1 ) Perguruan Tinggi Harus Responsif
http://edukasi.kompas.com/read/2011/12/03/15131966/Perguruan.Tinggi.Harus.Responsif

Sabtu, 3 Desember 2011 | 15:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Perguruan tinggi Indonesia harus responsif terhadap kondisi bangsa dan negara. Dengan cara ini, masyarakat dapat melihat dan merasakan secara nyata, arti kehadiran perguruan tinggi di negeri ini. “Pakar-pakar di perguruan tinggi bisa secara aktif memberikan masukan-masukan kepada pemerintah. Bangsa ini butuh terobosan dan inovasi dalam pembangunan. Sementara pemerintah saat ini lebih banyak memikirkan hal-hal yang rutin, sehingga tidak berpikir lebih jauh,” kata Musliar Kasim, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan. KIA mengemukakan itu saat hadir dalam pertemuan tahunan ke-14 Forum Rektor Indonesia di Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (3/12/2011). Menurut Musliar, peran perguruan tinggi di masing-masing daerah harus semakin kuat. Terutama dalam mendukung master plan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) di enam koridor yang sedang dilaksanakan pemerintah.

…dst

2 ) Mahasiswa diajak pikirkan enerji terbarukan
http://www.antaranews.com/berita/287607/mahasiswa-diajak-pikirkan-enerji-terbarukan

Minggu, 4 Desember 2011
London (ANTARA News) – Atase Pendidikan KBRI London. Prof Dr Ir. T. A. Fauzi Soelaiman, mengajak mahasiswa di seluruh dunia untuk secara serius mempertimbangkan energi terbarukan yang ramah lingkungan sebagai sumber energi. Tenaga surya, angin, panas bumi, dan lainnya tidak harus dianggap sebagai sumber energi alternatif lagi, tetapi harus digunakan sebagai sumber energi utama, ujarnya pada Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia (TIIMI), yang diadakan Perhimpunan Pelajar Indonesia di UK (PPI UK) di KBRI London, Sabtu. Lebih dari 100 mahasiswa Indonesia dari berbagai Negara mengikuti acara Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia (TIIMI) 2011 yang digelar untuk ke 11 kalinya itu membahas mengenai energi terbarukan. Ketua Panitia Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia (TIIMI) 2011, Kevin S. Widjaja, kepada ANTARA London, mengatakan pada tahun 2011 ini, panitia memilih topic “Sustaining Renewable Energy in Indonesia: Challenges and Opportunities in Multidisciplinary Perspectives”. Temu ilmiah yang mempresentasikan sebanyak 20 paper terbaik dari 210 paper yang diterima panitia TIIMI dibuka secara resmi oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI London, Herry Sudradjat.

…dst

3 ) 135 perguruan tinggi hadiri konvensi kampus di Kendari
http://www.antaranews.com/berita/287595/135-perguruan-tinggi-hadiri-konvensi-kampus-di-kendari

Minggu, 4 Desember 2011 00:03 WIB
Kendari (ANTARA News) – Sebanyak 135 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia menghadiri kegiatan konvensi kampus VIII di Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang digelar 2-4 Desember 2011 . Rektor Universitas Haluoleo, Prof Usman Rianse, di Kendari, Jumat (2/12) malam, usai acara pembukaan kegiatan itu mengatakan, perguruan tinggi yang hadir tersebut terdiri universitas negeri sekitar 55 persen dan universitas swasta sekitar 45 persen. Menurut Usman Rianse, kegiatan ini bukan hanya kebanggaan bagi Universitas Haluoleo, tetapi sesuatu yang luar biasa bagi Sultra secara keseluruhan. “Ini sebuah kebanggan bagi kita, karena Universitas Haluoleo dipercaya untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata Unsman Rianse. Menurutnya, kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan temu tahunan forum rektor Indonesia (FRI) XIV. “Intinya, kita tidak boleh merasa tinggi dari universitas lain di Indonesia, dan tidak boleh juga kita merasa rendah dari universitas lain,” katanya.

