1 ) Kemendiknas Siap Merevisi UU Sisdiknas, tapi
http://www.mediaindonesia.com/

Jumat, 24 Juni 2011 20:55 WIB
JAKARTA–MICOM: Menanggapi usulan revisi UU Nomor 20/2003, Kepala Badan Litbang Depdiknas Mansyur Ramli menyatakan bahwa pihaknya siap membuat perubahan. “Kami siap revisi,” pungkas Mansyur, Jumat (24/6). “Kami sudah menyiapkan beberapa alternatif, hanya tinggal menunggu pembahasan dengan Komisi X DPR,” ujar Mansyur.  Alternatif pertama adalah menggabungkan mata pelajaran PKN dengan Pancasila, sementara yang kedua, Pancasila berdiri sebagai mata pelajaran sendiri, di luar PKN. Ia mengakui bahwa memang selama ini, dengan digabungkannya Pancasila ke dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, sehingga secara kurang porsinya secara substansial.  Di sisi lain, kita juga harus mempertimbangkan beban siswa apabila terjadi penambahan Pancasila ke dalam kurikulum nasional. Apabila ada penambahan mata pelajaran Pancasila, persiapan yang harus dilakukan tidaklah mudah. “Buku-buku harus kita ganti, guru-guru harus kita persiapkan, dan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan,” terangnya. (OL-12)

>>>

2 ) Perguruan Tinggi Jateng-DIY Sepakati Pendidikan Pancasila
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/24/237155/293/14/Perguruan-Tinggi-Jateng-DIY-Sepakati-Pendidikan-Pancasila

Jumat, 24 Juni 2011 23:04 WIB
PURWOKERTO–MICOM: Pimpinan perguruan tinggi negeri bersama Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepakat mengembangkan Pendidikan Pancasila dalam perkuliahan. “Kami sepakat untuk merapatkan barisan guna memerangi NII (Negara Islam Indonesia), dan penyalahgunaan narkotika, mengembangkan Pancasila dalam kurikulum, meningkatkan mutu pendidikan, mengembangkan nilai-nilai lokal sebagai pengembangan karakter, serta mengembangkan kerja sama jaringan dengan memanfaatkan teknologi informasi,” kata Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Edy Yuwono, di Purwokerto, Jumat (24/6).

…dst

3 ) 16 Negara Ikuti “Dream 2011”
http://www.antaranews.com/berita/264632/16-negara-ikuti-dream-2011

Jumat, 24 Juni 2011 21:38 WIB
Yogyakarta (ANTARA News) – Sebanyak 68 mahasiswa yang berasal dari 16 negara akan mengikuti program musim panas bagi mahasiswa internasional bertajuk “Dream 2011” yang diselenggarakan Kantor Urusan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. “Ke-16 negara itu, antara lain Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Argentina, Australia, Selandia Baru, Namibia, Mesir, China, Jerman, Jepang, Thailand, Rusia, Amerika Serikat, Belgia, dan Vietnam,” kata Ketua Panitia “Dream 2011”, Putri Paramita Agrotansia, di Yogyakarta, Jumat. Menurut dia, “Dream 2011” yang berlangsung selama 10 hari mulai 26 Juni hingga 6 Juli 2011 itu mengangkat tema kewirausahaan sosial. Tema itu selaras dengan misi UGM untuk berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat global. “Kegiatan itu ingin mengenalkan pendekatan kewirausahaan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sosial yang muncul di tengah masyarakat,” katanya. Ia mengatakan, kegiatan peserta dalam program itu meliputi aktivitas akademik, kunjungan ke sejumlah tempat, dan pertemuan dengan beberapa lembaga swadaya masyarakat. Selain kegiatan akademik, menurut dia, peserta juga akan diikutkan dalam kegiatan kunjungan lapangan untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta pada khususnya.

