1 ) Reaktor Listik Antar Mahasiswa UGM Raih Penghargaan dari Jepang
Kamis, 18 November 2010 – 15:05 wib
JAKARTA – Mahasiswa Program Studi Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada (UGM) Irwan Ferdiansyah meraih Golden Award dalam kompetisi penulisan karya ilmiah, Tokyo Tech Indonesian Commitment Award (TICA).
Proposal Irwan, yang juga menjadi tugas akhirnya, merupakan penelitian mengenai analisis Kopel NKC/THSC untuk AP1000 sebagai salah satu cara untuk memperoleh analisis reaktor yang lebih akurat. “Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai estimasi terbaik MDNBR dari rekator AP1000 jika tipe bahan bakar yang digunakan adalah W-3. Hal ini belum dilakukan karena ini untuk pengoperasian masa depan,” jelas Irwan seperti dikutip dari situs UGM, Kamis (18/11/2010). Lajang kelahiran Karawang ini menjelaskan, reaktor AP1000 merupakan salah satu kandidat terkuat untuk pembangkit listrik pertama di Indonesia. Saat ini, calon reaktor masa depan tersebut sedang dalam tahap pembangunan di China. Untuk di Indonesia, reaktor AP1000 merupakan kandidat reaktor yang diajukan untuk dibangun di negeri ini.

…dst

Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2010/11/18/373/394351/reaktor-listik-antar-mahasiswa-ugm-raih-penghargaan-dari-jepang

>>>

Baca juga :
Mahasiswa UGM Raih Golden Award
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/364912/

Thursday, 18 November 2010
YOGYAKARTA(SINDO) – Prestasi membanggakan kembali diukir UGM. Mahasiswa Program Studi Teknik Nuklir, Irwan Ferdiansyah berhasil meraih Golden Award dalam kompetisi penulisan ilmiah Tokyo Tech Indonesia Commitment Award (TICA) 2010. Penghargaan telah diberikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada awal November lalu. Golden Award diberikan kepada Irwan Ferdiansyah atas proposal penelitian yang berjudul Analisis Kopel NKC/THSC untuk AP1000 dan merupakan bagian dari penelitian tugas akhir mahasiswa Fakultas Teknik UGM ini. Selain Irwan, Golden Award diraih mahasiswa lain dari ITB dan ITS.

…dst

2 ) Juarai Economix International Competition
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/364822/

Thursday, 18 November 2010
MAHASISWA Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, (FEUI) menjuarai 8th Economix International Competition yang diselenggarakan Kanopi FEUI diikuti lebih dari 40 mahasiswa dari universitas dalam dan luar negeri. Dalam lomba bertaraf internasional tersebut, Budiono (FE/Ilmu Ekonomi/ 2008) dan Lutfi Iramsyah (FE/Akuntansi/2008) berhasil meraih gelar 2nd Runner Up dan berhak mendapat hadiah senilai USD400. Tema kegiatan tahun ini tahun ini Merging Southeast Asia and Chinese Economies: Facing the Challenges and Opportunities of Free Trade. Kompetisi ini diawali dengan elimination round (call for paper). Di babak ini, tiap-tiap delegasi kompetisi diharuskan mengirimkan karya tulis bertemakan “Influence of ACFTA towards Asia’s Development”.

…dst

3 ) Kritik Dunia Pendidikan Lewat Teater
http://edukasi.kompas.com/read/2010/11/18/09581284/Kritik.Dunia.Pendidikan.Lewat.Teater.

Kamis, 18 November 2010 | 09:58 WIB
KOMPAS.com — Biaya pendidikan terutama di perguruan tinggi dan tujuan pendidikan yang kian didikte pasar kerja menjadi keresahan masyarakat belakangan ini. Para mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia mencoba memotret fenomena tersebut lewat pentas teater bertajuk Sketsa Robot yang akan dipentaskan 20-21 November 2010 pukul 19.30 di Graha Bhakti Budaya di Jakarta. Sketsa Robot menggambarkan betapa lembaga pendidikan kini dituntut menyiapkan pekerja-pekerja yang siap pakai dalam waktu singkat. Kurikulum sekadar untuk memenuhi tuntutan tersebut dan demi menghasilkan pekerja. Di sisi lain, perkembangan teknologi dalam pembuatan robot telah sampai pada keberhasilan dalam membuat robot berwujud manusia (humanoid) yang dilengkapi intelejensia artifisial. Robot pun tidak hanya dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia, tetapi juga diprogram untuk berperilaku macam manusia.

