1 ) PTN Indonesia Masuk Universitas Top Dunia
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/1703257/PTN.Indonesia.Masuk.Universitas.Top.Dunia

Rabu, 12 September 2012 | 17:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak tujuh perguruan tinggi negeri Indonesia masuk dalam daftar Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings Tahun 2012. Di urutan pertama adalah Universitas Indonesia (UI) yang berada di peringkat 273. Selanjutnya Universitas Gadjah Mada (#401-450), Institut Teknologi Bandung (#451-500), Universitas Airlangga (#601+), Institut Pertanian Bogor (#601+), Universitas Diponegoro (#601+), dan Universitas Brawijaya (#601+). Penilaian didasarkan pada enam parameter pemeringkatan yang dinilai QS World University Ranking, yaitu reputasi akademik, reputasi institusi, rasio mahasiswa dan dosen, sitasi per fakultas, staf internasional, dan mahasiswa internasional. Jika berdasarkan QS Asian Ranking University 2012, ada sembilan PTN dan satu PTS yang masuk daftar PT terbaik di Asia. Selain PTN yang masuk dalam daftar top dunia, perguruan tinggi Indonesia yang diakui di Asia yakni Universitas Padjadjaran, Universitas Udayana, dan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

…dst

2 ) UI Perguruan Terbaik di Indonesia
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/14313352/UI.Perguruan.Terbaik.di.Indonesia.

Rabu, 12 September 2012 | 14:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Universitas Indonesia (UI) tetap menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringakatan versi Quacquarelli Symonds (QS) Asian Ranking University 2012 . UI berada di posisi 59 Asia (skor 59,68) berdasarkan daftar pemeringkatan perguruan tinggi dunia Quacquarelli Symonds (QS) Asian Ranking University 2012 yang dikeluarkan pada September 2012. Perguruan tinggi Indonesia yang juga masuk dalam pemeringkatan ini adalah Institut Teknologi Bandung/ITB (peringkat 113) dengan skor (42,69), Universitas Gadjah Mada (peringkat 118) dengan skor (42,21), dan Universitas Airlangga (Peringkat 135) dengan skor (39,42). Pemeringkatan QS Asian Rangking University bagian dari QS World University Ranking 2012 atau pemeringkatan perguruan tinggi dunia. Sebanyak lebih dari 600 perguruan tinggi terbaik di dunia dinilai berdasarkan lima bidang keilmuan yaitu Arts and Humanities, Engineering and Technology, Life Sciences and Medicine, Natural Science, Social Sciences & Management, dan secara keseluruhan UI berada pada peringkat 273 dunia

…dst

3 ) Pjs Rektor Sambut Baik Pengakuan UI Terbaik di Indonesia
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/09/12/347710/293/14/Pjs-Rektor-Sambut-Baik-Pengakuan-UI-Terbaik-di-Indonesia

Rabu, 12 September 2012 14:20 WIB
JAKARTA–MICOM: Pejabat Sementara (Pjs) Rektor Universitas Indonesia (UI) Djoko Santoso mengatakan ia belum menerima secara resmi pemberitahuan mengenai peringkat-peringkat perguruan tinggi yang dikeluarkan Quacquarelli Symonds (QS) Asian Ranking University. QS Asian Ranking University 2012 menempatkan UI pada peringkat 59 Perguruan Tinggi terbaik se-Asia dengan skor 59,68 dalam daftar pemeringkatan Perguruan Tinggi. Secara keseluruhan UI berada pada peringkat 273 dunia. Kendati demikian, ia menyambut baik prestasi tersebut. “Sekarang peringkat 59, tadinya 117 di Asia, hal itu merupakan peningkatan yang baik,” tutur Djoko. Ia mengatakan adanya peningkatan peringkat ini adalah relatif karena semua Universitas bergerak menuju perbaikan. Semua Universitas sama-sama bergerak melakukan perbaikan sehingga hasilnya tidak bisa ditebak. “Saya yakin semua Universitas ingin membawa institusinya menuju perbaikan. Yang penting adalah usaha yang berkesinambungan yang UI terus lakukan dalam memperbaiki mutu pendidikannya, mutu para tenaga pengajar, kampus dan mahasiswa,” terangnya, saat ditemui Rabu (12/9) di kantor Rektor UI, Depok.

…dst

4 ) AS Gandeng 25 Institusi Pendidikan Indonesia
http://www.jpnn.com/read/2012/09/11/139413/AS-Gandeng-25-Institusi-Pendidikan-Indonesia-

Selasa, 11 September 2012 , 21:15:00
JAKARTA — Amerika Serikat menjalin kerjasama dengan 25 institusi pendidikan di Indonesia. Ke-25 universitas yang tersebar di seluruh Indonesia tersebut terdiri dari universitas, akademi pelatihan guru, dan sekolah kejuruan. Program yang diberi nama HELM akan memberikan pelatihan kepemimpinan dan manajemen, memfasilitasi pertukaran keahlianteknis dan mempromosikan kerjasama antara dosen pengajar untuk 25 Institusi Pendidikan Tinggi dan Universitas di Amerika maupun Indonesia. “Investasi di berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia merupakan prioritas utama Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia,” kata Pelaksana Tugas Direktur Misi USAID/Indonesia, Derrick Brown dalam rilis yang disampaikan ke Redaksi JPNN, Selasa (11/9). USAID, kata Derrick, bangga dapat bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI). Tujuan kerjasama ini adalah mendukung sistem pendidikan tinggi berkelas dunia yang akan memupuk pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki potensi untuk memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan global,” jelasnya. Ke-25 institusi mitra dipilih melalui seleksi yang kompetitif di bawah konsultasi dengan DIKTI. 25 mitra tersebut akan berpartisipasi dalam seminar, lokakarya, forum diskusi, dan berbagai program penelitian tentang administrasi dan kepemimpinan, manajemen keuangan, jaminan kualitas, dan kerjasama dengan pemangku kepentingan eksternal.

