1 ) Akibat 3 kasus Dugaan Plagiat, UPI Kena Moratorium Pengajuan GB dan Kenaikan Jafung Selama 1 tahun
Baca : Dosen UPI Diduga Jiplak Karya Tulis
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/473877/

Thursday, 01 March 2012
BANDUNG – Tiga dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) diduga melakukan praktik plagiarism hasil karya yang ajukan ke Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menjadi guru besar. Kejadian memalukan institusi pendidikan ini telah sampai ke Dikti Kemendikbud,meski belum mengantongi namanama dosen yang bersangkutan. Menurut sumber yang enggan disebutkan identitasnya, akibat kejadian ini UPI menerima moratorium dari Dikti. “Dari tiga dosen itu,salah satunya plagiat dari hasil karya Universitas Padjadjaran (Unpad). Selama satu tahun UPI tidak boleh mengajukan guru besar dan semua dosen tidak bisa naik golongan atau pangkat,” ujarnya,kemarin.

…dst

2 ) Mahkamah Konstitusi Tolak Uji Materi UU Sisdiknas
http://www.tempo.co/read/news/2012/02/29/079387101/Mahkamah-Konstitusi-Tolak-Uji-Materi-UU-Sisdiknas

RABU, 29 FEBRUARI 2012 | 12:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materi Pasal 71 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang diajukan Ketua Pembina Universitas Generasi Muda (UGM) Medan Dj. Siahaan. “Menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” ujar hakim ketua Mohammad Mahfud Md., Rabu, 29 Februari 2012. Mahkamah menilai alasan-alasan yang diajukan pemohon untuk menyatakan Pasal 71 UU Sisdiknas bertentangan dengan UUD 1945 tidak beralasan hukum. Menurut Mahkamah, negara berwenang untuk mencegah terjadinya penyelenggaraan pendidikan yang merugikan masyarakat, sehingga negara dapat melakukan pengaturan yang bersifat administratif maupun pidana.

…dst

3 ) Kemdikbud Belum Punya Dapodik
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/03/01/178854/Kemdikbud-Belum-Punya-Dapodik

01 Maret 2012
JAKARTA – Sampai saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) belum memiliki Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Padahal, Dapodik merupakan hal terpenting yang harus dimiliki Kemdikbud sebagai acuan dasar untuk melaksanakan semua program. Karena itu, Kemdikbud berusaha keras mengumpulkan data-data tersebut, baik dari segi jumlah siswa, jumlah guru, maupun kondisi sekolah di seluruh Indonesia. Diharapkan data tersebut dapat terinvetarisasi secara valid pada tahun 2012. “Kemdikbud sudah membuat program Dapodik. Dapodik akan dijalankan tahun ini, sehingga diharapkan tahun ini juga sudah selesai,” kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim saat menutup Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2012. Dia menyadari, kelemahan dan hambatan dalam menjalankan semua program pendidikan disebabkan karena tidak adanya data yang valid. “Termasuk ketika kita akan memberikan beasiswa dan bantuan kepada siswa miskin, ketika akan mengetahui guru-guru yang kapasitasnya kurang, serta ketika kita akan membantu sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan, karena kita tidak punya data yang lengkap,” ungkapnya.

…dst

4 ) Antisipasi Kenaikan BBM – Kemendikbud Tingkatkan Bantuan Siswa Miskin
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/473987/

Thursday, 01 March 2012
DEPOK – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengantisipasi rencana kenaikan bahan bakar minyak dengan menaikkan bantuan biaya pendidikan kepada siswa miskin. Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, tahun ini pihaknya akan menaikkan bantuan siswa miskin untuk siswa sekolah dasar dan sekolah menengah baik dari biaya pendidikan maupun jumlah penerimanya. Siswa sekolah dasar dari Rp360.000 menjadi Rp450.000, sekolah menengah pertama dinaikkan dari Rp580.000 menjadi Rp700.000, serta sekolah menengah atas menjadi Rp1.000.000 dari nilai awal Rp700.000. Mantan rektor ITS ini mengungkapkan, total anggaran untuk bantuan siswa miskin dari APBN sebanyak Rp3,9 triliun, sementara dari APBNP senilai Rp2 triliun sehingga totalnya menjadi Rp5,9 triliun.

