1 ) Dana Riset Unsoed Purwokerto Naik Tiga Kali Lipat
http://edukasi.kompas.com/read/2013/01/24/21075829/Dana.Riset.Unsoed.Purwokerto.Naik.Tiga.Kali.Lipat

Kamis, 24 Januari 2013 | 21:07 WIB
PURWOKERTO, KOMPAS.com- Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, mendapatkan dana penelitian Rp 5,6 miliar dari APBN yang dikelola Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui mekanisme desentralisasi. Dana riset tersebut naik lebih dari tiga kali kipat dibandingkan tahun sebelumnya. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (LPPM Unsoed) Purwokerto, Prof Totok Agung Ph.D, Kamis (24/1/2013), mengatakan, sesuai kebijakan pemerintah, sejak 2010 sebanyak 70 persen anggaran riset yang dikelola Dirjen Dikti didesentralisasikan ke perguruan tinggi. Namun, untuk mendapatkan dana tersebut, para dosen harus mengajukan proposal penelitiannya yang kemudian melalui tiga tahap seleksi.

…dst

2 ) Pengadaan Barang Jadi Sasaran Korupsi Pendidikan
http://edukasi.kompas.com/read/2013/01/24/18484996/Pengadaan.Barang.Jadi.Sasaran.Korupsi.Pendidikan.

Kamis, 24 Januari 2013 | 18:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pengadaan barang dan jasa untuk sekolah masih jadi sasaran empuk dikorupsi dengan menggunakan anggaran pendidikan. Modus yang sering dilakukan dalam pengadaan barang dan jasa adalah mengintervensi proses pengadaan barang dengan penunjukkan langsung, tender fiktif, ataupun memberikan fee untuk mendapatkan proyek tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima Indonesia Corruption Watch (ICW), seperti dijelaskan Siti Juliantari Rachman dari Divisi Monitoring Pelayanan Publik, di Jakarta, Kamis (24/1/2013), sekolah-sekolah di DKI Jakarta, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA/SMK, sering kali mendapatkan kiriman barang berupa meja, kursi, lemari, dan buku-buku pelajaran tanpa adanya permintaan dan perencanaaan terlebih dahulu dari pihak sekolah sepanjang tahun 2012.

…dst

3 ) Anggaran Pendidikan DKI Jakarta Lagi-lagi Dipertanyakan
http://edukasi.kompas.com/read/2013/01/24/14263961/Anggaran.Pendidikan.DKI.Jakarta.Lagi-lagi.Dipertanyakan

Kamis, 24 Januari 2013 | 14:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Anggaran pendidikan DKI Jakarta terus meningkat tiap tahunnya, bahkan mencapai Rp 9,78 triliun pada tahun 2012. Namun, sayangnya, naiknya anggaran pendidikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tersebut tidak dibarengi dengan meningkatnya kualitas pendidikan yang ada. Lalu ke mana larinya uang dengan nominal triliunan rupiah tersebut? Sekretaris Forum Musyawarah Guru Jakarta, Fakhrul Alam, mengatakan bahwa anggaran pendidikan yang besar ini diduga telah disalahgunakan dengan modus pengadaan barang untuk sekolah yang ada di Jakarta. Padahal, sekolah yang mendapat kiriman barang-barang tersebut masih bisa menggunakan yang lama. “Bukannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan pelatihan guru, tapi justru melakukan pengadaan barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan oleh sekolah,” kata Fakhrul saat jumpa pers di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Kalibata, Jakarta, Kamis (24/1/2013).

