1 ) Kemenko Kesra Usul Bentuk Kementerian Pendidikan Tinggi dan Ristek

Selasa, 11/03/2014 13:56 WIB
Jakarta – Indeks daya saing Indonesia menunjukkan adanya jurang yang besar antara dunia pendidikan tinggi dan dunia riset dan teknologi. Untuk itu, diusulkan adanya Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset dan Teknologi.”Perlu kajian guna menata Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi menjadi satu kementerian. Dan ini tugas kabinet mendatang,” usul Deputi IV Bidang Pendidikan dan Agama Menko Kesra, Prof Dr R Agus Sartono MBA dalam jumpa pers di Kemenko Kesra, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2014). Agus memaparkan Global Competitiveness Index (GCI) Indonesia menunjukkan 4 kelemahan yakni infrastruktur, inovasi, ketersediaan teknologi serta pendidikan tinggi dan riset.

…dst

2 ) Universitas Pattimura Minta Perlakuan Adil

11 Maret 2014
AMBON – Sebagai institusi pendidikan tinggi negeri yang ada di kawasan timur Indonesia, Universitas Pattimura merasa belum diperlakukan secara adil oleh negara. Hal tersebut dikatakan Rektor Universitas Pattimura, Thomas Pentury sesaat sebelum Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Irman Gusman memberikan Kuliah Umum “Menuju Negara Adidaya: Di Timur Masa Depan Indonesia”, di kampus Universitas Pattimura, Kota Ambon, Senin (10/3). “Kita masih merasa banyak ketidakadilan negara di bidang anggaran dan penguatan kualitas pendidikan terhadap universitas-universitas negeri di kawasan timur Indonesia,” ujar Thomas Pentury, di hadapan sekitar 1.500 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pattimura. Padahal lanjut Thomas Pentury, dari sisi jumlah mahasiswa, Universitas Pattimura memiliki jumlah peserta didik yang tidak kalah dari jumlah mahasiswa yang ada di kawasan barat Indonesia. “Tahun 2014 ini, Universitas Pattimura, memiliki lebih dari 24 ribu mahasiswa. Itu bukan jumlah sedikit dan negara tidak pernah hitung kebutuhan mahasiswa secara berkeadilan seperti yang negara lakukan terhadap universitas negeri di kawasan barat Indonesia,” tegas Thomas Pentury.

…dst

3 ) Mendikbud: Tidak Benar Ada Diskriminasi dalam SNMPTN

Selasa, 11/03/2014 – 07:54
Jakarta, Kemdikbud — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh kembali menegaskan, tidak ada diskriminasi terhadap penyandang disabilitas untuk memasuki jenjang pendidikan tinggi. Hanya saja, ada sejumlah jurusan dan program studi yang membutuhkan kemampuan seseorang untuk mengenali warna dan melakukan kegiatan tertentu. “Misalnya saja untuk jurusan teknik elektro. Dia nggak boleh buta warna. Ini bukan berarti diskriminasi. Bisa dibayangkan, kalau dia buta warna, dia tidak bisa membedakan warna-warna tertentu. Padahal kalau dia belajar resistor, dibedakan dengan kode warna. Kalau dia tidak bisa mengenali warna, justru membahayakan,” jelas Mendikbud usai membuka kegiatan “Penyegaran Narasumber Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SD”, Senin (10/3/14), di Jakarta.

…dst

4 ) UGM Kembangkan Agroforestri Melibatkan Petani

Senin, 10 Maret 2014, 22:38 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA–Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengembangkan agroforestri dengan mengajak petani menanam padi gogo di lahan hutan jati. “Hal itu dimaksudkan untuk mendorong kesejahteraan para petani dalam pengelolaan hutan produksi,” kata peneliti Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Budiadi di Yogyakarta, Senin. Menurut dia, budi daya padi gogo di lahan hutan jati tersebut selain hasil panen yang lebih bernilai, masyarakat juga diuntungkan dengan menyimpan hasil panen untuk konsumsi sendiri. “Budi daya padi gogo itu merupakan program kerja sama Fakultas Kehutanan UGM dengan Perum Perhutani KPH Ngawi. Di area hutan jati itu Fakultas Kehutanan UGM akan mengembangkan sepuluh varietas padi,” katanya.

…dst

5 ) UMY Rintis Asosiasi Bahasa Inggris di Jawa

Senin, 10 Maret 2014, 23:32 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA–Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggagas pembentukan Asosiasi Bahasa Inggris di Jawa. “Asosiasi yang akan dinamakan Assosiation of English Department itu merupakan gabungan dari semua program studi pendidikan bahasa dan sastra Inggris di perguruan tinggi Muhammadiyah,” kata Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa (FPB) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Jati Suryanto di Yogyakarta, Senin. Pada lokakarya “Peningkatan Kurikulum Jurusan Bahasa Inggris”, ia mengatakan pembentukan asosiasi itu bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang baik mengenai bahasa Inggris, baik bagi dosen, staf maupun mahasiswanya.

