya juga akan diterbitkan dalam waktu dekat ini.”Yang PTT, jangan angkat lagi lah. Nanti akan ada PP yang khusus mengatur PTT. Itu nanti yang akan mengatur,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) EE Mangindaan saat menyampaikan sosialisasi RPP tersebut di Jakarta. Bukan hanya itu, RPP juga mengatur, tidak semua pemda boleh merekrut PTT. Pemda yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tinggi saja yang boleh merekrut PTT. Dan dibatasi maksimal hanya 30 persen dari PAD yang boleh diperuntukkan untuk membayar PTT.

…dst

16 ) Kasus Antasari
Din Menduga Kasus Antasari Sengaja Dipolitisasi
http://nasional.kompas.com/read/2011/09/23/22522669/Din.Menduga.Kasus.Antasari.Sengaja.Dipolitisasi

Jumat, 23 September 2011 | 22:52 WIB
JAKARTA, KOMPAs.com — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, Jumat (23/9/2011) sore, menjenguk Antasari Azhar, terpidana pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Pria Dewasa, Kota Tangerang. Din menyakini, kasus Antasari sengaja dipolitisasi pihak yang merasa tak suka dengan langkah hukum dari mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (mantan Ketua KPK) itu. Menurut Din, novum dan pengajuan kembali (PK) Antasari diharapkan bisa membuka pintu keadilan bagi terpidana 18 tahun penjara tersebut sehingga segera terbebas dari penjara. Seusai bertemu Antasari, Jumat sore, Din menyatakan bahwa dia merasa simpati dengan kasus yang menimpa Antasari. Mulai saat menjadi saksi, ditetapkan sebagai tersangka, terdakwa, hingga terpidana. “Saya bukan ahli hukum. Namun, ada beberapa prosedur yang tidak terpenuhi dalam kasus Antasari. Saya semakin yakin, sejak dahulu hingga sekarang kasus ini ada apa-apanya,” ungkap Din kepada wartawan.

…dst

17 ) Risiko Serpihan Menimpa Orang 1:3.200
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/430344/

Saturday, 24 September 2011
WASHINGTON – Hingga tadi malam WIB, satelit seukuran bus berbobot 6,5 ton yang diperkirakan jatuh ke Bumi dalam kurun waktu 22–24 September terus dipantau. Satelit yang sudah tidak lagi berfungsi itu terlihat jatuh ke Bumi dari langit Inggris sekitar pukul 21.00 malam waktu setempat atau 04.00 WIB tadi pagi.Belum diketahui di mana satelit itu akan jatuh. Berbagai spekulasi mengenai lokasi bakal jatuhnya satelit itu terus bermunculan. Namun, tak satu pun pihak berani memastikan di mana dan kapan dia akan jatuh. Inggris memperkirakan Satelit Riset Atmosfer Atas (UARS) milik Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA itu jatuh di Bumi pada malam hari tadi malam waktu setempat atau pagi ini WIB. Pakar di Inggris, yang memonitor pergerakan UARS dari RAF Flyingdales di North York Moors, sebagai bagian dari usaha internasional untuk menelusuri jejak satelit itu, memaparkan bahwa sampah antariksa itu “tidak akan” menghantam Inggris.

…dst

18 ) Sekilas dalam Negeri
Pendidikan
Siswa SMAN 6 minta maaf
SMAN 6 Jakarta dan wartawan sepakat damai
Prestasi
Indonesia Anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Dunia
Ekonomi Global
Krisis Kali Ini Bisa Berdampak Besar
Presiden Imbau Pelaku Pasar Tak Panik 
BEI Goyah, IPO Tak Terganggu
Korupsi
Polri Akan Periksa 17 Direktur RS Terkait Kasus Korupsi di Kemenkes
Kasus Pak Antasari
Din Menduga Kasus Antasari Sengaja Dipolitisasi
Antasari Harapkan Bantuan RS Mayapada
Adik Nasrudin Siap Buka Fakta Asal Dilindungi
Buku Testimoni Antasari Kurang Jawab Pertanyaan Publik
Hakim Harus Hadirkan Cirus Bersaksi
MA oh MA
MA Bantah Menolak Dialog Dengan KY
KY Tak Terima Disebut Kurang Paham Hukum Oleh MA
Komisioner KY Balas Kritikan Ketua MA
Ketua MA: Ilmu Anggota KY Jauh dari Memadai
Banggar DPR
Ngotot Mogok Bahas RAPBN 2012, Banggar Langgar UU
Badan Anggaran Melanggar
Banggar DPR Akan Kena Sanksi Kode Etik
Boikot DPR Indikasi Ketakutan Mafia Anggaran   
Kasus Nazaruddin
Menunggu Benny, Chandra Ditinggal Sendirian di Rumah Nazaruddin
Saan Mustopa: Pertemuan dengan Chandra Hamzah Tidak Bicarakan Kasus
Chandra: Saya Tak Akan Pernah Bisa Dibeli
Korban Rawagede 1947
Ini Alasan Dana Hibah Rawagede Belum Cair  
Dana Hibah Rawagede Nyangkut di Kedutaan Belanda
Lain-Lain
Bank Sampah Berpotensi Hasilkan Rp50,6 Miliar
450 Ribu Anak Indonesia Putus Sekolah karena Kurang Gizi
Suriah
Amnesty angkat kasus mayat remaja Suriah
Palestina
Wamenlu RI: 126 Negara Akui Kemerdekaan Palestina
Presiden Palestina Minta PBB Akui Kemerdekaan Negaranya
Palestina serahkan permohonan keanggotaan
Obama: dukungan AS terhadap Israel tak goyah
Lain-Lain
Dua Pesawat Tak Mungkin Robohkan WTC?