1 ) PTS Yogya gulirkan program kuliah gratis
http://nasional.sindonews.com/read/2013/03/05/15/724194/pts-yogya-gulirkan-program-kuliah-gratis

Selasa, 5 Maret 2013 ? 15:48 WIB
Sindonews.com – Sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) akan menggulirkan program kuliah gratis pada tahun ajaran baru mendatang. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi siswa yang tidak mampu secara ekonomi. Sebut saja Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang rencananya akan memberikan beasiswa kuliah gratis bagi 30 mahasiswa baru (maba). Mereka merupakan siswa berprestasi namun sulit melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi keluarganya. “Kami menseleksi siswa-siswa yang memiliki potensi akademik namun tidak bisa kuliah untuk mendapatkan beasiswa,” ujar Rektor UAD Drs Kasiyarno MHum kepada wartawan, di Yogyakarta, Selasa (5/3/2013). Ke-30 mahasiswa itu, menurut Kasiyarno akan gratis kuliah hingga mereka lulus sarjana. Mereka tersebar di berbagai program studi (prodi) di UAD. Beasiswa yang diberikan merupakan swadaya kampus secara mandiri. UAD terus melakukan pendampingan dan pemantauan kompetensi mahasiswa penerima beasiswa tersebut. “Diharapkan mereka bisa lulus tepat waktu dan kembali ke daerah masing-masing untuk mengembangkan daerahnya,” jelasnya.

…dst

2 ) Tuna Netra, Ginanjar Lolos SNMPTN Bidik Misi
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/05/373/771064/tuna-netra-ginanjar-lolos-snmptn-bidik-misi

Selasa, 05 Maret 2013 16:06 wib
JAKARTA – Hanya kurang satu semester lagi untuk lulus dan mendapat ijazah SMA, Ginanjar Rohmat terpaksa mengundurkan diri dari sekolah, 2007 lalu. Kebutaan pada dua matanya mengubur impian alumnus SMAN 1 Wonosari ini. Cerita pilu Ginanjar bermula ketika dia terkena bola saat duduk di kelas 1 SMA. Akibat insiden itu, penglihatan mata kanan Ginanjar kabur ketika dia mulai memasuki kelas dua. Saat itu Ginanjar dirujuk ke salah satu rumah sakit di Yogyakarta untuk dioperasi. Oleh dokter, Ginanjar divonis menderita ablasi retina, yakni terlepasnya syaraf mata dari lapisan di bawahnya akibat adanya cairan yang tertimbun di antaranya karena ada robekan retina. “Malangnya, operasi tersebut dapat dikatakan kurang berhasil karena memang sudah cukup parah. Akibatnya mata kanan saya buta,” ujar Ginanjar. Setahun kemudian, ketika Ginanjar mulai memasuki tahun awalnya di kelas tiga, giliran penglihatan mata kirinya yang kabur. Tidak bisa melanjutkan pendidikan karena mata kirinya pun akhirnya buta, Ginanjar terpaksa mengundurkan diri. Padahal, ketika itu dia hanya perlu menempuh satu semester lagi untuk lulus SMA.

…dst

3 ) Hehehe…berita kompas 29 Desember 2012 di bawah ini ternyata diluncurkan dikti hari ini,
http://www.dikti.go.id/?p=8418&lang=id
Semoga beasiswa tidak termasuk yang diblokir Kemenkeu  …

Tahun 2013 Disiapkan Rp 7,84 T Beasiswa
http://nasional.kompas.com/read/2012/12/29/1129503/Tahun.2013.Disiapkan.Rp.7.84.T.Beasiswa

Sabtu, 29 Desember 2012 | 11:29 WIB
KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan anggaran Rp 7,84 triliun khusus untuk program beasiswa secara keseluruhan di tahun 2013. Dari jumlah itu, sebesar Rp 1,64 triliun akan dialokasikan untuk program Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Miskin (Bidik Misi). Jumlah anggaran untuk Bidik Misi ini naik dari Rp 1,1 triliun di tahun 2012. Pada tahun lalu jumlah penerima Bidik Misi hanya 92.000 orang. “Jumlah penerima beasiswa Bidik Misi akan ditambah menjadi 152.000 orang,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Jumat (28/12), di Jakarta. “Karena jumlah penerimanya bertambah, anggaran dinaikkan Rp 240 miliar untuk tambahan 40.000 anak dan dana resettlement Rp 300 miliar untuk 20.000 anak,” ujarnya. Alasan penambahan jumlah anggaran dan penerima beasiswa ini, kata Nuh, karena program ini dinilai berhasil membantu calon mahasiswa dan mahasiswa yang berprestasi tetapi tidak mampu. Nilai atau hasil belajar para penerima Bidik Misi pun memuaskan karena mayoritas memiliki nilai IPK di atas 2,75.