…dst

4 ) Terbukti, Singapura Butuh Lulusan Indonesia!
http://edukasi.kompas.com/read/2011/12/03/22292899/Terbukti.Singapura.Butuh.Lulusan.Indonesia

Sabtu, 3 Desember 2011 | 22:29 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com – Kebutuhan tenaga-tenaga ahli teknologi informasi (TI) Indonesia masih tinggi di Singapura yang merupakan salah satu negara barometer jasa di Asia Tenggara. Pemerintah Indonesia semestinya memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan tersebut. Demikian diungkapkan Rektor Universitas Bina Nusantara (Binus University) Prof Harjanto Prabowo di acara Alumni Gathering Singapore Chapter di Novotel Clark Quay, Sabtu (3/12/2012). Harjanto mengatakan, dari 200 lebih alumni Binus yang terdata melalui gathering pertama di Singapura ini, 70 persen di antaranya adalah sarjana-sarjana lulusan bidang TI. “Singapura ini kota jasa yang selektif terhadap kualitas SDM, apapun bidangnya. Khususnya bidang TI sebagai kekuatan kami, ini tentu peluang ke depan untuk semakin memperkuatnya. Terbukti, lulusan kita dibutuhkan di sini, dan punya masa depan,” ujar Harjanto.

…dst

5 ) Binus Kumpulkan Ratusan Alumninya di Singapura
http://edukasi.kompas.com/read/2011/12/03/23090646/Binus.Kumpulkan.Ratusan.Alumninya.di.Singapura

Sabtu, 3 Desember 2011 | 23:09 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com – Memetakan kebutuhan pasar kerja tidak cukup hanya dengan menelusuri jejak alumninya sebagai data lulusan perguruan tinggi, melainkan juga membentuknetworking dengan program-program yang sesuai kebutuhan, terutama bagi mahasiswa yang masih menuntut ilmu di kampus. Sinergi antara perguruan tinggi dan alumni harus diperkuat. Rektor Universitas Bina Nusantara (Binus University) Prof Harjanto Prabowo mengatakan, networking di antara alumni dibutuhkan bukan semata oleh perguruan tinggi bersangkutan, tetapi justeru untuk mahasiswa atau adik kelas yang masih duduk di bangku kuliah. Konsep “member get member” atau perekrutan tenaga kerja meskipun hanya berbentuk informasi dan bukan perekrutan langsung oleh alumni, sangat berguna dan terbukti efektif saatnetworking dibentuk menjadi perkumpulan alumni, lengkap dengan kegiatan dan program-programnya.

…dst

6 ) Sumaryanto Widayatin Terpilih Ketua IA ITB 2011-2015
http://edukasi.kompas.com/read/2011/12/03/18580077/Sumaryanto.Widayatin.Terpilih.Ketua.IA.ITB.2011-2015

Sabtu, 3 Desember 2011 | 18:58 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com – Sumaryanto Widayatin akhirnya terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) setelah dilakukan pemilihan melalui sistem e-voting, Sabtu (3/12/2011), di Bandung, Jawa Barat. Sumaryanto akan menduduki jabatannya, menggantikan Hatta Rajasa, untuk periode 2011-2015. Berdasarkan penghitungan suara akhir, ia meraih 3142 suara. “Kami ingin membawa kesejahteraan ITB, tidak saja alumni dan almamater tapi juga kesejahteraan bangsa dan bisa menyelesaikan masalah kemiskinan. Saya kira alumni ITB bisa sukses,” ujar Sumaryanto, saat memberikan sambutan ketua terpilih. Berdasarkan situs www.ia-itb.com, dalam pencalonannya, Sumaryanto mendapatkan dukungan dari pengurus IA ITB Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Papua.

…dst

7 ) Pemilihan ketua umum IA-ITB disiarkan ke seluruh dunia
http://www.antaranews.com/berita/287564/pemilihan-ketua-umum-ia-itb-disiarkan-ke-seluruh-dunia

Sabtu, 3 Desember 2011 16:35 WIB
Bandung (ANTARA News) – Untuk pertama kalinya, pemilihan ketua umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) disiarkan secara langsung ke seluruh dunia melalui video streaming Internet. Kursi nomor satu IA-ITB diperebutkan oleh Amir Sambodo, Hermanto Dardak, Dasep Ahmadi, Nining I Soesilo dan Sumaryanto Widayatin. Video streaming itu menayangkan proses pemilihan umum di ITB Bandung dan PLN, Trunojoyo-Jakarta dalam waktu bersamaan. Hal itu akan membuat seluruh alumni ITB di seluruh dunia bisa menyaksikan jalannya proses pemilihan umum tersebut. Pengguna bisa mengunduhnya di http://www.speedytv.telkomspeed.com/tv melalui komputer, laptop, dan ponsel pintar. Video streaming itu dibuat dengan program adobe video flash dengan kapasitas 300 Kbps.

