1 ) Banyak Sekolah Belum Isi PDSS untuk SNMPTN
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/13/01/23/mh26qu-banyak-sekolah-belum-isi-pdss-untuk-snmptn

Rabu, 23 Januari 2013, 10:23 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Hingga saat ini, masih banyak sekolah di Jawa Tengah belum mengisi data pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa sebagai syarat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2013. Ketua Panitia Lokal 44 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Sutarno di Solo, Rabu, mengatakan hingga saat ini sekitar 58,55 persen dari total sekolah di Jateng belum mengisi data PDSS. Padahal, katanya, data itu penting untuk siswa sekolah yang bersangkutan mengikuti SNMPTN 2013. “Ya padahal pengisian data pada PDSS SNMPTN 2013 persyaratan utama untuk bisa mengikuti SNMPTN 2013,” katanya. Ia menjelaskan kalau dihitung hingga saat ini, baru 1.153 SMA/SMK/Madrasah Aliyah di Jawa Tengah yang telah mengisi data pada PDSS, sedangkan 1.563 sekolah lainnya belum memasukkan data.

…dst

2 ) Sekolah Pendaftar SNMPTN 2013 Membludak
http://www.jpnn.com/read/2013/01/23/155450/Sekolah-Pendaftar-SNMPTN-2013-Membludak-

Rabu, 23 Januari 2013 , 07:05:00
JAKARTA–Pembebasan biaya pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2013, ternyata berdampak pada jumlah pendaftar. Panitia SNM PTN 2013 mencatat jika jumlah sekolah yang meng-entry data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) SNM PTN 2013 membludak. Skenario pendaftaran SNM PTN 2013 berbeda dengan seleksi serupa tahun-tahun sebelumnya. Mulai tahun ini, alur pendaftaran SNM PTN 2013 dimulai dengan pendaftaran atau entry data sekolah di PDSS. Setelah sekolah mendapatkan nomor registrasi, mereka baru boleh mendaftarkan siswanya. Sebaliknya sekolah yang tidak mendaftar di PDSS, otomatis seluruh siswanya tidak bisa ikut SNM PTN 2013. Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI) Idrus Paturusi mengatakan, hingga Senin (21/1) jumlah sekolah yang sudah mendaftar di PDSS SNM PTM 2013 mencapai 8.510 unit. Rinciannya adalah SMA sebanyak 5.122 unit, MA (1.289 unit), dan SMK (2.099 unit).

…dst

3 ) Ribuan Siswa Jadi Calon Mahasiswa Universitas Jember
http://www.tempo.co/read/news/2013/01/23/079456521/Ribuan-Siswa-Jadi-Calon-Mahasiswa-Universitas-Jember

Rabu, 23 Januari 2013 | 15:53 WIB
TEMPO.CO, Jember – Sebanyak 1.440 sekolah di Jawa Timur yang mendaftarkan muridnya menjadi calon mahasiswa baru di panitia lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 Universitas Jember (Unej). Kepala Bagian Humas dan Protokol Unej, Rohani, mengatakan ribuan sekolah sudah memasukkan data murid dan nilai mereka dalam sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sekolah tersebut terdiri atas 690 SMA, 341 MA, dan 409 SMK yang tersebar di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. “Jika sampai tanggal 8 Februari 2013 sekolah belum mengisikan data siswanya ke PDSS, maka otomatis murid sekolah tidak bisa mendaftarkan diri di SNMPTN 2013,” kata Rohani, Rabu, 23 Januari 2013. Pekan ini Unej kembali melakukan kegiatan sosialisasi PDSS SNMPTN 2013 lewat publikasi di tempat umum, surat elektronik, dan talk show di beberapa radio di Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo. Cara lewat radio itu dipilih karena sebagian besar murid sekolah dan orang tua/wali mereka akrab dengan radio. “Terjangkau luas sampai pelosok desa,” ujar Rohani.

