1 ) Alhamdulillah, Dua Dosen Unpad Tak Terbukti Plagiat
http://www.tempo.co/read/news/2013/05/29/079484258/Dua-Dosen-Unpad-Tak-Terbukti-Plagiat

Rabu, 29 Mei 2013 | 18:36 WIB
TEMPO.CO, Bandung -Majelis Etika Akademik Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran memutuskan dua dosen di kampus tersebut tidak terbukti bersalah dalam dugaan kasus plagiat atau penjiplakan. “Kami beranggapan tidak ada plagiat sama sekali, hanya metode pengutipannya yang salah,” kata anggota majelis I Gede Panca Astawa kepada Tempo, Rabu, 29 Mei 2013. Dengan kesalahan dosen berinisial La dan Im itu, majelis memutuskan sanksi kategori berat. Keduanya tidak boleh melakukan kegiatan mengajar, membimbing, dan menguji selama satu tahun. Keputusan dan rekomendasi majelis itu telah disampaikan ke Dekan Fakultas Hukum Unpad untuk diputuskan lebih lanjut. Kasus dugaan plagiat itu melibatkan dua dosen Fakultas Hukum berinisial La dan Im. Begitu kasus ini mencuat, medio Mei lalu, La dicopot sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Hukum, begitu pun Im yang menjadi Sekretaris Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Unpad. “Keduanya telah mengundurkan diri dari jabatannya saat kasus ini muncul,” kata Astawa.

…dst

2 ) Mendikbud serahkan laporan Itjen ke KPK
http://www.antaranews.com/berita/377369/mendikbud-serahkan-laporan-itjen-ke-kpk

Rabu, 29 Mei 2013 22:21 WIB
Jakarta, 29/5 (Antara) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyerahkan laporan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Beberapa waktu lalu tersiar berita hasil pemeriksaan Irjen terhadap Ditjen Kebudayaan, karena itu laporan dari inspektorat jenderal dan pelaksana tugas dirjen mengklarifikasi dan saya serahkan ke KPK untuk dipelajari apakah ada penyimpangan atau tidak,” kata Nuh seusai menyerahkan laporan tersebut ke KPK Jakarta, Rabu. Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Haryono Umar sebelumnya menyatakan bahwa berdasarkan investigasi mendalam mengenai pelaksanaan Ujian Nasional menunjukkan adanya kelalaian, pihaknya mencium ada indikasi korupsi dalam proses tender pelaksanaan ujian nasional. “Tadi saya diterima oleh Ketua KPK, biar penegak hukum yang mengungkapkan apakah ada penyimpangan atau tidak, kami juga mengundang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,” ungkap Nuh.

…dst

3 ) M Nuh Laporkan Dugaan Korupsi di Kemendikbud ke KPK
http://news.detik.com/read/2013/05/29/211101/2259695/10/m-nuh-laporkan-dugaan-korupsi-di-kemendikbud-ke-kpk?n991102605

Rabu, 29/05/2013 21:08 WIB
Jakarta – Menteri pendidikan dan kebudayaan M Nuh tiba-tiba mendatangi gedung KPK. Rupanya kedatangan Nuh untuk melaporkan hasil investigasinya adanya dugaan korupsi di Kementerian yang dipimpinnya. “Saya sampaikan hasil pemeriksaan dari inspektorat seperti apa. Terus juga saya minta kepada Dirjen Plt waktu itu coba diklarifikasi seperti apa. Dari situlah kedua laporan baik dari inspektorat maupun hasil klarifikasi itu kami sampaikan ke KPK untuk dipelajari di KPK ini,” kata Nuh, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (29/5/2013) malam. Nuh mengatakan, yang dapat menentukan apakah ada penyelewengan atau tidak adalah KPK. Pihaknya hanya bertugas menyampaikan hasil investigasi untuk diklarifikasi. “Jadi memang benar ada penyimpangan atau tidak, kami nggak punya kewenangan menentukan menyimpang atau tidak. Kami juga melaporkan ke BPKP betul tidak ada penyimpangan. Ini bagian dari klarifikasi,” ujar Nuh.

