1 ) MK : UGM Medan Kampus Bodong
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/02/29/m0526y-mk-ugm-medan-kampus-bodong

Rabu, 29 Pebruari 2012 12:06 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Universitas Generasi Muda (UGM) Medan dan Akademi Perkebunan yang mengklaim sudah meluluskan 40 ribu sarjana sejak tahun ajaran 1986-1987 dinyatakan sebagai kampus bodong oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Ini lantaran mereka tidak memiliki ijin menyelenggarakan pendidikan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 71 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Permohonan uji materiil (judicial review) diajukan oleh Ketua Dewan Pembina UGM Medan Dj Siahaan dan Rektor UGM Medan Husni Husin. Mereka menilai Pasal 71 yang memuat sanksi pidana dan denda bagi penyelenggara satuan pendidikan yang didirikan tanpa izin pemerintah atau pemerintah daerah bertentangan dengan UUD 1945. Hakim konstitusi Muhammad Alim mengatakan, Pasal 71 UU Sisdiknas, mengandung makna bahwa negara dapat mengatur agar pendidikan diselenggarakan dengan benar dan bertanggung jawab sesuai amanat konstitusi. Menurut Alim, negara juga berkewajiban untuk melindungi hak-hak warga negara agar mendapatkan kepastian hukum mengenai statusnya dalam jenjang pendidikan formal yang diikutinya dalam suatu unit pendidikan.

…dst

2 ) Kemdikbud Akan Dirikan Indonesian Studies di Beberapa Negara
http://www.kemdiknas.go.id/kemdiknas/berita/276

02/29/2012
Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mendirikan Indonesian Studies di beberapa negara strategis. Indonesian Studies didirikan sebagai bagian dari diplomasi kultural (cultural diplomacy), sesuai rekomendasi dari hasil Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2012. Hal tersebut diungkapkan Mendikbud Mohammad Nuh dalam jumpa pers usai mendengarkan arahan dari Wapres, pada Selasa, (28/02), di Bojongsari, Depok. Dalam pembahasan mengenai kebudayaan di RNPK 2012, ada masukan-masukan penting mengenai bagaimana menjalin dan memperkuat hubungan dengan negara lain melalui strategi budaya. Salah satu caranya dengan mendirikan Indonesian Studies di beberapa negara. Namun karena masih dalam pembahasan, belum ada kesepakatan negara mana saja yang akan menjadi sasaran. “Mengapa masuk wilayah kebudayaan? Karena bendera yang dipakai untuk dijadikan bahan kajian Indonesian Studies itu, yang atraktif adalah yang terkait dengan budaya,” ujar Menteri Nuh.

…dst

3 ) Mendikbud: Tulis Jurnal Ilmiah Tak Berkekuatan Hukum
http://news.detik.com/read/2012/02/28/115849/1853339/10/mendikbud-tulis-jurnal-ilmiah-tak-berkekuatan-hukum

Selasa, 28/02/2012 11:58 WIB
Jakarta – Mendapat keberatan di sana-sini, Kemendikbud memperlunak kebijakan makalah ilmiah sebagai syarat lulus sarjana. Syarat itu tidak berkekuatan hukum. Yang jelas, menulis karya ilmiah merupakan kesadaran dari sarjana perguruan tinggi. “Kami tidak harus buat permen (peraturan menteri). Tapi seandainya kesadaran tadi kita sampaikan itu untuk mendekatkan nilai akademik agar dituangkan di dalam aturan perguruan tinggi,” ujar Mendikbud di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemdikbud di Bojongsari, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (28/2/2012). Menurut Mendikbud, menulis jurnal ilmiah itu sebenarnya tugas dari sarjana perguruan tinggi. Sudah seharusnya pula sarjana itu bisa menulis.

…dst

4 ) Syarat Kelulusan
Kewajiban Publikasi Karya Ilmiah Dibatalkan?
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/28/08094149/Kewajiban.Publikasi.Karya.Ilmiah.Dibatalkan

Selasa, 28 Februari 2012 | 08:09 WIB
DEPOK, KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tampaknya mulai melunak terkait kewajiban publikasi jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan S-1, S-2, dan S-3. Ketentuan itu diedarkan melalui surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada 27 Januari. Pro dan kontra datang dari kalangan perguruan tinggi. Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Senin (27/2/2012), menyiratkan bahwa ketentuan tersebut hanya bersifat dorongan. Nuh mengatakan, surat edaran Ditjen Dikti memang tak memiliki kekuatan hukum. “Surat edaran Dikti memang tidak ada kekuatan hukum. Tapi kita mendorong ke arah sana,” kata Nuh kepada para wartawan di sela-sela Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Bojongsari, Depok, Senin (27/2/2012).

