1 )  Acuan Kualifikasi Disepakati
Standardisasi SDM di ASEAN

14 September 2014
VIENTIANE, KOMPAS — Menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015, 10 negara anggota ASEAN menyepakati Kerangka Acuan Kualifikasi ASEAN. Acuan itu antara lain untuk pengakuan kualifikasi, fasilitas pembelajaran sepanjang hayat, serta mobilitas pelajar dan pekerja. Kerangka itu berfungsi sebagai pembanding kualifikasi di semua negara anggota dan menciptakan standar sumber daya manusia (SDM). Penyusunan kerangka acuan kualifikasi itu akan mendorong kebebasan pergerakan tenaga kerja di ASEAN dan mendukung implementasi Cetak Biru Komunitas Ekonomi ASEAN. Sistem itu akan memfasilitasi pergerakan jasa pada 2015 melalui kualifikasi profesional yang diakui seluruh negara ASEAN.

…dst

2 ) Alumni UGM Sampaikan 20 Rekomendasi untuk Jokowi

Sabtu, 13 September 2014 19:16 wib
Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) DKI Jakarta menyampaikan 20 rekomendasi pemikiran tentang artikulasi kejayaan Indonesia Raya yang diharapkan untuk bisa dipergunakan pemerintahan baru mendatang. Pokok-pokok pemikiran dari hasil Focus Group Discussion tersebut diserahkan kepada Presiden terpilih Joko Widodo yang diwakili oleh Anies Baswedan selaku Deputi Tim Transisi. Dalam acara Temu Kangen Alumni Kagama DKI pada Jumat 12 September 2014, Balai Kartini, kata Ketua Kagama DKI, Budi Karya Sumadi menyampaikan ada 20 rekomendasi hasil pemikiran yang sesuai dengan semangat nawa cita yang diusung Jokowi-JK. Budi menambahkan, butir-butir rekomendasi tersebut meliputi bidang ekonomi, hukum, pendidikan, dan budaya. Pemikiran tersebut menurutnya melibatkan puluhan pakar dan alumni UGM. Namun begitu, semua hasil pemikiran lebih diarahkan pada pendekatan budaya ketimbang teknokrasi.

…dst

3 ) Rektor IPB Dukung Rencana Jokowi Pecah Kementerian Pendidikan

Sabtu, 13 September 2014 | 11:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mendukung rencana presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk memecah Kementerian Pendidikan menjadi dua. Menurut Herry, rencana pemecahan kementerian itu akan memudahkan koordinasi dan berkorelasi pada peningkatan riset di Indonesia. “Saya kira ini gagasan yang tepat karena memang nature-nya berbeda antara pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi dan ristek,” kata Herry, di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (13/9/2014). Herry menuturkan, selama ini pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi digabung dalam satu kementerian yang besar. Pengelolaannya menjadi berat serta koordinasi antara pendidikan tinggi dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) juga jadi berjalan optimal.
…dst

4 ) Sudah Mau Lulus, Billy Terjerat Kasus di Australia

Kamis, 11 September 2014 14:08 wib
JAKARTA – Mahasiswa Indonesia di Australia, Billy Barthomeuz Tamawiyi harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, dia dituduh memperkosa pria Australia berusia 18 tahun. Jika tidak tersandung kasus hukum, Billy sebenarnya dapat bersiap menyambut kelulusannya di University of Canberra. Dia mengambil studi S-1 dengan jurusan Politik dan Hubungan Internasional. Menurut salah seorang kenalan Billy, Angela, pria 22 tahun itu mendapat beasiswa dari pemerintah provinsi Sulawesi Utara. “Sayang, karena dia seharusnya sudah mau lulus tapi malah kena kasus. Prihatin juga, tapi yah mau gimana lagi kalau memang ternyata dia terbukti bersalah,” ujar Angela, ketika berbincang dengan Okezone via Facebook, Kamis (11/9/2014).

