1 ) Ijazah lulusan akper tidak perlu diregistrasi kemenkes
http://www.antaranews.com/berita/277384/ijazah-lulusan-akper-tidak-perlu-diregistrasi-kemenkes

Rabu, 28 September 2011 03:52 WIB
Medan (ANTARA News) – Ijazah yang diterbitkan institusi pendidikan tenaga kesehatan baik Akademi Keperawatan maupun Akademi Kebidanan tidak perlu lagi diregistrasi di Pusdiklatnakes Kemenkes melainkan cukup oleh pengelola pendidikan. Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah I Sumatera Utara Bahdin Nur Tanjung di Medan, Selasa, mengatakan, berdasarkan surat edaran Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Kemenkes pada 19 Agustus 2011, dinyatakan tidak diperlukannya lagi registrasi bagi lulusan institusi pendidikan tenaga kesehatan oleh Kemenkes.”Artinya semua institusi tenaga kesehatan yang mengeluarkan ijazah yang diterbitkan oleh institusi pendidikan tenaga kesehatan adalah sah. Artinya ijazah tersebut cukup ditanda tangani penyelenggaraan pendidikan, sepanjang perguruan tersebut mempunyai izin dan status akreditasi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” katanya.Ia mengatakan, lebih dari 100 pengelola institusi pendidikan tenaga kesehatan di Sumut telah melakukan sosialisasi agar ijazah yang dikeluarkan oleh institusi pendidikan tenaga kesehatan tidak lagi perlu diregistrasi oleh Kemenkes.

…dst

2 ) Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM Minim Peminat
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/09/27/ls6t46-pascasarjana-fakultas-pertanian-ugm-minim-peminat

Selasa, 27 September 2011 22:16 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Peminat program pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta relatif sedikit, karena pendidikan pada program tersebut selama ini cenderung konservatif dan berorientasi teknis, kata Dekan fakultas itu Triwibowo Yuwono.”Selama ini pendidikan pascasarjana yang memberikan orientasi pada sistem manajemen kurang dipikirkan. Hal itu menyebabkan jumlah mahasiswa yang terdaftar pada program pascasarjana Fakultas Pertanian UGM pada tahun ini relatif sedikit,” katanya di Yogyakarta, Selasa (27/9). Menurut dia, jumlah mahasiswa program pascasarjana Fakultas Pertanian UGM pada 2011 tercatat sebanyak 39 orang pada jenjang strata dua (S2) dan 30 orang pada jenjang strata tiga (S3). “Untuk mengantisipasi sedikitnya jumlah mahasiswa baru program tersebut ke depan perlu dipikirkan kemungkinan reorientasi pendidikan pascasarjana dan pengembangan minat studi yang memberikan peluang mahasiswa untuk mengembangkan pendekatan manajemen dalam bidang keilmuan tertentu,” katanya.

…dst

3 ) Prihatin Sikap Anarkis, Kemendiknas Genjot Pendidikan Karakter
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/27/373/507652/prihatin-sikap-anarkis-kemendiknas-genjot-pendidikan-karakter

Selasa, 27 September 2011 15:32 wib
JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) bekerja sama dengan Insititut Integritas Indonesia (I3) menggalakkan pendidikan karakter untuk mahasiswa. Associate Marketing Director Andi Irman mengatakan, berdasarkan kajian dari KomisiXI DPR dan Kemendiknas mengenai banyaknya kasus korupsi dan persoalan mental lainnya, I3 berusaha menyebarkan pola pendidikan karakter ke kampus melalui direktur kemahasiswaan.”Berangkat dari masalah integritas ini, kami mendistribusikan suatu pola pendidikan karakter yang terintegrasi kepada komunitas dalam mahasiswa,” ujarnya kepada okezone, disela acara seminar pendidikan karakter, Selasa (27/9/2011). Alasan mengapa mahasiswa belajar pendidikan karakter, lanjut Andi, yakni mahasiswa akan bekerja dan menjadi pemimpin. “Dan selama ini belum ada pendidikan karakter dan integritas dalam kampus,” jelasnya.