…dst

5 ) Kemenag Dukung Kebijakan Jurnal Ilmiah
http://www.jpnn.com/read/2012/02/28/118914/Kemenag-Dukung-Kebijakan-Jurnal-Ilmiah-

Selasa, 28 Februari 2012 , 22:23:00
JAKARTA – Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Nur Syam mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mewajibkan para sarjana S1, S2, dan S3 menyusun jurnal ilmiah. Menurutnya, hal itu merupakan langkah baik bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.”Saya apresiasi adanya kebijakan jurnal ilmiah untuk sarjana S1, S2, dan S3. Karena itu tentunya didasari oleh kemampuan mahasiswa itu sendiri,” ungkap Nur Syam kepada JPNN di Jakarta, Selasa (28/2). Nur Syam mengakui, Indonesia memang kalah jauh apabila dibandingkan negara lainnya dalam hal penyusunan jurnal ilmiah. Maka dari itu, lanjut dia, harus ada sesuatu yang dilakukan oleh Indonesia untuk bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas jurnal ilmiah. “Jadi secara ideal, memang saya sangat mendukung pikiran Mendikbud untuk meningkatkan jurnal ini,” imbuhnya.

…dst

6 ) Tak Publikasi Karya Ilmiah
IPK 4 Belum Tentu “Cum Laude”
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/28/08225474/IPK.4.Belum.Tentu.Cum.Laude

Selasa, 28 Februari 2012 | 08:22 WIB
DEPOK, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, kewajiban publikasi ilmiah sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 yang dituangkan dalam surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tidak memiliki kekuatan hukum dan hanya bersifat dorongan. Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) Idrus Paturusi juga mempertegas bahwa surat tersebut hanya upaya untuk mendorong budaya menulis. Tak ada sanksi bagi mahasiswa yang tak memublikasi karya ilmiahnya. Akan tetapi, kata Idrus, meski tak ada sanksi, akan ada perbedaan predikat kelulusan antara mahasiswa yang memublikasi karya ilmiahnya dengan mahasiswa yang tak melakukannya.

…dst

7 ) Publikasi Karya Ilmiah Beratkan Guru
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/29/373/584437/publikasi-karya-ilmiah-beratkan-guru

Rabu, 29 Februari 2012 10:40 wib
SEMARANG – Para guru yang saat ini tengah menempuh pendidikan sarjana strata satu (S-1) dikhawatirkan terbebani dengan adanya kewajiban penerbitan karya ilmiah dalam jurnal ilmiah.Menurut Ketua Persatuan Guru Swasta Jateng M Zen, para guru akan kesulitan menyelesaikan S-1 sebagai kualifikasi dalam mengajar di sekolah. Syarat tersebut justru membebani para guru untuk mengikuti proses sertifikasi karena kualifikasi S-1 mereka belum terpenuhi. “Di Indonesia, ada sekira 1,2 juta guru yang belum atau saat ini masih dalam proses menyelesaikan pendidikan S-1,” ujar M Zen kemarin.Padahal, lanjutnya, di satu sisi pemerintah telah menargetkan selesainya proses sertifikasi guru pada 2014. “Seperti diketahui, kualifikasi S-1 itu menjadi syarat utama bagi guru yang ikut proses sertifikasi guru,” paparnya.

…dst

8 ) Calon Sarjana Tak Bisa Bikin Jurnal, Malu Dong!
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/28/373/583983/calon-sarjana-tak-bisa-bikin-jurnal-malu-dong

Selasa, 28 Februari 2012 14:47 wib
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh pun mengaku, tidak perlu menerbitkan aturan untuk menerapkan sanksi hukum bagi para mahasiswa yang tidak membuat dan mempublikasikan karya ilmiah.Sebab, menurutnya, setiap calon sarjana seharusnya sudah bisa membuat jurnal. Jika tidak, kata dia, calon sarjana tersebut harus merasa malu dan sungkan.”Jurnal tak perlu pakai sanksi hukum, tapi kesadaran. Sekarang ibaratnya kita ke pesta pernikahan, tapi pakai kaos oblong dan sandal jepit. Jadi, harusnya mahasiswa malu dong kalau tak bisa menulis karya ilmiah di jurnal,” kata Nuh kepada wartawan dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Pusdiklat Pegawai) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bojongsari, Depok, Selasa (28/2/2012).