…dst

5 ) Tolak Dipenjara, Mahasiswa RI di Australia Ancam Bunuh Diri

Rabu, 10 September 2014 15:22 wib
CANBERRA – Pengadilan Australia menolak permintaan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin bebas jaminan. Terancam penjara, mahasiswa Indonesia mengancam bunuh diri. Ya, mahasiswa Indonesia, Billy Barthomeuz Tamawiyi, yang terkena masalah di Australia terancam mendapatkan hukuman penjara yang sangat lama. Sebab, dia mendapatkan dua tuduhan sekaligus dari Pengadilan Australia (ACT).Pengacara Billy berharap kliennya bisa mendapatkan keringanan dengan bebas bersyarat. Namun, permintaan itu ditolak Hakim Pengadilan Australia, Bernadette Bos. Menurutnya, sang pelaku bisa mengincar korban lainnya.

…dst

6 ) KBRI Respons Kasus Perkosaan WNI di Australia

Rabu, 10 September 2014 15:40 wib
JAKARTA – Kementerian Luar Negeri angkat bicara soal kasus perkosaan yang diduga dilakukan Billy Barthomeuz Tamawiyi di Australia. Billy dituding memperkosa seorang pria. “Kasus tersebut sudah ditangani oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra,” sebut Juru Bicara Kemlu Michael Tene yang dihubungi Okezone, Rabu (10/9/2014). “Pihak KBRI telah mengunjunginya dipenjara dan telah menyediakan pengacara,” lanjut Michael. Saat ini, KBRI masih menunggu proses hukum yang berjalan di Negeri Kangguru. Sidang pertama kasus dilakukan Billy sudah dilaksanakan pada 9 September 2014. Michael pun menjelaskan setiap hak-hak yang dibutuhkan Billy sebagai WNI yang tersandung kasus hukum di luar negeri juga sudah disediakan. 

…dst

7 ) Mahasiswa Terlibat Pelonco Di-DO, Dosen Diberhentikan

Sabtu, 13 September 2014 09:28 WIB
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung mengambil sikap tegas untuk menghentikan budaya perpeloncoan di kampusnya. Salah satu poin yang diputuskan adalah larangan bagi mahasiswa senior Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Unila dalam kegiatan propti selama dua tahun. Keputusan itu disampaikan oleh Wakil Rektor III Unila Sunarto di Gedung E FT Unila, Jumat (12/9). Hadir dalam pertemuan itu, Dekan FT Unila Suharno, Ketua Jurusan Teknik Sipil Idharmahadi Adha, serta 30 orang perwakilan orangtua mahasiswa baru (maba) FT Unila. Selain itu, Unila juga memutuskan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan perpeloncoan di-drop out (DO), pembekuan HMJ teknik sipil dan teknik mesin, serta memberhentikan dosen dan karyawan yang pendukung kegiatan perpeloncoan.

…dst

8 ) Dianggap Bersinggungan Pidana, Unila Setop 2 Tahun Prodi Teknik Sipil

Jumat, 12 September 2014 22:00 WIB
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Secara resmi Wakil Rektor III Unila Sunarto memutuskan bahwa prodi Teknik Sipil FT Unila diberhentikan selama dua tahun. Keputusan itu disepakati antara Wakil Rektor (Warek) Unila Sunarto, Dekan FT Unila Suharno, Ketua Jurusan Teknik Sipil Idharmahadi Adha. Serta Kepala Bagian Tata Usaha FT Unila Joko bersama 30 orang perwakilan orangtua mahasiswa baru (maba) FT Unila. “Langkah ini sudah diambil secara matang oleh pihak Unila dan ini merupakan perbuatan pidana, kita sudah siapkan SK pemberian sanksi akademik dan pidana,” kata Warek III Unila Sunarto saat ditemui Tribun Lampung di lantai dua gedung E FT Unila, Jumat (12/9).

…dst

9 )  Rekaman Kekerasan Ospek di Unila Tersebar di YouTube

Sabtu, 13 September 2014, 00:32 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terjadi. Lagi-lagi kekerasan tersebut terjadi pada masa orientasi mahasiswa baru atau kerap dikenal sebagai Ospek. Mahasiswa baru di Fakultas Teknik Universitas Lampung (Unila) yang kali ini menjadi objek kekerasan senior-seniornya. Bahkan aksi kekerasan ini sempat direkam oleh salah satu orang yang sepertinya senior dari mahasiswa baru tersebut. Sedikitnya ada lima rekaman terkait dengan kekerasan di Unila. Rekaman aksi kekerasan ini pertama kali diunggah seseorang bernama Nadia Atilah pada Kamis (11/9) lalu. Rekaman berdurasi 1 menit 5 detik ini diawali dengan puluhan mahasiswa baru yang berkepala plontos yang dipaksa berlari. Para mahasiswa baru ini juga dipaksa berjalan sambil menunduk dan diteriaki oleh panitia yang merupakan mahasiswa senior.

