1 ) Sekolah Calon Ilmuwan Perlu Kajian Mendalam
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/427617/38/

Wednesday, 14 September 2011
JAKARTA – Sejumlah kalangan menilai wacana membuat sekolah khusus ilmuwan perlu kajian mendalam karena belum tentu berkorelasi positif dengan perkembangan kehidupan sang anak. Ketua Dewan Juri Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika Tingkat SD/SMP Saladin Utunggadewa mengatakan, seperti sekolah untuk anak berkebutuhan khusus (ABK), perkembangan anak akan semakin bagus jika dimasukkan ke dalam sekolah inklusi, sekolah di mana ABK dapat belajar dengan anak normal lainnya dan bahkan perkembangan sang anak juga lebih baik karena tidak merasa terkucilkan. Konsep itu yang seharusnya digunakan Kemendiknas bagi anak-anak calon dan atau pemenang olimpiade. Dia mengkhawatirkan, apabila mereka masuk ke sekolah khusus,akan seperti dikarantina dari kehidupan yang normal.”Cukup disiapkan secara khusus saja, tapi bukan dengan sekolah khusus. Saya khawatir mereka akan makin tercerabut dari akarnya,” katanya ketika dihubungi kemarin. Dosen Matematika dari ITB ini menambahkan, siswa-siswi berbakat itu tidak perlu dimasukkan dalam kelas berbeda karena seperti sistem dirinya mengajar sebagai dosen yakni kelas yang baik terlihat dari sejauh mana tingkat kepahaman mahasiswa akan suatu materi. Jika ada siswa yang sudah lebih jauh memahami dan dirinya mampu mengajari temannya yang kurang paham, ada simbiosis mutualisme antara keduanya. “Jadi masih perlu kajian yang sangat mendalam,” analisisnya.

…dst

2 ) UI: Mediasi Mendiknas Jalan Terbaik
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/13/19513223/UI.Mediasi.Mendiknas.Jalan.Terbaik

Selasa, 13 September 2011 | 19:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Mediasi yang dilakukan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dengan menggelar pertemuan bersama pihak rektorat Universitas Indonesia, Majelis Wali Amanat, dan elemen-elemen terkait dinilai merupakan jalan penyelesaian terbaik. Hal itu dikatakan Kepala Komunikasi UI Vishnu Juwono kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2011) malam. “Penyelesaian terbaiknya memang harus melalui jalur formal, dengan Mendiknas bersedia menjadi mediator. Ini solusi optimal yang kita harapkan agar tercapai titik temu kedua belah pihak, saling menguntungkan, dan besok bisa kembali dalam situasi yang kondusif,” kata Vishnu.Saat ditanya apakah langkah penyelesaian internal tak menjadi pilihan terbaik, Vishnu mengatakan, polemik yang terjadi sudah masuk ke ranah pemerintah karena terkait instrumen hukum. “Mengenai mana yang dipakai, apakah PP 56 atau PP 152. Dua instrumen ini produk pemerintah dan itu di luar otoritas UI. Diharapkan ada instrumen hukum yang jelas entah UU Perguruan Tinggi atau instrumen hukum lainnya karena itu menjadi sumber masalah utamanya,” paparnya.

…dst

3 ) UNS Kebut Aturan Tarif Layanan
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/14/159113/UNS-Kebut-Aturan-Tarif-Layanan

14 September 2011
SOLO – UNS akan menyusun tarif layanan penyelenggaraan pendidikan. Tarif itu akan menjadi patokan berapa tarikan yang akan dikenakan kepada mahasiswa, sehingga semua akan menjadi transparan. ”Harus diakui selama ini banyak ketentuan tarikan yang tidak memiliki dasar yang jelas. Misalnya, dana Bantuan Institusi Pendidikan (BPI). Kenapa Fakultas Kedokteran ditarik sampai Rp 125 juta. Ini untuk apa,” kata Rektor Prof Ravik Karsidi, kemarin. Contoh lain, tarikan untuk mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) I yang selama ini juga kurang detail penggunaannya. Ke depan hal semacam ini tidak bisa lagi. Ketentuan tarif seperti itu tidak bisa lagi diberlakukan. Semua harus berdasarkan cost structure analysis (analisis struktur pembiayaan). Jika tidak, akan menjadikan UNS sewenang-wenang. Bahkan, bisa jadi akan menjadi persoalan yang menyangkut hukum, karena ketiadaan patokan yang jelas. Sebagai Badan Layanan Umum (BLU), setiap aturan tarikan jasa layanan pendidikan harus disahkan dengan SK Rektor, selanjutnya dilaporkan ke Kemenkeu dan mendapatkan pengesahan.