…dst

6 ) Doa Sang Dosen untuk Firman Chandra & Malaysia Airlines

Selasa, 11 Maret 2014 15:15 wib
JAKARTA – Civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) berharap pesawat Malaysia Airlines segera ditemukan. Doa dan harapan pun mengalir dari keluarga besar ITB. “Tentunya kita berharap dan mendoakan yang terbaik,” kata salah seorang Dosen STEI ITB, Dr. Pekik Argo Dahoni saat dihubungi Okezone, Selasa (11/3/2014). Pekik pun membenarkan, Firman Chandra Siregar (25) yang turut menumpang Malaysia Airlines adalah lulusan ITB. Dia menjadi sarjana jurusan Informatika Elektro pada 2011 lalu. “Dia salah satu lulusan unggul. Firman lulus cumlaude dan kuliahnya tepat empat tahun,” ungkapnya.Sebagai dosen pembimbing Firman, Pekik mengenal Firman sebagai sosok yang ulet. “Dia tipe pekerja keras,” tuturnya.Terakhir kali, Firman sempat mengontak Pekik untuk meminta rekomendasi bekerja di Beijing. Pekik pun mengeluarkan rekomendasi untuk anak didiknya itu. “Dia memang ingin kerja di sana” imbuhnya.

***
7) Wamendag Kanada Cek Alokasi Dana Hibah di PNJ

Selasa, 11 Maret 2014 16:03 wib
DEPOK – Wakil Menteri Perdagangan dan Pembangunan Nasional Kanada, Paul Rochon bersama Duta Besar Kanada H.E Donald Bobiash mengunjungi Kampus Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) di Depok, Jawa Barat. Kedatangan mereka untuk melihat langsung kondisi kampus PNJ karena PNJ merupakan salah satu Politeknik yang mendapatkan Program Hibah Kompetisi (PHK).”Hibah itu sumbernya dari ASEAN Development Bank (ADB), dan salah satu pendonornya adalah negara Kanada. Jadi kedatangan mereka untuk memastikan hibah yang disalurkan ADB ke PNJ,” ujar Direktur PNJ, Abdillah, Selasa (11/3/2014).

…dst

8 ) UNS Sediakan Pusat Inovasi Teknologi

Selasa, 11 Maret 2014 | 20:00 WIB
TEMPO.CO, Surakarta – Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, menyediakan fasilitas Pusat Inovasi Teknologi di tengah Kota Surakarta. “Agar mudah dijangkau investor,” ujar Rektor UNS Ravik Karsidi saat peresmian fasilitas ini, Selasa, 11 Maret 2014. Gedung yang terletak di Jalan Slamet Riyadi 439 itu dilengkapi ruang pelatihan, ruang konsultasi, seminar, dan pameran. “Pusat Inovasi Teknologi akan menjadi wadah bagi ilmuwan atau peneliti UNS dalam mengembangkan ide-ide inovatif berbasis teknologi,” kata Ravik. Menurut dia, ide inovatif itu akan diwujudkan dalam bentuk produk komersial. Dekan Fakultas Teknik UNS Kuncoro Diharjo mengatakan pihaknya menyiapkan pembekalan tentang jejaring bisnis, fasilitas pendanaan, pengembangan sumber daya manusia, dan pengurusan hak atas kekayaan intelektual. “Kami mengharapkan teknologi tersebut dapat dikomersialkan, sehingga hasil keluaran dari ide adalah perusahaan pemula berbasis teknologi dan bisnis berbasis inovasi,” ucapnya.

…dst

9 ) Timor Leste Minta Bantuan Unair Bina PNS

11 Mar 2014 18:48:42
Pemerintah Republik Demokratik (PRD) Timor-Leste meminta bantuan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk membina pegawai negeri sipil (PNS) di negara bekas provinsi ke-27 Indonesia itu. Permintaan bantuan itu tertuang dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang ditandatangani Presiden Instituto Nacional da Administracao Publica-Comissao da Funcao Publica Timor Leste (INAP-CFP), Eng. Liborio Pereira MIM, dengan Rektor Unair Prof Dr H Fasich Apt di Surabaya, Selasa. “MoU dengan semacam Komisi Administrasi Umum PRD Timor-Leste itu merupakan MoU yang kedua antara Unair dengan Timor Leste, karena tahun lalu Kementeriam Kesehatan Timor Leste juga melakukan MoU dengan Unair untuk pengembangan SDM bidang kesehatan,” kata Rektor Unair Prof Fasich.

…dst

10 ) Membangun Budaya Akademik Melalui Tata Kelola Perguruan Tinggi Yang Baik

Oleh Firman Hidayat – 11 March 2014
Jakarta, 11 Maret 2014—Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dit. Lemkerma Ditjen Dikti) menyelenggarakan Workshop Penguatan dan Pemberdayaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Regional I di Jakarta. Workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam perencanaan dan pengembangan serta pengelolaan perguruan tinggi ini berlangsung selama dua hari, 10-11 Maret 2014 di Park Hotel, Jakarta. Direktur Dit. Lemkerma Hermawan Kresno Dipojono dalam sambutannya mengatakan bahwa seiring dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan informasi yang sangat pesat di era digital ini, perguruan tinggi dituntut tidak hanya fokus dalam proses pemindahan ilmu pengetahuan ( knowledge transfer), namun juga berperan aktif dalam membangun budaya akademi yang baik.

…dst