1 ) Tujuh PT Harus Mengubah Status
http://www.pikiran-rakyat.com/node/149945

MINGGU, 26/06/2011 – 06:21
BANDUNG, (PRLM).- Tujuh Perguruan Tinggi yakni, UPI; Institut Teknologi Bandung (ITB); Institut Pertanian Bogor (IPB); Universitas Indonesia (UI); Universitas Gadjah Mada (UGM); Universitas Airlangga (Unair); dan Universitas Sumatera Utara (USU) harus kembali mengubah status. Ke-7 PT tersebut melakukan pertemuan di Isola Resort dan JICA Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jln. Setiabudhi No. 229 Bandung, Jumat dan Sabtu (24-25/6/2011). Perguruan Tinggi ini diberi batas waktu hingga tahun 2013 untuk mengubah status. Seperti diketahui, peraturan pemerintah (PP) terkait Perguruan Tinggi BHMN yang dibuat dengan mengacu pada beberapa pasal dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Meski demikian, melalui Putusan MK Nomor 11-14-21-126 dan 136/PUU-VII/2009, Perguruan Tinggi berstatus BHMN ini masih bisa terus berjalan sejauh tidak keluar dari prinsip yang tercantum dalam putusan MK tersebut. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D. saat memberikan penjelasan kepada tujuh rektor berstatus BHMN mengatakan, MK menekankan prinsip untuk tidak menimbulkan kontroversi dalam setiap vonisnya. Meski demikian, prinsip sesuai dengan konstitusi.

…dst

2 ) PT BHMN Ingin Tetap Otonom
http://www.pikiran-rakyat.com/node/149943

MINGGU, 26/06/2011 – 05:23
BANDUNG, (PRLM).- Tujuh Perguruan Tinggi berstatus badan hukum milik negara (BHMN) sepakat untuk tetap mempertahankan otonomi secara luas, baik bidang akademik, pengelolaan aset, maupun keuangan. Alasannya, otonomi yang diberikan kepada perguruan tinggi mendorong rasa tanggung jawab dalam pengelolaan untuk mewujudkan good university government. Demikian kesimpulan pertemuan tujuh Perguruan Tinggi BHMN di Isola Resort dan JICA Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jln. Setiabudhi No. 229 Bandung, Jumat dan Sabtu (24-25/6/2011). Ketujuh perguruan tinggi BHMN tersebut adalah UPI; Institut Teknologi Bandung (ITB); Institut Pertanian Bogor (IPB); Universitas Indonesia (UI); Universitas Gadjah Mada (UGM); Universitas Airlangga (Unair); dan Universitas Sumatera Utara (USU). Hadir dalam pertemuan ini antara lain Rektor UPI Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, bersama rektor enam perguruan tinggi BHMN lainnya, Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Prof. Dr. Djoko Santoso; Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Supriyanto; Ketua Majelis Wali Amanah UPI Prof. Dr. Ginandjar Kartasasmita; Ketua Majelis Wali Amanah IPB Didik J. Rachbini; Ketua Komisi X DPR RI Rully Chairul Azwar; anggota DPR RI Komisi X Popong Otje Djundjunan; dan para pembantu rector serta pejabat di lingkungan tujuh PT BHMN tersebut.

…dst

3 ) BPKLN Telah Kucurkan Lebih dari 8 Ribu Beasiswa Unggulan
http://www.pikiran-rakyat.com/node/149668

KAMIS, 23/06/2011 – 17:45
BANDUNG,(PRLM).- Kabag Fasilitasi Internasional Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kementrian Pendidikan Nasional Yun Widianti menuturkan, apa yang disampaikan wakil gubernur merupakan masukan yang baik. Selama inipun yang dia ketahui, dari sekian banyak penerima beasiswa luar negeri mayoritas telah kembali lagi ke tanah air. “Kalau kami kuncinya ada di perguruan tinggi, dan yang terpenting ketika dikirim ke luar mereka ini menjadi agen kami,” ujarnya. Yun menjelaskan, sejak diluncurkan tahun 2006, BPKLN telah memberikan lebih dari 8.000 beasiswa unggulan, baik S1, S2, ataupun S3 dalam dan luar negeri. Selain beasiswa unggulan di BPKLN, Kemendiknas juga menyediakan beasiswa bagi dosen melalui Direktorat Pendidikan Tinggi. “Di 2011 ini sudah ada 3000 beasiswa yang diberikan, selain juga beasiswa untuk mahasiswa asing,” ujarnya. (A-157/kur)***