…dst

4 ) Siapa Mau Masuk Tim Robot PENS-ITS?
http://kampus.okezone.com/read/2010/11/17/373/394191/siapa-mau-masuk-tim-robot-pens-its

Kamis, 18 November 2010 – 08:04 wib
JAKARTA – Sudah tahu kan jika tim robot dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, jagoan dalam berbagai kompetisi robot di dalam dan luar negeri? Nah, ini cerita di balik kesuksesan mereka. PENS ITS tiap tahun selalu menyelenggarakan rekrutmen untuk tim robotnya. Seleksi yang dilakukan oleh beberapa tim pembimbing robotika itu diharapkan mampu menjaring mahasiswa berkualitas yang mampu meneruskan kejayaan robot PENS baik di dalam maupun luar negeri.Seleksi ini tidak mudah loh! Tiap peserta seleksi harus mengikuti beberapa tahap yaitu tes tertulis, pengumpulan proposal tentang robotika, tes line tracer, dan wawancara. Proses seleksi 2010 akan dimulai minggu ini, namun ada yang berbeda dari proses seleksi sebelumnya. “Sekarang, pengajuan proposal dilakukan seminggu sesudah tes line tracer.” ujar anggota tim mio-rEi dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) PENS 2009, Mohamad Ali, seperti dinukil dari situs ITS, Kamis (18/11/2010).

…dst

5 ) UII-Sinar Mas Siapkan Pendidikan Tanggap Bencana
http://kampus.okezone.com/read/2010/11/18/373/394565/uii-sinar-mas-siapkan-pendidikan-tanggap-bencana

Kamis, 18 November 2010 – 20:15 wib
JAKARTA – Salah satu langkah antisipatif yang seharusnya dilakukan pemerintah Indonesia dalam menghadapi bencana adalah pemberian pendidikan tanggap bencana. Hal tersebut akan diwujudkan Universitas Islam Indonesia (UII) bekerja sama dengan Eka Tjipta Foundation melalui Sinar Mas dalam berbagai program pendidikan tanggap bencana untuk masyarakat. Program-program tersebut antara lain pelatihan mitigasi, pemberian pemahaman kepada guru-guru dan masyarakat umum tentang bencana, dan bantuan pendidikan ke sekolah-sekolah. Penandatangan nota kesepahaman antara UII dengan Sinar Mas pun telah dilakukan beberapa waktu lalu di Bandongan, Jawa Tengah. Sinar Mas Group diwakili langsung Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, G Sulistiyanto. Sementara Rektor UII yang berhalangan hadir, diwakili oleh Ketua Tim Penanggulangan Bencana Gunung Merapi UII, Drs. Asmai Ishaq, M.Bus., Ph.D.

…dst

6 ) UI-Pfizer Galang Kerja Sama
http://kampus.okezone.com/read/2010/11/18/373/394564/ui-pfizer-galang-kerja-sama

Kamis, 18 November 2010 – 19:11 wib
DEPOK – Universitas Indonesia (UI) dan PT Pfizer Indonesia menggelar kerja sama dengan menandatangani sebuah perjanjian (MoU) di bidang kesehatan dan pendidikan. Perjanjian yang ditandatangani di Rektorat UI tersebut bertujuan untuk mengembangkan pendidikan ilmiah, pelatihan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan oleh Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri dan Presiden Direktur PT Pfizer Indonesia Luthfi Mardiansyah. Dalam sambutannya, Gumilar menekankan bahwa UI siap menopang pendidikan serta riset di bidang kesehatan. “Pengembangan nota kesepakatan bersama ini didasari oleh komitmen UI dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat pada umumnya dan peningkatan sumber daya manusia pada khususnya melalui penyelenggaraan pendidikan ilmiah berkelanjutan, pelatihan, dan penelitian,” ujarnya di gedung rektorat UI, Kamis (18/11/10)

