1 ) PTN Badan Hukum Dinilai Komersial
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/07/20451464/PTN.Badan.Hukum.Dinilai.Komersial.

Kamis, 7 Maret 2013 | 20:45 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Pemberian status perguruan tinggi negeri badan hukum otonomi di dalam UU No 12/2012 tentang pendidikan tinggi, dinilai sebagai upaya pemerintah untuk lepas tangan dalam pembiayaan pendidikan. Keberadaan perguruan tinggi negeri badan hukum diyakini justru mendukung komersialisasi pendidikan. Hal itu diungkapkan Sadli Isra, Guru Besar Hukum Tata Negara dari Universtas Andalas Padang, serta Ahli Hukum Yusril Ihza Mahendraselaku saksi ahli pemohon, dalam sidang Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Kamis (7/3/2013). Sidang yang menguji sejumlah pasal dalam UU Pendidikan Tinggi (PT) itu, dipimpin Hakim Konstitusi M Alim ini mendengarkan keterangan saksi ahli dan saksi. Saldi melalui video conference dari Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, menilai keberadaan PTN badan hukum itu sama saja dengan menghidupkan kembali UU Badan Hukum Pendidikan (BHP) yang sudah dibatalkan MK. PTN badan hukum hanya “ganti baju” BHP, yang melegalkan lepasnya tanggung jawab negara dalam pemenuhan hak asasi warga negara mendapatkan pendidikan. Menurut Saldi, PTN BH ini substansinya sama dengan almarhum UU BHP. Karena itu, harus diperjelas konsep tanggung jawab negara dalam pendidikan sehingga pembuat UU berikutnya tidak salah dalam memasukkan peran negara/pemerintah.

…dst

2 ) UII Raih Akreditasi Institusi Tertinggi PTS
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/03/07/mjafcy-uii-raih-akreditasi-institusi-tertinggi-pts

Kamis, 07 Maret 2013, 18:17 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta meraih nilai akreditasi institusi A atau sangat baik di antara perguruan tinggi swasta (PTS). Sedang secara keseluruhan perguruan tinggi (PTS dan PTN), UII menempati urutan keenam. “Ada delapan PTS dan PTN yang mendapat nilai A, UII berada di urutan keenam dan teratas di antara PTS,” kata Rektor UII Edy Suandi Hamid yang didampingi tiga wakil rektornya di Yogyakarta, Kamis (7/3). Penilaian ini, jelas Edy, dilakukan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). Pada penilaian pertama kali akreditasi institusi tahun 2008, UII mendapatkan nilai B. Raihan akreditasi, tambah Edy, didukung program studi (Prodi) yang sebagian besar terakreditasi A. Di antaranya, S-1 Pendidikan Dokter, S-1 lmu Hukum, S-1 Teknik Lingkungan, S-1 Akutansi, S-1 Hukum Islam, dan S-1 Pendidikan Agama Islam. Selain itu, kinerja alumni juga meningkatkan citra positif UII. Alumni tidak hanya mempunyai kinerja yang baik di tempat kerjanya, tetapi juga mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap UII. “Perolehan akreditasi ini merupakan buah pengembangan yang dilakukan secara terus menerus dalam meningkatkan kualitas dan daya saing,” kata Edy.

…dst

3 ) Tanpa Uang Pangkal Rp 55 Juta, ITB Dinilai Murah
http://www.tempo.co/read/news/2013/03/07/079465577/Tanpa-Uang-Pangkal-Rp-55-Juta-ITB-Dinilai-Murah

Kamis, 07 Maret 2013 | 11:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah siswa SMA di Bandung mengatakan, uang kuliah ITB yang baru itu dinilai tak mahal. “Tanpa uang pangkal Rp 55 juta, jadinya enggak ada uang kaget di depan,” kata Salma Humaira, siswi SMA Persatuan Guru Islam Indonesia (PGII) 1 Bandung, Sabtu, 2 Maret 2013. Siswa lainnya, Gita Amalia dari SMA Taruna Bakti Bandung, juga menilai uang kuliah sebesar itu tak memberatkan. “Jadi seperti mengangsur, bahkan lebih murah kalau dibanding uang kuliah yang sekarang,” kata Gita, yang ingin kuliah di jurusan teknik informatika ITB itu. Institut Teknologi Bandung memberlakukan ketentuan baru tentang biaya kuliah mahasiswa baru tahun 2013. Rektor ITB Akhmaloka mengatakan, uang pangkal Rp 55 juta akan dihapus. Sedangkan biaya kuliah per semester yang tahun ini Rp 5 juta, ditetapkan Rp 0 hingga paling mahal Rp 10 juta atau Rp 20 juta per tahun.

…dst

4 ) IPB Selidiki Aktivitas HFIH Sebagai Mahasiswa
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/02/11/mi1xjj-ipb-selidiki-aktivitas-hfih-sebagai-mahasiswa

Senin, 11 Februari 2013, 17:38 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR–Institut Pertanian Bogor melakukan pengecekan dan verifikasi terkait keaktifan HFIH sebagai mahasiswa di perguruan tinggi negeri tersebut setelah terjerat kasus prostitusi online. “Kami (IPB) sedang melakukan pengecekan dan verifikasi terkait status HFIH, apakah tahun ini dirinya mendaftar ulang untuk ikut perkuliahan semester ini atau tidak,” kata Wakil Rektor IPB bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Yonny Koesmaryono di IPB, Senin. Yonny mengatakan, jika HFIH belum mendaftar untuk semester ini secara otomatis dirinya non aktif sebagai mahasiswa IPB. Namun, lanjut Yonny, HFIH masih tercatat sebagai mahasiswa semester 12 di jurusan Agribisni Fakultas Pertanian, yang saat ini sedang dalam proses penyusunan skripsi. IPB juga belum mengeluarkan rekomendasi drop out bagi HFIH karena belum ada klarifikasi resmi dari Kepolisian Daerah Jawa Barat terkait status dan juga peran HFIH dalam kasus yang disangkakan kepada dirinya.