>>>

4 ) BEASISWA BIDIK MISI
Nuh: Jangan Remehkan Mahasiswa Miskin
http://edukasi.kompas.com/read/2011/06/25/16470175/Nuh.Jangan.Remehkan.Mahasiswa.Miskin

Sabtu, 25 Juni 2011 | 16:47 WIB
KUPANG, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, kemuliaan perguruan tinggi bukan terletak dari banyaknya mobil yang dipakai mahasiswa. Kemuliaan itu bukan pula terletak dari mewahnya bangunan kampus. “Kemuliaan perguruan tinggi terletak dari banyaknya menampung mahasiswa miskin,” kata Nuh saat berdialog dengan para mahasiswa Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (25/6/2011). Menteri mengatakan, perguruan tinggi tidak akan bangkrut karena banyak menampung mahasiswi miskin. Perguruan tinggi justru akan semakin dicintai dan dihormati masyarakat karena kehadirannya bermanfaat langsung bagi masyarakat. Nuh juga mengingatkan agar jangan menganggap remeh mahasiswa miskin. “Sudah sangat banyak contoh mahasiswa miskin yang 25-30 tahun kemudian menjadi tokoh terkemuka,” kata Mendiknas saat berdialog dengan mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi.

…dst

5 ) Ratusan Mahasiswa Dapat Pelatihan Soft Skill
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/408378/

Sunday, 26 June 2011
BANDUNG – Sekitar 135 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung mengikuti pelatihan kreativitas yang digelar PT Djarum dalam tajuk “Djarum Foundation Get Out of The Box,Think Creatively” kemarin. Pelatihan soft skill yang berlangsung sejak 24 hingga 25 Juni itu digelar di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipati Ukur. Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman yaitu Haryo Ardito (CEO Creative Action Indonesia); Widya Sari (Owner Bloop Endorse); dan artis kenamaan, Vincent. Tiga agen kreativitas itu, mengajak mahasiswa mendobrak dalam mewujudkan ide kreatif menjadi kenyataan.Sebab,pada dasarnya, setiap orang memiliki ide brilianpada suatu hal.

…dst

6 ) Komurindo 2011
39 Tim Ikuti Kompetisi Roket
http://edukasi.kompas.com/read/2011/06/25/15400672/39.Tim.Ikuti.Kompetisi.Roket

Sabtu, 25 Juni 2011 | 15:40 WIB
YOGYAKARTA,KOMPAS.COM – Sedikitnya 39 tim dari 36 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Kompetisi Muatan Roket Indonesia (Komurindo) 2011 yang digelar di Pantai Pandansimo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kompetisi berlangsung dari 25 hingga 27 Juni 2011. Koordinator kompetisi, Dr Agfianto Eko Putro, mengatakan 40 tim peserta merupakan hasil seleksi dari 73 tim yang mengajukan proposal rancang bangun muatan roket ke panitia. “Seleksinya sangat ketat, dan mereka yang telah lolos seleksi wajib mengirimkan laporan kemajuan rancang bangun mereka,” kata Agfianto saat ditemui pada acara pembukaan Komurindo, Sabtu (25/6/2011). Agfianto menjelaskan, Komurindo tahun ini bertema Attitude Monitoring and Surveillance. Tahun ini, kompetisi yang digelar tiap tahun ini adalah penyelenggaraan keempat.

