1 ) Kemdikbud Laksanakan Upacara Bendera Memperingati HUT Ke-69 Kemerdekaan RI
Sun, 08/17/2014 – 09:49
Jakarta, Kemdikbud — Memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melaksanakan upacara berdera, di halaman kantor Kemdikbud, Minggu (17/08/2014), pukul 07.00 WIB. Dalam upacara bendera tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, bertindak langsung sebagai pembina upacara. “Saya mengajak kepada para hadirin untuk bersyukur dan memanjatkan doa ke hadirat Tuhan YME, agar para pahlawan kusuma bangsa dilimpahkan kasih sayang dan ampunan serta ditempatkannya di tempat yang layak,” ungkap Mendikbud mengawali sambutannya. Tema pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2014 adalah “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Seksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Yang Makin Maju dan Sejahtera”.
…dst
2 ) Pidato Kenegaraan, Presiden Tegaskan Tidak Ada Yang Kebal Hukum di Negeri Ini
Jumat, 15 Agustus 2014 – 11:06 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, kalau di masa lalu, politik pernah menjadi panglima, dan kemudian ekonomi menjadi panglima, maka dalam era reformasi, hukumlah yang kita jadikan panglima. “Ini berarti tidak ada satupun warga negara Indonesia yang berada di luar jangkauan hukum atau di atas hukum. Ini juga berarti tidak ada satupun kelompok masyarakat kita yang berhak main hakim sendiri atau memaksakan pendapatnya pada pihak lain,” kata Presiden SBY saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kemerdekaan RI Tahun 2014, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8) pagi. Menurut Presiden, penegakan hukum adalah kunci dari upaya pemberantasan korupsi yang menjadi musuh reformasi dan juga merugikan kepentingan rakyat. Karena itu, kata SBY, kini korupsi telah kita perlakukan sebagai kejahatan luar biasa, yang penanganannya harus dilakukan dengan cara-cara yang luar biasa pula.
…dst
3 ) Inilah Prestasi Positif Pembangunan Indonesia Dalam Sepuluh Tahun Terakhir
Jumat, 15 Agustus 2014 – 12:49 WIB
Saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kemerdekaan RI Tahun 2014, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8) pagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan beberapa perkembangan positif yang dicapai bangsa Indonesia dalam satu dekade terakhir. Pertama, kata Presiden SBY, kita dapat menjaga stabilitas dan kondisi makro-ekonomi yang relatif baik, walaupun bangsa kita terus diterpa cobaan, apakah itu dalam bentuk bencana alam maupun krisis moneter global utamanya pada tahun 2008. Kedua, Indonesia terus mencetak pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi. Pada periode tahun 2009-2013, secara rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,9 persen. “Ini jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, Eropa dan Jepang pada kurun waktu yang sama,” kata Presiden SBY.
…dst
4 ) Mendikbud Pamitan saat Pimpin Upacara HUT RI ke-69
Minggu, 17 Agustus 2014 11:01 wib
JAKARTA – Tahun ini merupakan tahun terakhir pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. M. Nuh mengatakan, pihaknya menginginkan dan berharap ada keberlanjutan dan keberlangsungan dalam memberikan layanan pendidikan dan kebudayaan. “Bahkan kita berharap agar pemerintahan ke depan jauh lebih sukses. Untuk itu, sekarang ini sedang dipersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan apa saja yang telah dicapai, persoalan dan tantangan sesuai dengan lingkup tugas pokok dan fungsi Kementerian Pendidikan dam Kebudayaan (Kemendikbud),” ujar M. Nuh saat memimpin upacara di Kemendikbud, di Jakarta, Minggu (17/8/2014).
…dst
5 ) PTK Berprestasi Terima Berbagai Penghargaan
Sun, 08/17/2014 – 09:49
Jakarta, Kemdikbud — Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) berprestasi tahun 2014 terima beragam penghargaan. Hari ini, Sabtu (16/08), para guru dari daerah khusus dijamu oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono di Istana Negara. Dari pertemuan tersebut, selain beramah tamah, para guru juga mendapat hadiah berupa laptop untuk membantu proses belajar mengajar ketika kembali ke sekolah masing-masing.