…dst

4 ) Jadwal Pengisian PDSS Tak Akan Diperpanjang
http://kampus.okezone.com/read/2013/01/24/373/751109/jadwal-pengisian-pdss-tak-akan-diperpanjang

Kamis, 24 Januari 2013 12:08 wib
JAKARTA – Jadwal pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) bagi para peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 tidak akan diperpanjang. Sesuai dengan jadwal, laman PDSS akan dibuka sampai 8 Februari 2013. Demikian disampaikan Pembantu Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang (Unnes) Agus Wahyudin. Dia menyebutkan, PDSS merupakan prasyarat bagi siswa kelas XII SMA/MA/SMK untuk mengikuti SNMPTN 2013. “24 Januari merupakan batas verifikasi nilai rapor oleh sekolah. Pada dasarnya laman PDSS akan tetap terbuka sampai 8 Februari 2013,” ujar Agus, seperti dikutip dari situs Unnes, Kamis (24/1/2013). Agus pun mengingatkan kepada pihak sekolah tentang tahapan selanjutnya setelah mendaftar, yaitu pemasukan nilai rapor, verifikasi oleh siswa, dan perbaikan serta verifikasi akhir oleh kepala sekolah. Mengingat rangkaian panjang yang harus dilakukan, dia mengimbau agar pihak sekolah mempersiapkan segala sesuatunya dengan teliti.

…dst

5 ) Beasiswa S-2 Teknik Biomedical di Korea, Berminat?
http://kampus.okezone.com/read/2013/01/23/368/750916/beasiswa-s-2-teknik-biomedical-di-korea-berminat

Kamis, 24 Januari 2013 13:04 wib
JAKARTA – Kumoh National Institute of Technology, Korea Selatan, membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk meraih gelar S-2 secara gratis. Program yang ditawarkan yakni yang berhubungan dengan Teknik Biomedical. Beasiswa yang diberikan meliputi biaya kuliah dan biaya hidup selama menempuh pendidikan di Kumoh National Institute of Technology. Untuk sarjana lulusan Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin atau bidang lain yang terkait dapat mendaftar untuk mengikuti program ini. Selain itu, pihak penyelenggara juga memberikan persyaratan yaitu memiliki IPK minimal 3,2 dari skala 4,0 dan memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan TOEFL minimal 550, IBT minimal 80, atau IELTS minimal 6,0 (pilih salah satu). Bagi Anda yang berminat untuk mengikuti program beasiswa ini, dapat mengirimkan curriculum vitae hingga 22 Maret 2013 ke email Prof Ki Moo Lim: [email protected] atau Riski Imaniastuti: [email protected] Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi laman Kumoh http://www.kumoh.ac.kr/(mrg)

***

6 ) Kementerian Lingkungan Hidup Gandeng Undip
Pengkajian Rawa Pening
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/01/25/212992/Kementerian-Lingkungan-Hidup-Gandeng-Undip

24 Januari 2013
SEMARANG – Indeks kualitas lingkungan hidup Indonesia selama tiga tahun terakhir cenderung mengalami penurunan. Di samping itu, degradasi dan kerusakan lingkungan diperkirakan bakal meningkat terus-menerus. Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup (LH) bekerja sama dengan Universitas Diponegoro (Undip) dalam pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Salah satu kerja sama itu mengenai penanganan kerusakan lingkungan di Danau Rawa Pening. Penandatanganan kesepakatan bersama itu dilakukan oleh Menteri LH Balthasar Kambuaya dan Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi, Rabu (23/1), di Gedung Rektorat Tembalang. Balthasar mengungkapkan, Rawa Pening merupakan satu dari 15 danau yang mendapat prioritas penanganan nasional. “Kami dengan Undip bekerja sama melakukan kajian Danau Rawa Pening. Hasil kajian itu akan digunakan sebagai rekomendasi untuk menangani pencemaran di sana,” ujar mantan rektor Universitas Cenderawasih tersebut.

