1 ) ITB Hapus Ujian Jalur Mandiri
Penerimaan Mahasiswa 100 Persen Lewat SNMPTN
http://www.jpnn.com/

Kamis, 13 Januari 2011 , 18:22:00
JAKARTA – Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmaloka, mengungkapkan bahwa tahun ini ITB akan menghapus (pola) penerimaan mahasiswa melalui jalur mandiri. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas).”Tahun ini ITB tidak menggelar ujian lewat jalur mandiri. Semuanya 100 persen melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). (Komposisinya) Yakni 60 persen untuk mahasiswa undangan, dan 40 persen melalui ujian tertulis SNMPTN,” ungkapnya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (13/1).
Akhmaloka menerangkan, keputusan ini diambil atas pertimbangan yang cukup panjang. Pertimbangannya, lanjut Akhmaloka, antara lain adalah untuk menyalurkan subsidi yang diberikan pemerintah kepada mahasiswa yang kurang mampu dan tepat sasaran. “Semua sudah dipertimbangkan secara masak, yakni kita ingin agar subsidi yang diberikan pemerintah hingga saat ini, dapat berguna bagi mahasiswa yang membutuhkan,” paparnya. Dengan (ketentuan) minimal penerimaan mahasiswa kurang mampu sebanyak 20 persen, ITB memberanikan diri untuk menetapkan angka di atas batas minimal tersebut. “Untuk mahasiswa undangan tersebut, tentunya sebagian besar kesempatan akan diberikan kepada mahasiswa miskin yang berprestasi,” imbuhnya.Disebutkan Akhmaloka pula, tahun 2011 ini ITB menargetkan akan menerima mahasiswa S1 sebanyak 3.000 orang mahasiswa, serta (jenjang) S2 sebanyak 1.500 orang mahasiswa. “Adanya skema ini, demi suksesnya (program) pemerintah. Jadi, nggak usah pakai (jalur) mandiri,” tukasnya.

…dst

2 ) Tiga PTN Besar Tegaskan Ikut Aturan Kemdiknas
http://www.jpnn.com/

Kamis, 13 Januari 2011 , 17:53:00
JAKARTA — Tiga perguruan tinggi negeri (PTN), yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyatakan akan tetap mengikuti aturan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dalam menggelar ujian masuk melalui jalur mandiri sesudah pelaksanaan ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).Rektor ITB, Akhmaloka mengatakan, pihaknya akan tetap mengiktui aturan. Baginya, tidak ada alasan apapun untuk melanggar aturan yang sudah ditetapkan. “Kami akan tetap mengikuti aturan yang ada,” ujarnya kepapda JPNN di Jakarta, Kamis (13/1).Meskipun sebelumnya ITB telah menayangkan pengumuman pelaksanaan ujian jalur mandiri sebelum pelaksanaan SNMPTN 2011, Akhmaloka menerangkan bahwa hal tersebut terjadi akibat adanya kesalahpahaman. “Kami akui memang kami sudah menayangkan pengumuman itu di website. Tapi setelah kita cek kembali, itu adalah skema lama, maka langsung kami ubah,” jelasnya.Selain itu, Rektor UNY, Rachmat Wahab juga menegaskan, pihaknya turut mematuhi aturan yang ada. Disinggung mengenai sikap UGM yang tetap akan menggelar ujian melalui jalur mandiri sebelum SNMPTN 2011, Rachmat hanya berkomentar singkat.