…dst

7 ) Tracer Alumni Ganjal Akreditasi UNS
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/19/130516/Tracer-Alumni-Ganjal-Akreditasi-UNS

19 November 2010
SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menargetkan, pada 2013 60% program studi (prodi) di kampusnya harus meraih akreditasi A. Selebihnya, terakreditasi B dan tidak boleh ada akreditasi C. Demikian disampaikan Rektor UNS Prof Dr Much Syamsulhadi dokter SpKJ(K) saat menggelar jumpa pers di ruang sidang rektor, Kamis (18/11). Saat ini UNS memiliki 52 prodi S1. Sebanyak 36% di antaranya sudah terakreditasi A. Lebih dari separonya masih terakreditasi B. Sisanya merupakan prodi baru atau prodi yang masih mendapat penilaian C dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT). “Baru-baru ini telah diumumkan empat prodi yang melakukan reakreditasi mendapat nilai A atau unggul,” jelasnya. Keempat prodi tersebut yakni Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK), Fisika dan Biologi Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), serta Pendidikan Luar Biasa/Pendidikan Khusus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Sementara di 35 prodi pascasarjana, akreditasi A baru diperoleh 14% prodi. Sebesar 43% terakreditasi B, lainnya masih dalam proses. Pihaknya optimistis dalam tiga tahun mendatang target tersebut akan tercapai. Hal ini dilakukan dengan cara segera melakukan rekareditasi bagi prodi yang masih bernilai B dan C. “Ada kelemahan-kelemahan yang ada di luar jangkauan kami untuk percepatan. Misalnya, peningkatan potensi dosen dan monitoring tracer alumni (pelacakan alumni) ,” ungkapnya.

…dst

8 ) BEASISWA
Minim, Jumlah Mahasiswa ke Pascasarjana
http://cetak.kompas.com/read/2010/11/19/04105588/minim.jumlah.mahasiswa..ke.pascasarjana

Jumat, 19 November 2010 | 04:10 WIB
Singapura, Kompas – Jumlah peserta program pascasarjana di Indonesia per tahun sekitar 20.000 orang. Jumlah ini sangat kecil dibandingkan China yang menyekolahkan sekitar 800.000 warganya setiap tahun ke tingkat pascasarjana. Sedangkan India setiap tahun sekitar 500.000 warganya masuk tingkat pascasarjana. “Untuk menambah jumlah lulusan pascasarjana, Bakrie Center Foundation (BCF) memberikan beasiswa untuk 100 orang mahasiswa sarjana setiap tahunnya,” kata pendiri dan Ketua BCF Anindya Novyan Bakrie di Singapura, Kamis (18/11). Dari 100 penerima beasiswa, 90 persennya kuliah di perguruan tinggi dalam negeri dan 10 persen kuliah di luar negeri. Untuk itu, menurut Anindya, BCF menjalin kerja sama dengan empat perguruan tinggi dalam negeri, yaitu ITB, IPB, UI, dan UGM. “Kami harap bisa bekerja sama dengan lima perguruan tinggi lain untuk penyaluran beasiswa yang besarnya Rp 45 juta setiap mahasiswa,” kata Anindya. “Mereka boleh mengambil program studi apa pun,” ujarnya.

