1 ) Dosen Tak Tahu Akses ke Jurnal
http://suaramerdeka.com/

18 Juni 2011
SOLO – Rencana Dirjen Pendidikan Tinggi menerapkan aturan baru soal syarat pengajuan guru besar harus memiliki minimal satu tulisan di jurnal internasional, akan menjadi kendala besar. Sebab selama ini, jangankan menulis, membaca jurnal internasional saja masih jarang dilakukan dosen di perguruan tinggi. “Banyak dosen enggan membaca jurnal internasional. Kalau itu saja tidak dilakukan, bagaimana mereka bisa menulis di jurnal?” kata Prof Dr Sunardi MSc, kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakatr (LPPM) UNS. Meski demikian, itu syarat yang baik. Karena menjadi guru besar seharusnya memang memiliki karya menginternasional. Jadi, kualitas keilmiahan guru besar betul-betul bisa dipertanggungjawabkan dan layak. Sebelumnya, Rektor Prof Ravik Karsidi mengatakan, ke depan syarat menjadi guru besar semakin sulit. Sebab akan dikeluarkan peraturan baru dari Dirjen Dikti, minimal calon guru besar harus memiliki satu tulisan yang dipublikasi di jurnal ilmiah internasional.

…dst

2 ) Kerja Sama UI dan Universitas di Eropa
http://edukasi.kompas.com/read/2011/06/17/1840296/Kerja.Sama.UI.dan.Universitas.di.Eropa

Jumat, 17 Juni 2011 | 18:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Universitas Indonesia menjalin kerja sama dengan universitas-universitas di empat negara di Eropa, yaitu di Perancis, Jerman, Italia, dan Spanyol. Dalam kunjungan ke empat negara itu, 4-16 Juni 2011, delegasi UI menandatangani MoU dengan Universitas Pantheon Sorbonne (Paris 1), Universitas Pierre et Marie Curie (Paris 6), Universitas Le Havre, Universitas Toulouse, Inalco Paris, Universitas Paul Sabatier, Toulouse (Perancis), Universitas Darmstadt, Universitas Braunschweig, Universitas Duisburg, Universitas Essen (Jerman), Universitas Politecnico de Milano, Universitas Roma tor Vergata, Universitas Sapienza, Universitas Napoli (Italia), dan Universitas Complutence de Madrid (Spanyol). Delegasi UI terdiri dari Rektor UI Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Bambang Sugiarto, Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Dr. Bambang Wibawarta, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Prof. Dr. Bambang Irawan, Direktur Umum dan Fasilitas Dr. Dhonanta Dhaneswara dan Kepala Kantor Sekretariat Pimpinan UI Devie Rahmawati, M.Hum

…dst

3 ) Beasiswa UGM
Belum Berusia 25 Tahun? Coba Beasiswa S-2 Ini!
http://edukasi.kompas.com/read/2011/06/17/15100464/Belum.Berusia.25.Tahun.Coba.Beasiswa.S-2.Ini.

Jumat, 17 Juni 2011 | 15:10 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada memberikan beasiswa untuk menempuh studi S-2 di SPs UGM. Syaratnya? Salah satunya, calon mahasiswa belum berusia lebih dari 25 tahun. Selain itu, calon harus merupakan lulusan S1 dari UGM, UI, ITB, IPB, UNAIR, atau ITS, dengan tahun wisuda 2009-2011. IPK Minimal 3,25, mengantongi skor TOEFL minimal 500 dan bersedia menerima beban tugas dari SPs selama menerima beasiswa. Program studi yang ditawarkan: …dst Bagi yang berminat, waktu pendaftaran 9 Mei – 30 Juni 2011. Informasi selengkapnya, bisa menghubungi Urusan Admisi SPs-UGM telp. (0274) 544975 atau Sekretariat Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta, 55281.

…dst

4 ) 30 Mahasiswa Papua Lulus Seleksi UKSW
http://edukasi.kompas.com/read/2011/06/17/21514650/30.Mahasiswa.Papua.Lulus.Seleksi.UKSW

