1 ) 191 PTS di Jakarta ”Tidak Sehat”
Masih Ada 139 PTS yang Sehat

Selasa, 18 Maret 2014
JAKARTA, KOMPAS — Dari 330 perguruan tinggi swasta di DKI Jakarta, sekitar 191 ”tidak sehat” atau bermasalah. Dari 191 institusi itu, 6 bermasalah pada praktik kelas jauh, 18 institusi bermasalah pada proses belajar-mengajar, 44 bermasalah pada pembinaan, dan 3 institusi terbelit konflik internal berkepanjangan. Dari empat kategori masalah itu, pelanggaran yang termasuk terberat ada pada proses belajar-mengajar. Di dalamnya termasuk kasus proses belajar- mengajar yang dipadatkan dan indikasi jual-beli ijazah. Mayoritas, 44 perguruan tinggi swasta, terbelit masalah status ganda dosen yang juga berprofesi sebagai guru sehingga menerima tunjangan profesi ganda.Temuan berdasarkan data per 17 Maret 2014 itu dipaparkan Koordinator Kopertis Wilayah III Jakarta Ilza Mayuni, Senin (17/3), di Jakarta. ”Masih ada 139 PTS yang ’sehat’, bahkan lebih sehat daripada PTN. Data ini dinamis sehingga akan berubah- ubah,” ujarnya.

…dst

2 ) Kopertis IX Sulawesi tutup 70 program studi

Senin, 17 Maret 2014 21:26 WIB
Makassar (ANTARA News) – Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IX Sulawesi pada Februari 2014 menutup 70 program studi (prodi) yang sudah tidak aktif di beberapa universitas. “Dalam sebulan itu, pada Februari 2014, 70 prodi telah kami tutup karena sudah tidak sehat dan dianggap tidak mempunyai aktivitas perkuliahan,” ujar Kordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Hj Andi Niartiningsih di Makassar, Senin. Meskipun mengakui telah menutup program studi beberapa perguruan tinggi itu, namun dirinya tidak menyebutkan universitas mana saja yang prodinya telah ditutup. Penutupan 70 prodi tersebut dilakukan karena pihak kampus yang menaungi beberapa prodi-prodi itu sudah tidak melaporkan kegiatan perkuliahan dan setelah dilakukan pengecekan memang sudah tidak aktif lagi.  Dia mengatakan, bukan cuma beberapa prodi yang tidak memiliki aktivitas perkuliahan saja yang menjadi penilaiannya, tetapi beberapa perguruan tinggi dengan prodinya yang sehat juga dilakukan evaluasi.

…dst

3 ) Kopertis IX Ancam Cabut Izin Kampus Konflik

Senin, 17 Maret 2014, 22:21 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR — Koordinator perguruan tinggi (Kopertis) Wilayah IX mengancam pihak kampus baik yang berstatus universitas maupun sekolah tinggi akan diusulkan proses pencabutan izinnya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan jika konflik internal terus terjadi. “Ini bisa dikatakan ancaman, tetapi sebaiknya jika ada permasalahan dalam kampus segeralah diselesaikan karena konflik yang terjadi itu akan menjadi bahan evaluasi dan telaah bagi Kopertis,” jelas Kordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Ir Hj Andi Niartiningsih, MP di Makassar, Senin. Ia mengatakan, terhadap kampus yang dalam proses hukum, Kopertis IX tetap melayani yang memiliki izin penyelenggaraan sampai ada keputusan hukum yang mempunyai kekuatan hukum tetap (incraht) berkenaan dengan keabsahan pengelolaan pendidikan tinggi. Apabila konflik itu berkepanjangan, maka pihak Kopertis dapat mengusulkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencabut izin perguruan tinggi tersebut.

…dst

4 ) Tiga PTS di Yogyakarta Terindikasi Tak Memenuhi Syarat

Senin, 17 Maret 2014, 17:11 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA — Tiga dari 107 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di DI Yogyakarta diindikasikan tidak memenuhi syarat. Ketiganya sudah dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V Yogyakarta, Bambang Supriyadi mengatakan, ketiga  PTS memang dianggap tidak memenuhi syarat, namun bukan karena izin atau akreditasi. Dua PTS tercatat masih belum memenuhi standar rasio dosen-mahasiswa. “Satu PTS telah melanggar aturan kelas jauh yang memang tidak boleh digelar,” katanya di kantor Kopertis DIY, Senin (17/3). Laporan PTS tidak sehat dan PTS sehat itu menurutnya belum final. Laporan tersebut masih laporan sementara sebagai bahan masukan bagi Dirjend Dikti untuk mengumumkan kondisi PTS di Indonesia.  “Kami mendapat informasi jika pengumuman PT legal tak bermasalah (sehat) yang seharusnya dilakukan Senin (17/3) ini, ditunda. Penundaan dilakukan setelah melihat kondisi dimana masih banyak PT, baik PTN maupun PTS yang butuh waktu beberapa saat lagi untuk menyelesaikan masalah mereka masing-masing,” ujarnya.