…dst

9 ) UN Tak Multifungsi
http://cetak.kompas.com/read/2010/11/19/03484423/.un.tak.multifungsi

Jumat, 19 November 2010 | 03:48 WIB
Jakarta, Kompas – Ujian nasional di jenjang SMA sederajat tidak bisa multifungsi, yaitu untuk pemetaan, kelulusan, sekaligus seleksi masuk perguruan tinggi. Justru pemerintah diminta berbesar hati segera mengkaji kembali kebijakan ujian nasional supaya tidak merugikan siswa. Kajian dari panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2010 yang menunjukkan rendahnya korelasi nilai ujian nasional (UN) dengan nilai SNMPTN yang rata-rata nasional hanya 0,2 seharusnya jadi masukan bagi pemerintah dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untuk tidak memaksakan pelaksanaan UN. Perlu ada kajian serius dan jujur soal kredibilitas UN, baik dari soal maupun pelaksanaannya di lapangan. Said Hamid Hasan, ahli evaluasi pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia, yang dihubungi dari Jakarta, Kamis (18/11), mengatakan, karena hakikat soal UN dan SNMPTN berbeda, tentu saja korelasinya akan rendah. Karena itu, sulit memakai hasil UN sebagai dasar seleksi masuk PTN.

…dst

10 ) Pusat Bahasa Mandarin di Universitas Al-Azhar Indonesia
http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2010/10/mandarin.aspx

14 Nopember 2010 | Laporan oleh ahmad_dj
Jakarta — Universitas Al-Azhar Indonesia ( UAI ) dan Fujian Normal University ( FNU ) meresmikan Pusat Bahasa Mandarin (PBM) di lingkungan kampus UAI.Kerja sama antara UAI dan FNU ini telah terjalin sejak tahun 2004, yang kemudian diperbaharui pada 2006. Sejak itu, telah dikirim mahasiswa dan alumni program studi sastra China UAI untuk belajar di FNU. Saat ini masih ada dua orang lagi yang meneruskan pendidikannya ke program S2 FNU,” ujar Wakil Rektor I UAI Harsono Wiryosumarto dalam laporannya, pada peresmian PBM pada 9 November lalu di Jakarta. Hadir pada peresmian tersebut Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Kepala Komite Administrasi FNU Luo Ying, Dekan Fakultas Ilmu Studi Cina Sha Ping, Atase Budaya Kedutaan Besar China Shao Yiwu dan seluruh civitas akademis UAI.
Adapun Luo Ying mengatakan, PMB ini merupakan landasan pendidikan yang kokoh bagi kedua negara, terlebih bagi RRC dan Indonesia tahun ini adalah tahun persahabatan, yang ditandai dengan penandatanganan “Deklarasi Perencanaan dan Pelaksanaan Kemitraan Strategis” oleh kedua negara. FNU pun ikut serta dalam mengembangkan pendidikan bahasa Mandarin bagi para guru lokal di Indonesia. Sedangkan Fasli mengatakan, sejak era reformasi hubungan RRC dengan Indonesia memang semakin erat, termasuk di bidang pendidikan. Selain semakin banyak lembaga pendidikan kursus atau pelatihan bahasa Mandarin di masyarakat, di jenjang SMA dan SMK pun bahasa ini menjadi bahasa ketiga, setelah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

…dst

11 ) Universitas Negeri Malang Diminta Pimpin Pengembangan Guru
http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2010/10/guru-(1).aspx

14 Nopember 2010 | Laporan oleh ahmad_dj
Malang – Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh, memberi tugas khusus kepada Universitas Negeri Malang (UM) untuk meningkatkan kualitas guru saat ini maupun akan datang. Sebelum menjadi universitas, UM dulunya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP) Malang. Tugas ini diberikan ketika Mendiknas melantik rektor UM periode 2010-2014, Suparno, di Malang, Jawa Timur, Sabtu (13/11). Menteri Nuh meminta UM sebagai pemimpin dalam pengembangan pusat pendidikan guru. “Melalui pengembangan Pusat Pendidikan Guru (PPG) ini akan dihasilkan guru-guru baru yang punya kompetensi tinggi,” kata Mendiknas
Mulai tahun depan kementeriannya menyediakan beasiswa “Bidik Misi” bagi 5.000 mahasiswa tingkat akhir yang berprestasi dan berkeinginan mengabdikan diri menjadi guru. Untuk mewujudkan UM kembali ke khittah tersebut, kata Mendiknas, UM perlu mengkaji dan merintis pengembangan pengajaran kelas rangkap di Indonesia. Saat ini, ada 24 ribu SD di Indonesia yang jumlah siswanya kurang dari 90 anak, namun setiap sekolah tersebut rata-rata diajar oleh sembilan orang guru, karena alokasi guru didasarkan pada jumlah kelas, bukan jumlah siswa. Selain itu, UM harus segera melakukan reformasi birokrasi, baik yang menyangkut penataan organisasi, perbaikan tata kelola, maupun peningkatan SDM dan budaya kerja. UM sebagai salah satu perguruan tinggi besar, katanya, juga perlu meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosennya. Dari 935 dosen yang ada, hanya 9,3 persen yang bergelar doktor (S3). Seiring dengan adanya program peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen, Kemendiknas pada tahun 2011 akan mempercepat program tersebut dengan menyediakan beasiswa program S3 untuk 3.000 dosen.