…dst

7 ) Inovasi UB, Pembangkit Listrik Bertenaga Suhu
http://kampus.okezone.com/read/2013/01/24/372/751052/inovasi-ub-pembangkit-listrik-bertenaga-suhu

Kamis, 24 Januari 2013 11:03 wib
JAKARTA – Pembangkit listrik tenaga air, nuklir, maupun hidro telah umum dikenal. Tidak mau kalah, tiga mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) Malang menciptakan inovasi pembangkit listrik dengan menggunakan suhu. Mereka adalah Rahmat Ananta, Dessy Lina Rachmawati, dan Rifka Fahriza Jauhari. Berawal dari cara kerja dispenser, tercetuslah sebuah ide membuat energi alternatif dengan menggunakan suhu. Jika dispenser menghasilkan air dingin dan panas karena energi listrik, maka Hybrid Micro Thermoelectric Generator milik tiga sekawan tersebut membalik konsep itu. Energi listrik bisa diciptakan dari suhu dingin dan panas. Hybrid Micro Thermoelectric Generator adalah sejenis pembangkit listrik yang dihasilkan lebih dari satu sumber. “Sumber tersebut berasal dari panas dan dingin. Untuk menciptakan sebuah energi listrik memerlukan suhu panas dan dingin dengan menggunakan perbandingan 1:2. Jika suhu dinginnya 60 derajat Celcius, maka suhu panasnya berkisar 30 derajat Celcius, atau bisa juga sebaliknya, yang penting mempunyai perbandingan 1:2,” ujar Rahmat, seperti dilansir dari laman resmi UB, Prasetya Online, Kamis (24/1/2013).

…dst

8 ) Sains akui ada yang “abadi” setelah mati
http://www.antaranews.com/berita/354781/sains-akui-ada-yang-abadi-setelah-mati

Kamis, 24 Januari 2013 17:00 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Satu penelitian ilmiah terbaru menunjukkan kematian bukanlah pemberhentian terakhir, sementara sejumlah observasi ilmiah menyimpulkan kehidupan dan kematian ternyata berkorespondensi dengan “alam lain” (multiverse). Asumsi ini disempurnakan oleh teori ilmiah terbaru bernama biosentrisme. Menurut teori ini, kendati tubuh dirancang untuk hancur sendiri, ada satu “energi” yang bekerja dalam otak, yaitu “perasaan hidup” (mengenai ‘siapakah saya’). “Energi itu tidak musnah ketika manusia mati,” tulis ilmuwan terkemuka dunia dan pengarang buku “Biocentrism”, Robert Lanza, dalam Huffington Post, pekan ini. Sains sendiri meneorikan energi tak bisa mati.

…dst

9 ) Pemerintah Siapkan Payung Hukum Eks RSBI
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/01/25/212993/Pemerintah-Siapkan-Payung-Hukum-Eks-RSBI

24 Januari 2013
JAKARTA – Pemerintah akan segera menyiapkan aturan baru tentang sekolah-sekolah eks RSBI. Selama ini, kewenangan dan pengelolaan RSBI berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Salah satu bab dalam PP tersebut mengatur tentang pengelolaan RSBI di bawah pemerintah provinsi, selain sekolah luar biasa untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Dengan dibatalkannya Pasal 50 ayat 3, UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) oleh Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu, secara otomatis semua peraturan yang merupakan turunan dari pasal tersebut tidak berlaku lagi, termasuk PP 38 Bab RSBI. Atas dasar itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memandang perlu aturan hukum baru sebagai pegangan pelaksanaan sekolah-sekolah eks RSBI itu. “Setelah ini, kita akan menyusun dan merumuskan aturan perubahan PP 38 serta peraturan menteri (permen) apa yang akan kita keluarkan sebagai turunannya,” ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim, di Jakarta, Rabu (23/1).

…dst

10 ) Redenominasi Rupiah Mulai Bergulir
http://www.jpnn.com/read/2013/01/24/155564/Redenominasi-Rupiah-Mulai-Bergulir-