…dst

4 ) Pakai Jasa Joki? Jangan Harap Bisa Kuliah di Yogyakarta
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/13/01/23/mh22iy-pakai-jasa-joki-jangan-harap-bisa-kuliah-di-yogyakarta

Rabu, 23 Januari 2013, 08:52 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Kordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V DIY akan melakukan blacklist pada calon mahasiswa yang tercatat menggunakan jasa joki. Tindakan tegas ini merupakan upaya untuk menyelamatkan Yogyakarta sebagai kota pendidikan. Koordinator Kopertis V DIY, Bambang Supriyadi menyatakan, pihaknya telah membuat surat edaran ke semua kampus swasta DIY agar tak menerima calon mahasiswa yang tercatat sebagai pengguna jasa joki. Karena, bila terus dibiarkan, upaya semacam itu, akan kerap menjadi kebiasaan. “Ini kota pendidikan, kalau menggunakan jasa joki jangan harap bisa kuliah di DIY,” tegas Bambang pada wartawan baru-baru ini. Sebab, pihaknya tidak menginginkan ulah joki tersebut mengotori rekam jejak DIY sebagai kota pelajar. Karena itu, selain memberikan hukuman pada para pelaku joki, menurutnya, sanksi terhadap pemakai jasa tersebut juga harus diberlakukan.

…dst

5 ) Perlu Aturan Khusus Mengawasi Joki ke Perguruan Tinggi
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/01/23/mh2wan-perlu-aturan-khusus-mengawasi-joki-ke-perguruan-tinggi

Rabu, 23 Januari 2013, 19:35 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN — Maraknya kasus penggunaan jasa joki untuk masuk perguruan tinggi semakin sulit terkontrol. Karena itu, Pemerintah harus mempunyai undang-undang (UU) khusus sebagai landasan hukum yang mengatur perkara tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satuan (Kasat) Resor Kriminal (Reskrim) Polres Sleman, Ajun Komisaris Polisi Heru Muslimin. Sebab, menurutnya, akan sulit menjerat pelaku joki tersebut bila unsur pidananya belum terpenuhi. “Akhirnya, kami hanya memberlakukan sistem wajib lapor terhadap pelaku,” kata Heru, Rabu (23/1). Bila ada acuan hukum yang diatur oleh UU, tanpa memenuhi unsur pidana sekalipun, pelaku joki dapat langsung dikenakan sanksi yang sesuai. Dengan begitu, ada efek jera yang ditimbulkan.Seperti halnya, dugaan kasus joki di kampus UII Yogyakarta saat ujian masuk Fakultas Kedokteran, Ahad (23/1). Dia menyebutkan, dalam hal ini, pelaku tidak bisa dijerat sebagai tersangka.

…dst

6 ) Dekan dan Wakil Dekan UPDM (B) Diberhentikan
http://kampus.okezone.com/read/2013/01/23/373/750900/dekan-dan-wakil-dekan-updm-b-diberhentikan

Rabu, 23 Januari 2013 18:44 wib
JAKARTA – Pimpinan yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) atau UPDM (B) dan Rektor UPDM (B) Sunarto mengabulkan permohonan mundur Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UPDM (B) periode 2000-2013. Permohonan pengunduran diri ini terkait kasus kekerasan yang dialami lima mahasiswa FKG UPDM (B) ketika program magang di Korea. Keputusan tersebut diambil setelah rapat yang berlangsung pada 21 Januari 2013. Dalam rapat tersebut terdapat tujuh keputusan. “Pertama, memberhentikan dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai Dekan dan para Wakil Dekan FKG UPDM (B) periode 2000-2013,” bunyi surat keputusan (SK) Rektor UPDM (B) yang diterima Okezone, Rabu (23/1/2013).