…dst

4 ) Unpad Terima Tambahan Beasiswa Rp 1,08 Miliar
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/09/13/lrgrh3-unpad-terima-tambahan-beasiswa-rp-108-miliar

Selasa, 13 September 2011 20:43 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung akan menerima tambahan beasiswa sebesar Rp 1,08 miliar dari dana APBN-Perubahan, yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu membiayai kuliah. “Penambahan ini merupakan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan, terutama dari kalangan masyarakat kurang mampu,” kata Rektor Universitas Unpad, Ganjar Kurnia, di Bandung, Selasa (13/9). Tahun ini, Unpad menerima calon mahasiswa baru melalui jalur Bidikmisi sama halnya dengan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya di Indonesia. Namun setiap PTN memiliki jumlah ketersediaan penerima Bidikmisi yang berbeda.

…dst

5 ) Unpad Menuju Universitas Riset
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/14/159110/Unpad-Menuju-Universitas-Riset

14 September 2011
BANDUNG – Universitas Padjajaran melakukan pembenahan menuju universitas riset yang dicanangkan mulai bergulir pada periode 2011-2015. “Dalam periode ini berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas riset di Unpad harus semakin ditingkatkan,” kata Rektor Ganjar Kurnia pada Dies Natalies Ke-54 Unpad di Bandung, Selasa (13/9). Menurut dia, langkah tersebut di antaranya penanganan langsung kegiatan riset oleh wakil rektor. Ini mencakup pengoordinasian seluruh aktivitas riset melalui Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat.Unpad juga menyisihkan dana sebesar Rp 116 miliar di luar pembangunan infrastruktur. Jumlah yang mengambil porsi 11% dari rencana anggaran biaya 2011 ini diperuntukkan bagi pembelian peralatan riset dan alat-alat laboratorium. Sebelumnya, mereka juga mendapat bantuan alat canggih dari Menko Kesra Hitachi Tabletop Microscope TM3000. Tahun 2012 infrastruktur juga digarap. Mendapat dana dari IDB, pihaknya akan membangun pusat riset di Kampus Jatinangor, Sumedang. “Diharapkan hasil riset kami semakin berkualitas,” katanya. (dwi-37)

…dst

6 ) Undip Tawarkan Konsep Boundarless Organitation
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/13/373/502258/undip-tawarkan-konsep-boundarless-organitation

Selasa, 13 September 2011 19:00
JAKARTA- Universitas Diponegoro (Undip) tangah mempersiapkan program demi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertalenta. Berdasarkan hal tersebut, Undip menawarkan konsep boundarless organitation melaui acara seminar.Terkait hal tersebut, Ketua Panitia Novi Qonitatin dari Fakultas Psikologi Undip mengatakan, pendidikan di era teknologi akan lebih sempurna jika diimbangi dengan dimilikinya talenta yang kuat. “Pendidikan yang seimbang sangat dimungkinkan dapat mencetaj SDM potensial untuk dapat bersaing di dalam organisasi kerja era globalisasi yang merupakan perwujudan boundarless organisation,” ujar Novi, seperti yang dikutip laman Undip, Selasa (13/9/2011).

…dst

7 ) Unhas Sulap Backyard Jadi Penangkaran Rajungan
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/13/372/502251/unhas-sulap-backyard-jadi-penangkaran-rajungan

Selasa, 13 September 2011 18:31
JAKARTA- Siapa yang tidak suka menyantap kepiting laut, atau yang sering kita kenal dengan rajungan? Gurih daging yang tersembunyi di balik kerasnya cangkang ranjungan menjadi pengugah selera tersendiri bagi penggemar rajungan. Bagi kamu yang memang menggemari rajungan sebagai menu utama makanmu, pasti sangat tertarik untuk mengetahui bagimana rajungan dikembangbiakkan. Apa yang dilakukan oleh Guru Besar Universitas Hassanudin (Unhas), mungkin akan menghapus rasa penasaranmu.Pasalnya, mereka mengembangkan biakkan hewan laut dengan nama latin Portunus Pelagicus di backyard atau kebun belakang yang berarti juga sebagai istilah pembenihan terpisah berskala rumah tangga.

