1 ) Guru Program SM3T yang Gugur Terima Penghargaan Pendidikan
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/882

11/30/2012
Bandung — Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang menjadi peserta program Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T), gugur saat bertugas di Aceh Timur. Winda Yulia, alumni terbaik Jurusan Matematika UPI, ditemukan dalam keadaan meninggal, setelah terseret arus sungai Simpang Jernih, di pedalaman Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis, (29/11). Sedangkan seorang temannya, Geugeut Zaludiosanva Annafi, alumni UPI Jurusan Penjaskes, hingga saat ini belum ditemukan. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk memberikan penghargaan pendidikan kepada keduanya atas pengabdian mereka. Penghargaan pendidikan untuk keduanya akan diberikan saat puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2012, pada 4 Desember mendatang, di Sentul International Convention Center (SICC). Dijadwalkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan hadir pada puncak HGN itu. Anggota keluarga dari Winda dan Geuget akan menjadi perwakilan untuk menerima penghargaan pendidikan tersebut. Selain itu, Kemdikbud juga akan memberikan beasiswa pendidikan kepada anggota keluarga Winda dan Geugeut (diutamakan saudara kandung). Mereka bebas memilih jenjang pendidikan untuk beasiswa, antara S1, S2, atau S3, termasuk pilihan untuk sekolah di dalam negeri atau di luar negeri. “Kemdikbud merasa perlu untuk melanjutkan cita-cita mereka,” ujar Supriadi Rustad, Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, usai disemayamkannya jenazah Winda di Kampus UPI, Bandung, pada Jumat (30/11) siang.

…dst

2 ) Keluarga Winda Diberi Beasiswa Pendidikan
http://edukasi.kompas.com/read/2012/11/30/1857179/Keluarga.Winda.Diberi.Beasiswa.Pendidikan

Jumat, 30 November 2012 | 18:57 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan beasiswa kepada keluarga salah seorang guru peserta program Sarjana Mengajar Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal, Winda Yulia, yang tewas tenggelam di Aceh Timur. Pemberian beasiswa ini merupakan wujud perhatian Kemdikbud atas pengorbanan alumnus terbaik Jurusan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia tersebut. “Semangat Winda akan kami teruskan melalui keluarganya untuk bersekolah,” kata Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Pendidikan Tinggi Kemdikbud Supriadi Rustad di Bandung, Jumat (30/11/2012), seusai penyemayaman jenazah Winda di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Supriadi menjelaskan, beasiswa akan diberikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Beasiswa akan diberikan kepada seluruh keluarga kandung dari Winda. Apabila tidak terdapat keluarga kandung, satu orang yang ditunjuk oleh keluarga menjadi perwakilan. “Beasiswanya full coverage,” ujar Supriadi. Supriadi mengatakan, pemerintah menghargai jasa almarhumah, dan menganggap dia mengalami musibah saat menjalankan tugas negara. Rektor UPI Sunaryo Kartadinata menambahkan, pihak universitas akan berusaha memfasilitasi keinginan keluarga dari Geugeut Zaludiosanusa Anafi. Pencarian terhadap Geugeut oleh tim SAR dan pihak UPI akan terus dilanjutkan. Hal ini sesuai dengan permintaan keluarga. “Ada sebanyak dua tim yang ikut memantau, dari kami dan juga dari Universitas Negeri Medan,” tuturnya.

…dst

3 ) Kemdikbud Akan Evaluasi Seluruh Prosedur SM3T
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/883
11/30/2012
Bandung — Peristiwa gugurnya Winda Yulia, peserta Program Sarjana Mengajar di Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (SM3T), akibat terseret arus sungai di Aceh Timur, mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan evaluasi terhadap program tersebut. Musibah itu tidak serta merta membuat Kemdikbud menghentikan pengiriman peserta SM3T ke lokasi pengabdian yang memang membutuhkan perjuangan untuk mencapainya. Justru Kemdikbud akan melakukan evaluasi terhadap seluruh prosedur dalam Program SM3T, baik dari proses seleksi, pelatihan ketahanmalangan, hingga penempatan, demi perbaikan ke depan. “Program akan tetap dilanjutkan, tapi seluruh prosedur akan dievaluasi termasuk cara penempatan, dan pembekalan,” jelas Supriadi Rustad, Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, usai disemayamkannya jenazah Winda Yulia di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jumat (30/11) siang. Ia menambahkan, Program SM3T akan diteruskan, mengingat tingginya kebutuhan akan tenaga pendidik untuk mengajar di daerah 3T. Selaku penanggungjawab program SM3T, ia menjelaskan, Tim Evaluasi SM3T saat ini telah berkumpul di Yogyakarta untuk mengevaluasi seluruh standar operasional program pengabdian sarjana pendidikan tersebut.