Jumat, 17 Juni 2011 | 21:51 WIB
SENTANI, KOMPAS.com — Sebanyak 30 calon mahasiswa Program Penelusuran Pengembangan Putera Puteri Papua asli Kabupaten Jayapura berhasil lulus mengikuti seleksi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Ke-30 calon mahasiswa tersebut dinyatakan lulus setelah mengikuti ujian seleksi selama tiga hari mulai Rabu (15/6/2011) sampai Jumat (17/6/2011) dengan materi ujian Bahasa Ingris, Matematika, Logika, psikologi, dan wawancara, dengan persaingan yang cukup ketat.
Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Jayapura Drs Maichel Wutoy, MM, di Sentani, Jumat, mengatakan, ke-30 siswa itu dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan pendidikan selama tiga tahun di UKSW dengan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Jayapura. “Bagi yang dinyatakan lulus hari ini, mereka mengambil formulir pernyataan untuk ditandatangani siswa dan orangtua dikembalikan besok,” katanya. Ia mengatakan, dalam surat pernyataan tersebut, segala peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura telah tercantum, termasuk ketepatan waktu yang telah ditentukan untuk menyelesaikan pendidikan, yaitu hanya tiga tahun.

…dst

5 ) IPB Selesaikan Penelitian “Enterobacter sakazakii”
http://cetak.kompas.com/read/2011/06/18/03494388/.ipb.selesaikan.penelitian.enterobacter.sakazakii

18 Juni 2011
Jakarta, Kompas – Institut Pertanian Bogor bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan sudah menyelesaikan penelitian dan Enterobacter sakazakii pada susu formula. Hasil penelitian tersebut selanjutnya akan diserahkan IPB kepada Badan POM. “Kami tidak berwenang mengumumkan. Badan POM yang nanti akan mengumumkan hasil penelitian tersebut,” kata Rektor IPB Herry Suhardiyanto dalam jumpa pers di Kementerian Pendidikan Nasional, Jumat (17/6). Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas Djoko Santoso mengatakan, IPB melakukan penelitian tersebut berdasarkan kaidah-kaidah akademik dan tidak memiliki kepentingan apa pun. Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja Sama IPB Anas Miftah Fauzi mengatakan, IPB melakukan penelitian ini bersama Badan POM dan Balitbang Kementerian Kesehatan terhadap semua atau 47 produk susu formula yang beredar di pasaran Indonesia, termasuk susu impor. “Sampling untuk pelaksanaan survei Enterobacter sakazakii pada susu formula mengacu padamicroorganisms in food,” katanya menjelaskan.

…dst

6 ) Kemenkes & BPOM Umumkan Survei Susu Berbakteri Awal Juli
http://www.detiknews.com/read/2011/06/17/163827/1662754/10/kemenkes-bpom-umumkan-survei-susu-berbakteri-awal-juli?n990102mainnews

Jumat, 17/06/2011 16:38 WIB
Jakarta – IPB, Kemenkes dan BPOM telah melakukan survei bakteri Enterobacter Sakazakii terhadap 47 merek susu formula pada tahun ini. Hasilnya bakal diumumkan awal Juli nanti.
“Analisis telah dilakukan dan hasil analisis akan dikumpulkan ke BPOM Senin 20 Juni 2011 dan akan diumumkan oleh Kemenkes serta BPOM pada awal Juli nanti,” kata Rektor IPB Herry Suhardiyanto. Hal ini disampaikan Herry dalam jumpa pers laporan kegiatan “Bakteri Enterobacter Sakazakii pada susu formula” di Gedung Kemendiknas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (19/6/2011). Herry didampingi oleh Dirjen Dikti Djoko Santoso dan Wakil Rektor IPB Bidang Riset dan Kerjasama, Anas Miftah. Survei dilakukan bersama Kemenkes, BPOM, dan IPB di seluruh wilayah Indonesia. Acuan pelaksanaan survei untuk bakteri Sakazakii ialah pada susu formula yang pernah dilakukan oleh FSAI, Irlandia.

…dst

7 ) UNS – Florida State University Tandatangani Kerja Sama
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/06/18/149939/UNS-Florida-State-University-Tandatangani-Kerja-Sama

18 Juni 2011
SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terus mengembangkan kerja sama dengan universitas terkemuka di dunia. Kali ini yang digandeng adalah Florida State University, Amerika Serikat. Penandatanganan kerja sama dilakukan pekan depan di AS. `’Sebetulnya rintisan kerja sama sudah lama dilakukan. Namun secara resmi baru akan ditandatangani sekarang. Sebab memerlukan detail persoalan apa saja yang akan dikerjasamakan dengan UNS,” kata Rektor Prof Dr Ravik Karsidi, Jumat (17/6). Sebelum bertolak ke AS, dia menyatakan ada beberapa poin yang menjadi bidang garapan kerja sama tersebut. Antara lain soal sistem manajemen perguruan tinggi. `’Bulan depan, beberapa pakar manajemen dan juga pimpinan dari Florida akan datang ke UNS memberikan pembimbingan pada para pejabat struktural di UNS, tentang bagaimana mengelola sebuah universitas, sehingga bisa berkelas dunia.” Mereka sudah sangat berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang lengkap, sehingga mungkin bisa ditularkan kepada para pimpinan universitas ataupun fakultas. Dengan demikian, diharapkan langkah menuju world class university akan semakin tertata.