Kamis, 24 Januari 2013 , 07:58:00
JAKARTA – Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) sudah meniup peluit tanda bergulirnya program redenominasi Rupiah. Paling cepat enam tahun mendatang, seluruh tahapan redenominasi akan tuntas. Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution, sekarang ini merupakan saat yang tepat untuk memulai tahapan redenominasi. “Kuncinya adalah perekonomian yang stabil dan inflasi yang terkendali,” ujarnya pada acara Kick Off Konsultasi Publik Perubahan Harga Rupiah “Redenominasi Bukan Sanering” di Jakarta Rabu (23/1). Sebagaimana diketahui, wacana terkait redenominasi Rupiah yang muncul sejak 2010 lalu sempat timbul tenggelam. Namun, kali ini pemerintah dan BI terlihat sudah sangat serius. Redenominasi adalah penyederhanaan mata uang. Dalam skema redenominasi yang disusun pemerintah dan BI, angka pecahan Rupiah akan disederhanakan dengan menghilangkan tiga angka Nol. Sehingga, misalnya, uang senilai Rp 1.000 nanti setelah redenominasi akan menjadi Rp 1. Sedangkan uang Rp 100.000 akan menjadi Rp 100. Dengan catatan, meski angka nominalnya berbeda, namun nilai uangnya tetap sama.

…dst

11 ) Wapres: Moratorium Rekrutmen CPNS Berakhir
http://www.menpan.go.id/berita-terkini/836-wapres-moratorium-rekrutmen-cpns-berakhir

Dibuat pada 22 Januari 2013
JAKARTA – Pemerintah memutuskan mengakhiri kebijakan moratorium (penghentian sementara) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), setelah dilaksanakan selama 16 buan lalu. Wakil Presiden Boediono, selaku Ketua Dewan Pengarah Tim Reformasi Birokrasi Nasional mengatakan setelah moratorium dilaksanakan hasil perbaikan sistem kepegawaian, ini menjadi again integral dari sistem dan proses tata kelola kepegawaian di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. “Nantinya, penerimaan CPNS dari tahun ke tahun, jumlahnya akan terus disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Wapres dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin (21/1). Meskipun moratorium sudah dihentikan, tetapi beberapa rambu yang diterapkan selama moratorium akan terus dilanjutkan, yaitu zero growth policy. Nantinya hanya bisa dilakukan dengan tiga syarat yang ada. Pertama perekrutan harus terlebih dahulu memiliki peta jabatan serta rencana kebutuhan pegawai untuk 5 tahun ke depan yang didukung oleh analisis jabatan dan analisis beban kerja memiliki rencana dan melaksanakan redistribusi pegawai serta memiliki pola rekrutmen CPNS yang terbuka, fair, bersih, efisien, dan akuntabel.

…dst

12 ) BKD Jadi Pintu Pengaduan Honorer K1
http://www.jpnn.com/read/2013/01/17/154777/BKD-Jadi-Pintu-Pengaduan-Honorer-K1-

Kamis, 17 Januari 2013 , 15:56:00
JAKARTA–Pemerintah ditenggat satu minggu terhitung hari ini untuk menyusun alur tahapan mekanisme pengaduan terhadap honorer yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria (TMK). Pasalnya, hasil quality assurance (QA) yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) banyak mendapat protes dari masyarakat terutama honorer. “Komisi II DPR RI banyak menerima surat pengaduan tentang hasil QA terhadap data honorer kategori satu (K1). Mereka bingung mau mengadu ke siapa, jadinya dikirimkan ke DPR,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo di Jakarta, Kamis (17/1). Ditambahkannya, jumlah pengaduan (berkaitan dengan hasil QA yang masuk lebih banyak daripada saat uji publik pertama. Gara-garanya, banyak yang sudah dinyatakan memenuhi kriteria (MK) malah jadi tidak memenuhi kriteria (TMK) berdasarkan hasil QA. “Itu sebabnya kami mendesak pemerintah membuat mekanisme pengaduan seperti apa dalam waktu sepekan. Ini agar sosialisasi ke masyarakat lebih cepat,” terangnya.