…dst

10 )  Unas Tetap Berlakukan Skorsing dan “Drop Out”

Rabu, 10 September 2014 | 08:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Universitas Nasional (Unas) tetap akan memberlakukan skorsing dan drop out(DO) di kampus tersebut dan diberikan secara proporsional sesuai ketentuan yang berlaku. Hal tersebut dinilai telah sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan SK Tata Tertib Universitas. Demikian pernyataan yang disampaikan Dian Metha Ariyanti, Kepala Divisi Humas Universitas Nasional, di Jakarta, Selasa (9/9/2014), terkait adanya pemberitaan di beberapa media akhir-akhir ini yang memuat pernyataan sekelompok orang dengan mengatasnamakan diri sebagai Keluarga Besar Universitas Nasional. Menurut dia pernyataan yang tidak sesuai dengan kebenaran itu harus diklarifikasi.

…dst

11 ) Komnas HAM: Dukung Unas Ciptakan Atmosfer Akademik!

Sabtu, 13 September 2014 | 08:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendukung langkah Universitas Nasional (UNAS) untuk menciptakan atmosfir dan lingkungan akademik yang kondusif, aman, beradab, beretika, serta bersih dari penyalahgunaan narkoba dan premanisme. Dukungan tersebut disampaikan usai pertemuan dengan pimpinan Universitas Nasional, Kamis (11/9/2014) kemarin, terkait pengaduan sekelompok mahasiswa terhadap kebijakan UNAS kepada Komnas HAM beberapa waktu lalu. “Kami memahami langkah universitas dalam melakukan pembenahan untuk menghidupkan atmosfer akademik yang baik di lingkungan kampus.

…dst

12 )  Unair Yakin Menangi Gugatan Untag Banyuwangi

SELASA, 09 SEPTEMBER 2014 | 16:29 WIB
TEMPO.CO – Universitas Airlangga (Unair) optimistis memenangkan gugatan dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Jawa Timur, di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Kuasa hukum Unair, Radian Salma, mengatakan Unair memiliki bukti hukum yang kuat untuk memenangkan perkara tersebut.
“Kami memiliki surat mandat dan surat izin penyelenggaraan program studi di luar domisili dari Kementerian Pendidikan,” kata Radian kepada Tempo, Selasa, 9 September 2014. Sidang gugatan pembukaan kampus Unair di Banyuwangi itu akan berlanjut Rabu, 10 September 2014, dengan agenda penyampaian duplik dari tergugat. Pada 10 Juni 2014, Untag menggugat Menteri Pendidikan, Rektor Universitas Airlangga, dan Bupati Banyuwangi di PTUN Jakarta.

…dst

13 ) Kampus Unair Banyuwangi Resmi Mulai Perkuliahan

08 Sept 2014 13:15:53
Banyuwangi (Antara Jatim) – Salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka Universitas Airlangga Surabaya resmi memulai perkuliahan perdana untuk kampus di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang dibuka Wakil Rektor I Unair Prof Dr Achmad Syahrani, Senin. “Pembukaan perkulihan di kampus Unair Banyuwangi ini menjadi bagian dari upaya memajukan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui dunia pendidikan,” kata Prof Dr Achmad Syahrani di sela membuka kuliah pertama Unair kampus Banyuwangi. Unair kampus Banyuwangi pada tahun akademik pertama 2014/2015 membuka empat program studi, yaitu Kedokteran Hewan, Budi Daya Perairan, Akuntansi, dan Kesehatan Masyarakat.

…dst

14 ) Siaran Pers: Kemdikbud Akan Bentuk Unit Khusus Pengelolaan Beasiswa

Jakarta, 12 September 2014
Guna meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan kepada masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah melakukan kajian manajemen dan kajian akademik untuk membentuk unit khusus pengelolaan beasiswa. Mendikbud Mohammad Nuh menjelaskan unit khusus itu tidak hanya akan menangani beasiswa luar negeri, tetapi juga menangani seluruh beasiswa berbagai tingkat, kecuali bantuan siswa miskin (BSM).“Jumlah BSM besar. Penanganan BSM sudah melekat di di masing-masing direktorat jenderal (ditjen)”, tutur Mendikbud di sela-sela pertemuan ke-8 menteri pendidikan ASEAN di Viantiane, Laos, Kamis (11/9),  seperti pesan singkat yang diterima www.kemdikbud.go.id dari delegasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan. Mendikbud menambahkan bahwa tujuan penggabungan unit ini semata-mata untuk mempermudah perencanaan, seperti pencarian sekolah, penyaluran beasiswa dan pertanggungjawaban beasiswa.