…dst

8 ) Biaya Kuliah di Unnes Sama di Semua Jalur Masuk
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/06/234853/293/14/Biaya-Kuliah-di-Unnes-Sama-di-Semua-Jalur-Masuk

18 Juni 2011
SEMARANG–MICOM: Universitas Negeri Semarang menyamakan biaya kuliah yang harus dibayar oleh mahasiswa baru dari seluruh jalur penerimaan, baik jalur mandiri maupun Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). “Kami tidak membedakan biaya dari jalur masuk, seluruhnya sama. Perbedaan hanya tergantung pemilihan program studi eksakta atau non-eksakta,” kata Pembantu Rektor I Unnes, Agus Wahyudin, di Semarang, Jumat (17/6). Ia menjelaskan ada empat komponen biaya kuliah di Unnes, yakni sumbangan pengembangan lembaga (SPL), sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP), biaya operasional pendidikan (BOP), dan sumbangan sarana pendidikan (SSP). Perbedaan, kata dia, hanya terjadi pada biaya SPP antara mahasiswa program eksakta dan non-eksakta, namun perbedaan biaya hanya Rp100 ribu, yakni Rp600 ribu per bulan untuk eksakta dan Rp500 ribu per bulan untuk non-eksakta.Tiga komponen selebihnya kami samakan, termasuk SPL yang tahun ini justru turun menjadi Rp5,9 juta, dibayar sekali selama kuliah. Padahal, tahun lalu besaran SPL berkisar antara Rp9-15 juta rupiah/mahasiswa,” katanya.

…dst

9 ) Unnes Sediakan Hari Khusus Bahasa Jawa
http://kampus.okezone.com/read/2011/06/17/373/469721/unnes-sediakan-hari-khusus-bahasa-jawa

Sabtu, 18 Juni 2011 11:10 wib
JAKARTA – Bahasa daerah sebagai suatu warisan kebudayaan yang kita miliki perlahan mulai dilupakan oleh para generasi muda. Melihat hal tersebut, Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof. Sudijono Sastroatmodjo mencangkan hari Kamis sebagai hari berbahasa Jawa dengan slogan Kemis: Aja Lali Basa Jawane. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan universitas konservasi melalui pilar-pilar budaya. Bertempat di Lapangan Rektorat yang bertepatan dengan upacara hari lingkungan hidup Hutan Sebagai Penyangga Kehidupan beberapa waktu lalu, Sudijono membacakan pencanangan kegiatan tersebut.”Kita tidak hanya menanam seperti yang biasa kita lakukan, tapi kita juga memelihara apa yang sudah kita tanam. Memelihara pilar-pilar budaya, tata nilai yang mulai luntur mari kita pikirkan kembali, dan bahasa yang sudah banyak dilupakan mari kita lestarikan agar tidak kita tidak kehilangan jati diri,” kata Sudijono seperti dilansir dari situs Unnes, Sabtu (18/6/2011).

…dst

10 ) Menkes Inginkan Herbal dan Jamu Tradisional Masuk Kurikulum Farmasi
http://www.pikiran-rakyat.com/node/148975

JUMAT, 17/06/2011 – 17:45
BANDUNG, (PRLM).- Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedianingsih meminta materi obat herbal dan obat-obat tradisional seperti jamu masuk ke kurikulum pendidikan farmasi di pendidikan formal . Endang pun menginginkan, pengobatan herbal bisa masuk pada layanan-layanan kesehatan formal di rumah sakit dan juga puskesmas di Indonesia. “Sejak tahun lalu Kementrian Kesehatan sudah memulai layanan herbal ini di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Ada sekitar 30 dokter yang kita latih untuk memberikan layanan herbal,” kata Endang saat membuka 5th Conference of Asian Association of Schools of Pharmacy, di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Jumat (17/6). Menurut Endang, di sejumlah negara dunia, layanan herbal sudah diberikan oleh rumah sakit besar. Seperti yang dilakukan India dan juga Cina. “Kita harus bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Oleh karena itu Kemenkes juga punya program kajian ilmiah untuk jamu. Kami bantu agar obat herbal ini memiliki bukti empiris mengenai bahan dan khasiatnya. Dengan begitu dokter berani menggunakan herbal,” tuturnya. (A-157/das)***

