1 ) Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un
Prof. Engkoswara Meninggal Dunia Seusai Umrah
http://www.pikiran-rakyat.com/node/149087

SABTU, 18/06/2011 – 19:53
BANDUNG, (PRLM).- Universitas Pendidikan Indonesia kehilangan salah satu guru besar terbaiknya. Prof. Dr. H. Engkoswara, M.Ed., Guru Besar Emeritus UPI meninggal dunia di usia 72 tahun, Sabtu (18/6) pagi di Jeddah, Arab Saudi, seusai melaksanakan ibadah umrah. Kepala Humas UPI Suwatno menuturkan, Prof. Engkoswara adalah guru besar Fakultas Ilmu Pendidikan UPI. Almarhum juga adalah ketua Forum Musyawarah Profesi Pendidikan Indonesia (Formoppi). “UPI tentu sangat kehilangan. Beliau meninggal hari ini Sabtu 18 Juni 2011 bada shalat subuh di Jedah usai melaksanakan ibadah umroh. Semoga diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran serta ketabahan,” katanya, Sabtu (18/6). Suwatno menjelaskan, hingga akhir hayatnya, almarhum giat untuk kembali membudayakan Pancasila sebagai bagian dari pendidikan karakter. Sebab almarhum menilai pendidikan karakter merupakan jalan terbaik, dan jalan satu-satunya mengatasi problem bangsa Indonesia.

…dst

2 ) Enam PTS Ilegal Beroperasi, Kopertis Merasa tak Memiliki Wewenang Menutup
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/06/18/lmzerd-enam-pts-ilegal-beroperasi-kopertis-merasa-tak-memiliki-wewenang-menutup

Sabtu, 18 Juni 2011 18:58 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN–Kepala Kopertis Wilayah I Sumatera Utara-Aceh Prof Nawawiy Lubis mengatakan, pihaknya tidak berwenang menutup perguruan tinggi swasta yang tidak memiliki izin atau izinnya kadaluarsa. “Kita hanya dapat memperingatkan kepada PTS (perguruan tinggi swasta) yang tidak memiliki izin agar tidak lagi menerima mahasiswa baru atau melakukan proses perkuliahan, sementara soal menutupnya bukan wewenang kita tetapi pihak kepolisian,” katanya di Medan, Sabtu. Ia mengatakan, saat ini sedikitnya ada tiga PTS di Sumut dan tiga lainnya di Aceh tercatat ilegal, yakni AJW Medan, UGMM di kawasan Padang Bulan dan FKIP Tapanuli Selatan. Kemudian, PN Aceh, USM Aceh dan P di Jalan Zainul Arifin Medan. “Kelas jauh juga tidak dibenarkan lagi. Kepada masyarakat agar melaporkan keberadaan lembaga pendidikan tinggi swasta yang dicurigai melakukan proses pembelajaran secara ilegal,” katanya. Ia mengatakan, meski tidak memiliki kewenangan menutup PTS yang belum terdaftar, namun dalam amanat UU dinyatakan bagi PTS yang tidak melakukan prosedur pembelajaran dengan benar dapat ditindak dan itu melalui jalur hukum.

…dst

3 ) Polisi Akan Periksa Rektor Unhas
http://kampus.okezone.com/read/2011/06/18/373/469888/polisi-akan-periksa-rektor-unhas

Sabtu, 18 Juni 2011 15:01 wib
MAKASSAR – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar menyatakan akan memeriksa Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Idrus Paturusi terkait kebocoran soal seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Hal itu akan dilakukan apabila pemeriksaan beberapa dosen dan pihak rektorat mengarah ke rektor. “Kami belum pastikan akan memeriksa beliau (Rektor Unhas). Tetapi, jika hasil pemeriksaan menunjukkan dia terlibat, tentu akan kami periksa juga,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Himawan Sugeha kepada SINDO, kemarin. Sementara ini polisi baru memeriksa beberapa orang yang diduga terlibat pembocoran soal SNMPTN. Namun, dosen dan para pejabat Unhas belum diperiksa karena alasan waktu. (rahmat hardiansya/sindo)(//rfa)

