M. Nuh Dapat Penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana

08/13/2013

Jakarta–Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, hari ini Selasa, 13 Agustus 2013,  mendapat penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana, yang diberikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Jakarta.

Pemerintah memberikan penghargaan kepada M. Nuh karena jasa-jasanya kepada Bangsa dan Negara. M. Nuh, menjadi menteri dua kali, Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) dan saat ini menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam KIB pada era SBY dan Boediono.

Selain M. Nuh, sejumlah menteri lain juga mendapatkan penghargaan, adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa,  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto,  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

Menurut Koordinator Protokol Kemdikbud, Supriyanto, M. Nuh  akan didampingi Ibu Laily Rahcmawati M. Nuh dan dijadwalkan berangkat dari Kantor Kemdikbud menuju Istana Negara Pukul 13.00 WIB. Sesuai undangan yang diterima  Penganugerahan Bintang Mahaputra Adipradana ini akan diberikan langsung oleh Presiden SBY, pada pukul 14.00 WIB,  di Istana Negara, Jakarta. (SET)

Presiden Anugerahkan Tanda Jasa Kepada 28 Tokoh Terbaik Bangsa

Selasa, 13 Agustus 2013 – 17:40 wib oleh : DESK INFORMASI

Dalam rangkaian peringatan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus ke-68, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono menganugerahkan Bintang Tanda Jasa kepada 28 tokoh terbaik bangsa dalam Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI, di Istana Negara, Selasa (13/8) pukul 14.30 WIB.

Di antara ke-28 tokoh yang menerima bintang tanda jasa itu, terdapat 8 (delapan) orang anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang memperoleh Bintang Mahaputra Adipradana, yaitu Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yosgiantoro, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Mendikbud M. Nuh, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatrif Mari Elka Pangestu.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, dasar dari pemberian penghargaan tersebut karena Presiden menilai kedelapan Menteri itu telah membantunya secara maksimal dalam menyelenggarakan pemerintahan.

“Mereka dinilai telah memberikan kontribusi dan berjasa terhadap masyarakat Indonesia,” tutur Julian di Istana Negara, Selasa (13/8).

Julian menjelaskan, pemberian gelar kepada para menteri memang hak prerogatif Presiden. Namun Presiden tidak serta merta memberikan penghargaan kepada menterinya tanpa pertimbangan. Ada sejumlah pertimbangan Presiden sehingga memutuskan memberikan penghargaan kepada mereka.

Berikut tokoh-tokoh yang dinilai berjasa pada negara dan diberikan tanda kebesaran melalui Keputusan Presien N omor 57/TK/2013, yaitu:

Bintang Mahaputera Adipradana:
1. Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD.
2. Dr. (HC) Ir. M. Hatta Radjasa.
3. Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi.
4. Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro.
5. Jero Wacik.
6. Djoko Kirmanto.
7. Mohammad Nuh.
8. Suryadharma Ali.
9. Mari Elka Pangestu.
10.(Almh) Hj. Rahman El Yunusiyyah.
11.(Alm) Abdul Rahman Baswedan.

Bintang Mahaputera Utama:
1. H. Nur Alam.
2. H. Muhammad Sani
3. Hasan Basri Agus.

Bintang Mahaputera Nararya:
1.Terawan Agus Putranto.

Bintang Jasa Utama:
1. Marzan Aziz Iskandar
2. Achmad Tanribali Lamo.
3. H. Suyanto.
4. H. Rendra Kresna.
5. Sri Suryawidati.

Bintang Budaya Parama Dharma:
1. (Almh). Retna Kencana Colliq Pujie Arung Pancana Toa.
2. (Alm) Hamzah Al-Fansuri.
3. (Alm) Haji Hasan Mustafa.
4. (Alm) Gede Manik.
5. (Almh) Soewarsih Djojopoespito.
6. (Alm) Kanjeng Gusti Panembahan Hadiwidjojo Maharsitama

Bintang Jasa Nararya:
1. Marwansyah Lobo Balia,
2. Alim Markus.

Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI itu juga dihadiri oleh Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua MK Akil Mochtar, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Seskab Dipo Alam, Menhut Zulkifli Hasan, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutardjo, dan Menakertrans Muhaimin Iskandar.

(*/ES)