…dst

5 ) Civitas Academica Deklarasikan Penegrian Universitas Trisakti
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/03/01/m05zic-civitas-academica-deklarasikan-penegrian-universitas-trisakti

Kamis, 01 Maret 2012 05:34 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Jajaran civitas akademika Universitas Trisakti (Usakti) mendeklarasikan penegerian terhadap status kampus swasta tersebut dan menyerahkan seluruh aset kepada pemerintah sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. “Kami berharap agar deklarasi ini ditangkap positif oleh pemerintah, sehingga pemerintah segera dapat memberikan status kepada Usakti sebagai Universitas Negeri dalam bentuk Badan Layanan Umum”, kata Ketua Senat Usakti, Prijanto melalui keterangan pers di Jakarta, Rabu. Acara deklarasi disaksikan dosen, staf, mahasiswa, termasuk Senat Universitas, Majelis Guru Besar, Forum Komunikasi Karyawan Usakti yang berlangsung di Kampus Pahlawan Reformasi. Deklarasi juga ditandatangani Prajitno (Ketua Senat), Boedi O. Roeslan (Ketua Majelis Guru Besar), Thoby Mutis (pimpinan rektorat) dan Advendi Simangunsong (Ketua Forum Komunikasi Karyawan).

…dst

6 ) Panja RUU Pendidikan Kedokteran ke Belanda
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/29/2133059/Panja.RUU.Pendidikan.Kedokteran.ke.Belanda

Rabu, 29 Februari 2012 | 21:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran bertolak ke Belanda dan Australia pekan ini untuk mendapatkan masukan dalam menjalankan pendidikan kedokteran. Anggota panja dari Komisi X DPR yang antara lain membidangi pendidikan ini didampingi panja dari pemerintah untuk memperdalam implementasi pendidikan kedokteran di perguruan tinggi di kedua negara tersebut. Panja DPR berangkat ke Belanda atas saran panja pemerintah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. “Kami tengah mencari referensi soal pendidikan kedokteran di Belanda, bukan mengadopsi Undang-Undang Pendidikan Kedokteran,” kata Dedi S Gumelar, anggota Panja RUU Pendidikan Kedokteran Komisi X DPR yang sedang berada di Rotterdam, Belanda, Rabu (29/2/2012).

…dst

7 ) Terkait Uji Kompetensi Guru
Presiden Didesak Tegur Mendikbud
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/03/01/302193/293/14/Presiden-Didesak-Tegur-Mendikbud-

Kamis, 01 Maret 2012 05:41 WIB
JAKARTA–MICOM: Anggota Komisi X DPR RI Rohmani meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait uji kompetensi sebagai syarat awal mendapatkan sertifikasi profesi guru. “Karena hal tersebut jelas melanggar peraturan dan telah menimbulkan keresahan,” katanya melalui surat elektronik di Jakarta, Rabu (29/2). Rohmani mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru karena melakukan uji kompetensi sebagai syarat awal mendapatkan sertifikat profesi. Dalam PP Nomor 74 Tahun 2008 jelas disebutkan, guru yang memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dapat langsung mengikuti pelatihan untuk memperoleh sertifikat. Selain itu, dalam PP tersebut tidak diatur tentang kewajiban guru mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu.

…dst

8 ) Perpustakaan Hi Tech Dukung UGM Jadi Kampus Riset
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/29/373/584703/perpustakaan-hi-tech-dukung-ugm-jadi-kampus-riset

Rabu, 29 Februari 2012 15:34 wib
YOGYAKARTA – Konsep e-library kini umum diusung berbagai perpustakaan kampus, yang terbaru adalah perpustakaan milik Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM). Perpustakaan yang dibangun sejak 1998 ini sempat rusak karena gempa yang mengguncang Yogyakarta, 2006 lalu. Proses renovasi yang melibatkan Bakti Pendidikan Djarum Foundation pun menyulap perpustakaan FT UGM menjadi perpustakaan berbasis e-library. “Berbagai fasilitas baru pada perpustakaan FT UGM ini akan membantu proses belajar mengajar mahasiswa FT UGM,” ujar Dekan FT UGM Tumiran pada acara peresmian perpustakaan FT UGM, Rabu (29/2/2012).

…dst

9 ) Unhas Kini Miliki Coral Center
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/29/373/584900/unhas-kini-miliki-coral-center

Rabu, 29 Februari 2012 19:31 wib
MAKASSAR – Guna memenuhi kebutuhan informasi dan pengetahuan akan terumbu karang, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar meresmikan Pusat Pendidikan dan Informasi Coral Center Unhas.Berlangsung di lantai V Gedung Pusat Kegiatan Penelitian (PKP) Unhas Rabu (29/2/2012), peresmian dilakukan oleh Pembantu Rektor IV Professor Dwia Aries Tina Kalla. “Coral Center ini memiliki koleksi contoh karang yang beragam. Jumlahnya lebih dari seratus macam. Harapannya, keberadaan Coral Center ini menjadi cikal bakal lahirnya Musium Terumbu Karang di Makassar,” kata Dwia.