…dst

5 ) Turut berduka…
Jasad Anton Ditemukan Membusuk di Perairan Mansinam
http://regional.kompas.com/read/2013/03/07/13574051/Jasad.Anton.Ditemukan.Membusuk.di.Perairan.Mansinam

Kamis, 7 Maret 2013 | 13:57 WIB
MANOKWARI, KOMPAS.com – Setelah melakukan pencarian selama lima hari, jasad Anton Juan, alumni Universitas Negeri Papua (Unipa) yang tenggelam di Pantai Amban, Distrik Manokwari Utara, sejak Minggu lalu, akhirnya ditemukan. Jasad Anton Juan ditemukan oleh nelayan lokal terapung di Perairan Pulau Mansinam, Distrik Manokwari Timur, Kamis (7/3/2013) pagi dalam kondisi sudah membusuk. Lokasi penemuan jasad Anton Juan tak jauh dari lokasi ditemukan korban lain, Kristianto Bawotang, mahasiswa Unipa pada hari Selasa lalu. Kepala Sub Seksi Operasi Tim Basarnas, Kabupaten Manokwari, Muslikun Sodik, mengatakan, pencarian selama lima hari tim bersama dengan TNI-AD dari Kodim 1703, Komunitas Radio Antar Penduduk, serta nelayan dan keluarga korban terus melakukan pencarian.

…dst

6 ) Menanti Rumah Sakit Pendidikan di Ambon
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/07/16580473/Menanti.Rumah.Sakit.Pendidikan.di.Ambon

Kamis, 7 Maret 2013 | 16:58 WIB
AMBON, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Maluku sedang mengusahakan pembangunan rumah sakit pendidikan guna mendukung pengembangan Fakultas Kedokteran di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon. Dirut RSUD dr.M.Haulussy Ambon, Sri Ananta, mengatakan, Dinas Kesehatan Maluku bersama Unpatti telah mengusulkan pembangunan rumah sakit pendidikan ke pemerintah pusat. Lokasi tempat rumah sakit pendidikan akan dibangun telah disiapkan di kawasan kampus Unpatti di Desa Poka, Kecamatan Teluk Dalam, Kota Ambon itu dinamai dr.M.Haulussy. “Namanya dr.M. Haulussy setelah melewati pertimbang dan proses penetapan nama relatif lama. Apalagi selama ini mahasiswa Fakultas Kedokteran Unpatti berpraktek di RSUD dr.M. Haulussy,” ujar Sri di Ambon, Kamis. Rumah sakit pendidikan merupakan salah satu persyaratan untuk mendukung pengembangan kepaniteraan klinik mahasiswa Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon. “Maluku membutuhkan kualitas SDM dari profesi dokter yang handal, makanya harus ada rumah sakit pendidikan untuk mendukung pengembangan Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon,” kata Sri Ananta.

…dst

7 ) Pendaftar SNMPTN UGM Naik 100 Persen
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/03/07/mja96a-pendaftar-snmptn-ugm-naik-100-persen

Kamis, 07 Maret 2013, 16:03 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA — Pendaftar seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2013 ini meningkat 100 persen dibanding 2012 lalu. Menurut Kepala Badian Humas UGM, Wijayanti, hingga 6 Maret 2013 jumlah pendaftar yang ingin masuk ke PTN tersebut melalui SNMPTN mencapai 64.804 siswa. Padahal pendaftaran SNMPTN sendiri akan ditutup pada 8 Maret pukul 22.00 WIB. “Jika dibandingkan dengan pendaftar 2012 lalu melalui jalur undangan maka naiknya 100 persen lebih. Karena pendaftar tahun lalu hanya 29.955 siswa,” terang Wiwit (panggilan Wijayanti) di kampus UGM, Kamis (7/6). Padahal kata dia, pada SNMPTN tahun ini UGM hanya memberikan kuota 3.318 kursi mahasiswa baru. Jumlah ini hanya 50 persen dari daya tampung keseluruhan penerimaan mahasiwa baru 2013. Sementara ini prodi-prodi yang menjadi favorit pendaftar tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di kelompok IPA, kata dia, program studi Farmasi, Pendidikan Kedokteran, Gizi Kesehatan, Keperawatan, dan Teknologi Informasi menjadi prodi yang paling banyak diminati pendaftar.

…dst

8 ) Kemenkeu blokir anggaran, penerima beasiswa terancam DO
http://ekbis.sindonews.com/read/2013/03/07/33/724865/kemenkeu-blokir-anggaran-penerima-beasiswa-terancam-do

Kamis, 7 Maret 2013 − 12:39 WIB
Sindonews.com – Langkah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memblokir anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menuai protes. Salah satunya datang dari Forum Mahasiswa Penerima Beasiswa Kemendikbud (FMPBK). Ketua FMPBK, Sudiyatmiko Ariwibowo mengatakan, semestinya Kemenkeu bersikap proporsional terkait dengan pemblokiran anggaran Kemendikbud sebesar Rp62,1 triliun. “Program beasiswa di Kemendikbud semestinya tidak diblokir, karena manfaat dan tujuannya jelas. Akibat pemblokiran ini, ribuan penerima beasiswa terancam drop out (DO),” ujar Sudiyatmiko, yang tercatat sebagai penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Kamis (7/3/2013). Menurut mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) ini, terdapat ribuan penerima beasiswa dari Kemendikbud yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan beragam profesi. “Mereka ada yang berasal dari dosen, pegawai negeri sipil, aktivis, jurnalis, dan lain-lain,” ujarnya. Sudiyatmiko mengatakan, proses seleksi dalam penerimaan beasiswa di Kemendikbud dilakukan secara selektif dan kompetitif. Pihaknya menjamin, proses penerimaan beasiswa dilakukan secara transparan dan akuntabel.