…dst

4 ) Ribuan Mahasiswa Bersaing di OSN Pertamina
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/27/373/507658/ribuan-mahasiswa-bersaing-di-osn-pertamina

Selasa, 27 September 2011 16:02 wib
DEPOK – Sebanyak 16.565 mahasiswa seluruh Indonesia bersaing mengikuti ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang digelar oleh Pertamina di Balairung Universitas Indonesia (UI). Para mahasiswa berasal dari kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di 33 provinsi se-Nusantara. Acara dibuka oleh Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Djoko Santoso di hadapan belasan ribu peserta. Djoko mengapresiasi semangat para mahasiswa yang menyukai tantangan untuk berpikir ilmiah.”Jumlah mahasiswa di Indonesia sebanyak 5,2 juta lebih besar dari penduduk Singapura, karena itu harus lebih banyak mahasiswa yang mengikuti ajang seperti ini. Sains dapat mengajarkan kita cara berpikir secara struktural, dapat berpikir dengan benar, mengajarkan kita tentang universalitas, serta mempelajari tentang ketidakseragaman dan bersaing secara sehat,” katanya kepada wartawan di Gedung Rektorat UI, Depok, Selasa (27/9/2011).

…dst

5 ) Berhadiah Total Rp 2,8 Miliar
Sebanyak 16.565 Mahasiswa Ikuti Olimpiade Sains Nasional
http://www.pikiran-rakyat.com/node/159895

Selasa, 27/09/2011 – 16:28
DEPOK, (PRLM).- Sebanyak 16.565 mahasiswa dari 36 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN)-Pertamina tahun 2011. Seleksi olimpiade ini diselenggarakan secara serentak di 33 provinsi yang ada di Indonesia, Selasa (27/9).Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Menteri Pendidikan Nasional, Djoko Santoso, mengatakan olimpiade yang diselenggarakan untuk keempat kalinya ini terus mengalami peningkatan setidaknya dari sisi kuantitas peserta. Tahun ini jumlah peserta mengalami peningkatan sebesar 22,7 persen dibandingkan dengan tahun 2010. Tahun lalau jumlah peserta OSN mencapai 13.500 peserta. Peserta akan mengikuti olimpiade di empat bidang yaitu Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika. Bidang Matematika memiliki jumlah peserta terbanyak yaitu 5.051 orang. Sementara di urutan selanjutnya yaitu Biologi sebanyak 4.690 peserta, Kimia sebanyak 3.622 peserta, dan Fisika sebanyak 3.202 peserta. “Meskipun demikian, diharapkan peningkatan tersebut juga diikuti oleh kualitas baik dari kemampuan peserta maupun penyelenggaraan acara secara keseluruhan,” ujar Djoko saat membuka OSN di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Selasa (27/9). Para peserta OSN akan memperebutkan total hadiah mencapai Rp 2,8 miliar. Penyelenggaraan OSN-Pertamina 2011 diselenggarakan atas tiga tahap yaitu pendaftaran peserta, seleksi tingkat provinsi, dan seleksi tingkat nasional. Pendaftaran peserta sebelumnya dilakukan secara online pada tanggal 1-20 September 2011. Sementara seleksi tingkat provinsi akan melalui babak penyisihan yang dilakukan secara serentak tanggal 27 September 2011. Peserta yang lolos akan dilanjutkan ke seleksi ingkat provinsi pada 7 Oktober 2011. Sementara tahap seleksi tingkat nasional akan dilakukan pada tanggal 1-4 November.