…dst

10 ) Kenapa Harus Rusia?
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/29/18501964/Kenapa.Harus.Rusia
Rabu, 29 Februari 2012 | 18:50 WIB

DEPOK, KOMPAS.com – Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia Djauhari Oratmangun mengatakan, pemerintah harus lebih fokus mengantarkan para pelajar yang memiliki potensi untuk melanjutkan studi di Rusia. Alasannya, selain unggul dalam beberapa program studi, Rusia juga dinilainya sebagai negara yang memiliki peran penting di kancah global. Di lain sisi ia menyayangkan masih rendahnya jumlah pelajar Indonesia yang melanjutkan studi ke Rusia. Dalam catatannya, hanya ada 128 pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di sana. Itupun melalui beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Rusia.

…dst

11 ) Dua Mahasiswa Unisba Ikuti Event International di Jepang dan Amerika
http://www.pikiran-rakyat.com/node/178856

Rabu, 29/02/2012 – 19:24
BANDUNG, (PRLM).- Dua mahasiswa Universitas Islam Bandung jurusan Farmasi terpilih untuk mengikuti event internasional di dua negara berbeda. Mereka adalah Trisno Putra (24) yang mengikuti Youth Peace Ambassador Workshop and Peace Building Conference yang diselenggarakan UNESCO di Hiroshima Jepang dan Putri Peramasari Sukma (22), yang terpilih sebagai salah satu delegasi di ajang Grantee IELSP Cohort X Arizona State University. Ditemui di kampus Unisba, Rabu (29/2), Trisno mengatakan, konferensi ini berlangsung di Hiroshima pada 24-31 Maret mendatang. Dalam ajang tahunan UNESCO ini Trisno akan bergabung bersama sekitar 180 delegasi dari berbagai negara di dunia.

…dst

12 ) Swasta Perlu Diberi Dispensasi
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/03/01/178853/Swasta-Perlu-Diberi-Dispensasi

01 Maret 2012
SEMARANG- Sekolah swasta dirugikan dengan adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 60/2011 yang melarang penarikan pungutan untuk sekolah dasar (SD dan SMP sederajat). Larangan tersebut dinilai menghambat proses pembelajaran di sekolah swasta. Kebijakan itu dirasakan berat oleh sejumlah Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) di Jateng, salah satunya Kota Semarang. Anggota Komisi E DPRD Jateng Muh Zen Adv menyatakan, peraturan itu hendaknya tidak diberlakukan secara kaku supaya sekolah swasta yang kemampuan pendanaannya minim tidak gulung tikar alias tutup. Permendikbud tidak bisa disamaratakan, namun bisa menjadi wajib bagi sekolah negeri yang kebutuhan investasinya telah dipenuhi pemerintah.

…dst

13 ) Bantuan Siswa Miskin Disalurkan Lewat Kantor Pos
http://edukasi.kompas.com/read/2012/03/01/07560112/Bantuan.Siswa.Miskin.Disalurkan.Lewat.Kantor.Pos

Kamis, 1 Maret 2012 | 07:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Bantuan bagi siswa SD yang miskin akan disalurkan lewat kantor pos. Bantuan ini diberikan untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak agar siswa miskin tetap bisa bersekolah dan tidak putus sekolah.”Besarnya bantuan masih akan dihitung, begitu pun banyaknya siswa miskin penerima bantuan masih diverifikasi,” kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Jakarta, Rabu (29/1). Adapun bantuan untuk siswa SMP yang miskin sementara ini direncanakan disalurkan lewat sekolah.

…dst

14 ) Guru Honorer Jadi PNS Hanya 30%
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/473985/

Thursday, 01 March 2012
DEPOK– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan hanya 30% guru honorer dari total 650.000 tenaga honorer yang akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Wamendikbud bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, kebijakan ini diambil sesuai kemampuan anggaran. Jika diangkat semua, uang negara tidak cukup untuk membiayai gaji mereka. “Formasi yang akan diangkat menjadi PNS memang tanggung jawab Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), tetapi Kemendikbud meminta hanya 30% dan diseleksi melalui uji kompetensi,” ungkapnya pada penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Depok, Jawa Barat,kemarin.