…dst

4 ) Dosen diimbau bisa menulis di jurnal internasional
http://nasional.sindonews.com/read/2013/03/05/15/724259/dosen-diimbau-bisa-menulis-di-jurnal-internasional

Selasa, 5 Maret 2013 ? 17:34 WIB
Sindonews.com – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gajah Mada (UGM) terus berupaya mendorong publikasi dosen di tingkat internasional. Pasalnya, hingga kini setidaknya 50 persen dosen, baik dosen swadana, dosen luar biasa maupun dosen aktif Fakultas Kedokteran UGM belum memiliki publikasi internasional yang terindeks di Scopus dan Medline (PubMed). Hanya dosen dalam kategori emeritus sebanyak sembilan orang telah memiliki publikasi yang terindeks di PubMed. “Hal ini menjadi tantangan utama dalam publikasi internasional untuk kemudian mendorong seluruh dosen untuk menulis di jurnal internasional,” kata Dekan FK UGM Prof Dr dr Teguh Aryandono SpB(K)Onk, saat menyampaikan laporan tahunan dekan dalam peringatan dies natalis FK ke-67 di Auditorium FK UGM, Yogyakarta, Selasa (5/3/2013). Teguh menyebutkan, publikasi dalam bentuk buku juga patut diperhatikan agar kedepan jumlahnya bisa lebih meningkat. Pihaknya berusaha untuk memfasilitasi hal tersebut dengan memberikan insentif yang tinggi, menyediakan percetakan buku dan jurnal dari berbagai sumber, lokakarya dengan narasumber nasional dan internasional, serta menyediakan 15 jurnal yang dikelola FK UGM. “Harapannya ini semua dapat menjadi pendorong yang kuat bagi para dosen di lingkungan FK untuk menulis serta memotivasi para pengelola jurnal,” ujarnya.

…dst

5 ) Dokter Muda Wajib Mengabdi ke Daerah Terpencil
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/05/11343273/Dokter.Muda.Wajib.Mengabdi.ke.Daerah.Terpencil

Selasa, 5 Maret 2013 | 11:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Selama ini, keberadaan dokter di daerah perkotaan cukup banyak. Namun untuk daerah terluar dan terpencil, kebutuhan dokter masih sangat banyak khususnya untuk dokter spesialis. Akibat kekurangan dokter di daerah terpencil ini, banyak masyarakat yang akhirnya meninggal tanpa sempat ditangani. Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golongan Karya, Popong Otje Djundjunan, mengatakan bahwa salah satu penyebab kurangnya tenaga dokter ini adalah mahalnya biaya kuliah di bidang kedokteran. Pada akhirnya, hanya anak-anak yang berada di wilayah kota dengan kemampuan ekonomi di atas rata-rata yang dapat mengambil pendidikan dokter. “Kalau tidak terlalu mahal diharapkan akan banyak siswa yang kuliah Kedokteran sehingga akan banyak lulusan dokter yang memang dibutuhkan masyarakat dan dapat menyebar secara geografis,” kata Otje di ruang rapat Komisi X DPR RI, Jakarta, Senin (4/3/2013). “Karena tidak semua anak-anak cerdas mampu secara finansial. Ini harus dipikirkan. Beasiswa perlu tapi mengatur nominal pembiayaan juga harus,” imbuh Otje. Seperti diketahui, Komisi X DPR RI tengah membahas sebuah undang-undang yang berkaitan dengan pendidikan dokter. Selain bertujuan agar biaya kuliahnya tak lagi mahal, dalam undang-undang ini akan diatur juga mengenai kewajiban mengabdi di daerah terluar dan terpencil.