…dst

6 ) Juara Terbaik OSN Dapat Beasiswa
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/431252/

Wednesday, 28 September 2011
DEPOK – Sebanyak 16.565 mahasiswa perguruan tinggi se- Indonesia kemarin mengikuti ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011.Ajang ini sudah keempat kalinya digelar PT Pertamina di Universitas Indonesia (UI),Depok.Setiap tahun jumlah peserta bertambah. Tahun ini peningkatan peserta mencapai 22,7% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 13.500 peserta. Peningkatan tersebut menunjukkan titik cerah harapan baru kemajuan minat dan inovasi mahasiswa dalam bidang sains. OSN dibagi dalam empat kelompok, yaitu Matematika (5.051), Biologi (4.690), Kimia (3.622) dan Fisika (3.202). Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pertamina (persero) Rukmi Hadihartini berjanji akan memberikan beasiswa kepada juara terbaik OSN 2011. Beasiswa tersebut akan diberikan pada mahasiswa di semester VI–VIII yang bersifat ikatan dinas. “Tahun ini kami akan melakukan pendataan secara serius untuk memberikan beasiswa kepada juara terbaik,” kata Rukmi saat pembukaan OSN 2011 di UI,Depok,kemarin. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan insentif kepada perguruan tinggi (PT) yang mahasiswanya menjadi juara.

…dst

7 ) KM ITB Sayangkan Sikap Pemda Jaba
http://www.pikiran-rakyat.com/node/159932

Selasa, 27/09/2011 – 19:12
BANDUNG,(PRLM).- Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung menyayangkan sikap pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang tiba-tiba saja terkesan peduli akan isu lingkungan menyusul dilaksanakannya konferensi internasional di bidang lingkungan di Bandung. Padahal sebelumnya tidak ada upaya serius yang ditunjukkan dalam hal penanggulangan isu lingkungan. “Babakan Siliwangi selama ini dilindungi dan dijaga oleh partisipasi aktif swadaya masyarakat Bandung sendiri. Dan selama itu pula Pemda seakan tidak pernah peduli dengan pentingnya hutan kota di Babakan Siliwangi ini,” kata Laksito Hedi, Menlu Keluarga Mahasiswa ITB, dalam siaran persnya Selasa (27/9).Laksito berharap, baik Pemda maupun Pemerintah Pusat lebih peduli lagi terhadap isu lingkungan ke depannya dan ditunjukkan lewat gerakan nyata. Tidak hanya sekadar “terlihat” peduli hanya ketika ada momen-seperti Tunza International Conference, yang saat ini digelar di Bandung.”Nyatanya, sekarang ketika Babakan Siliwangi dinobatkan oleh lembaga dunia menjadi Hutan Kota, tiba-tiba muncul kesan Pemkot Bandung sangat peduli dengan keberadaaan hutan kota Babakan Siliwangi ini. Juga demikian dengan pemerintah pusat dengan hadirnya Wakil Presiden RI Budiono,” ucapnya. (A-157/A-26).***

>>>

8 ) Baksil Resmi Hutan Kota Dunia
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/431302/

Wednesday, 28 September 2011
KOTA Bandung kini memiliki kebanggaan karena salah satu kawasannya yaitu Babakan Siliwangi (Baksil) resmi dijadikan World City Forest atau hutan kota dunia.Penetapan tersebut dilakukan pada Tunza International Children and Youth Conference On The Environment 2011 di Sabuga, Jalan Tamansari,kemarin. Penetapan Baksil menjadi hutan kota dunia langsung ditandatangani Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta. Selain itu juga ditandatangani Executive Director United Nations Environment Programme (UNEP) Achim Stiener, dan Wali Kota Bandung Dada Rosada. Dalam deklarasi tersebut Baksil ditetapkan sebagai hutan kota dunia dan didedikasikan untuk masa depan yang lebih baik. Selain penandatanganan deklarasi ditanam juga 1.500 pohon berbagai jenis untuk menunjang Baksil menjadi hutan kota dunia. Wali Kota Bandung Dada Rosada berharap kegiatan tersebut bukan hanya strategi lingkungan semata. “Namun bisa menyiapkan generasi muda dalam memimpin dunia yang bersahabat dengan lingkungan.

