1 ) Budaya Kedekatan Ada dalam Silaturahim Lebaran
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/589

08/20/2012
Jakarta — Hari Raya Idul Fitri atau akrab disebut lebaran, identik dengan bersilaturahim dan saling memaafkan. Di Indonesia, bahkan silaturahim secara tatap muka dilakukan meski lintas pulau, dengan mudik. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh pun menilai silaturahim penting dalam merayakan lebaran. Mantan Menkominfo ini menjelaskan makna harfiah yang terkandung dalam silaturahim. Ia mengatakan, silaturahim berarti menyambung, menghubungkan, atau memperkuat tali kasih sayang. “Sila berarti tali, rahim berarti kasih sayang,” katanya saat ditemui wartawan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kamis (16/8) sore, di ruangan kerjanya. Menurut Menteri Nuh, silaturahim penting karena pada dasarnya setiap manusia adalah sama, lahir dari rahim (kasih sayang). “Karena tidak ada orang yang tidak pernah singgah di rahim seorang ibu”.

…dst

2 ) M Nuh: Esensi Lebaran Itu Perkuat Silahturahmi
http://kampus.okezone.com/read/2012/08/19/373/679595/m-nuh-esensi-lebaran-itu-perkuat-silahturahmi

Minggu, 19 Agustus 2012 12:58 wib
JAKARTA – Lebaran memiliki makna tersendiri bagi tiap orang. Demikian pula dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Dia menilai, esensi Idul Fitri terletak pada kesempatan untuk memperkuat dan menyambung silahturahmi (silahturahim). “Yang penting di Lebaran itu silahturahmi. Esensinya menyambung dan memperkuat hubungan kasih sayang. Silah itu tali dan rahim berarti kasih sayang. Itu yang pokok, yakni menghubungkan dan memperkuat tali kasih sayang,” ujar M Nuh ketika berbincang dengan Okezone di kantornya beberapa waktu lalu. Dia menyebutkan, pentingnya menyambung dan memperkuat tali kasih sayang karena sebenarnya semua manusia merupakan penduduk asli sama, yakni berasal dari rahim ibu. “KTP asli kita itu sama, yaitu KTP rahim, KTP kasih sayang. Tidak ada orang yang tidak pernah singgah di rahim. Semua orang pernah singgah di rahim sang ibu baik tujuh atau sembilan bulan,” paparnya. Maka, lanjutnya, semua manusia adalah penduduk dunia yang sama, dunia rahim. “Kita mengalami hidup yang sama di wilayah kerahiman. Maka secara substansif, siapaun di antara kita itu sama karena kita berasal dari dunia yang sama. Bahkan bayi tabung,” tutur mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu.

…dst

3 ) Jafar Hafsah: silaturahmi mampu eliminir konflik
http://www.antaranews.com/berita/328674/jafar-hafsah-silaturahmi-mampu-eliminir-konflik

Selasa, 21 Agustus 2012 09:14 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI, Jafar Hafsah meyakini, silaturahmi antar sesama umat beragama yang terus-menerus dilakukan setiap saat dapat menghilangkan terjadi konflik. Demikian dikatakan oleh Jafar Hafsah yang memaknai Idul Fitri kepada ANTARA News, Jakarta, Selasa. “Silaturahmi antar umat beragama diyakini mampu menghilangkan atau mengeleminir berbagai macam konflik yang akhir-akhir ini bermunculan di tanah air. Silaturahmi dengan agama manapun sangat penting,” kata Jafar. Oleh karenanya, salah satu momentum untuk terus meningkatkan kualitas dan intensitas silaturahmi adalag Idul Fitri ini. Selain diyakini mampu mengeliminir berbagai konflik, Idul Fitri, kata mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI itu juga mampu menambah dan meningkatkan solidaritas dan soliditas bangsa ini. “Solidaritas itu berupa perhartian, kedekatan, selalu harus dipelihara, dikedepankan dan memaknai dengan meningkatkan intensitas, kualitas hubungan sesama kita. Perhatian kita selalu ditingkatkan, tidak hanya muslim saja, tapi umat beragama lain harus ditingkatkan intensitasnya,” ujar dia.

…dst

4 ) Moratorim PT Baru
Djoko Santoso: PTS Sudah Banyak
http://edukasi.kompas.com/read/2012/08/20/21401677/Djoko.Santoso.PTS.Sudah.Banyak.

