Makular oh Makularku …

Sebelumnya perlu saya jelaskan saya bukan tenaga medis, apa yang saya share adalah pengalaman saya sendiri, serta penjelasan yang saya peroleh baik dari dokter mata yang operasi saya, maupun artikel ilmiah yang saya baca. Bila terdapat kesalahan pemahaman, mohon dimaafkan dan welcome diluruskan, tq.

Oktober 2017 mata semakin terasa letih dan kabur, tidak tahan lagi baca sampai larut malam, kirai mungkin kaca mata sudah perlu ganti. Tanggal 20 Oktober 2017 saya coba ke toko kaca mata langganan, sewaktu pengukuran baru ketahuan mata kiri sudah tak berfungsi, tidak bisa baca tulisan apapun dengan ukuran sebesar apapun, pantas beberapa bulan ini mata selalu terasa sangat letih.

24 Oktober 2017 kami menuju Eye Centre Axxxxxxxx Hospital di Penang, dr xxx yang tak lain adik angkatku yang lakukan pemeriksaan, dokter memberi kesimpulan (tanpa scan), hanya pembengkakan syaraf mata, cukup makan vitamin mata aja, lantas dikasihnya setumpuk vitamin untuk dikonsumsi 3 bulan, katanya bisa membaik sendiri.

Tanggal 28 Desember 2017 saya bawa suami control jantung ke Ixxxxxx Hospital Penang, karena banyak luang waktu serta sudah 2 bulan konsumsi suplemen mata yang dikasih adik tidak menunjukan perubahan, ok deh coba cari second opinion check mata di sini. Specialist mata sini lantas minta saya hrs lakukan scan mata, setelah baca hasil scan dr ini marah besar terhadap hasil pemeriksaan 2 bulan yang lalu, katanya separah gitu kok tidak lakukan scan mata ? Ini sudah terbuang waktu 2 bulan yang akan memperburuk keberhasilan pemulihan vision. Rupanya bukan pembengkaan syaraf, ternyata Makular saya sudah berlubang besar (macular hole), sedang mengarah ke stadium 3 (diameter lubang 401 um, di atas 400 um sdh masuk stadium 3) . Dan perlu berpacu dengan waktu segera lakukan operasi virektomi.

Makular letaknya di pusat retina, diliputi banyak syaraf mata, fungsi makular mengatur penglihatan yang halus, seperti garis, angka, huruf dll, gangguan di makular menyebabkan kita tak bisa baca tulisan, kalo melihat garis lurus yang terlihat seolah garis bengkok. Apabila lobang masih kecil (stadium 1) bisa sembuh dengan suntikan obat tak perlu operasi, apabila sudah stadium 2 (diameter lubang di atas 200 um) harus operasi dan vision bisa pulih 90%, apabila sudah di stadium 3 ( diameter lubang di atas 400 um) vision cuma bisa pulih 50-60 % dan tetap sulit membaca, kalo masuk stadium 4 ya vision hanya bersisa 10% dan sulit improve vision walaupun lakukan operasi. Dari stadium 1 ke 2 sekitar 6 bulan, 2 ke 3 sekitar 6 bulan dst.

Saya sertakan hasil scan 28 Des 2017 yang memperlihatkan lubang makular di retina mata kiri dengan diameter sekitar 401 um.

Kerusakan Makular sering terjadi pada wanita terutama yang masuk usia senja. Untuk itu sangat perlu check mata anda, coba tutup satu mata lihat jam dinding, apa masih terbaca angka-angkanya ? Coba lihat ke lantai, apakah garis ubin lurus atau bengkok ? Kalo memungkinkan, bagi yg berumur senja check mata setahun sekali, agar terhindar dari kerusakan makular seperti saya, apalagi masa kini kita banyak online, itu juga turut kontribusi menyebabkan vitreus (cairan pelindung makular dan retina yang berbentuk jeli atau agar-agar) menipis atau berkurang sehingga terjadi lubang makular.

Saat itu, tanggal 28 Des 2017 dokter sarankan saya langsung operasi mengingat kondisi lubang makular baru masuk stadium 3, peluang pulihkan vision bisa di atas 70%, bertambah satu detik kerusakan akan bertambah banyak, namun berhubung di akhir tahun ini masih banyak tugas kantor yang belum selesaikan dan mengingat setelah virektomi hrs cuti minimal sebulan pulihkan vision, saya pilih balik Medan dulu selesaikan semua tugasku di kantor baru balik lagi ke Penang dan lakukan operasi virektomi menutup lobang makular.