…dst

9 ) Boediono Puji Sejarah Bandung dalam Konferensi Internasional
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/27/373/507752/boediono-puji-sejarah-bandung-dalam-konferensi-internasional

Selasa, 27 September 2011 18:04
BANDUNG – Wakil Presiden Boediono menyampaikan pujiannya terhadap Kota Bandung dalam pembukaan TUNZA International Children and Youth Conference On the Environment 2011 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB). Boediono menyebutkan, Bandung merupakan salah satu kota paling bersejarah di dunia. “Selamat datang di Bandung. Ini adalah kehormatan besar bagi kami bisa menyelenggarakan konferensi. Bandung adalah kota bersejarah. Pada 1955 Konferensi Asia Afrika digelar di sini dan dihadiri pemimpin-pemimpin Asia-Afrika yang menentukan sikap,” ungkap Boediono, Selasa (27/9/2011).

…dst

10 ) Tunza Usung Green Economy
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/431303/

Wednesday, 28 September 2011
BANDUNG– Konferensi Tunza International Children and Youth Conference On The Environment 2011 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung, kemarin, resmi dibuka Wakil Presiden Boediono. Tunza kali ini mengambil tema “Reshaping Our Future melalui Green Economy dan Gaya Hidup Berkelanjutan”. Acara dua tahunan tersebut dihadiri sekitar 1.500 peserta dari 150 negara serta ratusan undangan lainnya. Boediono mengungkapkan, dipilihnya Bandung menjadi lokasi kegiatan karena merupakan kota bersejarah terlebih pada 1955 Konferensi Asia Afrika (KAA) digelar di Kota Kembang ini. “Setelah KAA, hari ini (kemarin) para generasi muda dari seluruh negara berkumpul membahas isu penting untuk melakukan berbagai upaya dan tindakan nyata dalam menyelamatkan lingkungan,” ujar wapres.

…dst

11 ) Alumni ITB Kelola Tiga Pasar Induk Modern
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/27/373/507505/alumni-itb-kelola-tiga-pasar-induk-modern

Selasa, 27 September 2011 11:36 wib
TANGERANG – Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), berhasil membangun dan mengelola tiga pasar induk modern, di Kota Tangerang, Palembang (Jaka Baring), dan Surabaya (Osoliwangun).Pasar modern itu merupakan terobosan atas semrawutnya tata kelola pasar tradisional, yang dikelola langsung pemerintah. Sekaligus jawaban atas keluh kesah petani. Deputi Meneg BUMN bidang Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto Widayatin mengatakan, dalam semalam, perputaran uang di pasar induk itu bisa mencapai Rp8 miliar.”Ke depannya, kita akan membuat pasar induk yang ke-4, di Semarang,” ujarnya, kepada okezone, di Pasar Induk Sayur Tanah Tinggi, di Jalan Jendral Sudirman, Tangerang, Senin (26/9/2011) malam.Ditambahkan, ide awal dibangunnya pasar induk oleh alumni ITB, adalah prospek bisnis yang menjanjikan. Serta nasib petani di Indonesia yang kerap merugi saat berjualan.

…dst

12 ) Ditemukan, Bahan Bakar Limbah Biomassa
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/27/372/507699/ditemukan-bahan-bakar-limbah-biomassa

Selasa, 27 September 2011 16:35 wib
BOGOR – Dalam rangka menjawab isu pemanasan global dan gaya hidup hijau Institut Pertanian Bogor (IPB) terus melalukan berbagai inovasi. Termasuk dalam inovasi IPB yakni Biopelet. Biopelet adalah jenis bahan bakar padat berbasis limbah biomassa yang memiliki ukuran lebih kecil dari briket.”Proses yang digunakan adalah pengempaan dengan suhu dan tekanan tinggi,sehingga membentuk produk yang seragam dengan kapasitas produksi tinggi,” ungkap Peneliti Surfactant & Bioenergy Research Center, Institut Pertanian Bogor (SBRC- IPB) Sri Windarwati, seperti yang dikutip situs IPB, Selasa (27/9/2011).