…dst

4 ) Berbagi Rp2,8 M di OSN Pertamina
http://kampus.okezone.com/read/2012/11/30/373/725779/berbagi-rp2-8-m-di-osn-pertamina

Jum’at, 30 November 2012 19:20 wib
JAKARTA – Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air hari ini berbagi uang Rp2,8 miliar dalam penganugerahan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2012. Dalam ajang tahunan besutan PT Pertamina dan Universitas Indonesia (UI) itu, 24 finalis bertarung dalam empat kategori yakni Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi serta delapan finalis lainnya berkompetisi di Science Project. Finalis dari Universitas Indonesia (UI), Grandprix Thomryes, dinobatkan sebagai juara pertama kategori Science Project. Dia memamparkan solusi terhadap permasalahan limbah plastik yang dapat merusak lingkungan melalui makalah berjudul “Aplikasi Zeolit Alam Indonesia dan Na-Zeolit Alam Indonesia sebagai Katalis Rengkah Polietlena menjadi Fraksi Minyak Bumi”. Grandprix menawarkan solusi terhadap pengolahan limbah plastik dengan mengkonversi limbah plastik menggunakan katalis yaitu Zeolit dan Na-Zeolit yang banyak tersebar di alam Indonesia. Dia pun memboyong piala dan uang tunai Rp20 juta. Kompor Sabut Kelapa (Kosapa) karya Khairul Rizki didapuk menjadi juara kedua. Karya mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh, ini merupakan salah satu inovasi dalam energi alternatif terbarukan. Khairul pun membawa pulang piala dan uang tunai Rp15 juta. Sedangkan juara ketiga kategori Science Project adalah Agung Heru Yatmo, dengan temuan rebicha reaktor biogas chorella alat pemurnian gas portable. Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Malang, itu berhak atas piala dan uang Rp10 juta.

…dst

5 ) Hanya Diuji 1 Orang, Imron Anwari Raih Doktor dari Unpad Cum Laude
http://news.detik.com/read/2012/11/30/112326/2105828/10/hanya-diuji-1-orang-imron-anwari-raih-doktor-dari-unpad-cum-laude?n990102mainnews

Jumat, 30/11/2012 11:29 WIB
Bandung – Hakim agung Imron Anwari akhirnya menyandang gelar doktor dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, dengan masa studi kurang dari 3 tahun. Ujian yang hanya diikuti 1 penguji disertasi ini akhirnya menyatakan Imron lulus dengan nilai cum laude atau ‘dengan pujian’. Imron meraih doktor setelah dapat mempertahankan disertasi dengan judul ‘Kedudukan Hukum Korban Kejahatan Dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia Melalui Putusan Pengadilan Pidana’ di depan seorang penguji yaitu Prof Dr Rukmana Amanwinata. Adapun 3 penguji lainnya yaitu Prof Dr Lili Rasjidi, Prof Dr Romli Atmasasmita dan Dr Efa Laela Fakhriah hingga akhir sidang tidak hadir. Meski hanya dihadiri 1 penguji, Unpad tetap memberikan gelar doktor bagi hakim agung Imron. “Menyatakan lulus program doktor dengan yudicium lulus cum laude,” kata Ketua Sidang Disertasi, Mahfud Arifin, di kampus Unpad, Bandung, Jumat (30/11/2012).