…dst

4 ) Swedia Sediakan Beasiswa Doktoral untuk 50 Insinyur Indonesia
http://news.detik.com/read/2013/05/29/132457/2259063/10/swedia-sediakan-beasiswa-doktoral-untuk-50-insinyur-indonesia?n991103605

Jakarta – Presiden SBY mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Swedia. Selama dua hari pertemuannya dengan PM Fredrick Reinfeldt dan Ketua Parlemen Per Wasterberg, sejumlah kerja sama dua negara berhasil disepakati. Salah satunya beasiswa doktoral untuk 50 sarjana teknik. “Utamanya di bidang kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pemeliharaan perdamaian. Kita harapkan ini akan semakin memperkokoh kerja sama bilateral,” kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, melalui surat elektronik, Rabu (29/5/2013). Pada hari pertama kunjungan kenegaraan ke Swedia (28/5/2013) Presiden SBY dan delegasi telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Fredrik Reinfeldt dan Ketua Parlemen Swedia, Per Westerberg. Presiden RI juga telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Raja Swedia, Y.M. Carl XVI Gustaf. Di dalam pertemuan bilateral dengan PM Swedia, telah dibahas upaya memperkuat kerja sama di lima bidang prioritas yang telah dijalin. Yaitu perdagangan, investasi, pendidikan, lingkungan hidup, dan pariwisata. “Isu-isu penting lainnya yang juga disepakati untuk dimajukan adalah kerja sama di bidang kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pemeliharaan perdamaian,” sambung Faizasyah.

…dst

5 ) Mengapa Siswa Kawasan Indonesia Timur Minim Masuk SNMPTN?
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/05/29/3/157617/Mengapa-Siswa-Kawasan-Indonesia-Timur-Minim-Masuk-SNMPTN

Rabu, 29 Mei 2013 | 19:23 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Terkait pengumuman jalur undangan SNMPTN 2013 yang menceminkan masih dominannya mahasiswa yang diterima di kawasan non-kawasan timur dinilai sebagai sesuatu yang tidak mengejutkan. “Saya tidak terkejut dengan hasil SNMPTN yang tidak menunjukkan perkembangan kualitas pendidikan di Indonesia Timur,” kata praktisi pendidikan Weilin Han ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (29/5). Menurut Weilin Han, selama ini terkesan pemerintah pusat lebih menyibukkan diri dengan kebijakan-kebijakan politis tambal sulam dan kepentingan sesaat belaka. Sehingga tidak heran bila di analisa secara benar mengenai penyebab buruknya kualitas tidak pernah dilakukan dengan serius, apalagi pemecahan masalahnya yang bersifat jangka panjang dan tepat sasaran. Hemat dia, pemecahan masalah jangan hanya menjadi tanggung jawab dari Kemendikbud padahal ada banyak departemen yang terkait. Misalnya, Kemenpora ,yang di daerah-daerah jelas menjadi satu atap dengan dinas pendidikan, dispora, yang anehnya banyak membuat kegiatan sendiri-sendiri dengan visi masing-masing.

…dst

6 ) Tak Mampu, Diminta Urus Keringanan
Mahasiswa Baru Hasil SNMPTN
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/05/29/226099/Tak-Mampu-Diminta-Urus-Keringanan

29 Mei 2013
SEMARANG – Undip memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 untuk mendapatkan keringanan biaya perkuliahan. Hal tersebut dikemukakan Ketua LP2MP Undip Prof M Arifin dihubungi Suara Merdeka, Selasa (28/5) malam. Namun keringanan biaya khusus itu hanya diperuntukkan bagi mereka yang berasal dari keluarga berkekurangan. “SNPTM sudah resmi diumumkan. Calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur ini bisa segera melaksanakan registrasi secara online. Mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu, bisa mengajukan keringanan biaya perkuliahan,” tutur guru besar Fakultas Ilmu Peternakan dan Pertanian tersebut. Terdapat lima lembar formulir registrasi yang memang disediakan untuk calon mahasiswa. Formulir dapat diunduh melalui situs resmi SNMPTN 2013. Menurut Arifin, setiap formulir sekaligus menentukan jumlah biaya perkuliahan setiap semester. “Formulir nomor lima paling tinggi jumlah biaya perkuliahannya. Kemudian berturut-turut nomor empat, tiga, dua, dan yang paling rendah nomor satu,” tuturnya.