…dst

3 ) UGM Ikuti Aturan Permendiknas
http://www.mediaindonesia.com/

Kamis, 13 Januari 2011 14:35 WIB
JAKARTA–MICOM: Akhirnya, Universitas Gajah Mada (UGM) Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti aturan pemerintah. Ujian Mandiri yang sedianya digelar 27 Maret 2011 digelar setelah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Djoko Santoso mengungkapkan hal itu kepada Media Indonesia di Jakarta, Kamis (13/1). “Semua sudah beres saya bertemu langsung Rektor UGM nya di Jakarta dan ia menyatakan mengikuti aturan Permendiknas No.34/2010.Artinya ujian mandiri UGM digelar setelah SNMPTN 2011,” kata Djoko Santoso. Seperti diketahui SNMPTN akan digelar tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2011. Mantan Rektor ITB ini menjelaskan tidak ada rekomendasi atau dispensasi terhadap UGM.
Ketika dikonfirmasi bahwa Wakil Rektor Senior UGM Bidang Pendidikan, Penelitian,dan Pengabdian Masyarakat, Retno Sunarminingsih Sudibyo bersikukuh tetap mengadakan ujian mandiri sebelum SNMPTN 2011 dengan alasan telah mendapat dispensasi pemerintah,(Media Indonesia, Rabu (12/1). “Tidak ada rekomendasi atau dispensasi, jadi seluruh PTN semuanya menyesuaikan diri dengan aturan Permendiknas itu,” tegasnya.Ia menambahkan pendapat Wakil Rektor Senior UGM tersebut biarkan saja. “Lah yang bicara itu kan wakilnya ,saya sudah bertemu langsung Rektornya kok,” tukasnya. Ditanya apakah akan ada sanksi jika masih ada PTN yang gelar ujian mandiri sebelum SNMPTN 2011.” Semua warga negara wajib mengikuti aturan begitupun kalangan PTN wajib melaksanakan aturan Permendiknas.Saat ini PTN yang akan gelar ujian mandiri sepakat mengadakan usai SNMPTN,” tandas Djoko. (Bay/X-12)

…dst

4 ) Cari Solusi Penyelamatan Bumi di UGM
http://kampus.okezone.com/

Kamis, 13 Januari 2011 – 11:34 wib
YOGYAKARTA – Sekira 200 ahli dalam bidang pendidikan dan lingkungan berkumpul di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, untuk berdiskusi tentang upaya penyelamatan bumi melalui pendidikan. Para ahli dari 20 negara Asia Pasifik tersebut merupakan peserta Konferensi Pusat-pusat Regional Ahli Education for Sustainable Development (ESD). Selama empat hari, yakni pada 12-15 Januari 2011 mereka akan memaparkan dan mendiskusikan 50 makalah pengalaman pendidikan lingkungan berkelanjutan di negara masing-masing. Konferensi tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pusat Unggulan Regional atau Regional Center Expertise of Yogyakarta (RCE-Yogyakarta) UGM dengan Kementerian Pendidikan Nasional dan United Nation University (UNU).Selain itu, dalam konferensi ini juga disampaikan kebijakan pemerintah dan program-program aksi yang telah dilakukan perguruan tinggi, sekolah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan masyarakat terkait dengan dengan pelaksanaan pengembangan berkelanjutan. Ketua Pelaksana Konferensi Retno Sunarminingsih mengatakan, upaya-upaya penyelamatan bumi melalui kegiatan pendidikan dimulai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengembangan berkelanjutan.

…dst

5 ) Mau Kasih Sumbangan Berapa?
http://edukasi.kompas.com/

Kamis, 13 Januari 2011 | 11:49 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan Pemerintah menetapkan, selain harus menerima 60 persen calon mahasiswa dari seleksi nasional dan 40 persen dari seleksi mandiri, penerimaan mahasiswa baru secara mandiri oleh perguruan tinggi negeri dilaksanakan setelah penerimaan mahasiswa baru secara nasional, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tulis dan undangan. SNMTN tahun 2011 ini digelar serentak 31 Mei dan 1 Juni mendatang. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Prof Djoko Santoso mengatakan, dalam ujian secara mandiri oleh setiap perguruan tinggi itulah dimungkinkan adanya sumbangan pendidikan secara sukarela. “Tapi, sumbangan sukarela itu tidak boleh ada korelasinya dengan hasil ujian. Ada banyak pula masyarakat yang menyumbang tanpa ada kaitannya dengan ikut ujian atau tidak,” katanya di Gedung Senat Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/1/2011).