…dst

6 ) Agar Tak Lagi Sulit Lanjutkan Pendidikan Spesialis
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/05/13433687/Agar.Tak.Lagi.Sulit.Lanjutkan.Pendidikan.Spesialis

Selasa, 5 Maret 2013 | 13:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Ketersediaan dokter spesialis di Indonesia memang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih kurang. Hal ini disebabkan biaya pendidikan spesialis yang sangat mahal. Untuk itu, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) tengah membahas sebuah undang-undang yang diharapkan dapat menjadi solusi. Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golongan Karya, Popong Otje Djundjunan, mengatakan bahwa selama ini pemegang gelar sarjana Kedokteran cukup sulit untuk masuk ke pendidikan spesialis. Salah satunya tentu saja karena masalah biaya yang mahal. “Dengan adanya UU ini, akan diatur supaya mereka bisa melanjutkan ke pendidikan spesialis tanpa kesulitan. Harus dipermudah dan tidak terlalu mahal,” kata Otje di ruang rapat komisi X DPR RI, Jakarta, Senin (4/3/2013). Dengan demikian, kebutuhan dokter spesialis di Indonesia perlahan dapat terpenuhi. Pasalnya, saat ini satu dokter spesialis bisa menangani pasien yang cukup banyak. Padahal dokter spesialis ini sangat dibutuhkan untuk pasien-pasien dengan penyakit yang harus dirawat intensif.

…dst

7 ) Seleksi Tulis Bersama Diikuti 62 PTN
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/05/09473957/Seleksi.Tulis.Bersama.Diikuti.62.PTN

Selasa, 5 Maret 2013 | 09:47 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri yang dilakukan secara tertulis akan diikuti 62 PTN. Pendaftaran seleksi ini akan dimulai April 2013 dan bisa diikuti siswa lulusan tahun 2011, 2012, dan 2013. Pada tahun-tahun sebelumnya, seleksi tertulis masuk PTN ini dinamakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Tahun 2013, SNMPTN merupakan nama jalur undangan yang dulunya Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Sebagai gantinya, seleksi tertulis dinamakan Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN). Akhmaloka, Ketua Umum SNMPTN sekaligus Ketua Umum Panitia SBMPTN 2013, Bandung, Senin (4/3), menjelaskan, SBMPTN merupakan inisiatif para rektor PTN yang tergabung dalam Majelis Rektor PTN Indonesia. SBMPTN tidak disubsidi pemerintah sehingga pendaftar dikenai biaya.

…dst

8 ) Scanner ITB Baca LJK Tanpa Pensil 2B
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/05/372/770964/scanner-itb-baca-ljk-tanpa-pensil-2b

Selasa, 05 Maret 2013 09:36 wib
JAKARTA – Tim Riset Unggulan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang digawangi Iping Supriana patut berbangga. Pasalnya, produk Digital Mark Reader (DMR) karya mereka tidak sekadar inovasi baru dalam dunia pendidikan dan Information Communication Technology (ICT), tapi telah menghasilkan beragam prestasi. Sebut saja dinobatkan menjadi pemenang dalam Asia Pacific ICT Award 2004 kategori Best of Education & Training pada September 2012, serta Penghargaan Anugerah TIK Jawa Barat 2012 sebagai Produk Inovasi Terbaik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal ini tentu membuat tim yang beranggotakan M Arif Rahmat, Ayu Purwarianti, dan Peb Ruswono Aryan semakin bangga atas karya mereka. Meski memiliki segudang kesibukan baik sebagai dosen pengajar, pembimbing mahasiswa dari sarjana sampai pascasarjana, mengadakan penelitian, serta Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom) Jawa Barat Iping terus mengembangkan dan mengevaluasi karya tersebut. Berbagai rencana pengembangan DMR ini sudah direncanakan untuk diteliti dan diaplikasikan, seperti penelitian terkait kandungan gambar. DMR ini juga direncanakan untuk diaplikasikan dalam bentuk robot pintar.

