1 ) Wamendikbud: Waspadai Jebakan Malaysia
http://www.tempo.co/read/news/2012/07/26/173419297/Wamendikbud-Waspadai-Jebakan-Malaysia

Kamis, 26 Juli 2012 | 00:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta: Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, meminta seluruh elemen bangsa tidak lengah dalam menjaga warisan budaya Indonesia. Munculnya polemik antara Indonesia dan Malaysia soal klaim tari Tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan, menurutnya, harus menjadi pelajaran di masa depan. “Kita tetap harus waspada,” kata Wiendu di Jakarta, Rabu, 25 Juli 2012. Wiendu juga meminta seluruh elemen bangsa agar tidak terkecoh dengan berbagai tindakan Malaysia yang ingin mengklaim warisan budaya Indonesia. “Malaysia mengatakan bahwa mereka tidak mengklaim, cuma mau mencatatkan (ke dalam akta budaya mereka). Justru itu yang tidak kita mau,” katanya berang. “Mencatatkan kok dibawa ke dalam akta kebangsaan mereka? Itu namanya sama saja memiliki. Kita tidak mau terjebak dalam hal itu,” ujar Wiendu. Sejauh ini, ia menyatakan, pemerintah Malaysia sudah setuju untuk tidak memasukkan tari Tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan ke dalam akta warisan kebudayaan mereka. “Sudah oke. Mereka tidak akan memasukkan itu,” kata Wiendu. Menurut dia, pernyataan Malaysia tersebut disampaikan Wakil Perdana Menteri Malaysia Y.A.B Tan Sri Dato’ Muhyiddin Haji Mohd. Yassin saat bertemu Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden, Selasa, 3 Juli 2012, lalu.

…dst

2 ) ITS – Jerman Bangun Kapal
http://kampus.okezone.com/read/2012/07/26/373/668798/its-jerman-bangun-kapal

Kamis, 26 Juli 2012 13:02 wib
JAKARTA – Berbekal keunggulan dalam bidang maritim, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, pun giat memperkuat dunia maritim Tanah Air. Teranyar, kiprah ITS dalam dunia maritim Nusantara ditunjukkan melalui kerjasama ITS dengan Jerman dalam pembangunan kapal. Kapal ini tidak sembarangan. Ia akan mampu mengangkut penumpang dalam jumlah banyak. Tidak hanya itu, ITS juga akan membuat kapal pengangkut bahan energi. Pembantu Rektor (PR) I ITS Prof. Dr. Ing. Ir. Herman Sasongko berkata, galangan kapal nasional juga terlibat dalam proyek tersebut. Menurut Herman, pertemuan ITS dengan pihak Jerman baru-baru ini juga akan membahas sistem transportasi laut dan darat di Indonesia, hingga teknologi maritim di Indonesia. ”Rencananya kerjasama tersebut akan terus ditindaklanjuti hingga dapat dibuat industri kapal dan dapat diproduksi secara massal,” ujar Herman, seperti dilansir situs ITS, Kamis (26/7/2012).

…dst

3 ) Tahun ini IPB Banjir Prestasi
http://kampus.okezone.com/read/2012/07/26/373/668739/tahun-ini-ipb-banjir-prestasi