Senin, 20 Agustus 2012 | 21:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.co- Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso menyatakan, saat ini layanan pendidikan tinggi didominasi perguruan tinggi yang didirikan masyaratakat atau perguruan tinggi swasta (PTS). Dari 3.244 perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tercatat 3.124 PTS dan 92 perguruan tinggi negeri (PTN). Dari seluruh perguruan tinggi yang ada, terdapat 16.755 program studi. Dominasi program studi berdasarkan bidang ilmu yang diselenggarakan antara lain program studi bidang kependidikan (2.877), ekonomi dan teknik masing-masing 2.650, kesehatan (2.086), komputer (1.543), sosial (1.348), dan pertanian (1.185). Menurut Djoko Santoso, Senin (20/8/2012), pengajuan pendirian tinggi baru, terutama PTS, terus bertambah. Karena itu, pemerintah menghentikan sementara pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi baru, serta pembukaan program studi baru.

…dst

5 ) Pemerintah Hentikan Pendirian Perguruan Tinggi Baru
http://edukasi.kompas.com/read/2012/08/20/19401760/Pemerintah.Hentikan.Pendirian.Perguruan.Tinggi.Baru.

Senin, 20 Agustus 2012 | 19:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah menghentikan sementara pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi, serta pembukaan program studi baru mulai September 2012. Kebijakan moratorium ini diberlakukan hingga paling lambat pada 31 Agustus 2014. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso, Senin (20/8/2012), menjelaskan, kebijakan ini terkait disahkannya Undang-undang Pendidikan Tinggi (UU PT) oleh DPR yang memuat berbagai ketentuan baru tentang pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi, pembukaan program studi baru, serta mengamanatkan penguatan pendidikan vokasi. Untuk itu, pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi serta pembukaan program studi baru yang akan diusulkan harus diproses berdasarkan UU PT dan peraturan pemerintah yang harus diterbitkan dalam waktu dua tahun. “Dengan adanya UU PT, kita harus melakukan penataan kembali. Moratorium yang diberlakukan sementara untuk penambahan program studi baru, perubahan bentuk dan perguruan tinggi baru. Jumlah program studi sudah terlalu banyak, bisa mendekati 20.000,” jelas Djoko.

…dst

6 ) Moratorium untuk PTS Baru
http://edukasi.kompas.com/read/2012/08/21/12322020/Moratorium.untuk.PTS.Baru

Selasa, 21 Agustus 2012 | 12:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptsi) Edy Suandi Hamid mengatakan, kebijakan moratorium perguruan tinggi untuk menata lebih baik pendidikan tinggi di Indonesia, baik yang milik pemerintah maupun masyarakat, merupakan langkah yang baik. “Moratorium tersebut harus untuk pengajuan pendirian yang benar-benar baru. Tetapi kalau yang sudah diproses dan memiliki izin operasional, tetap perlu diproses,” kata Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini, Selasa (21/8/2012). Menurut Edy, pemerintah jangan mudah memberikan izin pendirian perguruan tinggi swasta (PTS) baru yang belum memenuhi syarat. Justru, pemerintah diminta berperan untuk menata, membinn, dan mengawasi PTS yang ada, terutama yang membutuhkan bantuan.

…dst

7 ) Kemendikbud Kaji Kritikan Dalam “Buku Hitam Ujian Nasional”
Gelombang Baru yang Menuntut Unas Dihentikan
http://www.jpnn.com/read/2012/08/21/137281/Gelombang-Baru-yang-Menuntut-Unas-Dihentikan-

Selasa, 21 Agustus 2012 , 05:58:00
JAKARTA – Pelaksanaan ujian nasional (unas) periode 2013 masih tahap persiapan, namun gelombang penolakan sudah mulai muncul. Diantaranya tertuang dalam buku berjudul Buku Hitam Ujian Nasional, terbitan Resist Book. Pemerintah berjanji menjadikan kritik unas dalam butu tersebut sebagai bahan evaluasi. Penerbitan buku ini sebelumnya sempat menggoyang persiapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam mewujudkan unas yang jujur tahun depan. Persiapan unas tahun depan sudah mulai menggeliat saat ini karena nantinya akan terdiri dari 20 variasi soal di setiap ruang ujian. “Kami sudah dapatkan buku itu. Dan akan kami pelajari segala masukan-masukannya,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro kemarin (20/8). Pejabat asal Bangkalan, Madura itu menuturkan, dirinya belum tuntas membaca buku yang diedit oleh Habe Arifin tersebut. Dari pengamatan sementara, Khairil mengatakan jika kecenderungan kritikan dalam buku tersebut adalah menuntut supaya pemerintah menghentikan pelaksanaan unas. “Saya membacanya di bab I dan II saja, belum khatam. Tapi memang mengarah kesitu (tuntutan penghentian unas),” tutur dia.