…dst

7 ) Anggota DPR Diminta Pikir-pikir Tambah Tenaga Ahli
http://www.detiknews.com/read/2011/06/26/065950/1668726/10/anggota-dpr-diminta-pikir-pikir-tambah-tenaga-ahli?n991101605

Minggu, 26/06/2011 06:59 WIB
Jakarta – Efektivitas dan efisisensi tenaga ahli anggota DPR akan dikaji oleh tim dari Universitas Indonesia (UI) mulai tahun depan. Anggota DPR diperbolehkan menambah tenaga ahli. Namun,Indonesia Budget Center (IBC) buru-buru mengingatkan agar mereka berpikir dua kali bila ingin menambah staf ahli. “Kalau mau tambah staf ahli dengan sistem sekarang di mana mereka tidak tidak diberdayakan lantas buat apa staf ahli, hanya akan membebani anggaran negara saja,” kata peneliti IBC Roy Salam dalam perbincangan dengandetikcom, Sabtu (21/6/2011).

…dst

8 ) Mahasiswa Penerima Bidik Misi NTT Hidup Beda Pulau dengan Orangtua
http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2011/6/25/bidikmisi-kupang.aspx

25 Juni 2011 | Laporan oleh aline
Kupang, NTT – Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh kembali melakukan kunjungan ke rumah mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. Kali ini kunjungan berlangsung di Nusa Tenggara Timur, (25/6), ke tempat tinggal Reni Ambesa, di Desa Air Nona, Kupang. Reni tinggal terpisah dengan orangtuanya yang berada di Pulau Rote. Sementara ia tinggal di Kupang yang berada di Pulau Nusa Tenggara Timur, bersama paman dan bibinya. Reni merupakan mahasiswi semester 2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT. Gadis yang mengambil jurusan biologi ini bercita-cita menjadi guru. Pekerjaan orangtuanya yang pedagang makanan kecil, membuat mereka tidak bisa membiayai Reni hingga ke jenjang perguruan tinggi. Reni kemudian berhasil mendapatkan beasiswa Bidik Misi dari Kementerian Pendidikan Nasional. Dari beasiswa ini, Reni mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar 6 juta rupiah per semester. Sementara SPPnya per semester sebesar 1 juta rupiah. Spp 1 juta/semester. “Sisa uangnya untuk makan dan transport dari rumah ke kampus,” ujar Reni.

…dst

9 ) Mahasiswa UIN Malang Bentrok dengan Satpam
http://id.berita.yahoo.com/mahasiswa-uin-malang-bentrok-dengan-satpam-214803744.html

Liputan6.com, Malang: Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri Malang (UIN Maulana Malik Ibrahim), Jawa Timur, baru-baru ini, bentrok dengan satuan pengamanan (satpam) kampus. Mereka tidak terima saat dilarang masuk ke Gedung Rektorat UIN Malang oleh satpam. Meski dihalangi, mereka terus berupaya menerobos. Alhasil terjadilah saling dorong dan cekcok mulut dengan satpam kampus. Aksi ini terkait kekecewaan sejumlah mahasiswa dengan hasil Pemilu Raya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa. Mereka menuding ada konspirasi dalam pemilihan ketua BEM tersebut.

…dst

10 ) AMPK Tuntut Rektor UIN Klarifikasi Ancaman DO
http://www.antaranews.com/berita/264700/ampk-tuntut-rektor-uin-klarifikasi-ancaman-do

Sabtu, 25 Juni 2011 16:32 WIB |
Malang (ANTARA News) – Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan (AMPK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, menuntut rektor kampus itu mengklarifikasi ancaman “drop out” bagi mahasiswa yang menolak hasil Pemilu Badan Eksekutif Mahasiswa beberapa waktu lalu. “Rektor harus segera melakukan klarifikasi ancamannya terhadap mahasiswa yang menolak hasil Pemilu BEM beberapa waktu lalu akan di `DO`,” kata koordinator AMPK Baburrahman di sela-sela unjuk rasa di kampus setempat, Sabtu. Selain itu, katanya, rektor juga harus mengklarifikasi terbitnya surat keputusan di lingkungan BEM dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), karena SK tersebut tidak prosedural, bahkan dinilai diskriminatif serta merupakan pemaksaan terhadap mahasiswa. Hanya saja, meski puluhan mahasiswa tersebut telah berorasi cukup lama, Rektor UIN Malang Prof Dr Imam Suprayogo tetap bertahan di dalam ruangannya, sehingga memicu emosi mahasiswa. Puluhan mahasiswa tersebut berupaya terus menembus barikade petugas keamanan kampus, sehingga terjadi kericuhan dan aksi dorong antara mahasiswa dengan petugas keamanan kampus maupun kepolisian.