…dst

5 ) UI Kembali Laksanakan Gelar Ilmu
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/09/12/347753/293/14/UI-Kembali-Laksanakan-Gelar-Ilmu

Rabu, 12 September 2012 16:24 WIB
JAKARTA–MICOM: Universitas Indonesia (UI) menggelar acara Gelar Ilmu UI 2012 yang berlangsung di Balairung UI, Depok, Jawa Barat mulai 12 hingga 13 September 2012. Acara yang bertema Menjadi Universitas Riset: Wujud Sumbangsih Keilmuan Universitas Bagi Bangsa Dan Dunia tersebut seharusnya dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh pada Rabu (12/9). Namun karena berhalangan hadir, acara pembukaan tersebut dibuka Dirjen Dikti sekaligus Pejabat Sementara (Pjs) Rektor UI Djoko Santoso. Selain dihadiri Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Pjs Rektor UI, acara itu juga dihadiri Wakil Rektor UI, para pimpinan Fakultas atau Dekan di lingkungan UI beserta pimpinan atau Rektor beberapa Perguruan Tinggi negeri dan swasta dari kota-kota di Indonesia. Gelar Ilmu UI 2012 menampilkan hasil capaian riset, kepakaran dan keilmuan para dosen dan mahasiswa UI. Terdapat kurang lebih 30 stan antara lain stan Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Program Pasca Sarjana, Pusat-Pusat Riset Universitas dan lainnya. Stan-stan itu menjadi bagian dari pameran yang merupakan salah satu bagian Gelar Ilmu UI kali ini.

…dst

6 ) PTS Juga Bisa Manfaatkan Akademi Komunitas
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/16160539/PTS.Juga.Bisa.Manfaatkan.Akademi.Komunitas

Rabu, 12 September 2012 | 16:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Pendirian Akademi Komunitas yang sedang dirintis pemerintah untuk pengembangan jalur pendidikan vokasi atau kejuruan tahun ini dipandang baik oleh Rektor Universitas Sahid Jakarta, Sutyastie Soemitro Remi. Dia mengatakan, kehadiran AK justru dapat menjadi bagian strategi bagi perguruan tinggi swasta untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia. “Kerangka pikirannya, AK ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah, yaitu Kemendikbud, untuk mengatasi pertumbuhan pengangguran saat ini. Adanya AK pun menjadi strategi komparatif bagi kami. Ini bagus, kemungkinan kami akan membuka yang orang lain belum buka,” ucapnya usai menyambut mahasiswa dalam kegiatan Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi (PESIPTI) di kampusnya, Rabu (12/9/2012). “Kita juga sedang pikirkan, Usahid akan membuka AK, misalnya untuk program pelatihan broadcast, atau kepariwisataan sekolah guide, itu bisa dilakukan ke arah sana,” tambahnya kemudian. Sutyastie mengatakan bahwa program AK sama dengan jenjang diploma satu atau dua. Lulusannya bisa langsung diserap oleh lapangan pekerjaan.

…dst

7 ) Agar Universitas Tak Lahirkan Monster Koruptor
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/11/15462964/Agar.Universitas.Tak.Lahirkan.Monster.Koruptor

Selasa, 11 September 2012 | 15:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Kurikulum pendidikan antikorupsi dianggap perlu diterapkan dalam pembelajaran mahasiswa di perguruan tinggi. Penerapannya bukan sekadar berorientasi pada hal pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi justru pada praktek pelaksanaannya agar mahasiswa lebih peka terhadap tanggung jawab sosialnya. “Setiap bentuk pendidikan moral bagi para peserta didik, menurut saya sangat baik. Betapa pun kalau mereka masih di bangku kuliah sudah banyak mendengar tentang teori nilai-nilai moral, tentu sedikit banyak akan mempengaruhi mereka dalam menghadapi dunia kerja nanti,” ujar Ketua Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Hukum Indonesia (FPPTH) M. Luthfie Hakim kepada Kompas.com, Selasa (11/9/2012). “Pendidikan pada intinya mendukung tiga komponen, yaitu knowledge, skill dan value. Jika kedua hal yang pertama ada, tetapi tanpa value moral, mereka akan menjadi monster koruptor yang berbahaya. Betul mereka tahu hukumnya, tapi jika tidak memiliki kualitas moral, maka mereka akan menjadi orang yang bebas tanpa ada yang mampu membendungnya,” tambah Dekan Fakultas Hukum Univ. Jayabaya ini.

…dst

8 ) Kurikulum Pendidikan Tinggi Direvisi
http://kampus.okezone.com/read/2012/09/12/373/688520/kurikulum-pendidikan-tinggi-direvisi

Rabu, 12 September 2012 08:58 wib
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan merevisi kurikulum pendidikan tinggi untuk menyesuaikan dengan dunia kerja. Perubahan tersebut diharapkan bisa memperkuat dunia industri. Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim berkata, ada tiga poin penting dalam pembelajaran di pendidikan tinggi yang akan direvisi, di antaranya terkait dengan attitude, skill, dan knowledge atau yang disingkat dengan ASK kurikulum. “Perubahan ini harus dilakukan karena antara dunia pendidikan tinggi dan dunia industri belum terjadi link and match,” kata Musliar di Kemendikbud, kemarin. Lebih lanjut mantan rektor Universitas Andalas ini mengungkap, kurikulum yang baru diharapkan dapat diterapkan pada 2013-2014 nanti. Untuk penggodokan perubahan revisi, kini masih terus dimatangkan bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dia mengimbuh, untuk unsur skill kebanyakan melekat pada pendidikan vokasi, sementara knowledge banyak diterapkan di jurusan strata satu (S-1). “Namun, keduanya masih kurang dalam hal attitude, padahal di dunia kerja sangat dibutuhkan attitude,”katanya.

…dst

9 ) Rektorat Harus Siap Respons Perubahan Kurikulum
http://kampus.okezone.com/read/2012/09/12/373/688554/rektorat-harus-siap-respons-perubahan-kurikulum

Rabu, 12 September 2012 10:00 wib
SOLO – Perguruan tinggi (PT) dituntut responsif terkait adanya kemungkinan perubahan kurikulum pada tahun depan. Sikap responsif atau tanggap setidaknya membuat manajemen perguruan tinggi siap bila sewaktu-waktu ada perubahan kurikulum. Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Ravik Karsidi menilai perubahan itu bisa diprediksi sejak sekarang. Seperti kemungkinan kapan kebutuhan perubahan terjadi. “Dalam ilmu pendidikan, kurikulum tidak semua yang dibutuhkan mesti jadi kurikulum. Tetapi bisa diadopsi dan memperbaiki kurikulum yang ada, tidak harus jadi mata kuliah. Nanti malah terlalu akeh (banyak),” ujar Ravik saat membuka acara International Conference on The Use of Language for Communication in Different Professions di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, kemarin Konkretnya, lanjut dia, kalau nanti ada revisi, misalnya dalam mata kuliah English For Public Relations, maka seyogyanya dapat diperbaiki kurikulumnya dengan cara bagaimana komunikasi dapat dilakukan. Serta, menghadirkan sarana information and communication technology.