…dst

9 ) Siapa Mau Beasiswa Studi dari Pemerintah Turki?
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/05/15001411/Siapa.Mau.Beasiswa.Studi.dari.Pemerintah.Turki

Selasa, 5 Maret 2013 | 15:00 WIB
KOMPAS.com — Pemerintah Turki menawarkan beasiswa studi semua jenjang pendidikan tinggi untuk kandidat internasional pada tahun 2013. Selain itu, melalui program bernama Turkiye Burslari Scholarship Program ini, pemerintah Turki juga menawarkan beasiswa penelitian dan kursus bahasa Turki selama musim panas. Beasiswa ini terbuka untuk banyak program studi, seperti Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Hukum, Teknik, Studi Islam, Pertanian, Ekonomi, Jurnalisme, Sejarah, Sosiologi, Arsitektur, dan Ilmu Bahasa. Kandidat bisa memilih untuk studi di perguruan-perguruan tinggi yang diakui di Turki. Penerima beasiswa ini akan menerima tunjangan bulanan sebesar 300-575 dollar AS, tunjangan akomodasi atau tempat tinggal, biaya kuliah, biaya pelatihan kursus bahasa Turki, asuransi kesehatan, dan tunjangan jalan-jalan.

…dst

10 ) Tak Ada Perubahan Nama Balon Rektor UI
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/05/10275948/Tak.Ada.Perubahan.Nama.Balon.Rektor.UI

Selasa, 5 Maret 2013 | 10:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Panitia Pemilihan Rektor Universitas Indonesia (Pilrek UI) akan melanjutkan tahapan seleksi tanpa mengulang lagi dari awal. Para bakal calon rektor yang telah lolos verifikasi administratif sebelumnya akan tetap melaju dalam pemilihan tersebut. Ketua Panitia Pilrek UI, Endriartono Sutarto, mengatakan bahwa panitia tetap menggunakan daftar bakal calon rektor sebelumnya. Panitia tidak akan membuka pendaftaran ulang bagi individu yang ingin mencalonkan diri sebagai rektor di kampus tertua tersebut. “Jadi, disepakati tetap menggunakan calon yang lama dan sudah lolos seleksi administrasi,” kata Endriartono kepada Kompas.com, Senin (4/3/2013). Sesuai dengan Pilrek yang telah digelar sejak pertengahan tahun 2012 lalu, sebanyak 23 nama lolos verifikasi sebagai bakal calon rektor UI untuk periode 2012-2017. Salah satu di antara 23 nama yang lolos tersebut, mantan rektor UI, Gumilar Rusliwa Soemantri, masuk kembali menjadi salah satu kandidat.

…dst

11 ) UGM upayakan transformasi akademik berbasis TI
http://nasional.sindonews.com/read/2013/03/05/15/724219/ugm-upayakan-transformasi-akademik-berbasis-ti

Selasa, 5 Maret 2013 ? 16:27 WIB
Sindonews.com – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gajah Mada (UGM) terus berusaha mencetak dokter gigi yang memiliki keahlian, keterampilan, dan integritas moral yang tinggi. Salah satu upaya yang ditempuh dengan menyelenggarakan pendidikan dengan sistem akademik yang terintegrasi antar berbagai komponen penunjang akademik dengan pemanfaatan teknologi informasi (TI). “Sistem tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dalam setiap proses pembelajaran sehingga energi yang sebelumnya banyak terserap untuk melakukan proses manual bisa dialokasikan lebih banyak untuk meningkatkan mutu materi pendidikan,” papar Dekan FKG UGM Dr drg Erwan Sugianto MS Sp Pros(K) saat menyampaikan laporan tahunan dekan, di Yogyakarta, Selasa (5/3/2013). Erwan mengatakan bahwa transformasi akademik berbasis TI memungkinkan diselenggarakannya pendidikan menggunakan website sebagai media komunikasi antar dosen dan mahasiswa.

…dst

12 ) FKG UGM terapkan sistem akademik terintegrasi
http://www.antaranews.com/berita/361733/fkg-ugm-terapkan-sistem-akademik-terintegrasi

Selasa, 5 Maret 2013 22:13 WIB
Yogyakarta (ANTARA News) – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menerapkan sistem akademik yang terintegrasi antarberbagai komponen penunjang akademik dengan pemanfaatan teknologi informasi. “Sistem tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dalam setiap proses pembelajaran,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr drg Erwan Sugianto di Yogyakarta, Selasa. Dengan demikian, menurut dia, energi yang sebelumnya banyak terserap untuk melakukan proses manual bisa dialokasikan lebih banyak untuk meningkatkan mutu materi pendidikan.”Transformasi akademik berbasis teknologi informasi memungkinkan diselenggarakannya pendidikan menggunakan `website` sebagai media komunikasi antardosen dan mahasiswa,” katanya. Misalnya, sistem pembelajaran “e-learning” yang telah banyak dipakai oleh banyak universitas dunia.