…dst

5 ) Mayoritas Kampus Swasta di Jabar Tak Sehat

Senin, 17 Maret 2014, 18:09 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Para calon mahasiswa harus berhati-hati dalam memilih perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Barat. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IV melansir banyak PTS di wilayah Jabar dan Banten tidak memenuhi syarat yang seharusnya. ”Dari 476 PTS yang sehat hanya sekitar 20-30 persen saja. Artinya, sekitar 70 persen tidak sehat,” ujar Koordinator Kopertis (Wilayah IV, Jabar dan Banten , Abdul Hakim Halim kepada wartawan, Senin (17/3). Abdul mengatakan, PTS tersebut dinilai tak sehat karena tak memenuhi persyaratan mendirikan perguruan tinggi yang seharusnya. Diantaranya karena rasio dosen dan mahasiswanya tak sesuai standar. Untuk IPA, rasio dosen dan mahasiswa seharusnya 1:20. Sementara IPS, rasio nya 1:30.  ”Banyak perguruan tinggi yang banyak menerima mahasiswa di program studi tertentu. Jadi dosennya kurang,” katanya.

…dst

6 )`Jelang Pilrek, UI Pilih Enam Anggota MWA 2014-2019

Senin, 17 Maret 2014 17:17 wib
DEPOK – Universitas Indonesia (UI) kembali bersiap menyelenggarakan pemilihan rektor (pilrek). Untuk itulah, Senat Akademik (SA) UI memilih enam Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Wakil Unsur Masyarakat Umum masa bakti 2014-2019. Berdasarkan PP 68 tahun 2013, Pasal 22, MWA-UI adalah Organ Universitas Indonesia yang mewakili kepentingan pemerintah, kepentingan masyarakat dan kepentingan universitas. Sesuai hadil rapat paripurna SA UI baru-baru ini, keenam anggota MWA UI tersebut adalah:
1. Erry Riyana Hardjapamekas;
2. Farid A. Moeloek, Prof. Dr. dr. SP.OG;
3. Satrio Budihardjo Joedono, Prof., Ph.D;
4. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Prof. Ph.D;
5. Sumantri Slamet Iman Santoso,Ph.D; dan
6. Tubagus Farich Nahril, Drs. MBA.

…dst

7 ) Belajar Manajemen Bencana di Selandia Baru

Senin, 17 Maret 2014 14:01 wib
SURABAYA – Kampus di Selandia Baru sepertinya menangkap peluang dalam menentukan kurikulum perguruan tinggi. Setidaknya delapan kampus besar di Selandia Baru membuka program studi (Prodi) Manajemen Bencana, Geothermal (Panas Bumi) dan Pertanian.  Regional Director South East Asis Education Selandia Baru Izak Human menjelaskan, setidaknya mahasiswa Indonesia akan menjadi ahli di tiga prodi itu. “Selandia Baru memiliki ahli dalam ketiga prodi itu, dan ternyata sangat relevan dengan Indonesia,” kata Izak pada Pameran Pendidikan Selandia Baru, di Surabaya, Senin (17/3/2014).  Meski memiliki kelas pendidikan yang bertaraf dunia, biaya kuliah di delapan kampus Selandia Baru tersebut sangat terjangkau. Selain itu, kondisi politik di negara tersebut cukup kondusif.

…dst

8 ) Hore, Ada 50 Beasiswa Selandia Baru untuk Mahasiswa RI!

Senin, 17 Maret 2014 13:05 wib
SURABAYA – Delapan kampus besar di Selandia Baru membuka peluang untuk 50 mahasiswa Indonesia melalui beasiswa. Bahkan, pemerintah Selandia Baru menargetkan hingga 2017, harus ada 4.000 Mahasiswa yang menempuh ilmu di sana.  Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia David Taylor mengatakan, kuota beasiswa untuk mahasiswa Indonesia meningkat sejak 2011. Sebelumnya, hanya ada sembilan kursi beasiswa mereka sediakan.  “Tahun ini ada 50 kursi untuk beasiswa jenjang S2-S3,” kata David, di sela-sela Pameran Pendidikan Selandia Baru, di Surabaya, Senin (17/3/2014).  David menjelaskan, Selandia Baru memiliki delapan kampus yang keseluruhannya masuk ke dalam 500 kampus terbaik di dunia. Selain itu, biaya hidup di negara tersebut sangat murah. Sehingga, tidak perlu ragu untuk belajar di negara tersebut.