…dst

12 ) PT Hanya Fokus pada Pendidikan Kognitif
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=164601

BANDUNG, (PR) 19 November 2010
Indonesia membutuhkan lembaga independen seperti perguruan tinggi (PT) untuk memberikan pendidikan politik pada masyarakat setelah partai politik saat ini gagal menjalankan fungsi tersebut. Namun kondisinya, perguruan tinggi dan sekolah saat ini justru mematikan wawasan politik dengan hanya memfokuskan diri pada pendidikan kognitif. Dampaknya, tingkat kedewasaan demokrasi warga dan masyarakat politik di Indonesia tidak terjadi. Hal itu dikatakan pengamat politik Yudi Latif, saat menjadi pembicara dalam seminar sehari “Demokrasi dan Pemilu” yang merupakan kerja sama Direktorat dan Pengembangan Politik Kementerian Dalam Negeri dengan Lembaga Pengembangan dan Pelestarian Lingkungan Hidup, serta Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Kebangsaan Bandung, di Jln. Terusan Halimun, Kota Bandung, Kamis (18/11).

…dst

13 ) Bakrie Center Foundation
Bakrie Rangkul Singapura dalam Riset
http://edukasi.kompas.com/read/2010/11/18/11482633/Bakrie.Rangkul.Singapura.dalam.Riset

Kamis, 18 November 2010 | 11:48 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com – Menghadapi tantangan pembangunan dalam berbagai sektor di kawasan Asia Tenggara ke depan, Indonesia, sebagai ketua Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara 2011, dipandang belum memiliki potensi maksimal dalam menggali sumber daya manusia untuk merespon segala permasalahan regional terutama di dalam negeri. Riset untuk menggali potensi sumber daya manusia di Asia masih sebagian besar diadakan di luar kawasan Asia terutama AS. Permasalahan ini menjadi latar belakang dari Bakrie Center Foundation (BCF) dalam merespon kesenjangan riset dengan menggali potensi positif sumber daya manusia Asia Tenggara sehingga berkontribusi bagi pembangunan regional. BCF melihat potensi pengembangan riset ini dapat dibina dengan merangkul negara maju di ASEAN, Singapura, sebagai mitra.

…dst

14 ) Deru UGM Pentas “Spirit of Life” Libatkan Pengungsi Merapi
http://www.antaranews.com/berita/1290111849/deru-ugm-pentas-spirit-of-life-libatkan-pengungsi-merapi

Jumat, 19 November 2010 03:24 WIB
Yogyakarta (ANTARA News) – Disaster Response Unit Universitas Gadjah Mada Yogyakarta bekerja sama dengan Seniman Tanggap Bencana akan menggelar pentas seni bertajuk “Spirit of Life” yang melibatkan para pengungsi korban erupsi Gunung Merapi. “Pentas seni akan digelar di panggung utara posko pengungsian Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (19/11),” kata koordinator acara `Spirit of Life` Fitri Trapsilawati, di Yogyakarta, Kamis. Menurut dia, “Spirit of Life” digagas para relawan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) di bawah koordinasi Disaster Response Unit (Deru). Pentas seni itu untuk membangkitkan kembali semangat dan kreativitas pengungsi bencana Merapi.