…dst

13 ) Mahasiswa dan Dosen Undip Dapat Diskon Tiket Garuda
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/05/15430489/Mahasiswa.dan.Dosen.Undip.Dapat.Diskon.Tiket.Garuda

Selasa, 5 Maret 2013 | 15:43 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com – Universitas Diponegoro Semarang melanjutkan kerjasama dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Undip menyambut baik tawaran Garuda Indonesia dalam program potongan pembelian tiket Garuda Indonesia, sebesar 25 persen untuk mahasiwa serta potongan 10-15 persen untuk dosen dan staf administrasi Undip. Kerja sama tersebut diperkuat Undip dan Garuda Indonesia, Selasa (5/3/2013) di rektorat Undip kampus Tembalang, Semarang. Hadir mewakili Garuda Indoenesia, General Manager Regional Jateng dan DIY Hussein Syarief dan Marketing & Sales Manager Branch Office Semarang Herri Darmawan. Undip diwakili Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama Undip Sultana MH Faradz. Menurut Sultana, kerja sama Undip dengan Garuda Indonesia telah berjalan kurang lebih satu tahun tapi belum tersosialisasi dengan baik di fakultas-fakultas yang ada di Undip. Ia menyambut baik program yang ditawarkan Garuda Indonesia kepada Civitas Akademika Undip, dan berharap mahasiswa, dosen, dan staf adiministrasi dapat memanfaatkan dengan baik program ini sehingga dapat lebih menunjang kegiatan akademik yang dijalaninya.

…dst

14 ) Kemkeu Akan Dirikan STAN di Sumbawa
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/05/18275761/Kemkeu.Akan.Dirikan.STAN.di.Sumbawa

Selasa, 5 Maret 2013 | 18:27 WIB
MATARAM, KOMPAS.com – Kementerian Keuangan (Kemkeu) segera mendirikan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), guna menghasilkan akuntan negara di daerah. “STAN di Sumbawa itu akan menjadi pendidikan tinggi kedinasan di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan, pertama di luar Pulau Jawa,” kata Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi di Mataram, Selasa (5/3/2013). Ia mengatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo akan datang ke NTB, 10 Maret 2013, terkait pendirian STAN di Pulau Sumbawa itu. Direncanakan, Menkeu dan Gubernur NTB akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pendirian STAN di Sumbawa. “Pak Menkeu juga akan langsung meninjau lokasi pembangunan kampus STAN di Sumbawa. Ini patut diapresiasi karena Kemkeu memilih lokasi di wilayah NTB, dan menjadi STAN pertama di luar Pulau Jawa,” ujarnya.

…dst

15 ) Universitas Jember Tetapkan Tujuh Riset Unggulan
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/05/1747374/Universitas.Jember.Tetapkan.Tujuh.Riset.Unggulan

Selasa, 5 Maret 2013 | 17:47 WIB
JEMBER, KOMPAS.com — Universitas Jember, Jawa Timur, menetapkan tujuh riset unggulan. Hal itu sesuai dengan visinya menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan sains, teknologi, seni berwawasan lingkungan, bisnis, dan pertanian industrial.Riset unggulan itu adalah kopi, tebu, singkong, kedelai, budaya Osing, mobil listrik, eksplorasi, dan konservasi tiga taman nasional di ujung timur Pulau Jawa. Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jember Prof Subagio, di Kampus Tegalboto, Jember, Rabu (5/3/2013), mengatakan, meski tujuh unggulan yang disebut itu menjadi perhatian lembaga, bukan berarti bidang lain tidak penting. Kopi memiliki prospek sangat baik untuk medorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara nasional. Universitas Jember berada di wilayah potensial perkebunan kopi, dan memiliki track record atau rekam jejak yang baik dalam pengajaran bidang perkebunan.