…dst

7 ) Undip Siap Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah Terpadu
http://edukasi.kompas.com/read/2013/01/23/21120173/Undip.Siap.Bangun.Fasilitas.Pengolahan.Sampah.Terpadu

Rabu, 23 Januari 2013 | 21:12 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com – Universitas Diponegoro Semarang siap membangun fasilitas pengolahan sampah terpadu untuk mengelola limbah sampah yang selama ini terbuang percuma dan menjadi beban tempat pembuangan akhir. “Pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) ini didukung Kementerian Lingkungan Hidup. Proposalnya segera dikirimkan karena sampah sangat mendesak diatasi,” kata Rektor Undip Prof Sudharto P. Hadi di Semarang, Rabu (23/1/2013). Hal itu diungkapkannya usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Lingkungan Hidup dengan Universitas Diponegoro Semarang berkaitan dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Sudharto menyebutkan Undip saat ini memiliki setidaknya 1.792 dosen, karyawan sekitar 1.100 orang, belum termasuk mahasiswa yang jumlahnya mencapai 35 ribu orang sehingga sangat banyak sampah yang dihasilkan.

…dst

8 ) 90% Wilayah Indonesia Terancam Bencana Ekologi
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/01/22/3/124993/90-Wilayah-Indonesia-Terancam-Bencana-Ekologi

Selasa, 22 Januari 2013 | 20:02 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Bencana ekologis seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan telah diperkirakan terjadi di 90% wilayah Indonesia. Selain topografi alami di suatu wilayah, potensi bencana ekologis Indonesia turut disebabkan maraknya deforestasi, praktik pertambangan, dan monokultur seperti perkebunan sawit di Indonesia. “Seiiring dengan berkembangnya bisnis dan investasi penjualan lingkungan di Indonesia, kami menemukan semakin bertambah pula potensi bencana ekologis di Indonesia,” ujar Manajer Desk Bencana Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Eksekutif Nasional Mukri Friatna di Jakarta, Selasa (22/1). Mukri merujuk data riset yang dilakukan walhi pada 2007 yang memperkirakan potensi bencana ekologis di Indonesia sebesar 83%. Namun, angka tersebut melonjak drastis pada penelitian lima tahun kemudian yakni pada 2012, di mana angka potensi bencana tersebut meningkat menjadi 90%.

…dst

9 ) Sumur Resapan & Biopori, Solusi Banjir Jakarta
http://kampus.okezone.com/read/2013/01/23/367/750505/sumur-resapan-biopori-solusi-banjir-jakarta

Rabu, 23 Januari 2013 11:49 wib
DARI tahun ke tahun banjir di Jakarta telah menimbulkan banyak kerugian. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan kerugian akibat bencana banjir, yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) 2007 lalu dapat mencapai Rp8 triliun. Greenomics Indonesia memperkirakan kerugian banjir yang melanda hampir sebagian besar wilayah DKI Jakarta baru-baru ini bisa mencapai angka Rp15 triliun.Berbicara masalah banjir di Jakarta, banyak pihak mengatakan bahwa penyebab utamanya adalah adanya peningkatan curah hujan. Hal tersebut memang ada benarnya. Namun jika dikaji lebih dalam ada faktor-faktor lain seperti kondisi sebagian tanah di Jakarta yang dulunya adalah lahan penyerap air, sekarang menjadi bangunan. Kita dapat juga melihat dari sisi keilmuan hidrologi. Bencana banjir diakibatkan oleh ketidakmampuan sarana penampung air (sungai, kanal, danau, waduk dan lain-lain) untuk menampung air hujan. Mengapa hal ini terjadi? Penyebabnya adalah meningkatnya jumlah surface runoff atau aliran air permukaan akibat berkurangnya daerah resapan air.

…dst

10 ) 100% Dosen Unnes Lulus Sertifikasi
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/01/23/212925/100-Dosen-Unnes-Lulus-Sertifikasi

23 Januari 2013
SEMARANG – Sebanyak 141 dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) lulus 100% pada proses sertifikasi dosen yang dilakukan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Penyerahan secara simbolis sertifikat pendidik, kemarin, dilakukan Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) Unnes Dr Agus Wahyudin kepada Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Sucipto Hadi Purnomo (FBS), Tjaturahono Budi Sanjoto (FIS), Yustinus Ulung Anggraito (FMIPA), Wiwit Styowati (FT), Chatila Maharani (FIK), Rodiyah (FH), dan Heri Yanto (FE). Koordinator Sertifikat Dosen (Serdos) Unnes Ngabiyanto MSi mengatakan, pada tahun 2012 Unnes mengajukan 142 dosen untuk mengikuti proses sertifikasi melalui tiga gelombang. Sebanyak 141 dosen dinyatakan lulus dan satu orang dibatalkan keikutsertaannya, karena tercatat sebagai penerima Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) di sistem Dikti.