…dst

9 ) Kenapa Anggaran Kemendikbud Ditahan Kemenkeu?
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/07/373/772532/kenapa-anggaran-kemendikbud-ditahan-kemenkeu

Kamis, 07 Maret 2013 16:49 wib
JAKARTA – Anggota Komisi X DPR Raihan Iskandar mengaku heran dengan keputusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menahan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Terutama jika dikatakan program kerja Kemendikbud dinilai tidak jelas. “Aneh juga kalau dibilang belum jelas. Padahal dari kami sudah terbuka. Dari DPR sudah selesai semua. Kalau ada hal lain, itu masalah administrasi yang dituntas. Di mana yang belum jelas?” tutur Raihan ketika dihubungi Okezone, Kamis (7/3/2013). Apalagi, kata Raihan, dalam rapat kerja (raker) terakhir antara Kemendikbud dengan Komisi X, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku jika tidak ada masalah dengan anggaran yang telah diajukannya. “Raker terakhir, Mendikbud bilang sudah beres. Memang masih ada yang belum selesai, tentang pendidikan tinggi (dikti). Namun, Mendikbud menjanjikan akan selesai akhir Februari. Apalagi DIPA sudah keluar, bagaimana bisa anggaran ditahan?” ungkapnya. Alasan lain Kemenkeu menahan kucuran anggaran Kemendikbud lantaran ada sembilan program kerja yang belum jelas peruntukan karena sering berubah-ubah. Pendapat tersebut diakui oleh Raihan. Dia pun mengkritisi ketetapan anggaran yang diajukan Kemendikbud untuk program kerja mereka, salah satunya adalah mengenai kurikulum 2013.

…dst

10 ) PTN Ketar-ketir Tunggu Dana Kemendikbud Cair
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/07/373/772362/ptn-ketar-ketir-tunggu-dana-kemendikbud-cair

Kamis, 07 Maret 2013 13:40 wib
JAKARTA – Terhambatnya pencairan dana anggaran pendidikan Kemendikbud oleh Kemenkeu membuat beberapa PTN harap-harap cemas dalam kegiatan belajar mengajarnya, karena ada 10 program anggaran yang ditunggu-tunggu untuk pengembangan PTN dan beasiswa bagi mahasiswa. Salah satu yang terkena imbasnya adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Menurut Rektor UNY Rochmat Wahab, UNY tidak punya kuasa terkait keputusan pemblokiran anggaran pendidikan oleh Kemenkeu. “Tetapi saya minta kepada pihak-pihak terkait agar anggaran pendidikan Kemendikbud secepatnya dicairkan,” ujar Rochmat kepada Okezone, Selasa (7/3/2013). Meski menunggu proses pencairan dana, Rochmat mengaku melakukan langkah antisipatif. UNY, kata Rochmat, menyiasati agar kegiatan belajar tetap berjalan dengan baik. Begitu juga terkait pemblokiran dana beasiswa dari Kemendikbud oleh Kemenkeu. Rochmat mengklaim, pihak UNY masih memberikan keleluasaan kepada para mahasiswa penerima beasiswa Kemendikbud tersebut.

…dst

11 ) Program Kerja Kemendikbud Tidak Sesuai RPJMN
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/07/373/772321/program-kerja-kemendikbud-tidak-sesuai-rpjmn

Kamis, 07 Maret 2013 12:42 wib
JAKARTA – Pemblokiran anggaran Kementerian Pendidikan dan Keuangan (Kemendikbud) oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tentu menimbulkan berbagai program Kemendikbud mandek. Pasalnya, dari 10 anggaran program kerja Kemendikbud, hanya satu yang berhasil lolos untuk dicairkan. Satu-satunya program kerja Kemendikbud yang mendapat persetujuan Kemenkeu adalah pengeluran rutin untuk gaji pegawai. Sementara program kerja, seperti beasiswa maupun kurikulum terpaksa tertahan hingga postur anggaran Kemendikbud ditindaklanjuti melalui pembahasan dengan DPR. Meski penahanan tersebut dapat merugikan para penerima beasiswa Kemendikbud, anggota Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri mendukung keputusan Kemenkeu. “Masalahnya di Kemendikbud bukan di Kemenkeu. Kemendikbud yang harusnya disalahkan. Kenapa membuat perencanaan tidak sesuai koridor yang ada?” tutur Febri kepada Okezone, Kamis (7/3/2013).

…dst

12 ) ICW Dukung Kemenkeu Tahan Anggaran Kemendikbud
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/07/373/772313/icw-dukung-kemenkeu-tahan-anggaran-kemendikbud

Kamis, 07 Maret 2013 12:27 wib
JAKARTA – Keputusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menahan pencairan anggaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dinilai tepat oleh Indonesia Corruption Watch (ICW). Mereka mengaku mendukung penuh keputusan tersebut. Anggota ICW Febri Hendri mengatakan, pemblokiran atas anggaran Kemendikbud harus tetap dilakukan oleh Kemenkeu hingga terdapat penjelasan yang tepat mengenai perubahan-perubahan yang terjadi di berbagai program kerja Kemendikbud. “Menurut kami sudah betul tindakan Kemenkeu. Harus ditahan dulu anggaran dari Kemendikud selama tidak sesuai dengan koridor perencanaan,” ujar Febri ketika berbincang dengan Okezone, Kamis (7/3/2013). Menurut Febri, penahanan pencairan anggaran Kemendikbud tersebut diakibatkan oleh kesalahan dalam Kemendikbud. Sebab, banyak program kerja yang tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya.

