1 ) Mahasiswa Indonesia Juara 1 Kompetisi Bergensi Asean
http://kampus.okezone.com/

Rabu, 22 Juni 2011 10:37 wib
MAHASISWA Indonesia kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kali ini kabar baik datang dari delegasi Indonesia untuk 3rd Asean Undergraduate Quiz Bowl Competition 2011 di Bangkok, Thailand. Pada kompetisi bergengsi di tingkat Asean ini delegasi Indonesia berhasil memperoleh juara 1, mengungguli tim lain dari berbagai negara di Asean. Acara 3rd Asean Undergraduate Quiz Bowl Competition 2011 merupakan lomba cepat tepat pangan mahasiswa S1 di tingkat Asean yang diadakan sejak 2007 oleh Asean Committee on Science and Technology (ASEAN COST) dan Federation of Institutes of Food Science and Technology in Asean (FIFTSA).Acara ini adalah bagian dari rangkaian acara 12th Asean Food Conference 2011 yang diadakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun ini kegiatan tersebut dilaksanakan di BITEC, Bangkok, Thailand pada 16-18 Juni 2011. Pada ajang tersebut tim Indonesia diwakili oleh Jovian Bunawan, Adeline Kartika Putri, Steffi Agustine, dan Meiliana Lukman dari Universitas Pelita Harapan (UPH). Selama persiapan di tingkat Asean mereka didampingi tim dosen UPH dan Persatuan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI).

…dst

2 ) Mahasiswa Unibraw Juara di AS
Kompetisi Teknologi Pangan
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/06/22/150275/Mahasiswa-Unibraw-Juara-di-AS

22 Juni 2011
MALANG-Tiga mahasiswa dari Indonesia asal Universitas Brawijaya, Malang berhasil mengukir prestasi dengan meraih juara dunia dalam kompetisi teknologi pangan Internasional di New Orleans, Lousiana, Amerika Serikat, pada 11-14 Juni 2011 lalu. Kompetisi tersebut dilaksanakan Institute of Food Tecknologists (IFT) dengan tema pemanfaatan ilmu dan teknologi pangan untuk mengatasi masalah kekurangan zat besi di negara berkembang. IFT merupakan organisasi internasional dengan anggota para Food Scientist yang tersebar di 100 negara di seluruh dunia. Selama 70 tahun, IFT mendedikasikan misi untuk mengatasi masalah pangan terutama di negara berkembang, seperti Indonesia. Ketiga mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unibraw Malang itu masing-masing Ricki Setyawan (22) dan Meidina Nurfitriani (22), keduanya asal Kota Malang, serta Masa Mukti (19) asal Blitar. Mereka berhasil menyisihkan 30 proposal lainnya sebagai kompetitor. Penelitian tersebut dengan menggunakan mi instan kaya zat besi dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal.

…dst

3 ) Mie Buatan Mahasiswa Malang Rebut Juara Internasional
http://www.antaranews.com/berita/264069/mie-buatan-mahasiswa-malang-rebut-juara-internasional

Selasa, 21 Juni 2011 16:45 WIB
Malang (ANTARA News) – Mie buatan tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw) Kota Malang, Jawa Timur, berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi pangan internasional yang digelar di New Orleans, Lousiana, Amerika Serikat (AS), pada 11-14 Juni 2011. Ricky Setyawan (22), salah seorang mahasiswa tersebut, pada Selasa mengatakan bahwa kompetisi yang diikuti sejumlah negara itu bertujuan mencari solusi pangan bagi negara-negara berkembang dengan ketentuan nilai pangan harus memiliki zat besi lebih. Untuk itu, dirinya bersama dua rekan lainnya, Meidina Nurfitriani (22) dan Masa Mukti (19), terinspirasi membuat mie dengan bahan-bahan asli Indonesia, seperti campuran tepung ubi jalar, tempe, singkong, serta belut. “Pembuatan mie pada umumnya menggunakan 100 persen tepung gandum, namun kita eksplorasi dengan bahan-bahan lain, seperti tepung tempe dan belut, serta ubi jalar dan singkong,” kata Ricky dalam keterangan persnya di Malang.