Usai beramah tamah dengan ibu Negara, guru daerah khusus dan PTK berprestasi lainnya juga mendapat penghargaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh. Penyerahan dilakukan pada pengumuman pemenang PTK berprestasi tingkat nasional tahun 2014, di kantor Kemdikbud, Sabtu (16/08) siang. Berlanjut di malam hari, para PTK ini juga menerima penghargaan berupa tabungan pendidikan dari Bank Mandiri.
…dst
6 ) LPDP Berikan Bantuan Pendanaan Riset Mobil Listrik Nasional
Sun, 08/17/2014 – 14:34
Jakarta, Kemdikbud — Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memberikan bantuan pendanaan riset Mobil Listrik Nasinal kepada empat perguruan tinggi, yaitu ITS, ITB, UGM dan UNS. Pemberian bantuan di tandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama, disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan setelah selesai upacara bendera memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, di kantor Kemdikbud, Minggu (17/08/2014). “Dengan penandatanganan ini diharapkan pengembangan yang sekarang masuk pada pengembangan prototype fase pertama bisa segera diselesai,” ujar Mendikbud.
…dst
7 ) Riset Mobil Listrik Nasional Butuh Rp20 miliar
Minggu, 17 Agustus 2014 18:03 wib
JAKARTA – Kendaraan listrik selain akan menghemat bahan bakar fosil, juga akan lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas buang atau emisi. Program riset mobil listrik nasional berkaitan erat dengan isu inovasi dan daya saing bangsa. Hal ini disebabkan karena penelitian tersebut memerlukan inovasi tinggi yang didasarkan atas riset mendalam mengenai teknologi transportasi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, terkait dengan pemberian bantuan pendanaan riset mobil listrik nasional oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sekarang memiliki Rp24 triliun dana abadi.
…dst
8 ) RAPBN 2015 Berjumlah Rp 2.019,9 Triliun, 7 Kementerian Dapat Anggaran Terbesar
Jumat, 15 Agustus 2014 – 15:58 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2015 beserta Nota Keuangannya dalam Rapat Paripurna DPR-RI, di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8) siang. Berbeda dengan Nota Keuangan dan RAPBN tahun-tahun sebelumnya, menurut Presiden SBY, Nota Keuangan dan RAPBN tahun 2015 disusun oleh pemerintahan yang mengemban amanah saat ini, untuk dilaksanakan oleh pemerintah baru hasil Pemilu tahun 2014. Oleh karena itu, penyusunan anggaran belanja Kementerian Negara dan Lembaga (K/L) dalam RAPBN 2015 masih bersifat baseline, yang substansi utamanya hanya memperhitungkan kebutuhan pokok penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
…dst
9 ) SBY: Akan Lahir Ribuan Doktor dari Keluarga Miskin….
Sabtu, 16 Agustus 2014 | 14:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, satu masalah besar pendidikan yang selama ini dihadapi adalah banyaknya anak-anak dari keluarga miskin yang cerdas, namun tak mampu masuk perguruan tinggi. Untuk itu, kata Presiden, pemerintah telah meluncurkan program inovatif beasiswa Bidikmisi.
SBY mengatakan, program tersebut adalah memberikan uang kuliah gratis, ditambah dengan uang saku sekitar Rp600 ribu per bulan. Presiden menyebutkan, sampai saat ini sudah lebih dari 220 ribu siswa yang masuk dalam program Bidikmisi.
…dst
10 ) Mendikbud: Sejumlah terobosan untuk tingkatan akses berkeadilan
Minggu, 17 Agustus 2014 15:30 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, pemerintah sudah melaksanakan sejumlah program, diantaranya Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pelaksanaan wajib belajar 12 tahun, Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Bidikmisi untuk meningkatkan akses layanan pendidikan yang berkeadilan. “Untuk mendapatkan layanan pendidikan dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan. Beberapa kebijakan yang sudah kami lakukan diantaranya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, pelaksanaan wajib belajar, Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Bidikmisi, ” katanya dalam upacara bendera hari ulang tahun (HUT) ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, di kantor Kemdikbud, Minggu.