…dst

9 ) Unpad Bersiap Laksanakan Kewajiban Karya Ilmiah
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/28/373/583870/unpad-bersiap-laksanakan-kewajiban-karya-ilmiah

Selasa, 28 Februari 2012 14:16 wib
JAKARTA – Di tengah polemik kewajiban karya ilmiah sebagai syarat kelulusan, Universitas Padjadjaran (Unpad) justru tengah bersiap melaksanakan instruksi tersebut. Pembantu Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Pengawasan Unpad, Prof. Tarkus Suganda menjelaskan, saat ini, pihak universitas tengah merumuskan aturan dan format khusus yang dapat mengakomodasi kebijakan Ditjen Dikti Kemendikbud mulai Agustus mendatang. “Unpad akan mempersiapkan berbagai upaya terkait penerapan kebijakan tersebut sekaligus meningkatkan kuantitas dan kualitas jurnal ilmiah yang sudah ada di lingkungan Unpad saat ini,” kata Tarkus seperti dinukil dari situs Unpad, Selasa (28/2/2012).

…dst

10 ) Hmm..Jasa Skripsi ‘Hanya’ Rp35.000!!
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/02/28/m03oi3-hmmjasa-skripsi-hanya-rp35000

Selasa, 28 Pebruari 2012 18:13 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, MARGAHAYU –Penjualan skripsi yang makin marak di dunia maya membuat harga skripsi dibanderol dengan harga yang cukup murah yaitu Rp 35.000. Penjualan skripsi dengan harga tersebut dapat ditemukan di salah satu situs jual beli dalam negeri. Penjual skripsi yang menggunakan identitas `witjeaxe’ di situs tersebut menawarkan berbagai macam skripsi dari berbagai jurusan. Dari mulai akuntansi, sastra, ekenomi, hukum, manajemen, psikologi hingga jurusan tarbiyah. Di jelaskan di kolom witjeaxe bahwa skripsi tiap jurusan tersebut terdiri dari 50 file skripsi lengkap dari bab satu hingga bab lima. Ia juga menawarkan gratis untuk ongkos kirim apabila pelanggan menginginkan transaksi melalui pos. Cara pemesanan yang ditawarkan pun cukup mudah, pembeli hanya perlu sms ke nomor yang terpampang di akun witjeaxe dan melakukan transfer sebesar Rp 35.000 ke rekening witjeaxe.

…dst

11 ) ‘Ijazah’ Kampus Singapura Dijual Online
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/28/373/583897/ijazah-kampus-singapura-dijual-online

Selasa, 28 Februari 2012 16:00 wib
SINGAPURA – Penjualan ijazah palsu beberapa perguruan tinggi swasta terkenal di Singapura, dilaporkan terjadi di dunia maya.
Dalam aksinya, para penjual mengklaim dapat memberikan sertifikat untuk program apa pun, bersamadengan dokumen pendukung seperti transkrip dengan nilai yang bagus. Namun, ini semua membutuhkan biaya mahal karena beberapa ijazah dihargai 10 ribu dolar Singapura atau setara dengan Rp73 juta (Rp7,308 per dolar Singapura). Iklan yang dipasang di satu forum online China mengklaim, mereka dapat membantu mahasiswa yang takut tidak lulus dan menghasilkan ijazah dengan nilai bagus.Ijazah yang ditawarkan berasal dari `perguruan tinggi’ Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan universitas afiliasi yang tersedia di pasar gelap. Namun MDIS mengaku tidak menyadari hal ini. Atas hal ini, MDIS pun melakukan pemeriksaan dan memberitahu ke kepolisian.

…dst

12 ) E-Monitoring Pendidikan untuk Pantau Kinerj
http://www.pikiran-rakyat.com/node/178718

Selasa, 28/02/2012 – 17:47
DEPOK, (PRLM).- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meluncurkan e-Monitoring Pendidikan. Peluncuran dilakukan pada hari kedua Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), di Pusat Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Sawangan, Depok, Selasa (28/2/12). “E-Monitoring Pendidikan merupakan aplikasi yang dibangun secara online (daring) di seluruh Indonesia untuk memantau setiap program pendidikan,” ujar Mendikbud Mohammad Nuh, kepada pers di ruang Fatahillah, Pusdiklat Kemdikbud di Sawangan Depok Jabar, Selasa (28/2). Menurut Nuh, e-Monitoring ini digunakan sebagai sistem pelaporan elektronik untuk melihat pencapaian target kinerja dan penyerapan anggaran.