Kamis, 26 Juli 2012 11:07 wib
BOGOR – Menorehkan prestasi adalah suatu hal yang membanggakan tentunya bagi masing-masing mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Tetapi, di tahun ini tidak hanya mahasiswanya yang turut mengharumkan nama kampus, tenaga kependidikan seperti dosen IPB pun ikut menyumbangkan bukti dedikasinya kepada almamater mereka. Pada 2012 ini, prestasi IPB meningkat signifikan. Prestasi teranyar IPB adalah menempatkan diri sebagai juara kedua di PIMNAS XXV yang diikuti 93 perguruan tinggi. Dalam kompetisi tahunan dalam bidang penelitian ilmiah mahasiswa ini, IPB meraih lima penghargaan setara emas, tiga penghargaan setara perak, dan dua penghargaan setara perunggu pada kategori presentasi. Ternyata, prestasi tersebut hanya sekelumit kecil dari segudang prestasi yang disabet kampus ini. Rektor IPB Prof. Dr. Ir. Henry Suhardiyanto, M.Sc. dalam Rabuan, keagendaan rutin IPB tiap tengah semester menyampaikan, dari 2008 hingga 2012, rataan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Tingkat Persiapan (TPB) IPB meningkat cukup tajam. Peningkatan itu, kata Herry, dikarenakan siswa-siswa yang terjaring masuk ke IPB tahun 2011 adalah benar-benar siswa berprestasi.

…dst

4 ) Tak Semua PTS Dapat Dana Penelitian
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/07/25/194026/Tak-Semua-PTS-Dapat-Dana-Penelitian

26 Juli 2012
“Dana riset itu tidak semua PTS diberi, ada syarat kompetitif. Harus mengajukan proposal,” ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, di Jakarta, kemarin. Karena itu, dia berharap para dosen PTS melakukan kompetisi secara sehat sehingga bisa mendapatkan jatah dana penelitian yang dialokasikan dari BOPTN itu. “Dari situ, akan ada kompetisi dan penguatan karena tidak mungkin ada dosen yang tidak mau melakukan penelitian,” ujar mantan Rektor ITS itu. Dikatakan, setelah BOPTN cair pada September mendatang, semua PTN harus segera menurunkan tarif SPP untuk tahun 2013. Anggaran BOPTN itu saat ini masih dalam tahap penyusunan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA). BOPTN itu akan dialokasikan untuk 92 PTN yang ada di Indonesia. Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Kemdikbud Djoko Santoso mengatakan, selain alokasi dana operasional untuk penelitian PTN dan PTS, terdapat pula alokasi dana yang digunakan untuk penelitian yang menjadi fokus pemerintah.

…dst

5 ) Nasib Mobil Listrik Ditentukan Pasar
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/514345/38/

Thursday, 26 July 2012
JAKARTA – Pemerintah diminta mengamati pasar sebelum benar-benar memproduksi mobil listrik. Hal itu harus menjadi perhatian karena dikhawatirkan langkah pemerintah tidak mendapat respons masyarakat atau kurang mengenai sasaran. Jika pemetaan pasar sudah jelas, baru dipikirkan masalah infrastruktur dan teknologi yang akan digunakan. Saran ini disampaikan pengamat industri automotif Suhari Sargo. Menurut dia, hasil akhir dari rencana pemerintah ini akan bergantung seberapa besar volume pasar, terutama dalam negeri.”Misalnya, apakah masyarakat kita tertarik dengan mobil konsep city car atau mobil minibus sebagaimana yang direncanakan pemerintah,”ujarnya. Untuk memproduksi mobil listrik sebanyak 10.000 unit pada 2014 juga harus memperhatikan penguasaan komponen dari mobil listrik tersebut seperti baterai dan beberapa komponen utama lainnya. Seperti diketahui, hingga saat ini belum banyak negara yang mengembangkan mobil listrik sehingga komponennya pun masih terbatas. “Tentu kita juga harus mempertimbangkan komponen mobil listrik ini dengan membangun industri komponennya misalnya baterai dan sebagainya,” kata Suhari.