…dst

15 ) Wah…95 Persen PNS Indonesia tak Kompeten
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/03/01/m06ke8-wah95-persen-pns-indonesia-tak-kompeten

Kamis, 01 Maret 2012 07:37 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Sekitar 95 persen dari total 4,7 juta pegawai negeri sipil di Indonesia tidak memiliki kompetensi di bidangnya, kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar. “Dari jumlah tersebut, sekitar 50 persen pegawai negeri sipil (PNS) berbagai golongan belum memiliki kapasitas,” katanya usai penandatanganan Pakta Integritas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Yogyakarta. Menurut dia, banyaknya PNS yang tidak memiliki kompetensi dan kapasitas tersebut disebabkan jumlah lapangan kerja dan angkatan kerja tidak seimbang. Dalam setahun hanya sekitar 100.000 formasi PNS yang disediakan, sedangkan angkatan kerja mencapai tiga juta orang. “Oleh karena itu, ke depan PNS harus dipilih yang benar-benar memiliki daya saing yang bagus dan mempunyai kemampuan. Selama ini PNS yang diterima setiap tahun sekitar 60.000 orang,” katanya.

…dst

16 ) Awas Manipulasi Verifikasi Honorer
Menanti Janji Pemerintah Sahkan RPP April
http://www.jpnn.com/read/2012/03/01/119068/Awas-Manipulasi-Verifikasi-Honorer-

Kamis, 01 Maret 2012 , 06:27:00
JAKARTA – Pemerintah memasang target pengesahan RPP (rancanan peraturan pemerintah) tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS bulan depan. Sebagian tenaga honorer menilai, ada persoalan besar yang harus diperhatikan pemerintah pasca pengesahan RPP tersebut. Yaitu potensi praktek kecurangan atau manipulasi dalam proses verifikasi. Kekhawatiran tersebut diantaranya dipaparkan Dewan Kehormatan Honorer Indonesia (DKHI) sebelum bertemu perwakilan Kementerian Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) di Jakarta kemarin (29/2)

…dst

17 ) Jumlah Mahasiswa Dunia Capai 262 Juta Pada 2025
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/29/373/584893/jumlah-mahasiswa-dunia-capai-262-juta-pada-2025

Kamis, 01 Maret 2012 08:02 wib
JAKARTA – Jumlah warga dunia yang mengenyam pendidikan tinggi diperkirakan mencapai 262 juta atau meningkat dua kali lipat pada 2025. Mayoritas pertumbuhan ini terjadi di negara yang sedang berkembang, di mana setengahnya berada di China dan India.
Pada tahun yang sama, jumlah warga dunia yang menempuh pendidikan di luar negeri akan meningkat menjadi delapan juta atau hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun ini. Dalam buku terbaru konsultan pendidikan tinggi Bob Goddard bertajuk Membuat Perbedaan: Pendidikan Internasional Australia, Menelusuri Sejarah Mahasiswa Asing yang Terdaftar di Lembaga Pendidikan Australia dijelaskan, peningkatan ini terjadi karena jumlah anak muda yang memasuki puncak usia pendidikan semakin banyak seiring dengan tingkat partisipasi yang meningkat tajam.

…dst

18 ) Sekilas dalam Negeri
Inna Lillahi Wainna Ilaihi Roji’un
Kiai Abdullah Faqih Langitan Berpulang
PBNU: Indonesia Kehilangan Atas Wafatnya Kiai Faqih
Jenazah KH Abdullah Faqih Dimakamkan Kamis
MK >< KY
Luka Mendalam Ketua Mahkamah Agung oleh Komisi Yudisial
Pencurian Ringan Tak Ditahan, Penghargaan Pada Masyarakat Bawah
Kasus Angie
Hakim Dinilai Tak Serius Hadirkan Rosa
Angie Ngotot Mengaku Tak Miliki BlackBerry
Strategi Pengacara Bongkar Kebohongan Angie
The Next Gayus
Duit Dhana Berasal dari Enam Perusahaan
Menkeu: Rekening Gendut DW Dilaporkan 2011
Timnas
Rekor Terburuk Timnas Merah Putih
Sekilas Luar Negri
Iran
Iran: membuat bom nuklir dosa maha besar
Iran siap hadapi segala bentuk ancaman asing 
Ahli Energi: Sanksi terhadap Iran Sia-sia, Justru Rugikan Eropa
Israel : Tak Peduli Larangan, Kami akan Tetap Serang Iran
Korut
Dibarter Bantuan Pangan AS, Korut Setuju Moratorium Nuklir
Korut setuju moratorium nuklir
Rusia
Ledakan Akibat Kebocoran Gas Runtuhkan Apartemen