…dst

13 ) BSM Belum Menyentuh Seluruh Siswa Miskin
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/29/09553124/BSM.Belum.Menyentuh.Seluruh.Siswa.Miskin

Rabu, 29 Februari 2012 | 09:55 WIB
DEPOK, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Suyanto mengatakan, Bantuan Siswa Miskin (BSM) akan terus digulirkan karena dinilai dapat mengedepankan kepentingan siswa miskin yang ingin bersekolah. Saat ini, BSM telah
menyentuh 14 persen dari seluruh jumlah siswa miskin di Indonesia. Menurutnya, selain cakupan jumlah penerima BSM diperluas, nilai uang yang diterima siswa juga akan terus ditambah. Hal ini sebagai antisipasi pemerintah dalam menghadapi kondisi keluarga yang taraf kehidupannya terpengaruh oleh kenaikan harga bahan bakar minyak dan sembilan bahan pokok.

…dst

14 ) Kurikulum Akuntansi bakal Mengacu Kompetensi
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/02/28/301951/293/14/-Kurikulum-Akuntansi-bakal-Mengacu-Kompetensi

Selasa, 28 Februari 2012 22:37 WIB
JAKARTA–MICOM: Kurikulum S-1 akuntansi harus diubah mengacu kepada basis kompetensi dan akademik serta soft skill untuk mempersiapkan lulusan di pasar bebas tenaga kerja pada 2015 mendatang. ”Itu penting agar tenaga kerja dari Indonesia lulusan akuntansi dapat bersaing dengan tenaga kerja asing lain,” kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana (UMB) Wiwik Utami, di sela lokakarya nasional bertema Kurikulum S-1 Akuntansi Berbasis Kompetensi Mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, di Kampus UMB, Jakarta, Selasa (28/2). Menurut Wiwik yang juga Ketua Penyelenggara Seminar Lokakarya itu, arah pengubahan kurikulum ditujukan pada implementasi akuntansi dalam lintas negara. Sebab, selama ini kebanyakan kurikulum hanya mengacu pada teori. Rektor UMB Arissetyanto Nugroho menambahkan revisi kurikulum yang bakal mengacu pada KKNI ini, ada 9 level KKNI. Sembilan level itu melengkapi kurikulum yang selama ini berada pada tataran 6 level.

…dstg

15 ) Peringkat web institusi dilakukan di IPB
http://www.antaranews.com/berita/299110/peringkat-web-institusi-dilakukan-di-ipb

Selasa, 28 Februari 2012 08:26 WIB
Makassar (ANTARA News) – Sebanyak 26 Kepala Humas perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dan sejumlah lembaga pemerintahan dan non lembaga mengikuti Seminar Nasional Pemeringkatan Web Institusi di Institut Pertanian Bogor (IPB). Universitas Hasanuddin (Unhas) termasuk salah satu perguruan tinggi negeri yang hadir dalam acara yang dibuka Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB Prof Anas M. Fauzi, di IPB International Convention Centre (IITC) Botani Square Bogor, demikian kata Kepala Humas Unhas Makassar M Dahlan Abukakar melalui telepon selularnya Bogor-Makassar, Senin. Anas Fauzi mengatakan, seminar nasional tentang pemeringkatan web institusi ini pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Kegiatan ini diilhami dengan kegiatan serupa Mei 2011 di Madrid, Spanyol yang dilaksanakan UNESCO.

…dst

16 ) Game Virtual Pet UGM Diunduh 8.000 Orang Per Hari
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/28/373/583701/game-virtual-pet-ugm-diunduh-8-000-orang-per-hari

Selasa, 28 Februari 2012 10:41 wib
DUA mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Rifauddin Tsalitsy dan Fauzan Sandy berhasil menyabet gelar juara pertama dalam kompetisi Mobile Games Developer War 2 tingkat nasional di Jakarta, belum lama ini. Tergabung dalam tim Creacle, keduanya menjadi juara setelah games mereka berjudul Virtual Pet menjadi permainan yang paling banyak diunduh para pengguna game dari berbagai belahan dunia. Jumlahnya mencapai 153.840 unduhan, dan unggul dibandingkan games peserta lainnya.