…dst

4 ) Daftar Inventarisasi Masalah RUU Pendidikan Tinggi Masuk DPR
http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2011/6/22/rapat-dpr-ruu-pendidikan-tinggi.aspx

22 Juni 2011 | Laporan oleh desliana
Jakarta – Rancangan Undang-undang Pendidikan Tinggi memasuki tahap pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM). Selasa, (21/6), Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh beserta jajaran Kemdiknas menggelar rapat dengan Komisi X DPR untuk menindaklanjuti pembahasan RUU Pendidikan Tinggi. Dalam rapat ini, Mendiknas menyerahkan berkas DIM tetap yang terdiri dari 130 masalah. “Secara umum, kami mengusulkan untuk pembahasan lebih detil untuk setiap item masalah,” ujar Menteri Nuh. Rapat juga dihadiri Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, E.E Mangindaan, dan perwakilan dari tiga kementerian lain, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Agama. Selanjutnya, pembahasan DIM akan dilakukan Panitia Kerja (Panja) RUU Pendidikan Tinggi dari DPR, dengan tim kerja dari pemerintah, yang terdiri dari perwakilan Kemdiknas, Kemenkumham, Kemenag, Kemenkeu dan Kemeneg PAN dan BR. Tim kerja ini dipimpin Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdiknas, Djoko Santoso.

…dst

5 ) Kemenkeu Usulkan Pensiun Dini bagi PNS
http://www.antaranews.com/berita/264294/kemenkeu-usulkan-pensiun-dini-bagi-pns

Kamis, 23 Juni 2011 01:02 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Kementerian Keuangan sedang mengusulkan program pensiun dini serta memberikan kompensasi bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun untuk menekan jumlah PNS di masa mendatang. “Saya secara internal di Dirjen Perbendaharaan mau mengusulkan program pensiun dini secara sukarela, untuk (usia) 50-55 tahun dan Undang-Undangnya memungkinkan,” ujar Dirjen Perbendaharaaan Agus Suprijanto di Jakarta, Rabu. Menurut dia, PNS tersebut berhak mendapatkan sejumlah kompensasi sebagai pesangon yang jumlahnya akan ditentukan kemudian. “Mereka boleh mengajukan pensiun dini, lalu nanti berikan kompensasi khusus pesangon,” ujar Agus. Ia menjelaskan, usulan pensiun dini dan besaran kompensasi akan dipaparkan kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Ini akan saya paparkan di Menteri PAN pekan ini. Kompensasinya tentu harus memadai kita perlu komunikasikan dengan Menteri PAN dan BKN,” katanya. Agus mengatakan, jumlah PNS saat ini memang terus meningkat akibat pemekaran daerah serta kewajiban untuk mengangkat para pegawai honorer menjadi pegawai tetap.

…dst

6 ) Pengangkatan Honorer Diperketat
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/407905/38/

Thursday, 23 June 2011
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta kepala daerah untuk lebih memperketat pengangkatan tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Pengangkatan honorer dinilai sudah memberatkan anggaran pemerintah daerah (pemda). “Saya kira yang perlu kita disiplinkan adalah pengangkatan pegawai honornya,karena pegawai honor untuk daerah juga memberatkan anggaran. Itu perlu kita pikirkan ke depan ini,” ujar Gamawan di Jakarta kemarin. Menurut dia, pemda yang hingga sekarang masih mengangkat tenaga honorer harus mencari solusi sendiri. Gamawan juga mengingatkan pengangkatan tenaga honorer harus berakhir tahun ini sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Dengan pengetatan pengangkatan tenaga honorer tersebut, Gamawan berharap anggaran daerah bisa dimanfaatkan untuk kepentingan publik. Selasa (21/6),Kementerian Keuangan mengeluhkan rendahnya ruang fiskal karena besarnya pemakaian anggaran untuk membiayai belanja mengikat seperti belanja aparatur negara. Dari total pagu belanja negara di APBN 2011 sebesar Rp1.229,6 triliun,92% sudah teralokasi untuk belanja yang sifatnya mengikat .

…dst

7 ) Lomba Animasi Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja Dibuka
http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2011/6/22/lomba-animasi.aspx

22 Juni 2011 | Laporan oleh ahmad_dj
Jakarta – Tim Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja mengadakan Lomba Nasional Pembuatan Klip Animasi Edukasi dengan tema “Keselarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja”. Kegiatan yang bertajuk Edunimasi Festival 2011 ini berada di bawah koordinasi Dirjen Pendidikan Anak dan Usia Dini, Nonformal dan Informal Kemdiknas, khususnya Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan. Lomba ini dilaksanakan dalam rangka menyosialisasikan program penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja.