…dst

9 ) Kuliah Perhotelan? Ini Beasiswanya!

Selasa, 18 Maret 2014 06:05 wib
JAKARTA – Stenden University, Bali, menawarkan beasiswa untuk pelajar Indonesia yang ingin mendalami studi manajemen hospitalitas. Beasiswa berlaku untuk perkuliahan yang dimulai pada September 2014.  Penerima beasiswa akan mendapatkan potongan biaya studi 25 persen, 50 persen dan 75 persen. Bahkan, pelajar yang beruntung bisa mendapatkan potongan penuh 100 persen. Besaran potongan ditentukan oleh pencapaian akademik, motivasi dan kegiatan ekstrakurikuler pelamar. Kriteria beasiswa dan Proses pendaftaran :

…dst

10 ) PTN Akhirnya Akomodir Pendaftar Difabel
Persyaratan Bebas Ketunaan di Beberapa Prodi Dihapus

Senin, 17 Maret 2014 , 07:08:00
JAKARTA – Setelah menuai kecaman dari sejumlah kelompok difabel, akhirnya kampusk-kampus negeri mengubah persyaratan pendaftaran SNM PTN 2014. Mereka kini membuka sejumlah program studi (prodi), yang awalnya tidak boleh dilamar oleh calon mahasiswa berkebutuhan khusus. Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) SNM PTN 2014 Bambang Hermanto menuturkan, urusan persyaratan masuk kampus negeri tidak ditentukan oleh panitia SNM PTN 2014. “Persyaratan-persyaratan termasuk keputusan kelulusan ada di masing-masing PTN,” ujarnya kemarin. Bambang menjelaskan setelah dituding diskriminatif, ada sejumlah PTN yang merevisi persyaratan dalam gelaran SNM PTN 2014. “Detailnya saya tidak tahu,” ujarnya. Dia berharap kepada calon mahasiswa penyandang difabel, untuk mengecek kembali syarat-syarat masuk sejumlah prodi melalui website resmi SNM PTN 2014. Sebab bisa jadi saat ini ketentuan tidak boleh mengalami ketunaan, sudah dihapus. Bambang menegaskan bahwa ketentuan syarat tidak boleh mengalami ketunaan itu, bukan berarti PTN melakukan diskriminasi. Dia menegaskan bakwa ketentuan itu murni diterapkan kampus berdasarkan jalannya perkuliahan nanti.

…dst

11  ) Biaya Pendaftaran SBMPTN Turun Menjadi Rp 100.000

Senin, 17/03/2014 – 18:01
SOLO, (PRLM).- Kepastian biaya pendaftaran calon mahasiswa baru (camaru) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014, yang dijanjikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk diturunkan akhirnya keluar. Pemerintah memberikan subsidi biaya pendaftaran SBMPTN, sehingga besarnya biaya hanya Rp 100.000 untuk semua kelompok ujian, termasuk biaya ujian keterampilan pada program studi tertentu.“Sebelumnya calon mahasiswa dikenakan biaya pendaftaran cukup mahal, sekarang hanya Rp 100.000 dengan ujian keterampilan atau tanpa ujian keterampilan. Dulu biaya ujian keterampilan harus dibayar sendiri, sekarang Rp 100.000 untuk ujian tulis dan ujian keterampilan, karena disubsidi pemerintah,” tutur Ketua Panitia Lokal (Panlok) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Sutarno PhD kepada wartawan, Senin (17/3/2014).

…dst

12 )  PT Berbadan Hukum Perluas Otonomi Kampus

Minggu, 16/03/2014 – 01:37

BANDUNG, (PRLM).- Perubahan statuta Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN) menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PT BH) dipastikan akan lebih menguatkan status hukum perguruan tinggi dalam menjalankan otonominya. Selain penguatan secara hukum, perguruan tinggi juga akan lebih leluasa dalam mengembangkan bidang akademik dan nonakademik. Hal itu disampaikan Rektor UPI Sunaryo Kartadinata usai Sosialisasi Statuta UPI sebagai PTN Berbadan Hukum, di BPU UPI, Jln, Setiabudhi, Bandung. Dikatakan Rektor, status hukum PT BH lebih kuat dibandingkan PT BHMN. Contohnya dalam pengelolaan keuangan dan aset. PT dapat mencari sendiri sumber-sumber keuangan selain sumber keuangan yang diperoleh dari pemerintah seperti BOPTN. Sedangkan dalam pengelolaan aset, aset yang dibeli PT tidak akan lagi menjadi milik negara tetapi milik PT tersebut. “Misalnya UPI membeli lahan dan lahan itu dibangun, nantinya lahan dan bangunan itu menjadi milik UPI bukan milik negara lagi,” kata Sunaryo.