…dst

13 ) Pembangunan 92 Kampus Rp3,9 T Tertahan
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/01/373/769582/pembangunan-92-kampus-rp3-9-t-tertahan

Jum’at, 01 Maret 2013 15:01 wib
JAKARTA – Kementerian Keuangan masih belum mencairkan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebesar Rp3,9 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana 92 perguruan tinggi di Indonesia.”Proses pembangunan dari 92 perguruan tinggi tersebut sudah ada yang berjalan dari tahun lalu. Namun, ada juga yang masih belum berjalan,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo, saat konferensi pers di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (1/3/2013). Karena itulah, ujar Agus, perlu ada pembahasan yang mendalam dan baik. Pembahasan tersebut pun perlu melibatkan diskusi dengan Komisi X DPR RI dan ditetapkan dalam Keppres.

…dst

14 ) Anggaran 9 Program Kemendikbud Dipertanyakan
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/01/373/769535/anggaran-9-program-kemendikbud-dipertanyakan

Jum’at, 01 Maret 2013 14:09 wib
JAKARTA – Dari sepuluh rencana anggaran program kerja yang diajukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), hanya satu program yang lolos verifikasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sembilan lainnya mendapat bintang, alias masih dipertanyakan.Rencana anggaran program kerja Kemendikbud yang lolos penilaian tersebut berada pada Inspektorat Jenderal Kemendikbud. “Sembilan dari sepuluh programnya ada perubahan. Nanti ini akan sesuai aturan,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo, di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (1/3/2013). Agus menjelaskan, Kemenkeu juga sudah mengkaji pengajuan anggaran ini di Sekretariat Kabinet (Setkab), dan melihat keputusan untuk diperbaiki. Hasilnya pun akan ditindaklanjuti dalam pembahasan dengan Komisi X dan direvisi. “Sementara itu, kalau Irjen Kemendikbud mau realisasi anggaran, itu tidak masalah karena tidak dibintangi,” imbuhnya.

…dst

15 ) Anggaran Terus Berubah, Perencanaan Kemendikbud Lemah
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/07/373/772613/anggaran-terus-berubah-perencanaan-kemendikbud-lemah

Kamis, 07 Maret 2013 18:12 wib
JAKARTA – Penahanan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebesar Rp62,1 triliun oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tentu mengagetkan banyak pihak. Bahkan tidak sedikit pihak yang mencurigai adanya indikasi penyelewengan dana dalam setiap program kerja Kemendikbud tersebut. Namun, Anggota Komisi X DPR Raihan Iskandar membantah anggapan tersebut. Dia menilai, besaran dana yang terus berubah untuk sebuah program kerja Kemendikbud diakibatkan lemahnya perencanaan yang dilakukan oleh pihak Kemendikbud. “Saya masih melihat tidak ada indikasi ke sana (penyelewengan dana). Ini karena perencanaan yang lemah, kaitannya dengan kurikulum. Kurikulum merupakan rencana besar tapi tidak dengan antisipasi/perencanaan yang matang,” tutur Raihan kepada Okezone, Jakarta, Kamis (7/3/2013). Raihan menambahkan, dalam beberapa kali rapat kerja (raker), Kemendikbud memang kerap mengganti besaran anggaran yang dialokasikan untuk program kurikulum. “Catatan terakhir, kami masih membahas kurikulum karena anggarannya terus berubah. Pertama Rp611 miliar, namun setelah selesai penandatanganan pada Januari lalu jadi Rp1,4 triliun. Tapi di Februari berubah lagi jadi Rp2,4 triliun,” paparnya.

…dst

16 ) Rp16 T Dana Abadi Pendidikan Ditangani Kemenkeu
http://kampus.okezone.com/read/2013/01/04/373/741194/rp16-t-dana-abadi-pendidikan-ditangani-kemenkeu

Jum’at, 04 Januari 2013 09:48 wib
JAKARTA – Salah satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2013 adalah memanfaatkan dana pengembangan pendidikan atau yang disebut dengan dana abadi. Namun, pengelolaan dana tersebut mengundang tanda tanya dari berbagai pihak, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi X DPR. Mendikbud Mohammad Nuh menegaskan, dana yang diperkirakan akan mencapai Rp16 triliun pada 2013 ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dan sebelumnya sudah disetujui oleh pemerintah dan DPR. Menurut Nuh, pengelolaan dana abadi tidak berada di tangan Kemendikbud, melainkan di bawah wewenang Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “Kemenkeu sudah membentuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada 2012 (untuk mengelola dana abadi), dan dewan penyatu yang terdiri dari Kemenkeu, Kemendikbud, dan Kementerian Agama,” ujar Nuh di Gedung D Kemendikbud, kemarin.

…dst

17 ) Ayo Rebut Beasiswa dari ASEAN Foundation!
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/07/0923252/Ayo.Rebut.Beasiswa.dari.ASEAN.Foundation.

Kamis, 7 Maret 2013 | 09:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Anda yang berminat untuk melanjutkan studi di Singapura, bisa menjajal beasiswa yang ditawarkan oleh ASEAN Foundation bekerja sama dengan National University of Singapore (NUS). Program beasiswa master yang dibiayai oleh dana solidaritas Jepang-ASEAN ini ini tersedia untuk warga negara yang tergabung dalam ASEAN, kecuali Singapura. Program beasiswa ini membuka peluang untuk berbagai fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Seni, Sekolah Desain dan Lingkungan, Fakultas Hukum, serta Sekolah Kebijakan Publik. Ketentuannya, pelamar beasiswa harus sudah mengantongi gelar sarjana dan bekerja selama dua tahun. Persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh pelamar beasiswa adalah hasil TOEFL atau IELTS sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris serta kesediaan untuk bekerja ke negara ASEAN selama dua tahun setelah merampungkan studinya.