…dst

8 ) Dewi Aryani
Peraih Doktoral Perempuan ke-12 FISIP UI
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1896089/peraih-doktoral-perempuan-ke-12-fisip-ui

Selasa, 21 Agustus 2012 | 01:54 WIB
INILAH.COM, Jakarta – `Beberapa tahun ke depan, Indonesia masih bergantung pada energi fosil khususnya minyak bumi. Hal ini karena tingginya konsumsi tidak didukung ketersediaan energi yang memadai.’ Disertasi doktoral dengan tema “Skenario Kebijakan Energi Indonesia hingga Tahun 2035” inilah yang berhasil membawa Dewi Aryani berhasil menyelesaikan studi S-3 dan berhasil meraih gelar doktor dalam program doktoral Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik FISIP Universitas Indonesia. “Berdasarkan potret energi masa kini serta analisis data, dapat dibangun empat buah skenario energi Indonesia,” katanya saat menjalani sidang promosi di Ruang AJB FISIP UI, Depok, pekan lalu. Dewi yang juga anggota Komisi VII DPR ini, merupakan lulusan program doktoral perempuan ke- 12 di FISIP UI. Dewi menyelesaikan program doktor selama dua tahun dan lulus dengan predikat yudisium cum laude atau memuaskan.

…dst

9 ) Peneliti UGM Temukan Banjir Purba Pasca Banjir Bandang Kota Padang
http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=4854

2012-08-13 23:50:37
YOGYAKARTA – Bencana banjir bandang yang melanda Kota Padang pada 24 Juli lalu diketahui menimbulkan kerugian beberapa rumah hanyut, ratusan rumah terendam dan pengungsi mencapai 1.200 jiwa. UGM mengirimkan tim peneliti untuk meneliti faktor penyebab banjir serta membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi peristiwa serupa. Selama dua hari, 28-29 Juli, dari hasil temuan tim menduga bahwa banjir bandang tersebut terjadi akibat bendung alam di aliran sungai Limau Manis yang ada di bukit barisan. “Dugaan kami, sungai limau manis mengalami pembendungan alam akibat erosi,” kata Dr. Salahuddin Husein kepada wartawan, Senin (13/8). Dari hasil pengamatan di lapangan, kata Salahudin, banjir bandang sungai limau manis membawa sedimen beragam ukuran, mulai dari lempung hingga bongkah berdiameter puluhan sentimeter. Limau Manis memiliki morfologi cekungan yang unik di bagian hulu, dengan karakter melebar yang menyerupai `sendok’ dengan diameter sekitar 2 km yang kemudian menyempit menuju ke arah hilir. Karakter morfologi seperti ini dikontrol oleh variasi batuan yang mudah tererosi di suatu tempat membentuk cekungan luas yang diselingi oleh batuan resisten yang membentuk lembah sempit. Penyempitan lembah aliran sungai rawan terhadap pembendungan alami, dimana material permukaan seperti tanah, batuan, dan batang pepohonan, mampu membentuk bendung alam di bagian yang sempit, yang pada akhirnya akan menimbulkan pengumpulan massa air di bagian hulu.

…dst

10 ) Pagi ini tiba-tiba teringat kasus Mahira, putri Dr Mufti Ali, Dosen IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Serang Banten yang berusia 10 tahun, yang sejak lahir mengalami penyakit langka yaitu retrognathia, posisi tulang rahang bagian bawah yang terlalu ke belakang. Kondisi ini diduga yang menyebabkan gangguan pernapasan akut (sleep apnea), sehingga sejak lahir Mahira dinyatakan tidak pernah istirahat (tidur), pertumbuhannya tidak normal dan keadaannya cukup memprihatinkan. Ayahnya yang berstatus PNS gol. III/ C sudah menghabiskan semua milik mereka untuk mengobati puteri kesayagan mereka. Kisahnya sempat saya himpun di :
– Tunjukkan Bahwa Anda Perduli
http://www.kopertis12.or.id/2011/06/26/tunjukkan-bahwa-anda-perduli.html

Alhamdulillah berkat bantuan Program Corporate Social Responsibility PT Pertamina (Persero), pada tgl 16 Januari 2012 Mahira berhasil menjalankan operasi pemasangan alat osteodistraksi seharga Rp 200 Juta untuk membantu pertumbuhan rahangnya yang tidak sempurna di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Kaadaannya semakin baik, ini kutipan berita Pertamina 10 Mei 2012:
– Mahira Kian Percaya Diri Meraih Cita-cita
http://pertamax.pertamina.com/details.php?hal=news&pil=210

Kabar terkini kondisi Mahira semakin baik. Anak ini walaupun sering harus absen menjalankan pengobatan ternyata masih bisa mempertahankan prestasi 5 besar di kelasnya, alhamdulillah…semoga tumbuh menjadi insan yang bisa membanggakan kedua orang tuanya, amiin.