1 ) 200 Sarjana Unnes Lulus Berkat Beasiswa
http://kampus.okezone.com/read/2013/07/24/373/841927/200-sarjana-unnes-lulus-berkat-beasiswa

Rabu, 24 Juli 2013 19:57 wib
JAKARTA – Universitas Negeri Semarang (Unnes) meluluskan 200 orang sarjana dari Program Indonesia Cerdas. Program ini merupakan salah satu dari lima program Badan Amil Zakat (BAZ) Nasional bekerja sama dengan Kemendikbud serta perguruan tinggi di Indonesia. Ketua Umum (Ketum) BAZ Nasional Prof. Dr. Didin Hafidhuddin M.Sc mengatakan, hal itu saat menjadi narasumber pada seminar nasional bertajuk “Optimalisasi Zakat di Perguruan Tinggi untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Pemberdayaan Umat”. “Program Indonesia cerdas merupakan program beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa yang secara intelektual tinggi, tapi kurang beruntung secara ekonomi. Oleh karena itu, kami menggandeng Kemendikbud dan perguruan tinggi di Indonesia untuk turut membiayai para calon sarjana dalam program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS),” ujar Guru Besar Ilmu Agama Islam Institut Pertanian Bogor (IPB) itu yang disitat dari laman Unnes, Rabu (24/7/2013).

…dst

2 ) Peminat Sarjana Mengajar Kemendikbud Sepi
http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=183346

PTN Mulai Persiapkan Sertifikasi Guru
JAKARTA – Beberapa tahun belakang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadopsi program sarjana mengajar yang dicetuskan Universitas Paramadina. Program itu dipakai pemerintah untuk menyuplai kekurangan guru di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T). Sayangnya peminat program ini sepi. Di antara kampus negeri yang mendapatkan program sarjana mengajar di kawasan 3T (SM3T) adalan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Rektor UNJ Bedjo Sujanto menuturkan, minat mahasiswa tingkat akhir yang ingin mengikuti program SM3T di kampusnya sangat rendah.”Tren di kampus-kampus perkotaan, apalagi di Jakarta, peminat program SM3T memang rendah,” katanya di komplek UNJ kemarin. Bedjo mengatakan pendaftar program SM3T periode terakhir di UNJ hanya sekitar 200 orang. Sedangkan di kampus lain yang ada di luar Jawa, peminat program SM3T begitu besar. Bedjo sedang meneliti kenapa peminat program SM3T di kampus-kampus perkotaan sangat minim.Padahal program ini cukup mulia, yakni menjadi guru di daerah tertinggal. Pemerintah juga menanggung biaya hidup serta memberikan komisi selama program SM3T. Perkiraan sementara Bedjo, minat mengikut program SM3T di kampus perkotaan rendah karena banyak alternatif pekarjaan lain. “Di perkotaan, lulusan FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, red) tidak semata-mata nanti bakal bekerja menjadi guru. Banyak alternatif pekerjaan lainnya jika di perkotaan,” tandasnya.

…dst

3 ) Wow, IPB Bikin Cookies Suplemen Penderita HIV
http://kampus.okezone.com/read/2013/07/24/372/841655/wow-ipb-bikin-cookies-suplemen-penderita-hiv

Rabu, 24 Juli 2013 10:55 wib
JAKARTA – Biasanya, jika ingin makan cookies alias kue kering terbuat dari cokelat atau keju. Namun, jika cookies itu bahannya diubah terbuat dari kacang tanah, pati jagung, wortel dan bahan-bahan produk lokal lainnya. Apa rasanya ya? Nampaknya lezat untuk dikonsumsi. Sekilas, tak ada istimewanya cookies yang terbuat dari sayur-sayuran ini. Namun, di tangan mahasiswa program studi Teknologi Pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB), cookies tersebut menjadi sebuah inovasi dan kreativitas baru. Dalam kompetisi internasional bidang teknologi pangan yang diselenggarakan oleh Institute of Food Technologists Student Association, salah satu chapter di bawah Institute of Food Technologists, mahasiswa-mahasiswa IPB ini mengembangkan sebuah cookies yang bisa menjadi suplemen.

…dst

4 ) SBY: Tingkatkan Status PT Islam
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/07/24/mqe3kx-sby-tingkatkan-status-pt-islam

Rabu, 24 Juli 2013, 00:47 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Presiden meminta Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mempercepat proses peningkatan status Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Ia juga mendorong percepatan status IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). “Saya persilakan kepada dua menteri yang menangani ini. Nanti kita bicarakan lebih lanjut, Pak Suryadharma Ali dan Pak Nuh, untuk proses ini ya,” katanya di Istana Negara, Selasa (23/7). Permintaan itu disampaikan Presiden SBY ketika menerima Forum Rektor Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/7). Ia juga menjanjikan pemerintah akan mempercepat proses perubahan status tersebut dengan cara memangkas persyaratannya. Respons tersebut diungkapkan Presiden SBY setelah mendengarkan keinginan Forum Rektor untuk menjadikan seluruh perguruan tinggi Islam di Indonesia berstatus universitas.

