1 ) Undip, Unnes Putuskan tidak Naikkan Biaya Kuliah
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/03/02/207118/88/14/Undip-Unnes-Putuskan-tidak-Naikkan-Biaya-Kuliah

Rabu, 02 Maret 2011 01:09 WIB
SEMARANG–MICOM: Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Negeri Semarang menyatakan tak akan menaikkan biaya kuliahterhadap mahasiswa baru Tahun Ajaran 2011-2012. Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/3) mengatakan, pihaknya tidak akan menaikkan biaya kuliah terhadap mahasiswa baru dan sekaligus mengakomodasi mahasiswa berasal dari keluarga miskin. Ia menyebutkan empat komponen biaya kuliah yang dibayarkan yakni sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) dan praktikum, responsi serta kegiatan pendukung (PRKP) setiap semester. “Kemudian sumbangan pengembangan institusi (SPI) dan sumbangan pengembangan manajemen pendidikan (SPMP) yang hanya dibayarkan satu kali selama mahasiswa menempuh studi,” katanya. Ia mengatakan, besaran SPP Rp750 ribu, PRKP antara Rp150 ribu hingga Rp250 ribu tergantung fakultas karena merupakan biaya praktikum, dan SPI sekitar Rp2 juta tak akan naik pada 2011-2012. “Meski ada SPMP, bersifat sukarela dan hanya dikenakan bagi mahasiswa yang mampu. Bagi mereka yang tidak mampu akan mendapatkan keringanan, bahkan bisa dibebaskan dari SPMP,” katanya.

…dst

2 ) Soal Rp 2,3 Triliun “Dibuka” Pekan Depan
http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/01/15112812/Soal.Rp.2.3.Triliun.Dibuka.Pekan.Depan

Selasa, 1 Maret 2011 | 15:11 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Segala informasi tentang dugaan korupsi temuan BPK di tubuh Kementrian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) senilai Rp 2,3 triliun baru akan disampaikan pada jumpa pers yang akan digelar pekan depan. Hal itu sesuai instruksi Inspektoral Jenderal (Irjen) Kemdiknas Wukir Ragil yang ditugasi penuh oleh Mendiknas untuk menuntaskan kasus tersebut. Demikian diungkapkan Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH Kemdiknas) Ibnu Hamad di Jakarta, Selasa (01/2/2011). Ibnu mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjelaskan temuan BPK tentang dugaan korupsi senilai 2,3 triliun di Kemdiknas tersebut. “Temuan ini belum tentu korupsi, ini hanya kepatuhan pada perundangan,” kata Ibnu. “Kami telah menelusuri, dan satgaspun sudah dibentuk dengan pak Irjen sebagai ketuanya. Dalam konferensi pers nanti akan dijelaskan apa saja kerjaan satgas,” tambah pejabat yang baru menempati posisi sebagai Kepala PIH Kemdiknas sejak 1 Februari 2011 lalu.

…dst

3 ) Soal Rp 2,3 Triliun, Kemdiknas Tak Siap
http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/01/14414657/Soal.Rp.2.3.Triliun.Kemdiknas.Tak.Siap

Selasa, 1 Maret 2011 | 14:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan Nasional (PIH Kemdiknas) Ibnu Hamad, Selasa (1/2/2011), mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjelaskan tentang status temuan Badan Perwakilan Korupsi (BPK) berupa dugaan korupsi senilai Rp 2,3 triliun di tubuh Kemdiknas. Dalam waktu dekat Kemdiknas akan menggelar jumpa pers menyangkut hal itu. Ibnu mengaku, PIH berkomitmen menggelar jumpa pers tersebut dalam waktu dekat setelah semua data siap dan memadai. “Saat ini (kami) bukan tidak mau melayani. Tapi, setelah data tertata dengan siap, kami berkomitmen menggelar jumpa pers sekitar minggu depan. Itu keinginan Pak Irjen (Inspektorat Jenderal Kemdiknas, Wukir Ragil),” kata Ibnu.