…dst

10 ) UN Gantikan Ujian Seleksi Masuk Universitas
http://www.tempo.co/read/news/2012/09/12/079428922/UN-Gantikan-Ujian-Seleksi-Masuk-Universitas

Rabu, 12 September 2012 | 06:13 WIB
TEMPO.CO , Jakarta – Fungsi Ujian Nasional (UN) akan digandakan. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ibnu Hamad mengatakan Ujian Nasional juga berguna sebagai alat kelulusan siswa maupun keberlanjutan dari sekolah menengah ke perguruan tinggi. “Mulai tahun depan, selain menjadi alat penentu kelulusan, UN juga berfungsi untuk seleksi masuk perguruan tinggi negeri,” kata Ibnu saat dihubungi Tempo, Selasa 11 September 2012. Ibnu mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengajak perguran tinggi negeri untuk bekerjasama dalam membuat soal agar UN bisa memenuhi kedua fungsi tersebut. “Kerjasama itu sudah dimulai sejak 2012 ini,” ujarnya. Menurut Ibnu, keputusan menggandakan fungsi UN ini sebagai bagian dari perbaikan sistem pendidikan. Ibnu mengatakan, pihaknya mengusahakan supaya ada integrasi vertikal antara berbagai jenjang pendidikan. “Supaya SMA bersinergi dengan universitas,” ujarnya. Ibnu mengatakan, 90 persen mahasiswa baru tahun depan akan diterima melalui jalur undangan di perguruan tinggi. Seleksi dilakukan melalui penilaian rapor dan hasil Ujian Nasional. Ibnu mengatakan, 10 persen sisanya akan diisi oleh mahasiswa yang lulus tahun sebelumnya. Mereka akan masuk ke PTN melalui jalur tes. “Sesuai peraturan, setiap lulusan SMA/SMK diberi kesempatan 3 kali untuk mencoba masuk ke Perguruan Tinggi Negeri,” kata Ibnu.

…dst

11 ) Sekolah Minta Seleksi Jalur Undangan PTN Obyektif
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/11/19230360/Sekolah.Minta.Seleksi.Jalur.Undangan.PTN.Obyektif

Selasa, 11 September 2012 | 19:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Penerimaan mahasiswa baru secara nasional di perguruan tinggi negeri pada 2013 yang diubah menjadi 90 persen lewat jalur undangan, terbuka bagi semua siswa kelas 3 SMA/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan, serta gratis disambut baik sekolah. Kebijakan tersebut dinilai mempermudah siswa untuk mengakses perguruan tinggi negeri. Namun, sekolah meminta supaya perguruan tinggi negeri menilai potensi siswa secara obyektif. Ada kekhawatiran jika penilaian perguruan tinggi negeri (PTN) hanya mengandalkan nilai raport semata, dapat menimbulkan kecurangan dalam penilaian di raport. Bisa saja, sekolah menjadi jor-joran memberi nilai raport siswa. Sebab, banyaknya siswa yang diterima di PTN merupakan salah satu kebanggaan buat sekolah. “Untuk skeolah yang memang mengutamakan mutu, nilai raport siswa tidak jor-joran, tapi benar-benar sesuai prestasi siswa. Hal ini mesti dicermati tiap PTN dalam menyeleksi supaya yang diterima memang benar-benar siswa yang memenuhi syarat untuk bisa melanjut ke PTN”, kata Firman Syah Noor, Wakil Kepala SMAN 3 Bandung, Selasa (11/9/2012). Menurut Firman, dalam penyeleksian calon mahasiswa, PTN diminta juga untuk memperhatikan prestasi sekolah dan alumni yang masuk lewat jalur undangan.

…dst

12 ) 2013, Biaya Seleksi Masuk PTN Gratis
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/14100339/2013.Biaya.Seleksi.Masuk.PTN.Gratis

Rabu, 12 September 2012 | 14:10 WIB
DEPOK, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Djoko Santoso, menegaskan bahwa seluruh biaya masuk perguruan tinggi negeri (PTN) akan ditanggung oleh pemerintah mulai tahun 2013. Dengan demikian, semua siswa memiliki hak untuk ikut serta pada seleksi masuk PTN secara gratis. “Apapun namanya, undangan atau tertulis, semua lulusan jenjang SMA boleh mendaftar langsung dan gratis,” kata Djoko saat ditemui Kompas.com, di Balairung kampus UI, Depok, Rabu (12/9/2012). Kemendikbud telah berencana sejak lama bahwa seleksi masuk PTN akan digelar dengan gratis untuk mengurangi beban masyarakat terkait biaya pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang mencapai Rp 150.000 per siswa. Pemerintah siap menggelontorkan anggaran sekitar Rp 300 juta untuk memenuhi rencana tersebut.

…dst

13 ) Rencana Variasi 20 Soal Ujian Nasional Dikritik
http://www.tempo.co/read/news/2012/09/11/079428853/Rencana-Variasi-20-Soal-Ujian-Nasional-Dikritik

Selasa, 11 September 2012 | 17:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Guru Besar Matematika Institut Teknologi Bandung, Iwan Pranoto, menilai rencana pemerintah membuat 20 variasi soal ujian nasional sebagai hal yang mustahil. “Membuat dua soal yang sama saja sulit sekali, apalagi 20. Ini mudah dikatakan tetapi sulit dikerjakan,” katanya kepada Tempo, Selasa, 11 September 2012. Dikatakan Iwan, paket soal ujian nasional yang berbeda pun harus memiliki tingkat kesulitan yang sama. Tujuannya, agar tak ada siswa yang diuntungkan maupun dirugikan dari jenis soal yang berbeda. Pendapat serupa juga disampaikan pemerhati pendidikan dari Education Forum, Elin Driana. Dia mengatakan variasi soal yang dibuat pemerintah untuk memperketat pengawasan Ujian Nasional 2013 harus dipastikan memiliki tingkat kesulitan yang setara. Soal UN yang berdampak besar bagi siswa harus dibuat dengan berbagai pertimbangan. “Setidaknya ada empat aspek yang harus diperhatikan yakni reliabilitas, validitas, tingkat kesulitan yang sama, dan tidak bias,” kata Elin. Keempat aspek tersebut menurut dia perlu diperhatikan benar agar soal, meski berbeda paket, tetap setara. “Pemerintah harus bisa menunjukkan bahwa meskipun paket soalnya berbeda, tetapi kedua puluh paket soal itu tingkat kesulitannya sama,” tutur Elin.