…dst

18 ) Bimasakti UGM Siap Beraksi di Student Formula Japan
http://kampus.okezone.com/read/2013/03/07/373/772386/bimasakti-ugm-siap-beraksi-di-student-formula-japan

Kamis, 07 Maret 2013 14:08 wib
JAKARTA – Tim Bimasakti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali siap berlaga dalam ajang bergengsi, Student Formula Japan. Untuk itu, tim beranggotakan 20 orang tersebut telah melakukan sejumlah pengembangan dari segi teknis dari mobil yang digunakan pada tahun lalu. Ke-20 anggota Tim Bimasakti merupakan mahasiswa dari Jurusan Teknik Mesin dan Industri. Mereka adalah Muhammad Fikri Haykal Syarif, Bagus Basuki, Budi Santoso, Bagas Estu W, Wahyu Adhika, Fikri Aulia, Bimo Ario, Fauzan Putradi, Rahmat Hafiz, Supriyono, Yodha Bima, Miftah Nur Rais, Faishal Abdurohman, Anggi Riyo, Rifqi Bustanul, Reza Arfin (teknis), Lidia, Tyas Putri, Aisyah Ashrinawati, dan Tamalia Umaroyani (manajemen).Salah satu perubahan yang dilakukan oleh Tim Bimasaktu UGM adalah meningkatkan performa mobil dengan melakukan kembali pereduksian berat mobil dan pemilihan material.

…dst

19 ) Kopertis Genjot Prestasi Kaprodi dan Mahasiswa
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/03/07/217549/Kopertis-Genjot-Prestasi-Kaprodi-dan-Mahasiswa

07 Maret 2013
SEMARANG – Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah mendorong kepala program studi (kaprodi) dan mahasiswa untuk berprestasi hingga tingkat nasional. Upaya itu dilakukan, karena hingga saat ini belum ada eksistensi dari dua bidang tersebut yang sampai kancah nasional. Koordinator Kopertis Wilayah VI Jateng Prof DYP Sugiharto dalam Rakor Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Bidang Kemahasiswaan, Selasa (5/3) mengemukakan, dari tujuh bidang yang dikompetisikan mulai tingkat Kopertis hingga nasional, hanya kaprodi dan mahasiswa yang belum berprestasi di tingkat nasional. “Tujuh bidang yang dikompetisikan selama ini di antaranya laboran, pustakawan, dosen, keuangan, administrasi akademik, kaprodi, dan mahasiswa berprestasi. Namun, hingga tahun 2012 kaprodi dan mahasiswa dari Kopertis Wilayah VI belum ada yang menembus tingkat nasional,” ungkapnya didampingi Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VI Sri Sujanti.

…dst

20 ) SiMon Drink, Minuman Sehat Produksi Mahasiswa IPB
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/03/06/mj8vfd-simon-drink-minuman-sehat-produksi-mahasiswa-ipb

Rabu, 06 Maret 2013, 22:09 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Satu lagi inovasi dalam bidang pangan yang dipublikasikan Institut Pertanian Bogor (IPB). Kali ini kelompok yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini berinovasi membuat minuman kesehatan dari buah siwalan. Buah siwalan atau kolang kaling pada umumnya dimasak sebagai campuran kolak ataupun es buah yang disajikan saat bulan Ramadhan. Namun, kali ini buah siwalan digunakan sebagai bahan minuman kesehatan yang dapat meningkatkan vitalitas. Minuman tersebut dilabeli Simon Drink alias Siwalan with Lemon Drink. Dibawah bimbingan Dr Ir Idat Galih Permana, kelompok mahasiswa Departemen Manajemen IPB diantaranya Indrajit Wicaksana, Ilman Faturochman, Muhammad Nurhuda N, Hana Maretha dan Diara Mutiarani ini membuat SiMon Drink dengan cara yang efisien. Buah siwalan cukup dikupas dan dicuci bersih, dipotong-potong, dan dihaluskan dengan blender. Setelah halus buah dicampur dengan air dan dimasak selama satu jam.

…dst

21 ) Mahasiswa IPB Buat ‘Nugget’ Kacang Hijau
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/03/06/mj8eo7-mahasiswa-ipb-buat-nugget-kacang-hijau

Rabu, 06 Maret 2013, 16:07 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) berinovasi membuat nugget yang terbuat dari kacang hijau. Mereka adalah Annisa Rizkiriani rekannya Ghaida Yasmin, Suci Apriani, Desy Afriyanti, dan Ezria E Adyas, dan didampingi Dosen Pendamping, Dr Sri Anna Marliyati. Inovasi ini dilatarbelakangi double burden problem di Indonesia. Artinya, terdapat dua masalah gizi yang bertolak belakang, yaitu masalah gizi lebih dan gizi kurang. Masalah gizi lebih khususnya dapat berakibat pada munculnya penyakit-penyakit degeneratif. Mahasiswa Departemen Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB ini mengatakan nugget merupakan makanan cepat saji yang disukai masyarakat Indonesia. Nugget pada umumnya terbuat dari pangan hewani sehingga harganya cukup mahal. “Sehingga tidak semua lapisan masyarakat dapat menikmatinya,” kata dia.

…dst

22 ) Dokumen Tunjukkan HB IX Inisiator Serangan Oemoem 1 Maret
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/03/06/3/136278/Dokumen-Tunjukkan-HB-IX-Inisiator-Serangan-Oemoem-1-Maret

Rabu, 06 Maret 2013 | 21:16 WIB
Metrotvnews.com, Yogyakarta: Guru Besar Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Prof Suhartono mengungkapkan ada sebuah dokumen yang menguatkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX adalah inisiator Serangan Oemoem 1 Maret. Dokumen itu, kata Suhartono, tersimpan di arsip Kementerian Luar Negeri Belanda. Dalam diskusi memperingati Serangan Oemoem 1 Maret di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM, Rabu (6/3), Suhartono menyebutkan, dokumen itu berupa tulisan tangan pada kertas yang berkop Hamengkoe Boewono Menteri Negara. Surat tersebut diperoleh dari intelijen Belanda saat melakukan penggeledahan di Kepatihan Yogyakarta. Isi dokumen tulisan tangan pada dua lembar kertas bolak balik itu antara lain tentang gagasan serangan umum ke pusat-pusat markas tentara Belanda di Yogyakarta serta perintah untuk menangkap para lurah yang dianggap sebagai antek-antek NICA (Nederlands Indie Civil Administration).