…dst
11 ) Unikom Borong Penghargaan Kompetisi Roket 2014
Sabtu, 16/08/2014 – 19:27
YOGYAKARTA, (PRLM).- Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung memborong penghargaan dalam ajang tingkat nasional Kompetisi Muatan Roket dan Roket Indonesia (Komurindo) dan Kompetisi Muatan Balon Atmosfir (Kombat) yang diselenggarakan sejak Rabu hingga Sabtu (13-16/8/2014) di Yogyakarta. Tercatat sebanyak enam penghargaan diterima Unikom, baik untuk kategori Muatan Roket, Roket EDF, dan Muatan Balon Atmosfir. Selain itu, uang tunai sejumlah Rp 26,5 juta juga berhasil mereka bawa pulang. Sebanyak 90 tim peserta ikut berkompetisi dalam perlombaan ini. Dalam rilis yang diterima “PR” Online dari Univeritas Muhammdiyah (UMY), Sabtu (16/8/2014), penghargaan tersebut diberikan dalam acara Penutupan dan Pengumuman Pemenang Komurindo dan Kombat 2014, yang diselenggarakan di ruang sidang AR. Fachruddin B lantai 5 Kampus Terpadu UMY, Sabtu (16/8). Adapun penghargaan yang diterima Unikom tersebut terdiri dari Juara Ketiga kategori Muatan Roket, Desain Terbaik untuk Kategori Muatan Roket, Juara Pertama kategori Roket EDF, Juara Kedua kategori Roket EDF, Desain Terbaik kategori Roket EDF, dan Juara Ketiga kategori Muatan Balon Atmosfir untuk Kombat. Penghargaan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Dewan Juri, Dr. Endra Pitowarno.
…dst
12 ) UAD Yogyakarta Kembangkan Intelektualitas Berderajat Tinggi
Saturday, 16 August 2014, 23:17 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mengembangkan intelektualitas berderajat tinggi dengan mengintegrasikan iman dan ilmu pengetahuan dan teknologi.”Pengembangan intelektualitas tersebut tidak kalah dengan negara-negara maju,” kata Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kasiyarno pada wisuda 697 lulusan program sarjana dan pascasarjana di Yogyakarta, Sabtu. Misalnya, tentang pengembangan teknologi yang dirintis Cirnov UAD dalam bidang teknologi strategis dan penemuan sintetis baru yang diberi nama Molekul Ahmad Dahlan (Molad). “Sintesis Molad yang ditemukan dosen Fakultas Farmasi UAD Kintoko itu berkhasiat sebagai antidiabetes, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi reaksi peradangan, dan antioksidan,” katanya. Dalam penulisan artikel ilmiah sebagai eksplorasi intelektualitas, kata dia, UAD juga tidak ketinggalan.
…dst
13 ) Bidikmisi perlu lebih disosialisasikan lagi
Jumat, 15 Agustus 2014 23:03 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Pengamat pendidikan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Titik Handayani menilai program Beasiswa Pendidikan Bagi Mahasiswa Berprestasi (Bidikmisi)membutuhkan lebih banyak sosialisasi. “Sosialisasinya masih kurang, harusnya sosialisasinya lebih ditingkatkan,” kata Titik kepada ANTARA News di Jakarta, Jumat. Menurut dia, implementasi Bidikmisi saat ini masih belum berjalan doptimal karena beberapa perguruan tinggi di daerah-daerah tertentu belum menyerap dana Bidikmisi yang telah dianggarkan dengan baik. Titik menyarankan sosialisasi program agar dilaksanakan di SMA-SMA dengan menyasar murid-murid kelas XII untuk mendorong murid tak mampu berprestasi untuk meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi.
…dst
14 ) 10 Kampus di Sumatera Tolak Amandemen UU Advokat
Minggu, 17 Agustus 2014 ? 15:27 WIB
MEDAN – Sebanyak 10 kampus di Sumatera Utara, menolak amandemen UU Advokat yang sedang dibahas di DPR RI saat ini. Amandemen itu dinilai bisa melemahkan kedudukan advokad sebagai pilar penegakkan hukum di Indonesia. Ke-10 kampus itu, terdiri dari Universitas Sumatra Utara, Universitas Medan Area, Universitas Dharma Wangsa, Universitas Nomensen, Universitas Dharma Agung, UMSU, Univa, Universitas Panca Budi, Universitas Andalas, dan Universitas Bung Hatta. “Pasal-pasal dalam amandemen UU Advokat sangat melemahkan kedudukan advokat sebagai salah satu pilar penegakan hukum di Indonesia, karena kedudukannya tidak sejajar dengan instansi penegak hukum lainnya, seperti kepolisian, kejaksaan dan pengadilan,” ujar Guru Besar Universitas Sumatra Utara Prof DR H Syafruddin Kalo, kepada wartawan, Minggu (17/8/2014). Ditambahkan dia, dalam amandemen tersebut dikatakan, advokat adalah mintra kepolisian. Hal itu dinilai melecehkan tugas dan peran advokat dalam penegakan hukum, dan membela masyarakat lemah.