…dst

11 ) Solidaritas untuk Mahira (Putra Dr. Mufti Ali)
http://abahamid.wordpress.com/2011/06/25/solidaritas-untuk-mahira-putra-dr-mufti-ali/

June 25, 2011 by www.abdul-hamid.com
Sahabat saya, Dr. Mufti Ali sedang merawat putrinya yang sakit, berikut suratnya yang dikirim ke saya:
Anak kami yang kedua, Mahira Mujahida (l. 2002), mengalami pertumbuhan yang kurang normal ketika ia menginjak usia 2 thn. Kami pun membawanya ke dokter terdekat. Setelah mendapatkan pengobatan lebih dari 6 bulan. Pertumbuhannya tetap tidak normal. Pada usianya yang ke-5, kami mencoba membawanya ke Prof. Hembing di Tanahabang Jakarta. Di sana Mahira mendapatkan terapi pengobatan herbal dan akupuntur dua kali seminggu dan berlangsung 14 bulan (April 2006- Desember 2007). Karena tidak ada perkembangan, pada 19 januari 2008 kami memutuskan membawanya ke RSCM. Setelah melewati serangkaian diagnosis medis yang berlangsung sejak 19 januari 2008 – 7 Oktober 2010, Mahira dinyatakan mengidap penyakit micrognathia, atau tulang rahang bagian bawah yang terlalu kecil sehingga mengganggu pernapasan (sleep apnea). Sejak lahir anak kami dinyatakan tidak pernah istirahat (tidur). Untuk mengatasi penyakit ini, pada juli 2010 RSCM memutuskan bahwa Mahira harus dioperasi. Untuk operasi ini, di rahang Mahira harus dipasang alat yang disebut dengan osteodistraksi yang harganya Rp 200.000.000 Sayangnya alat ini tidak ada di RSCM dan di RS manapun di Indonesia.

…dst

12 ) Sekilas Dalam Negeri
Pendidikan Menengah dan dasar
SD/MI Non RSBI Bebas Biaya
Siswa Gagal UN Tidak Bisa ke Sekolah Negeri
Pemerintah Tak Akan Tarik Guru PNS di Sekolah Swasta
Pendidikan di NTT
Bersatu untuk Percepatan Pembangunan Pendidikan di NTT
HP Indonesia dan Kemdiknas Luncurkan Buku Sekolah Elektronik di NTT
Sekilas Hukum dan ekonomi
Tak Sertakan KY, MA Bisa Akibatkan Krisis Ketatanegaraan
Pensiun Dini PNS untuk Pacu Produktivitas & Kurangi Beban APBN
Indonesia akan Kuasai Pasar Agro Industri
TKW dipancung
Media Arab Sebut Moratorium Pencitraan Pemilu
Hukuman Mati Dikecam G20
Belasan Tahun Jadi TKI Tanpa Kabar Berita
BNP2TKI Ibarat Bayi yang Dipaksa Merangkak
Hasyim: Satgas Tak Cukup Kuat Bebaskan TKI
Korupsi
KPK: Semakin Banyak Koruptor Jadi Pejabat
Pengamat: Biaya Politik Tinggi Dorong Suburnya Korupsi
Kasus Andi Nurpati
Mahfud MD: Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Kasus Nazaruddin
Menpora Bantah Tuduhan Nazaruddin
Hidayat : KPK Tidak Perlu Terpengaruh Pernyataan Pengacara Nazarudin
BK Desak Setjen DPR Berikan Absensi Nazaruddin
KPK Menolak Periksa Nazaruddin di Singapura
Lain-Lain
Rehab Merapi Ditarget 3 Tahun
Undang-Undang Batasi Usia Pemuda 16-30 Tahun
Libya
Ledakan besar di ibu kota Libia, Tripoli
Jepang
Robot Peneliti Gagal Jalankan Misi di Reaktor Nuklir
Gempa Dahsyat Ancam Tokyo
Suriah
Ribuan Warga Suriah Melarikan Diri ke Lebanon
Korban Tewas Jadi 15 Orang di Suriah