…dst

7 ) 50 Persen Lulusan SMA Negeri 1 Magelang Diterima di PTN
http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/29/16312694/50.Persen.Lulusan.SMA.Negeri.1.Magelang.Diterima.di.PTN

Rabu, 29 Mei 2013 | 16:31 WIB
MAGELANG, KOMPAS.com — Sebagian besar lulusan SMA Negeri 1 Kota Magelang tahun ajaran 2012/2013 dinyatakan diterima di perguruan tinggi negeri di Pulau Jawa. Mereka diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Magelang Sucahyo Wibowo menyebutkan, dari 251 siswa, 134 siswa sudah diterima di PTN. Antara lain di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebanyak 74 siswa, Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Universitas Negeri Surakarta (UNS) masing-masing 13 siswa. “Kemudian di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebanyak sembilan siswa, di Universitas Indonesia (UI) enam siswa, di Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) lima siswa, di Universitas Soedirman (Unsoed) dua siswa serta masing-masing seorang diterima di Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Negeri Semarang (Unes),” imbuh Sucahyo, pada acara purna siswa SMA Negeri 1 Kota Magelang di Gedung Wiworo Wiji Pinilih, Rabu (29/5/2013).

…dst

8 ) Publikasi Artikel Dosen Angkat Perguruan Tinggi
Bukan Semata Kenaikan Pangkat
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/05/29/226093/Publikasi-Artikel-Dosen-Angkat-Perguruan-Tinggi

Rabu, 29 Mei 2013
SEMARANG – Publikasi melalui penulisan artikel ilmiah yang dilakukan dosen bukan sekadar untuk kenaikan pangkat. Sebab, penulisan yang salah satunya melalui jurnal itu merupakan sarana pencitraan bagi dosen atau perguruan tinggi untuk masuk dalam pergaulan akademik secara global. Hal itu disampaikan staf ahli Pembantu Rektor IV Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Dr Istadi ST MT dalam Workshop Penulisan Artikel Ilmiah pada Jurnal Terakreditasi Nasional dan Internasional di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Minggu (26/5). Dia mengatakan, menulis di jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional saat ini wajib hukumnya bagi dosen ataupun perguruan tinggi. “Sehingga jangan sampai ada mindset bahwa kewajiban menulis itu hanya untuk kenaikan pangkat,” ungkap dosen Fakultas Teknik Undip itu. Pada kegiatan yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unimus itu terungkap, rata-rata dosen di Indonesia melakukan publikasi di jurnal ilmiah dengan tujuan memenuhi kewajiban saat mau naik pangkat. Namun setelah naik pangkat, dia tidak lagi aktif menulis di jurnal-jurnal ilmiah tersebut.

…dst

9 ) Pelatihan Kepemimpinan untuk 13 Wakil Rektor
http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/29/13512470/Pelatihan.Kepemimpinan.untuk.13.Wakil.Rektor

Rabu, 29 Mei 2013 | 13:51 WIB
KOMPAS.com – Sebanyak 13 wakil rektor dari universitas di Indonesia mengikuti sesi khusus tanya jawab di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, pekan lalu. Sesi tersebut digelar usai ke-13 wakil rektor itu menerima pelatihan kepemimpinan dari Universitas Glasgow dan Universitas Northampton Inggris, 16-23 Maret lalu. Ke-13 wakil rektor itu masing-masing berasal dari Universitas Bangka Belitung (Bangka Belitung), Universitas Cendrawasih (Jayapura, Papua), Universitas Sumatera Utara (Medan, Sumatera Utara), Universitas Tanjungpura (Pontianak, Kalimantan Barat), Universitas Syah Kuala (Banda Aceh), Universitas Sam Ratulangi (Manado, Sulawesi Utara), Universitas Pattimura (Ambon, Maluku), Universitas Katolik Parahyangan (Bandung, Jawa Barat), Universitas Mataram (Mataram, Nusa Tenggara Barat), Universitas Lampung (Lampung), Universitas Jember (Jember, Jawa Timur), Universitas Andalas (Padang, Sumatera Barat) dan Universitas Udayana (Bali).