…dst

6 ) Pemerintah Tawarkan Dosen Belajar ke Luar Negeri
http://www.antaranews.com/

Kamis, 13 Januari 2011 22:44 WIB
Palembang (ANTARA News) – Pemerintah menawarkan kepada dosen perguruan tinggi di Indonesia untuk memperdalam ilmu pengetahuan ke universitas di luar negeri, terutama jenjang pendidikan doktor. Pemerintah di tahun 2011 ini memberikan peluang sebanyak 1.000 dosen yang belajar ke luar negeri dan peluang itu harus direbut perguruan tinggi di Indonesia, kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal saat pertemuan Konvensi Kampus dan temu rektor se Indonesia di Palembang, Kamis malam. Oleh karena itu, melalui pertemuan forum rektor se Indonesia di Palembang ini peluang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia bisa merebut seluruh perguruan tinggi yang ada, kata dia. Menurut dia, perguruan tinggi juga perlu melakukan mitra pada universitas di luar negeri, sehingga kualitas sumber daya manusia akan semakin baik. Jumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia sekarang ini sebanyak 54 unit ditambah 450 perguruan tinggi swasta, kata dia. ( KOK GAWAT AMAT DATA YANG DISAMPAIKAN ? SALAH BESAR ) Lebih lanjut dia mengatakan, pentingnya memperdalam ilmu ke luar negeri itu, karena dosen yang memiliki pendidikan strata tiga masih kurang. Sekitar 155 ribu dosen ( WADUH ANGKA INI TAK BENAR LHO )perguruan tinggi yang ada di Indonesia, hanya 12 persen berjenjang S3, kata dia lagi.

…dst

7 ) Poltek Telkom Siap Bangun Lab dan Kampus Baru
http://us.bandung.detik.com/

Kamis, 13/01/2011 13:56 WIB
Bandung – Mengejar visi menjadi salah satu world class university (WCU), Politeknik Telkom (Poltek Telkom) akan segera membangun tujuh laboratorium dan gedung kampus baru.”2011 kita sudah susun anggaran. Secepatnya akan direalisasikan. Namun untuk pembangunan gedung baru kita akan lakukan secara bertahap,” ujar Direktur Poltek Telkom Budi Sulistyo kepada detikbandung di kampus Poltek Telkom, Kamis (13/1/2011). Rencananya, kampus termuda milik Yasasan Pendidikan Telkom ini akan membangun tujuh laboratorium guna mewujudkan visi menjadi Poltek terbaik se-Asia. “Ini menjawab apa yang diinginkan mahasiswa. Kita akan bangun lab bahasa Inggris, lab mekatronika, data base, multimedia, information system, jaringan dan bengkel untuk praktik mahasiswa,” jelasnya. Sedangkan untuk pembangunan kampus tahap kedua, sambung Budi, rencana awal akan dibangun setinggi 8 lantai. Namun dalam pembangunan awalnya akan dibangun 4 lantai terlebih dahulu.

…dst

8 ) BEASISWA PENELITIAN
Harvard Undang Peneliti Indonesia ke AS
http://edukasi.kompas.com/read/2011/01/13/12534397/Harvard.Undang.Peneliti.Indonesia.ke.AS

Kamis, 13 Januari 2011 | 12:53 WIB
KOMPAS.com – Harvard Kennedy School (HKS) Indonesia Program membuka penawaran Indonesia Research Fellowships, yaitu beasiswa khusus para peneliti dan akademisi Indonesia untuk terlibat dalam proyek-proyek penelitian independen di Ash Center, Harvard Kennedy School, Amerika Serikat (AS). Beasiswa penelitian ini didukung oleh Rajawali Foundation untuk memberi kesempatan kepada para peneliti bergabung dalam satu komunitas peneliti terkait isu-isu di Asia. Adapun (HKS) Indonesia Program merupakan skema beasiswa penuh yang diberikan untuk masa studi setahun mulai 22 Agustus 2011 sampai 15 Juni 2012. Penerima beasiswa akan memeroleh asrama, asuransi kesehatan, dan biaya hidup sehari-hari. Namun, skema beasiswa ini tidak termasuk untuk membiayai transportasi Internasional pulang-pergi. Selain itu, penerima beasiswa akan mendapatkan satu ruang kerja tersendiri di dalam Ash Center for Democratic Governance and Innovation, di kampus Harvard University di Cambridge yang berada di luar Boston. Kandidat juga akan mendapatkan akses langsung ke sistem perpustakaan Harvard University. Bagi yang berminat, batas waktu pengiriman aplikasi ditunggu sampai 28 Februari 2011. Informasi dan formulir beasiswa bisa dilihat di http://www.ash.harvard.edu.

…dst

9 ) Yuk, “Buka-bukaan” Soal Beasiswa ke AS!
http://edukasi.kompas.com/read/2011/01/13/17543194/Yuk…quot.Buka.bukaan.quot..Soal.Beasiswa.ke.AS.

