1 ) Studi Banding ke Neraka
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/514894/38/

Saturday, 28 July 2012
MOH MAHFUD MD Guru Besar Hukum Konstitusi
Saya sudah melakukannya secara diam-diam agar kedatangan saya ke Jerman beberapa pekan lalu tidak diketahui oleh mahasiswa kita di negara tersebut.Saat itu saya berkunjung ke Jerman tidak dalam kapasitas sebagai pejabat negara, sehingga tidak membawa ajudan atau staf, melainkan hanya berdua dengan istri. Memang ketika itu belum lama mencuat berita bahwa kedatangan rombongan anggota DPR ke Jerman dipersoalkan oleh mahasiswa Indonesia di sana, bahkan ada yang membacakan petisi penolakan untuk kemudian pergi secara sinis meninggalkan ruang pertemuan. Saya tidak mau hal itu terjadi pada saya sehingga kunjungan pribadi itu saya lakukan secara diam-diam saja. Meski begitu ada saja mahasiswa kita di Jerman yang mendengar kedatangan saya. Buktinya,handphone saya kemasukan sebuah SMS. “Bapak studi banding tentang apa ke Jerman? Janganlah suka berjalan-jalan atas nama studi banding dengan menghamburkan uang negara,” bunyi SMS itu. Saya pun menjawab dengan pendek, saya tidak sedang studi banding, tapi ada urusan lain yang sifatnya pribadi. Rupanya masalah studi banding yang sering dilakukan oleh pejabat-pejabat,terutama oleh DPR, sudah menanamkan kesan jelek di kalangan para mahasiswa kita di luar negeri. Bahkan secara diam-diam, dan tak terkatakan, kerap menjengkelkan para diplomat dan pegawai di kedutaan besar kita di negara- negara yang dijadikan tempat studi banding. “Ngrepotin dan ribet,”kata mereka. Saat saya berkunjung ke Maroko pada awal Juli lalu, seorang mahasiswa Indonesia di sana juga menanyakan hal yang sama dengan pertanyaan mahasiswa kita yang di Jerman itu.”Bapak studi banding,ya?” tanyanya.

…dst

2 ) MWA IPB formulakan statuta perguruan tinggi
http://www.antaranews.com/berita/324027/mwa-ipb-formulakan-statuta-perguruan-tinggi

Jumat, 27 Juli 2012 21:42 WIB
Bogor (ANTARA News) – Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor formulakan statuta perguruan tinggi sebagai tindak lanjut dari disahkannya Undang-Undang Pendidikan Tinggi. “Setelah Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi ini disahkan, masing-masing perguruan tinggi harus menyiapkan statuta untuk menentukan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga IPB,” kata Ketua Majelis Wali Amanat IPB, Prof. M.A. Chozin, Magr, saat ditemui usai rapat paripurna MWA di Kampus IPB Baranangsiang, Jumat. Chozin mengatakan bahwa MWA IPB menyambut baik disahkannya UU tersebut karena selama ini MWA telah berjuang agar UU Pendidikan Tinggi disahkan oleh pemerintah. Dalam rapat paripurna MWA memaparkan kepada seluruh anggota terkait keberadaan UU Pendidikan Tinggi. Salah satu poin yang dibahas bagian keempat tentang organisasi penyelenggaraan perguruan tinggi Pasal 16. Bagian keempat Pasal 16 ini mengatur tentang organisasi penyelenggara yang paling sendikit terdiri atas unsur, penyusuanan kebijakan, pelaksana akademik, pengawas dan penjamin mutu, penunjang akademik atau sumber belajar dan pelaksana administrasi atau tata usaha. Dalam UU itu status MWA akan berganti sesuai yang tertera dalam Pasal 16.

…dst

3 ) Kemdikbud Menjadi Koordinator Pengembangan Mobil Listrik
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/532

07/28/2012
Bandung — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ditunjuk sebagai koordinator pengembangan mobil listrik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, sebagai langkah awal Kemdikbud memetakan potensi-potensi yang ada di perguruan tinggi negeri dan swasta, serta BUMN. “Pertama kita akan memetakan potensi yang ada dulu, sebelum melakukan pengintegrasian, baik fasilitas maupun pasukannya,” demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, saat berkunjung ke PTDI di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/07). Setelah diintegrasikan, kata Menteri Nuh, Kemdikbud akan mensinergikan semua proses dan sumber daya dalam pengembangan mobil listrik ini. Jika telah terjadi sinergi, maka akan dibuat perencanaan akan seperti apa mobil listrik ini ke depannya. “Perencanaannya termasuk dari sisi regulasi hingga orang yang mengembangkan mobil listrik itu,” katanya.

