KONTRIBUSI

Ikatan Alumni Bersinergi

21 Mei 2016

JAKARTA, KOMPAS — Ikatan alumni perguruan tinggi se-Indonesia berjejaring untuk membentuk kelompok-kelompok kerja. Tujuannya agar ide-ide mengenai perbaikan pelaksanaan kebijakan pemerintah serta perkembangan berbagai sektor pembangunan bisa segera diadvokasikan.

Hal tersebut mengemuka dalam jumpa pers 20 Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, di Jakarta, Jumat (20/5). Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung Ridwan Djamaluddin menyebutkan 10 kelompok kerja. Setiap ikatan alumni mengoordinasi satu kelompok kerja. Terdapat 10 kelompok kerja yang membahas 10 isu strategis pembangunan.

Koordinasi tersebut antara lain Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI) pada kelompok kerja poros maritim, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada di bidang sosial politik, Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember di bidang energi, Universitas Sumatera Utara pada isu perkebunan, dan Universitas Diponegoro mengoordinasi bidang perumahan rakyat.

Nelly Oswini, perwakilan Ikatan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mengoordinasi kelompok kerja pertanian menjelaskan, walaupun IPB sudah memiliki peta pertanian Indonesia hingga tahun 2045, masukan-masukan pemikiran dari alumni perguruan tinggi lain tetap amat diperlukan.

“Alumni di kelompok kerja pertanian berasal dari berbagai bidang ilmu. Jadi, menarik melihat isu pertanian dari perspektif mereka. Harapannya, bisa dibuat evaluasi dan saran dengan persepsi holistik,” kata Nelly.

Evaluasi dan cari solusi

Fungsi kelompok kerja ini, selain mengevaluasi kebijakan pemerintah, juga bersama-sama mencari solusi berbagai permasalahan yang ada pada isu-isu strategis. Ketua Ikatan Alumni UI Chandra Motik Yusuf mengemukakan, di Indonesia sudah ada Undang-Undang Kelautan. Namun, dari evaluasi sejauh ini, ada beberapa hal yang belum tercakup di dalamnya, seperti reklamasi. Keberadaan kelompok kerja ini ditargetkan bisa memberikan gagasan untuk memutakhirkan isu-isu yang dibahas di dalam undang-undang ataupun peraturan pemerintah.

(DNE)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 Mei 2016, di halaman 11 dengan judul “Ikatan Alumni Bersinergi”.