…dst

15 ) Masalah Keterlambatan Pencairan Beasiswa LN
Kemendikbud Tuding Balik Mahasiswa

Jumat, 12 September 2014 , 04:14:00
JAKARTA – Pengelolaan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa di luar negeri memunculkan masalah. Sejumlah mahasiswa mengeluh karena beasiswa dari pemerintah tidak kunjung cair. Sebaliknya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menuding mahasiswa sendiri tidak tertib administrasi. Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Tinggi (dikti) Kemendikbud Supriadi Rustad menuturkan, kuota penerima mahasiswa dikti tahun ini 400 orang. “Jumlah itu adalah kuota mahasiswa baru. Belum termasuk yang sudah kuliah,” katanya di Jakarta kemarin. Untuk membiayai kuliah mahasiswa di luar negeri itu, dianggarkan biaya hingga Rp 500 miliar. Untuk yang kuliah di Eropa, nominal beasiswanya rata-rata 2.500 Euro per bulan (sekitar Rp 38 juta). Uang itu termasuk biaya kuliah, uang saku, dan sebagainya. Supriadi menuturkan beasiswa luar negeri di Ditjen Dikti Kemendikbud peruntukkan bagi dosen dan calon dosen. Jumlah dosen atau calon dosen yang memperoleh biasiswa dikti pada periode 2008-2012 mencapai 3.760 orang. Mereka semua menempuh kuliah S2 atau S3 di luar negeri.

…dst

16 ) Karyasiswa Dikti Ceritakan Kekacauan Sistim Progress Report Online

Kamis, 11 September 2014 | 07:10 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Penerima beasiswa Dikti yang tergabung dalam Perhimpunan Karyasiswa Dikti di Luar Negeri (PKDLN) menceritakan soal kacaunya sistem progress report yang diterapkan oleh Dikti. Progress report merupakan salah satu tahapan agar mahasiswa dapat segera mendapatkan surat rekomendasi ke KPPN supaya dana pendidikan bisa cair. “Keterlambatan ini disebabkan kekacauan sistem progress online yang baru diinisiasi Dikti pada tahun ini,” ujar Ketua Umum (PKDLN), Nasir Sonni dalam siaran persnya, Kamis, (11/9/2014). Progress report ini biasanya harus diisi oleh dosen pembimbing mahasiswa penerima beasiswa di tempat mereka belajar. Hal ini bertujuan melihat sejauh mana kemajuan yang dialami oleh tiap mahasiswa. Setelah itu, barulah progress report dapat dikirim ke KPPN agar dana dapat cair.

…dst

17 )  Mendikbud Tekankan Tiga Hal dalam Memimpin Perguruan Tinggi

Tue, 09/09/2014 – 13:55
Jakarta, Kemdikbud — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh melantik satu rektor dan tiga direktur politeknik negeri periode 2014 – 2018, di Jakarta, Selasa (9/9/2014). Mereka yang dilantik adalah Aras Mulyadi (Rektor Universitas Riau), Eko Jualianto (Direktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya), Made Mudhina (Direktur Politeknik Negeri Bali), dan Blasius Gharu (Direktur Politeknik Pertanian Negeri Kupang). Dalam sambutannya, Mendikbud kembali mengingatkan tiga hal yang harus selalu dilakukan oleh perguruan tinggi. Pertama, perguruan tinggi harus bisa memberikan layanan pendidikan sebaik mungkin. Karena, menurut Mendikbud, mahasiswa yang dididik ini kelak akan menggantikan posisi generasi saat ini. “Akan menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri, jika generasi yang kita siapkan ini jauh lebih baik dari kita. Itu artinya, ke depan bangsa kita akan memiliki masa depan yang jauh lebih bagus lagi,” tutur Mendikbud.