…dst

4 ) Mobil Listrik Siap Dikembangkan
http://cetak.kompas.com/read/2012/07/28/04345198/mobil.listrik.siap.dikembangkan

28 Juli 2012
Bandung, Kompas – Pemerintah optimistis Indonesia dapat mengembangkan mobil listrik nasional. Untuk itu, pemerintah telah membentuk pusat pengembangan teknologi dan industri otomotif. “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan untuk riset dan menghimpun potensi yang ada. Perguruan tinggi, BUMN, dan LIPI memiliki potensi dan siap mengembangkan mobil listrik yang hemat energi,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam kunjungan kerja ke PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung, Jumat (27/7). Menurut Nuh, teknologi mobil listrik di dunia belum lama berkembang. Karena itu, Indonesia masih bisa mengejar untuk mengembangkan mobil listrik nasional sendiri. “Ada city car, bus, dan angkutan barang yang sudah dikembangkan. Yang potensinya cukup besar city car,” kata Nuh. PT DI selama ini telah membuat prototipe mobil dan pikap kecil yang bisa masuk ke dalam gang. Ada tiga mobil berkapasitas 2-4 penumpang dan satu pikap kecil bernama Gang Car yang telah memiliki hak kekayaan intelektual. Keempat mobil ini diserahkan kepada Kemdikbud untuk dikonversi jadi mobil listrik. “Mobil yang dibuat PT DI ini memakai bahan bakar. Kami mendukung mobil ini dikonversi menjadi mobil listrik yang diprogramkan pemerintah. Kami serahkan mobil ini untuk diteliti dan dikembangkan lebih lanjut,” kata Direktur Utama PT DI Budi Santoso.

…dst

5 ) Mendikbud Targetkan Purwarupa Mobil Listrik Tuntas 2013
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/07/28/336314/293/14/Mendikbud-Targetkan-Purwarupa-Mobil-Listrik-Tuntas-2013

Sabtu, 28 Juli 2012 01:30 WIB
BANDUNG–MICOM: Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) Mohammad Nuh menargetkan prototype atau purwarupa dari program progam mobil listrik dan mobil hemat energi nasional ditargetkan selesai tahun 2013. “Kami menargetkan tahun depan sudah selesai pengerjaan prototypenya dalam proyek mobil nasional ini dan pada 2014 nanti diharapkan bisa produksi masal,” kata Muhammad Nuh, usai mengunjungi PT Dirgantara Indonesia, di Bandung, Jumat (27/7). Ia mengatakan, sebanyak tujuh kementerian dilibatkan dalam progam mobil listrik nasional ini karena merupakan agenda besar pemerintah. Adapun tujuh kementerian yang dilibatkan ialah Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Keuangan, BUMN, Perekonomian, Riset dan Teknologi dan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. “Oleh karena itu melibatkan banyak pihak yakni tujuh kementerian RI,” katanya. Dikatakannya, dalam penggarapan ini seluruh kementerian tersebut akan menyokong dana untuk terwujudnya progam tersebut. “Untuk dana saat ini saya masih belum bisa merincinya, karena saat ini masih dalam tahap riset,” ujarnya.

…dst

6 ) Mobil Listrik-Pemerintah Beri Insentif Pajak
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/514851/

Saturday, 28 July 2012
BANDUNG – Mobil listrik nasional direncanakan dapat diproduksi secara massal pada 2014. Untuk merealisasikannya, pemerintah akan memberikan insentif berupa pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) dan bea masuk komponen. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan, pemerintah akan membentuk tim guna menyiapkan regulasi dan insentif industri mobil listrik nasional.”Tim tersebut akan melaporkan ke Menko Perekonomian bagaimana regulasi serta insentif industri mobil listrik nasional,”jelas Nuh usai kunjungan ke Gedung Kalimantan, PT Dirgantara Indonesia, Jalan Pajajaran No 154,Kota Bandung,kemarin.

…dst

7 ) IPB Diharapkan Cari Solusi Krisis Kedelai
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/07/28/336322/293/14/IPB-Diharapkan-Cari-Solusi-Krisis-Kedelai

Sabtu, 28 Juli 2012 02:21 WIB
BOGOR–MICOM: Majelis Wali Amat Institut Pertanian Bogor meminta rektor perguruan tinggi pertanian tersebut mengumpulkan seluruh pakar kedelai untuk mencarikan solusi terkait krisis kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu. “Kami meminta agar rektor mengambil sikap dengan mengumpulkan seluruh pakar tanaman dan kedelai dan mencarikan solusi terkait krisis tahu tempe yang terjadi saat ini,” kata Ketua Umum Majelis Wali Amanat IPB Prof MA Chozin, MAgr saat ditemui seusai rapat paripurna MWA di kampus IPB Baranangsiang, Jumat (27/7). Chozin mengatakan, sebagai perguruan tinggi pertanian nasional IPB memiliki kewajiban moral untuk mencarikan solusi krisis tahu tempe akibat meroketnya harga kedelai saat ini. Krisis kedelai yang terjadi tidaklah yang pertama kalinya terjadi. Kasus tersebut telah berulang kali terjadi. “Ini yang akan kita pelajari dimana letak miss (kesalahannya) sampai-sampai persoalan ini menjadi krisis yang berdampak bagi masyarakat luas,” katanya.