…dst

6 ) Usai Raih Cum Laude, Doktor Imron Buru-buru Meninggalkan Ruangan
http://news.detik.com/read/2012/11/30/115633/2105869/10/usai-raih-cum-laude-doktor-imron-buru-buru-meninggalkan-ruangan?nd771108bcj

Jumat, 30/11/2012 11:59 WIB
Bandung – Usai memastikan diri meraih gelar doktor dengan predikat cum laude, hakim agung Brigjen TNI (Purn) Dr Imron Anwari SH, SpN, MH memilih buru-buru meninggalkan ruang sidang. Padahal, pada umumnya mahasiswa program S3 memilih beramah-tamah dengan pengunjung sidang usai memastikan diri meraih gelar doktor. Pantauan detikcom di Ruang Sidang PPs Unpad Lantai III, Jl Dipati Ukur, Bandung, selesai sidang, Imron seharusnya meninggalkan ruangan melalui pintu utama dan menuju lobi lantai satu. Untuk menuju lantai satu pengujung biasanya menggunakan lift. Namun pembatal vonis mati gembong narkoba Hengky Gunawan ini memilih tangga belakang dengan dikawal 5 orang, 3 di antaranya berbaju safari. Sebagian mahasiswa memelesetkan istilah tangga tersebut dengan sebutan ‘pintu tikus’.

…dst

7 ) Unpad: Tidak Ada Pelanggaran
http://edukasi.kompas.com/read/2012/11/30/12552010/Unpad.Tidak.Ada.Pelanggaran

Jumat, 30 November 2012 | 12:55 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Universitas Padjadjaran menegaskan tidak ada pelanggaran dari pelaksanan sidang disertasi Hakim Agung Imron Anwari. Imron dianggap tidak terlibat perkara atau pernah kena vonis pidana.Imron mengikuti sidang disertasi Ilmu Hukum di Gedung Pascasarjana Unpad, Kamis (30/11/2012). Hadir dalam sidang itu Ketua Mahkamah Agung Muhammad Hatta Ali. Dalam sidang yang dimulai pukul 09.00-11.00 itu, Imron mengambil judul Kedudukan Hukum Korban Kejahatan dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia Melalui Putusan Pengadilan Agama. Atas disertasinya ini ia dianugerahi gelar doktor. Perwakilan dari Humas Unpad, Weni Widowati, dalam pesan singkatnya mengatakan, Imron adalah mahasiswa aktif Unpad dan tidak terlibat perkara atau pernah kena vonis (baru dugaan). Atas dasar itu, Imron berhak mendapat pelayanan akademik. “Jadi, dari sisi akademik, tidak ada hal yang dilanggar atau dapat menghalangi proses ujian. Harus dipisahkan aspek akademik dengan hal lain yang baru dugaan dari sisi pribadi yang bersangkutan,” kata Weni.

…dst

8 ) Undip Pertahankan 70 Persen Kawasan RTH
http://edukasi.kompas.com/read/2012/11/30/19113185/Undip.Pertahankan.70.Persen.Kawasan.RTH

Jumat, 30 November 2012 | 19:11 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com – Universitas Diponegoro Semarang akan tetap berupaya mempertahankan sekitar 70 persen dari keseluruhan luasan areal kampus sebagai kawasan ruang terbuka hijau (RTH). “Undip memiliki luas areal sekitar 180 hektare, dan 70 persennya kami jadikan dan pertahankan sebagai ruang terbuka hijau,” kata Rektor Undip Prof Sudharto P. Hadi di Semarang, Jumat (30/11/2012). Ia menyebutkan gerakan menanam pohon terus dilakukan untuk menghijaukan kampus, yakni sebanyak 14.500 pohon pada 2011 dan pada 2012 ditanam 6.000 pohon di berbagai titik wilayah kampus. Menurut dia, langkah penghijauan yang dilakukan Undip tidak sekadar menanam pohon, tetapi sampai pemeliharaan untuk menjaga kelangsungan lingkungan yang hijau melalui sistem kelembagaan. Langkah menjaga penghijauan lewat kelembagaan itu, kata dia, dilakukan dengan mendesentralisasi langkah penghijauan kepada fakultas-fakultas yang bertanggung jawab menjaga lingkungannya. “Bukan lagi sentralisasi, namun sudah desentralisasi. Setiap fakultas diberi tanggung jawab untuk menciptakan, menjaga, dan merawat lingkungannya masing-masing agar tetap hijau dan asri,” katanya. Kalangan unit kegiatan mahasiswa (UKM), lanjut dia, juga diberikan lahan-lahan petak yang selanjutnya menjadi tanggung jawab mereka untuk merawat dan menjaga agar lahan itu tetap hijau.