…dst

6 ) Konsorsium PTN Kawasan Timur Indonesia (KTI) Hasilkan Deklarasi Kendari
http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/529

07/26/2012
Kendari — Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (KPTN) Kawasan Timur Indonesia (KTI) menggelar rapat kerja dan rapat presidium di Universitas Haluoleo Kendari pada tanggal 13 dan 14 Juli 2012. Rapat tersebut merupakan rapat tahunan KPTN-KTI untuk menyusun rencana kerja tahun 2012-2013 bagi pengembangan PTN di kawasan timur Indonesia. Rapat tersebut dihadiri oleh 20 perguruan tinggi di timur Indonesia. Selain membahas hal-hal yang berkenaan dengan kegiatan tridharma perguruan tinggi, rapat ini juga membahas undang-undang pendidikan tinggi yang baru saja disahkan. Hasil rapat kerja KPTN KTI ini berupa kesepakatan yang tertuang dalam sebuah deklarasi yang disebut Deklarasi Kendari. Deklarasi ini berisi dukungan terhadap penetapan UU Pendidikan Tinggi dan harapan terhadap pengembangan PTN di kawasan timur Indonesia.
Isi Deklarasi Kendari adalah sebagai berikut:

…dst

7 ) UNS-Boyolali Sepakati Garap Hutan Wonosemar
http://kampus.okezone.com/read/2012/07/26/373/668697/uns-boyolali-sepakati-garap-hutan-wonosemar

Kamis, 26 Juli 2012 10:00 wib
SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyepakati kelanjutan penggarapan kawasan hutan konservasi Wonosemar, Desa Pentur, Kecamatan Simo, Boyolali. “MoU kerjasama penggarapan hutan konservarsi memang telah habis masa berlakunya. Kami pun sepakat dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali melanjutkan kerjasama ini karena hutan Wonosemar sangat potensial untuk penelitian,” ungkap Rektor UNS, Prof. Dr. Ravik Karsidi yang didampingi Bupati Boyolali Seno Samodro, di Kantor Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kemarin. Menurut Rektor, pihaknya siap membantu tanaman langka untuk penghijauan, termasuk kayu cendana dan kayu eboni. “Kawasan Wonosemar akan kami jadikan laboratorium lapangan, terutama untuk pengembangan ilmu biologi dan pertanahan,” jelasnya.

…dst

8 ) Angkatan Pertama
ISBI Tenggarong Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/26/10071245/ISBI.Tenggarong.Buka.Pendaftaran.Mahasiswa.Baru

Kamis, 26 Juli 2012 | 10:07 WIB
SAMARINDA, KOMPAS.com – Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Tenggarong membuka pendaftaran mahasiswa baru angkatan pertama, mulai 23 Juli hingga 4 Agustus 2012. Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan Bohari Yusuf mengungkapkan, mahasiswa yang diterima untuk sementaraakan dititipkan di Universitas Mulawarman dan ISI Yogyakarta karena ISBI Tenggarong belum memiliki kampus sendiri.”Hingga kini ISBI belum memiliki kampus sendiri, namun kampusnya segera dibangun di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Untuk sementara, mahasiswa akan dititipkan di Universitas Mulawarman dan ISI Yogyakarta,” kata Bohari, Rabu (24/7/2012). Jika kampus telah berdiri, seluruh mahasiswa akan pindah dan mengikuti kegiatan perkuliahan di Tenggarong. Bohari yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kaltim ini melanjutkan, dititipkannya mahasiswa di dua perguruan tinggi negeri itu karena disesuaikan dengan program studi yang dipilih mahasiswa. Ada empat jurusan yang akan diselenggarakan oleh ISBI Tenggarong, yakni Program Studi Seni Tari, Etnomusikologi, Kriya Seni, dan Program Studi Televisi.

