Kamis, 5 Maret 2020, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon melaksanakan penandatangan Kontrak Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat tahun 2020 berdasarkan seleksi melalui Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SIMLITABMAS). Kegiatan penandatangan ini berlangsung di Ruang Flamboyan Kantor LLDIKTI Wilayah XII Ambon.

Foto Bersama Pimpinan PTS dengan Kepala LLDIKTI dan Pejabat Struktural

Kegiatan ini dihadiri oleh delapan belas (18) Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara. Pimpinan-Pimpinan tersebut yakni, Rektor Universitas Darussalam Ambon, Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku, Rektor Universitas Nuku, Rektor Universitas Iqra Buru, Rektor Universitas Halmahera, Rektor Universitas Hein Namotemo, Ketua STKIP Hatta-Sjahrir, Pembantu Ketua I STPK Banau, Ketua STKIP Gotong Royong Masohi, Ketua STIE Saumlaki ,  Ketua STIA Saumlaki, Ketua STKIP Saumlaki, Ketua STIKES Pasapua, Ketua STIKES Maluku Husada, Direktur Akademi Keperawatan Rumkit Tk. III Dr. J.A Latumeten, Kepala LPPM Universitas, Muhamadiyah Maluku Utara, Kepala LPPM Universitas Bumi Hijrah, dan Kepala LPPM STKIP Kie Raha.

 “Saya sangat bangga dan senang karena jumlah penelitian kita pada tahun 2020 jauh lebih meningkat dibandingkan dengan tahun lalu” Ungkap Muhammad Bugis.

Dalam arahannya Kepala LLDIKTI Wilayah XII Ambon Dr. Muhammad Bugis,SE.,M.Si menyatakan. Ditahun 2019 Jumlah usulan penelitian yang lolos sebanyak 139 judul dengan total dana sebesar Rp. 4.166.032.000 sedangkan  ditahun 2020 ini jumlah usulan yang lolos sebanyak 219 judul dengan jumlah dana sebesar Rp. 5.210.017.000. Namun beliau juga sedikit kecewa dengan penurunan jumlah proposal pengabdian yang lolos. Jika ditahun 2019 jumlah usulan proposal yang lolos sebanyak 11 proposal dengan jumlah dana Rp. 523.000.000 ditahun 2020 ini yang lolos hanya 9 judul proposal dengan jumlah dana sebesar Rp. 432.000.000,

Dari delapan belas (18) PTS yang melakukan penandatanganan kontrak, terdapat lima PTS yang mendapatkan anggaran terbesar, diantaranya, Universitas Iqra Buru dengan Jumlah dana sebesar Rp. 1.134.624.000, Universitas Halmahera dengan jumlah dana sebesar Rp. 1.010.596.000 , Universitas Muhammadiyah Maluku Utara dengan Jumlah Dana sebesar Rp. 666.051.000, Universitas Darussalam Ambon dengan Jumlah dana Sebesar Rp. 451.412.000, dan Universitas Kristen Indonesia Maluku dengan jumlah dana sebesar Rp. 412.014.000. Bugis menyampaikan agar pimpinan PTS selalu memotivasi dosen-dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat  sebagai bentuk Tri Dhrama Perguruan Tinggi.

Foto Penandatanganan Kontrak dengan salah satu PTS Penerima dana Hibah Penelitian

Sebelum menutup arahannya Muhammad Bugis menyatakan bahwa ada tiga PTS yang sudah naik peringkat dari klaster binaan ke klaster madya diantaranya, Universitas Kristen Indonesia Maluku, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, dan Universitas Halmahera, tentunya kami berharap kepada PTS lain yang masih binaan untuk meningkatkan kinerja penelitiannya supaya bisa naik klaster madya sama dengan tiga PTS sebelumnya. (Dewi)