Kamis, 13 Januari 2011 | 17:54 WIB
KOMPAS.com – Bagi yang tinggal di Palembang, Sumatera Selatan, ada informasi menarik, terutama yang ingin mencari informasi studi ke “Amrik”. Karena setelah di UI pekan lalu, The American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) juga menggelar sosialisasi Beasiswa Fullbright gelar (MA dan PhD) dan Fulbright-DIKTI bagi kalangan dosen dan Doctoral Dissertation (S-3). Simak presentasinya pada:
Hari: Selasa (18 Januari 2011)
Jam: 09.00-11.00 WIB
Tempat: Ruang Rapat Senat, Gedung Rektorat, Universitas Sriwijaya, Jl. Raya Palembang – Prabumulih Km 32, Palembang

…dst

10 ) Perjelas Arah Pendidikan
http://cetak.kompas.com/read/2011/01/14/03332531/perjelas.arah.pendidikan
Jumat, 14 Januari 2011 | 03:33 WIB

Jakarta, Kompas – Arah pendidikan harus direvisi dan diperjelas karena pendidikan saat ini lebih menekankan pada aspek akademis. Sementara sisi lain yang lebih penting, seperti pembentukan karakter, kreativitas, seni, dan olahraga, justru kurang mendapat tempat. “Pendidikan yang menekan aspek akademis terlihat pada pola pengajaran yang mengutamakan hafalan,” kata Ratna Megawati, praktisi pendidikan holistik berbasis karakter, dalam diskusi terbatas yang diselenggarakan Kompas bersama Yayasan Jati Diri Bangsa, Rabu (12/1) di Jakarta. Tampil dalam diskusi tersebut dosen Psikologi Universitas Atma Jaya Nani Nurachman, dosen Institut Teknologi Bandung Gede Raka, dosen Psikologi Universitas Indonesia Bagus Takwin dan Hanna Djumhana, serta praktisi pendidikan Agi Rachmat. Pendidikan yang bersifat akademis, lanjut Ratna, di sejumlah negara maju mulai ditinggalkan karena banyak sisi negatifnya. Sisi negatif itu antara lain murid lebih bersikap pasif, hanya mendengarkan, serta komunikasi bersifat satu arah sehingga kreativitas dan potensi siswa tidak berkembang. “Pendidikan semacam ini bisa mematikan potensi, kreativitas, dan karakter siswa,” kata Ratna. Ketika pemerintah ingin mengembangkan pendidikan karakter, kata Ratna, konsepnya pun belum jelas. Masih ada kesalahan penafsiran antara pendidikan moral dan karakter.

…dst

11 ) KEWIRAUSAHAAN
Kualitas Tenaga Pengajar Jadi Prioritas
http://cetak.kompas.com/read/2011/01/14/03351479/.kualitas.tenaga.pengajar.jadi.prioritas

Jumat, 14 Januari 2011 | 03:35 WIB
Jakarta, Kompas – Pendidikan kewirausahaan atau entrepreneurship belum berkembang dan diterapkan secara meluas di sekolah-sekolah, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. “Karena itu, untuk mengembangkan pendidikan entrepreneurship, peningkatan pemahaman dan kualitas guru menjadi prioritas,” kata Pendiri Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC), Ir Ciputra, Kamis (13/1), di Ciputra World Marketing Gallery, Jakarta…cut…Untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar pada bidang kewirausahaan, UCEC bekerja sama dengan Kauffman Foundation, yayasan kewirausahaan terbesar di dunia, untuk melatih dosen-dosen Indonesia dalam Global Faculty Visitor Program (GFVP) selama enam bulan di Amerika Serikat. Dalam program tersebut, para peserta akan dilatih para pakar kewirausahaan, antara lain, dari Universitas Harvard, MIT, dan Universitas Stanford. Untuk tahun ini, Indonesia akan mengirimkan empat dosen dari Universitas Ciputra, Universitas Tarumanagara, dan Universitas Bakrie. (luk)

…dst

12 ) Manajemen Trisakti Ilegal Didesak Hengkang
http://www.jpnn.com/read/2011/01/13/81898/Manajemen-Trisakti-Ilegal-Didesak-Hengkang-