…dst

10 ) Jurusan Teknik Pertambangan dan Perminyakan Makin “Nge-Tren”
http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/29/09493357/Jurusan.Teknik.Pertambangan.dan.Perminyakan.Makin.NgeTren

Rabu, 29 Mei 2013 | 09:49 WIB
KOMPAS.com — Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah peminat jurusan atau program studi Teknik Pertambangan dan Teknik Perminyakan meningkat. Perkembangan industri sumber daya mineral yang signifikan di Tanah Air dan tingkat kesejahteraan yang tinggi bagi karyawannya memikat para generasi muda untuk mendalami bidang ini. Dalam keterangan pers Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin (27/5/2013), Ketua Panitia SNMPTN 2013 Akhmaloka menyajikan data program studi berdasarkan tingkat keketatan persaingan. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan dinobatkan sebagai fakultas dengan persaingan yang paling ketat di ITB pada tahun ini. Tingkat keketatannya 3,15 persen. Di Universitas Hasanuddin, Makassar, untuk bidang sains dan teknologi, persaingan ketat juga terjadi di jurusan Teknik Pertambangan dengan tingkat keketatan 1,03 persen.

…dst

11 ) Mobil Listrik UNY Berjaya di Negeri Ginseng
http://kampus.okezone.com/read/2013/05/29/373/814506/mobil-listrik-uny-berjaya-di-negeri-ginseng

Rabu, 29 Mei 2013 18:06 wib
JAKARTA – Mobil listrik karya anak bangsa kembali mendapat pengakuan di tingkat internasional. Kali ini giliran tim mobil listrik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yakni “Garuda UNY” yang mampu mengibarkan bendera merah putih dalam kompetisi internasional di Seoul, Korea Selatan. Tim Garuda UNY menjuarai kategori creative technology mengungguli 39 tim mobil listrik lainnya. Even yang bertajuk “2013 International Student Green Car Competition” itu memperlombakan empat kategori, yaitu acceleration, maneuverability, endurance performance, dan creative technology. Ajang tersebut diikuti oleh 40 tim mobil listrik dan 10 tim mobil hybrid. Team leader Garuda UNY Ahmad Yulianto menuturkan, mobil listrik UNY EVO mengaplikasikan tiga teknologi yang tidak digunakan oleh tim lainnya, yaitu quick release steering wheel, LCD on steering wheel, dan electric differential. Melalui inovasi-inovasi teknologi tersebutlah tim Garuda UNY mampu menyingkirkan tim-tim lainnya sehingga dapat memperoleh trophy kategori creative technology dan berhak membawa pulang uang satu juta won.

…dst

12 ) Mahasiswa PENS Kembangkan Sistem Coblosan Elektrik
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/05/29/mnk5vh-mahasiswa-pens-kembangkan-sistem-coblosan-elektrik

Rabu, 29 Mei 2013, 18:42 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA–Tim mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menciptakan sistem pencoblosan/suksesi elektronik untuk pemilihan umum, pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah, dan pemilihan langsung lainnya. “Sistem aplikasi yang kami rancang untuk pemilihan calon ketua (caka) dan calon wakil ketua (cawaka) himpunan mahasiswa (hima) Jurusan Teknik Informatika itu kami sebut sistem manajemen suksesi,” kata koordinator tim Riza Budi Prasetya di Surabaya, Rabu. Didampingi Humas PENS Andri Suryandari M.Kom, ia menjelaskan sistem manajemen suksesi yang dipraktikkan dalam pemilihan Caka-Cawaka Hima Jurusan Teknik Informatika dan Teknik Komputer itu menggunakan “software” (piranti lunak) “Microsoft Visual C#”. “Mahasiswa pemilih langsung menyetorkan kartu mahasiswa (KTM) atau smart card kepada panitia pemilihan untuk diregistrasi, lalu dia akan mendapatkan kode validasi sebanyak enam digit semisal r5SN3S dan mengetahui bilik berapa yang kosong,” katanya.

…dst

13 ) UGM olah ampas tebu jadi silika gel
http://www.antaranews.com/berita/376967/ugm-olah-ampas-tebu-jadi-silika-gel

Senin, 27 Mei 2013 22:45 WIB
Yogyakarta (ANTARA News) – Kelompok mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengolah ampas tebu menjadi silika gel yang biasanya digunakan untuk mencegah tumbuhnya jamur pada obat-obatan, makanan, dan barang elektronik. “Pembakaran ampas tebu (bagasse) menghasilkan limbah padat berupa abu. Dalam abu bagasse mengandung silika sekitar 51 persen, yang memiliki fasa amorf,” kata koordinator kelompok Denok Kumalasari di Yogyakarta, Senin. Menurut dia, kandungan silika dalam abu bagasse yang cukup tinggi menjadikan abu bagasse berpotensi sebagai bahan baku pembuatan silika gel yang mempunyai nilai tambah secara ekonomi. “Pengembangan itu dilakukan untuk membuat sebuah inovasi dari sesuatu yang tidak terpakai atau limbah menjadi sesuatu yang berdaya jual,” katanya. Ia mengatakan, dengan membuat silika gel dari abu ampas tebu itu diharapkan nanti dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan silika gel yang selama ini mayoritas masih didatangkan dari luar negeri.