…dst

14 ) Pemerintah Siapkan Universitas Pertahanan
http://www.tempo.co/read/news/2012/09/12/079429111/Pemerintah-Siapkan-Universitas-Pertahanan

Rabu, 12 September 2012 | 19:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan universitas baru di wilayah Sentul yang ditujukan untuk melatih calon-calon pasukan perdamaian. Adapun, untuk saat ini, nama institusi pendidikan itu adalah Universitas Pertahanan (UNHAN). “Saya diundang ke Kementerian Keuangan untuk membahas UNHAN serta pusat bahasa atau National Language Center. Pembahasannya lebih kepada progress tahun ini dan bagaimana kelanjutannya tahun 2013,” ujar Muhammad saat ditemui di Kementerian Keuangan, Rabu, 12 Agustus 2012. Muhammad mengatakan di universitas tersebut nantinya calon-calon pasukan perdamaian akan dilatih untuk menghadapi berbagai situasi. Dengan begitu, calon pasukan itu akan siap diberangkatkan kapan saja dan ke mana saja. Untuk National Language Center, Muhammad mengatakan tempat itu untuk menghasilkan penerjemah-penerjemah berbakat tersertifikasi. Menurut dia, Indonesia kekurangan penerjemah yang menguasai berbagai bahasa asing.

…dst

15 ) Doktor Bayu Wirawan, Studi lagi Ambil S-1
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/11/16180054/Doktor.Bayu.Wirawan.Studi.lagi.Ambil.S-1

Selasa, 11 September 2012 | 16:18 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com – Bayu Wirawan Phd alumnus Berklee College of musik di Boston, Amerika Serikat, yang lama menetap di AS dan Australia kembali melanjutkan studi sarjana (S-1) di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, yang puluhan tahun sebagai dosen di luar negeri itu kembali ke Tanah Air untuk menimba ilmu di lembaga pendidikan tinggi seni. Demikian dikatakan Bayu Wirawan kepada Rektor ISI Denpasar, Prof Dr I Wayan Rai, pada pengenalan kegiatan akademik dan kemahasiswaan bagi 432 mahasiswa baru, yang berlangsung selama sepekan, Selasa. Bayu merupakan salah satu dari 432 mahasiswa, yang memilih Fakultas Seni Pertunjukan untuk memperlajari program studi tabuh dan tari Bali. Sebagai komposer, Bayu yang telah berhasil mengkolaborasikan musik jazz dengan musik-musik tradisional, termasuk tabuh dan tari Bali ini, ingin secara khusus mempelajari tabuh dan tari Bali. “Hal ini harus dilakukan karena banyak permintaan dan peluang terhadap tabuh dan tari Bali, namun tidak bisa saya lakoni, karena (saya) tidak bisa menabuh dan menari Bali, meskipun saya orang Indonesia,” ujar Bayu, Selasa (11/9/2012). Oleh sebab itu dalam menyelesaikan program S-1 di ISI Denpasar, Bayu akan menekankan pada kemampuan untuk mempelajari tabuh dan tari Bali.

…dst

16 ) Pertemuan Internasional Bahas Rencana Aksi Perlindungan Warisan Budaya Takbenda
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/650

09/12/2012
Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerja sama dengan International Information dan Networking Centre for Intangible Cultural Heritage in the Asia-Pasific Region (ICHCAP) menyelenggarakan Pertemuan Sub-regional untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda di Wilayah Asia Tenggara (2012 Sub-regional Meeting for Intangible Cultural Heritage Safeguarding in South-East Asia) pada tanggal 10-12 September 2012 di Museum Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Pertemuan internasional ini dihadiri perwakilan dari sebelas negara anggota ASEAN, perwakilan dari UNESCO, perwakilan dari Korea Selatan, para pakar antarbangsa dan perwakilan dari ICHCAP. Tujuan diselenggarakan pertemuan ini di antaranya untuk mengidentifikasi situasi terkini dan isu-isu terbaru serta mendiskusikan bagaimana berkolaborasi untuk mencari solusi, dan membangun kerja sama serta menyusun strategi untuk melindungi warisan budaya takbenda.

…dst

17 ) UI Berikan Penghargaan pada Peneliti
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/18292656/UI.Berikan.Penghargaan.pada.Peneliti.

Rabu, 12 September 2012 | 18:29 WIB
DEPOK, KOMPAS.com – Sebanyak 85 dosen periset Universitas Indonesia (UI) mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi UI terhadap para periset yang telah berkontribusi melalui penelitian maupun pengabdian masyarakat.Penghargaan diberikan kepada mereka yang banyak menghasilkan artikel/jurnal ilmiah, mengikuti seminar maupun simposium nasional/internasional dan melakukan penelitian maupun pengabdian masyarakat selama setahun terakhir. Penghargaan bagi periset UI tersebut diserahkan pada pembukaan Gelar Ilmu UI 2012 di Depok, RAbu (12/9/2012. Pemberian penghargaan terbagi dalam empat kategori dengan total hadiah uang tunai sejumlah Rp 890.000.000. Keempat kategori tersebut adalah Peneliti Terbaik, Pengabdi masyarakat terbaik, penulis artikel Jurnal Internasional dan penulis Buku Nasional dan Internasional.

…dst

18 ) Unpad Naikkan Dana Penelitian untuk Dosen
http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/09/11/105599/Unpad-Naikkan-Dana-Penelitian-untuk-Dosen/3

Selasa, 11 September 2012 11:28 WIB
Metrotvnews.com, Bandung: Universitas Padjadjaran (Unpad) meningkatkan dana penelitian kompetitif untuk menunjang kegiatan ilmiah dosen dari Rp6,1 miliar pada 2011 menjadi Rp10,2 miliar pada 2012. Kampus negeri di Bandung, Jawa Barat, ini juga telah mengalokasikan tambahan dana penelitian sebesar Rp13 miliar melalui bantuan operasional Perguruan Tinggi Negara (PTN). Rektor Unpad Ganjar Kurnia mengatakan Unpad terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana penelitian, memberikan insentif untuk publikasi di jurnal internasional, partisipasi dalam seminar internasional, pendaftaran Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), serta penulisan buku ajar berdasarkan hasil riset yang dilakukan. “Buah dari upaya ini telah menghasilkan berbagai HaKI. Sampai Agustus 2012, secara keseluruhan telah dihasilkan HaKI sebanyak 155 buah untuk hak cipta, 37 buah paten dan 8 buah merek serta dua buah varietas tanaman,” kata dia dalam pidatonya pada Dies Natalis ke-55 Unpad di Aula Unpad, Bandung, Selasa (11/9).

