1 ) Bantuan Pemerintah untuk PTN dan PTS Sesuai dengan Amanat UU
http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2053

Jumat, 24/01/2014 – 08:48
Jakarta, Kemdikbud — Penyelenggaraan dan pengelolaan perguruan tinggi terkait dengan pendanaan dan lain-lain telah diatur dalam Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Berdasarkan amanat UU tersebut, maka bantuan dana yang diberikan pemerintah terhadap perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) tidak sama.Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Patdono mengatakan, sesuai amanat UU Nomor 12 tahun 2012, pemerintah tidak berkewajiban memberikan biaya operasional untuk perguruan tinggi swasta serta membayar gaji dosen dan tenaga kependidikannya. Karena itulah maka jumlah bantuan yang diberikan pemerintah kepada PTS dan PTN berbeda. Pasal 89 UU No.12 tahun 2012 menyatakan, dana pendidikan tinggi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dialokasikan untuk tiga hal. Pertama, untuk PTN, dapat menggunakannya untuk biaya operasional, gaji dosen dan tenaga kependidikan, serta investasi dan pengembangan. Kedua, untuk PTS, dapat menggunakannya untuk bantuan tunjangan profesi dosen, tunjangan kehormatan profesor, serta investasi dan pengembangan. Ketiga, untuk mahasiswa, sebagai dukungan biaya untuk mengikuti penyelenggaraan pendidikan tinggi.

…dst

2 ) Kemendikbud bakal Beberkan Perguruan Tinggi tidak Berizin
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2014/01/23/3/210328/Kemendikbud-bakal-Beberkan-Perguruan-Tinggi-tidak-Berizin

Kamis, 23 Januari 2014 | 23:21 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikti Kemendikbud) dalam waktu dekat akan mengumumkan sejumlah perguruan tinggi yang belum mendapat izin Dikti, selain program studi (prodi) yang belum mendapat akreditasi.”Kita sedang melakukan pendataan tentang hal tersebut. Pada waktunya nanti kita akan umumkan melalui koran dan media massa lain. Hal ini kami lakukan agar masyarakat tidak tertipu dan tidak membuat buruk pendidikan tinggi kita,” kata Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi Patdono Suwignyo kepada Media Indonesia seusai membuka peresmian pameran pendidikan di Gedung JCC, Jakarta, Kamis (23/1). Patdono menjelaskan saat ini terdapat 98 PTN dan 3100 PTS yang menjalankan fungsi pendidikan. Untuk itu pihaknya berkordinasi dengan Kopertis untuk mendata PT tidak berizin dan prodi yang tidak tersertifikasi. “Kita tidak ingin terburu-buru karena masalah ini cukup sensitif jadi pihak Dikti mendata dulu bersama Kopertis untuk divalidasi agar akurat. Jika siap, sekitar April sebelum penerimaan mahasiswa baru kita umumkan,” tegas Patdono.

…dst

3 ) Tak Lolos Akreditasi PTS, Gelar Akademis Lulusan Tidak Sah
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/14/01/23/mzuwzi-tak-lolos-akreditasi-pts-gelar-akademis-lulusan-tidak-sah

Kamis, 23 Januari 2014, 20:47 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Edy Suandi Hamid, mengimbau agar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tetap menyiapkan akreditasi institusi. Meskipun penerapan kewajiban akreditasi hampir pasti akan ditunda. “PTS diharapkan tetap memulai menyiapkan akreditasinya karena substansi standar yang ada adalah bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas publik,” kata Edy Suandi Hamid pada pembukaan Pelatihan dan Praktik Penyiapan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang digelar oleh APTISI bekerjasama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) di Lombok, NTB, Kamis (23/1). Dijelaskan Edy, pada 2014, AIPT yang diamanahkan Undang-undang No. 12 Tahun 2012 merupakan keniscayaan yang dihadapi setiap penyedia jasa pendidikan tinggi di Indonesia. Meski kewajiban ini sering mendapat sorotan karena dinilai kurang realistis, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta tetap harus segera berbenah untuk mengejar akreditasi.