…dst

4 ) PTS Tak Tambah Jumlah Mahasiswa
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/06/25/150562/PTS-Tak-Tambah-Jumlah-Mahasiswa

25 Juni 2011
SEMARANG-Perguruan tinggi swasta (PTS) tidak akan menambah jumlah mahasiswa baru pada penerimaan tahun akademik 2011/2012 ini. Kondisi itu disebabkan bukan terdesak dengan penambahan jumlah kursi di perguruan tinggi negeri (PTN), tetapi PTS akan meningkatkan mutu dan layanan pendidikan. Rektor IKIP PGRI Semarang Muhdi SH MHum mengatakan, pihaknya tidak akan menambah jumlah mahasiswa pada penerimaan tahun ini. Bahkan, IKIP PGRI Semarang akan mengurangi jumlah mahasiswanya pada tahun ini. Alasan tersebut karena ingin memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa. “Kita tidak akan menambah mahasiswa, malah akan mengurangi jumlahnya. Bukan karena tidak ada yang mendaftar atau terpengaruh dengan penambahan jumlah kursi di PTN, tapi untuk memberikan layanan maksimal kepada mereka,” tuturnya, kemarin.Dengan strategi mengurangi jumlah mahasiswanya, institusi keguruan itu justru menambah jumlah dosen dan fasilitas untuk mendukung pelayanan. `’Kami tidak ingin latah. Meski program studi pendidikan sedang diminati, lalu mengambil jalan dengan menambah kuota mahasiswa. Padahal pembelajaran di kelas tidak efektif,” katanya, yang akan menjaring 2.500 mahasiswa untuk 11 program studi pada tahun ini.

…dst

5 ) UMB-PT Hanya Dijatah 40 Persen Kursi
http://www.jpnn.com/read/2011/06/17/95445/UMB-PT-Hanya-Dijatah-40-Persen-Kursi-

Jum’at, 17 Juni 2011 , 19:07:00
JAKARTA — Anggapan bahwa ujian masuk bersama perguruan tinggi (UMB-PT) merupakan ujian tandingan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dibantah Ketua Panitia SNMPTN 2011, Herry Suhardiyanto. Dikatakan, UMB-PT masuk ke dalam kategori ujian mandiri yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi negeri (PTN). Dijelaskan juga, pelaksanaan UMB-PT yang dilakukan oleh 12 PTN dan 8 PTS tersebut tidak melanggar peraturan apapun dan sudah sesuai dengan Permendiknas memberikan kewenangan kepada rektor masing-masing untuk menggelar ujian mandiri. Masing-masing PTN yang ikut serta di dalam UMB-PT tersebut menggunakan kuota 40 persen dari total penerimaan mahasiswa baru di masing-masing PT. “Keikutesertaan PTN terhadap UMB-PT itu bukan pelanggaran. Itu tergantung rektor masing-masing PTN. Intinya, maksimum penerimaan siswanya hanya 40 persen dari total penerimaan mahasiswa baru di PTN tersebut. Karena, 60 persennya sudah wajib digunakan untuk menampung calon mahasiswa yang lulus SNMPTN,” papar Herry ketika ditemui di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (17/6).

…dst

6 ) Delapan Mahasiswa ITB Jadi Delegasi Indonesia ke London
http://www.pikiran-rakyat.com/node/149675

KAMIS, 23/06/2011 – 18:30
BANDUNG,(PRLM).- Delapan mahasiswa Institut Teknologi Bandung menjadi delegasi Indonesia dalam ajang London International Youth Science Forum di London Imperial College yang akan digelar 27 Juli-10 Agustus mendatang. Delapan mahasiswa ITB ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam ajang tahunan yang akan diikuti oleh lebih dari 50 negara dunia. Ketua Delegasi, Yosi Ayu Aulia saat ditemui di Kampus ITB, Kamis (23/6) menuturkan, akan ada lebih dari 200 peserta yang hadir dalam event yang telah digelar untuk ke 52 kalinya ini. ITB akan bergabung dengan akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang berasal dari berbagai negara, seperti negara-negara Eropa, yakni Jerman, Swis, Asia seperti Malaysia, Jepang, Korea, serta negara Amerika. “Bangga sekaligus deg-degan juga. Karena kami membawa nama bangsa. Di sana kami akan presentasi hasil penelitian kami selain juga membawa misi kebudayaan,” ujarnya.