…dst

17 ) Alumni Unair Ubah Sampah Jadi Biogas & Bensin
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/29/373/584476/alumni-unair-ubah-sampah-jadi-biogas-bensin

Rabu, 29 Februari 2012 11:02 wib
TEKNOLOGI pengelolaan sampah terus berkembang. Selain pupuk, para ahli dan pemerhati lingkungan kini sedang berupaya keras memanfaatkan sampah untuk hal lain, salah satunya bahan bakar. Ini pula yang dilakukan aktivis Sahabat Lingkungan Mojokerto Satrijo Wiweko yang berhasil mengolah sampah menjadi biogas dan bensin. Di tangan Koko, sapaan akrabnya, sampah organik dan anorganik bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.Jenis sampah organik rumah tangga disulap Koko menjadi biogas. Dengan biaya yang relatif murah dan proses yang mudah, biogas tersebut bisa dimanfaatkan untuk memasak. Untuk membuat biogas, sampah organik berupa dedaunan, kulit buah, sisa nasi, dan lainnya, dimasukkan dalam drum plastik. Untuk lingkup rumah tangga, cukup dengan menggunakan tiga drum yang masing-masing terhubung melalui pipa.

…dst

18 ) Biaya Kuliah Mahal, Mahasiswa PTN Nekat Curi Laptop
http://regional.kompas.com/read/2012/02/29/0006510/Biaya.Kuliah.Mahal.Mahasiswa.Nekat.Curi.Laptop.

Rabu, 29 Februari 2012 | 00:06 WIB
MALANG, KOMPAS.com — Berdalih tak punya uang untuk membayar kuliah, Dedy Oktaviano (24) nekat mencuri laptop mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Kota Malang, Jawa Timur. Warga Dusun Glatik, RT 04 RW 04, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ini juga menyikat TV LCD dengan alasan yang sama…cut…”Saya memang terpaksa curi laptop. Sudah mencuri empat kali, tiga laptop dan satu TV LCD itu. Rencana mau dijual untuk biaya kuliah. Saya sudah sejak 2010 tak dibiayai keluarga karena saya ingin mandiri, dan biaya kuliah cukup mahal,” kata Dedy yang duduk di semester X jurusan peternakan di universitas negeri terkemuka di Malang. Dedy mengaku, ia sebenarnya ingin cepat lulus dan mencari kerja. Karena kondisi keluarga yang tak mampu, kuliahnya pun bertambah lama.

…dst

19 ) Dosen UI Ramaikan Bursa Rektor UGM
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/28/373/583695/dosen-ui-ramaikan-bursa-rektor-ugm

Selasa, 28 Februari 2012 10:18 wib
YOGYAKARTA – Meski nama-nama para bakal calon (balon) rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) belum fix, ada satu dosen Universitas Indonesia (UI) mengambil formulir balon rektor.Ketua Panitia Ad Hoc (PAH) Pemilihan Rektor UGM Supama menuturkan, berdasarkan data pengambilan formulir, utusan yang datang bukan hanya dari internal UGM, namun juga dari perguruan tinggi lain, salah satunya dari UI. Secara resmi utusan UI mengambil satu formulir balon rektor. “Namun untuk siapa formulir tersebut, kami belum mengetahuinya,” ujar Supama. Sedangkan dari internal UGM, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) merupakan utusan yang paling banyak mengambil formulir pemilihan rektor, yakni lima bendel formulir. Tapi sebagaimana utusan UI, untuk siapa saja formulir tersebut, Majelis Wali Amanah (MWA) juga tidak mengetahuinya.

…dst

20 ) Eksekusi Trisakti Gagal Diduga Ada Skenario
http://www.jpnn.com/read/2012/02/28/118904/Eksekusi-Trisakti-Gagal-Diduga-Ada-Skenario-

Selasa, 28 Februari 2012 , 19:20:00
JAKARTA–Gagalnya proses eksekusi terhadap sembilan orang yang ditetapkan di dalam Putusan Mahkamah Agung (MA) terkait kasus pengelolaan Universitas Trisakti diduga karena adanya skenario khusus. Kesembilan orang yang dimaksud, antara lain, Prof Dr Thobby Mutis, Advendi Simanngunsong SH, MH. Prof Dr HA Prayitno, dr.Sp.Kj. Drs Imanuel Bonjol Siagian, Mh. Prof. Drs Yuswar Z Basri. H.i Komang Sukarsa. H. Endar Pulungan. Endyk M Asror. Hein Wangania SH,MH. Kuasa Hukum Yayasan Trisakti, Patra M Zen mengingatkan agar sembilan orang yang segera dieksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat tidak lagi berlindung dengan melemparkan issue-issue yang tidak jelas dan mengaburkan kebenaran.