…dst

23 ) Universitas Riset Baru Didirikan
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/07/15001143/Universitas.Riset.Baru.Didirikan

Kamis, 7 Maret 2013 | 15:00 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com — Indonesia butuh universitas riset untuk mendorong penguasaan sains dan teknologi. Sebab, hanya dengan menguasai sains dan teknologi, bangsa ini dapat menjadi trendsetter dan pelaku utama yang mampu bertahan dalam persaingan global. “Sumber daya manusia yang canggih yang menguasai sains dan teknologi seperti itu hanya bisa dihasilkan oleh universitas yang benar-benar berbasis riset (research-based university),” ujar Yohanes Surya, Rektor dan pendiri Surya University, di Tangerang, Kamis (7/3/2013). Menurut Yohanes, Indonesia memiliki banyak universitas riset alias research university, tapi hampir tak satu pun dari universitas-universitas itu merupakan research-based university atau universitas berbasis riset, di mana seluruh program studinya merupakan hasil riset para dosen yang diajarkan di ruang kelas. Padahal, menurut Yohanes, andai saja semua perguruan tinggi menjadi research-based university, pastilah Indonesia sudah lama unggul dan menjadi trendsetter dalam banyak bidang di tengah persaingan global yang kian ketat.

…dst

24 ) Dewan Kawal SPP Gratis
http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=161339

Rabu, 06 Maret 2013 , 01:30:00
MAKASSAR — Program gratis SPP dua semester bagi mahasiswa baru tahun ini menjadi perhatian dewan Sulsel. Dengan banyaknya item pembiayaan, dibutuhkan pengaturan cermat agar porsi itu tercukupi. Wakil Ketua DPRD Sulsel, Andry S Arief Bulu siang kemarin mengatakan pihaknya siap mengawal program pemerintah itu. Syaratnya, program SPP gratis itu mesti dimasukkan dalam visi misi gubernur terpilih untuk kemudian dituangkan di RPJMD Sulsel. “Kita siap membahasnya di DPRD. Bagaimanapun itu harus diwujudkan gubernur sesuai Janji politiknya,” kata Andry seperti dilansir Fajar (JPNN Group), Rabu (6/3).Namun secara detail, dia mengaku belum memahami anggaran mana saja yang terpangkas untuk memenuhi pembiayaan itu. Harapannya item ini tidak menggangu sektor kesehatan dan pendidikan gratis lainnya yang telah berjalan. Tentu akan ada program yang disesuaikan. Misalnya, biaya perawatan gedung yang masih bagus akan dialihkan. Kita tunggulah TOR (term of reference) nanti seperti apa,” sebutnya.

…dst

25 ) 11 Mahasiswa Unissula Belajar di Korsel
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/03/07/217548/11-Mahasiswa-Unissula-Belajar-di-Korsel

07 Maret 2013
SEMARANG – Sebelas mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Unissula telah memulai perkuliahan perdana di Myongji University Korea Selatan, Senin (4/3). Mereka akan belajar di sana selama setahun sebagai bagian penting dari dual program (dual degree) antara FTI dengan Fakultas Teknologi Industri Universitas Myongji. Dual degree tersebut merupakan realisasi dari berbagai program kerja sama internasional Unissula yang telah dibangun beberapa tahun terakhir. Bersama mahasiswa yang berasal dari berbagai negara, mereka fokus dalam berbagai bidang, antara lain arsitektur network, wireless communication, management information system, E-Commerce implementation, financial management, baik teori maupun aplikasi. Ke-11 mahasiswa tersebut adalah Ade Rusmawati, Agus Panduwiyoso, Aidyta Ratnafuri, Achmad Pattiwi, Dhita Virgian, Etika Purnamasari, Khairunnisa Anita Putri, Laode M Zulfikar, Novisantri Dwistika, Akhyar Sadad, dan Rahmad Hendri.

…dst

26 ) Sarjana ilmu kepustakaan akan gugat Jokowi
http://metro.sindonews.com/read/2013/03/04/31/724003/sarjana-ilmu-kepustakaan-akan-gugat-jokowi

Selasa, 5 Maret 2013 − 08:55 WIB
Sindonews.com – Sejumlah mahasiswa yang menamakan diri Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi Indonesia (HMPII) menggugat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terkait pengangkatan Anas Effendi sebagai Kepala Perpustakaan Dearah Jakarta. Pengangkatan mantan Wali Kota Jakarta Selatan sebagai kepala perpustakaan dinilai menciderai semangat para pustakawan dalam mengembangkan dan memajukan sistem perpustakaan dan informasi di Jakarta. “Ini jelas menciderai semangat kepustakawan kita. Masih banyak sarjana ilmu perpustakaan yang bisa diandalkan selain Anas. Kita akan mengadu ke Gubernur Jokowi,” kata ketua wilayah 1 HMPII Jakarta Egi Aristian, saat dihubungi, Selasa (5/3/2013). Sebelumnya, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HMPII telah melakukan pertemuan untuk membahas persoalan itu. Hasilnya, para mahasiswa akan melakukan tuntutan pada Jokowi. Saat ini, mereka sedang menggalang kekuatan bersama mahasiswa ilmu perpustakaan lainnya. “Nantinya kita buat class action dong, kalau masih maksain Anas jadi kepala perpus,” imbuhnya. Dia melanjutkan, saat ini baru ada tiga kampus yang memiliki program studi ilmu perpustakaan yang siap menggugat pengangkatan Anas sebagai kepala perpustakaan Jakarta. Tiga kampus itu adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta, dan Universitas Yarsi.