…dst

8 ) UT dan Tempo Luncurkan Majalah Komunika
http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2011/09/13/brk,20110913-356035,id.html

SELASA, 13 SEPTEMBER 2011 | 17:27 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta – Universitas Terbuka danTempo menjalin kerja sama menerbitkan majalah bulanan Komunika. Media yang sebelumnya terbit dalam format tabloid ini diluncurkan berbarengan dengan acara Dies Natalis Universitas Terbuka ke-27 pada Selasa, 13 September 2011.Saat peluncuran, Direktur Produksi PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad menyerahkan nomor perkenalan majalah kepada Pembantu Rektor IV UT Maximus Gorky Sembiring. Menurut Gorky, peluncuran Komunika dengan format baru sebagai upaya mewujudkan keinginan UT memiliki media berkualitas. “Karena itu, kami menggandeng Tempo,” kata dia dalam sambutannya.

…dst

9 ) Pecat Mahasiswa, Rektor Didemo
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/13/13321970/Pecat.Mahasiswa.Rektor.Didemo

Selasa, 13 September 2011 | 13:32 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com – Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (13/9/2011). Mereka mendesak anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) segera memanggil Rektor dan pimpinan Fakultas Bahasa dan Sastra untuk meminta keterangan terkait pemecatan 19 mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra, serta pembekuan 24 lembaga kemahasiswaan di kampus tersebut.”Pihak kampus sudah melakukan tindakan sewenang-wenang dengan memecat belasan rekan kami dan membekukan lembaga kemahasiswaa tempat kami beraktivitas tanpa alasan jelas. Kami desak anggota Dewan memperhatikan khusus hal ini,” ujar salah seorang pengunjuk rasa.

…dst

10 ) Beasiswa Pertukaran ke AS, Mau?
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/13/14035010/Beasiswa.Pertukaran.ke.AS.Mau

Selasa, 13 September 2011 | 14:03 WIB
KOMPAS.com – Terbuka kesempatan bagi Anda yang berminat mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika Serikat dalam program Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD) 2012. Program The Global UGRAD memberikan beasiswa untuk satu semester atau satu tahun akademik di AS dalam program non gelar. Para peserta program ni akan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dan mengetahui mengenai budaya kelas dan akademik di Amerika Serikat.Siswa juga akan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi hingga 10 jam per semester dalam pelayanan masyarakat. Bagi mereka yang terpilih akan mengikuti kursus Bahasa Inggris intensif di AS selama 4 minggu, sebelum memulai program ini.

…dst

11 ) UNESCO: Dunia Masih Butuh 8,2 Juta Guru
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/13/15352069/UNESCO.Dunia.Masih.Butuh.8.2.Juta.Guru

Selasa, 13 September 2011 | 15:35 WIB
KUTA, KOMPAS.com – Direktur Perencanaan dan Pengembangan Sistem Pendidikan Unesco David Atehoarena mengatakan, the Unesco Institute Statistic (UIS) memperkirakan, di berbagai belahan dunia masih memerlukan 8,2 juta tenaga guru dari kurun waktu 2009 sampai 2015. Hal itu disampaikannya di sela-sela acara Third Internasional Policy Dialogue Forum, di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.”Kekurangan guru sebanyak itu perlu dapat dipenuhi guna mencapai universal primary education, yakni kondisi seorang guru mengajar 40 orang siswa dalam satu kelas,” kata David.

…dst

OOT:

12 ) Indonesia Diminta Waspadai Krisis Ekonomi 2013
http://www.tempointeraktif.com/hg/perbankan_keuangan/2011/09/14/brk,20110914-356098,id.html

RABU, 14 SEPTEMBER 2011 | 05:59 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta – Bekas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu menyatakan krisis ekonomi global diperkirakan akan menghampiri Indonesia pada 2013. Namun, karena memiliki fundamental ekonomi yang kuat, Indonesia dinilai akan sanggup melewati krisis tersebut. “Pengalaman pada 2008 lalu, kita cukup tahan krisis,” katanya ketika dihubungi kemarin. Anggito melanjutkan, Indonesia sulit terhindar dari krisis karena kali ini lebih berat dibanding krisis global yang mendera tiga tahun silam. Pada 2008, krisis bisa ditangani dengan stimulus fiskal melalui utang luar negeri. Adapun saat ini negara-negara di kawasan Eropa dan Amerika Serikat sulit berutang karena defisit anggaran lebih besar dibanding produk domestik bruto. Selain itu, pada 2008 negara-negara yang tergabung dalam G-20 memotong suku bunga mereka. “Namun kondisi saat ini berbeda, tidak banyak instrumen untuk menanggulangi krisis,” kata Anggito.