…dst

7 ) Adu Teknologi Muatan Roket di Komurindo
http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2234:layanan-informasi&catid=143:berita-harian

Written by Layanan Informasi Thursday, 23 June 2011 20:21
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Angkatan Udara dan Pemerintah Pemerintah (Pemkab) Bantul akan menggelar Komurindo pada 25-27 Juni mendatang di Pantai Pandansimo, Yogyakarta. Tema yang diusung kali ini adalah Attitude Monitoring and Surveillance. Ajang ini diikuti 40 tim yang mewakili berbagai perguruan tinggi di Indonesia. “Tujuan utama Komurindo adalah agar bangsa kita menguasai teknologi peroketan,” ujar Dirjen Dikti Djoko Santoso. Djoko berharap kontes ini menjadi wadah inovasi dan kreativitas mahasiswa serta mempersiapkan bibit-bibit ahli roket.

…dst

8 ) Unhas Wakili Indonesia pada Forum Guru Besar Internasional
http://kampus.okezone.com/read/2011/06/24/373/472419/unhas-wakili-indonesia-pada-forum-guru-besar-internasional

Jum’at, 24 Juni 2011 17:44 wib
MAKASSAR – Wakil Rektor IV Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Dr.
Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menghadiri undangan International Symposium of University Professors pada 23-25 Juni 2011 yang diadakan oleh Ministry Foreign Affairs (Deplu) Italia. Pertemuan diadakan di aula konferensi di Kantor Menteri Luar Negeri Italia. Semua peserta berdialog diberi waktu selama sepuluh menit, memberi pengantar, setelah sambutan dari Menlu Italia, Franco Frattini. Para peserta juga diberi waktu berbicara masing-masing selama 10 menit. Simposium mengambil tema, The University and The Challenge of Knowledge: There is a Future for University Cooperation with Regard to Peace and Development? Tujuannya, membahas bagaimana peran universitas dalam hal ikut terlibat aktif dalam membangun perdamaian. Dalam konferensi tersebut, Dwia menyampaikan, kerja sama internasional antar-universitas selayaknya bisa melampaui ruang lingkup riset dan pendidikan untuk agenda akademik semata, dan juga bisa menghasilkan upaya inovatif dalam membangun toleransi dan kesadaran bersama di kalangan masyarakat baik di dalam dan luar negeri.

…dst

9 ) Undip Bikin Peta Tanaman, Niatnya Jadi Rujukan Dunia
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/06/24/lna1xz-undip-bikin-peta-tanaman-niatnya-jadi-rujukan-dunia

Jumat, 24 Juni 2011 11:32 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Universitas Diponegoro (Undip) gagas pemetaan jenis- jenis tanaman. Pemetaan ini diproyeksikan untuk mendukung berbagai riset dan pengembangan jenis dan manfaat tanaman. Rektor Undip, Prof Sudharto Prawata Hadi MES PhD mengatakan, Undip memetakan tanaman untuk edukasi masyarakat. Agar masyarakat lebih mudah mengenali nama asli, asal dan manfaat tanaman. “Lebih dari itu pemetaaan ini diarahkan untuk mendorong berbagai penelitian. Sehingga ke depan Undip bisa menjadi rujukan berbagai penelitian kekayaan hayati ini,” ujar Sudharto dalam rilis, Jumat (24/6). Dekan Fakultas Matematikan Ilmu Pengetahuan Alam Undip, Dr. Muhammad Nur DEA –selaku penggagas– menambahkan, kedepannya pemetaan ini diharapkan mampu menjadi bahan rujukan peneliti tanaman di dunia. “Sehingga mampu menghasilkan temuan penelitian yang inovatif sekaligus mendukung Undip menuju World Class University,” tambahnya.

…dst

10 ) KBRI Brusel Selenggarakan Seleksi Masuk UI
http://www.antaranews.com/berita/264477/kbri-brusel-selenggarakan-seleksi-masuk-ui

Kamis, 23 Juni 2011 22:33 WIB |
London (ANTARA News) – KBRI Brussel bekerja sama dengan Universitas Indonesia akan menyelenggarakan Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) di Ruang Garuda, KBRI Brussel, Boulevard de la Woluwe 38, B-1200, Woluwe-Saint-Lambert, Brussel, 3 Juli 2011. Sekretaris III Pensosbud & Diplik KBRI Brussel, Punjul Nugraha kepada ANTARA London, Kamis, menyebutkan SIMAK UI di Brussel diselenggarakan sebagai fasilitasi bagi Warga Negara Indonesia maupun Pelajar Indonesia yang bermukim di Eropa.Ia mengatakan, fasilitas tersebut adalah untuk dapat mengikuti seleksi masuk dan selanjutnya mengikuti kuliah di Universitas Indonesia pada tingkatan Strata 1 di berbagai jurusan. Prosedur untuk menjadi peserta SIMAK adalah sebagai berikut: membuat account di situs penerimaan Universitas Indonesia.