…dst

4 ) Kekurangan Dosen, PTS Bisa Ajukan Permintaan Dosen ke Kemdikbud
http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2051

Kamis, 23/01/2014 – 11:32
Jakarta, Kemdikbud — Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki kekurangan jumlah dosen bisa mengajukan permintaan dosen ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Saat ini Kemdikbud memiliki stok dosen lulusan S2 sebanyak 600 orang. Mereka siap mengajar di perguruan tinggi negeri maupun swasta.Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Supriadi Rustad mengatakan, stok dosen yang dimiliki Kemdikbud merupakan dosen-dosen yang baru merampungkan pendidikan S2nya melalui program Beasiswa Unggulan. Bahkan, stok dosen tersebut akan bertambah, karena tahun ini sekitar 2.300 dosen akan lulus S2 dari program Beasiswa Unggulan.“Silakan minta dosen ke kita. Tapi rawatlah, gajilah, angkatlah. Tidak perlu disekolahkan, sudah kita sekolahkan,” ujar Supriadi di kantornya, (22/1/2014).

…dst

5 ) Dosen Rangkap Jadi Guru, Kemdikbud Beri Sanksi 400 PTS
http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2050

Kamis, 23/01/2014 – 11:29
Jakarta, Kemdikbud — Di akhir 2013 lalu, sekitar 400 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) diberikan sanksi tegas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Sanksi tersebut diberikan terkait banyaknya dosen di PTS tersebut yang merangkap dan telah menjadi guru tetap, sehingga memiliki nomor induk rangkap.Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Supriadi Rustad mengatakan, dosen tidak boleh memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan Nomor Registrasi Guru (NRG) sekaligus. Rangkap NIDN dan NRG tersebut menimbulkan potensi mereka bisa mendapatkan dua tunjangan profesi sekaligus, dan itu tidak diperbolehkan.“Mengapa tidak boleh? Pertama, merugikan keuangan negara. Kedua, berarti saya telah memperkaya orang lain. Dua unsur itu sudah cukup untuk dinyatakan sebagai tindak pidana korupsi,” ujar Supriadi di kantornya, (22/1/2014).

…dst

6 ) Sudah Kantongi Sertifikasi Dosen, Jaminan Terima Tunjangan Profesi
http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2058

Jumat, 24/01/2014 – 16:05
Jakarta, Kemdikbud — Untuk mendapatkan tunjangan profesi, seorang dosen terlebih dahulu harus memiliki sertifikasi dosen. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjamin kelancaran tunjangan profesi bagi dosen yang telah memiliki sertifikasi, baik dosen yang berstatus pegawai negeri, maupun swasta. “Tunjangan sertifikasi tidak ada masalah. Tidak pernah ada keluhan,” ujar Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Supriadi Rustad, di kantornya, (22/1/2014). Proses pendaftaran sertifikasi dosen, ujar Supriadi, tidak sulit. “Jadi seperti daftar haji. Nomor urutnya nasional,” jelasnya. Supriadi mengakui, masalah yang banyak ditemui dalam sertifikasi dosen biasanya bukan terkait tunjangan, melainkan lolos/tidaknya seorang dosen berdasarkan persyaratan sertifikasi dosen. “Kuota tahun 2013 itu 15.000 orang. Tetapi yang lolos sertifikasi dosen hanya 9 ribuan,” katanya.

…dst

7 ) Doktor yang Tidak Riset Mengundang Kerisauan
http://www.pikiran-rakyat.com/node/267323

Jumat, 24/01/2014 – 15:31
SOLO, (PRLM).- Kalangan akademisi risau terhadap banyaknya pakar bergelar doktor yang tidak pernah melakukan penelitian ilmiah atau riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Hal itu disebabkan kebanyakan doktor tidak memiliki tradisi riset, sehingga setelah seseorang menyandang gelar doktor dianggap tugasnya sebagai ilmuwan selesai. Direktur Program Pasca-sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati mengungkapkan kerisauan tersebut kepada wartawan, Jumat (24/1/14). Dia didampingi Ketua Program Doktor (S-3) UMS, Prof. Dr. Musa Asy’ari, menjelaskan rencana ujian promosi doktor perdana di program Pasca-sarjana UMS dengan promovendus politisi Zaenal Maarif, SH, MA, pada Sabtu (25/1/14). “Di kalangan para dosen ada anggapan riset hanya menambah beban kerja. Akibatnya banyak dosen malas melakukan penelitian yang sebenarnya merupakan nafas kehidupan seorang doktor,” ujarnya.Menurut Prof. Dimyati, Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsudin juga mengeluarkan sindiran halus terhadap para doktor yang malas melakukan penelitian ilmiah. Padahal, sebagai ilmuwan seorang doktor harus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.