…dst

27 ) Reputasi Universitas di Asia Meningkat di Dunia
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/07/08210962/Reputasi.Universitas.di.Asia.Meningkat.di.Dunia

Kamis, 7 Maret 2013 | 08:21 WIB
KOMPAS.com – Beberapa universitas di Asia mulai bersaing dengan universitas-universitas di negara Barat, seperti yang terlihat dalam peringkat reputasi universitas dunia yang diterbitkan Majalah Times Higher Education (THE), terbitan Inggris. Peringkat sepuluh teratas memang masih tetap didominasi oleh universitas terkemuka di Amerika Serikat dan Inggris. Harvard University berada di peringkat satu disusul oleh Massachusetts Institute of Technology, MIT. Sementara dua Klik universitas Inggris, Cambridge dan Oxford menduduki peringkat tiga dan empat. Namun Tokyo University masuk dalam sepuluh besar di peringkat sembilan dan jika dilihat dari 100 besar, terlihat lebih banyak universitas di Asia dalam tiga tahun terakhir. Jepang, misalnya, memasukkan lima universitasnya dalam 100 besar sementara Singapura dan Hong Kong masing-masing tiga universitas sedangkan Cina dan Korea masing-masing dua dan Taiwan mengirim satu universitas.

…dst

28 ) Juni, Target Universitas Siliwangi Jadi Negeri
http://www.jpnn.com/read/2013/03/06/161400/Juni,-Target-Universitas-Siliwangi-Jadi-Negeri-

Rabu, 06 Maret 2013 , 09:15:00
YUDANEGARA – Universitas Siliwangi (Unsil) ditargetkan akan berstatus negeri pada bulan Juni mendatang. Untuk itu, proses pemenuhan persyaratannya juga harus dipercepat agar tidak terlalu berlarut-larut. Saat ini pemkot tengah menunggu surat percepatan pembebasan tanah dari Gubernur Jawa Barat. “Sedang dalam proses semua. Kita menunggu surat dari gubernur kepada wali kota untuk percepatan pembebasan tanah. Pada prinsipnya kita masih sesuai, berjalan. Tidak berubah, lokasinya juga tetap sama,” ungkap Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman ditemui di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota di Hotel Santika, Selasa (5/3). Saat ini, pemkot juga tengah mempersiapkan pembentukan tim pembebasan tanah agar proses pembelian lahan bisa segera dijalankan. “Kita sedang membentuk tim pembebasan tanah. Karena kemarin kita konsultasi dulu dengan pihak gubernur, dengan BPN, semua. Kemarin gubernur sendiri kan masih cuti. Sekarang sudah ada surat dari gubernur agar pemkot segera membebaskan tanah. Keinginan menteri itu Juni sudah dinegerikan Unsil,” jelasnya.

…dst

29 ) Dana Pendidikan Rp10 Triliun Mengendap di Pemda
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/03/05/1/136015/Dana-Pendidikan-Rp10-Triliun-Mengendap-di-Pemda

Selasa, 05 Maret 2013 | 19:32 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Reformasi internal kementerian pendidikan terus bergulir. Diantaranya, upaya pemberantasan korupsi dana pendidikan. Rupanya, Irjen Kemendiknas Haryono Umar menemukan indikasi korupsi, kurang lebih Rp10 triliun dana untuk guru masih mengendap di pemerintahan daerah (pemda) di seluruh Indonesia. Pemerintah daerah di Pulau Jawa paling dominan mengendapkan dana triliunan tersebut. “Hampir seluruh di Indonesia terjadi. Yang paling banyak di Pulau Jawa, seimbang antara Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur atau pun Banteng,” ujar Haryono Umar yang datang bersama Irjen Kementerian Agama Muhamad Jasin ke Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/3). Haryono mengatakan, dirinya menilai, pengendapan dana pendidikan tersebut merupakan masalah yang harus ditindaklanjuti oleh KPK. Karena itu, data terkait pengendapan tersebut diserahkan Haryono ke institusi antikorupsi tersebut. “Kan dana transfer daerah itu Rp220 triliun, tunjangan guru itu tahun 2012 kemarin mengendap di Pemda Rp10 triliun, itu ya tidak mengalir. Mestinya itu kan ke guru ternyata itu kan masih disetop di Pemda. Kemarin ada sekitar Rp10 triliun yang masih mengendap,” ujarnya.

…dst

30 ) KPK Sarankan Payung Hukum untuk Tunjangan Guru
http://edukasi.kompas.com/read/2013/03/07/08410417/KPK.Sarankan.Payung.Hukum.untuk.Tunjangan.Guru

Kamis, 7 Maret 2013 | 08:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam pertemuan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sejumlah kementerian untuk mengantisipasi korupsi pendidikan, KPK menyarankan tersedianya payung hukum untuk pencairan tunjangan profesi guru. Saran ini muncul menyusul permintaan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar KPK menelusuri dana transfer daerah untuk tunjangan guru yang mengendap di rekening pemerintah daerah yang mencapai Rp 10 triliun. Selain payung hukum, lanjut Umar, KPK juga mengusulkan pembentukan sistem pengawasan yang ketat. Apabila langkah tersebut tidak segera dilakukan, jumlah endapan dana transfer daerah ini diperkirakan akan semakin membengkak dan negara menelan kerugian yang semakin besar. “Jika sistem pengawasan dan pencairan tidak diprediksi, angka pengendapan akan semakin membengkak. Payung hukum memang diperlukan. Jadi, ada sanksi tegas bagi yang melanggar,” kata Inspektur Jenderal Kemendikbud Haryono Umar di Jakarta, Rabu (6/3/2013).