…dst

21 ) Bangun Desa, Cara ITS Mengabdi ke Masyarakat
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/28/373/583873/bangun-desa-cara-its-mengabdi-ke-masyarakat

Selasa, 28 Februari 2012 17:08 wib
JAKARTA – Program tiga tahunan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini merupakan terobosan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program yang diusung Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek) BEM ITS itu bertajuk ITS Bangun Desa. Menteri Riset dan Teknologi (menristek) BEM ITS Dhanar Such Rufi Fajri menjelaskan, ITS Bangun Desa merupakan program kegiatan membangun sebuah desa atau kampung binaan. “Nantinya, ini akan menjadi salah satu perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi ITS yakni pengabdian masyarakat,” kata Danar seperti disitat dari laman ITS Online, Selasa (28/2/2012).

…dst

22 ) Unair Jalin Kerja Sama dengan PPATK
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/29/373/584513/unair-jalin-kerja-sama-dengan-ppatk

Rabu, 29 Februari 2012 11:34 wib
SURABAYA – Membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam ilmu keuangan, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggandeng Pusat Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk bekerja sama.Wakil Rektor I Unair Syachrani menyebutkan, dari sebanyak13 fakultas yang ada di Unair mugkin hanya beberapa fakultas yang memiliki keterkaitan dengan PPATK. Di antaranya, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Ilmu Budaya.”PPATK ini bisa menjadi bahan skripsi, tesis bahkan disertasi. Saya berharap mahasiswa dapat memanfaatkan semaksimal mungkin kerja sama ini,” ujar Syachrani.

…dst

23 ) Mahasiswa FEB UGM Bisa Kuliah Teleconference
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/29/373/584455/mahasiswa-feb-ugm-bisa-kuliah-teleconference

Rabu, 29 Februari 2012 10:39 wib
YOGYAKARTA – Pernahkah terbayang di benakmu untuk mengikuti kuliah umum di auditorium kampus secara teleconference? Tidak hanya itu, pada saat yang sama pemberi kuliah pun tidak hanya satu, bahkan berasal dari berbagai daerah dan negara. Kecanggihan ilustrasi kuliah umum seperti itulah yang akan dirasakan para mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM). Melalui auditorium baru sumbangan perusahaan swasta itu, mahasiswa FEB UGM bisa memanfaatkan auditorium beserta kelengkapan sarana belajarnya.

…dst

24 ) Mulai Semester Ini, Mahasiswa Unpad Bisa Kuliah Online
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/28/373/584270/mulai-semester-ini-mahasiswa-unpad-bisa-kuliah-online

Rabu, 29 Februari 2012 09:03 wib
JAKARTA – Menyusul proses registrasi kemahasiswaan yang dilakukan secara online, mulai semeseter ini Universitas Padjajaran (Unpad) turut meresmikan Program Kuliah Online Terintegrasi di lingkungan Unpad. Hal ini diungkapkan Pembantu Rektor Bidang Akademik Unpad Husein Hernadi Bahti. “Mulai semester ini, mata kuliah yang diberikan di berbagai fakultas akan diberikan secara terintegrasi. Tentu program ini sejalan dengan program besar Unpad, yaitu melaksanakan dan memanfaatkan teknologi informasi. Registrasi online beberapa waktu lalu alhamdulillah telah berhasil, hal berikutnya yang kita lakukan adalah mengadakan kuliah online secara terintegrasi,” kata Husein seperti dikutip dari laman Unpad, Rabu (29/2/2012).

…dst

25 ) Kursi Peserta Kosong
Halo, Ke Mana “Kaburnya” Peserta Rembuknas Pendidikan?
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/28/17471133/Halo.Ke.Mana.Kaburnya.Peserta.Rembuknas.Pendidikan.

Selasa, 28 Februari 2012 | 17:47 WIB
DEPOK, KOMPAS.com – Kursi kosong terlihat mencolok dalam penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan yang berlangsung di Gedung Garuda Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (28/2/2012) sore. Peserta yang masih bertahan mengikuti acara penutupan tak sampai setengahnya. Kursi-kursi yang tersedia pun tak “berpenghuni”.Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan, Musliar Kasim, yang menutup RNPK 2012 menyayangkan hal ini. Ia berharap, hal ini menjadi peristiwa terakhir di mana banyak peserta yang tidak menghadiri acara penutupan RNPK.

…dst

26 ) Hasil Sementara
Rembuknas Pendidikan: RSBI Akan Tetap Ada
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/28/12170922/Rembuknas.Pendidikan.RSBI.Akan.Tetap.Ada

Selasa, 28 Februari 2012 | 12:17 WIB
DEPOK, KOMPAS.com – Eksistensi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) hingga saat ini masih menimbulkan pro dan kontra. Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun mengagendakan pembahasan mengenai “nasib” RSBI. Apa hasilnya? Hasil sementara Rembuknas menyimpulkan bahwa RSBI akan tetap hidup. Hampir seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota menilai, RSBI merupakan program penting dalam peningkatan mutu pendidikan nasional.

