Kasus CPNS Unair 2012 Andri Setiya Wahyudi sudah masuk ke tahap KASASI DI MAHKAMAH AGUNG, detail informasi Perkaranya bisa baca di SINI
Kronologi lengkap kasus pembatalan CPNS 2012 atas nama Andri Setiya Wahyudi
- Tanggal 3 Januari 2013 Nomor: 17085/H3.5/KP/2012 tentang pembatalan pengangkatan CPNS tahun 2012
- Tanggal 7 Januari 2012 Nomor : 594/H3.6/KP/2013 tentang surat pengunduran diri sebagai CPNS.
- Surat pernyataan pengunduran diri bermaterai yang sudah disiapkan oleh pihak manajemen.
13. Tanggal 10 Januari 2013 saya beserta orang tua ke Jakarta, tanggal 11 Januari 2013 menghadap bagian Biro Kepegawaian Kemendikbud Jakarta dan Bagian Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dirjen Dikti dengan maksud untuk melanjukan proses pengangkatan CPNS Kam.
14. Tanggal 14 Januari 2013 kami mengahadap ke ketua Stikes Insan Se Agung Bangkalan (DR. H. Abd. Rahem, Apt) dan ketua Yayasan Karunia Abadi Surabaya (Hj Suhartini, SE., M.Kes) untuk klarifikasi surat pengunduran kami. Pada tanggal itu kami dibuatkan surat jawaban. Menurut pengakuan Ketua Stikes Insan Se Agung Bangkalan, pada tanggal 13 Oktober 2013 (Malam setelah kami ujian wawancara dengan pihak Unair), Dekan Keperawatan menghubungi beliau yang intinya ketua Stikes disuruh buat surat keberatan atas CPNS saya.
15. Tanggal 15 Januari 2013 kami laksanakan PENGEMBALIAN BPPS ke Rekening Kas Negara a.n. Rektor Unair Kemdikbud melalui KPPN Surabaya II sesuai arahan Bapak Direktur Diktendik, dan dilanjuti dengan pemberian surat lolos butuh oleh Ketua Yayasan Karunia Abadi Surabaya selaku pemilik PTS asal Stikes Insan Se Agung Bangkalan
16. Saya bertemu dengan Wakil Rektor 2 dan bagian Kepegawaian (B. Supit) pada tanggal 16 Januari 2013 jam 11.30 WIB, di Kantor Wakil Rektor 2. Hasil pertemuan dengan Bapak Nasih adalah menyarankan saya “Andri Setiya Wahyudi” untuk bertemu dengan Pihak yayasan Karunia Abadi Surabaya dalam hal ini bertemu dengan “Hj Suhartini, SE., M.Kes” untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dengan harapan Yayasan mengirim surat ke Universitas Airlangga Surabaya menindak lanjuti/ klarifikasi ulang surat Yayasan yang terkirim tanggal 2 November 2012.
17. Tanggal 17 Januari 2013, kami ke Yayasan Jam 10.00 WIB, beliau menemui kami jam 15.00 WIB..
- Surat dari yayasan tertanggal 2 November 2012 belum dijawab oleh Dekan Keperawatan Unair (Purwaningsih, SKp., M.Kes).
- Surat dari Yayasan tangal 2 November 2012 tersebut dibuat atas masukan atau anjuran dari Dekan Keperawatan Unair Ibu Purwaningsih.
- Pada pertemuan tanggal 17 atau 19 Desember 2012, menurut Ketua Yayasan Karunia Abadi Surabaya (Hj Suhartini, SE., M.Kes), salah satu peserta pertemuan mengatakan bahwa pihak Unair sebenarnya telah berupaya dengan sengaja menggugurkan saya sebagai CPNS di Kemendikbud tapi pengumuman final atas nama: Andri Setiya Wahyudi masih LULUS.