…dst

11 ) ITS Buka Prodi Transportasi Laut
http://kampus.okezone.com/read/2011/06/24/373/472430/its-buka-prodi-transportasi-laut

Jum’at, 24 Juni 2011 17:58 wib
SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya membuka prodi baru jurusan Transportasi Laut. Hal itu mengacu dengan kondisi Indonesia yang dua per tiga wilayahnya berupa perairan. Tentunya, peranan sektor transportasi laut menjadi sangat strategis dan vital bagi Indonesia. Tidak hanya dari aspek ekonomi, tetapi juga dari aspek ideologi, politik, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan.Rektor ITS, Triyogi Yuwono mengatakan, peranan sektor transportasi laut yang demikian besar menuntut adanya sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidang transportasi laut. “Salah satu cara peningkatan kualitas SDM adalah melalui sektor pendidikan khususnya pendidikan tinggi,” kata Triyogi di sela-sela Peresmian Program Studi Transportasi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS, di aula BG Munaf Gedung W, FTK (Fakultas Teknik Kelautan), Jumat (24/6/2011). Institut Teknologi Sepuluh Nopember merupakan salah satu institut teknologi besar di Indonesia dan merupakan pusat pengembangan teknologi kemaritiman nasional. Fakultas Teknologi Kelautan yang menjadi ujung tombak dalam pengembangan teknologi kemaritiman di ITS selama ini memfokuskan diri pada pengembangan perangkat keras seperti kapal, bangunan lepas pantai serta kesisteman dalam kapal.

…dst

12 ) Undip Buka Prodi Baru HI
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/06/25/150560/Undip-Buka-Prodi-Baru-HI

25 Juni 2011
SEMARANG-Mulai tahun ajaran baru 2011-2012, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membuka program studi baru Hubungan Internasional (HI). Sebagai prodi baru, Undip akan menerima 100 -150 mahasiswa. Diharapkan program ini mampu membantu pemerintah dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) di bidang politik yang andal. Rektor Undip Semarang Prof Dr Soedharto mengatakan, di era global saat ini, Indonesia sangat mutlak membutuhkan sumber daya manusia yang profesional di bidang diplomasi, perdagangan, politik, dan pendidikan baik di level nasional maupun internasional. “Kebutuhan tenaga ahli di bidang politik saat ini masih sangat kurang. Sebab, hanya dicetak beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Indonesia (UI) Jakarta,” ungkapnya, saat ditemui di kampus Undip Tembalang kemarin. Sebagai tindak lanjut dari komitmen Undip, mulai 23-29 Juni mendatang, pihak Undip sudah mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru HI di Kampus Undip Tembalang.(C15-75)

…dst

13 ) Peraih Nilai UN Tertinggi Batal Manfaatkan Beasiswa Kemendiknas
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/06/24/lna5fi-peraih-nilai-un-tertinggi-batal-manfaatkan-beasiswa-kemendiknas

Jumat, 24 Juni 2011 12:47 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Beasiswa berupa biaya kuliah yang ditanggung Kementerian Pendidikan Nasional batal dimanfaatkan oleh AA Indah Suadnyani, salah seorang siswa SMAN 4 Denpasar yang meraih nilai murni tertinggi ujian nasional. “Saya secara pribadi, sangat menyesal tidak jadi memanfaatkan beasiswa dari Kemendiknas, sekaligus mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah,” kata AA Indah Suadnyani kepada Antara, Jumat. Dia mengatakan, dirinya batal memanfaatkan beasiswa tersebut bukan karena jumlahnya yang kecil, tetapi karena adanya aturan yang tidak memperbolehkan menggunakan dua beasiswa serupa dari dua instansi yang berbeda. Sebab sebelumnya, tambah Indah, dirinya sudah menerima beasiswa dari pihak Universitas Udayana. Beasiswa itu bentuknya sama dengan yang diberikan oleh pihak Kementerian Pendidikan Nasional. “Saya sudah terlanjur mendatangani surat beasiswa untuk masuk di Fakultas Kedokteran Unud,” ujarnya menjelaskan.