…dst

27 ) Jadi PNS Akan Makin Sulit
http://nasional.kompas.com/read/2012/02/28/2213348/Jadi.PNS.Akan.Makin.Sulit

Selasa, 28 Februari 2012 | 22:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah tengah mematangkan Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) yang antara lain akan memperketat perekrutan pegawai negeri sipil (PNS). Penerimaan PNS akan dilakukan secara terpusat sehingga tidak ada kepala daerah atau pemimpin kementerian serta lembaga yang secara sepihak memasukan pegawai sendiri.”Penerimaan PNS memang akan semakin sulit. Mereka harus lolos sertifikasi dua tingkatan yang dilakukan secara terpusat,” kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo kepada Kompas di Jakarta, Selasa (28/2/2012). Menurut Eko, setiap orang bisa mengikuti tes sertifikasi menjadi PNS. Mereka akan dites kemampuan dasar (soft skill), dan jika ingin posisi tertentu mereka pun wajib lolos dari tes kemampuan khusus (hard skill). Keduanya akan melahirkan sertifikat yang berlaku secara nasional.

…dst

28 ) Cirebon Butuh PTN
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/29/373/584433/cirebon-butuh-ptn

Rabu, 29 Februari 2012 10:19 wib
CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon berencana untuk membangun perguruan tinggi negeri (PTN). Kebutuhan PTN ini dinilai untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Cirebon. Wali Kota Cirebon Subardi mengatakan, keberadaan PTN menjadi sesuatu yang dibutuhkan. Saat ini, Kota Cirebon baru memiliki Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati. Dia menyebutkan, rencana pembangunan itu akan dilakukan dengan mekanisme kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Diharapkan, kerja sama itu bisa segera terwujud.

…dst

29 ) Geng Pencil IPB Tebar Semangat Menulis
http://kampus.okezone.com/read/2012/02/28/373/583750/geng-pencil-ipb-tebar-semangat-menulis

Selasa, 28 Februari 2012 12:08 wib
JAKARTA – Geng yang satu ini tidak meresahkan masyarakat dengan berbagai aksi ugal-ugalan. Geng Pencil justru memusatkan kegiatannya pada hal-hal positif. Bermarkas di Desa Dramaga Kabupaten Bogor, Geng Pencil merekrut anak-anak usia sekolah dasar (SD) untuk belajar menulis. Pencil sendiri merupakan akronim dari Penulis Cilik. Adalah Ludyah Annisah, Muhjah Fauziyah, Qiyamuddin Robbani, Rudi Hartomo, dan Septian Maulana, lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menginisiasi pembentukan Geng Pencil. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai Ditjen Dikti Kemendikbud 2011 lalu, mereka mencoba membidani kelahiran perpustakaan di Desa Dramaga sebagai media cinta membaca dan menulis bagi masyarakat sekitar, terutama di kalangan anak-anak.

…dst

30 ) Kemdikbud Siapkan Uji Kompetensi Dasar Guru Honorer
http://www.kemdiknas.go.id/kemdiknas/berita/275

02/29/2012
Depok – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diminta untuk siapkan uji kompetensi dasar bagi guru honorer. Permintaan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dalam rangka menyeleksi guru honorer yang akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Demikian terungkap pada jumpa media yang dilakukan oleh Wakil Mendikbud Bidang Pendidikan, Musliar Kasim, di Pusat Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Bojongsari, Depok, Selasa (28/02). “Kalau formasi MenPAN yang menetapkan, kita diminta untuk lakukan seleksi kompetensi,” ujar mantan Rektor Unand ini.

…dst

31 ) Kebijakan Sentralisasi Guru Masih Perlu Kajian Mendalam
http://www.kemdiknas.go.id/kemdiknas/berita/274

02/29/2012
Depok – Kebijakan sentralisasi maupun desentralisasi guru memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun di kebanyakan daerah, sentralisasi guru menjadi kebutuhan, untuk mencapai pemerataan distribusi guru, terutama di daerah. Demikian yang terungkap saat jumpa pers yang dihadiri Plt. Dirjen Pendidikan Dasar, Suyanto, didampingi tiga pejabat dinas pendidikan daerah, yaitu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT, serta Kepala Bidang Program Perencanaan dan Standarisasi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi DI Yogyakarta. Jumpa pers tersebut berlangsung Selasa siang, di hari terakhir Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2012, di Bojongsari, Depok, (28/02).