…dst

5 ) Ombudsman segera panggil 5 kementerian dengan rapor merah
http://nasional.sindonews.com/read/2013/07/24/15/764825/ombudsman-segera-panggil-5-kementerian-dengan-rapor-merah

Rabu, 24 Juli 2013 ? 16:37 WIB
Sindonews.com – Pekan depan, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) akan memanggil lima kementerian yang mendapat rapor merah karena pelayanan publiknya dianggap buruk atau tidak maksimal.Lima Kementerian itu adalah Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Pertanian (Kementan), serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).”Lima kementerian ini minggu depan mau kita undang ke kantor Ombudsman untuk dua hal,” ujar anggota Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan, Budi Santoso dalam acara diskusi publik dengan tema ‘Evaluasi Empat Tahun Implementasi Undang Undang Pelayanan Publik: Menuju Pelayanan Publik yang lebih Berkualitas,’ di Hotel Harris, Tebet, Jalan Dr. Saharjo, Jakarta, Rabu (24/7/2013). Budi menjelaskan, dua hal itu, pertama untuk menjelaskan kepada lima kementerian tersebut mengenai maksud dan tujuan zonaisasi dari hasil penelitian Ombudsman yang dirilis beberapa hari lalu.Kedua, untuk meminta komitmen lima kementerian itu agar memperbaiki pelayanan publik yang dianggap tidak maksimal. “Kita belum menentukan harinya, tapi yang pasti minggu depan. Karena minggu depan adalah minggu terakhir sebelum libur lebaran,” jelasnya.

…dst

6 ) Zakat Turut Biayai Calon Sarjana
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/07/23/231794/Zakat-Turut-Biayai-Calon-Sarjana

23 Juli 2013
SEMARANG – Zakat turut memberikan beasiswa kepada mahasiswa atau calon sarjana di Indonesia. Upaya itu dilakukan atas kerja sama Badan Amil Zakat (BAZ) Nasional dengan Kemdikbud bersama perguruan tinggi di Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua Umum BAZ Nasional, Prof Dr Didin Hafidhuddin MSc dalam seminar nasional “Optimalisasi Zakat di Perguruan Tinggi untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Pemberdayaan Umat” di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (22/7).Dia mengatakan, BAZ Nasional mempunyai lima program, salah satunya Indonesia cerdas, yakni dengan memberikan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa yang secara intelektual tinggi, tapi finansialnya kurang. “Karena itu, kami menggandeng Kemdikbud dan perguruan tinggi di Indonesia untuk turut membiayai para calon sarjana itu dalam program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Tujuannya untuk memotong rantai kemiskinan dengan harapan mereka bisa bangkit dari keadaan itu dengan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh,” kata Guru Besar Ilmu Agama Islam IPB itu.

…dst

7 ) 36 WNI Raih Beasiswa Pascasarjana USAID
http://kampus.okezone.com/read/2013/07/24/373/841791/36-wni-raih-beasiswa-pascasarjana-usaid

Rabu, 24 Juli 2013 14:29 wib
JAKARTA – Sebanyak 36 Warga Negara Indonesia (WNI) menerima beasiswa yang dikelola oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk menempuh studi pascasarjana di Amerika Serikat (AS). Pemberian beasiswa tersebut merupakan terpilihnya melalui seleksi lebih dari 1.360 pendaftar dari seluruh Indonesia berdasarkan kinerja akademis yang tinggi, pengalaman profesional, dan dedikasinya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di Indonesia.Kemarin, para penerima beasiswa tersebut hadir dalam acara buka puasa bersama dengan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar AS Kristen Bauer di Jakarta untuk mengiringi keberangkatan sebelum studi.