…dst

8 ) Dahlan: BUMN bantu penyelesaian krisis kedelai
http://www.antaranews.com/berita/324192/dahlan-bumn-bantu-penyelesaian-krisis-kedelai

Sabtu, 28 Juli 2012 20:30 WIB
Bogor (ANTARA News) – Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, Kementerian Badan Usaha Milik Negera Negara berupaya membantu mengatasi krisis tahu tempe lewat cara mencarikan lahan dalam jumlah sangat besar untuk ditanami kedelai. “BUMN berupaya membantu bukan mengatasi, karena ini bukan tugas utama kami (BUMN). Kami akan mencarikan lahan yang sangat besar untuk ditanami kedelai,” katanya setelah menghadiri Pesantren Kilat Ramadhan 1433 H bertema “Jurnalistik dan Kepemimpinan” untuk pelajar, mahasiswa, anak yatim dan “dhuafa” di Bogor, Jawa Barat, Sabtu. Menteri mengatakan, BUMN akan mencarikan lahan dengan luas hingga 20.000 hektare yang nanatinya untuk ditanami kedelai dalam jumlah besar. “Penanaman tentunya akan dilakukan pada musim kedelai agar bisa lebih tepat,” katanya. Menteri mengatakan lokasi lahan bisa dimana saja mungkin di kebun-kebun sawit yang belum ditanam seperti Sumatera, Riau juga bisa. Dahlan menjelaskan, BUMN tahun ini mau membantu dalam bidang beras, gula dan ternak. Rencananya bantuan untuk kedelai akan dilakukan tahun depan. Iapun heran gejolak kedelai lebih duluan terjadi dari perkiraan. Karena krisis kedelai juga sudah pernah terjadi tahun-tahun sebelumnya.

…dst

9 ) Antikorupsi, Mata Kuliah Wajib
Pemberantasan Korupsi Perlu Peran Semua Pihak
http://cetak.kompas.com/read/2012/07/28/04342549/antikorupsi.mata.kuliah.wajib

28 Juli 2012
Jakarta, Kompas – Untuk mencegah makin merebaknya korupsi, perguruan tinggi negeri dan swasta harus menjadikan pendidikan antikorupsi sebagai mata kuliah wajib. Pendidikan antikorupsi ini melengkapi pendidikan agama dan budi pekerti yang sudah ada. Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Edy Suandi Hamid mengatakan, pendidikan antikorupsi sudah diselenggarakan sejumlah perguruan tinggi. Namun, belum semua perguruan tinggi menerapkannya sebagai mata kuliah. “Peran perguruan tinggi bukan sekadar transfer ilmu. Lebih penting lagi membangun watak bangsa, termasuk memerangi korupsi,” kata Edy. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Komaruddin Hidayat mengatakan, pendidikan antikorupsi sudah menjadi bagian dalam kurikulum UIN. Di dalamnya, antara lain, ditekankan mengenai kejujuran dan pengetahuan aspek hukum serta penindakan terhadap koruptor. “Contoh konkretnya, UIN menerapkan sanksi tegas bagi pelaku plagiat,” kata Komaruddin. Illa Saillah, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyatakan, pihaknya tidak mau pendidikan antikorupsi yang berkembang di kampus-kampus hanya untuk memenuhi beban satuan kredit semester. Karena itu, pendidikan antikorupsi diserahkan ke kampus untuk melaksanakannya.

…dst

10 ) Rektor UII: audit internal diperlukan perguruan tinggi
http://www.antaranews.com/berita/324041/rektor-uii-audit-internal-diperlukan-perguruan-tinggi

Jumat, 27 Juli 2012 22:37 WIB |
Yogyakarta (ANTARA News) – Audit internal diperlukan perguruan tinggi untuk menjaga mutu perkuliahan dan lulusannya, kata Rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Edy Suandi Hamid. “Audit internal dapat digunakan untuk pengendalian dan pengembangan mutu pendidikan tinggi. Audit internal merupakan media untuk memperbaiki kinerja masing-masing unit di perguruan tinggi,” katanya di Yogyakarta, Jumat. Menurut dia sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tinggi bagi masyarakat, perguruan tinggi seperti Universitas Islam Indonesia (UII) harus memiliki standar mutu yang baik di setiap unit. “Hal itu penting untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Oleh karena itu, audit internal jangan sampai dijadikan momok yang menakutkan sehingga kurang terbuka dalam memaparkan kinerja unit yang selama ini telah dilakukan,” katanya. Ia mengatakan nilai terpenting pelaksanaan audit internal adalah sebagai langkah UII untuk meningkatkan akreditasi. Jika kinerja unit di UII melalui audit internal itu mendapat penilaian baik, maka hal itu bisa dijadikan modal dan langkah UII memantapkan persiapan pengajuan akreditasi UII untuk memperoleh akreditasi terbaik.