18. Tanggal 29 Januari 2013 saya menerima surat dari pihak Unair tanggal 16 Januari 2013 nomor 1018/UN3/KP/2013 tentang tindak lanjut masalah CPNS 2012 a.n Andri Setya Wahyudi. (Terdapat kejanggalan pertemuan antara pihak Unair dan Yayasan Karunia Abadi : Surat tanggal 3 Januari 2013 tertulis pertemuan tersebut tanggal 17 Desember 2012, sedangkan tanggal 16 Januari 2013 tertulis pertemuan dilaksanakan tanggal 19 Desember 2012
19. Tanggal 31 Januari 2013 saya mengirim surat ke Kepala Biro Kepegawaian Kemendikbud yang ditembuskan kepada Kementerian PAN dan RB dan Rektor Universitas Airlangga, isi surat adalah kronologis CPNS kami di Unair, Sampai hari ini tanggal 11 Agustus 2014 belum ada tanggapan.
20. Tanggal 04 April 2013 : saya dapat sms dari no: 081216848042 isinya: “u/ ralat SK sambil kami proses, di fak bisa diproses ke KPPN, nanti kalau rapat sudah turun KPPN diproses lagi kekurangannya bisa rapel, terima kasih epi”. SMS tersebut sepertinya memanas-manasin kami yang sudah sia-sia ikut CPNS dan sudah digagalkan oleh Unair, beliau secara tidak langsung memberitahukan kepada kami kalau SK CPNS sudah keluar yang ditanda tangani oleh Dra Dyah Ismayanti, M.Med (Kabag Perencanaan dan Pengadaan CPNS, Biro kepegawaian Kemdikbud, sahabat dekat Dekan Keperawatan Unair Ibu Purwaningsih ).
21. Karena perbuatan pimpinan Unair dan Kabag Biro Kepegawaian Kemdikbud tersebut, saya sudah kehilangan kesempatan diangkat jadi PNS, kehilangan pekerjaan tetap di PTS, mengalami kerugian materi berupakan pengembalian BPPS dan pemutusan BPPS ke depan, juga menyebabkan ayahanda saya terserang stroke dan ibunda larut dalam kesedihan yang mendalam, kami bertekad akan memperjuangkan kebenaran. Berhubung sudah berulang kali mengirim surat pengaduan tak ada tanggapan dari Kemdikbud dan Kemenpan & RB sebagai instansi yang bertanggunjawab dalam rekrutmen cpns Kemdikbud, akhirnya kami memilih menempuh jalur hukum PTUNkan pimpinan Unair.
22. Alhamdulillah ternyata hasil PTUN baik dari pengadilan negeri maupun pengadilan tinggi memenangkan saya, hal ini tidak lepas dari bantuan kesaksian Diktendik dan BKN yang menguatkan pengaduan kami.
23. Pimpinan Unair yang tidak bisa menerima kekalahan kasus di tingkat Pengadilan Negeri dan Tinggi memilih naik banding ke Mahkamah Agung. Saat ini proses kasasi sedang berlangsung silakan baca susunan teamnya di SINI, semoga para hakim agung adalah umat penerima amanah Rakyat yang akan memutuskan perkara saya dengan seadil-adilnya tanpa intervensi dari pihak manapun, amiin YRA. Selain jalur kasasi, Unair juga mengadukan saya ke Polrestabes Surabaya dengan tuduhan melakukan penipuan CPNS, surat pernyataan yang mereka minta saya tanda tangani di saat pemberkasan CPNS 2012 tanggal 23 Oktober 2012 dijadikan sebagai alat pengaduan.
Bapak Penyidik Polrestabes sampai meneteskan air mata dan geleng kepala sewaktu menyidik kasus saya. Beliau geleng kepala sambil memperlihatkan sepucuk surat: ” Ini dari Biro kepegawaian kemendikbud tgl 30 januari 2013 ke Unair, isi surat: Merespon surat Direktur SDM Unair tanggal 03 Januari 2013 atas usulan Pembatalan Pengangkatan CPNS 2012 atas nama Andri Setiya Wahyudi , permintaan disetuju dengan pengembalian berkas-berkas CPNS atas nama Andri Setiya Wayudi, dengan demikian proses SK CPNS tidak diteruskan ke BKN oleh Kemendikbud.
Kami yakin Surat Pernyataan tersebut tidak bisa menjerat saya, karena saya bukan penerima beasiswa PTN, PTS atau Yayasan atau lembaga manapun, saya adalah mantan penerima BPPS S3 Unair, beasiswa BPPS adalah beasiswa dari Kemdikbud bukan dari PTN atau PTS, saya memiliki ikatan dinas dengan kemdikbud, pemindahan ke PTN adalah pemindahan homebase bukan pemutusan ikatan dinas, dan agar PTS asal saya terbantu dengan tenaga pendidik S2/S3 saya sudah kembalikan BPPS yang pernah saya terima sehingga bisa dimanfaatkan oleh rekan-rekan kampus asal yang membutuhkannya.