…dst

8 ) Pemetaan Kebutuhan Kerja Penting Bagi Pendidikan
http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2011/6/23/penyelarasan-pendidikan.aspx

23 Juni 2011 | Laporan oleh ahmad_dj
Jakarta — Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan PAUDNI Wiranto mengatakan, “Penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja amatlah penting dilakukan. Tapi terlebih dahulu diberlakukan pemetaan kebutuhan kerja antara kebutuhan dengan lembaga kerja yang ada di pendidikan,” ujarnya dalam konferensi pers Direktur Jenderal Pembinaan Kursus dan Pelatihan PAUDNI Kementerian Pendidikan Nasional yang akan menyelenggarakan Lomba Edunimasi Festival 2011 Lomba Nasional Pembuatan Klip Animasi Edukasi dengan tema: Keselarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja.

…dst

9 ) Unsulbar Ditargetkan Berstatus Negeri Pada 2012
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/23/236494/293/14/Unsulbar-Ditargetkan-Berstatus-Negeri-Pada-2012-

Kamis, 23 Juni 2011 03:40 WIB
MAMUJU–MICOM: Universitas Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Majene, ditargetkan menjadi universitas negeri pada 2012. ”Setelah terbentuk menjadi provinsi baru melalui undang-undang No 26/2004, Sulawesi Barat (Sulbar) belum memiliki universitas negeri,” kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulbarm Jamil Barambangi di Mamuju, Rabu (22/6). Unsulbar saat ini merupakan universitas satu-satunya yang dimiliki Provinsi Sulbar. ”Sayangnya kampus tersebut masih berstatus swasta karena masih terkendala akreditasi, meski sejumlah syarat lain telah dilengkapi Unsulbar,” kata Jamil. Sebelumnya saat Wakil Presiden Budiono berkunjung ke Mamuju, pernah mengusulkan agar Unsulbar menjadi kampus negeri. Atas dasar itu, pemerintah Sulbar akan melakukan percepatan peningkatan akreditasi, agar bisa menjadi universitas negeri. Nantinya Unsulbar akan mendapat subsidi pendidikan dari pusat setiap tahunnya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

…dst

10 ) Robot Kamera UMY Mudahkan Ambil Gambar di Area Bahaya
http://kampus.okezone.com/read/2011/06/22/372/471441/robot-kamera-umy-mudahkan-ambil-gambar-di-area-bahaya

Rabu, 22 Juni 2011 16:27 wib
YOGYAKARTA – Teknologi pengambilan gambar maupun video saat ini telah mengalami perkembangan. Namun, bahaya dan potensi kecelakaan tetap saja masih mengintai para pengambil gambar jika mereka harus mengambil gambar atau video dalam reruntuhan bangunan atau terowongan. Sebagai upaya untuk mengurangi tingkat risiko yang ditimbulkan pada area bahaya, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadyah Yogyakarta (UMY), Muhamad Yusvin Mustar terdorong membuat robot berbentuk tank yang menggunakan kamera Closed Circuit Television (CCTV) wireless dan menggunakan mikrokontroller. Dengan alat tersebut, risiko kecelakaan ketika mengambil gambar atau video di area berbahaya dapat dikurangi.

…dst

11 ) Pemerintah Siapkan Metode Pendidikan Daerah Perbatasan
http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2011/06/22/brk,20110622-342508,id.html

RABU, 22 JUNI 2011 | 13:43 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta – Kementerian Pendidikan segera membuat metode pendidikan daerah perbatasan. Pemerintah akan melakukan pengelompokan di satu titik. “Permasalahan pendidikan di perbatasan ada guru, tapi kadang-kadang tidak ada murid. Atau, sebaliknya,” ujar Menteri Pendidikan Muhamad Nuh usai seminar pendidikan yang diselengarakan oleh MKGR, Rabu, 22 Juni 2011. Pemerintah akan merancang pola pendidikan asrama, yang di dalamnya pemerintah menyiapkan sekolah, asrama, membiayai biaya hidup, dan biaya operasional sekolahnya, sekaligus menyiapkan gurunya. “Tahap pertama akan dilakukan di Papua,” ujarnya. “Ini akan dikembangkan di seluruh perbatasan.” Selain itu, kata Nuh, Kementerian mulai mengintervensi pendidikan di NTT dengan metode khusus karena daerah ini jauh tertinggal dari daerah lain. “Di Papua, sumber dayanya ada karena adanya dana otonomi khusus. Tapi, di NTT tidak ada,” ujarnya. “Paket kebijakan khusus agar daerah cepat keluar dari mata rantai ketertinggalan.”