…dst

11 ) Inilah Anekdot ala Mendikbud untuk Puji ITB
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/28/12304591/Inilah.Anekdot.ala.Mendikbud.untuk.Puji.ITB

Sabtu, 28 Juli 2012 | 12:30 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh ternyata punya cara tersendiri untuk memuji Institut Teknologi Bandung. Caranya, dengan kisah ibu yang mencarikan jodoh bagi anak putrinya. Hal itu dikemukakan Nuh sewaktu memberikan kuliah umum dalam acara penerimaan mahasiswa baru di Sasana Budaya Ganesha, ITB, Sabtu (28/7/2012). Dia mengisahkan, seorang ibu yang memiliki putri tunggal, putri tersebut tengah dikerumuni mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Suatu hari, kata Nuh, datang mahasiwa kedokteran dari Universitas Indonesia, tapi sang ibu memintanya pulang. Hal serupa terjadi bagi mahasiswa dari Universitas Padjadjaran. Hingga kemudian tiba mahasiswa dari ITB yang badannya kurus dan baju sederhana.

…dst

12 ) Penelitian Matematika Kombinatorika
70 Peserta dari Berbagai Negara Ikuti IWONT 2012 di ITB
http://www.pikiran-rakyat.com/node/197450

Jumat, 27/07/2012 – 08:53
BANDUNG, (PRLM).- Dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian khususnya matematika kombinatorika serta menguatkan kolaborasi penelitian dengan pihak luar negeri, Kelompok Keahlian Matematika Kombinatorika FMIPA – ITB bekerja sama dengan Indonesian Combinatorial Society (InaCombS) menyelenggarakan The 5th International Workshop on Optimal Network Topologies (IWONT 2012), pada 27-29 Juli 2012 di ITB. Konferensi ini dibuka secara resmi oleh rektor ITB, Prof. Akhmaloka, Ph.D. Konferensi ini sebelumnya diadakan di Australia (2005), Repubik Ceko (2007), Spanyol (2010), Belgia (2011) dan kini yang kelima di ITB Indonesia. Konferensi IWONT2012 didukung oleh International Mathematics Union (IMU) dan Abdus Salam International Centre for Theoretical Physics (ICTP). Hal ini menunjukkan pengakuan internasional yang meningkat terhadap perkembangan bidang kombinatorika dan teori graf di Indonesia. Konferensi IWONT yang diketuai oleh Dr. Rinovia Simanjuntak akan dihadiri oleh 70 orang dari berbagai negara: Amerika, Inggris, Belgia, Denmark, Spanyol, Australia, Jepang, Slovakia, Republik Ceko, Pakistan, Malaysia, India, Filipina, Iran dan tentu Indonesia. Pembicara utama terdiri dari: Dominique Buset (Universite Libre de Bruxelles, Belgia), Leif Jorgensen (Aalborg University, Denmark), Margarida Mitjana (Universitat Politecnica de Catalunya, Spanyol), Akira Saito (Nihon University, Jepang) dan Jozef Siran (Open University, Inggris).

…dst

13 ) Pendidikan Jarak Jauh Ancam PTS
http://kampus.okezone.com/read/2012/07/28/373/669779/pendidikan-jarak-jauh-ancam-pts

Sabtu, 28 Juli 2012 12:01 wib
SOLO – Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Jawa Tengah, Prof. Dr. Brodjo Sudjono menyatakan, ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Pendidikan Tinggi (UU PT), yakni Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), akan mengancam keberadaan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). “Sebab bila Perguruan Tinggi Negeri (PTN) diizinkan melaksanakan PJJ, maka PTS-PTS yang ada di daerah, terutama yang kecil-kecil, akan tutup satu demi satu, karena bakal tidak kebagian mahasiswa,” kata Brojo saat ditemui wartawan, di Solo, Jawa Tengah, kemarin. Menurut Brojo, pemberlakukan PJJ hanya boleh diselenggarakan oleh PTS. Sehingga PTS bisa tetap bertahan hidup. Dia mengimbuh, belakangan ini banyak PTS yang kondisinya hidup segan mati pun enggan. Hal itu sebagai akibat terlalu banyaknya PTN dalam menerima mahasiswa. Bahkan, kuota PTN dalam menerima mahasiswa baru terus bertambah, dan dibarengi penambahan program studi baru. “Sehingga yang sebetulnya pangsa PTS, kemudian beralih ke PTN. Akibat selanjutnya akan banyak PTS yang mati,” jelasnya. Oleh karena itu, kata Brojo, pemerintah perlu mengeluarkan regulasi yang mengatur pembatasan penambahan program studi bagi PTN. “Pemerintah harus bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup PTS. Sebab pemerintahlah yang memberi izin PTS berdiri,” tuturnya.