Kamis, 13 Januari 2011 , 22:01:00
JAKARTA – Ketua Tim V yang diberi mandat Yayasan Trisakti, Anak Agung Gde Agung, mendesak Pengadilan Negeri Jakarta Barat melakukan eksekusi dan mengeluarkan pihak-pihak yang terlibat dalam penguasaan Universitas Trisakti yang dianggapnya ilegal. “Kami berharap agar Pengadilan Negeri Jakarta Barat segera melakukan eksekusi dan mengeluarkan pihak-pihak yang terlibat dalam masalah ini, khususnya dalam masalah penguasaan Universitas Trisakti secara illegal,” kata Agung di Jakarta, Kamis (13/1). Terkait pengajuan Peninjauan Kembali (PK) yang dilakukan oleh pihak lawan, yakni rektorat Universitas Trisakti, Pengamat hukum Frans Hendrawinata mengatakan PK yang akan diajukan oleh Pihak Thoby Nutis atas kasus perebutan Universitas Trisakti tidak bisa menghambat eksekusi. “Tidak ada hubungannya eksekusi dengan PK yang mungkin mereka ajukan. PK tidak bisa menghambat eksekusi,” kata Frans. Menurut Frans, eksekusi kasus Trisakti ini terbilang sudah telat. “Seharusnya sudah dieksekusi tujuh tahun lalu, tahun 2003 saat ada perkara perdata No.42 di PN Jakarta Barat,” ujarnya.

…dst

13 ) Yayasan Trisakti Disebut Sulit Lakukan Eksekusi
Terkait Kemelut Kasus Pengelolaan Universitas Trisakti
http://www.jpnn.com/read/2011/01/13/81890/Yayasan-Trisakti-Disebut-Sulit-Lakukan-Eksekusi-

Kamis, 13 Januari 2011 , 19:25:00
JAKARTA – Ketua Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti, Advendi Simangunsong menerangkan, Yayasan Trisakti tidak akan mudah untuk melakukan eksekusi dalam pengambilalihan pengelolaan Universitas Trisakti. “Sejak awal Trisakti berdiri, dokumen dan Akta Notaris Eliza Pondaag, universitas ini bukan dimiliki oleh yayasan. Apakah hanya dengan segelintir orang (yang) mengatasnamakan hukum, lalu jadi langsung gampang eksekusi? Itu tidak mudah,” ungkap Advendi kepada JPNN, di Jakarta, Kamis (13/1). Advendi menjelaskan, sikap yang dilakukan oleh yayasan tersebut sangat tidak memperhatikan dampak bagi mahasiswa. Menurutnya, sikap yayasan dinilai terlalu arogan. ‘Mereka (yayasan) tidak memikirkan bagaimana dampaknya dan pengaruhnya terhadap proses belajar-mengajar di kampus ini. Bahkan, yayasan dulu pernah mengirim preman ke kampus ini. Kampus kita dikepung preman. Kan itu sudah anarkis sekali tindakannya. Maka dari itu, kita tunggu saja keputusannya nanti. Intinya, kami keberatan jika ada penolakan kasasi,” jelasnya.

…dst

15 ) Rektor IPDN Dituntut Minta Maaf di Media Massa
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=171732

JATINANGOR, (PR).14 Januari 2011
Koalisi Masyarakat Sunda (KMS) menuntut Rektor Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) I Nyoman Sumaryadi untuk mundur. Hal ini terkait dengan isu pernyataan SARA yang diucapkan Nyoman saat berpidato pada apel pagi di Kampus IPDN, Rabu (12/1). Menurut Ketua KMS Rudi Setiadi, isu yang tersebar melalui pesan singkat itu telah menyinggung perasaan masyarakat Sunda. “Kami menuntut pernyataan maaf melalui media massa dan kami akan ajukan tuntutan ini kepada Gubernur agar dapat diteruskan kepada Mendagri, dengan tuntutan Rektor IPDN untuk mundur,” tutur Rudi, di Jatinangor, Kamis (13/1).Saat ini, menurut dia, masyarakat telanjur mendapatkan pesan singkat yang terkirim secara berantai. “Masyarakat sudah telanjur tahu. Hal ini yang juga akan kita tanggulangi. Selagi upaya tuntutan kepada Rektor IPDN berlangsung, kami akan pagari emosi masyarakat agar semuanya kondusif,” ujarnya.