…dst

11 ) Demi Kurikulum Baru, Peraturan Pemerintah Direvisi
http://edukasi.kompas.com/read/2013/01/23/16193742/Demi.Kurikulum.Baru.Peraturan.Pemerintah.Direvisi

Rabu, 23 Januari 2013 | 16:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Landasan yuridis untuk kurikulum baru yang sempat dipermasalahkan oleh anggota legislatif akan segera direvisi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Salah satu landasan yuridis yang kini masuk proses revisi adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro, mengatakan bahwa peraturan terkait Standar Nasional Pendidikan tersebut merupakan aturan yang paling dekat dengan kurikulum. Untuk itu, pihaknya segera membahasnya agar kurikulum dapat berjalan dengan payung hukum yang sesuai.”Sekarang sedang dalam proses revisi. Yang pasti sebelum kurikulum dijalankan, PPnya sudah selesai,” kata Khairil kepada Kompas.com, Rabu (23/1/2013).

…dst

12 ) UNS Kembangkan Sistem Kuliah “Online”
http://edukasi.kompas.com/read/2013/01/23/11030063/UNS.Kembangkan.Sistem.Kuliah.Online

Rabu, 23 Januari 2013 | 11:03 WIB
SOLO, KOMPAS.com — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tertarik untuk terus mengembangkan penerapan sistem kuliah online dengan materi yang selama ini diajarkan oleh dosen kepada mahasiswa. Rektor UNS Ravik Karsidi mengatakan, sejumlah mata kuliah sudah diajarkan secara online dengan masih dipadukan dengan pertemuan tatap muka, tetapi belum terintegrasi. “Ya sementara kalau dihitung, UNS sudah menerapkan sebanyak 374 mata kuliah online,” katanya, di kampus UNS, Kentingan, Kota Solo, Rabu. Jumlah mata kuliah yang menerapkan sistem kuliah online itu, ungkapnya, memang belum mencapai sepertiga dari total mata kuliah yang diajarkan. Namun, Ravik mengatakan bahwa UNS akan terus mengembangkan sistem kuliah ini. UNS terus mengkaji sistem perkuliahan online agar bisa diterapkan secara efektif. Ravik mengakui bahwa sistem kuliah secara online baru berupa konvensi antara dosen dan mahasiswa untuk menjawab kebutuhan belajar-mengajar di kampus.

…dst

13 ) Universitas Udayana Siapkan Perkuliahan “Online”
http://edukasi.kompas.com/read/2013/01/22/22345395/Universitas.Udayana.Siapkan.Perkuliahan.Online

Selasa, 22 Januari 2013 | 22:34 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com – Universitas Udayana Denpasar kini tengah melakukan persiapan perkuliahan sistem “online” dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dalam era globalisasi. “Kami di Unud sudah siap melakukan perkuliahan ‘online’ dan sudah punya perangkat beberapa modul tapi yang paling penting ada pendidikan berkelanjutan,” kata Rektor Unud Prof I Made Bakta di sela-sela pertemuan Forum Rektor Perguruan Tinggi se-Bali, di Denpasar, Selasa (23/1/2013). Ia mengatakan perkuliahan “online” ide yang sudah digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak lama. Sistem ini dilandasi pemikiran karena melihat kesenjangan antara satu perguruan tinggi di satu daerah dengan daerah lain. Karena itu sistem “online” efektif dilakukan.