…dst

14 ) DPR Beri Beasiswa Lulusan UN Tertinggi
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/408334/

Saturday, 25 June 2011
JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan beasiswa dan penghargaan kepada 10 siswa terbaik yang mendapatkan nilai tertinggi dalam Ujian Nasional (UN) 2011. Beasiswa ini diberikan kepada siswa tingkat SMA, SMK, dan SMP dengan total anggaran Rp85 juta. “Kami bangga dengan prestasi para siswa ini. Namun, ini baru sampai tingkat SMP dan SMA.Untuk tingkat SD belum, karena belum dibuat peringkatnya, ” kata WakilKetuaDPR Taufik Kurniawan saat penyerahan beasiswa di Jakarta,kemarin. Mereka datang ke Gedung DPR didampingi guru dan orang tua masing-masing. Beasiswa ini diserahkan secara simbolis. Juara pertama untuk tingkat SMA dan SMK mendapatkan beasiswa senilai Rp10 juta.Juara pertama untuk tingkat SMA diraih dua orang. Mereka yakni Ni Putu Maitri Nara Suari dan Anak Agung Indah Suadnyani. Keduanya mempunyai nilai yang sama dan sama-sama berasal dari SMA Negeri 4 Denpasar.

…dst

15 ) 3 Mahasiswa, 2 Siswa SMA Ikuti PPAN
http://edukasi.kompas.com/read/2011/06/24/15222074/3.Mahasiswa.2.Siswa.SMA.Ikuti.PPAN.

Jumat, 24 Juni 2011 | 15:22 WIB
SAMARINDA, KOMPAS.com – Lima pemuda dari Provinsi Kalimantan Timur berangkat ke Kanada, Jepang dan Malaysia, terkait program pertukaran pemuda antarnegara (PPAN). Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy saat melepas lima pemuda tersebut di Samarinda, Jumat, mengharapkan mereka ikut mempromosikan aset dan potensi daerah ini di luar negeri. Lima pemuda itu masing-masing Margana Tosa dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, yang mengikuti PPAN ke Malaysia, Nadia Mustika R (Unmul) ke Kanada, Rahmad Mihanda B (Unmul) ke Jepang, dan dua pelajar SMA Negeri 2 Samarinda ke Jepang. Ia mengatakan, promosi ke luar negeri yang diharapkan dari lima pemuda itu antara lain menjelaskan tentang potensi kekayaan alam, wisata, investasi, lingkungan, pendidikan, maupun seni dan budaya yang tersebar di 14 kabupaten dan kota di Kaltim.

…dst

16 ) Rektor Baru Universitas Sriwijaya Diminta Lebih Terbuka
http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2011/06/24/brk,20110624-343170,id.html

JUM’AT, 24 JUNI 2011 | 19:52 WIB
TEMPO Interaktif, Palembang – Rektor baru Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang kelak, diminta lebih memperhatikan serta mendekati mahasiswa dan staf pengajar. Rektor juga diminta terbuka dalam penggunaan keuangan kampus. “Termasuk penggunan dana bagi kegiatan kemahasiswaan,” kata M Haikal Al-Haffafah, Dewan Penasehat Badan Eksekutif Mahasiwa Fisip Universitas Sriwijaya di tengah aksi mengkritisi kebijakan pembangunan di Sumatera Selatan, Jum’at, 24 Juni 2011. Menurut Haikal, Rektor yang sekarang masih dijabat Badia Parizade sudah cukup mumpuni membawa Universitas Sriwijaya menuju World Clas University. Namun dia mengingatkan agar Unsri ke depan bisa dipimpin rektor yang yang lebih bijaksana. “Ada kesan rektor sekarang tengah membangun citra Unsri siap menuju kampus berkelas dunia padahal tidak sama sekali,” kata Haikal.

…dst

17 ) Sekilas dalam Negeri

Pendidikan Menengah

Kasus TKW dipacung
Kasus Andi Nurpati
Pemutihan TKI Ilegal