…dst

13 ) Indonesia Peringkat ke-2 Kebakaran Hutan se-ASEAN
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/09/13/259033/89/14/-Indonesia-Peringkat-ke-2-Kebakaran-Hutan-se-ASEAN

Selasa, 13 September 2011 21:10 WIB
JAKARTA–MICOM: Kebakaran terus melanda kawasan hutan di hampir seluruh daerah Indonesia. Tingginya kebakaran hutan itu menempatkan Indonesia di posisi kedua se-Asia Tenggara atau naik dari tahun 2010 di posisi keenam. Sesuai data Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan, jumlah titik api hingga September 2011 adalah 22.128. Jumlah tersebut terbilang sangat tinggi karena jumlah titik api tahun 2010 hanya sebesar 9.096. Jumlah titik kebakaran hutan tersebut menempatkan Indonesia di posisi kedua se Asia Tenggara atau satu tingkat di bawah Myanmar. Padahal tahun 2010, Indonesia berada diurutan ke-6 se Asia Tenggara.

…dst

14 ) UU Perlindungan Konsumen Digugat
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/427566/

Wednesday, 14 September 2011
JAKARTA– Terdakwa Dian Yudha Negara dan Randy Lester Samu terkait penjualan IPad, akan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pasal yang akan diuji adalah pasal 8 ayat 1 huruf j UU 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen. “Kami akan mengajukan gugatan ke MK dalam pekan ini,” ujar penasihat hukum Dian dan Randy, Vicktor Dedy Sukma, kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin. Pasal 8 Ayat 1 Huruf j UU Perlindungan Konsumen menyebutkan, barang elektronik yang diperdagangkan harus disertai buku petunjuk bahasa Indonesia akan diatur lebih lanjut dalam peraturan lainnya. Vicktor menilai frasa “akan diatur lebih lanjut oleh peraturan lain” multitafsir. Oleh karena itu, pihaknya meminta MK dapat memberikan penegasan terkait pasal tersebut. (kholil)

…dst

15 ) Sekilas dalam Negeri

Kerusuhan di Ambon
Ambon Masih Tegang
Kaum Muda Maluku: Jangan Ada Ambon Jilid I atau II
Komisi I Minta BIN Usut Penunggang Kasus Ambon
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Bentrokan Ambon  
JK: Perlu Pembauran Permukiman Warga di Ambon  
Said Aqil: pertahankan situasi kondusif di Ambon 
Kasus Pak Antasari
Jaksa Tolak Novum Baru Antasari
Jaksa Bersikukuh Antasari Bersalah
Kasus Antasari Penuh Rekayasa Termasuk Hakim 
KY Pertanyakan Keabsahan Keputusan MA
Bila Dipanggil ke Sidang Antasari, Cirus Pikir-pikir
Sekilas Ekonomi
Indonesia Diminta Waspadai Krisis Ekonomi 2013
BI Pede Indonesia Tahan Krisis Global
Indonesia jadi prioritas Toyota di negara berkembang 
Kasus Nazaruddin
KPK: Belum Ada Kaitan Uang Rp 30 M ke Kongres PD dan Suap Kemenpora
Kesaksian Yulianis Mulai Resahkan Demokrat
Reaksi Demokrat Soal Aliran Duit Rp 30 Miliar ke Kongres  
Suap di Kemenakertrans
Sindu Bantah Terlibat Suap Kemennakertrans
Lily Wahid: Sindu Sudah Lama Jadi Makelar
PKB Minta Polri Segera Periksa Lily Wahid
Jamaluddin Akui Pernah Bertemu Sindu Malik
Oh Gayus
Di Penjara, Gayus Tertipu Rp4 Miliar
Mantan atasan Gayus dituntut empat tahun penjara 
Gugatan Lion Air
Tiket Refund, Lion Air Gugat Penumpang Ganti Avtur Pesawat
Lion Air Gugat Balik Penumpang Ingatkan pada Kasus Prita
Kisruh PSSI
Kompetisi LPI Gunakan Wasit Asing
Berita Libya 
Rakyat Libya Suka Cita Sambut Penguasa Baru
Anti-Gaddafi juga lakukan kejahatan perang
AS: Niger “akan tangkap” Saadi Gaddafi
Kisah di Balik Kejatuhan Khadafy 
Khadafy Lari Bersama Truk Penuh Emas?
PBB dikte pemberontak Libya akibat pemerintah dikuasai pria 
Israel-Palestina
Yordania dan Jerman dukung Palestina merdeka