…dst

14 ) Dosen PTS Jarang Lakukan Aktivitas Riset
http://www.pikiran-rakyat.com/node/197479

Jumat, 27/07/2012 – 13:26
BANDUNG, (PRLM).- Kebiasaan dan iklim kompetisi yang kurang menguntungkan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) selama ini menjadi salah satu penyebab minimnya hasil riset dan penelitian di kalangan PTS. Sebab dosen PTS harus bersaing secara nasional berkompetisi dengan perguruan tinggi negeri dan seluruh PTS untuk meraih dana-dana penelitian. “Tapi mulai tahun ini, Dirjen Dikti mengubah kebijakan tersebut. Saya sendiri sangat mengapresiasi kebijakan itu. Dari sebelumnya harus bersaing secara nasional, kini dana-dana penelitian ini dikelompokkan. Untuk swasta dipusatkan di Kopertis di masing-masing daerah, sehingga meningkatkan budaya meneliti di kalangan swasta. Sebab harus diakui riset-riset di PTS ini masih sangat minim. Di samping peralatan yang kurang memadai juga karena kebiasaan meneliti yang masih kurang,” kata Prof. Mitra Djamal, dosen Institut Teknologi Bandung yang juga reviewer Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, dalam acara Lokakarya “Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Peneliti” di Universitas Pasundan, Jln. Dr. Setiabudhi Bandung, Jumat (27/7).

…dst

15 ) Digagas, Penelitian PT Bersama
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/07/28/194223/Digagas-Penelitian-PT-Bersama

28 Juli 2012
SEMARANG- Sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tidak mempermasalahkan jika untuk mendapatkan dana penelitian harus melalui kompetisi. Kompetisi harus dilakukan secara sehat tanpa membedakan PTN atau PTS. Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) Noor Achmad mengatakan, untuk memperoleh dana penelitian memang harus memenuhi persyaratan, selain itu juga perlu mengangkat tema besar dan memiliki manfaat. ”Tema keilmuan dalam penelitian harus diprioritaskan dan mengandung manfaat yang besar bagi Indonesia. Akan tetapi, jika dana itu terbatas dan tidak menjanjikan semua perguruan tinggi akan menerima, maka lebih baik ada penelitian bersama antar-PT,” ungkapnya, kemarin. Dengan penelitian bersama, lanjut dia, semua PT baik negeri maupun swasta pasti akan terlibat di dalamnya. Di samping itu, manfaat hasil penelitian akan lebih kompleks dan tidak hanya dijadikan sebagai syarat kenaikan pangkat dosen atau memenuhi akreditasi sebuah PT. Penelitian bersama akan membawa keuntungan yang lebih besar. Sebab, selain melibatkan semua PT yang mungkin tidak dapat dana penelitian, hasilnya akan lebih berguna secara universal dibandingkan jika masing-masing PT melakukan penelitian sendiri.

…dst

16 ) Kurikulum Akademi Komunitas Fokus Kerja Praktek
http://www.jpnn.com/read/2012/07/27/135073/Kurikulum-Akademi-Komunitas-Fokus-Kerja-Praktek-

Jum’at, 27 Juli 2012 , 19:22:00
JAKARTA–Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikti Kemdikbud), Djoko Santoso menegaskan, akademi komunitas atau community college yang akan dibangun oleh pemerintah tahun 2012 ini bukanlah jalur pendidikan non formal. Menurutnya, akademi komunitas ini merupakan sekolah formal namun kurikulumnya lebih fleksibel yang diseuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu. “Kenapa namanya Akademi dan bukan Kursus? Karena ini bukan pendidikan non formal. Kenapa bukan Kolese? Karena nama Kolese sudah digunakan di pendidikan menengah. Yang perlu ditekankan, akademi komunitas ini langsung berbasis pada kebutuhan masyarakat,” tegas Djoko di Jakarta, Jumat (27/7). Dijelaskan, institusi pendidikan terbaru ini sudah diatur di dalam UU Pendidikan Tinggi yang belum lama ini disahkan oleh DPR. Djoko menerangkan, kurikulum akademi komunitas ini terdiri dari 18 SKS, di mana 10 SKS-nya akan difokuskan pada kerja praktek. “Dosen pengajarnya bisa dari kalangan profesional yang ahli pada bidang yang dibutuhkan. Bisa juga datang dari kalangan industri. Yang jelas, lulusannya harus bisa bekerja pada bidang-bidang yang ada dan yang akan ditekuninya nanti,” serunya.