>>>

4 ) Plagiarisme
Sanksi untuk Profesor Plagiat
http://edukasi.kompas.com/read/2011/06/17/13064971/Sanksi.untuk.Profesor.Plagiat

17 Juni 2011
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional atau Dirjen Dikti Kemdiknas Djoko Santoso mengaku telah lama menelusuri dugaan adanya profesor yang melakukan praktik plagiat. Untuk itu, ia berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada para profesor yang terbukti plagiator sesuai dengan tingkat kesalahannya. “Sanksinya tergantung derajat kesalahannya. Ada tingkatannya, dimulai dengan teguran secara tertulis sampai pemecatan (pencopotan gelar profesornya),” kata Djoko kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2011), di sela-sela kesibukanya, di Jakarta. Untuk itu, kata Djoko, semua pihak yang berwenang harus melakukan penelusuran terhadap dugaan praktik plagiat tersebut. Pasalnya, baginya, Dirjen Dikti adalah posko terakhir yang berada di ujung dugaan praktik plagiat ini. “Penelusuran harus dilakukan semua pihak, terutama para rektor. Karena kami itu gawang terakhir, paling ujung. Yang penting dimulai dari bawah dan jangan melihat jumlahnya. Berapa pun itu, percaya sama saya, profesor yang baik itu lebih banyak,” ujarnya. Ia menambahkan, “Pokoknya kita harus menggunakan asumsi dasar jika orang jujur itu lebih banyak.”

>>>

5 ) Orang Pintar Plagiat
http://edukasi.kompas.com/read/2010/04/20/10015667/Orang.Pintar.Plagiat.

Oleh Rhenald Kasali
KOMPAS.com – Maraknya plagiarisme yang dilakukan orang-orang pintar di negeri ini menimbulkan keprihatinan yang besar di kalangan pendidik. Masalahnya, itu justru dilakukan para pendidik yang harus memberi contoh dan sehari-hari melarang anak-anak didiknya mengopi, mengganti nama, memanipulasi, atau sekadar mengutip tanpa menyebut sumber. Lebih mengkhawatirkan lagi ternyata plagiarisme yang dilakukan bukan sekadar mengutip tanpa menyebutkan sumber aslinya (yang sering disebut sebagai “ketidaksengajaan”), melainkan pemalsuan 99 persen dengan hanya mengganti judul dan nama penulis dari karya orang lain. Karya ilmiah adalah cermin keilmuwanan seseorang. Lebih baik mengawali karier dengan karya original yang buruk daripada plagiat kesempurnaan karena setiap permulaan selalu sulit. Seorang pendidik harus percaya diri dengan kemampuannya dan tidak boleh malas berpikir. Kedua hal itulah titik awal yang menjadikan pendidik bermanfaat bagi dunia. Menulis, seperti kata Thomas Szaz, butuh lebih dari sekadar pengetahuan, yaitu keterampilan dan mencintai profesi.

…dst

PS: ” Orang Pintar Plagiat” adalah tulisan Pak RK postingan tahun lalu, sengaja saya luncurkan lagi biar bisa dibaca oleh yang belum sempat membacanya.