…dst

OOT :

16 ) Kisah Marina, Ibu Muda yang Selamat Bersama Balitanya meski Terseret Banjir Lahar DinginKetika Dua Kali Hanyut, Merasa Ajal Sudah Dekat
http://www.jpnn.com/read/2011/01/13/81828/Kisah-Marina,-Ibu-Muda-yang-Selamat-Bersama-Balitanya-meski-Terseret-Banjir-Lahar-Dingin-

Kamis, 13 Januari 2011 , 07:50:00
Minggu petang itu dirinya dan anak semata wayangnya sedang berada di rumah. Sehari-harinya Marina hidup bersama anaknya tersebut. Tiba-tiba dia mendengar warga panik. Itu terjadi setelah lahar dingin meluap dari Kali Pabelang dan menerjang perkampungan, termasuk kampung tempat Marina tinggal. Marina dan warga di sekitarnya sempat heran, bagaimana bisa banjir lahar meluap dan menerjang perkampungannya. Padahal, jarak rumahnya terhitung lebih dari 300 meter dari bibir Kali Pabelang. Kedalaman kali itu pun sebelum banjir sekitar 10 meter. Dari sisi ini, sulit dipercaya, bagaimana bisa lahar dingin meluap dari sungai dan terjangannya menuju ke perkampungan Marina. Yang membuat ngeri warga, banjir lahar yang menerjang itu membawa material erupsi Gunung Merapi berupa pasir dan bebatuan. Itu mengakibatkan rumah-rumah warga yang diterjang banjir hancur berantakan. Saat itu Marina lari sekencang-kencangnya bersama warga lain sambil menggendong Zaki. Mereka menuju ke tempat yang lebih aman. “Pikiran saya waktu itu, pokoknya lari. Saya dan anak saya harus selamat,” katanya dengan nada bergetar. Mungkin karena berlari terlalu cepat, ditambah lagi diliputi perasaan panik, Marina terpeleset. Dia terjatuh dan anaknya ikut terjatuh. Saat itulah, banjir lahar datang tanpa kompromi. Beruntung, saat aliran lahar dingin tersebut menyeret Marina, perempuan 32 tahun itu sudah memegangi dan menggendong anaknya. Maka, ibu dan anak itu pun terseret bersama. “Banjir kan datang dua kali. Itu yang pertama,” ceritanya. Marina dan anaknya saat itu terdorong gulungan air lahar hingga menabrak tembok rumah tetangganya.

…dst

17 ) Banjir Australia, Brisbane Jadi Kota Hantu
http://www.jpnn.com/read/2011/01/13/81827/Banjir-Australia,-Brisbane-Jadi-Kota-Hantu-

Kamis, 13 Janurari 2011
BRISBANE – Banjir yang menerjang Australia belum menunjukkan tanda-tanda surut. Bahkan, kota terbesar ketiga di negeri itu, Brisbane, kemarin (12/1) dikepung banjir terparah dalam beberapa dekade ini. Ibu kota Negara Bagian Queensland tersebut juga telah berubah menjadi “kota hantu”. Pusat kota itu telah ditinggalkan penghuninya setelah ketinggian air mencapai 1,5 meter. Di beberapa bagian sudut kota, genangan air yang bercampur lumpur mengenai bagian atas lampu lalu lintas. Sirene terus meraung-raung di seantero kota itu ketika air bah menerobos dari kawasan di timur laut hingga pusat kota kemarin. Lebih dari 3 ribu rumah terancam. Tetapi, ribuan warga telah mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi. Pusat Kota Brisbane memang sudah tidak berpenghuni. Gedung-gedung perkantoran kosong melompong. Aktivitas bisnis terhenti total. Sebagian besar jalan ditutup. Salah satu stadion olahraga di Brisbane yang sering menghelat pertandingan rugby internasional digenangi air bercampur lumpur setinggi dada orang dewasa.

…dst

18 ) Berita Lain-Lain
Kisah Dibalik Bencana Alam
Kisah Marina, Ibu Muda yang Selamat Bersama Balitanya meski Terseret Banjir Lahar Dingin
BMKG : Gelombang Perairan Papua Diprakirakan Lima Meter
Dua Lembaga Keagamaan Kerjasama Tangani Korban Merapi
Korupsi
KPK Akan Usut Kasus Gayus
KPK Geledah Kementerian LH (suap adipura)
Panja Mafia Pajak untuk Giring Perhatian Publik
Berita Politik
Putusan MK Pacu Tensi Politik
Partai-Partai Punya Amunisi Baru Membidik Presiden
Lain-Lain
Indonesia Punya Peluang Menjadi Penyedia Dalam TIK
Musibah Banjir di Queensland Australia
Banjir Australia, Brisbane Jadi Kota Hantu
Brisbane seperti Zona Perang