1 ) Khawatir Menyimpang, Kemendiknas akan Benahi Dana APBD Pendidikan
Jumat, 24 September 2010, 18:21 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—-Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan mereview total dana pendidikan 20 persen di seluruh Indonesia. Itu dilakukan untuk memonitoring penggunaan alokasi dana pendidikan di daerah agar tidak terjadi penyelewengan. “Saya khawatir dana 20 persen pendidikan dari APBD tidak dipergunakan dengan semestinya,” kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh, Jumat (24/9). Mendiknas mengatakan, total dana pendidikan yang dimiliki Kemendiknas sebesar Rp 243 triliun. Dari total dana tersebut, dana yang ditransfer pusat ke daerah sebesar Rp 156 triliun. ”Taruhlah setelah direview 20 persen anggaran pendidikan di APBD hanya terpakai Rp 100 triliun, berarti ada Rp 56 triliun yang tadinya untuk pendidikan namun disimpangkan ke yang lain,” ujarnya.

…dst

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/09/24/136426-khawatir-menyimpang-kemendiknas-akan-benahi-dana-apbd-pendidikan

2 ) Anggaran Pendidikan Daerah Direviu
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/352865/

Saturday, 25 September 2010
JAKARTA (SINDO) – Pemerintah akan mengevaluasi alokasi anggaran pendidikan daerah karena ada kecenderungan anggaran tersebut diselewengkan. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh akan memeriksa kembali anggaran pendidikan di daerah yang masuk ke dana alokasi umum (DAU) di dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setiap provinsi dan kabupaten/ kota. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini mengungkapkan, anggaran pendidikan yang ditransfer ke daerah mencapai Rp156 triliun. Dana pendidikan bersifat hibah: pemerintah pusat menyerahkan tanpa ada intervensi khusus ke daerah, terutama soal pengelolaannya. “Saya khawatir, dana sudah didrop dan sudah masuk kantong daerah. Bukan dipakai untuk guru, tapi dibayarkan untuk gaji sopir.Taruhlah, setelah direviu,20% anggaran pendidikan di APBD hanya terpakai Rp100 triliun, berarti ada Rp56 triliun yang tadinya untuk pendidikan namun disimpangkan ke yang lain,” kata Nuh di Gedung Kemendiknas, Jakarta,kemarin. Reviu anggaran pendidikan daerah ini perlu dilakukan karena ada kekhawatiran dana yang dikirim oleh pemerintah pusat tersebut diselewengkan. Mendiknas pun menyindir salah satu bupati di kabupaten termiskin di Jawa Barat yang memakai mobil mewah.”Coba bayangkan, masa bupati pakai Lexus (di kabupaten termiskin di Jawa Barat). Kalau dana itu tidak dikawal, akan banyak yang sengsara,” ungkapnya.

…dst

3 ) BAN-PT Perlu Bentuk Perwakilan
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/09/25/124569/BAN-PT-Perlu-Bentuk-Perwakilan

25 September 2010
SEMARANG- Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) seharusnya bisa membentuk semacam perwakilan atau koordinator BAN-PT di daerah untuk memperbaiki kinerja penilaian yang selama ini dianggap tidak maksimal. Jangkauan yang lebih dekat diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien dari sisi biaya.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Jateng Prof Dr HS Brodjo Sudjono SH MS mengungkapkan, BAN PT dirasakan tidak mampu menjalankan tugasnya secara integral dan utuh dalam kerangka pemberian penilaian. Akibatnya, sering terjadi penumpukan, padahal masa akreditasi juga terkait dengan batasan waktu sebuah program studi (prodi), khususnya di perguruan tinggi swasta (PTS). “Bisa terjadi ketika ijazah dikeluarkan PTS terhadap mahasiswa yang prodinya terlambat pembaharuan akreditasi bermasalah. Penerima tenaga kerja akan mempertanyakan akreditasinya, padahal sebetulnya bukan kesalahan kami, karena banyak yang harus dinilai dan sistemnya terlalu desentralistik. Mestinya BAN PT ada di setiap Kopertis,” jelas Prof Brodjo, Jumat (24/9).