…dst

8 ) Kemdikbud Ajak Sektor Swasta Ikut Dirikan Akademi Komunitas
http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2054

Jumat, 24/01/2014 – 11:45
Jakarta, Kemdikbud – Tujuan dari adanya Akademi Komunitas (AK) adalah ingin memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak bangsa untuk bisa mengikuti pendidikan tinggi. Oleh karena itu, spektrum pendidikan tinggi diperlebar tidak hanya S1. Karena ada anak didik yang mau cepat bekerja, tetapi tetap mau mengenyam pendidikan tinggi, tapi waktunya tidak lama.Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama, Ditjen Pendidikan Tinggi, Hermawan Kresno Dipojono, mengatakan, terdapat politeknik yang menekankan pada kompetensi tetapi memerlukan pendidikan selama 3 tahun, lalu kita perlebar jenis pendidikan lainnya yaitu akademi komunitas yang lama pendidikan 1 atau 2 tahun saja. “AK merupakan suatu proses dari pendidikan tinggi yang diberikan ijasah oleh negara, lama pendidikan 1 atau 2 tahun, dan pembiayaannya akan lebih murah karena waktunya pendek, dan siap bekerja,” katanya, Selasa (21/01/2014), di Jakarta.

…dst

9 ) Mekanisme Seleksi Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Tahun 2014
http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2049

Kamis, 23/01/2014 – 07:58
Jakarta, Kemdikbud — Seleksi calon mahasiswa program afirmasi pendidikan tinggi (ADik) tahun 2014 terbagi dalam dua mekanisme. Yaitu, seleksi melalui mekanisme pendaftaran sekolah dan jalur SNMPTN khusus. Kedua mekanisme seleksi tersebut melibatkan panitia SNMPTN dengan standar penilaian khusus.“Dengan demikian perguruan tinggi akan ikut ambil bagian dalam menyeleksi,” demikian disampaikan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Illah Sailah, pada rakor Kemdikbud dengan pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat, di gedung D Kemdikbud, Senin (20/01/2014). Illah menjelaskan, untuk mekanisme seleksi melalui sekolah, cara pertama yang dilakukan sekolah adalah mengumpulkan data para siswa. Setelah terkumpul, sekolah mendaftarkan siswa ke dinas pendidikan di kabupaten/kota. Dari kabupaten/kota, berkas diserahkan ke dinas pendidikan provinsi. Dari sini, berkas harus melewati verifikasi orang asli papua (OAP) di PTN koordinator sebelum diikutkan pada seleksi khusus ADik 3T.

…dst

10 ) Kemdikbud Siapkan Kuota 500 Orang untuk Program ADik Papua
http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2044

Rabu, 22/01/2014 – 07:24
Jakarta, Kemdikbud — Tahun 2014 ini, program afirmasi pendidikan tinggi (ADik) untuk daerah Papua telah memasuki tahun ke tiga.  Sejak 2012, program ADik telah memberi kesempatan kepada lebih dari 1.000 mahasiswa dari tanah Papua untuk melanjutkan pendidikan tinggi di 39 perguruan tinggi negeri terbaik. Dan di tahun ini, Kemdikbud menyiapkan kuota 500 calon mahasiswa untuk mengikuti program tersebut. Direktur Pembelajaran dan Mahasiswa (Belmawa) Ditjen Dikti, Illah Sailah mengatakan, tujuan program ADik adalah untuk menyiapkan sumber daya manusia putra-putri asli Papua-Papua Barat yang berkualitas untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. “Kita membeli masa depan Papua dengan harga saat ini, dan kami menyiapkan segala macamnya,” katanya saat Rakor Kemdikbud dengan pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat, di gedung D Kemdikbud, Senin (20/01/2014).