…dst

14 ) Undip Dorong Dosen Layani Konsultasi Online
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/01/23/212923/Undip-Dorong-Dosen-Layani-Konsultasi-Online

23 Januari 2013
SEMARANG – Untuk menunjang kelancaran akademik, Undip mendorong dosen untuk melakukan perkuliahan online. Dorongan ini lebih ditekankan pada pelayanan konsultasi tugas akhir, seperti skripsi, tesis dan disertasi. “Konsultasi online ini sekaligus untuk mengurangi mitos bahwa dosen susah dicari. Ada saatnya (konsultasi) bertatap muka, tapi dalam proses itu juga bisa online,” kata Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi, kemarin usai memimpin Wisuda Ke-129 di Gedung Prof Soedarto Tembalang. Menurutnya, perkuliahan online menjadi salah satu sarana pembelajaran interaktif, karena para dosen dan mahasiswa dapat berkomunikasi dengan menggunakan media internet. Sudah saatnya dosen memanfaatkan internet untuk menyampaikan materi, baik berupa file, video, maupun materi-materi kuliah dalam bentuk dokumen lainnya.

…dst

15 ) Kuliah di Indonesia, Lalu Magang di Jerman
http://edukasi.kompas.com/read/2013/01/22/1702294/Kuliah.di.Indonesia.Lalu.Magang.di.Jerman

Selasa, 22 Januari 2013 | 17:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 252 mahasiswa semester VI Swiss German University (SGU) kembali diberangkatkan untuk melakukan kerja magang di Jerman. Program kerja magang ini merupakan program wajib bagi semua mahasiswa SGU dan juga dijadikan sebagai salah satu syarat kelulusan. Rektor SGU, Martin Loeffelholz, mengatakan bahwa semua mahasiswa SGU wajib menjalani kerja magang selama setahun. Enam bulan pertama dilakukan pada semester III dan berlokasi di Indonesia. Sementara enam bulan berikutnya dilanjutkan pada semester VI dengan lokasi di Jerman. “Dengan kerja magang ini, kami berharap lulusan SGU akan menjadi lulusan yang siap terjun ke dunia profesional,” kata Martin saat membuka acara SGU Goes to Europe di Usmar Ismail Hall, Kuningan, Jakarta, Selasa (22/1/2013). Ia mengungkapkan bahwa pendekatan pendidikan yang dilakukan oleh SGU ini bertujuan untuk semakin mempererat hubungan multilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jerman dan Pemerintah Swiss. Seperti diketahui, SGU yang berdiri sejak tahun 2000 ini merupakan usaha kerja sama dari empat negara, yaitu Jerman, Swiss, Austria, dan Indonesia, di bidang pendidikan.

…dst

16 ) UGM Ulas Bakteri Asam Laktat Tingkat Internasional
http://kampus.okezone.com/read/2013/01/23/373/750776/ugm-ulas-bakteri-asam-laktat-tingkat-internasional

Rabu, 23 Januari 2013 16:11 wib
JAKARTA- Melihat banyaknya manfaat bakteri laktat bagi kesehatan manusia, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada (FTP UGM) akan menggelar konferensi internasional untuk membahas pengembangan penelitian bakteri asam laktat. Kegiatan yang direncanakan pada pada 25-26 Januari 2013 dan dibuka oleh Dekan FTP UGM, Dr. Ir Lilik Sutiarso, M. Eng ini turut didukung oleh Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (ISLAB) dan Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (Permi). Mengusung tema “Better Life with Lactic Acid Bacteria: Exploring Novel Functions of Lactic Acid Bacteria”, konferensi ini akan diikuti oleh peserta dari Indonesia dan beberapa negara lain seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Jepang dan India. Sedikitnya lima pembicara nasional dan delapan pembicara internasional akan ikut ambil bagian untuk menyampaikan presentasi. Dalam kegiatan ini, akan ditampilkan 34 makalah untuk oral presentation dalam technical session dan 60 makalah poster yang dipamerkan selama konferensi berlangsung. Tidak ketinggalan, dua mitra industri juga akan menyajikan presentasi.