…dst

19 ) Modal Penelitian Ada, tetapi…
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/13493883/Modal.Penelitian.Ada.tetapi.

Rabu, 12 September 2012 | 13:49 WIB
DEPOK, KOMPAS.com – Secara matematis, Indonesia memiliki potensi dan modal yang besar untuk melakukan dan mengembangkan penelitian. Akan tetapi, kelemahannya terletak pada sikap akademisi, khususnya di lingkungan pendidikan tinggi yang belum optimal menggunakan kompetensinya. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Djoko Santoso mengatakan, sikap akademisi yang tidak optimal itu pada akhirnya membentuk budaya penelitian Indonesia yang lemah. Banyak penelitian yang dilakukan tergesa-gesa, atau mentah, dan ada juga yang hasil penelitiannya menjadi sangat mengerikan karena cara penyampaiannya ditulis menyesatkan. “Potensi kita besar, tapi attitude kita untuk meneliti dan menulis dengan benar itu yang harus ditingkatkan. Jangan membuat tulisan penelitian yang menyesatkan,” kata Djoko saat ditemui Kompas.com, di Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (12/9/2012). Ia menjelaskan, modal besar Indonesia dalam melakukan dan mengembangkan penelitian terletak pada jumlah mahasiswa yang jumlahnya mencapai sekitar 5,3 juta mahasiswa di tiga ribu perguruan tinggi negeri dan swasta. Jumlah tenaga pengajar yang dimiliki juga dinilainya cukup memadai, yakni 17,000 dosen bergelar doktor, dan 120.000 dosen dengan gelar magister.

…dst

20 ) Karena Riset, Pendidikan Tinggi Pun Dinilai “Susah”
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/1055473/Karena.Riset.Pendidikan.Tinggi.Pun.Dinilai.Susah

Rabu, 12 September 2012 | 10:55 WIB
DEPOK, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Djoko Santoso mengatakan, ciri khas dari perguruan tinggi memang terletak pada kesulitan yang ada di dalamnya, baik saat masuk, maupun saat melakukan penelitian dalam rangka pengabdian masyarakat dan penelitian untuk lulus. “Banyak yang menilai pendidikan tinggi itu susah, justru itu cirinya. Kalau mudah itu namanya tempat bermain,” kata Djoko, saat memberikan pidatonya sebagai Pjs Rektor Universitas Indonesia (UI) dalam acara Gelar Ilmu UI, di Balairung UI, Depok, Rabu (12/9/2012). Dia menekankan, lembaga pendidikan tinggi tentu memiliki beda dengan lembaga pendidikan lain yang levelnya lebih rendah, yaitu pendidikan dasar atau menengah. Perbedaan yang paling menonjol, lanjutnya, adalah kewajiban melaksanakan Tri Dharma Dharma Perguruan Tinggi. Di dalamnya tak hanya terdapat proses pengajaran, tetapi juga penelitian dan pengabdian masyarakat. “Yang kita kelola itu lembaga pendidikan tinggi, tentu ada bedanya dengan sekolah karena harus melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, tanpa itu maka namanya sekolah,” ujarnya.

…dst

21 ) “Tanpa Riset, Namanya Sekolah, Bukan Perguruan Tinggi”
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/10271917/Tanpa.Riset.Namanya.Sekolah.Bukan.Perguruan.Tinggi

Rabu, 12 September 2012 | 10:27 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Penting bagi setiap perguruan tinggi untuk menggelar penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat, lalu memperkenalkan hasilnya kepada publik. Dengan melakukan hal ini, Pejabat Sementara Rektor Universitas Indonesia (UI) Djoko Santoso mengatakan, perguruan tinggi telah memenuhi hakikat utamanya sebagai institusi pendidikan tinggi. “Kita belum jadi perguruan tinggi kalau belum melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Tanpa itu, maka namanya sekolah. (Kegiatan seperti ini) bukan untuk unjuk rasa, sok besar, tetapi maksudnya adalah berbagi. Karena hanya dengan berbagi kita bisa saling membesarkan,” tuturnya ketika membuka Gelar Ilmu UI 2012 di Balairung UI, Depok, Rabu (12/9/2012), dengan didampingi oleh Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI, Bachtiar Alam. Dalam sambutannya, Djoko Santoso menyampaikan bahwa kegiatan lima tahunan ini merupakan media untuk berbagi pengalaman dan keilmuan, khususnya di bidang riset antarperguruan tinggi. Dia berharap kegiatan ini dapat mendorong UI dan perguruan tinggi lain untuk lebih semangat melakukan penelitian.

…dst

22 ) Kontroversi UU Perguruan Tinggi Belum Selesai
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/09342632/Kontroversi.UU.Perguruan.Tinggi.Belum.Selesai

Rabu, 12 September 2012 | 09:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Kontroversi Undang-Undang Pendidikan Tinggi (UU PT) Nomor 12 Tahun 2012 yang belum lama ini disahkan pemerintah dinilai belum selesai. Kalangan akademisi pendidikan tinggi hukum Indonesia menegaskan, peraturan pelaksanaan UU ini masih janggal dan menimbulkan kendala di beberapa perguruan tinggi. Ketua Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Hukum Indonesia (FPPTHI) M. Luthfie Hakim menyebutkan, setidaknya ada beberapa laporan dari perguruan tinggi menyoal UU PT yang menyiratkan soal kebebasan akademik kampus. “Kebebasan akademik dan kampus yang sekarang terjadi ini menuai perselisihan. Sebab, ada kekhawatiran dari beberapa perguruan tinggi yang ada, karena kebebasan akademisnya menjadi terbatasi atau dikurangi,” kata Luthfie dalam forum yang dipimpinnya ketika menggelar pertemuan dengan para pimpinan perguruan tinggi dan akademisi hukum se-Indonesia, di Fakultas Hukum Universitas Nasional, Jakarta, Selasa (11/9/2012) siang.