…dst

18 ) Dikti Membenarkan Ada Kendala di Program Beasiswa Luar Negeri

Selasa, 9 September 2014
JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Supriyadi telah lama menyadari adanya kendala dalam program beasiswa di luar negeri.  Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan pencairan dana untuk penerima beasiswa terlambat selama beberapa bulan.  “Orang membayangkan duitnya ada di Dikti. Kenyataannya enggak gitu. Duitnya di Kementerian Keuangan,” kata Supriyadi kepada Kompas.com, Selasa (9/9/2014). Dana pendidikan untuk penerima beasiswa DIKTI tidak dikelola oleh Dikti, melainkan pihak Dikti harus memberikan surat rekomendasi mewakili peserta beasiswa ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

…dst

19 )  Dikti Janjikan Dana Pendidikan Cair Selambatnya September

Selasa, 9 September 2014
JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 50 persen dari 1.347 peserta beasiswa luar negeri dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum menerima dana pendidikan.  Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKTI Supriyadi berjanji akan secepatnya merampungkan masalah tersebut. September selesai (pengiriman dana pendidikan) kalau sudah dikirim progress report (peserta beasiswa),” tutur Supriyadi kepada Kompas.com, Selasa (9/9/2014). Supriyadi mengakui ada kendala pengiriman dana pendidikan bagi peserta beasiswa di luar negeri karena peserta belum mengirimkan progress report sebagai salah satu persyaratan.

…dst

20 ) UPN Veteran Alihkan Aset ke Kemendikbud

Sabtu, 6 September 2014 | 09:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran menyerahkan asetnya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Serah terima aset itu dilakukan antara Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI Ediwan Prabowo dan Sekjen Kemendikbud Ainun Na’im di Gedung A lantai 3 Kemendikbud, Jakarta, Jumat (5/9/2014). Acara serah terima itu disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Aset yang diserahkan dari Kemenhan kepada Kemendikbud berupa aset tanah dan bangunan dari UPN Veteran Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.

…dst

21 ) Mendikbud Ajak PT Siap Hadapi MEA 2015

Tue, 09/09/2014 – 14:36
Jakarta, Kemdikbud — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengajak perguruan tinggi untuk bersiap menghadapi ASEAN Economy Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai pada 2015 mendatang. Persiapan itu dilakukan agar perguruan tinggi tidak kaget dengan perubahan yang akan mengiringi MEA ini. “Urusan sebesar ini tidak cukup sekadar jadi pengetahuan. Tetapi kita harus menerjemahkannya. Apa implikasi dan apa yang harus kita siapkan dalam menghadapi perubahan pasar, perubahan interaksi sosial? Sehingga kompetensi, sertifikasi, dan skilltertentu menjadi bagian yang harus kita persiapkan,” tutur Mendikbud saat memberikan sambutan dalam pelantikan pimpinan perguruan tinggi di Jakarta, Selasa (9/9/2014).

…dst

22 ) Harriyadi Irawan, Pelajar Internasional Terbaik di Melbourne

Jumat, 12 September 2014 | 07:05 WIB
KOMPAS.com  – Sebuah prestasi membanggakan berhasil diukir oleh pelajar dari Indonesia di Melbourne, Australia. Namanya Harriyadi Irawan (30) asal Pontianak, Kalimantan Barat. Harriyadi menyabet dua penghargaan sekaligus yaitu pelajar terbaik se-negara bagian Victoria kategori Pelatihan dan Pendidikan Kejuruan dan Pelajar Internasional Terbaik Tahun ini. Atas penghargaan tersebut Harri berhak mendapatkan dana sebesar 20 ribu dollar Australia (sekitar Rp 200 juta) yang akan diberikan guna melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di negara bagian Victoria. Harri baru saja menyelesaikan Advance Diploma (Diploma Lanjutan) Jasa Pelayanan (Hospitality) di Sekolah Kejuruan William Angliss di Melbourne. Dia menyelesaikan pendidikan ini dalam tempo dua tahun.