…dst

13 ) Curiga Ada Permainan Data Honorer K1
http://www.jpnn.com/read/2013/01/17/154827/Curiga-Ada-Permainan-Data-Honorer-K1-

Kamis, 17 Januari 2013 , 23:33:00
JAKARTA–Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo kembali berteriak terkait data honorer kategori satu (K1). Banyak nama honorer yang diuji publik, ternyata setelah diperiksa kembali hasilnya berbeda dengan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ini yang menurut Ganjar menyebabkan banyak honorer yang aakhirnya dicoret, dinyatakan tak layak diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Politisi PDIP itu menilai, hal ini menimbulkan kegaduhan di daerah-daerah. Dia menduga, data verifikasi dan validasi (verval) honorer K1 tahap pertama dimainkan oknum-oknum PNS yang melakukan rekayasa ketika melakukan input data honorer K1 yang diuji publik. “Saya memang mempertanyakan ketidakvalidan data honorer K1 yang diuji publik dengan hasil quality assurance BPKP. Hasilnya jauh berbeda dan ini menimbulkan kecurigaan ada permainan di intern pemerintah,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo di Jakarta, Kamis (17/1).

…dst

14 ) Setiap Pengaduan Masalah Honorer akan Ditanggapi
http://www.jpnn.com/read/2013/01/24/155612/Setiap-Pengaduan-Masalah-Honorer-akan-Ditanggapi-

Kamis, 24 Januari 2013 , 18:50:00
JAKARTA–Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB) menetapkan prosedur penanganan pengaduan masalah tenaga honorer kategori satu (K1). Prosedur penanganan dituangkan dalam Keputusan MenPAN&RB No 1/2013. Sekretaris KemenPAN&RB Tasdik Kinanto mengungkapkan, setelah terbit Kepmen tersebut, pihaknya telah menetapkan Tim Pelaksana Penanganan Pengaduan, Tim Teknis Penanganan Pengaduan, dan Tim Pimpinan/Pengarah. Pusat tempat pengaduan berada di KemenPAN&RB atau melalui website. Namun pengaduan dapat disampaikan melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) termasuk kantor Regional, maupun BPKP beserta Perwakilan, dan bisa juga ke Tim Pelaksana Pengaduan. “Untuk pelayanan pengaduan, diatur dalam dua shift, yakni jam 09.00 – 12.00 dan jam 13.00 – 16.00 WIB,” ujar Tasdik dalam keterangan persnya, Kamis (24/1).

…dst

15 ) Kementerian PAN-RB Tetapkan Prosedur Pelayanan Pengaduan Honorer K1
http://www.menpan.go.id/berita-terkini/838-kementerian-pan-rb-tetapkan-prosedur-pelayanan-pengaduan-honorer-k1

***
Penjelasan Tentang Penanganan Tenaga Honorer Kategori I
http://www.menpan.go.id/jdih/permen-kepmen/permenpan-rb/file/3555-penjelasan-tentang-penanganan-tenaga-honorer-kategori-i

***

16 ) Publik Diminta Soroti 630 ribu Honorer K2
BKN Siapkan Uji Publik Selama 21 Hari
http://www.jpnn.com/read/2013/01/24/155605/Publik-Diminta-Soroti-630-ribu-Honorer-K2-

Kamis, 24 Januari 2013 , 17:28:00
JAKARTA – Sekitar 630 ribu honorer kategori dua (K2) akan menjalani uji publik pada Februari mendatang. Uji publik ini akan dilakukan di daerah masing-masing selama 21 hari. “Seperti kategori satu (K1), data honorer K2 ini tetap akan diuji publik selama 21 hari dengan menggunakan media cetak atau online masing-masing daerah,” kata Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB) Tasdik Kinanto saat dihubungi, Kamis (24/1). Dijelaskannya, saat ini seluruh data honorer K2 sudah berada di masing-masing Kantor Regional (Kanreg) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Nantinya data ini akan diserahkan Kanreg ke masing-masing instansi. Dijadwalkan dalam waktu dekat ini, pemerintah akan mengeluarkan surat edaran untuk mempublikasikan data itu.

…dst

Rencana Kegiatan (Time Table) Pelaksanaan Seleksi Tenaga Honorer Kategori II (K.II)
http://www.menpan.go.id/publikasi/unduh-dokumen/surat/file/3556-tabel-jadwal