…dst

31 ) UNESCO dan Pemkot Yogyakarta Kembangkan Sekolah Inklusi
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/03/07/3/136397/UNESCO-dan-Pemkot-Yogyakarta-Kembangkan-Sekolah-Inklusi

Kamis, 07 Maret 2013 | 09:17 WIB
Metrotvnews.com, Yogyakarta: UNESCO dan Pemerintah Kota Yogyakarta bekerja sama mengembangkan pendidikan di sekolah inklusi. Hasil kerja sama akan menjadi model untuk dikembangkan di kota/kabupaten lain di Indonesia. Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Rabu (6/3), mengatakan Yogyakarta sudah memiliki visi pengembangan sekolah inklusi. “Namun demikian kami memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan sekolah inklusi yang lebih baik,” katanya. Seusai bertemu dengan perwakilan UNESCO di Balaikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti lebih lanjut mengatakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk mengembangkan sekolah inklusi itu tidak hanya pada pendidikannya, tetapi juga lingkungan sosial, infrastruktur perkotaan, dan hal lain yang mendukung warga penyandang disabilitas.

…dst

32 ) Komisi X DPR usul “tiadakan” UN 2013
http://www.antaranews.com/berita/361998/komisi-x-dpr-usul-tiadakan-un-2013

Kamis, 7 Maret 2013 10:16 WIB
Banjarmasin (ANTARA News) – Anggota Komisi X DPR-RI Akbar Zulfakar mengungkapkan komisinya yang juga membidangi pendidikan itu secara tidak langsung mengusulkan peniadaan ujian nasional (UN) tahun 2013. “Usul itu terlihat dari permintaan Komisi X DPR kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) agar tak mencairkan dana untuk UN 2013 yang mencapai Rp600 miliar tersebut,” ungkapnya sebelum kembali ke Jakarta, Kamis. “Memang masalah UN masih dalam perbincangan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan perdebatan internal Komisi X DPR,” lanjutnya ketika menjawab ANTARA. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Komisi X DPR sepakat agar pemerintah atau melalui Kemendikbud menuntaskan pembangunan ruang kelas baru pada 180 ribu sekolah se-Indonesia. Selain itu, peningkatan kualitas guru serta kelengkapan alat untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), yang belum seluruhnya terpenuhi.

…dst

33 ) Kemendikbud: Siswa SD Tetap Ujian Negara
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/03/07/3/136543/Kemendikbud-Siswa-SD-Tetap-Ujian-Negara-

Kamis, 07 Maret 2013 | 18:04 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Kendati masih terjadi perdebatan internal di kalangan Komisi X DPR, Kemendikbud menyatakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 untuk sekolah dasar (SD) akan tetap berjalan.”Ya, persiapan dan pelaksanaan UN tahun ini tetap jalan,” kata Kabalitbang Kemendikbud, Khairil Anwar Notodiputro ketika dikonfirmasi Media Indonesia, Kamis (7/3). Ketika ditanya adanya pendapat dari anggota Komisi X DPR yang meminta tidak dicairkannya anggaran UN senilai Rp600 miliar, Khairil menyatakan tidak tahu. “Maaf, saya belum tahu kabar tersebut namun anggaran UN 2013 telah disetujui DPR pada bulan Desember 2012,”ungkapnya.

…dst

34 ) Mahasiswa Tewas Diplonco, Kampus Akademi Maritim Pasang CCTV
http://jakarta.okezone.com/read/2013/03/06/500/771869/mahasiswa-tewas-diplonco-kampus-akademi-maritim-pasang-cctv

Rabu, 6 Maret 2013 16:48 wib
JAKARTA – Kekerasan hingga mengakibatkan korban jiwa dialami oleh Mahasiswa Akademi Maritim Djadajat, di Marunda, Jakarta Utara. Korban bernama David Ricard Djumaati (18). Tak ingin kasus serupa terulang kembali, pihak kampus langsung memasang kamera CCTV di sekitar kampus dan mempersiapkan petugas keamanan berserta anggota TNI.”Antisipasi kami sudah memasang CCTV dan memasang petugas keamanan dua satpam dan dua anggota TNI,” ujar Kapten H.M Thamrin selaku Direktur Akademi Maritim Djadajat kepada wartawan, di Kampus Akademi Maritim Djadajat, Jakarta Utara, Rabu (6/3/2013). Thamrin menegaskan pihaknya tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut. Mereka mempersilakan para aparat kepolisan untuk menindak lanjuti kasus kekerasan terhadap mahasiswanya. Jika terbukti tarunanya melakukan tindakan kekerasan, pihak kampus tidak segan-segan memberikan sanksi tegas.

…dst

35 ) Gaji Non APBN/APBD, Honorer K1 Menjadi K2
http://www.bkn.go.id/in/berita/2280-gaji-non-apbnapbd-honorer-k1-menjadi-k2.html

Kamis, 07 Maret 2013 09:24
Jakarta-Humas BKN, Tenaga honorer kategori satu (K1) yang pembayaran gajinya bersumber dari non APBN/APBD, secara otomatis menjadi tenaga honorer kategori dua (K2). Hal ini dikarenakan sumber pembayaran gaji tenaga honorer K1 adalah dari APBN/APBD, sedangkan sumber gaji untuk tenaga honorer K2 bukan dari APBN/APBD. Ada pun tenaga honorer K1 yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria (TMK) dikarenakan aspek-aspek lainnya tidak dapat menjadi tenaga honorer K2 . Aspek lain tersebut seperti: tenaga honorer yang bekerja di instansi swasta, masa kerja terputus, atau diangkat bukan oleh pejabat yang berwenang. Pernyataan ini disampaikan Kepala Bagian Humas Tumpak Hutabarat saat menerima Komisi I DPRD dan BKD Kampar saat melakukan audiensi dan kunjungan kerja di ruang rapat lantai 1 gedung I BKN Pusat Jakarta, Rabu (6/3).

..dst