…dst

14 ) Kurang bekal, 24 mahasiswa UGM dapat bantuan dari seniman
http://nasional.sindonews.com/read/2013/05/29/15/744090/kurang-bekal-24-mahasiswa-ugm-dapat-bantuan-dari-seniman

Rabu, 29 Mei 2013 ? 21:42 WIB
Sindonews.com – Momentum perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak bukan hanya dilakukan oleh penganut Buddha di Indonesia. Namun, hari suci yang dirayakan itu juga menjadi media bagi para seniman untuk mengkolerasikan karyanya dengan perjuangan nyata. Seperti yang dilakukan oleh seniman lukis dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta lewat pameran lukisan bertajuk Rupa Waisak Dharma Gama di Hotel Pondok Tingal Borobudur, Kabupaten Magelang. Kegiatan yang memamerkan sekira 60 lukisan dari 40 pelukis itu untuk membantu dunia pendidikan Indonesia. Ketua Pelaksana Pameran Godod Sutejo mengatakan, pameran lukisan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian seniman terhadap 24 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang akan kuliah kerja nyata (KKN) di Papua, Juli mendatang. “Ada sekitar 24 mahasiswa UGM dari berbagai fakultas akan menjalani KKN di Papua. Namun bekal mereka kurang (dana) hampir 50 persen,” katanya di Hotel Pondok Tingal, Jalan Balaputradewa 32 Borobudur, Magelang, Yogyakarta, Rabu (29/5/2013).

…dst

15 ) 360 Ribu Sarjana Pengangguran
http://www.jpnn.com/read/2013/05/29/174354/360-Ribu-Sarjana-Pengangguran-#

Rabu, 29 Mei 2013 , 21:03:00
JAKARTA – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, para sarjana lulusan perguruan tinggi tak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah dalam mencari pekerjaan. Mereka harus memilki kompetensi dan keterampilan kerja yang baik sehingga dapat terserap pasar kerja dengan cepat. Mengutip data data Badan Pusat Statistik (BPS), Muhaimin menyebutkan jumlah pengangguran sarjana atau lulusan universitas pada Februari 2013 mencapai 360 ribu orang, atau 5,04 persen dari total pengangguran yang mencapai 7,17 juta orang “Kesempatan kerja di Indonesia masih terbuka namun sangat kompetitif. Oleh karena itu para sarjana harus melengkapi kemampuannya dengan kompetensi agar mudah mudah menentukan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan keinginannya,” kata Muhaimin di Jakarta pada Rabu ( 29/5). Muhaimin mengatakan perubahan kebutuhan dunia kerja yang sangat dinamis tidak akan pernah menunggu kesiapan dunia pendidikan. Oleh karena itu, dunia pendidikanlah yang harus secara cepat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia kerja yang sangat dinamis. “Perguruan tinggi diharapkan tidak hanya mampu melahirkan sarjana formal yang berpikir secara intelektual, disiplin, tertib dan teratur, tekun dan berani secara research dalam dunia pendidikan tapi harus siap menyongsong dunia kerja,” jelasnya.

…dst

16 ) Benny Soetrisno Sebut IPB
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/05/29/3/157611/Benny-Soetrisno-Sebut-IPB-

Rabu, 29 Mei 2013 | 18:54 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Benny Soetrisno mengaku kecewa dengan roadmap sistem pendidikan saat ini.Ia pun tidak ragu mengkritik salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia, yakni IPB (Institut Pertanian Bogor) dengan sebutan ‘Institut Pleksibel Banget’. Bukan tanpa alasan Benny mengatakan hal tersebut kepada wartawan. Pasalnya saat ini roadmap pendidikan di Indonesia masih belum jelas. Sehingga, salah satu dampaknya, banyak alumni IPB yang setelah lulus tidak bekerja di sektor pertanian yang justru beralih pekerjaan di sektor lain seperti perbankan, media, dan sektor lainnya.”Jangan sampai kita, (maaf) harus menyebutkan IPB, Institut Pleksibel Banget. Karena banyak yang jadi wartawan, ada yang jadi dirut bank. Lalu siapa yang akan mengurusi pertanian kita,” ujar Benny ketika ditemui dalam acara yang membahas rekomendasi Rakornas Kadin Bidang Tenaga Kerja, Pendidikan dan Kesehatan di Hotel Arya Duta, Jakarta, Rabu (29/5).