…dst

17 ) Joki di UGM Dianggap Kasus Penipuan
http://kampus.okezone.com/read/2012/07/28/373/669765/joki-di-ugm-dianggap-kasus-penipuan

Sabtu, 28 Juli 2012 08:12 wib
YOGYAKARTA – Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menyelidiki kasus perjokian yang terjadi saat ujian penerimaan mahasiswa baru kelas internasional Fakultas Kedokteran telah selesai melakukan audit internal. Dari hasil audit internal, TPF justru menyimpulkan bahwa kejadian yang terjadi bukan perjokian. TPF menganggap kasus perjokian itu sebagai tindak penipuan. Oknum yang diduga menyebarkan jawaban pada peserta ujian sudah diamankan dua orang. Satu yang diduga melakukan tindak penipuan. Sedangkan satunya merupakan teman dari tersangka pertama. “Kami katakan tindak penipuan karena jawaban yang diberikan oleh tersangka tidak menjamin bisa menjawab soal-soal ujian yang memang sudah kami buat dalam lima paket, sehingga tidak mungkin terjadi perjokian,” kata Ketua TPF UGM Prof. Iwan Dwi Prahasto, kemarin. Ditemui di ruang kerjanya, Iwan berkata, selain menipu dalam hal jawaban, 48 peserta ujian yang sempat diamankan dari 52 peserta tersebut dipastikan melakukan kecurangan saat ujian berlangsung. Mereka juga ditipu karena diwajibkan menyerahkan alat komunikasi berupa handphone canggih mereka sebelum ujian berlangsung. Hal tersebut terungkap atas pengakuan beberapa peserta.

…dst

18 ) Rektor Unissula Menjadi Tamu Kehormatan di India
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/07/28/194221/Rektor-Unissula-Menjadi-Tamu-Kehormatan-di-India

28 Juli 2012
SEMARANG – Integritas dan komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan ditunjukkan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) dalam Konferensi ”Go Global-Change and Challengess in Education Employment & Entrepreneurship” pada 19-21 Juli di India. Dalam konferensi yang berlangsung di Amilnadu itu, Rektor Unissula Prof Laode M Kamaluddin dinobatkan menjadi tamu kehormatan di antara pembicara lain, yang terdiri atas 100 recourse persons dengan pengalaman dan reputasi internasional dari Asia, Afrika, Eropa, Australia, serta Amerika Utara dan Selatan. Laode mendapat kehormatan menjadi penerima copy pertama proceeding dari Dr E Balaguruswany, anggota senior Perencanaan Pembangunan Sains dan Teknologi Negara Bagian Tamilnadu dan Kerala India. Gelar kehormatan diberikan, karena Laode berhasil memimpin dengan sangat baik konferensi sesi III dengan tema ”Bench marking and Innovations in Higher educations vs Man Maid”. Materi yang disampaikan yang mengangkat tema ”Cross Border Education-What Can Asia Do?” juga banyak mengundang perhatian peserta.

…dst

19 ) STMIK AMIKOM Terus Ciptakan Wirausaha Baru
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/514749/

Saturday, 28 July 2012
YOGYAKARTA – STMIK AMIKOM Yogyakarta sebagai perguruang tinggi yang bergerak dalam bidang teknologi informasi (TI) terus berkomitmen dalam menciptakan wirausaha baru (WUB). Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai langkah terus dilakukan. Salah satunya berupa pelatihan yang digelar bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, (Disperindagko) dan UKM Provinsi DIY.Pelatihan wirausaha di bidang TI tersebut dikemas dalam sebuah Program Revitalisasi dan Penumbuhan IKM tersebut berlangsung selama lima hari yaitu mulai Senin (23/7) hingga kemarin di Laboratorium XII STMIK AMIKOM Yogyakarta. Peserta pelatihan ini bukan hanya berasal dari STMIK AMIKOM Yogyakarta, namun juga dari perguruang tinggi lain seperti Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) dan MSDYogyakarta. Kepala Dinas Disperindagkop Provinsi DIY,Riyadi Ida Bagus S mengatakan, kreativitas dalam TI telah menjadi industri masa depan. Sehingga dengan kondisi ini peluang usaha dan jasa di bidang TI masih sangat terbuka lebar.

…dst

20 ) Kampus Semakin Homogen, Atmosfir Intelektual Bergeser
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/28/11405689/Kampus.Semakin.Homogen.Atmosfir.Intelektual.Bergeser

Sabtu, 28 Juli 2012 | 11:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Robie Kholilurahman menyayangkan terjadinya pergeseran nilai yang terjadi dalam perguruan tinggi. Menurutnya, kampus-kampus saat ini (khususnya negeri) cenderung semakin homogen dan rendah animo di setiap ruang diskusi. Robie menjelaskan, beberapa tahun lalu masih mudah ditemui mahasiswa dari berbagai daerah di kampus UI. Akan tetapi, dalam kurun dua tahun terakhir suasana heterogen di kampusnya semakin tergerus seiring dengan cap eksklusivitas pada perguruan tinggi negeri (PTN). “Dulu sangat heterogen, tapi menurut kami UI sekarang semakin homogen,” kata Robie dalam sebuah diskusi bertajuk “UU Pendidikan Tinggi dan Perlindungan Hak Atas Pendidikan di Indonesia” yang digelar Elsam, di Jakarta, Jumat (27/7/2012) malam.