…dst

9 ) Beasiswa Riset Post-Doctoral di Harvard
http://kampus.okezone.com/read/2012/11/30/368/725339/beasiswa-riset-post-doctoral-di-harvard

Jum’at, 30 November 2012 08:54 wib
JAKARTA – Harvard School of Public Health membuka dua lowongan beasiswa riset post-doctoral dalam bidang penyebab penyakit dan epidemiologi. Periset peserta program beasiswa ini akan bekerja dalam pengembangan dan aplikasi berbagai metode dan strategi yang dinamis untuk proses riset yang efektif. Area utama yang akan ditekankan dalam riset ini meliputi efek farmakologi, nutrisi, dan paparan gaya hidup dalam penyakit kardiovaskular dan HIV. Riset akan dijalankan dengan basis data dari perspektif yang luas dalam berbagai studi, rekam medis elektronik, dan kolaborasi multinasional dalam penelitian tentang HIV di Eropa dan Amerika Utara. Pelamar haruslah memiliki gelar doktor dalam bidang epidemiologi, statistika, atau bidang kuantitatif lain yang relevan. Kandidat juga harus memiliki kemampuan teknis dan menulis yang baik, menguasai bahasa pemograman statistik, khususnya SAS, dan kemampuan untuk bekerjasama dalam tim. Jika tertarik, Anda bisa mengirimkan curriculum vitae (CV), surat lamaran yang berisikan ketertarikan Anda pada riset ini, serta dua surat rekomendasi ke:

…dst

10 ) Ayo, Raih Beasiswa Manajemen Bisnis Erasmus Mundus!
http://kampus.okezone.com/read/2012/11/30/368/725372/ayo-raih-beasiswa-manajemen-bisnis-erasmus-mundus

Jum’at, 30 November 2012 10:28 wib
JAKARTA – Program beasiswa Erasmus Mundus ini, Masters in Strategic Project Management (European), yang juga dikenal sebagai MSPME, adalah program yang unik dalam bidang Manajemen Bisnis. Ia adalah satu-satunya program magister yang membawa perspektif internasional kepada permintaan yang tinggi dan terus bertumbuh bagi para pemikir strategis yang dapat melakoni aktivitas inti bisnis dan menyadari kompetisi strategi dalam sektor publik, swasta, dan lembaga swadaya masyarakat melalui implementasi strategi dalam berbagai proyek. Selama sekira 16 bulan masa studi, peserta program akan belajar di tiga institusi internasional di tiga negara. Ketiganya adalah Heriot Watt University, School of Management & Languages, di Edinburgh, Inggris; Politecnico di Milano, School of Management di Milan, Italia; dan Umeå University, Umeå School of Business and Economics di Swedia.

…dst

11 ) Mendikbud Rela Ambil Risiko Dicap “Buruk”
http://edukasi.kompas.com/read/2012/11/30/09184651/Mendikbud.Rela.Ambil.Risiko.Dicap.Buruk

Jumat, 30 November 2012 | 09:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dirombaknya kurikulum menimbulkan kontroversi. Banyak pihak menilai bahwa perubahan kurikulum ini hanya proyek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saja sehingga muncul anggapan buruk bahwa kurikulum akan terus berganti setiap menteri berganti. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa kurikulum ini memang harus berubah karena zaman juga berubah. Butuh penyesuaian dari segi kebutuhan pengetahuan dan sikap. Oleh karena itu, menurutnya, perubahan kurikulum wajar terjadi selama didukung alasan yang rasional. “Saya paham, ada yang bilang kalau ganti kurikulum ini nanti dicap ganti menteri ganti kurikulum. Tapi di sisi lain, anak-anak kita butuh sesuatu agar pendidikannya maju. Kalau struktur tidak diubah, akan ketinggalan,” kata Nuh saat Uji Publik Pengembangan Kurikulum 2013 di Hotel Mega Anggrek, Jakarta, Kamis (29/11/2012). “Lalu mana yang dikorbankan kalau seperti itu? Akhirnya, kami ambil risiko untuk lakukan perubahan dan muncul anggapan ganti menteri ganti kurikulum. Tapi yang penting rasionalitasnya jelas,” imbuh Nuh.