…dst

13 ) ITS Luncurkan “Kampus Bersepeda”

17 Mar 2014 14:10:48
Surabaya (Antara Jatim) – Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA meluncurkan program “kampus bersepeda” di halaman rektorat setempat, Senin, untuk mendukung budaya bersepeda di lingkungan kampus dan mengurangi polusi kendaraan bermotor. “Kami sudah memiliki 300-an sepeda dari sumbangan alumni dan mitra industri, seperti Bank Mandiri, tapi kami meluncurkan 45 sepeda terlebih dulu untuk uji coba dalam 4-6 bulan ke depan,” katanya, didampingi Ketua IKA ITS Jawa Timur Arief Wisnu. Ia menjelaskan program “kampus bersepeda” bisa diikuti dengan cara mengisi formulir permohonan yang bisa diunduh di website its.ac.id, lalu menyerahkan fotokopi Kartu Identitas dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) ITS yang masih berlaku. “Nantinya, mereka akan tercatat sebagai ‘member’ yang nantinya dapat meminjam dan mengembalikan pada ‘shelter’ sepeda yang ada pada beberapa lokasi di kampus ITS,” katanya.

…dst

14 ) Luncurkan Program 1000 Doktor, Pemerintah Akan Kirim Dosen Ke LN

Senin, 17 Maret 2014 – 10:31 WIB
Pemerintah akan menyelenggarakan program unggulan 1000 doktor, dengan mengirim para dosen untuk belajar dan mengambil S-3 ke berbagai negara. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendis Dede Rosyada  mengatakan pekan lalu,  program 1000 doktor bertujuan meningkatkan mutu SDM, kapasitas dosen, dan proses pembelajaran di PTAI.”Program 1.000 doktor ini akan didesain roadmapnya, agar tidak terjadi penumpukan komptensi SDM,” kata Dede Rosyada. “Tahun ini, minimal 200 dosen yang memenuhi syarat, akan dikirim ke berbagai negara untuk belajar dan mengambil S-3,” tambahnya. Selanjutnya Dede Rosyada mengungkapkan “Inginnya, tahun ini, ada 1.000 dosen yang kami kirim. Tapi karena banyak hal, target kami 200 dosen. Program ini bersifat long time, jangka panjang, minimal 5 tahun,” ujarnya.

…dst

15 ) Institut Teknologi Del Luncurkan ‘Toba Digital Valley’

Senin, 17 Maret 2014, 22:46 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, LAGUBOTI, SUMUT — Institut Teknologi Del (IT Del) Laguboti, Kabupaten Toba Samosir meluncurkan “Toba Digital Valley” sebagai inovasi mendorong percepatan kebutuhan aplikasi komunitas pengembang informasi dan teknologi di wilayah Sumatera Utara. “Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) peluncuran Toba Digital Valley akan dilakukan dengan PT Telkomsel Indonesia pada Selasa (18/3),” ujar Wakil Rektor III Bidang Inovasi dan Pengembangan IT Del, Deni P Lumbantoruan di Laguboti, Senin (17/3). “Toba Digital Valley”, merupakan inovasi baru dalam terobosan pengembangan informasi teknologi, dan kesepakatan kerjanya akan ditandatangani Dirut PT Telkomsel Indonesia, Alex J Sinaga dihadiri langsung Ketua Pembina Yayasan Del Jenderal (Purn) Luhut Pandjaitan di kampus Del, Laguboti.

…dst

16 ) Wisuda Unik ala Universitas Nasional

Senin, 17 Maret 2014 | 11:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Universitas Nasional (Unas) menggelar wisuda Periode I Tahun Akademik 2013/2014 di Jakarta Convention Center, Minggu (16/3/2014). Wisuda diikuti oleh 785 orang  peserta.  Seluruh wisudawan Unas terbagi menjadi tiga, yaitu 156 orang dari program diploma, 579 orang dari program sarjana, dan 50 orang dari program pascasarjana. Tahun ini, Unas menghasilkan tujuh wisudawan terbaiknya, yang masing-masing berasal dari fakultas berbeda.  Sulaeman, dari Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika dengan Indeks Prestasi Kumulatif 4.00 dan lama masa studi 3,5 tahun, menjadi lulusan terbaik tingkat Universitas. Dia juga merupakan lulusan Unas pertama yang berhasil lulus dengan IPK summa cum laude.

…dst