…dst

21 ) Perempuan Minati Kuliah di ITB
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/28/1138005/Perempuan.Minati.Kuliah.di.ITB

Sabtu, 28 Juli 2012 | 11:38 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Perempuan Indonesia semakin meminati untuk menuntut ilmu di Institut Teknologi Bandung (ITB). Jumlah mahasiswi di ITB terus meningkat dan tahun ini mencapai 42,37 persen. “Pada tahun 2010 jumlahnya 40,49 persen. Para mahasiswi ini umumnya lolos untuk jadi mahasiswa ITB lewat SNMPTN jalur ujian tertulis,” kata Mindriany Syafila, Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru ITB 2012, dalam Sidang Terbuka Peresmian Penerimaan Mahasiswa Baru ITB di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/7/2012). Mahasiswa/mahasiswi ITB, kata Mindriany, masih didominasi lulusan dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Jumlahnya mencapai 62,6 persen.

…dst

21 ) Mendikbud: Indonesia Harus Kembangkan Peradaban Khas
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/28/11092544/Mendikbud.Indonesia.Harus.Kembangkan.Peradaban.Khas

Sabtu, 28 Juli 2012 | 11:09 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Indonesia harus mampu mengembangkan peradaban yang khas. Bhinneka Tunggal Ika yang sudah ada sejak Indonesia ada harus jadi salah satu modal kontribusi Indonesia dalam kecenderungan konvergensi peradaban dunia saat ini. Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam Sidang Terbuka Peresmiaan Penerimaan Mahasiswa Baru Institut Teknologi Bandung (ITB) Tahun Akademik 2012/2013 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/7/2012). Menurut Nuh, kampus dapat berkontribusi untuk mengembangkan peradaban bangsa yang maju. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi wilayah perguruan tinggi untuk memajukan peradaban bangsa.

…dst

22 ) Mau Beasiswa ke AS? Simak Dulu Kisah Sukses Empat Pelajar Ini
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/07/27/m7tbai-mau-beasiswa-ke-as-simak-dulu-kisah-sukses-empat-pelajar-ini

Sabtu, 28 Juli 2012, 04:04 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BATAM—Empat anak dari Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau meraih beasiswa untuk melanjutkan pendidikan selama setahun di sekolah-sekolah di Amerika Serikat (AS). “Empat anak ini telah lolos seleksi panjang untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ke Amerika,” kata guru pembimbing keempat anak itu, Rahimah di Batam. Empat siswa SMA, yaitu Yanti Kusmiati, Febri Utami, Haris Fadilah dan Witor. Mereka rencananya berangkat ke Amerika untuk mendapatkan pengalaman belajar. Tiga dari empat pelajar itu berasal dari SMA Negeri 3 Batam. Sedang seorang lain, Witor bersekolah di SMA Harapan Utama. “Para siswa ini akan di tempatkan di sekolah-sekolah yang berbeda di AS dan tinggal bersama orang tua asuh,” kata Rohimah. Para pelajar pulau itu mendapatkan beasiswa dari Yayasan Bina Antar Budaya yang menyeleksi ratusan anak dari seluruh Indonesia. Proses seleksi berjalan satu tahun dan sangat ketat. Mulai dari tes tertulis, Bahasa Inggris, pengetahuan umum, interaksi kelompok dan tes kepribadian.

…dst

23 ) ITB Gelar Peresmian Mahasiswa Baru
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/28/10365387/ITB.Gelar.Peresmian.Mahasiswa.Baru

Sabtu, 28 Juli 2012 | 10:36 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com- Ribuan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) hadir dalam seremoni peresmian penerimaan mahasiswa baru ITB Tahun Akademik 2012/2013. Sebanyak. 5.401 mahasiswa S1, S2, dan S3 memenuhi Sasana Budaya Ganesa ITB di Bandung, Sabtu (28/7/2012). Hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh yang akan menyampaikan ceramah di hadapan mahasiswa baru ITB. Rektor ITB Akhmaloka mengatakan, 5.401 mahasiswa baru ITB terdiri dari mahasiswa 3.392 orang mahasiswa S1, 1.831 orang mahasiswa baru pendidikan magister, dan 178 mahasiswa tingkat doktor.