…dst

23 ) Dosen Idola Jadi Inspirasi Pengadilan Semu UI

Sabtu, 13 September 2014 10:06 wib
DEPOK – Laboratorium menjadi fasilitas pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori. Bagi mahasiswa ilmu hukum, laboratorium mereka bisa berupa ruang sidang pengadilan semu (moot court). Belum lama ini, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) meresmikan moot court kedua. Menurut Dekan Fakultas Hukum UI, Prof Topo Santoso,moot court ini merupakan persembahan dari tiga alumni FH UI yaitu adalah PDD Dermawan, Richard Adam  dan Sunardi. Moot courtnya diberi nama Hafni karena ketiga alumni FHUI itu mengidolakan almarhumah Hj Hafni Sjahruddin SH MH,” ungkapnya di FHUI, Depok, Jumat (12/09/2014). Sosok Hafni di mata dosen dan mahasiswa, kata Topo, adalah dosen tetap yang terkenal tegas, disiplin. Dia mengajari mahasiswa untuk cermat membaca klausul undang-undang dan memahaminya.”Almarhumah merupakan dosen Hukum Dagang,” katanya.

…dst

24 ) Menjadi Peneliti Fisika Tingkat Dunia di CERN Summer Student Programme 2014

14 September 2014
Gde Bimananda Mahardika Wisna (Teknik Fisika 2011) dan Bagus Hanindhito (Teknik Elektro 2011) berhasil mewakili Indonesia dalam kegiatan CERN Summer Student Programme 2014 yang berlangsung dari 23 Juni hingga 15 Agustus 2014 di Jenewa, Swiss. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Organisation Européenne pour la Recherche Nucléaire (CERN), suatu organisasi yang mengoperasikan laboratorium fisika partikel terbesar di dunia. Dari 11.000 mahasiswa di seluruh dunia yang mengirimkan lamaran, hanya hanya 250 mahasiswa yang terpilih dan diberi kesempatan mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini dibiayai sebagian oleh CERN dan sebagian oleh Sekolah TeknikElektro dan Informatika (STEI) dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB.

…dst

25 ) Karya Animasi 3D Mahasiswa UBL Menang Kompetisi di Taiwan

Rabu, 10 September 2014 | 10:40 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com – Hasil karya animasi 3D mahasiswa Universitas Budi Luhur (UBL) terpilih sebagai salah satu karya terbaik dalam kompetisi animasi 3D ASIAGRAPH Reallusion Award 2014 di National Yunlin University of Science and Technologi, Taiwan. “Karya mahasiswa UBL dengan judul Happinest of Ghost terpilih sebagai salah satu karya terbaik kompetisi animasi 3D,” kata Kaprodi Fakultas Ilmu Komunikasi UBL, Rocky Prasetyo Jati, di Tangerang, Rabu (10/9/2014). Ia mengatakan, UBL mewakili Indonesia untuk mengirim mahasiswa dalam kompetisi 3D ASIAGRAPH Reallusion Award 2014 di Taiwan tingkat Asia.

…dst

26 ) Siap-siap… Seleksi Beasiswa BPI untuk S-2 dan S-3!

Jumat, 12 September 2014 | 07:30 WIB
KOMPAS.com – Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program magister (S-2) dan doktor (S-3) kembali dibuka. Ini merupakan program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut program magister atau program doktor di perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Bagi Anda yang tertarik, sasaran pelamar beasiswa ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai kemampuan akademik yang unggul dan jiwa kepemimpinan kuat serta berkeinginan untuk melaksanakan studi lanjut pada program magister atau program doktor. Sasaran bidang ilmu sesuai prioritasnya meliputi bidang teknik, sains, pertanian, kedokteran/kesehatan, bidang akuntansi/keuangan, hukum, agama, sosial, ekonomi, budaya/bahasa, dan bidang lainnya.

…dst

27 ) Indonesia gelar pekan multi promosi di Mesir

Senin, 8 September 2014 05:31 WIB
Kairo (ANTARA News) – Pekan Multi Promosi Indonesia mencakup pameran perdagangan, wisata, kebudayaan, bazar kuliner, dan lokakarya kerja sama pendidikan RI-Mesir akan digelar di Kairo, Mesir, pada 17-20 September 2014. “Mendikbud Mohammad Nuh dan sejumlah rektor dari berbagai universitas di Indonesia dan Mesir direncanakan akan menghadiri Pekan Multi Promosi, khususnya lokakarya kerja sama pendidikan berupa Joint Working Group on Higher Education/JWG-HE,” kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo, Fahmy Lukman, kepada ANTARA di Kairo, Ahad.

…dst