…dst

17 ) Cetak Ahli Pertahanan, 7 Prodi Unggulan Meluncur di Unhan
http://kampus.okezone.com/read/2013/05/29/373/814701/cetak-ahli-pertahanan-7-prodi-unggulan-meluncur-di-unhan

Rabu, 29 Mei 2013 20:03 wib
JAKARTA – Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) meluncurkan tujuh program studi (prodi) yang menjadi unggulannya. Dalam silaturahmi dengan media massa, di Jakarta, Rabu (29/5/2013), Rektor Unhan Subekti menegaskan ketujuh prodi ini diharapkan mampu melahirkan para ahli dalam bidang-bidangnya dari kalangan sipil, khususnya yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS).”Kami membuka tujuh prodi di Unhan yang menjadi unggulan,” tuturnya. 1. Prodi Damai dan Resolusi Konflik. Prodi ini merupakan suatu yang mengatasi konflik yang bersifat horizontal maupun vertikal.

…dst

18 ) UNS Geber Riset Ekonomi dan Bisnis Inklusif
http://www.metrotvnews.com/tekno/read/2013/05/28/948/157166/UNS-Geber-Riset-Ekonomi-dan-Bisnis-Inklusif

Selasa, 28 Mei 2013 WIB
Metrotvnews.com, Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, mulai memberikan perhatian besar bagi riset ekonomi dan bisnis inklusif. Penelitian dengan pendekatan yang lebih terbuka, dialogis, toleran, dan populis itu dinilai bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia kewirausahaan.
“Kewirausahaan ini menjadi penting, karena sebuah negara dikatakan behasil jika jumlah wirausahanya minimal dua opersen. Kita sekarang masih kurang dari satu persen,” kata Dosen Fakultas Ekonomi UNS yang juga ketua seminar dan call for papers Hunik Sri Runing, Selasa (28/5). Seminar yang akan dilangsungkan 30-31 Mei itu merupakan langkah awal UNS untuk mengumpulkan pendapat para praktisi dan akademis mengenai riset inklusif. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan menjadi pembicara kunci dalam kegiatan tersebut. Dekan Fakultas Ekonomi UNS Wisnu Untoro menjelaskan dihadirkannya Jokowi sebagai pembicara utama diseminar itu lantaran sosoknya dinilai fenomenal. Selain berhasil mengembangkan bisnis mebelnya, Jokowi dinilai piawai menjalankan roda pemerintahan.

…dst

19 ) Unair: Dengan UKT, Biaya Kuliah Jadi Lebih Terjangkau
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/05/29/mnjb9s-unair-dengan-ukt-biaya-kuliah-jadi-lebih-terjangkau

Rabu, 29 Mei 2013, 07:41 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Universitas Airlangga (Unair) akan memberlakukan uang kuliah tunggal (UKT) pada tahun ajaran 2013/2014. Melalui kebijakan tersebut, Unair mengklaim biaya kuliah akan lebih terjangkau di banding perguruan tinggi lain. Wakil Rektor II Universitas Airlangga, Muhammad Nasih, mengatakan, pihaknya sudah memperhitungkan secara matang penerapan biaya tersebut. Namun UKT memang hanya diperuntukan bagi mahasiswa reguler yang masuk melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. “Kami membagi UKT dalam beberapa kategori, bahkan ada yang tidak dikenakan biaya,” kata Nasih, Rabu (28/5). Lebih lanjut, dia menjelaskan, pengelompokan ini didasarkan pada penghasilan dan pekerjaan orang tua, biaya tagihan listrik per bulan, dan jumlah kendaraan bermotor yang dimiliki. Kategori tersebut dibagi menjadi 6 golongan. Besaran biaya yang dibayarkan pun bervariasi. Paling rendah yakni golongan I, dimana sumbangan operasional pendidikan (SOP) berkisar Rp 0 hingga Rp 500 ribu. Mahasiswa yang berasal dari keluarga berkecukupan masuk kelompok II hingga IV, lalu yang lebih mampu akan masuk ke kelompok V atau VI.