…dst

16 ) Sinosi, Mobil Listrik Teranyar dari Unej
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/05/372/771291/sinosi-mobil-listrik-teranyar-dari-unej

Selasa, 05 Maret 2013 17:13 wib
JEMBER – Generasi terbaru mobil listrik lahir di Universitas Jember (Unej), Jawa Timur. Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Unej meluncurkan mobil listrik generasi kelima yang dikonsep seperti mobil sport. Inovasi terbaru ini dinamai Sing Nomer Siji (yang nomor satu), atau singkatnya, Sinosi. Nama ini mengandung filosofi, dari mobil listrik terdahulu, konsep mobil ini merupakan yang terbaik dari sisi efisiensi dan kecepatan. Ketua tim pembuat Sinosi, Muhtada Faizuni, menjelaskan, hanya butuh waktu tiga bulan bagi para mahasiswa FT Unej untuk mempersiapkan Sinosi. “Sinosi merupakan generasi kelima mobil listrik buatan mahasiswa FT Unej. Sebelumnya mobil listrik generasi pertama hingga keempat berhasil menjuarai kontes Brawijaya Electrical Fisical Competition di Malang dan Bandung,” ujar Muhtada, Selasa (5/3/2013).

…dst

17 ) Kemdikbud Anulir Rencana Diklat Guru
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/03/04/217204/Kemdikbud-Anulir-Rencana-Diklat-Guru

5 Maret 2013
JAKARTA – Janji Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud) untuk memberikan pelatihan sebagai tindak lanjut uji kompetensi guru (UKG) sepertinya tidak akan terealisasi. Pemerintah hanya akan memberikan pendidikan dan pelatihan (diklat) persiapan pelaksanaan ku­rikulum 2013. Apa salahnya, dengan adanya kurikulum baru ini maka pelatihannya juga dikaitkan dengan ku­rikulum baru. Dijadikan satu,” ujar Kepala Badan Pengem­bang­an Sumber Daya Manusia dan Pen­jamin Mutu Pendidikan, Kemdikbud, Syawal Gultom. Seperti diketahui, pada akhir ta­hun lalu (Oktober 2012), Kem­dikbud melaksanakan UKG kepada lebih dari satu juta guru yang te­lah bersertifikat untuk meme­ta­kan ke­mampuan dan kompetensi para gu­ru. Hasil UKG akan dijadikan da­sar diklat dan pem­bi­naan se­hing­ga guru dapat me­me­nuhi kom­petensi standar profesi guru. Dulu, pemerintah berjanji, guru yang kompetensi di bawah rata-rata akan diberi diklat secara tatap muka, sedangkan yang di atas rata-rata akan diberi diklat se­cara online dan interaktif. Namun hingga kini rencana tersebut be­lum terealisasi.

…dst

18 ) Periksa Sri Mulyani di AS, KPK mengerdilkan institusinya
http://nasional.sindonews.com/read/2013/03/05/13/724149/periksa-sri-mulyani-di-as-kpk-mengerdilkan-institusinya

Selasa, 5 Maret 2013 ? 14:34 WIB
Sindonews.com – Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Amerika Serikat (AS) mendapat kecaman dari mitra kerjanya, karena tidak sepatutnya KPK memeriksa Sri Mulyani di AS. “Rencana penyidik KPK akan mendatangi Sri Mulyani di Washington DC AS adalah tindakan yang mengerdilkan institusi KPK dihadapan publik,” ujar Anggota Komisi III DPR, Ahmad Basarah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2013). Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menegaskan, pihaknya tidak setuju lembaga pimpinan Abraham Samad cs memeriksa Sri Mulyani di negara tersebut. Menurutnya, konstitusi sudah mengatur prinsip persamaan dihadapan hukum, pasalnya sangat tidak patut dan mencederai amanat konstitusi dan rasa keadilan masyarakat. Pengangkatan Sri Mulyani sebagai pejabat teras World Bank di tengah hiruk-pikuk dugaan keterlibatannya dalam kasus Century, menimbulkan kecurigaan publik bahwa pihak asing telah terlibat dan mengintervensi dalam upaya penyelamatan Sri Mulyani dari kemungkinan terjerat sanksi hukum atas kasus Century. “Dengan demikian, jika KPK memeriksa Sri Mulyani di AS, hal tersebut dapat diibaratkan sama dengan KPK sedang berburu kancil di kandang macan,” ucapnya.