>>>

6 ) Tim Mahitala Unpar Menuju Puncak Ke-7 Dunia
http://kampus.okezone.com/read/2011/06/18/373/469916/tim-mahitala-unpar-menuju-puncak-ke-7-dunia

Sabtu, 18 Juni 2011 14:52 wib
BANDUNG – Hari ini, Tim Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Universitas Katholik Parahyangan (Issemu) menuju akhir pendakiannya dalam misi mendaki tujuh puncak dunia (seven summits). Puncak ketujuh yang harus didaki tim ISSEMU adalah puncak Denali dengan ketinggian 6.194 meter di atas permukaan laut (mdpl), di Alaska, Amerika Selatan.”Puncak Denali merupakan puncak terakhir rangkaian misi seven summits kami,” kata staf publikasi Seven Summits, Widyastuti, melalui keterangan tertulisnya yang diterima okezone, Sabtu (18/6/2011). Disebutkan, pada pukul 14.00 WIB tim berangkat dari bandara Internasional Soekarno Hatta Terminal 2D menggunakan maskapai China Airlines.”Kami mohon doa restu dan supportnya, sehingga kami diberi kesempatan mencapai puncak Denali dengan sehat dan selamat. Dengan begitu kami bisa memberikan sumbangan prestasi untuk Indonesia dan generasi muda Indonesia,” ungkapnya.

…dst

7 ) Award untuk Alumni Berprestasi
http://kampus.okezone.com/read/2011/06/18/373/469906/award-untuk-alumni-berprestasi

Sabtu, 18 Juni 2011 17:18 wib
JAKARTA – Siapa bilang pemberian penghargaan dari kampus terhenti ketika seseorang lulus? Setidaknya inilah yang coba dibuktikan oleh Ikatan Alumni Geologi (IA-GL) Institut Teknologi Bandung (ITB). Sejak kepengurusan 2010 lalu, IA-GL ITB telah memberikan penghargaan kepada para alumninya yang berprestasi di bidang pekerjaan mereka masing-masing. “Penghargaan diberikan dengan mempertimbangkan kontribusi alumni kepada almamater, komunitas, dan profesi,” kata Ketua IA-GL ITB Syamsu Alam kepada okezone. Penghargaan ini diberikan dalam tiga kategori yaitu Penghargaan Alumni Berprestasi (Alumni Achivement Award), Penghargaan Alumni Berprestasi Luar Biasa (Distinguished Alumni Achievement Award), dan Penghargaan Alumni Muda Berprestasi (Young Alumni Award). Alumni Achivement Award diberikan kepada mereka yang meraih pencapaian dan kepemimpinan luar biasa dalam profesi geologi, serta memberikan citra baik dan nilai lebih kepada alumni dan almamater.Distinguished Alumni Achievement Award merupakan penghargaan atas kesinambungan dan konsistensi pencapaian dalam kehidupan profesi. “Distinguished Alumni Achievement Award juga mempertimbangkan kriteria yang dipakai dalam Alumni Achievement Award, dan belum tentu diberikan setiap tahun,” Syamsu mengimbuhkan.

…dst

8 ) Unpad Rumuskan Politik Jati Diri Urang Sunda
http://kampus.okezone.com/read/2011/06/18/373/469899/unpad-rumuskan-politik-jati-diri-urang-sunda

Minggu, 19 Juni 2011 09:02 wib
JAKARTA – Sebagai kampus yang berdiri di tatar Sunda, Universitas Padjdjaran (Unpad) menaruh perhatian besar pada pelestarian nilai-nilai Sunda. Unpad kini bahkan tengah merumuskan Politik Jati diri Urang Sunda. Kegiatan ini didasari kenyataan bahwa modernisasi dan globalisasi membuat degradasi kebudayaan, termasuk budaya Sunda. Rasa memiliki terhadap tradisi dan budaya lokal kian tergerus nilai-nilai modern dan budaya Barat. Dekan Fakultas Sastra Unpad Dadang Suganda menuturkan, Politik Jati Diri Urang Sunda penting untuk menegaskan fungsi dan kedudukan orang sunda, termasuk terminologi dari orang sunda. Saat ini, Dadang dan timnya telah membuat berbagai variabel yang ada dalam Politik Jati Diri Urang Sunda tersebut. Mereka juga telah melakukan berbagai seminar, salah satunya Seminar Nasional Nilai-nilai Budaya Sunda, Warisan Masa Lampau dalam Era Globalisasi yang dihelat di Fasa Unpad, baru-baru ini. “Seminar ini merupakan salah satu upaya untuk mengumpulkan rekomendasi dalam merumuskan formulasi. Nanti jika sudah jadi, hasil akhirnya akan kami ajukan ke anggota dewan,” kata Dadang seperti dikutip dari situs Unpad, Minggu (19/6/2011).