…dst
15 ) BIG dan ITB Buka Program D1 Survei dan Pemetaan
Jumat, 15/08/2014 – 16:33
CIBINONG, (PRLM).- Tenaga lapangan di bidang survei dan pemetaan masih sangat minim. Akibatnya ada sejumlah rencana tata ruang dan wilayah yang diselesaikan secara amburadul karena tidak adanya tenaga yang kompeten di bidang survei dan pemetaan. Hal ini terungkap dalam penandatanganan kerja sama dan peluncuran pendidikan program Diploma I Survei dan Pemetaan antara Badan Informasi Geospasial dengan Institut Teknologi Bandung di Bogor, Jumat (15/8/2014). Sekretaris Utama BIG, Titiek Suparwati mengatakan tenaga profesional surveyor dan pemetaan, terutama yang di lapangan sangat minim. “Kita saja butuh sekitar 2.000 tenaga, tetapi baru ada 700 orang dengan kemampuan berbeda-beda. Sebagian besar tenaga yang kita terima merupakan lulusan S1 dan S2, sedangkan banyak pekerjaan yang tidak ‘cocok’ dikerjakan oleh lulusan S1 dan S2,” ujar Titiek.
…dst
16 ) Guru Besar UB Teliti KIT Diagnosa Lupus
14 Agst 2014 07:42:00
Malang (Antara Jatim) – Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Prof Dr Kusworini Handono dan sejumlah rekannya melakukan penelitian untuk mengembangkan sebuah KIT yang mampu mendiagnosa dan uji klinis penyakit Lupus Erythematosus Systemic (LES) dengan biaya lebih murah. “Dengan adanya KIT ini nanti diharapkan mahalnya biaya diagnosa LES bisa ditekan, bahkan bisa mengurangi kerumitan diagnosa klinis Lupus yang sering dialami para dokter karena minimnya literatur. Dan, mahalnya biaya tersebut karena prosedur identifiaksi harus berstandar internasional,” kata Kusworini di Malang, Kamis. Ia mengatakan ada tujuh kriteria klinik yang harus dipenuhi dengan mengacu standar internasional sebelum mendiagnosa seseorang terkena Lupus, di antaranya Lupus Kutaneus Akut, Lupus Kutaneus Kronik, Ginjal atau gejala Neurologi seperti kejang, psikosis atau mononeuritis. Diagnosa tersebut memerlukan tujuh kelainan atau tanda klinik.
…dst
17 ) Mahasiswa ITS Rancang Tas dari Sampah Plastik
15 Agst 2014 17:35:20
Surabaya (Antara Jatim) – Tim mahasiswa ITS Surabaya merancang tas dari olahan (daur ulang) sampah kantong plastik yang dinamakan “Butik” atau singkatan dari buntelan (bungkusan) plastik. “Sampah plastik merupakan masalah yang sering dijumpai, karena Indonesia tercatat sebagai pemakai 100 miliar plastik per tahun,” kata anggota Tim ITS M Ainun Taimiyah Indra kepada Antara di Surabaya, Jumat. Selain Ainun dari Jurusan Teknik Material dan Metalurgi pada Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS, Tim “Butik” juga melibatkan tiga mahasiswa lainnya dari jurusan yang berbeda. Ketiganya adalah Elok Dian Karisma Pagri Anisa dari Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITS; Roni Vayayang dari Teknik Elektro FTI ITS; dan Arifa Tantri Wijayanti dari Desain Interior FTSP ITS.
…dst
18 ) Ki Hajar Dewantara, dari Bangsawan yang Pahlawan
Minggu, 17 Agustus 2014 12:42 wib
JAKARTA – Setiap 2 Mei, kita memperingati Hari Pendidikan Nasional. Penetapan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia itu dilakukan berdasarkan hari lahir Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara.
Kiprah dan jasa Ki Hajar Dewantara membuatnya dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Supaya lebih kenal bangsawan yang menjadi pahlawan ini, yuk, simak cerita tentang Ki Hajar Dewantara seperti dirangkum Kampus Okezone, Minggu (17/8/2014).
…dst