…dst

23 ) Kampus Bebas Narkoba
“Mahasiswa Harus Pintar Menjaga Diri”
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/14413245/Mahasiswa.Harus.Pintar.Menjaga.Diri

Rabu, 12 September 2012 | 14:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Demi memerangi penggunaan dan peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) di kalangan kampus, Polda Metro Jaya gencar mengajak mahasiswa untuk menolak semua jenis narkoba. Di depan 600 mahasiswa baru Universitas Sahid (Usahid) Jakarta tahun akademik 2012/2013, Rabu (12/9/2012) pagi, aparat memperkenalkan jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaannya, dan cara untuk memeranginya. “Narkotika seperti kita ketahui sudah mengancam generasi anak muda di setiap saat, dan setiap tempat, termasuk di lingkungan kampus. Kita juga tahu, efek narkotika dapat berpengaruh besar pada perkembangan otak. Jadi, mahasiswa harus pintar menjaga diri,” kata Direktorat Reserse dan Narkoba Polda Metro Jaya Kompol Subarto, saat berbicara mengenai Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda di Usahid, Jakarta, Rabu pagi.”Mahasiswa harus berkomitmen untuk bisa menolak beragam jenis narkoba yang ada. Diawali dengan tahu atau mengenal apa itu narkoba, bahayanya, pencegahannya, bahkan sanksi dan peran di lingkungan masyarakat,” katanya lagi.

…dst

24 ) Kemnakertrans Kerahkan 1.300 Sarjana Pendamping ke Daerah
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/09/12/347755/293/14/Kemnakertrans-Kerahkan-1.300-Sarjana-Pendamping-ke-Daerah

Rabu, 12 September 2012 16:46 WIB
JAKARTA–MICOM: Untuk mengurangi tingkat pengangguran di daerah, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengirimkan 1.300 Tenaga Kerja Sarjana (TKS) ke kawasan perkotaan dan pedesaan yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Tugas utama dari para lulusan sarjana baru tersebut adalah melakukan pendampingan kepada para pencari kerja dan kelompok-kelompok usaha masyarakat binaan di bidang penempatan kerja dan perluasan kesempatan kerja. Jumlah TKS ditempatkan pada setiap provinsi bervariasi antara 20 sampai 60 orang. Setiap TKS wajib membina 1-2 kelompok yang beranggotakan 10 orang. Sasaran pendampingan diprioritaskan bagi para pencari kerja usia muda serta masyarakat di perkotaan dan pedesaan yang merupakan kantong TKI. “Para sarjana itu bertugas untuk menggerakkan, melatih dan mendampingi masyarakat dan para pencari kerja dalam mencari dan menciptakan kesempatan kerja baru sehingga dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan di perkotaan dan pedesaan,” kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Rabu (12/9).

…dst

25 ) UI Pamerkan Hasil Riset
http://kampus.okezone.com/read/2012/09/12/373/688570/ui-pamerkan-hasil-riset

Rabu, 12 September 2012 10:29 wib
DEPOK – Balairung Universitas Indonesia (UI) meriah. Di sini, UI memamerkan hasil riset mereka selama lima tahun terakhir. Gelar Ilmu Universitas Indonesia 2012 dibuka oleh Dirjen Dikti Kemendikbud Djoko Santoso menggunakan kinect atau key touch, salah satu alat yang diprogram oleh Fakultas Ilmu Komputer UI. Menurut Djoko, yang juga merupakan Pjs. Rektor UI tersebut, Gelar Ilmu Universitas Indonesia 2012 merupakan bentuk tri dharma pendidikan tinggi, khususnya penelitian. “Bagaimana caranya UI dengan universitas lain bisa mengembangkan penelitian karena ini juga berdasarkan UUD 12 tahun 2012,” kata Djoko di Balairung UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/9/2012). Dalam Gelar Ilmu Universitas Indonesia 2012, pengunjung dapat melihat dan menyimak ratusan hasil riset yang dilakukan civitas academica UI selama lima tahun terakhir. Di antara riset yang dipamerkan adalah teknologi pembuatan bayi tabung (FK), Gel anti karies (FKG), Adsorben penyerap logam berat sebagai pengolah limbah (FMIPA), dan pesawat mini (FT).

…dst

26 ) Ahli Teknik Sipil Dunia Bahas Pembangunan Berkelanjutan
http://kampus.okezone.com/read/2012/09/12/373/688746/ahli-teknik-sipil-dunia-bahas-pembangunan-berkelanjutan

Rabu, 12 September 2012 15:28 wib
JAKARTA – Teknik sipil mengambil porsi cukup besar dalam pembangunan di seluruh dunia. Perkembangan teknologi dalam teknik sipil pun menjadi sesuatu yang layak dibicarakan. Hal inilah yang dilakukan 150 peneliti dari berbagai negara dalam 1st Internasional Sustainable Civil Engineering Structures and Construction Materials di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ketua konferensi, Prof. Bambang Suhendro berujar, secara bertahap, konsep pembangunan berkelanjutan telah diterapkan dalam berbagai aspek struktur teknik sipil. Namun, jumlahnya masih kecil. Karena itulah, menurut Bambang, perlu ada peningkatan peran teknik sipil dalam pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. “Kita memiliki sumber daya manusia dan material yang cukup, namun kurang memperhatikan dampaknya pada lingkungan seperti terlihat dalam pembuatan desain, konstruksi dan pemeliharaan dari setiap struktur teknik sipil,” kata Bambang, seperti dinukil dari laman UGM, Rabu (12/9/2012). Seminar ini merupakan ajang berbagi ilmu dan pengalaman terbaru dalam bidang teknik sipil. Di sini, para ahli teknik sipil juga dapat membangun jejaring. Bambang berharap, pembicaraan dalam seminar tersebut dapat menghasilkan solusi dan rekomendasi kebijakan terkait berbagai isu rekayasa struktur sipil dan bahan konstruksi berkelanjutan.

…dst

27 ) Unhas Kelola Pusat Unggulan Rumput Laut
http://kampus.okezone.com/read/2012/09/12/373/688786/unhas-kelola-pusat-unggulan-rumput-laut

Rabu, 12 September 2012 16:18 wib
MAKASSAR – Pusat Unggulan Rumput Laut (PURL) sebagai program kerjasama antara Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan beberapa lembaga di Sulawesi mendapat verifikasi oleh Tim Verifikasi Pusat Unggulan (PU) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). PURL selain menjadi salah satu nominator dalam PU Iptek, juga merupakan salah satu pusat unggulan yang dikembangkan pada koridor Sulawesi. Saat ini kinerjanya telah mencapai tahapan re-evaluasi pada seleksi insentif pengembangan PU Iptek di Indonesia. PU Iptek ialah organisasi yang berdiri sendiri maupun berkolaborasi dengan organisasi lainnya (konsorsium). Pendiriannya dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan riset bertaraf nasional dan internasional pada bidang spesifik secara multidisiplin dan interdisiplin dengan standar hasil yang sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna Iptek.