…dst

8 ) Putusan Supersemar Salah Ketik, Hakim Tak Kaget
http://www.tempo.co/read/news/2013/07/22/063498740/Putusan-Supersemar-Salah-Ketik-Hakim-Tak-Kaget

Senin, 22 Juli 2013 | 23:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Hakim Agung Benyamin Mangkudilaga mengaku tak kaget mendengar kasus salah ketik dalam putusan Mahkamah Agung mengenai kasus Yayasan Supersemar. Menurut Benyamin, kasus salah ketik putusan sudah sering terjadi di MA.”Jika salah ketiknya mempengaruhi substansi, dan mengubah hukumannya berarti harus dilakukan Peninjauan Kembali (PK),” kata Benyamin saat dihubungi Tempo, Senin, 22 Juli 2013. Sebaliknya, jika kesalahan tulisan tidak mempengaruhi hukuman, putusan bisa direvisi. Saat ini Kejaksaan Agung sudah menyatakan akan mengajukan peninjauan kembali. Pada 2009 lalu, majelis hakim MA menghukum Yayasan Supersemar untuk membayar kepada negara sebesar 75 persen dari US$ 420 ribu yaitu US$ 315 dan 75 persen dari Rp 185 miliar yaitu Rp 139 miliar. Namun dalam amar putusan, hakim salah ketik. Jumlah nol dalam denda itu kurang tiga sehingga besaran denda itu menjadi hanya Rp 185 juta saja. Padahal, seharusnya denda yang harus dibayar Supersemar adalah Rp 185 miliar. Akibat kesalahan ini, jaksa tidak bisa mengeksekusi putusan denda ini.

…dst

9 ) Aset Yayasan Supersemar Tak Mencapai Rp 1 Triliun
http://www.tempo.co/read/news/2013/07/24/079499218/Aset-Yayasan-Supersemar-Tak-Mencapai-Rp-1-Triliun

Rabu, 24 Juli 2013 | 11:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Majelis Pertimbangan Penerima Beasiswa Yayasan Supersemar Nasaruddin Umar menyatakan aset yayasan tersebut saat ini tidak cukup untuk membayar denda yang diputuskan Mahkamah Agung. Menurut Nasaruddin, aset yayasan saat ini tidak sampai Rp 1 triliun. Dana Yayasan Supersemar, kata Nasaruddin, tidak lagi bertambah sepeninggal pendirinya, Alm. Soeharto.Saat ini, yayasan tersebut masih menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa di Indonesia dengan mengandalkan aset-aset yang ada berupa deposito-deposito. “Kondisi yayasan sekarang sudah tidak seperti dulu,” kata Nasaruddin saat dihubungi, Rabu, 24 Juli 2013.Dana operasional yayasan ini, menurut Nasaruddin, cukup tinggi. Selain jumlah karyawan yang banyak, kata Nasaruddin, yayasan membutuhkan dana yang cukup besar untuk menyalurkan beasiswa ke daerah-daerah.

…dst

10 ) 256 Peserta SBMPTN Unpad Ajukan Beasiswa Bidik Misi
http://kampus.okezone.com/read/2013/07/24/373/841858/256-peserta-sbmptn-unpad-ajukan-beasiswa-bidik-misi

Rabu, 24 Juli 2013 16:17 wib
JAKARTA – Di antara pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 Universitas Padjadjaran (Unpad) dari 2.800 mahasiswa baru (Maba) ada sebanyak 256 peserta yang mengajukan beasiswa bidik misi. “Jumlah 256 untuk jalur SBMPTN itu sebenarnya sudah melebihi kuota Bidikmisi Unpad di SNMPTN, yaitu 900 orang,” ucap Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Dr. Engkus Kurswarno, M.Si, seperti dilansir dari laman Unpad, Rabu (24/7/2013). Jumlah tersebut terdaftar karena memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan sebagai peserta bidik misi pada saat pengisian biodata online. Lebih lanjut Prof. Engkus menjelaskan, jumlah tersebut statusnya masih belum ditetapkan sebagai peserta Bidikmisi oleh Dikti. Hasilnya sendiri akan diumumkan pada akhir minggu ini berapa kuota tambahan Bidikmisi untuk Unpad.

…dst

11 ) Petani bawang dilatih “audio bioharmonic system”
http://www.antaranews.com/berita/387053/petani-bawang-dilatih-audio-bioharmonic-system

Rabu, 24 Juli 2013 07:01 WIB
Yogyakarta (ANTARA News) – Universitas Negeri Yogyakarta memberikan pelatihan “audio bioharmonic system” kepada petani bawang di Desa Tirtomulyo, Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk meningkatkan hasil panen komoditas itu.”Audio Bioharmonic System adalah cara pemupukan daun dengan pengabutan larutan pupuk yang mengandung trace mineral yang digabungkan serentak bersama gelombang suara berfrekuensi tinggi,” kata instruktur pelatihan Nur Kadarisman di Yogyakarta, Selasa. Menurut dia, konsep kerja teknologi ini adalah penyemprotan nutrisi yang berupa pupuk daun dengan memakai bantuan pemasangan generator penghasil gelombang suara.”Keduanya digabungkan sehingga menjadi dua aktivitas yang bekerja sinergis, harmonis, dan saling mendukung sehingga mampu meningkatkan efisiensi fotosintesis,” kata dosen Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas MIPA UNY itu.