…dst

4 ) Beasiswa Dosen Swasta Rp2 M
http://kampus.okezone.com/read/2011/03/01/373/429993/beasiswa-dosen-swasta-rp2-m

Selasa, 1 Maret 2011 – 14:21 wib
PADA 2011 ini, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II Sumbagsel akan mengalokasikan dana lebih dari Rp2 miliar untuk beasiswa pendidikan. Kepala Bidang (Kabid) Tata Usaha pada Kopertis Wilayah II Sumbagsel Hamidah Lubis mengatakan, melalui dana tersebut pihaknya akan membuka enam kuota beasiswa bagi para dosen, khususnya para dosen swasta yang ingin melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. “Nantinya ada tahap-tahap seleksi yang harus dilalui sebelum beasiswa ini disetujui. Untuk waktu pendaftarannya akan disesuaikan dengan jadwal universitas yang akan dipilih oleh masing-masing peserta,” ujar Hamidah di sela-sela kegiatan koordinasi Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Swasta Indonesia (ALPTKSI) yang digelar di aula Sriwijaya Universitas PGRI Palembang, kemarin. Terkait adanya kuota beasiswa khusus bagi dosen swasta ini, Rektor Universitas PGRI Palembang Sarwani menuturkan, sudah seharusnya bila dosen PTS diberikan porsi khusus dari pemerintah. Sebab, para dosen swasta juga termasuk dalam bagian tenaga kependidikan yang ada di Indonesia, layaknya dosen yang ada di PTN. (febria astuti/sindo) (rfa)(//rhs)

>>>

5 ) Tahun Ini, ITB Serap 650 Mahasiswa tak Mampu
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/11/03/01/166800-tahun-ini-itb-serap-650-mahasiswa-tak-mampu

Selasa, 01 Maret 2011, 18:20 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Anggapan bahwa kuliah di ITB hanya untuk masyarakat kelas menengah ke atas, saat ini bisa terbantahkan. Karena, tahun ini ITB menyiapkan kuota untuk mahasiswa tidak mampu sekitar 650 kursi. Selain dibebaskan dari biaya pendidikan, semua mahasiswa pun tidak perlu memikirkan biaya untuk kehidupan sehari-hari. Karena, ITB akan menanggung semua biaya baik pendidikan sampai biaya hidup sampai mahasiswa tersebut tamat. “Kami selalu mengalokasikan 15 persen dari total kuota mahasiswa untuk mahasiswa tidak mampu. Namun, tahun ini kita tambah jadi sekitar 20 persen,” ujar Rektor ITB, Akhmaloka kepada wartawan, Senin (28/2). Menurut Akhmaloka, tahun ini ITB akan menerima 3.200 mahasiswa baru. Dari jumlah itu, ITB akan menerima 650 mahasiswa tidak mampu melalui program bidik misi yang akan dibebaskan seluruh biaya pendidikannya sampai tamat. Semua mahasiswa dari seluruh pelosok tanah air, sambung Akmaloka, bisa mengikuti program tersebut. Asal, bisa memenuhi semua syarat yang telah ditetapkan.

…dst

6 ) ITB-RAF Bagikan 10 Beasiswa Per Tahun
http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/01/12073753/ITB-RAF.Bagikan.10.Beasiswa.Per.Tahun

Selasa, 1 Maret 2011 | 12:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Recapital Amanah Foundation (RAF), Selasa(1/3/2011), menandatangani perjanjian kerja sama program beasiswa dalam rangka meningkatkan kompetensi dan penguatan pendidikan mahasiswa Indonesia. Kesepakatan kerja sama itu meliputi pemberian beasiswa pendidikan dan biaya hidup kepada 10 mahasiswa baru setiap tahun. Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilaksanakan oleh Executive Direktor RAF, Ridwan Zachrie, dan Wakil Rektor ITB Bidang Riset dan Inovasi , Wawan Gunawan A Kadir. “Beasiswa ini akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan dan para mahasiswa berhak atas beasiswa untuk masa pendidikan empat tahun,” kata Ridwan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (1/3/2011).

…dst

7 ) Ancora Foundation Siapkan Beasiswa S1 di Tiga Perguruan Tinggi
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/03/01/207063/88/14/Ancora-Foundation-Siapkan-Beasiswa-S1-di-Tiga-Perguruan-Tinggi

Selasa, 01 Maret 2011 20:30 WIB
JAKARTA–MICOM: Yayasan Ancora memberikan beasiswa untuk para mahasiswa yang tengah mengikuti program S1 di tiga perguruan tinggi, yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, dan Institut Pertanian Bogor. “Filosofi kami adalah memberikan mereka semangat dan inspirasi agar semakin cerdas dalam berpikir dan bijak sehingga tidak hanya bertindak untuk kepentingan sendiri, namun juga untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata pendiri Yayasan Ancora, Gita Irawan Wirjawan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (1/3). Yayasan Ancora untuk ketiga kalinya memberikan beasiswa kepada putra-putri Jawa Barat berprestasi yang memiliki keterbatasan ekonomi. Beasiswa Yayasan Ancora akan dikelola langsung oleh masing-masing universitas, termasuk proses rekrutmen calon penerima beasiswa. Persyaratan dan kriteria yang ditentukan oleh Yayasan Ancora di antaranya memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 pada skala 4,0, berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, serta memiliki potensi kepemimpinan. Beasiswa Yayasan Ancora tahun ini hanya diberikan bagi mahasiswa yang sudah duduk di tingkat akhir di tiga perguruan tinggi tersebut.