…dst

9 ) Korupsi Marak Bukti Kegagalan Sistem Pendidikan
http://www.jpnn.com/read/2011/06/18/95508/Korupsi-Marak-Bukti-Kegagalan-Sistem-Pendidikan-

Sabtu, 18 Juni 2011 , 16:36:00
JAKARTA – Sekretaris Jendral Forum Guru Independen Indonesia (FGII) Iwan Hermawan menilai maraknya perilaku korupsi saat ini merupakan buah dari kegagalan pendidikan di masa lalu. Dia mengibaratkan pendidikan laksana menanam buah kurma yang hasilnya dinikmati puluhan tahun mendatang.”Apabila hasil pendidikan seperti sekarang, apa yang terjadi nanti 20 tahun ke depan?” kata Iwan dalam diskusi bertema “Tragedi Siami dan Negeri Kleptorasi” di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6). Iwan mengaku sepakat tentang perlunya reformasi di bidang pendidikan. Sebab, hasilnya akan dinikmati oleh bangsa ini beberapa tahun kemudian. “Hasil pendidikan sekarang kalau diperbaiki, hasilnya bisa dinikmati 20 tahun mendatang,” kata Iwan. Ditegaskannya, keberhasilan pendidikan tidak dapat diukur dari lima tahun masa jabatan pemimpin, baik itu presiden, gubernur, bupati maupun wali kota. “Semua itu bukan ukuran keberhasilan pendidikan,” tegasnya.

…dst

10 )Ibu Siami: Socrates Indonesia
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/406837/38/

Sunday, 19 June 2011
SARLITO WIRAWAN SARWONO Guru Besar Fakultas Psikologi UI
Hari Rabu,15 Juni 2011, saya menonton TV yang menyiarkan perdamaian antara Ibu Siami dan masyarakat Desa Gadel, Surabaya, dengan mediator Mendiknas M Nuh dan difasilitasi oleh sebuah stasiun TV. Saya kira semua orang bersyukur karena peristiwa dramatis di Gadel itu berakhir dengan baik. Ibu Siami diterima kembali oleh warga Gadel,Kepala SDN II Gadel dan dua guru terkait yang sudah kena sanksi dicopot dari jabatannya. Dan yang terpenting, menurut Mendiknas, tidak ada aksi contek massal di SD Gadel karena tidak terbukti ada pola jawaban yang seragam dalam jawaban siswasiswa SDN Gadel II dalam UN (ujian nasional) yang lalu. Jelasnya, UN tidak jadi diulang dan semua bernafas lega. Bayangkan,betapa stresnya siswa- siswa dan betapa dongkolnya orang tua jika UN harus diulang.Ketika anak-anak lain sudah bisa bebas bermain,anakanak SD Gadel II masih harus belajar lagi buat UN ulangan. Tetapi, di balik penyelesaian yang baik dan berjalan dengan baik-baik itu ada suatu hal sangat serius, yaitu pernyataan “warga ternyata sakit” yang diucapkan oleh Ketua Tim Independen bentukan Wali Kota Surabaya, Prof Daniel M Rosyid.