…dst

9 ) Program Studi Indonesia di Rusia Kurang Pengajar
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/26/08404665/Program.Studi.Indonesia.di.Rusia.Kurang.Pengajar

Kamis, 26 Juli 2012 | 08:40 WIB
KHABAROVSK, KOMPAS.com – Lima Pusat Studi Bahasa Indonesia di perguruan tinggi di Rusia kekurangan pengajar. Bahkan, pusat studi di Universitas Vladivostok sempat akan tutup.”Kami sudah mengontak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar mengirim tenaga pengajar, tetapi belum ada respons,” kata Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Republik Belarus Djauhari Oratmangun di sela Pertemuan Tingkat Menteri Pariwisata Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik di Khabarovsk, Rusia, Selasa (24/7). Demikian laporan wartawan Kompas Gesit Ariyanto dari Rusia. Di Rusia, lima Pusat Studi Bahasa Indonesia ada di tiga universitas, yaitu Universitas St Petersburg, Universitas Vladivostok, dan Universitas Moskwa. Sejauh ini, minat mahasiswa Rusia belajar bahasa Indonesia relatif baik, rata-rata ada 10 mahasiswa per tahun.

…dst

10 ) Usakti-PBSI Kerja Sama Ciptakan Atlet Berprestasi
http://www.jpnn.com/read/2012/07/25/134816/Usakti-PBSI-Kerja-Sama-Ciptakan-Atlet-Berprestasi-

Rabu, 25 Juli 2012 , 22:01:00
JAKARTA – Universitas Trisakti (Usakti) menerobos pola pendidikan tinggi. Dengan menggandeng Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), Usakti menyelenggarakan perkuliahan atlet bulu tangkis yang mengikuti pelatihan nasional. Kerja sama ini dituangkan dalam penandatangan nota kesepahaman kedua belah pihak di Jakarta, Rabu (25/7). Rektor Usakti, Prof. Dr. Thoby Mutis dan Ketua Umum PBSI Jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso masing-masing bertanda tangan. Turut disaksikan Ketua Senat Usakti Prof. Dr. H. A. Prayitno, Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Yuswar Zainul Basri, Wakil Rektor II Prof. Dr. Itjang D. Gunawan dan jajaran pengurus PBSI. “Selain kesamaan visi dan misi, kerjasama ini juga bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan para Atlet khususnya Bulu Tangkis” kata Thoby di sela-sela acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kerjasama ini diawali dalam bentuk penyelenggaraan pendidikan program Diploma III Akuntansi Perpajakan. Dan akan direncanakan untuk terus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Program D3 Perpajakann ini hanya Program Awal karena kuliahnya singkat.

…dst

11 ) UNY manfaatkan jeruk nipis tingkatkan kualitas beras
http://www.antaranews.com/berita/323632/uny-manfaatkan-jeruk-nipis-tingkatkan-kualitas-beras

Kamis, 26 Juli 2012 06:50 WIB
Yogyakarta (ANTARA News) – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta memanfaatkan jeruk nipis (citrus aurantifolia) untuk meningkatkan kualitas beras bagi masyarakat miskin. “Jeruk nipis adalah bahan pembersih yang alami, sehingga dapat digunakan pada bahan makanan. Salah satu kandungan yang ada dalam jeruk nipis sebagai pembersih adalah asam sitrat,” kata Koordinator Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKMP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Novi Astari di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, asam sitrat telah lama dikenal sebagai bahan kimia untuk membuat manisan. Kandungan asam sitrat berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga mampu mengawetkan makanan. “Pada prinsipnya asam bersifat sebagai pelarut, sehingga mampu digunakan sebagai pembersih. Dalam hal ini mampu mengubah kondisi awal beras yang dimasak (bersifat alkali) menjadi bersifat asam lemak,” katanya.

…dst

12 ) Penerimaan Siswa Baru Kisruh, Pejabat Ini Mundur
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/07/25/m7pdhy-penerimaan-siswa-baru-kisruh-pejabat-ini-mundur

Kamis, 26 Juli 2012, 03:07 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK—Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Asep Rahmat dan Sekretaris Dinas Pendidikan Dwi Rahma mengundurkan diri dari jabatannya terkait dengan kekisruhan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2012. “Tidak masalah dan itu merupakan hal yang wajar. Setiap orang mempunyai mental yang berbeda-beda dalam menghadapi tekanan,” kata Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menahan keputusan mereka untuk berhenti dari jabatannya tersebut. Menurut dia, keduanya khawatir akan ada efek yang tidak baik dengan kondisi ke depan, dari sisi politik pemerintahan, karena itu mereka memilih untuk mundur ketika mengambil sebuah sikap tidak mengakomodasi keinginan masyarakat terkait dengan siswa titipan-titipan.