…dst

28 ) Unimus Perketat Seleksi Mahasiswa Kedokteran
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/09/12/198446/Unimus-Perketat-Seleksi-Mahasiswa-Kedokteran

12 September 2012
SEMARANG – Seleksi mahasiswa untuk Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) diperketat. Upaya itu dilakukan agar para lulusannya benar-benar menjadi dokter yang berkualitas dan dapat mengabdi di masyarakat. Pada Tahun Akademik 2012/2013 ini khusus Prodi Pendidikan Dokter, Unimus menerima 75 mahasiswa dari 538 pendaftar. Rektor Unimus Prof Djamaluddin Darwis mengatakan, Pendidikan Dokter merupakan salah satu prodi yang memiliki peminat banyak tapi kuotanya sedikit sehingga calon mahasiswanya harus benar-benar diseleksi secara ketat. “Langkah ini bertujuan agar kita mendapatkan mahasiswa yang benar-benar berkualitas. Sebab, ilmu kedokteran berhubungan dengan nyawa manusia maka kemampuan dari akademik, fisik, dan psikiatri menjadi syarat utama dalam seleksi,” jelasnya, seusai melantik mahasiswa baru dan membuka Orientasi Almamater dan Organisasi (Orasi) serta Masa Ta’aruf (Masta) 2012 di halaman Kampus Terpadu Unimus Kedungmundu, Selasa (11/9). Tahun ini, Unimus menerima 866 mahasiswa baru yang terbagi atas program sarjana, diploma empat, diploma tiga, dan profesi Ners. (K3-60)

…dst

29 ) Eropa Butuhkan 18.000 Perawat
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/09/12/198448/Eropa-Butuhkan-18.000-Perawat

12 September 2012
SEMARANG – Era globalisasi membuka lebar terjadinya migrasi sumber daya manusia (SDM) di segala bidang, termasuk tenaga kesehatan. “Persaingan global harus kita hadapi dengan peningkatan mutu dan kualitas. Karena itu, lulusan harus siap untuk berkompetisi,” kata Kepala Pusrengunakes Kemenkes RI drg Tritarayati SH MHKes, Selasa (11/9). Dia mengungkapkan hal itu dalam sambutan Wisuda Ke-77 Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Semarang, di Hall Masjid Agung Jateng. Menurut dia, tenaga kesehatan asal Indonesia saat ini sudah mampu bersaing dengan SDM asing. Hal itu terbukti dengan banyaknya permintaan tenaga perawat dari Jepang, Arab Saudi, Kuwait, dan Timor Leste. Bahkan beberapa negara Eropa sudah menyatakan membutuhkan 18.000 perawat. “Tiga negara Eropa yang membutuhkan tenaga perawat itu adalah Swiss, Norwegia, dan Polandia. Bulan depan kami akan membahasnya,” ujarnya. Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang Sugiyanto SPd MAppSc menyatakan para lulusannya siap untuk berkompetisi di dunia global. “Semua lulusan kami sudah bersertifikat sesuai bidang keahliannya masing-masing. Karena itu, mereka bisa langsung memasuki dunia kerja secara profesional,” katanya.

…dst

30 ) Pemilihan Rektor UI Terancam Ditunda
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/1547379/Pemilihan.Rektor.UI.Terancam.Ditunda

Rabu, 12 September 2012 | 15:47 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilihan rektor Universitas Indonesia (UI) terancam ditunda. Pasalnya, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta telah mengeluarkan putusan terhadap gugatan yang dilayangkan oleh Paguyuban Pekerja Universitas Indonesia (PPUI). Ketua PPUI Andri G Wibisana menyatakan bahwa putusan PTUN Jakarta No.37/G/2012/PTUN-JKT telah dibacakan pada Selasa (11/9/2012) kemarin. Secara umum, putusan itu membuktikan bahwa polemik dan kekisruhan di UI selama hampir dua tahun terakhir ini terbukti muncul karena tata kelola lembaga universitas yang tidak patuh hukum. “Ketidakpatuhan tersebut berdampak pada pengabaian hak-hak para pekerja, mahasiswa, dan secara lebih luas, penyempitan pemenuhan hak masyarakat untuk mendapatkan penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan tinggi yang adil, ilmiah, serta demokratis,” kata Andri G Wibisana dalam rilis yang dikirimkan kepada Kompas.com, Rabu (12/9/2012).

…dst

31 ) Putusan PTUN, Tim Transisi UI tidak Berdasar Hukum
http://www.pikiran-rakyat.com/node/203183

Rabu, 12/09/2012 – 17:48
DEPOK, (PRLM).- Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta mengeluarkan putusan No. 37/G/2012/PTUN-JKT yang memenangkan mantan anggota Senat Universitas (SU) dan Paguyuban Pekerja Universitas Indonesia, Rabu (12/9/12). Berdasarkan putusan tersebut tim transisi UI yang dibentuk oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dianggap cacat hukum. Sebelumnya gugatan PTUN diajukan oleh SU dan PPUI terkait dengan perdebatan pedoman terhadap PP no.66 tahun 2010 dan PP no. 152 tahun 2000. Perbedaan pendapat tersebut juga menyinggung masalah majelis Wali Amanat UI yang tidak diakui oleh Rektorat karena tidak dibahas dalam PP no.66 tahun 2010, sehingga pemilihan rektor dilakukan oleh SU. Terkait kisruh tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhammad Nuh, kemudian melakukan mediasi dan kepada kedua belah pihak. Hasilnya dibentuk tim transisi UI yang salah satu tugasnya memandu proses pemilihan Rektor UI. Salah satu anggota tim penggugat dari UI, Yoni Agustiyono, mengatakan saat itu Mendikbud membuat kesepakatan dengan MWA priode sebelumnya yang hampir habis masa jabatannya. Hal itu juga sekaligus membubarkan keberadaan SU. Padahal bila merujuk pada PP no. 66 tahun 2010, diakui keberadaan SU dan berhak melakukan pelaksanaan pemilihan rektor. Dengan dikeluarkannya putusan ini, kata Yoni, pemilihan rektor seharusnya ditunda sampai ada kewenangan hukum tetap. Meskipun demikian, pengadilan masih memberi waktu selama 14 hari kepada Mendikbud apabila ingin naik banding.