…dst

11 ) Krisis Peneliti Arkeologi
http://cetak.kompas.com/read/2011/06/18/03491356/.krisis.peneliti.arkeologi

18 Juni 2011
Jakarta, Kompas – Indonesia mengalami krisis tenaga peneliti di bidang arkeologi. Padahal, bentang alam Indonesia yang begitu luas menyimpan banyak sekali situs bersejarah yang masih perlu diteliti. Krisis tenaga peneliti ini dirasakan ketika satu per satu tenaga peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional mulai pensiun. Dari 70 tenaga peneliti yang ada, sekarang lembaga itu hanya tinggal memiliki 35 peneliti. “Sejak tahun 1985 kami tidak mendapatkan tenaga peneliti baru untuk menggantikan yang pensiun. Baru dua tahun lalu kami mendapatkan dua tenaga peneliti baru,” kata Titi Surti Nastiti, peneliti senior di lembaga penelitian tersebut, Jumat (17/6) di Jakarta. Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional merupakan satu-satunya lembaga di Indonesia yang berwenang menggali dan meneliti situs-situs di Tanah Air. Kalaupun ada lembaga lain yang menggali dan meneliti situs, lembaga ini harus bekerja di bawah pengawasan Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional.Untuk mencari situs, Arkeologi Nasional dibantu oleh Balai Arkeologi yang berada di sejumlah daerah. Di Indonesia hanya ada 10 Balai Arkeologi yang masing-masing memiliki tenaga peneliti sebanyak 5-6 orang.”Kalau dihitung peneliti di Arkeologi Nasional dan tenaga peneliti di Balai Arkeologi, jumlah seluruhnya sekitar 100 orang. Jumlah itu masih kurang,” ungkap Tony Djubiantono, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional.

…dst

12 ) Kunjungi GRIPS, SBY Bawa Jebolan Jepang
http://id.berita.yahoo.com/kunjungi-grips-sby-bawa-jebolan-jepang-090148293.html

18 Juni 2011
REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan ceramah pada presidential lecture di National Graduate Institute for Policy Studies (Grips). Dalam kunjungannya ke lembaga pimpinan Prof Takashi Shiraishi ini, Yudhoyono mengikutsertakan delegasinya yang merupakan jebolan universitas Jepang. ”Saya senang mengetahui bahwa Indonesia saat ini merupakan kelompok pelajar asing terbesar di kampus ini. Hal tersebut menjadi investasi penting untuk memunculkan pemimpin-pemimpin masa depan Indonesia,” kata Yudhoyono seperti dilaporkan wartawan Republika, Nasihin Masha, dari Tokyo. ”Saya pun senang karena delegasi saya ini memiliki lulusan universitas Jepang: anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Prof. Ginanjar Kartasasmita; Sekretaris Kabinet, DR. Dipo Alam, dan juru bicara saya, DR. Julian Pasha.”

…dst

13 ) DPR Panggil Mahfud MD Selasa Depan
http://www.dpr.go.id/id/berita/pimpinan/2011/jun/17/2855/dpr-panggil-mahfud-md-selasa-depan

17-Jun-2011
DPR akan memanggil saksi Ketua MK Mahfud MD terkait dokumen palsu yang diduga melibatkan Mantan Anggota KPU Andi Nurpati Pada Selasa depan.Pendapat tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, di Gedung DPR, Jum’at, (17/6). “Selasa Pekan depan sehabis paripurna, Ketua MK Mahfud MD akan dipanggil dalam rapat panja Mafia Pemilu, yang bertujuan meminta penjelasanya mengenai duduk perkara persoalan pemalsuan dokumen, karena dia merupakan orang pertama yang meniupkan persoalan tersebut,”jelasnya. Menurutnya, Pimpinan DPR mendorong panja Mafia Pemilu sebagai suatu wahana untuk perbaikan penetapan mengenai caleg terpilih nantinya. “Kita mengharapkan dapat menjadi masukan terhadap penetapan caleg terpilih, dan melihat apakah ada awan gelap yang berusaha memainkan suara tersebut apakah di MK, KPU,ataupun Bawaslu,”jelasnya.

…dst

14 ) Sekilas dalam Negeri
Contek Massal
Mendiknas Terlalu Defensif Soal Contek Massal di Gadel
Komitmen M Nuh Mulai Dipertanyakan
Mendiknas Berbelit-belit

Mahfud
Kasus Andi Nurpati