Pada kesempatan ini ijinkan kami memanjatkan doa untuk bapak/ibu kita yang tersebut di bawah ini, semoga mereka diberi berkah dan hidayah termasuk nikmat yang berisi keinsyafan, amiiin YRA.
1. Bapak Prof. Dr.H.Fasich, Apt selaku Rektor Universitas Airlangga
2. Bapak Dr.H.Moh.Nasih, SE.MT., Ak. selalu Wakil Rektor II Universitas Airlangga
3. Bapak Prof. Dr. Fendy Suhariadi, MT. selaku Direktur SDM Unair
4. Ibu Purwaningsih, S.Kp., M.kes selaku Dekan Fakultas Kepegawaian Universitas Airlangga
5. Bapak Prof. Dr.Sugijanto selaku Koordinator Kopertis Wilayah VII dan Dosen Tetap Universitas Airlangga
6. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA. selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
7. Bapak Ir. Totok Suprayitno, Ph.D. selaku Kepala Biro Kepegawaian Kemdikbud
8. Ibu Dra Dyah Ismayanti, M.Ed. Selaku Kepala Bagian Perencanaan dan Pengadaan Biro Kepegawaian Kemdibud
9. Bapak Muslikh, SH. selaku kabiro kepegawaian kemdikbud tahun 2012 dan Ketua Panitia Pelaksanaan CPNS Kemdikbud 2012
10. Ibu Suhartini, SE.M.Kes sebagai Ketua Yayasan Karunia Abadi
Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang telah menciptakan aku dan aku adalah hambaMu, berada di dalam janjiMu dan tauhid kepadaMu selama aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku buat. Aku mengakui semua nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau.
Dan kepada Bapak/Ibu/Saudara setanah air yang selama ini sudah banyak mendukung perjuangan saya dan keluarga, kami aturkan banyak terima kasih, juga terima kasih kepada Direktur Diktendik Dikti dan Kepala BKN yang telah memberi kesaksian yang membenarkan perjuangan kami, Semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan HidayahNya kepada Bapak/Ibu/Saudara sekalian, aamiin YRA.
Andri Setiya Wahyudi bersama keluarga besar Madura
Andri Setiya Wahyudi :
Hakim P1: Dr Irfan Fachruddin, SH., CN
Hakim P2: H.Yulius.,SH
Hakim P3: DR H Supandi, SH.,M.Hum
Panitera: Kusman, SIP, SH., M.Hum
(Sambung doa utk para Hakim dan Panitera).
Ray Holy:
Allah SWT sedang bekali dik Andri Setiya Wahyudi dengan ujian dunia semoga lulus dengan nilai yang memuaskan dan naik ke jenjang keimanan yang lebih tinggi. Sukses selalu dik, with love from all of us
Indri Sudanawati Rozas:
Semoga keadilan bisa ditegakkan…Aamiin
Abimanyu D. Nusantara
Semoga pintu kebenaran segera dibukakan untuk saudaraku Andri Setiya Wahyudi dan yang berbudat dzolim segera dibukakan pintu hati kesadarannya , Amin YRA.
Ganda Girsang:
Semoga berhasil pak Andri Setiya Wahyudi, salut buat perjuangan dan kesabaran bapak…
Nurlinawati Yunus
InsyaAllah dimudahkan urusannya
Iman K. Nawireja:
Semoga dimudahkan urusannya pak Andri Setiya Wahyudi, Gusti Allah ora sare
Holy Chaniago:
Hakim P1: Dr Irfan Fachruddin, SH., CN
Hakim P2: H.Yulius.,SH
Hakim P3: DR H Supandi, SH.,M.Hum
Panitera: Kusman, SIP, SH., M.Hum
Allah SWT sedang bekali dik Andri Setiya Wahyudi dengan ujian dunia semoga lulus dengan nilai yang memuaskan dan naik ke jenjang keimanan yang lebih tinggi.
Semoga para Hakim Agung memutuskan Perkara ini dengan seadil-adilnya, aamiin YRA.
Fitri.