…dst

13 ) Mahasiswa ITS Ubah Air Laut Jadi Bahan Bakar
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/26/373/507110/mahasiswa-its-ubah-air-laut-jadi-bahan-bakar

Senin, 26 September 2011 15:03 wib
JAKARTA – Terinsipirasi dari sebuah sky boat yang tengah melaju kencang dan tiba-tiba harus berhenti karena kehabisan bahan bakar, Fariz Hidayat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan bahan bakar baru dengan menggunakan air laut.Berdasarkan pengalamannya tersebut, pemuda yang telah menulis karya tulis ilmiah sejak SMA ini berusaha memeras otak guna menemukan rekayasa teknologi yang bisa dimanfaatkan dari bahan sederhana dan berlimpah.”Karena negeri kita termasuk Negeri Maritim, mengapa kita tidak memanfaatkan sumber laut saja?” kata Fariz seperti dikutip dari ITS online, Senin (26/9/2011).

…dst

14 ) UPI dan Monash Gali Budaya Sunda
http://www.pikiran-rakyat.com/node/159931

selasa, 27/09/2011 – 16:47
BANDUNG,(PRLM).- Untuk melestarikan seni budaya dan tradisi lokal Indonesia terutama budaya Sunda, Universitas Pendidikan Indonesia melakukan kerjasama dengan Monash University. Salah satunya melalui riset bersama untuk menggali dan mendalami budaya lokal di wilayah Sunda.”Kerjasama dengan Monash sebenarnya sudah dilaksanakan sejak 2004. Khusus untuk saat ini terutama kaitannya dengan Australian Study Center, kita akan kolaborasi mengenai budaya. Ke depan kita lakukan berbagai riset bersama,” kata Rektor UPI Prof. Sunaryo Kartadinata yang ditemui di sela-sela Simposium UPI dan Monash University di University Center Kampus UPI, Jln. Dr. Setiabudhi Bandung, Selasa (27/9).Selain mempelajari budaya lokal Sunda, kata Sunaryo dalam kerjasama ini budaya Australia juga akan ikut dipelajari. Terutama budaya aborigin yang menjadi kekayaan budaya Australia dan dunia.

…dst

15 ) UMM Ikut “Mangayubagya”
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/27/13260484/UMM.Ikut.Mangayubagya

Selasa, 27 September 2011 | 13:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyatakan ndherek mangayubagya (ikut berhahagia) atas ulang tahun ke-80 Pemimpin Umum Kompas Jakob Oetama pada tanggal 27 September.”Semoga Pak Jakob tansah rahayu wilujeng nir ing sambekala (diberi sehat sejahtera jauh dari kesulitan). Pak Jakob seorang humanis yang kuat,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Muhadjir Effendy.Dia mengatakan, UMM memiliki hubungan sangat khusus dengan Pak JO, panggilan akrab Jakob Oetama. Beberapa kali Pak JO data ng ke UMM dalam acara diskusi maupun memberikan kuliah tamu pada civitas akademica UMM.

…dst

16 ) Unair Digandeng Kemenlu Kaji Perlindungan TKI
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/26/373/507146/unair-digandeng-kemenlu-kaji-perlindungan-tki

Senin, 26 September 2011 15:32 wib
BANDUNG – Universitas Airlangga (Unair) digandeng Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mengatasi perlindungan dan penempatan TKI di luar negeri. Melalui kerja sama, Kemenlu berharap mendapatkan masukan mengenai permasalahan TKI di luar negeri.”Sekarang kita gandeng perguruan tingg (PT) seperti Unair supaya dapat masukan dari para akademisi,” kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Triono Wibowo, di Bandung, Jawa Barat Senin (26/9/2011).Triono menyebutkan, pemilihan Unair sebagai mitra kerja sama kerena kampus tersebut memiliki unit kajian perlindungan warga negara. Dengan bantuan para akademisi kampus ini pula pihaknya meninjau ulang UU 39/2004 tentang perlingungan TKI di luar negeri.