…dst

12 ) Wamendikbud Tegaskan Uji Publik bukan Formalitas Belaka
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/11/30/366516/293/14/Wamendikbud-Tegaskan-Uji-Publik-bukan-Formalitas-Belaka

Jumat, 30 November 2012 02:28 WIB
JAKARTA–MICOM: Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim menolak bila pelaksanaan uji publik kurikulum baru dikatakan hanya formalitas belaka. Menurut Musliar komentar miring tersebut amat tidak bijaksana dan hanya bisa dilontarkan orang-orang yang tidak melihat kerja keras Kemendikbud dalam mewujudkan kurikulum baru tersebut. “Yang benar saja cuma formalitas, buat apa kalau begitu kita menghadirkan jauh-jauh banyak orang, biayanya juga tidak sedikit,” tegas Musliar saat ditemui di acara pembukaan Uji Publik Kurikulum Baru 2012-2013 di Hotel Mega Anggrek, Jakarta Barat, Kamis (29/11). Uji publik menurut Musliar justru kunci dari seluruh program penetapan kurikulum baru. “Kalau tidak diujipublikan dari mana kita tahu program yang sudah disusun sedemikian rupa itu sebenarnya sudah bagus atau belum, atau bisa diterapkan atau tidak. Itulah fungsinya uji publik untuk menampung semua masukan yang ada sehingga program pemerintah berupa kurikulum ini bisa efektif menjadi fondasi pendidikan dan kecerdasan bangsa,” jelas Musliar.

…dst

13 ) Membangun Desa ala Mahasiswa
http://edukasi.kompas.com/read/2012/11/30/11451832/Membangun.Desa.ala.Mahasiswa

Jumat, 30 November 2012 | 11:45 WIB
KOMPAS.com – Tak hanya “duduk manis” di bangku kuliah, mahasiswa juga harus bergerak untuk meningkatkan kapasitas diri agar bermanfaat bagi sesama. Berkait dengan keinginan itu, beberapa waktu lalu Kementerian Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, mengadakan acara bertajuk “Tilik Ndeso Mbangun Ndeso” (Menengok Desa untuk Membangunnya). Program itu diadakan di Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dari pertengahan September sampai awal November 2012. Bina desa merupakan salah satu program kerja Kementerian Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian untuk membangun desa menuju desa madani. Lewat program itu, diharapkan mahasiswa dapat membantu warga desa untuk mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.

…dst

14 ) Kopertis III Gelar Workshop Jurnalistik untuk Mahasiswa
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/lp3i-pendidikan/12/11/30/meaq4v-kopertis-iii-gelar-workshop-jurnalistik-untuk-mahasiswa

Jumat, 30 November 2012, 17:22 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — KOPERTIS (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) kembali mengadakan Peningkatan kompetensi Jurnalistik bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jabodecitabek yang dihadiri 184 peserta yang menjadi perwakilan dari sejumlah kampus. Acara diselenggarakan di hotel Grand Ussu Cisarua Bogor, LP3I Politeknik Jakarta pada acara ini mengirimkan perwakilan mahasiswanya dari masing masing jurusan. Acara yang diselenggarakan selama 2 hari (19-20/11) bertemakan “Workshop Peningkatan Kompetensi Jjurnalistik Untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta KOPERTIS Wilayah III Tahun 2012″. Ditujukan agar dapat melatih dan menambah keahlian mahasiswa agar semakin siap menghadapi dunia kerja. Acara yang dibuka oleh Prof Dr Ilza Mayuni MA dan diwakilkan sekretarisnya ini mengatakan, ”Perguruan Tinggi yang kami undang pada acara ini berjumlah 144 PTS, dan spesifikasi pesrta yang tercatat sampai sekarang ini terdiri dari 100 Mahasiswi dan 84 Mahasiswa, dari jumlah peserta itu pun pada pelaksanaannya terbagi menjadi 2 bagian yaitu bidang Jurnalistik dan bidang Fotografi”.