…dst

11 ) Upaya Meningkatkan APK PT Indonesia
http://www.dikti.go.id/?p=12946&lang=id

Oleh Webmaster – 24 January 2014 | 0 View
Dengan meningkatnya Angka Partisipasi Kotor Pendidikan Tinggi (APK PT) menjadi 30% pada tahun 2013, Ditjen Pendidikan Tinggi berhasil menyelesaikan target lebih cepat setahun dari yang tertera pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi, Patdono Suwignjo dalam sambutannya pada pembukaan Education and Training Expo 2013, Kamis (23/1) di Jakarta Convencien Centre (JCC). Melebihi target lebih cepat pada 2013, Ditjen Pendidikan Tinggi merencanakan pada tahun ini APK PT akan mencapai 32%, sedangkan pada tahun 2016 APK PT diharapkan dapat menjadi 34% Guna memenuhi target tersebut berbagai program yang terkait dengan akses dan keterjangkauan telah dipersiapkan “untuk dapat mencapai target tersebut, Pemerintah melalui Ditjen Pendidikan Tinggi memiliki program prioritas untuk meningkatkan daya tampung perguruan tinggi seperti pendirian perguruan tinggi baru baik universitas,politeknik,atau pun akademi komunitas” sahut Patdono.

…dst

12 ) Program Pendidikan Prioritas Untuk Papua dan Papua Barat
http://www.dikti.go.id/?p=12928&lang=id

Oleh Webmaster – 22 January 2014
Jakarta- Pemerintah memiliki perhatian yang besar terhadap pembangunan di Provinsi Papua dan Papua Barat, utamanya pada sektor Pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui unit utamanya, memiliki berbagai program prioritas untuk mencapai kemajuan dan percepatan pembangunan pendidikan di kedua provinsi tersebut.Bertempat di gedung Dikti, Senin (20/1), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Antara Kemdikbud dengan Pimpinan Daerah Provinsi Papua dan Papua Barat di Jakarta,hampir seluruh Bupati dan walikota dari kedua provinsi hadir pada acara yang dibuka oleh Wamendikbud, Musliar Kasim.Dalam sambutan pembukaanya Wamendikbud menggaris bawahi upaya Kemdibud untuk meningkatkan terus pelayanan pendidikan kepada masyarakat, selain terkait dengan mutu, akses pun menjadi fokus utama Kemdikbud “Kami terus berupaya meningkatakan akses dan mutu pendidikan di Papua dan Papua Barat yang melingkupi ketersediaan dan keterjangkauan, seharusnya tidak ada lagi orang tua yang tidak mengirimkan anaknya ke Sekolah ” sahut mantan Rektor Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

…dst

13 ) Pendaftaran CPNS Dibuka Maret 2014
http://kampus.okezone.com/read/2014/01/22/373/930000/pendaftaran-cpns-dibuka-maret-2014

Rabu, 22 Januari 2014 13:31 wib
JAKARTA – Kabar baik bagi Anda yang lama mengidam-idamkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasalnya, pada 2014, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan melaksanakan perekrutan PNS lebih cepat dari tahun lalu. Bahkan diperkirakan, pendaftaran CPNS segera dibuka pada bulan ketiga.”Tahun ini kami buka. Pendaftarannya mulai Maret, ini kami percepat,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar, usai melakukan penandatanganan komitmen bersama peningkatan akuntabilitas bersama Presiden SBY, Wakil Presiden Boediono, dan beberapa menteri di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rabu (22/1/2014). Azwar mengimbuhkan, selain pembukaan pendaftaran yang lebih dini, ujian seleksi CPNS juga akan dipercepat. Tahun lalu, ujian dihelat pada akhir tahun. Dia memperkirakan, ujian CPNS 2014 dapat digelar menjelang atau pascapemilu presiden.