…dst

17 ) Desa Sekitar IPB Bebas Masalah Pertanian
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/26/373/507196/desa-sekitar-ipb-bebas-masalah-pertanian

Senin, 26 September 2011 17:01 wib
BOGOR – Desa di sekitar Institut Pertanian Bogor (IPB) atau yang dikenal dengan nama Desa Lingkar Kampus (DLK), kini tidak perlu mencemaskan masalah pertanian yang mereka alami. Sebab, IPB memberikan perhatian dan solusi bagi mereka yang membutuhkan.Desa Purwasari contohnya, sebagai desa yang sudah masuk dalam area DLK, bisa dengan mudah mendapat perhatian dan solusi dari IPB. Kesulitan tersebut, antara lain masalah pertanian mulai dari pakan ternak, kurangnya pasar dari produk unggulan kebersihan lingkungan hingga masalah produktivitas.Wakil Kepala bidang Pengabdian kepada masyarakat IPB Prastowo menyampaikan IPB akan fasilitas warga Puwasari yang memiliki kesulitan atau masalah terkait pertanian.”IPB siap membantu memasarkan produk unggulan dari Desa Purwasatri, terlebih IPB memiliki saran rumah kemasan untuk meningkatkan harga jual produk dengan pengemasan yang baik,” kata Praswoto, seperti disitat laman IPB, Senin (26/9/2011).

…dst

18 ) Perluas Wawasan, UMY Undang Dosen Singapura
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/26/373/507326/perluas-wawasan-umy-undang-dosen-singapura

Selasa, 27 September 2011 10:04 wib
JAKARTA – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendatangkan dosen tamu dari luar negeri untuk memperkaya wawasan para mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI). Kali ini, pihak UMY menghadirkan dosen dari Departement of International Relations National University of Singapore (NUS), Prof. Dr. Bilveer Singh. Dia diundang untuk memberikan kuliah mengenai The Future of Indonesian Diplomacy.Menurut Bliveer, Indonesia mempunyai sejumlah modal penting bagi kejayaan diplomasi Indonesia masa depan. Namun, lanjutnya, saat ini Indonesia dalam keadaan krisis kepemimpinan. “Indonesia memerlukan pemimpin yang kuat sekaligus menjadi teladan bagi warga negara,” ujar Bilveer seperti dikutip dari situs UMY, Selasa (27/9/2011).

…dst

19 ) Gandeng Sritex, UNS Bikin Pusat Studi Tekstil
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/28/160718/Gandeng-Sritex-UNS-Bikin-Pusat-Studi-Tekstil

28 September 2011
SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) bersama PT Sritex, industri tekstil terbesar di Asia Tenggara, sepakat mendirikan pusat studi tekstil atau program studi teknik tekstil yang berada di bawah Fakultas Teknik.”Kami siap menyediakan sumber daya manusia, sarjana, dan tenaga ahli di bidang tekstil. Terutama di bidang Desain, Batik, maupun Teknik Sipil, Elektro, Komputer, dan lainnya, yang dibutuhkan untuk pengembangan tekstil,” kata Rektor UNS Prof Ravik Karsidi.Saat diundang mengunjungi pabrik tekstil itu di Sukoharjo , bersama pejabat UNS, dia mengatakan, pembicaraan intensif rencana kerja sama itu akan segera dimatangkan, sehingga diharapkan tidak sampai akhir tahun sudah bisa terlaksana.”Kami juga siap mengirim mahasiswa untuk magang kerja di industri teresbut, terutama mahasiswa Kriya Seni, Batik, dan Desain Grafis, mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Elektro, maupun Komputer,” tuturnya.