…dst

17 ) 50 Aktivis ITS Dapat Beasiswa dari Alumni
http://kampus.okezone.com/read/2013/01/23/373/750867/50-aktivis-its-dapat-beasiswa-dari-alumni

Rabu, 23 Januari 2013 17:56 wib
JAKARTA – Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan ketika menggeluti organisasi kemahasiswaan (ormawa). Selain mendapat pengalaman dan mengasah kemampuan dalam memimpin serta berorganisasi, kita pun mendapat kesempatan untuk memperoleh beasiswa. Tidak percaya? Hal ini yang dirasakan oleh 50 mahasiswa aktivis ormawa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Mereka terpilih menerima beasiswa Ikatan Alumni (IKA) ITS. Melalui program beasiswa untuk aktivis ini, IKA ITS akan memberikan bantuan Rp1,5 juta setiap semester selama satu tahun. ”Uang tersebut disalurkan langsung sebagai pembayaran SPP mahasiswa,” ujar Ketua Departemen Hubungan Kampus PP IKA ITS Bambang Sampurno, seperti disitat dari ITS Online, Rabu (23/1/2013).

…dst

18 ) Ayo Rebut 45 Beasiswa S-1 & S-2 di Italia!
http://kampus.okezone.com/read/2013/01/22/368/750261/ayo-rebut-45-beasiswa-s-1-s-2-di-italia

Rabu, 23 Januari 2013 10:08 wib
JAKARTA- Universitas Bologna, Italia, menawarkan 45 beasiswa untuk mengejar gelar sarjana dan master bagi mahasiswa internasional. Penerima mahasiswa akan mendapatkan hibah 11 ribu euro (sekira Rp140 juta) untuk satu tahun. Untuk mendapatkan kesempatan tersebut, Anda diwajibkan memenuhi kualifikasi yang sah untuk mengikuti program sarjana atau pascasarjana pada institusi terpilih di luar Italia. Selain itu, Anda juga harus memenuhi persyaratan untuk masuk ke program studi yang Anda pilih. Seperti dilansir website Universitas Bologna, Rabu (23/1/2013) pendaftaran beasiswa ini dibagi menjadi dua sesi. Untuk sesi pertama pendaftaran ditutup pada 30 Januari 2013, sedangkan untuk yang ingin mengikuti sesi kedua dapat mendaftar hingga Maret 2013. Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti program beasiswa ini, dapat mendaftarkan diri dengan mengirimkan dokumen-dokumen yang ditulis dalam bahasa Inggris atau Italia melalui pos. Untuk infomasi lebih lanjut, dapat mengunjungi laman resmi Universitas Bologna. http://www.eng.unibo.it/PortaleEn/vademecum/GrantsUniboAction2.htm

…dst

19 ) Beasiswa Karimun Diduga Tidak Tepat Sasaran
http://edukasi.kompas.com/read/2013/01/23/21055913/Beasiswa.Karimun.Diduga.Tidak.Tepat.Sasaran

Rabu, 23 Januari 2013 | 21:05 WIB
KARIMUN, KOMPAS.com – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menduga bahwa beasiswa dari pos bantuan sosial Pemkab setempat banyak tidak tepat sasaran, yakni bagi pelajar dari keluarga tidak mampu. Wakil Ketua PKBM Karimun Raja Zuriantiaz di Karimun, Rabu mengatakan bahwa beasiswa itu justru banyak dinikmati keluarga PNS ketimbang anak dari keluarga tidak mampu. “Bisa dicek berapa jumlah anak tidak mampu menerima bantuan bea siswa dari pos bantuan sosial. Jumlahnya sangat kecil dibandingkan bantuan serupa yang disalurkan kepada pegawai,” kata tokoh yang juga seorang politikus dar Partai Gerindra Karimun.

…dst

20 ) Mahasiswa ITB Bantu Masyarakat Dapatkan Air Bersih
http://kampus.okezone.com/read/2013/01/23/373/750662/mahasiswa-itb-bantu-masyarakat-dapatkan-air-bersih

Rabu, 23 Januari 2013 14:00 wib
JAKARTA- Dalam rangka menerapkan salah satu Tri Darma perguruan tinggi, yakni pengabdian masyarakat, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan Desa Mitra HMTL. Kegiatan tersebut merupakan pengabdian yang dilakukan HMTL dengan memperbaiki serta mengembangkan infrastruktur sanitasi lingkungan desa. Seperti dilansir situs resmi ITB, Rabu (23/1/2013) kegiatan yang menjadi program lanjutan dari Desa Mitra HMTL 2010 tersebut dilaksanakan pada akhir 2012 silam, dengan menjadikan Desa Kidang Pananjung, Jawa Barat, sebagai desa sasaran.Desa Kidang Pananjung dipilih karena minimnya akses sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan harian penduduk. Mereka harus menempuh perjalanan sekira 20 menit melalui medan yang curam untuk sampai ke sumber mata air bersih. Selain itu, infrastruktur sanitasi yang terbatas menyebabkan masih adanya budaya buang air besar (BAB) sembarangan karena fasilitas mandi cuci kakus (MCK) yang kurang memadai.