…dst

8 ) Inilah Penyebab Mengapa Pelajar Kesulitan Memilih Program Studi
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/12/03/lvmo2z-inilah-penyebab-mengapa-pelajar-kesulitan-memilih-program-studi

Sabtu, 03 Desember 2011 23:59 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Selepas menyelesaikan pendidikan menengah atau sederajat, seharusnya pelajar dapat menentukan pendidikan lanjutan yang diminati. Namun, tidak jarang masih ditemukan pelajar yang kesulitan memutuskan jurusan atau program studi apa yang hendak diambil. Psikolog Pendidikan, Elok Dianike M.Mpsi, menuturkan situasi itu termasuk wajar dialami para pelajar. Sebab, dari segi usia mereka tengah mengalami tahapan psikologis berupa pencarian jati diri. “Jadi tak heran bila minat mereka berubah seiring dengan dinamisasi perkembangan psikologisnya. Contoh saja, teman-teman minat dengan kedokteran, maka ia pun minat. Tak lama, niatan itu surut karena ada jurusan lain yang menarik minatnya,” kata dia saat berbincang dengan Republika Online, Sabtu (3/12).

…dst

9 ) 1001 Surat Cinta untuk Lingkungan dari ITS
http://kampus.okezone.com/read/2011/12/02/373/537410/1001-surat-cinta-untuk-lingkungan-dari-its

Minggu, 04 Desember 2011 09:07 wib
JAKARTA – Unit Kegiatan Pecinta Lingkungan Hidup (UK PLH) Siklus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar aksi bertajuk 1001 pesan untuk lingkungan. Bentuk aksi yang digelar kali pertama ini terbilang unik, yaitu dengan menggunakan pepohonan yang telah kering disulap apik dengan aneka kertas. Selanjutnya, digantung menyerupai dedaunan asli. “Di dalam kertas yang digantung itulah pesan para mahasiswa ITS untuk lingkungan ditulis,” jelas Ketua Divisi Diklat UK PLH Siklus Isha Frandika, seperti dilansir dari laman ITS, Minggu (4/12/2011). Secara khusus, lanjut Isha, aksi ini memang berisi pesan, harapan, ide, maupun kesan dari mahasiswa ITS terhadap lingkungan hidup. Sesuai dengan maksud didirikannya organisasi ini, yakni untuk memberi wadah dan sarana bagi mahasiswa dalam menyalurkan aspirasinya berkaitan dengan lingkungan hidup.

…dst

10 ) Rumah George Aditjondro Diserbu Massa
http://www.antaranews.com/berita/287377/rumah-george-aditjondro-diserbu-massa

Jumat, 2 Desember 2011 12:29 WIB
Sleman (ANTARA News) – Puluhan anggota Forum Masyarakat Yogyakarta, Jumat, menggeruduk rumah kontrakan George Aditjondro di Desa Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Aksi itu dilakukan massa yang merasa pengarang buku “Gurita Cikeas” itu melecehkan keraton dan masyarakat Yogyakarta….cut… Ucapan George yang dinilai melecehkan adalah saat dia tampil sebagai pembicara dalam diskusi publik bertema “Membedah Status Sultan Ground/Pakualaman Ground Dalam Keistimewaan Yogyakarta” di Auditorium Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Rabu 30 November 2011.
(V001)

…dst

11 ) Tragedi Calon Jemaah Haji Indonesia yang Terlupakan
Tragedi Besar bagi Indonesia pada 4 Desember 1974
http://internasional.kompas.com/read/2011/12/04/06344858/Tragedi.Besar.bagi.Indonesia.pada.4.Desember