…dst

13 ) Karier Guru Tergantung Tulisan Ilmiah
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/514235/

Thursday, 26 July 2012
YOGYAKARTA– Mulai 2013 setiap guru wajib membuat karya tulis ilmiah (KTI) sebagai syarat meningkatkan jenjang kariernya.Kewajiban tersebut merujuk Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PermenPAN) Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru yang ingin naik jenjang menjadi golongan III b ke atas. “Kalau guru ingin naik pangkat, dia harus mampu membuat karya tulis ilmiah yang nantinya dihitung sebagai angka kredit jabatan fungsional. Ini berlaku untuk kenaikan pangkat pada jenjang III b ke atas.Per 1 Januari 2013 mendatang aturan ini sudah berlaku,” kata Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DIY Harmanto di kantornya, kemarin.

…dst

14 ) Persiapan Minim, PGRI Sesalkan UKG
http://www.jpnn.com/read/2012/07/26/134903/Persiapan-Minim,-PGRI-Sesalkan-UKG-

Kamis, 26 Juli 2012 , 13:40:00
JAKARTA–Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyesalkan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa (UKG). Persiapan pelaksanaan UKG dirasakan sangat minim. “Sebenarnya banyak kegiatan barus dari Kemdikbud. Hanya saja, tidak disiapkan dan dilakukan dengan baik, jadi hasilnya belum tentu bermanfaat untuk peningkatan mutu pendidikan,” ungkap Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Sulistiyo, dalam menanggapi berbagai penolakan UKG di Jakarta, Kamis (26/7). Sulistyo mengatakan, UKG ini dilakukan dengan persiapan yang belum maksimal. Ini dapat dilihat dari lemahnya pengembangan instrumen, desain kegiatannya, penguatan landasan yuridisnya, konseptual teoritiknya, dan antisipasi mal praktek di lapangan. “Sebenarnya niat kegiatan itu baik. Maka PGRI mendukungnya. Tapi kami tetap meminta agar UKG tidak dikaitkan dengan sertifikasi, terlebih dengan penerimaan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Menteri memenuhinya,” ujarnya. Selama ini, lanjut Sulistyo, PGRI mengkritisi bahwa pembinaan guru sangat jelek, bahkan hampir bisa disebut tak ada pembinaan guru yang memadai. Banyak guru di Indonesia yang tidak pernah mengikuti diklat, terlebih guru swasta dan honorer, apalagi Diklat menjadi barang aneh.

…dst

15 ) Kemendikbud Stop Subsidi RSBI
http://www.jpnn.com/read/2012/07/26/134852/Kemendikbud-Stop-Subsidi-RSBI-

Kamis, 26 Juli 2012 , 06:50:00
JAKARTA – Secara bertahap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal menghentikan subsidi untuk sekolah berlabel Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Kemendikbud menilai subsidi tersebut kecil dan tidak berdampak apa-apa. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Kemendikbud Suyanto kemarin (25/7) menuturkan, dari tahun ke tahun, subsidi yang dikucurkan kepada RSBI mulai menyusut. “Akhirnya memang kita hapus. Subsidi ini sebenarnya hanya reward karena telah berstatus RSBI,” kata dia. Ketika program RSBI mulai dijalankan 2006 lalu, subsidi yang diberikan pemerintah kepada setiap sekolah berkisar antara Rp 400 juta hingga Rp 500 juta per tahun. Tetapi lambat laun jumlahnya dipangkas. Tahun ini subsidi yang diberikan Kemendikbud kepada RSBI rata-rata Rp 250 juta per sekolah.

…dst