…dst

20 ) Selamatkan Siswi Berprestasi Tapi Tak Mampu
http://www.jpnn.com/read/2013/05/29/174363/Selamatkan-Siswi-

Rabu, 29 Mei 2013 , 22:42:00
JAKARTA – Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli mendorong Pusat dan Daerah untuk menfasilitasi siswa yang meraih nilai terbaik dalam Ujian Nasional (UN) untuk melanjutkan studinya. Jangan karena alasana ekonomi, mimpi siswa untuk mengecap pendidikan di perguruan tinggi terpaksa terputus. “Pemerintah berkewajiban menyarikan solusi terhadap para siswa yang berprestasi tapi tidak berkemampuan untuk kuliah. Tidak boleh diam. Gubernur harus ambil langkah nyata untuk menunjukkan sikap tanggung jawabnya. Memberi bantuan kepada siswa adalah penghormatan atas prestasi dan kerja keras siswa,” kata Melani, disela-sela sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara bagi anak-anak usia dini di gedung Bimbingan Belajar (Bimbel) dan PAUD Katalonia, Manggarai Utara, Jakarta Selatan, Rabu (29/5). Melani mengatakan banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah. Selain mengalokasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah juga bisa mencarikan sponsor.”Ni Kade Vani Apriyanti, Siswi kelas XII SMAN 4 Denpasar, Bali yang berhasil meraih nilai tertinggi (9,87) pada UN 2013 dan 12 siswi terbaik lainnya harus melanjutkan studinya. Jangan karena alasan keterbatasan ekonomi, pendidikan mereka terhenti,” harap politisi Partai Demokrat itu.

…dst

21 ) Pemilik IQ tinggi unggul lihat benda bergerak
http://www.antaranews.com/berita/377103/pemilik-iq-tinggi-unggul-lihat-benda-bergerak

Selasa, 28 Mei 2013 17:46 WIB |
Selasa, 28 Mei 2013 17:46 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Pemilik tingkat kecerdasan (IQ) tinggi unggul dalam melihat objek kecil dan benda bergerak, demikian penelitian yang diterbitkan Cell Press Journal Current Biology. Tugas atau latihan visual sederhana ini dapat mengukur kemampuan bawah sadar otak untuk menyaring gerakan visual. Studi ini menunjukkan bahwa otak pada pemilik IQ tinggi otomatis lebih selektif ketika mengamati objek bergerak. Mereka cenderung menekan objek besar dan gerak latar belakang yang kurang relevan, seperti dilansir dari laman University of Rochester, Selasa. Tes ini adalah penilaian murni sensorik pertama, berkorelasi dengan IQ dan dapat memberikan alat non-verbal serta budaya objektif bagi para ilmuwan yang ingin memahami proses saraf berhubungan dengan kecerdasan umum. “Karena kecerdasan adalah suatu konstruk yang luas, Anda tidak bisa benar-benar melacak kembali ke salah satu bagian otak,” ujar peneliti dan asisten profesor ilmu otak dan kognitif di University of Rochester, Duje Tadin,

…dst

22 ) Seluruh Indonesia terkoneksi Internet 2015
http://www.antaranews.com/berita/376938/seluruh-indonesia-terkoneksi-internet-2015

Senin, 27 Mei 2013 19:33 WIB
Medan (ANTARA News) – Pada tahun 2015, seluruh daerah di Indonesia diharapkan dapat terkoneksi Internet sehingga tidak ada lagi ditemui gangguan bagi masyarakat pengguna jasa informasi dan telekomunikasi. Menurut staf Ahli Menkominfo Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya, Dr Suprawoto SH, akses informasi tersebut sangat penting dan diperlukan untuk pendidikan, bisnis, dan tugas-tugas di lingkungan pemerintahan maupun swasta. Dia mengatakan, melalui perangkat komunikasi yang dianggap cukup canggih dan modern, seperti internet, apa saja yang diinginkan manusia dapat terlaksana dengan cepat. “Kita tidak perlu repot-repot mengeluarkan energi,” ujarnya. Misalnya, dalam pengiriman surat elektronik, pesan maupun menyampaikan undangan penting kepada teman dan keluarga, serta informasi penerimaan uang dari perusahaan bank.

…dst