Minggu, 4 Desember 2011 | 06:34 WIB
KOMPAS.com – Tanggal 4 Desember 2011 Indonesia dibawa kembali pada kenangan tragedi yang menimpa para calon jemaah haji 37 tahun lalu. Tepatnya 4 Desember 1974 adalah momen tragedi dalam pemberangkatan calon jemaah haji bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal yang jatuh hari Rabu itu, pesawat DC-8 yang dicarter maskapai Garuda Indonesia dan mengangkut calon jemaah, menghantam wilayah perbukitan Tujuh Perawan di Maskeliya, Sri Lanka Tengah. Seluruh 182 penumpang berikut 9 awak yang menumpangi pesawat maskapai penerbangan Belanda, Martinair ini tewas …cut… Belum usai kesedihan bangsa akan tragedi ini berakhir, 4 tahun kemudian, atau tepatnya 15 November 1978 dan hari yang sama, Rabu, pesawat DC-8 Icelandic Loftleider dari maskapai penerbangan Eslandia yang mengangkut 249 jemaah haji Indonesia dari Jeddah dengan 13 awak juga jatuh di Sri Lanka. Pesawat itu jatuh hanya sekitar 3,7 km sebelah timur bandar udara Kutanayake, 25 km dari Kolombo. Kecelakaan pesawat yang berencana menuju Surabaya ini mengakibatkan 181 dari 262 orang di dalamnya tewas ….cut… Laporan harian KOMPAS pada 6 Desember 1974 menyebutkan musibah 37 tahun lalu yang dialami DC-8 seri 55 F itu sebagai kecelakaan pesawat terbang terbesar kedua dalam sejarah dunia. Menurut koresponden KOMPAS di Surabaya saat itu, rombongan calon jemaah haji yang menumpangi pesawat dengan nomor penerbangan MP-138 ini terdiri dari 111 calon haji dari Blitar, 16 dari Lamongan, 1 dari Kotamadya Surabaya, 2 dari Kabupaten Surabaya, 49 dari provinsi Sulawesi Selatan dan 3 dari provinsi Kalimantan Timur. Sementara 2 dari sembilan awak adalah adalah Lilik Herawati (22), mahasiswi tingkat IV Fakultas Syariah (Hukum) IAIN Surabaya dan Abdul Hamid Usman, mahasiswa IAIN Ujungpandang. Tujuh awak lainnya adalah warga Belanda.

…dst

12 ) Sekilas dalam Negeri
Pendidikan
Anggaran Ujian Nasional Capai Rp 500 Miliar
Tragedi Jembatan Kukar
13 Obyek Diduga Mobil Terdeteksi di Kedalaman Sungai Mahakam
Badan SAR prioritaskan pencarian korban 
Evakuasi Terkendala Arus Sungai dan Angin
Korban jembatan Kukar bertambah satu orang (sudah 21 jenazah ditemukan)
Pimpinan KPK Terpilih
Jimly: pemilihan pimpinan KPK di luar dugaan 
Intervensi Istana Soal ‘KPK’ Buyarkan Setgab   
Koalisi Pecah Bikin Yunus Husein Tersingkir
Pimpinan KPK Semuanya Berlatar Belakang Hukum Dinilai Kurang Ideal
Kisah di Balik Terpilihnya Abraham Samad & Terpentalnya Yunus Husein 
Kerusuhan di Papua
Dua Brimob Tewas Ditembak di Papua
FPB: Papua Lepas Tinggal Hitungan Hari
Wapres Minta Bentuk Desk Papua
Kementerian Terkorup
Kemenag risih lembaganya disebut terkorup
Ricuh Blackberry Bold 9790
Presiden Direktur RIM Indonesia Jadi Tersangka
Pejabat RIM Jadi Tersangka Kasus Ricuh BlackBerry
Buntut Ricuh BlackBerry, Pejabat Polsek Dicopot
HIV-AIDS di Papua
Tahun ini 10 ribu kasus HIV-AIDS di Papua
Sekilas Luar Negeri
Pakistan
Pakistan menolak AS
Lunturnya Kepercayaan Pakistan
PASCATERBUNUHNYA 24 TENTARA PAKISTAN OLEH NATO – Harga Mahal Sebuah Aliansi 
Suriah
Uni Eropa Jatuhkan Sanksi untuk Suriah 
Bentrokan Kembali Terjadi di Suriah, 15 Orang Tewas
Myanmar
Hillary Clinton Tawarkan US$ 1,2 Juta untuk Myanmar
Saudi
Ulama Saudi larang perempuan menyetir 
Planet Baru
Wow! Para Astronom Temukan 18 Planet Baru