…dst

32 ) Radio Kampus Lima Bahasa Mengudara
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/02/29/178711/Radio-Kampus-Lima-Bahasa-Mengudara

29 Feb 2012
DUA penyiar, Aibi Johar dan Santika Tugu Muda menyapa pendengar dengan kenes ala anak muda. Di ruang siar berukuran 4 x 5 meter itu mereka juga ditemani beberapa anak yang turut mengantarkan acara dengan menggunakan lima bahasa, yakni Indonesia, Inggris, Jawa, Prancis, dan Jepang. Ya, suasana tersebut tergambar saat peluncuran radio Fourteenfm.com milik SMA 14 Semarang, belum lama ini. Radio yang dipancarkan melalui streaming internet ini merupakan hasil kerja para siswa yang aktif dalam ekstrakurikuler broadcasting dan guru sekolah tersebut.

…dst

33 ) Penggunaan Dana BOS Diperketat
http://www.jpnn.com/read/2012/02/29/118920/Penggunaan-Dana-BOS-Diperketat-

Rabu, 29 Februari 2012 , 00:29:00
MAKASSAR – Penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tahun ini diperketat. Pertanggungjawaban pemakaian dana bahkan harus dilaporkan setiap hari. Dinas Pendidikan Sulsel mewajibkan setiap sekolah mengumumkan penggunaan anggaran dalam papan pengumuman. Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Patabai Pabokori, Senin (27/2) mengatakan, Dinas Pendidikan Sulsel sudah melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan dana bos dan mekanisme pertanggungjawabannya.

…dst

34 ) BOS di Papua Lebih Rendah Dari Biaya Hidup
http://www.jpnn.com/read/2012/02/28/118903/BOS-di-Papua-Lebih-Rendah-Dari-Biaya-Hidup-

Selasa, 28 Februari 2012 , 19:14:00
DEPOK–Meskipun dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah dinaikkan hingga mampu mengcover biaya pendidikan 100 persen, ternyata tak sepenuhnya dapat dirasakan oleh para siswa atau peserta didik di propinsi Papua. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) propinsi Papua, James Modouw mengatakan, hal tersebut disebabkan karena ada beberapa daerah di Papua yang biaya hidupnya sangat tinggi. Sehingga, unit cost untuk pendidikannya bisa dua puluh kali lipat lebih tinggi dibanding unit cost yang ditetapkan pemerintah.

…dst

35 ) Pemerintah Janjikan Rp14 Miliar bagi Tenaga Inovatif
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/02/29/301899/293/14/-Pemerintah-Janjikan-Rp14-Miliar-bagi-Tenaga-Inovatif

Rabu, 29 Februari 2012 00:26 WIB
PALEMBANG–MICOM: Kementerian Riset dan teknologi mendorong pemerintah daerah untuk kreatif dan inovatiF memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada. Pemerintah menjanjikan insentif hingga Rp14 miliar bagi tenaga inovatif di wilayah Sumatra. Menteri negara Riset dan teknologi Gusti Muhammad Hatta, mengatakan pihaknya akan membagi-bagi kawasan unggulan berdasarkan potensi tiap-tiap daerah. Dia mencontohkan untuk wilayah Sumatra selatan akan dijadikan pusat penelitian dan pengembangan karet dan sawit unggul.

…dst

OOT: Sikap Terpuji

36 ) Pelayan Tumpahkan Bir ke Pundak Angela Merkel
http://internasional.kompas.com/read/2012/02/28/11044093/Pelayan.Tumpahkan.Bir.ke.Pundak.Angela.Merkel

Selasa, 28 Februari 2012 | 11:04 WIB
BERLIN, KOMPAS.com — Seorang pelayan secara tidak sengaja menumpahkan lima gelas bir di punggung Kanselir Jerman, Angela Merkel. Adegan yang terjadi pada pertemuan Demmin Christian Democratic Union minggu lalu itu tertangkap kamera. Rekaman video peristiwa itu menunjukkan pelayan berusia 21 tahun yang hanya dikenal sebagai Martin D meneriakkan kata umpatan saat gelas-gelas bir itu tergelincir dari nampannya dan tumpah ke arah pemimpin Jerman tersebut.Merkel pada awalnya tampak terkejut saat minuman dingin itu mengalir di punggungnya. Namun, dia terlihat dengan cepat kembali tenang dan kemudian mengangkat segelas bir untuk bersulang.

…dst

37 ) Sekilas dalam Negeri
Kasus Angie
Mesuji
Lampung
Jaksa Sistoyo dibacok