…dst

14 ) Forum Rektor Indonesia XVI Bakal Bahas Kedaulatan Rakyat
http://kampus.okezone.com/read/2014/01/24/373/931426/forum-rektor-indonesia-xvi-bakal-bahas-kedaulatan-rakyat

Jum’at, 24 Januari 2014 20:04 wib
SOLO – Forum Rektor Indonesia (FRI) bakal menggelar Konvensi Kampus X dan Temu tahunan ke XVI mulai 29-30 Januari 2014 di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. “Dalam temu FRI kali ini, akan dibahas kedaulatan rakyat dalam perencanaan pembangunan nasional pada era Asia,” jelas Rektor UNS Prof Dr. Ravik Karsidi saat bertemu wartawan, di sela-sela Perkenalkan Gedung Pusdiklat UNS, Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2014). Ada tiga tema yang akan dibahas, menurut Rektor, antara lain, Kedaulatan Rakyat dalam Perencanaan Pembangunan, Perencanaan Pembangunan Nasional yang Integratif dan Kepemimpinan Nasional pada era Asia. Terkait dengan itu, Ravik mengemukakan memang ada statement bahwa hampir tidak mungkin Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dikembalikan, kecuali jika  Undang-Undang Dasar diamandemen kembali.

…dst

15 ) 36 Kampus Digandeng untuk Cegah Bencana
http://kampus.okezone.com/read/2014/01/24/373/931093/36-kampus-digandeng-untuk-cegah-bencana

Jum’at, 24 Januari 2014 12:56 wib
SURABAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menggandeng 36 kampus di Jawa Timur untuk memperkuat penanganan prabencana. Upaya dilakukan untuk meminimalisir terjadinya korban dan kerugian saat terjadi bencana di Jawa Timur. Kepala BPBD Jawa Timur Sudarmawan mengatakan, peningkatkan prabencana ini secara otomatis akan meminimalisir korban dan kerugian ketika terjadi bencana. Kata Sudarmawan, saat ini sudah ada 36 kampus di Jawa Timur.”Di antaranya, 12 kampus di Surabaya,  di Jember 12 kampus, di Malang 12 kampus. Para civitas akademika kampus ini dilibatkan dalam membuat konsep dan aplikasi prabencana,” kata Sudarmawan, Jumat (24/1/2014).

…dst

16 ) Tangani Bencana, UGM Siap Kirim Mahasiswa KKN
http://kampus.okezone.com/read/2014/01/24/373/931153/tangani-bencana-ugm-siap-kirim-mahasiswa-kkn

Jum’at, 24 Januari 2014 14:22 wib
JAKARTA – Erupsi Gunung Sinabung dan banjir daerah Karawang-Bekasi menggugah kepedulian berbagai kalangan tak terkecuali pihak perguruan tinggi, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Tidak hanya mendirikaan posko peduli bencana, UGM juga akan mengirim para mahasiswa untuk berpartisipasi langsung di daerah tersebut. Sebelum menerjunkan mahasiswa KKN PPM Peduli Bencana yang pada awal bulan Februari mendatang, UGM mengirim dua tim yang diberangkatkan ke Sinabung dan kerawang Bekasi untuk melakukan pemetaan terhadap kondisi terkini di daerah tersebut. Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM Suratman menyebut, tim peneliti UGM yang diberangkatkan dikoordinasikan oleh Pusat Studi Bencana (PSBA) dan DERU UGM.

…dst

17 ) UGM buka posko bencana Sinabung dan Karawang
http://www.antaranews.com/berita/415830/ugm-buka-posko-bencana-sinabung-dan-karawang

Jumat, 24 Januari 2014 21:43 WIB
Yogyakarta (ANTARA News) – Universitas Gadjah Mada Yogyakarta membuka posko untuk bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, dan banjir di Karawang dan Bekasi, Jawa Barat, di Kantor Disaster Response Unit UGM. “Pembukaan posko peduli bencana Sinabung dan bencana banjir itu untuk membantu meringankan beban dari warga yang terkena bencana,” kata Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Suratman di Yogyakarta, Jumat. Selain itu, kata dia, UGM juga mengirim dua tim yang diberangkatkan ke Sinabung serta Kerawang dan Bekasi untuk melakukan pemetaan terhadap kondisi terkini. Mereka akan melakukan pemetaan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan. “Pemetaan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan di daerah bencana itu dalam rangka program pengiriman mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Peduli Bencana yang akan diberangkatkan pada awal Februari 2014,” katanya.