…dst

15 ) Aksi Peduli Bencana dari PPI Portugal
http://kampus.okezone.com/read/2010/11/18/373/394471/aksi-peduli-bencana-dari-ppi-portugal

Kamis, 18 November 2010 – 17:01 wib
PORTUGAL – Aksi keprihatinan atas berbagai bencana yang terjadi di Indonesia beberapa bulan terakhir tidak hanya dilakukan para pelajar dan mahasiswa di Tanah Air, mereka yang sedang menuntut ilmu di luar negeri pun tak mau kalah peduli. Seperti yang dilakukan para anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Portugal. Mereka menggelar aksi penggalangan dana dan doa bersama untuk korban bencana banjir Wasior, tsunami Mentawai, dan letusan Merapi, Yogyakarta. Dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp6.888.000, dan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Ketua PPI Portugal Puji Sumarsono menjelaskan, aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian moril dan materiil terhadap penderitaan saudara se-Tanah Air. “Selain itu, aksi ini juga untuk menumbuhkan kepedulian pada sesama. Kami pun mengadakan sholat gaib dan doa bersama di Masjid Braga,” tutur Puji.

…dst

OOT:

16 ) Pascaletusan Merapi Potensi Kerugian Menyebar
http://www.antaranews.com/berita/1290086570/pascaletusan-merapi-potensi-kerugian-menyebar

Kamis, 18 November 2010 20:22 WIB |
Yogyakarta (ANTARA News) – Pascaletusan Gunung Merapi potensi kerugian atau `potential loss` di sejumlah sektor kehidupan masyarakat menyebar hingga mempengaruhi secara signifikan baik di kawasan bencana maupun di kota Yogyakarta. “Potensi kerugian akibat letusan Gunung Merapi 2010 ini sangat mempengaruhi sejumlah sektor kehidupan yang amat penting bagi kehidupan masyarakat di antaranya kesehatan, pertanian, transportasi, dan sektor perbankan,” kata Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Yogyakarta, Lincolin Arsyad, Kamis. Ia mengatakan dari sektor kesehatan, dampak letusan Merapi yang mengeluarkan abu vulkanik mencemari udara khususnya di Kabupaten Sleman, yakni kandungan Total Suspended Particles (TSP) telah melebihi kualiatas normal yakni mencapai tiga kali lipat dari baku mutu TSP.

…dst

17 ) Info Merapi Hari Ini :
http://www.kopertis12.or.id/2010/11/19/info-aktivitas-g-merapi-19-november-2010.html

>>>

18 ) THE BIG PICTURE:
Mont Merapi’s Eruptions ( 39 photos total )
http://www.boston.com/bigpicture/2010/11/mount_merapis_eruptions.html

>>>

19 ) Angklung Ditetapkan Warisan Budaya Dunia
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/365042/38/

Friday, 19 November 2010
JAKARTA(SINDO) – Sidang kelima UNESCO di Nairobi,Kenya,Afrika, telah mengukuhkan alat musik tradisional angklung ke dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. Direktur Jenderal Nilai Budaya, Senin, dan Film,Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tjetjep Suparman menjelaskan, pengukuhan angklung merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mempertahankan dan melestarikan warisan budaya Indonesia. “Kami yakin bahwa pengukuhan angklung akan memberikan dampak positif terhadap usaha perlindungan warisan budaya Indonesia di tingkat regional dan nasional,” ujar Tjejep dalam keterangan persnya yang diterima SINDOkemarin. Tjetjep mengatakan, masyarakat Indonesia dan negara-negara tetangga akan memahami bahwa perlindungan warisan budaya merupakan suatu hal yang memungkinkan. Untuk mengukurnya bisa dilihat dari dukungan UNESCO melalui pelaksanaan konferensi ini. Tjetjep menjelaskan, pengesahan angklung dilaksanakan pada hari kedua setelah melalui proses evaluasi atau pembahasan usulan nominasi yang masuk dalam kategori Representative List of the Intangible CulturalHeritageofHumanity(Budaya Tak Benda Warisan Manusia).

…dst