…dst

20 ) Cum Laude Saja Enggak Cukup dalam Performa Kerja
http://kampus.okezone.com/read/2011/09/26/373/507260/cum-laude-saja-enggak-cukup-dalam-performa-kerja

Selasa, 27 September 2011 09:02 wib
JAKARTA – Untuk bekerja di perusahaan besar, ternyata tidak hanya membutuhkan predikat cum laude saja. Sebagian besar mahasiswa yang lulus dengan menyandang predikat tersebut malah menganggap bekerja hanyalah sekedar menambah pengalaman saja.Hal tersebut diungkapkan oleh Human Resource Department (HRD) PT Bisi International Tbk, Agung Susil, saat memberi materi dalam kegiatan Penggalangan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB).”Maraknya fenomena karyawan baru yang tidak betah adalah karena pemikiran mengenai lapangan pekerjaan yang belum matang,” kata Agung, seperti dilansir laman UB, Selasa (27/9/2011).Padahal, dia melanjutkan, banyak dari mereka yang kurang dari satu tahun sudah mengundurkan diri. Padahal baru setelah dua tahun kontrak, mereka bisa memberi nilai lebih bagi perusahaan.

…dst

21 ) Nuh: 2013, SMA/SMK Gratis Biaya SPP
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/27/09220549/Nuh.2013.SMASMK.Gratis.Biaya.SPP

Selasa, 27 September 2011 | 09:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) memastikan pada 2013 para siswa sekolah di pendidikan menengah tidak akan lagi dipungut biaya SPP. Pemerintah telah menyiapkan program bantuan operasional sekolah (BOS) untuk SMA/SMK.Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, hal itu dilakukan karena program wajib belajar sembilan tahun (wajar 9 tahun) sudah berjalan lancar dan diprediksi akan selesai pada 2012. Pemerintah akan lebih fokus untuk mewujudkan wajib belajar 12 tahun.

…dst

22 ) Survei: Ubah Mekanisme Pencairan BOS
http://cetak.kompas.com/read/2011/09/28/03460058/.survei..ubah.mekanisme.pencairan

28 September 2011
Jakarta, Kompas – Berdasarkan hasil survei, 425 dari 497 kabupaten/kota memilih kembali memakai mekanisme pencairan bantuan operasional sekolah tahun 2010, yakni dari kas negara ke kas pemerintah provinsi, lalu ke sekolah. Mekanisme itu dinilai mudah dan simpel. Mekanisme tahun 2011 dinilai rumit karena harus ikut aturan pengelolaan keuangan daerah. Mayoritas daerah juga menilai sekolah tak siap. “Bukan sekolah yang tak siap, tetapi aparat daerahnya,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional Suyanto di Jakarta, Selasa (27/9). Angket survei dibagikan ke 497 kabupaten/kota dan hanya 481 kabupaten/kota (96,8 persen) yang mengisi angket. Dari 481 kabupaten/kota itu, 88,4 persen memilih kembali ke mekanisme 2010, 7 persen memilih mekanisme 2011, dan 4,6 persen usul mekanisme lain. Survei tim manajemen BOS di Ditjen Pendidikan Dasar Kemdiknas, Agustus lalu, itu menanggapi banyaknya daerah yang terlambat menyalurkan dana BOS. Daerah yang memilih mekanisme 2011 menilai penyaluran dananya lebih cepat dan pengawasan penggunaan dana di sekolah juga lebih akurat dan terkontrol. Rentang kendali yang lebih pendek memudahkan penyelesaian jika ada kesalahan.

…dst

23 ) Kemdiknas Berencana Evaluasi Mekanisme Penyaluran BOS
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/09/27/ls6fwp-kemdiknas-berencana-evaluasi-mekanisme-penyaluran-bos

Selasa, 27 September 2011 17:31 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan mengevaluasi mekanisme penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2011. Berdasarkan hasil survei terbaru menyatakan sebagian besar tim BOS kabupaten/kota (88,4 persen) menginginkan mekanisme pencairan dana BOS masa yang akan datang kembali kepada sistem tahun 2010. “Alasan utama pemilihan mekanisme seperti tahun 2010 dibandingkan tahun 2011 adalah birokrasi sederhana sehingga dana lebih cepat diterima oleh sekolah,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemendiknas, Suyanto, yang ditemui wartawan di ruang kerjanya Selasa (27/9). Mekanisme penyaluran BOS tahun 2010 adalah langsung dari Dinas Pendidikan Provinsi ke sekolah.