…dst

4 ) Pembangunan pendidikan
Pemerintah Akui Kelemahan di Pendidikan
http://edukasi.kompas.com/read/2010/09/24/17553872/Pemerintah.Akui.Kelemahan.di.Pendidikan

Jumat, 24 September 2010 | 17:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Pendidikan menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Meskipun negara mendapat tugas/amanah untuk menyelenggarakan pendidikan, tidak mungkin pemerintah bisa melaksanakan tugas pembangunan pendidikan tersebut sendiri. “Tidak mungkin yang namanya pemerintah bisa melaksanakan tugas pembangunan pendidikan sendiri. It’s impossible. Dan juga tidak boleh,” ucap Mohammad Nuh, Menteri Pendidikan Nasional Indonesia, dalam konferensi pers “Kementerian Pendidikan Nasional Berikan Apresiasi Perusahaan Peduli Pendidikan dan Siswa Berprestasi Internasional”, Jumat (24/9/2010), di Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta. Nuh mengungkapkan, pendidikan merupakan tanggung jawab semua orang, meskipun negara mendapatkan tugas/amanah untuk menyelenggarakan pendidikan. Pendidikan adalah hal yang kompleks sehingga membutuhkan partisipasi dari masyarakat, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), ataupun pihak swasta untuk membantu pemerintah.

…dst

5 ) ITB Beri Kesempatan Dosen Unwim Bergabung
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=157350

BANDUNG, (PR) 25 September 2010
Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan waktu seminggu bagi para dosen Universitas Winaya Mukti (Unwim) untuk mengisi formulir kesediaan bergabung. Pemberian formulir tersebut akan diberikan secara resmi saat melakukan pertemuan dengan civitas academica Universitas Winaya Mukti di Jatinangor, Senin (27/9). Hal itu dikatakan Rektor ITB Akhmaloka saat ditemui seusai membuka acara Ganesha Green Fest 2010 di Campus Centre Timur, Jumat (24/9). Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyerahkan pengelolaan Unwim kepada ITB Agustus 2010. Saat ini, ITB sudah mulai melakukan kegiatan operasionalnya di kampus Jatinangor. Kepada dosen yang saat ini masih mengajar di Unwim, ITB memberikan penawaran untuk bergabung. Para dosen tersebut, saat ini masih berada di bawah Yayasan Winaya Mukti. Namun, Akhmaloka menegaskan penawaran tersebut tidak bersifat memaksa. “Bagi yang ingin bergabung silakan, tidak juga kami tidak memaksa. Namun, kami harap semuanya bergabung,” ujarnya. Akhmaloka menargetkan, status para dosen, karyawan, dan mahasiswa Unwim sudah jelas pada akhir Oktober 2010. Hal itu karena pada akhir Oktober, Unwim melaksanakan wisuda untuk mahasiswanya.

…dst

6 ) Ramu Obat Tradisional, Universitas Cina Gandeng UGM
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/09/24/136360-ramu-obat-tradisional-universitas-cina-gandeng-ugm

Jumat, 24 September 2010, 15:05 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA–Tiga universitas di Cina akan meneruskan kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Hal itu disampaikan Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (WRSP3M) UGM, Prof Dr Retno Sunarminingsih, M.Sc, Jumat (24/9). Menurut Retno, hal itu juga disampaikan Duta Besar (Dubes) Cina Zhang Qiyue saat berkunjung ke UGM, Kamis (23/9) lalu. ”Dubes menegaskan siap mempererat hubungan kerjasama tiga universitas besar Cina dengan UGM,” jelasnya. Universitas tersebut adalah Beijing University , Guangzhou University , dan Quangdong University. Kunjungan Dubes Cina tersebut diterima langsung oleh Rektor UGM, Prof Dr Sidjarwadi. Menurut Retno, pihaknya sedang mengupayakan kerjasama internasional dengan universitas dari berbagai negara termasuk Cina. Selain untuk meningkatkan reputasi UGM di tingkat internasional, kerjasama tersebut diharapkan mendukung program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan UGM. “Tentunya UGM sangat antusias dari perluasan kerjasama ini, apalagi UGM memiliki program pendidikan sekolah vokasi, program sarjana, dan pascasarjana,” paparnya.

…dst

7 ) Waduh, Puluhan Ijazah UNM Dipalsukan!
http://kampus.okezone.com/read/2010/09/24/373/375551/waduh-puluhan-ijazah-unm-dipalsukan