…dst

19 ) Irjen Kemendikbud Laporkan Dana Pendidikan Rp 10 T yang Mengendap ke KPK
http://news.detik.com/read/2013/03/05/152121/2186292/10/irjen-kemendiknas-laporkan-dana-pendidikan-rp-10-t-yang-mengendap-ke-kpk?ntprofil

Selasa, 05/03/2013 15:21 WIB
Jakarta – Irjen Kemendiknas Haryono Umar hari ini mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Mantan pimpinan KPK itu berkunjung untuk menyerahkan persoalan di kementeriannya soal dana pendidikan sebesar Rp 10 triliun yang tak kunjung tersalurkan. “Tunjangan guru tahun 2012 kemarin mengendap di Pemda Rp 10 triliun, itu ya tidak mengalir. Mestinya itu kan ke guru ternyata itu kan masih di stop di Pemda. Itu makanya kita serahkan ke KPK untuk ditindaklanjuti,” kata Haryono, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (5/3/2013). Haryono mengatakan dana Rp 10 triliun itu hanya untuk tahun 2012 saja, belum diketahui berapa besaran dana mengendap untuk tahun-tahun sebelumnya. Dari total anggaran untuk tunjangan guru Rp 30 triliun, mengendap sebanyak Rp 10 triliun. “Khusus tahun 2012 tersalurkannya baru 30%. Anggarannya sekitar Rp 30 triliun dan sekitar Rp 10 triliun masih mengendap,” ujar Haryono. Dana tunjangan guru itu diduga mengendap di pemerintah daerah. Namun, Haryono tidak mau merinci di daerah mana saja.

…dst

20 ) Cegah Korupsi Pendidikan
Kemendikbud dan Kemenag Diundang ke KPK
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/05/1653321/Kemendikbud.dan.Kemenag.Diundang.ke.KPK

Selasa, 5 Maret 2013 | 16:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang sejumlah kementerian terkait upaya pencegahan tindak pidana korupsi di bidang pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan alokasi anggaran. Pada Selasa (5/3/2013) siang ini, Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Haryono Umar dan Inspektur Jenderal Kementerian Agama M Jasin, mendatangi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta untuk rapat bersama.”Ini undangan rapat mengenai program pendidikan dan anggaran pendidikan, baik di Kemenag maupun di Kemendikbud, dan juga Kemenkeu juga diundang,” kata Jasin. Lebih jauh dia mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya pencegahan yang dilakukan KPK agar alokasi dana pendidikan dibelanjakan sesai dengan aturan perundang-undangan. Jasin yang pernah menjadi wakil ketua KPK itu mengungkapkan, Kemenag pun kebagian alokasi dana pendidikan dari pemerintah pusat.

…dst

21 ) Sengketa Larutan Penyegar
Ditjen HKI Dinilai Ceroboh
http://www.jpnn.com/read/2013/03/05/161312/Ditjen-HKI-Dinilai-Ceroboh-

Selasa, 05 Maret 2013 , 20:44:00
JAKARTA – Terbitnya merek dagang “Larutan Penyegar” atas nama dua pemilik, merupakan bukti kecerobohan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI), Kementerian Hukum dan HAM. Pasalnya persoalan serupa memang sering kali terjadi pada merek dagang lainnya. Sengketa merek “Larutan Penyegar” sepatutnya tidak terjadi jika Ditjen HKI menerapkan prosedur yang lebih baik. Dengan meningkatkan kontrol terhadap pengajuan merek dagang. Pakar Hukum Kekayaan Intelektual, Suparji Achmad menjelaskan sengketa merek “Larutan Penyegar” sejatinya bisa terhenti dalam waktu cepat. Ditjen HKI bisa secara sepihak mencoret merek “Larutan Penyegar” yang diusulkan oleh pihak kedua. “Kan sebelumnya Tjioe Budi Yuwono pemilik PT Sinde Budi Sentosa telah lebih dulu menggunakan nama “Larutan Penyegar”, maka seharusnya PT Wen Ken Drug tak boleh lagi menggunakan nama serupa,” ujarnya Suparji Achmad di Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta, Selasa (5/3). Menurutnya kelemahan Ditjen HKI dalam prosedur penerbitan merek dagang memang sudah kronis. Ditjen HKI perlu memperbaiki tata cara pengajuan merek dagang. Agar dapat memperkecil peluang terjdinay sengketa merek.

…dst