…dst

18 ) UGM Tundukkan Monash di Lantai Bursa
http://kampus.okezone.com/read/2014/01/22/373/930153/ugm-tundukkan-monash-di-lantai-bursa

Rabu, 22 Januari 2014 16:48 wib
JAKARTA – Lagi, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mempersembahkan prestasi bagi kampus tercinta. Kali ini giliran mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM unjuk gigi dalam kemampuan mereka di perdagangan saham. Tim bernama Majapahit itu berhasil memenangi kompetisi CIMB Asean Stock Challenge 2013 yang digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), belum lama ini. Bahkan, mereka mampu mengungguli tim dari Monash University yang harus puas berada di peringkat dua, tim dari National University of Singapore (NUS) di posisi tiga, serta tim Chulalongkorn University, Thailand di peringkat empat.CIMB Asean Stock Challenge 2013 merupakan kompetisi yang berupa simulasi perdagangan saham regional yang diperdagangkan di bursa utama Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Kali ini kompetisi diikuti 911 tim dari sejumlah peguruan tinggi kawasan Asia Tenggara. Setiap tim diberikan tantangan untuk melakukan simulasi perdagangan lintas negara untuk saham yang diperdagangkan pada empat bursa utama tersebut.

…dst

19 ) Teliti Mikroalga, Mahasiswa UGM Siap “Depak” MIT
http://kampus.okezone.com/read/2014/01/24/373/931193/teliti-mikroalga-mahasiswa-ugm-siap-depak-mit

Jum’at, 24 Januari 2014 15:36 wib
JAKARTA – Dari segi kreativitas, kaum muda Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain. Demikian pula dalam bidang riset dan penelitian. Buktinya, banyak anak muda Tanah Air yang mampu bersaing di tingkat global dan tak jarang membawa pulang juara pertama.Matin Nuhamunada menambah deretan panjang daftar tersebut. Mahasiswa S-1 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu berkesempatan mewakili Asia Tenggara dalam babak final The 3rd Annual Research Poster Competition for Undergraduates yang diselenggarakan oleh King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) di Thuwal, Saudi Arabia. Babak final tersebut diikuti oleh 50 karya penelitian terbaik mahasiswa program sarjana dari berbagai negara. Sebut saja California Institute of Technology, Mc Gill University, dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi pesaing bagi Matin.Dalam kesempatan tersebut, Matin meneliti mengenai eksplorasi mikroalga di pesisir selatan DIY untuk digunakan sebagai sumber produksi biomassa di kawasan pantai yang tandus. Mikroalga menurut Matin merupakan mikroorganisme fotosintetik yang mampu menyerap emisi CO2 di udara menjadi biomassa.

…dst

20 ) IPB Kikis Jarak Inovasi Teknologi dengan Masyarakat
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/14/01/24/mzwd6q-ipb-kikis-jarak-inovasi-teknologi-dengan-masyarakat

Jumat, 24 Januari 2014, 15:35 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR–Recognition and Mentoring Program Institut Pertanian Bogor berupaya mengikis jarak antara inovasi teknologi dan penyediaan teknologi berkelanjutan dengan permasalahan yang berkembang di tengah masyarakat. Direktur Recognition and Mentoring Program Institut Pertanian Bogor (RAMP-IPB) Dr Aji Hermawan di Bogor, Jawa Barat, Jumat, menjelaskan, dalam kaitan itu pihaknya mengumpulkan para peneliti dari IPB, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Dewan Riset Nasional, dan “Center of Inovation Policy of Governance” untuk membahas bagaimana mendekatkan inovasi teknologi dengan permasalahan masyarakat. Ia menjelaskan pada Kamis (23/1) para peneliti dimaksud dipertemukan melalui lokakarnya dengan tema “Consultation Workshop: Developing New Models of Bringing Innovation Into Sustainable Technological Solutions”.