Jum’at, 24 September 2010 – 13:18 wib
MAKASSAR – Pembantu Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof. Sofyan Salam menemukan puluhan ijazah yang sengaja dipalsukan dan telah beredar luas di masyarakat. Ijazah palsu dari berbagai jurusan dan fakultas itu ditemukan dalam beberapa bulan terakhir ini. Tak hanya beredar di Sulawesi Selatan, tapi juga hingga Sulawesi Barat. Umumnya yang dipalsukan adalah ijazah jurusan keguruan atau sarjana pendidikan. Guru Besar Fakultas Seni dan Desain itu mengatakan, beredarnya ijazah palsu diketahui setelah pemiliknya hendak melegalisir di kampus. Pihak kampus curiga dengan ciri-ciri ijazah yang berbeda dengan yang dikeluarkan secara resmi oleh UNM. Dia mencontohan, beberapa ijazah tersebut menggunakan nomor register yang salah. Ditemukan pula tanda tangan yang tertera pada ijazah tidak sesuai dengan yang sebenarnya. “Kita tahu betul membedakan ijazah yang palsu. Mungkin orang di luar tidak tahu. Tapi kita sebenarnya mengetahui ciri-cirinya dan sangat jelas perbedaannya antara yang asli dengan yang palsu. Sudah puluhan kita temukan dari berbagai daerah,” ujarnya.

…dst

8 ) Warga Kota Bandung Sulit Bersaing Masuk PT Terkemuka
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=157351

BANDUNG, (PR) 25 September 2010
Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi meminta perguruan tinggi (PT) memberikan kuota khusus bagi warga asli Kota Bandung. Pasalnya, kendati Kota Bandung memiliki banyak perguruan tinggi ternama dan menjadi salah satu tujuan belajar, warga Kota Bandung justru kalah bersaing dan mayoritas tidak melanjutkan studi hingga perguruan tinggi. “ITB di Bandung, Unpad di Bandung, UPI juga. Saya khawatir jangan-jangan tidak ada orang Bandungnya. Jangan sampai justru orang Bandung yang besar dan tinggal di Bandung tersingkirkan. Kita bikin model, minta kuota kepada perguruan tinggi. Minimal ada kuota khusus untuk siswa kurang mampu tapi pandai dan dia orang Bandung,” kata Edi Siswadi dalam Diskusi Terbatas “Retrospeksi 200 Tahun Pendidikan Kota Bandung” yang digelar Komunitas Jurnalis Pendidikan Bandung (Kom-JPB) di Eksekutif Lounge Universitas Padjadjaran Jln. Dipati Ukur Bandung, Jumat (24/9).

…dst

9 ) Penghargaan untuk 28 Institusi
http://cetak.kompas.com/read/2010/09/25/03205923/penghargaan.untuk.28.institusi

Sabtu, 25 September 2010 | 03:20 WIB
Jakarta, kompas – Sebanyak 28 institusi, terdiri atas perusahaan media, umum, dan lembaga nonprofit, menerima Anugerah Peduli Pendidikan dari Kementerian Pendidikan Nasional. Penghargaan diserahkan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Jumat (24/9) malam. Mendiknas Mohammad Nuh mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada sejumlah institusi, termasuk harian Kompas, yang selama ini dinilai telah aktif berpartisipasi membangun dunia pendidikan. Sejumlah perusahaan lainnya aktif membangun pendidikan melalui program corporate social responsibility (CSR) masing-masing.

…dst

10 ) Kemendiknas-HP Jalin Kerja Sama
http://edukasi.kompas.com/read/2010/09/24/21142869/Kemendiknas.HP.Jalin.Kerja.Sama

Jumat, 24 September 2010 | 21:14 WIB
JAKARTA- KOMPAS.com – Kementrian Pendidikan Nasional dan HP menandatangani nota Kesepahaman (MoU) mengenai solusi bagi sekolah di Indonesia untuk mencetak langsung buku-buku pelajaran. HP akan menyediakan perangkat untuk mendukung program ini. “Tidak mungkin pemerintah bisa membangun dunia pendidikan sendirian, karena pendidikan tanggung jawab kita bersama,” ujar Mendiknas, Mohamad Nuh, di Jakarta, Jumat (23/9/2010). Nuh juga menekankan, kendala dalam realisasi buku sekolah elektronik (BSE) dapat teratasi. “Penyediaan buku selama ini memang masih menjadi salah satu persoalan untuk memberikan pendidikan berkualitas untuk semua,” lanjut Nuh.

…dst

11 ) Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC)

http://kampus.okezone.com/detail/47

PADA 4 Juli 2010 lalu Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengadakan seminar dan pelatihan entrepreneurship untuk tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kantor Konjen RI di Hong Kong.
Informasi acara tersebut disebarluaskan melalui ragam komunitas TKI di Hong Kong yang dapat dikatakan semua adalah perempuan dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga (domestic helper). Semula, diperkirakan hanya 120 orang yang akan hadir mengisi ruangan berkapasitas 180 orang. Namun, ternyata minat belajar entrepreneurship tenaga kerja wanita (TKW) begitu besar sehingga yang datang begitu banyak, hingga 230 orang.

…dst