…dst

12 ) Maba Sangat Banyak, ITS Gelar Daftar Ulang 5 Hari
http://kampus.okezone.com/read/2013/07/24/373/841962/maba-sangat-banyak-its-gelar-daftar-ulang-5-hari

Rabu, 24 Juli 2013 18:05 wib
JAKARTA – Saat ini, sebagian besar kampus tengah melaksanakan proses daftar ulang bagi para mahasiswa baru. Tidak terkecuali mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang sedang melayani para mahasiswa baru yang diterima lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negari (SBMPTN). Lewat jalur SBMPTN, ITS menerima sebanyak 1.144 mahasiswa dari 14.414 pendaftar. Dari jumlah tersebut, sejumlah 125 mahasiswa merupakan penerima Bidik Misi dan sisanya adalah mahasiswa reguler. Mengingat banyaknya jumlah mahasiswa yang akan melakukan daftar ulang, maka pihak kampus membagi proses daftar ulang dalam lima hari, hingga 26 Juli mendatang. Pembagian waktu daftar ulang ditentukan berdasarkan fakultas masing-masing mahasiswa.

…dst

13 ) Unand resmi tutup KKN mahasiswa 2013
http://www.antaranews.com/berita/387043/unand-resmi-tutup-kkn-mahasiswa-2013

Rabu, 24 Juli 2013 04:24 WIB
Padang (ANTARA News) – Universitas Andalas (Unand) Padang resmi menutup Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Unand tahun 2013 di Nagari Balimbiang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Minggu (20/7). “Kegiatan KKN dan KKN Tematik mahasiswa Unand telah selesai dan sebagian besar mahasiswa telah pulang ke kampungnya masing-masing,” kata Rektor Unand Werry Darta Taifur di Padang, Selasa. Dia menjelaskan khusus untuk KKN Tematik yang bekerja sama dengan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat telah berhasil menyelesaikan beberapa program untuk masyarakat. Salah satunya dalam membina dan mendukung program “nagari model KKN” pada beberapa tempat di Sumbar.Seperti halnya yang dilakukan di Nagari Balimbiang yakni melakukan pembinaan petani Kakao. Selain penyuluhan, katanya, mahasiswa juga turun langsung ke lapangan dan membantu secara teknis.

…dst

14 ) Akademi Komunitas Trenggalek Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/114648/akademi-komunitas-trenggalek-buka-pendaftaran-mahasiswa-baru

24 Jul 2013 12:48:52
Trenggalek (Antara Jatim) – Akademi Komunitas Negeri (AKN) Trenggalek tahun ajaran 2013/2014 ini mulai menerima pendaftaran mahasiswa baru, meski secara kelembagaan sekolah tinggi setingkat diploma ini belum memiliki gedung sendiri. Kepastian tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik) Kabupaten Trenggalek, Kusprigianto, Rabu, saat menanggapi pertanyaan wartawan terkait banyaknya lulusan sekolah menengah atas/kejuruan di daerah tersebut yang tidak melanjutkan pendidikan. “Salah satu upaya yang kami lakukan adalah mendirikan lembaga pendidikan tinggi seperti halnya AKN untuk menampung mahasiswa baru di daerah,” terangnya.Dijelaskan, untuk tahun pertama ini, AKN Trenggalek diproyeksikan bisa memfasilitasi warga Trenggalek yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat lanjut yang umumnya berada di kota besar.

…dst

15 ) Dibangun Rusunawa untuk Mahasiswa
http://www.jpnn.com/read/2013/07/24/183438/Dibangun-Rusunawa-untuk-Mahasiswa-

Rabu, 24 Juli 2013 , 17:27:00
JAKARTA–Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan membangun dua twin block (TB) rusunawa khusus untuk mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Keberadaan rusunawa tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas lulusan IAIN Bengkulu serta mendorong mahasiswa agar bisa tinggal di hunian vertikal seperti rusun. “Kami akan bantu IAIN Bengkulu dengan membangun dua TB rusunawa khusus untuk mahasiswa,” ujar Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN, Rabu (24/7). Dijelaskannya, secara umum kebutuhan rusunawa untuk mahasiswa cukup besar. Apalagi banyak perguruan tinggi yang telah mengajukan proposal permohonan bantuan hunian vertikal tersebut. “Adanya rusunawa bisa menjadi tempat tinggal bagi mahasiswa baru yang berasal dari luar kota sehingga mereka tidak perlu kos terlalu jauh dari lingkungan kampus,” ucapnya. Selain itu, tambahnya, perguruan tinggi juga bisa melatih mahasiswa yang menjadi agen perubahan untuk membiasakan diri tinggal di hunian vertikal baik dari sisi hunian maupun cara bersosialisasinya.

…dst