…dst

21 ) ITS Siap Kembangkan Kereta Gantung sebagai Icon Kota Batu
http://kampus.okezone.com/read/2014/01/23/373/930843/its-siap-kembangkan-kereta-gantung-sebagai-icon-kota-batu

Jum’at, 24 Januari 2014 10:00 wib
JAKARTA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berencana mengembangkan moda transportasi alternatif kereta gantung. Sebagai permulaannya, ITS akan mengembangkan kereta gantung ini melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu.Dalam hal ini, Pemkot Batu meminta bantuan ITS sebagai salah satu kontributor dalam upaya mereka membuat kereta gantung di pusat kota Batu. Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan, kerja sama dengan ITS ini tidak hanya untuk pengembangan kereta gantung.”Kerja sama tersebut juga sebagai upaya meningkatkan perekonomian di daerahnya dari berbagai sektor, terutama sektor pendidikan, pertanian, dan pariwisata. Sebenarnya kami sudah lama ingin bekerja sama dengan ITS, akhirnya kini bisa bertemu,” tutur Eddy, seperti disitat dari ITS Online, Jumat (24/1/2014).

…dst

22 ) Ini Dia Rektor Baru Unsoed
http://kampus.okezone.com/read/2014/01/21/373/929525/ini-dia-rektor-baru-unsoed

Selasa, 21 Januari 2014 17:34 wib
JAKARTA – Pemilihan rektor baru Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto memasuki tahap akhir. Melalui pemilihan langsung dalam rapat senat tertutup, Achmad Iqbal pun terpilih sebagai pemimpin baru Unsoed hingga empat tahun ke depan. Pada pemilihan tersebut, Iqbal terpilih sebagai rektor dengan jumlah suara sebanyak 35 dari dua kandidat lainnya. Sementara kandidat lain, yakni Rektor Unsoed sebelumnya Mas Yedi Sumaryadi meraih  27 suara dan Hariyadi sejumlah 10 suara.Ketua Panitia Pemilihan Agus Suroso menyampaikan, keseluruhan jumlah suara dalam pemilihan tersebut. Ke-72 suara tersebut terdiri dari 47 suara anggota senat universitas dan 25 suara dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh atau 35 persen dari total suara.

…dst

23 ) Akreditasi Sekolah Habis Masa Berlaku Tetap Bisa Daftar SNMPTN
http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2045

Rabu, 22/01/2014 – 10:04
Jakarta, Kemdikbud — Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 melakukan perubahan menu dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Hal ini dilakukan, karena banyaknya laporan dari sekolah-sekolah bahwa akreditasi yang mereka peroleh sudah habis masa berlakunya, sehingga mereka kesulitan untuk memasukan data akreditasi, kata Bambang Hermanto, Humas panitia pelaksana SNMPTN 2014, Selasa, (21/01/2014). “Bagi yang akreditasinya sudah habis silahkan mengisi data tanpa perlu menjelaskan apakah akreditasinya masih berlaku atau tidak, tetapi cukup dengan mencantumkan tanggal berlakunya saja,” imbuh Bambang.

…dst

24 ) Daftar SNMPTN 2014 via PDSS Semakin Mudah
http://kampus.okezone.com/read/2014/01/24/560/931115/daftar-snmptn-2014-via-pdss-semakin-mudah

Jum’at, 24 Januari 2014 13:37 wib
JAKARTA – Sekolah yang melakukan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dalam mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 semakin mudah. Panitia SNMPTN memberi porsi mencapai 70 persen dari jalur undangan tersebut.Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah Telkom Schools Jauharun Ni’am saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, belum lama ini. Dia mengaku, cara pengisian PDSS dinilainya sangat mudah. Sejak tahun lalu, Telkom Schools pun sudah mengikuti sistem PDSS, sementara tahun ini hanya sekadar verifikasi saja.”Kita hanya tinggal memasukkan nilai para murid kelas XII dari semester satu hingga lima dan hanya mengikuti saja tata cara pendaftarannya, PDSS mudah sekali dan membantu kita,” ucapnya.

…dst