Saya tiba tanggal 12 Januari 2018. Untuk menutup lobang makular terdapat 2 pilihan, diisi dengan gas atau minyak silikon. Masing-masing cara memiliki plus minus sbb:
1 ) Bila pergunakan gas, kelebihannya tak ada operasi kedua untuk mengeluarkan gas karena gas bisa menguap sendiri. Kekurangannya harus tengkurap (posisi face down) selama 2 minggu (selama 24 jam tiap hari, hanya jam makan aja boleh posisi normal selesaikan makan), tidak boleh naik pesawat di kurun waktu itu, berarti harus inap di Penang selama 2 minggu.
2) Bila diisi dengan minyak silikon, posisi face down tak dibutuhkan, bisa segera pulang Medan dengan pesawat. Kekurangannya minyak tak bisa keluar sendiri, sehingga dibutuhkan operasi removal silicon oil sekitar 3 -12 bulan setelah itu.
Mempertimbangkan saya sudah menjalani operasi Pengangkatan ginjal kiri di Jan 2014, penyambungan tendon achilles kiri yang terputus di Jan 2016, dokter mata merasa posisi face down selama 2 minggu terlalu memberati fisik saya, apalagi usia sudah menginjak kepala 60, maka diputuskan dokter operasi virektomi penutupan lubang makular dengan silicon oil sekalian singkirkan katarak (saran dokter karena minyak bisa memicu kematangan katarak hingga bisa sangat menganggu vision), dengan biaya RM 12.000 (virek rm 9.000 + katarak rm 3000) Operasi 12 Jan 2018 berjalan lancar.

Setelah 3 bulan, vision mata kiri sudah membaik sekitar 60% namun tetap tidak bisa dipakai buat membaca, aktivitas pandu dosen terpaksa saya batasi, tidak aktif lagi di semua forum diskusi, hanya Web Kopertis 12, Web yang dengan susah payah kami bangun dan besarkan, berat untuk ditinggal, jadi tetap diisi walo tak sekencang dulu lagi ….

Tanggal 20 April 2018 pagi jam 10.00 wib sesuai appointment yang diberi dokter mata di Ixxxx Penang saya jalani operasi removal oil silicon. Biaya yang disepakati RM 3.200. Sangkanya hanya operasi kecil rupanya Allah SWT kembali menguji kesabaran hambaNYA, sewaktu buka lubang di kelopak mata, alat dokter tertusuk pembuluh darah di bola mataku, terjadi pendarahan hebat yang mengakibatkan pasca operasi mata kiri benar-benar loss vision karena tertutup darah.

Saya tidak bisa marah pada saat penutup mata dibuka dokter pada esok harinya, karena dokter sudah dengan jujur menjelaskan pendarahan akibat tertusuk saat buka lubang buang minyak, kita kan gak boleh marah terhadap orang yang jujur, apalagi dokter ini memiliki reputasi baik yang tentu ini adalah kecelakaan di luar perhitungan kita. Dokter jelaskan darah bisa terserap dan terbuang keluar dari bola mata namun butuh waktu proses, nanti saat mata sudah bersih dari gangguan darah vision bisa berangsur baik, namun dokter tak bisa prediksi kapan penyerapan darah berlangsung, karena kondisi kesehatan tiap orang berbeda, penyerapan darah bisa aja seminggu atau 2 minggu atau bahkan bisa berbulan kemudian.

Apa boleh buat dengan pasrah saya balik kembali ke Medan. Pada hari ke 4 pasca operasi removal silicon oil, sesuatu yang indah terjadi, pagi begitu buka mata tiba-tiba bisa lihat warna hijau, warna gorden jendela di kamar tidurku samar-samar terlihat walo belum nampak benda apapun. Alhamdulillah pertanda tidak buta mata kiriku, betul vision bisa kembali sebagian. Mulai hari keempat mulailah laju penyembuhan berjalan, tiap hari bertambah benda yang bisa dilihat. Hari ini tgl 16 Mei 2018 (26 hari pasca operasi), vision sudah 60% kembali, sudah bisa baca angka jam dinding dari jarak 2 meter, dan melihat benda di sekitar cukup jelas, hanya untuk reading masih terkendala (belum bs baca normal, hanya huruf dan angka yang besar saja), ini sudah Alhamdulillah karena tidak mengalami kebutaan.

Pesan saya:

Lindungi mata saudara-saudara sebelum mengalami kehilangan vision seperti saya. Beberapa makanan yang sangat membantu seperti kiecie, aphukat, wortel, daun kale, daun kelor dll lumayan bantu kesehatan mata. Online juga jangan berterusan, istirahatkan mata setiap satu jam online.

Mohon maaf saya share topik yang bukan pendidikan tinggi di sini, karena saya ingin berbagi … love all of you.

Besok sudah memasuki Bulan Suci Ramadhan, di akhir tulisan ini perkenankanlah kami memohon maaf Lahir dan Bathin atas semua kesalahan kami selama ini, khususnya saya selaku salah satu pengelola Website Kopertis 12 yang mengisi hampir  95% web ini, tentu tidak terlepas dari banyak kesalahan, mohon dimaafkan.

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang Melaksanakannya,

Semoga ibadah Shaum kita diterima Allah SWT….
Aamiin YRA….

Fitri, 16 Mei 2018 pukul 10.30 wib di Medan.