The Fourth Asia-Europe Meeting of Ministers for Education (ASEMME4)
Indonesia Terpilih Menjadi Seketariat Kementrian Pendidikan Asia-Eropa

Selasa, 14/05/2013 12:57 WIB
DetikNews- Kuala Lumpur, – Indonesia terpilih menjadi seketariat Asia-Eropa Education Manistry (ASSEM) periode 2013-2017. Indonesia terpilih dan dipercaya atas kesepakatan bersama seluruh negara anggota ASSEM dalam pertemuan di Copanhagen tahun lalu. Penyerahan Seketariat ASSEM diterima oleh Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan Djoko Santoso dari tangan seketaris kementrian pendidikan Jerman Cornelia Quennet. Penyerahan simbolis tersebut berupa dokumen yang disaksikan oleh 32 negara anggota ASSEM yang hadir di Ballroom Hotel Royal Chulan, Kuala Lumpur. Sebagai Seketariat ASSEM, Indonesia akan memilliki tugas berat. Karena Indonesia akan menjadi otaknya pendidikan Asia-Eropa yang menjadi anggota ASSEM.”Kita akan melanjutkan kerja baik yang sudah dilakukan Jerman dan akan banyak belajar lagi,” ujar Djoko Santoso dalam sambutannya di acara terakhir ASSEM4 di Kuala Lumpur, Selasa (14/5/2013). Djoko Mengatakan, Indonesia akan berusaha lebih baik dan meminta agar seluruh negara anggota turut membantu. “Kita akan menerima semua saran dari smua member ASSEM untuk bisa menjalankan tugas ini,” imbuh Djoko. (spt/lh).  Sumber: DetikNews

***

DIPLOMASI PENDIDIKAN
Asia-Eropa Bahas Kerja Sama Pendidikan

Selasa, 14 Mei 2013 – Kompas Cetak
Kuala Lumpur, Kompas – Menteri pendidikan di kawasan Asia dan Eropa kembali bertemu. Pada pertemuan the Fourth Asia-Europe Meeting of Ministers for Education itu dibahas strategi atau langkah implementasi konkret empat topik pendidikan, kesepakatan ASEMME3 tahun 2011 di Kopenhagen, Denmark.

Keempat topik itu terdiri dari penjaminan kualitas dan pengakuan, peran dunia usaha atau industri di pendidikan, mobilitas berimbang, dan pembelajaran sepanjang hayat, termasuk pendidikan vokasional.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Malaysia Morshidi Sirat berharap forum kali ini membentuk kerja sama strategis dan kolaboratif yang menciptakan sistem pendidikan transparan dan dapat diwujudkan di semua negara anggota ASEM.

”Proses diskusi beberapa tahun terakhir fokus pada upaya memperluas pendidikan tinggi dan vokasional serta pelatihan agar punya SDM berkualitas,” kata Morshidi, seusai pembukaan the Fourth Asia-Europe Meeting of Ministers for Education (ASEMME4), Senin (13/5), seperti dilaporkan wartawan Kompas, Luki Aulia, dari Kuala Lumpur, Malaysia,

Pertemuan yang dihadiri perwakilan dari 32 negara anggota ASEM itu berlangsung 12-14 Mei 2013. Total anggota ASEM berjumlah 51 negara.

SDM berkualitas dan kompetitif dinilai negara anggota sebagai elemen terpenting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Asia dan Eropa.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Illah Sailah mengatakan, negara-negara anggota juga membahas hubungan perguruan tinggi dengan industri. Peningkatan kualitas SDM yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri atau dunia usaha dinilai amat penting.

Di sela ASEMME4, delegasi Indonesia bertemu delegasi Denmark, membahas peluang kerja sama pendidikan vokasional. ”Banyak ide yang dapat dikembangkan. Tidak bisa dicontoh persis pengalaman orang lain. Harus diadaptasi dengan kondisi dan kebutuhan,” kata Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kemdikbud Ananto Kusuma Seta.

Untuk menindaklanjuti peluang kerja sama itu, beberapa perwakilan Kemdikbud akan mengunjungi Denmark, September 2013. Sumber : Kompas Cetak

Ministerial Meetings

4th Asia-Europe Meeting of Ministers for Education (ASEMME4)

12 – 14 May 2013
Kuala Lumpur, Malaysia

The 4th ASEM Meeting of Ministers of Education (ASEMME) will be hosted by Malaysia in May 2013.

The theme for ASEMME4 is “Strategizing ASEM Education Collaboration“, a reflection of the spirit and purpose of ASEMME4 which is to enhance educational collaboration. The organization of ASEMME4 is a joint collaboration between Ministry of Higher Education Malaysia (MOHE) and ASEM Education Secretariat.

The meeting will be focusing on four core topics of the ASEM education process:

  1. Quality Assurance and Recognition;
  2. Engaging Business and Industry in Education;
  3. Balanced Mobility; and
  4. Lifelong Learning (LLL) including Technical and Vocational Education and Training (TVET)
Last updated: 12 May 2013

Members

The ASEM process emphasises on equal partnership, favouring general process of dialogue and cooperation based on mutual respect and mutual benefit. Works of ASEM are organised by the ASEM Coordinators.

Established: 1996

Membership: 51

List of ASEM Partners

au Australia hu Hungary pk Pakistan
at Austria in India ph The Philippines
asean ASEAN Secretariat id Indonesia pl Poland
bd Bangladesh ie Ireland pt Portugal
be Belgium it Italy ro Romania
bn Brunei Darussalam jp Japan ru Russia
bg Bulgaria kr Republic of Korea sg Singapore
kh Cambodia la Laos sk Slovakia
cn China lv Latvia si Slovenia
cy Cyprus lt Lithuania es Spain
cz Czech Republic lu Luxembourg se Sweden
dk Denmark my Malaysia ch Switzerland
ee Estonia mt Malta th Thailand
europeanunion European Commission mn Mongolia gb United Kingdom
fi Finland mm Myanmar vn Vietnam
fr France nl The Netherlands
de Germany nz New Zealand
gr Greece no Norway