…dst

12 ) Konferensi Nasional Sains dan Aplikasinya (KNSA) 2011
http://www.pikiran-rakyat.com/node/149523

RABU, 22/06/2011 – 16:58
BANDUNG, (PRLM).- Dalam rangka memperingati Milad ke-53 Universitas Islam Bandung, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam akan menggelar Konferensi Nasional Sains dan Aplikasinya (KNSA) 2011 bertema, “Sains untuk Kemaslahatan Umat” di Aula Kampus I Unisba, Jln. Tamansari No. 1 Bandung, Senin (27/6) dan Selasa (28/6).
Rencananya Menristek, Drs. Suharna Surapranata, MT akan hadir dan menjadi keynote speaker dalam acara ini dengan membahas topik, “Kebijakan Penelitian Bidang Sains untuk Peningkatan Kesejahteraan Umat”. Konferensi ini dapat diikuti oleh kalangan akademisi, guru, pemerhati sains, dan masyarakat luas. Peserta dapat menghubungi Panitia KNSA Fak. MIPA, Jl. Purnawarman 63 Bandung Tlp. (022) 4203368 ext. 136 atau melalui Bapak Abdul Kudus no Hp 085624607194 atau melalui [email protected]. (A-157/A-147)***

…dst

13 ) LIPI Paparkan Hasil Riset Instrumentasi
http://cetak.kompas.com/read/2011/06/23/04063687/lipi.paparkan.hasil.riset.instrumentasi

23 Juni 2011
Serpong, Kompas – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia memaparkan 45 hasil riset pada Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Kalibrasi, Instrumentasi, dan Metrologi di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Serpong, Tangerang Selatan. Meskipun bernilai tinggi bagi masa depan, pemanfaatan hasil penelitian itu oleh pemerintah dinilai masih kurang terarah. “Seperti skenario melistriki 13.000 pulau di masa mendatang, tak pernah terencana penerapan hasil-hasil riset yang ada,” kata Kepala Badan Standardisasi Nasional Bambang Setiadi, pembicara kunci pada pertemuan itu, Rabu (22/6). Menurut dia, energi menjadi pokok masalah ketika dihadapkan pada persoalan menipisnya bahan bakar minyak fosil. Substitusi dengan energi terbarukan mutlak menerapkan hasil riset. Beberapa hasil riset yang dipaparkan pada pertemuan dua hari itu, di antaranya pengukuran efisiensi aplikasi sel surya di Indonesia (bidang energi). Bidang transportasi dikembangkan detektor rel kereta api.

…dst

14 ) Pemerintah Sentralisasi Guru
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/407898/

Thursday, 23 June 2011
JAKARTA– Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan menata ulang regulasi guru dari pemerintah daerah ke pusat. Nantinya daerah hanya mengusulkan kuota, namun kewenangan penerimaan dan penugasan guru di tangan pemerintah pusat. Langkah ini dinilai bisa mengurangi kasus seperti instruksi guru untuk memberikan sontekan layaknya di SDN Gadel II Surabaya,Jawa Timur. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengatakan, begitu kewenangan guru ditarik ke pusat, nasib mereka tidak lagi ditentukan oleh pemerintah daerah. M Nuh tidak menegaskan bahwa kejadian di SDN Gadel II merupakan hasil dari intrik politik lokal. Nuh juga tidak menampik bahwa dinamika politik lokal sangat berpengaruh ke dunia pendidikan. Menurutnya, otonomi daerah saat ini sudah kebablasan, meski ada kebijakan yang masih bagus. “Misalnya mobilisasi ketika ada pemilihan walikota. Sampeyan (Anda) ikut tim saya dan akan saya janjikan jadi kepala sekolah bila terpilih. Pemerintah pusat bisa apa kalau sudah begitu? Wong yang mengangkat kan daerah,” kata Nuh seusai rapat kerja dengan Komisi X DPR tentang RUU PT, Selasa (21/6) malam.

…dst

15 ) 70 Persen Sumur Tercemar E-Coli
http://www.antaranews.com/berita/264061/70-persen-sumur-tercemar-e-coli

Selasa, 21 Juni 2011 15:30 WIB |

Yogyakarta (ANTARA News) – Sekitar 70 persen sumur warga di Kota Yogyakarta tercemar bakteri e-coli karena letaknya berdekatan dengan tempat pembuangan limbah rumah tangga. “Berdasarkan data pada 2010 di 36 sumur yang dijadikan tempat pengambilan sampel, ada sekitar 70 persen sumur yang tercemar bakteri e-coli,” kata Kepala Bidang Pengawasan dan Pemulihan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta, Ika Rostika, di Yogyakarta, Selasa. Menurut dia, jumlah sumur warga yang tercemar bakteri e-coli pada 2010 tersebut sudah lebih sedikit bila dibanding persentase sumur yang tercemar bakteri serupa pada 2007 yang mencapai 85 persen. BLH, lanjut dia, akan terus berupaya untuk menekan pencemaran bakteri e-coli di sumur warga dengan sosialiasi budaya hidup bersih kepada warga Kota Yogyakarta melalui berbagai kegiatan. “Pencemaran tersebut bisa ditekan apabila pola hidup warga juga berubah. Namun, mengubah pola hidup warga itu bukan sesuatu hal yang mudah dilakukan,” katanya.