…dst

24 ) Status Indonesia Waspada Krisis
http://www.pikiran-rakyat.com/node/159931

Wednesday, 28 September 2011
JAKARTA – Gejolak perekonomian yang melanda Eropa dan Amerika Serikat (AS) telah berdampak terhadap pasar finansial Indonesia. Namun, pemerintah menegaskan status Indonesia masih dalam skala waspada menghadapi ancaman krisis global. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan,kondisi ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan saat krisis finansial melanda dunia akhir 2008. “Sekarang waspada status kita. Dulu (2008) cepat sekali masuk ke krisis kalau dilihat dari pergerakan saham dan surat utang negara (SUN). Kalau sekarang memang ada pemegang (SUN) yang melepas, tapi tidak semua,” ujar Hatta setelah menghadiri Konferensi Kehutanan Indonesia di Jakarta kemarin. Hatta meyakini kondisi pasar finansial Indonesia segera membaik lantaran aktivitas ekonomi nasional tidak banyak bersinggungan dengan perekonomian global, tapi lebih bertumpu pada kekuatan domestik.Indonesia juga telah memiliki protokol dalam menangani krisis seperti stabilisasi SUN oleh BUMN. “Apabila itu (krisis) terjadi, ekspor kita akan terganggu. Namun, ekspor kita terhadap GDP (gross domestic product) rasionya terus menurun, yang artinya pasar domestik kita besar sekali.Ini yang harus kita jaga,”tandasnya.

…dst

25 ) Sekilas dalam Negeri

Pendidikan menengah
Nuh: 2013, SMA/SMK Gratis Biaya SPP
Kemdiknas Berencana Evaluasi Mekanisme Penyaluran BOS
Kemdiknas Kaji Ulang Desentralisasi Dana BOS
Disiapkan Rp 20,4 Triliun untuk Rehab 153 Ribu Ruang Kelas 
Sulut-Jerman Jajaki Kerja Sama Pendidikan Kejuruan
Indonesia Hanya Miliki Satu SMK Batik
Wajib Belajar 12 Tahun Dirintis Serius
M Nuh : Siswa SMAN 6 Vs Pers Damai, Alhamdulillah ya..
Pihak Sekolah Akui Ada Guru Pukul Murid Hingga Pingsan
Jabatan Sultan
Sultan Sebenarnya Merasa ‘Dipingpong’ Pusat  
Sultan Setuju, Masa Jabatan Diperpanjang Satu Tahun
Sultan Sepakat Tetap Gubernur Setahun …
Presiden SBY Bertemu Sultan HB X  
Teror BOM
Masih Ada Tujuh Bom Aktif Lagi yang Diburu
Polri : Tujuh Bom Siap Meledak
Guru Hayat Ajudan Dr Azhari
Cegah Terorisme, Polisi Razia Tiga Kali Sehari
Remisi Koruptor
Ketua MA Tak Setuju Penghapusan Remisi Koruptor
Arab Saudi
Wanita Arab Saudi Diadili Karena Mengemudi
Wanita Saudi dihukum cambuk karena menyetir
Penduduk dunia
Oktober, Penduduk Dunia Diproyeksikan Capai 7 Miliar Jiwa
China
Tabrakan Kereta Lagi, Tiongkok Tuai Kritik
Palestina
China dukung Palestina di PBB, tindakan hati-hati pada Suriah
Arab Saudi desak dunia terima Palestina
Ulama serukan Arab bersatu dukung Palestina merdeka
DK PBB pertimbangkan permintaan Palestina