…dst

8 ) Sdr Johan Setianto dari Universitas Bengkulu dan Sdr Ari Asnai dari Univ.Jend.Soedirman berhasil lulus dalam seleksi 2 (dua) Staf Asem Education Secretariat untuk bertugas di Bonn Jerman tahun 2011, lengkapnya silakan baca :
http://www.dikti.go.id/ketenagaan/Surat%20pengumuman%20ASEM.pdf

>>>

9 ) UNS Solo Bakal Luncurkan Institut Javanologi
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/11/03/01/166719-uns-solo-bakal-luncurkan-institut-javanologi

Selasa, 01 Maret 2011, 14:39 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Kekayaan budaya dan Bahasa Jawa yang masih melekat, namun semakin pudar, mengharuskan –secara moral– Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk melakukan kajian serius untuk menggali kebudayaan tersebut. Pendirian Institut Javanologi, atau Kajian Jawa, menjadi jawaban UNS untuk melahirkan kembali salah satu corak jati diri bangsa Indonesia tersebut. Pekan depan, tepatnya pada Senin (7/2), UNS akan mendeklarasikan Institut Javanologi yang bergerak dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS. “Kami ingin memberi ruang gerak yang lebih luas kepada kebudayaan Jawa sebagai pilar memperkokoh karakter Indonesia modern,” papar Kepala Institut Javanologi UNS Sahid Teguh Widodo saat menggelar jumpa pers di Fakultas Sastra UNS, Selasa (1/2).

…dst

10 ) Kemdiknas Ajak KPK-BPKP Awasi Dana BOS
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/11/03/01/166812-kemdiknas-ajak-kpkbpkp-awasi-dana-bos

Selasa, 01 Maret 2011, 19:09 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional merangkul Komisi Pemberantasan Korupsi dalam upaya mengamankan penyaluran dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan apalagi penyelewengan BOS. “Kita pun bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri sebagai pembina otonomi dalam upaya menjaga BOS,” ungkap Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Jakarta, Selasa (1/3). Menurut Mohammad Nuh saat ini untuk mencegah terjadi penyimpangan di daerah, maka perlu ada capacity building. Selain itu menurutnya penting adanya pelatihan bagi kepala sekolah dan guru dalam merekapitulasi penggunaan dana BOS. Satu hal yang paling penting menurutnya ialah, dalam pelatihan itu juga diajar petunjuk teknis penggunaan dana BOS. “Penting disampaikan apa yang oleh dan apa yang tidak boleh,” ucapnya. Penyampaian ini penting menurutnya karena kadang menurutnya orang melakukan penyimpangan karena ketidaktahuan. Selain KPK, ia pun juga mengajak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan untuk mengawal dana BOS khususnya di daerah. “Untuk masalah BOS, opini dari BPKP itu untuk tahun sebelumnya wajar tanpa perkecualian,” pungkasnya.

…dst

11 ) Kemendiknas-Kemendagri Paksa Pemda Kucurkan Dana BOS
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/11/03/01/166807-kemendiknaskemendagri-paksa-pemda-kucurkan-dana-bos

Selasa, 01 Maret 2011, 18:49 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Dalam Negeri menyatakan akan terus memaksa Pemerintah Kabupaten/kota segera mencairkan dana Bantuan Operisional Sekolah minggu ini. Bukan hanya itu, Kementerian Pendidikan juga akan mengajak sekretaris daerah dan biro keuangan untuk menekan Pemerintah daerah untuk segera mengucurkan dana BOS. “Pertemuan ini (Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan) dilakukan untuk memaksa kabupaten/ kota untuk sesegera mungkin mencairkan dana BOS,” ungkap ketika berada di Kementerian dalam Negeri, Jakarta, Selasa (1/3). Dana BOS menurut Nuh harus segera dikucurkan karena 70 persen dana kegiatan operasional di tiap sekolah berasal dari BOS. Apalagi di awal maret ini sekolah harusnya disibukan persiapan ujian sekolah, ujian nasional dan pendalaman materi.