…dst

24 ) APP Gandeng Kemendikbud Wakafkan Ratusan Alquran
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/07/27/336315/293/14/APP-Gandeng-Kemendikbud-Wakafkan-Ratusan-Alquran

Jumat, 27 Juli 2012 21:23 WIB
BANDUNG–MICOM: APP (Asia Pulp and Paper) bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat, menggelar wakaf kitab suci Alquran di Masjid UPI. “Wakaf di bulan Ramadan ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) APP yang harapannya dapat memperkaya aspek spiritual kita semua yang hadir di sini,” kata Direktur PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Yan Partawidjaja saat mendampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, serta Rektor UPI Prof DR Sunarto Kartadinata Mpd. “Momentum bulan Ramadan kita manfaatkan untuk saling bersilaturahim serta berbagi dengan sesama,” ujarnya. Ratusan kitab suci Alquran diwakafkan di Masjid UPI. “Semoga saja kegiatan wakaf dapat melengkapi rangakaian acara hari ini yang selain menyentuh sisi fisik, juga sisi spritual kita semua yang hadir,” tambah Yan.

…dst

25 ) Latihan Ribuan Jam, UPH Choir Sabet 4 Medali di Beijing
http://kampus.okezone.com/read/2012/07/28/373/669804/latihan-ribuan-jam-uph-choir-sabet-4-medali-di-beijing

Sabtu, 28 Juli 2012 16:13 wib
JAKARTA – Tidak sia-sia perjuangan ke-36 anggota Universitas Pelita Harapan (UPH) Choir ini. Latihan ribuan jam mereka dibayar dengan empat penghargaan dalam International Choral Competition 2012 di Beijing, China, pada 16-21 Juli lalu. Sejak awal tahun, seluruh anggota choir, di bawah asuhan Tutu Sukendro itu, digembleng dengan keras. Setiap minggu, mereka menghabiskan sekira tujuh jam sehari selama enam hari, dalam berbagai latihan vokal dan koreografi. Latihan mereka juga dilengkapi dengan tiga kali konser yang mereka helat dan penampilan di berbagai gereja. Dalam kompetisi paduan suara yang diikuti 166 grup choir dari berbagai negara itu, UPH Choir menyanyikan delapan lagu yang dipercantik dengan koreografi gubahan Grace. Di antara lagu-lagu klasik dan daerah yang mereka bawakan adalah Le Crucifix, Double Double Toil and Trouble, Yamko Rambe Yamko, Jali-Jali, dan Marencong-Rencong.

…dst

26 ) Nuh Heran Penolakan Uji Kompetisi Guru
http://www.tempo.co/read/news/2012/07/28/079419891/Nuh-Heran-Penolakan-Uji-Kompetisi-Guru

Sabtu, 28 Juli 2012 | 20:12 WIB
TEMPO.CO, Bandung – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh menyatakan, heran soal penolakan uji ulang kompetensi guru. Uji ulang itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidik. “Alasannya (penolakan) nggak masuk akal, di check up gratis kok nggak mau,” ujarnya di Bandung, Sabtu, 28 Juli 2012. Menurut Nuh, uji ulang kompetensi guru itu sebagian besar dilakukan secara online. Selain untuk menghemat anggaran tes, cara itu dipakai agar para guru juga terbiasa dengan teknologi. “Pada daerah yang susah jaringan internet, ujian dilakukan offline,” katanya. Pemerintah menjadwalkan uji ulang kompetensi guru bagi 1.020.000 pendidik bersertifikasi pada 30 Juli hingga 12 Agustus 2012. Namum kebijakan kementerian itu ditolak sejumlah kalangan guru. Federasi Serikat Guru Indonesia menilai tes ulang itu menghamburkan biaya. Sedangkan Federasi Guru Independen Indonesia mendesak pemerintah untuk menguji kompetensi 1,8 juta guru yang belum bersertifikat.

…dst

27 ) Banyak Guru Gaptek, Grogi Jelang UKG
http://www.jpnn.com/read/2012/07/28/135152/Banyak-Guru-Gaptek,-Grogi-Jelang-UKG-

Sabtu, 28 Juli 2012 , 19:45:00
AMURANG- “Mo klik di mana ini e mner?,” pertanyaan ini terus terdengar di ruangan komputer milik SMA Aquino, Amurang. Jumat (27/7) kemarin, saat ratusan guru dari SD, SMP, dan SMA terkumpul untuk mengikuti pelaksanaan try out sebelum menghadapi ujian kompetensi guru (UKG). Kebanyakan masih gaptek (gagap teknologi). Layaknya anak-anak didik, para guru pun terlihat tegang dan was-was untuk menghadapi ujian yang akan dimulai, Senin (30/7) nanti. Bagaimana tidak, ujian yang dilakukan bersifat online tersebut, mengharuskan para guru-guru yang mayoritas sudah berumur, harus menaklukkan komputer yang jarang mereka sentuh. Wajar jika ada perasaan grogi para guru tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraa Drs Jan Rattu melalui Kabid Dikmen Drs Rolly Makauli MAP, membenarkan para guru saat ini tengah gelisah menjelang ujian tersebut. “Memang saat dilakukan uji coba, banyak guru yang takut jika dirinya tidak lulus dalam ujian yang dilakukan secara serentak,” ujar Makauli.

…dst