…dst

32 ) Dugaan Penyimpangan Rp 158 M di UI
“Sangat Mungkin Gumilar Tersangkut…”
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/17055466/.Sangat.Mungkin.Gumilar.Tersangkut.

Rabu, 12 September 2012 | 17:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Tabir dugaan penyelewengan anggaran yang terjadi di internal Universitas Indonesia (UI) semakin terang benderang. Hari ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyampaikan hasil penelusuran terkait dugaan tersebut. Mengejutkan, penyelewengan itu berpotensi kuat merugikan negara lebih dari Rp 150 miliar. Aktivis gerakan UI Bersih, Taufik Bahaudin mengatakan, berdasarkan laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan terkait permasalahan itu. Proses penyidikan terus berjalan meski tak terangkat oleh media secara luas. “Kata orang KPK, semua akan terkuak dan menunggu waktu. Kasus terus diselidiki, dan saksi-saksi sudah diperiksa,” kata Taufik kepada Kompas.com, di gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Rabu (12/9/2012). Ditemui di lokasi yang sama, Ketua I Ikatan Alumni (Iluni) UI, Rudy Yohanes mengungkapkan hal senada. Bahkan secara tegas dia berani mengatakan adanya kemungkinan mantan Rektor UI, Gumilar Rusliwa Somantri terlibat dalam penyelewengan anggaran tersebut. Pasalnya, BPK menemukan ratusan miliar kerugian negara di masa kepemimpinan Gumilar, yakni pada periode 2008-2012.

…dst

33 ) BPK Sampaikan Hasil Audit Dugaan Korupsi UI
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/12/1517079/BPK.Sampaikan.Hasil.Audit.Dugaan.Korupsi.UI

Rabu, 12 September 2012 | 15:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Perwakilan beberapa elemen Universitas Indonesia (UI) yang menamakan dirinya “UI Bersih” menyambangi gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Rabu (12/9/2012). Mereka datang atas undangan BPK yang akan menyampaikan hasil audit mengenai dugaan korupsi yang terjadi di UI. Dalam pantauan Kompas.com, mulai pukul 13.30 WIB, satu per satu perwakilan UI tiba di gedung Umar Wirahadikusumah, mulai dari Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI, Pratiwi Soedarmono, Ketua I Ikatan Alumni (Iluni) UI, Rudi Yohanes, dan aktivis gerakan UI Bersih, Taufik Bahaudin. Sekitar pukul 14.30 WIB, Ketua Iluni UI, Chandra Motik menyusul masuk ke sebuah ruangan tertutup tempat pertemuan akan digelar. Rencananya, perwakilan UI tersebut akan diterima oleh Anggota VI BPK, Rizal Djalil, yang akan menyampaikan hasil audit BPK dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait indikasi korupsi di internal UI. “Pak Rizal langsung yang akan menerima, agendanya ya soal indikasi korupsi itu,” kata Sekretaris Pribadi Anggota VI BPK, Wawan saat dijumpai Kompas.com di lokasi.

…dst

34 ) Dua Mahasiswa Wakili Indonesia di Forum Lingkungan di Jerman
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/11/17583937/Dua.Mahasiswa.Wakili.Indonesia.di.Forum.Lingkungan.di.Jerman

Selasa, 11 September 2012 | 17:58 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Dua mahasiswa Indonesia akan menjadi duta lingkungan muda di forum internasional Bayer Young Environment Envoy (BYEE) 2012 di Leverkusen, Jerman, pada November mendatang. Keduanya memiliki kesempatan mengikuti kunjungan studi ke Jerman pada 4-9 November mendatang untuk mempelajari berbagai pendekatan dan perspektif terkini di bidang perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan melalui interaksi dengan duta lingkungan dari 18 negara lainnya. Vincentius Dito Krista Holanda, mahasiswa semester VIII Fakultas Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Imam Hidayat, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Tanah, Universitas Hassanudin, Makasar, terpilih atas proyek sosial mereka masing-masing berjudul “Ganesha Holding: One Stop Eco Friendly Community Development” dan “Reaktor Pirolisis Dua Siklus”. “Suatu kejutan saya dipilih menjadi juara. Proyek ini akan saya bawa ke kancah internasional, dan terus akan saya kembangkan bersama tim,” kata Dito saat ditemui Kompas.com dalam acara Penganugerahan Bayer Young Environmental Envoy 2012, di Jakarta, Selasa (11/9/2012).

…dst

35 ) Ali Haliman Raih Habibie Technology Awards
http://sains.kompas.com/read/2012/09/12/13444841/Ali.Haliman.Raih.Habibie.Technology.Awards

Rabu, 12 September 2012 | 13:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – CEO dan Founder PT Haldin Pacific Semesta, Alisjahbana Haliman atau Ali Haliman, meraih Bacharuddin Jusuf Habibie Technology Awards (BJHTA) tahun 2012 yang diberikan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Ali menjadi satu-satunya pengusaha yang meraih penghargaan bergengsi ini. Sebelumnya, penghargaan selalu diberikan pada kalangan ilmuwan atau perekayasa. Ali memulai bisnisnya di New Jersey, Amerika Serikat, 25 tahun silam, saat ia masih berusia 22 tahun. Awalnya, ia menjadi pengimpor produk vanilla dari Indonesia untuk pasar Amerika Serikat. Ali terus menekuni bisnisnya bahkan hingga mengorbankan studinya di Departemen Fisika, California State University. Kesadaran akan kekayaan alam Indonesia membawa Ali untuk kembali ke Indonesia pada tahun 1992. Ia memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya, bukan hanya mengekspor bahan mentah tetapi mengolahnya terlebih dahulu. Dengan demikian, Ali memberi nilai tambah. Kini, Haldin bisa menghasilkan beragam macam produk, mulai ekstrak teh dan kopi, pemanis buatan, minyak esensial, air bunga, ekstrak coklat dan vanila. Haldin mengekspor 60 persen produknya ke luar negeri dan 40 persennya untuk pasar dalam negeri. Industri yang menggunakan produk Haldin antara lain minuman, permen, aroma dan farmasi. Atas penghargaan ini, Ali mengungkapkan, “Ini penghargaan yangg sangat tinggi bagi saya.” “Saya hanya seorang entrepreneur, bukan insinyur atau ilmuwan. Mengambil teknologi untuk diterapkan di industri ini untuk mencari nafkah,” tambahnya.

…dst