…dst

16 ) Indonesia Seharusnya Bisa Bangun Industri Bahan Baku Obat
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/22/236350/293/14/-Indonesia-Seharusnya-Bisa-Bangun-Industri-Bahan-Baku-Obat

Rabu, 22 Juni 2011 17:24 WIB
JAKARTA–MICOM: Pelaku industri farmasi mengeluhkan sejumlah persoalan yang membuat industri bahan baku farmasi sulit tumbuh di Indonesia. Hingga kini, industri farmasi berbasis bahan kimia masih mengimpor bahan baku dari luar negeri hampir 100% dari China dan India. Industri farmasi dalam negeri hanya sebatas merakit menjadi obat. Hal tersebut disampaikan Chairman International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) Luthfi Mardiansyah dalam diskusi tentang masa depan industri farmasi di Kementerian Perindustrian,Rabu (22/6). “Industri obat dalam negeri itu seperti tukang jahit saja. Bahannya dari luar. Kita kan maunya jadi pembuat bajunya juga,” ungkap Luthfi.  Menurut Luthfi, industri bahan baku obat berpotensi besar tumbuh di Indonesia melihat besarnya pasar obat-obatan bagi seluruh penduduk. Namun, industri tersebut tidak bisa tumbuh. Akan lebih mudah bersaing dengan produk impor bahan baku obat jika investasi dilakukan besar-besaran dengan Indonesia dijadikan basis ekspor juga.

…dst

17 ) Sekilas dalam Negeri
Pendidikan Menengah
Pemerintah Sentralisasi Guru
Desentralisasi Guru Akan Dihapus
Kemdiknas Gelar Lomba Animasi Edukasi
Nuh: Tak Bisa Lagi “Siapa Cepat Dia Dapat” (sertifikasi guru)
RSBI Upayakan Penyaringan Lanjutan
RSBI Tidak Tentukan Besaran SPI
Contek Massa di Jakarta
Pihak yang Salah Menyudutkan Pihak Benar
Terkait TKW dipancung
Pemerintah Arab Saudi Minta Maaf
Ponpes di Magelang Gelar Doa untuk Ruyati
Pagi Ini Presiden akan Buka-Bukaan Soal Ruyati
Kesaksian Mantan TKW tentang Keluh-kesah Ruyati
Ancaman hukuman pancung di Saudi
Uang Tebusan Darsem Sudah Siap
Daud: Pak SBY, Bawa Anak Saya Pulang…(Ayah Darsem)
Pengiriman TKI ke Arab Saudi Dihentikan Sementara
Sekilas Ekonomi
Pemerintah Alokasikan Rp20 Triliun Untuk KUR
Indonesia Kukuhkan Posisi Sebagai Pusat Halal Dunia
Prancis Kini Perhitungkan RI
Kemenkeu Usulkan Pensiun Dini bagi PNS
Pengangkatan Honorer Diperketat
Menkeu: Jumlah PNS Cukup Tinggi Beratkan Anggaran Pemerintah
Kasus Andi Nurpati
Adu Jurus DPR Versus Andi Nurpati
Andi Nurpati Bantah Palsukan SK MK
Panja Panggil Nurpati Pekan Depan
Peran Andi- Arsyad Didalami
Mahfud Tantang Arsyad
Kasus Nazaruddin
Jejak Nazaruddin di Proyek Rp 445,9 M Kementerian Kesehatan
Laba Proyek Nazar Diklaim untuk Partai Demokrat
Jepang
Gempa 6,7 SR Guncang Jepang Timur Laut
Jepang Anggarkan Rp 436 Triliun untuk Rekonstruksi Gempa
Libya
Krisis Libya – NATO Didesak Hentikan Serangan
Iran Kecam Serangan Mematikan NATO di Libya
Walah…NATO Tolak Hentikan Pemboman di Libya
NATO Serang Khoms dan Nalut di Libya Barat
UAE Bekukan Aset 19 Pejabat Libya
Amerika
Profesor Inggris: AS Teroris Terbesar
Obama Akan Tarik 33 Ribu Tentara AS dari Afghanistan
AS Imbau Warganya Tak ke Israel Hingga 10 Tahun ke Depan