…dst

12 ) Kemendiknas Simulasi 5 Varian Soal UN
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/03/02/138618/Kemendiknas-Simulasi-5-Varian-Soal-UN

2 Maret 2011
BANDUNG – Soal Ujian Nasional pada 18-21 April 2011 dibedakan menjadi lima varian untuk peserta dalam satu ruangan. Menurut Mendiknas M Nuh, langkah tersebut merupakan salah formulasi untuk mene­kan kecurangan. “Tipe soalnya tidak hanya satu. Dalam satu ruang kelas ada lima tipe soal, untuk contek-contekan, atau contoh-contohan itu menjadi semakin kecil,” tandasnya di Bandung, Senin (28/2). Meski demikian, M Nuh tak menampik antisipasi itu kemungkinan masih bakal mendapat tanggapan. Dia berharap kebijakan itu dapat diapresiasi sebagai ikhtiar meminimalkan kecurangan.

…dst

13 ) TIDAK ADA PENINGKATAN KUALITAS
Kebijakan Kemendiknas Selenggarakan UN 2011 tidak Efektif
http://www.pikiran-rakyat.com/node/136759

SELASA, 01/03/2011 – 13:59
BANDUNG, (PRLM).-Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional yang akan menyelenggarakan Ujian Nasional 2011 dengan lima tipe soal, dianggap tidak efektif dan belum bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Pakar pendidikan Said Hamid Hasan mengungkapkan, jika kebijakan ini untuk mencegah tindakan menyontek antarsiswa di dalam kelas mungkin bisa efektif. Akan tetapi, jika bertujuan untuk mencegah tindakan menyontek siswa antarkelas belum tentu bisa. Selain itu, kata Said, seharusnya Kemendiknas juga mempertimbangkan bagaimana cara mencegah kebocoran soal yang biasanya beredar melalui pesan singkat saat UN berlangsung. Dia juga meminta agar Kemendiknas mempelajari kasus-kasus yang ditemukan tim pemantau independen (TPI) saat penyelenggaraan UN tahun sebelumnya.

…dst

14 ) SKANDAL PLAGIARISME MENGHANCURKAN KARIR MENHAN JERMAN
Menhan Jerman mundur karena plagiarisme
http://us.detiknews.com/read/2011/03/01/213510/1582596/934/menhan-jerman-mundur-karena-plagiarisme

Selasa, 01/03/2011 21:35 WIB
Guttenberg (usia 39 thn) mengatakan, kekuatan dia untuk terus membela diri terkait skandal ini sudah mencapai batasnya. Menteri Pertahanan Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg mengundurkan diri setelah dia dilaporkan menulis tesis doktor yang sebagian besar adalah hasil contekan pada tahun 2006. Guttenberg, yang sampai baru-baru ini diperkirakan menjadi salah satu bakal calon kanselir terkuat, sebelumnya sudah mengembalikan gelar doktor yang diterimanya. Dia mengatakan dalam jumpa pers bahwa ini merupakan “langkah terpahit dalam hidup saya”. Puluhan ribu akademisi Jerman menulis surat kepada Kanselir Angela Merkel dan mengeluhkan tindakan plagiat Guttenberg itu. Skandal plagiarisme itu membuat dia mendapat julukan Baron Cut-and-Paste (potong dan tempel), Zu Copyberg dan Zu Googleberg dari media Jerman.

…dst
15 ) Uang tebusan untuk selamatkan TKI kita Darsem

Produk Cina Menggila di Indonesia, Sudah Kantongi 653 SNI
2012, Satu Juta Rumah Murah Dibangun se-Indonesia
Pembatasan BBM Tuntas 2013
BNN: Pasar Narkoba Dibanjiri 1.000 Ton Heroin, 1.000 Ton Kokain
BKKBN: Waspadai, 2045, 1 dari 20 Warga Dunia ialah orang Indonesia
Bola
2012, Mendagri Stop APBD untuk Klub Sepakbola
Pemerintah Tunjuk Joko Susilo Komunikasi dengan FIFA
Krisis PSSI, Kemelut Statuta FIFA
Sri Sultan & RUU keistimewaan
Sri Sultan Tolak Gubernur Utama
Alasan Sultan Menolak Jabatan Gubernur Utama
9 Catatan Sultan atas Draf RUU Keistimewaan
DPR Minta Sultan Nonpartisan
Akomodasi Aspirasi Rakyat
HB X: Bedakan Keistimewaan Yogya dengan Daerah Lain
Sultan Terusik Ada Parpol Berkhianat
KPK

SBY
Tragedi Plagiarisme
Tunisia, Mesir, Bahrain & Iran