…dst

21 ) Enam Mahasiswa Malaysia Kuliah di F MIPA UNY
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/13/01/23/mh31ra-enam-mahasiswa-malaysia-kuliah-di-f-mipa-uny

Rabu, 23 Januari 2013, 21:33 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Sebanyak enam mahasiswa dari Malaysia menempuh kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Mereka mengikuti program sit in di kampus tersebut selama dua minggu sejak 14 Januari hingga 27 Januari 2013 mendatang. Menurut Dekan FMIPA, Hartono, keenam mahasiswa tersebut berasal dari Jurusan Fisika Universitas Putera Malaysia (UPM). “Progam sit in ini merupakan tindak lanjut antara UPM dan UNY yang sudah dirintis lama,” ungkapnya, di Yogyakarta, Rabu (23/1). Ke depan, kata dia, kerja sama kedua pihak akan terus ditingkatkan untuk program pembimbingan tugas akhir. “Dengan begitu kami bisa ke Malaysia atau mahasiswa Malaysia ke Indonesia tapi tidak selamanya di sini,” tandasnya.

…dst

22 ) PGRI Fasilitasi Penerbangan Murah untuk Guru
http://www.jpnn.com/read/2013/01/23/155496/PGRI-Fasilitasi-Penerbangan-Murah-untuk-Guru-

Rabu, 23 Januari 2013 , 14:09:00
JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) kembali memperpanjang kontrak kerjasama dengan maskapai penerbangan Swiwijaya Air, untuk memberikan fasilitas penerbangan lebih murah bagi guru. Ketua PB PGRI, Susliatyo ditemui di kantornya, Rabu (23/1) menyebutkan, kerjasama penerbangan ini sudah dilakukan sejak 2010 lalu. “Program ini sudah jalan tiga tahun. Selain Sriwijaya Air, kita juga kerjasama dengan Garuda Indonesia, Merpati dan Pelni,” katanya. Program ini menurut Sylistyo untuk memberikan kemudahan bagi guru-guru dalam melakukan perjalanan ke luar daerah menggunakan pesawat terbang. Tentunya dengan harga diskon. Fasilitas ini menurut dia cukup membantu guru-guru anggota PGRI dalam tiga tahun terakhir dalam menekan biaya perjalanan.

…dst

23 ) Jaringan Ginjal Buatan Dikembangkan dari Sel Punca
http://sains.kompas.com/read/2013/01/23/21015629/Jaringan.Ginjal.Buatan.Dikembangkan.dari.Sel.Punca

Rabu, 23 Januari 2013 | 21:01 WIB
TOKYO, KOMPAS.com – Peneliti Jepang pada Rabu (23/1/2013) hari ini mengumumkan keberhasilannya menumbuhkan sel punca menjadi jaringan ginjal. Keberhasilan ini dapat menjadi harapan baru bagi penderita penyakit ginjal di seluruh dunia. Ginjal diketahui memiliki struktur yang sangat kompleks. Sekali rusak, jaringan ginjal sulit untuk diperbaiki. Selama ini, pengobatan penyakit ginjal yang sudah parah hanya bisa dilakukan dengan cuci darah dan transplantasi ginjal. Untuk mengembangkan jaringan ginjal dari sel punca tersebut, Kenji Osafune dari Kyoto University harus melakukan pemrograman sel. Sel didesain sehingga dapat berkembang menjadi beragam jaringan pada organ ginjal. “Ini adalah langkah yang sangat signifikan,” kata osafune seperti dikutip AFP hari ini.

…dst