…dst

15 ) 108 Beasiswa Bagi Calon Guru di Surya Institut
http://edukasi.kompas.com/read/2012/11/30/16032610/108.Beasiswa.Bagi.Calon.Guru.di.Surya.Institut

Jumat, 30 November 2012 | 16:03 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com – Pemkot Palembang akan menambah sebanyak 108 beasiswa bagi calon guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota itu tahun depan. Wali Kota Eddy Santana Putra, di Palembang, Jumat mengatakan pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp 18 miliar untuk beasiswa pendidikan guru di Surya Institut. “Sebanyak 108 mahasiswa telah mendapat beasiswa pendidikan guru di perguruan tinggi tersebut tahun ini, dan tahun 2013 akan ditambah dengan jumlah yang sama,” kata Eddy Santana, Jumat (30/11/2012). Menurut dia, lulusan SMA dari Kota Palembang dididik untuk menjadi guru di Surya Institut dengan target menguasai bahasa Inggris, biologi dan teknologi informasi serta bidang lainnya. Lulusan Surya Institut nanti akan mengajar di sekolah-sekolah Palembang untuk mendidik siswa menjadi generasi muda yang mampu bersaing dalam bidang akademik dan keahlian lainnya. Ia mengatakan, guru dengan pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu modal penting untuk mendorong generasi muda berprestasi. Targetnya, bukan hanya berprestasi secara nasional, tetapi juga kejuaraan dunia, seperti olimpiade.

…dst

16 ) Presiden Singapura Berdialog dengan Mahasiswa UGM
http://edukasi.kompas.com/read/2012/11/30/15491222/Presiden.Singapura.Berdialog.dengan.Mahasiswa.UGM

Jumat, 30 November 2012 | 15:49 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam berdialog dengan sekitar 30 mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta membahas mengenai pentingnya pendidikan bagi kemajuan sebuah bangsa. “Pendidikan, terutama universitas, memiliki pengaruh yang cukup tinggi dalam pembangunan sebuah negara sehingga pendidikan yang maju adalah sebuah faktor yang mutlak dimiliki oleh sebuah negara,” kata Presiden Tony Tan Keng Yam saat berdialog dengan mahasiwa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Jumat (30/11/2012). Menurut dia, melalui pendidikan yang maju akan terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas sehingga para generasi muda bisa memberikan kontribusi yang lebih banyak dalam pembangunan negara. Ia mengatakan, Singapura adalah sebuah negara yang tidak memiliki banyak sumber daya alam sehingga pengembangan kapasitas sumber daya manusia menjadi salah satu fokus dalam pembangunan negera.

…dst

17 ) Bantuan Subsidi Pendidikan bagi Siswa dengan Orang Tua Disabilitas
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/885

11/30/2012
Jakarta — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan Bantuan Subsidi Pendidikan bagi siswa SD dan SMP yang kondisi orang tuanya termasuk penyandang cacat (disabilitas). Acara pemberian Bantuan Subsidi Pendidikan tersebut dibuka oleh Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Ditjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemdikbud, Mujito. Acara berlangsung di Wisma Duta Wiyata, Jakarta (30/11). Dalam rangka pemenuhan hak-hak belajar melalui berbagai program layanan, Kemdikbud melalui Direktorat Pembinaan PKLK Ditjen Dikdas membuat kebijakan inovatif yang memihak dan kreatif dengan memberikan subsidi dalam rangka membantu menyelesaikan pendidikan bagi peserta didik yang orang tuanya merupakan penyandang cacat (disabilitas). Tujuan pemberian bantuan adalah untuk meringankan beban orang tua penyandang cacat, guna memenuhi kebutuhan anaknya, misalnya untuk membeli seragam sekolah, buku, alat tulis, dan kebutuhan lainnya yang terkait dengan pembelajaran di sekolah.

…dst