…dst

OOT:

11 ) Mendadak Malaysia, Euy!
http://cetak.kompas.com/read/2011/06/19/03275010/mendadak.malaysia.euy

19 Juni 2011
Turis Malaysia menyerbu Bandung. Mereka berburu telekung, kasut, baju, dan aneka kain di Pasar Baru. Apa yang menarik? Orang Malaysia bilang, lihat desain baju buatan Bandung bikin mereka mau pingsan. Aroma Melayu begitu terasa di Pasar Baru, Bandung, Senin (13/6) pagi. Para pedagang yang kebanyakan orang Sunda mendadak berbicara dengan aksen Melayu setiap bertemu dengan rombongan pelancong asal Malaysia. “Boleh mampir tengok-tengok telekung,” ujar seorang pedagang menawarkan aneka model telekung alias mukena. “Sile tengok kasut desain modern,” kata seorang pedagang kasut atau sepatu. Pedagang air minum tidak mau kalah. “Sile Abang, Kakak, Makcik, Pakcik minuman sejuk,” ujarnya menawarkan air kemasan dingin. Jam menunjukkan pukul 10.00. Pada saat itulah biasanya turis Malaysia mulai mengalir ke Pasar Baru. Mereka datang berburu mukena, sepatu, tas, baju, dan aneka kain. Di antara rombongan turis Malaysia hari itu ada pasangan calon pengantin, Muhtazah Abu Bakar (27) dan Nur Hafzan (30). “Kite nak berkahwin. Jadi, kite cari semue perlengkapan pengantin di sini (Pasar Baru),” kata Nur dengan vokal e pepet, seperti pada kata sepet…cut…Begitulah. Turis Malaysia datang ke Bandung memang untuk berbelanja. Eddie Hisyam Basaruddin dan Fatehah Abdullah, misalnya, sengaja membawa KOPOR KOSONG UKURAN BESAR dari Malaysia. Koper itu nanti digunakan untuk mengangkut barang belanjaan mereka.

…dst

12 ) Sekilas Dalam Negeri
TKW Dipancung
Migrant Care: Ruyati Dipancung, Buaian Pidato SBY Soal TKI Lenyap
Arab Saudi Pancung Seorang Wanita Indonesia Karena Membunuh
TKW Dihukum Pancung di Arab Saudi
Pendidikan Menengah
Masuk SMA Wajib Tes Urine (Jatim)
Kasus Contek Massal
Jangan Seret Siami Jadi Selebriti
Mendiknas: Kasus Gadel Selesai
Mendiknas Harus Koreksi Diri (komentar wakil ketua MPR)
Calon Pimpinan KPK
Ada Tiga Penyebab Minimnya Jumlah Pendaftar Pimpinan KPK
Pendaftar Sementara Calon Pimpinan KPK 93 Orang
Kasus Nazaruddin
Kemenkumham Tunggu Permintaan KPK Pulangkan Nazaruddin
Demokrat Enggan Jemput Paksa Nazaruddin
Dari Singapura, Nazarudin Mainkan Politisi Senayan
KPK Lambat, Kasus Nazaruddin jadi Bola Liar
Akan Ada Tersangka Baru
Angie Bantah Tudingan Nazaruddin Soal Suap Kemenpora
Angelina Menjawab Tudingan Nazaruddin
Kasus Nunun
Pernyataan Menkum Soal Perbedaan Nama Nunun di Website Interpol Absurd
Kasus Andi Nurpati
Demokrat Didesak Nonaktifkan Andi Nurpati
Teror Bom
Bom Meledak Lagi, DPR Minta Polisi Perkuat Intelijen
Paket Berisi Bom Meledak di Swalayan
Sekelas Ekonomi
Kemensos Salurkan Rp1,4 Triliun Penanggulangan Kemiskinan
Empat BUMN Bakal Dilebur (PT Askes, PT Taspen, PT Jamsostek, dan PT Asabri)
Pemerintah Tidak Fasilitasi Huntap di KRB Merapi
Berita Libya hari ini
Pimpinan Pemberontak Libya: Kami Kehabisan Dana
NATO menuduh Gaddafi menggunakan masjid sebagai tameng
Aneh tapi Nyata
Pria dengan 90 Istri Ingin Menikahi 10 Perempuan Lagi