1 ) Seratus Santri RI Di Yaman Masih Berperang
Masyarakat Buka Dompet Bantuan, Deplu Pasif
http://www.jpnn.com/read/2011/12/18/111523/Seratus-Santri-RI-Di-Yaman-Masih-Berperang-

Minggu, 18 Desember 2011 , 07:12:00
JAKARTA – Perang saudara di Dammaj, Yaman antara penganut aliran syiah Al Houthi dengan warga yang sebagian beraliran Sunni masih berlangsung. Sekitar 120 santri asal Indonesia yang sedang belajar di pesantren Darul Hadits masih ikut berperang. Mereka menolak dievakuasi dan akan bertahan sampai titik darah penghabisan. “Kami masih menunggu perkembangan dari lapangan. Yang pasti Deplu dan KBRI memonitor terus,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene kemarin. Pihak KBRI telah menjalin kontak dengan para santri itu untuk mencari solusi terbaik. “Mereka kami himbau untuk keluar dari lokasi, tentu ini sebatas himbauan, kita tidak bisa memaksa,” katanya. Peperangan para santri ini tidak hanya menggunakan senjata biasa, namun melibatkan persenjataan berat seperti rudal anti tank, peluncur roket, maupun senjata sniper. Para alumni Darul Hadits di Indonesia memantau perkembangan perang itu setiap hari melalui internet.

…dst

2 ) PPI tanggapi berita “WNI di Yaman Belum Bersedia Dievakuasi”
http://www.antaranews.com/berita/289205/ppi-tanggapi-berita-wni-di-yaman-belum-bersedia-dievakuasi

Jumat, 16 Desember 2011 17:28 WIB
Yaman (ANTARA News) – Koordinator Departemen Informasi dan Komunikasi Persatuan Pelajar Indonesia Yaman 2011-2012 Mohammad Rofik Anwari menanggapi berita yang disiarkan antaranews.com berjudul “WNI di Yaman Belum Bersedia Dievakuasi”. Sebelum menyebutkan beberapa hal yang perlu diklarifikasi di berita tersebut, kata Mohammad Rofik Anwar dalam surat elektroniknya yang diterima ANTARA News di Jakarta, Jumat, dipahami lebih dahulu penyebab dan kaitan tewasnya empat WNI beberapa hari yang lalu dengan krisis politik yang terjadi di Yaman selama ini. Dijelaskan penyebab mereka tewas adalah konflik dua kelompok berbeda ideologi yang sudah berlangsung jauh sebelum krisis politik di Yaman terjadi, yaitu Salafi Wahabi dengan Syiah Rafidhah. Konflik tersebut tepatnya di lembah Dammaj, Provinsi Sha’dah-Yaman Utara. Para pelajar yang tewas tersebut kebetulan belajar di sebuah lembaga pendidikan berideologi Salafi Wahabi bernama Darul Hadis yang berlokasi di lembah Dammaj. “Jadi, kematian mereka bukan karena imbas krisis politik,” katanya menegaskan.

…dst

3 ) Pusat Studi ASEAN Pertama di Indonesia
http://kampus.okezone.com/read/2011/12/17/373/543656/pusat-studi-asean-pertama-di-indonesia

Sabtu, 17 Desember 2011 14:09 wib
JAKARTA – Agar seimbang, studi dan riset perlu juga dikembangkan dalam bidang sosial, tidak hanya ilmu pasti. Langkah inilah yang ditempuh oleh Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, dengan membuka tiga pusat kajian tentang ASEAN, perdagangan, serta hukum dan hak asasi manusia (HAM). Ketiga pusat kajian itu adalah Center of ASEAN Study, Center of Trade & WTO Policy, dan Center of International Human Rights & Humanitarian Law Studies. Dekan FH Undip Yos Johan Utama ketika membuka Center of ASEAN Study di sela-sela Seminar Internasional “Asean Community in Global Community of Nations”, kemarin, menyatakan, pusat kajian ini nantinya tidak hanya bergelut di bidang hukum, tetapi juga sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan.”Kehadiran Center Of ASEAN Study pertama di Indonesia ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan pemikiran mengenai berbagai bidang di wilayah ASEAN,” kata Yos seperti dikutip dari situs Undip, Sabtu (17/12/2011).

…dst

4 ) Ekonom UGM Anggito Abimanyu – Krisis Global adalah Peluang Memperkuat Ekonomi Domestik
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/452725/

Sunday, 18 December 2011
Suasana sunyi menjadi kesan pertama ketika kaki melangkah masuk ke pintu gerbang rumah ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Anggito Abimanyu di Perumahan Banteng Baru, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/12) malam. Pemikiran-pemikiran dan gagasan pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Muda (UGM) Anggito Abimanyu lekat dengan optimisme. Ahli kebijakan fiskal ini memandang Indonesia bisa semakin bersinar bila terdapat sistem yang baik dan langkahlangkah tepat dalam menghadapi situasi global. Bicara tentang kekhawatiran imbas krisis global,Anggito menilai fundamental ekonomi yang kuat sekarang ini tidak serta merta menjadikan Indonesia kebal (imun) terhadap krisis.Pemerintah maupun lembaga terkait dan stakeholder tetap harus menyiapkan antisipasi. Berikut petikan wawancara dengan ekonom UGM ini:

…dst

5 ) Mendikbud luncurkan buku 22 penerima Bidik Misi
http://www.antaranews.com/berita/289321/mendikbud-luncurkan-buku-22-penerima-bidik-misi

Sabtu, 17 Desember 2011 18:51 WIB
Surabaya (ANTARA News) – Mendikbud Mohammad Nuh meluncurkan buku “Dermaga Impian” yang merupakan karya bersama dari 22 mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, penerima beasiswa Bidik Misi 2010. “Ini merupakan karya 22 dari 500 mahasiswa Unair penerima Bidik Misi,” kata koordinator penulis, Hudha Abdul Rohman, dalam peluncuran buku yang dilakukan Mendikbud itu di Rektorat ITS Surabaya, Sabtu. Dalam peluncuran buku yang dihadiri Rektor Unair Prof Dr H Fasich Apt dan Rektor ITS Prof Triyogi Yuwono, mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia FIB Unair itu mengaku pihaknya ingin melengkapi tradisi lisan dengan tulis. “Hal itu agar apa yang kami alami dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. Dengan Bidik Misi, kami merasakan bahwa kuliah tanpa biaya itu ada,” kata penulis kelahiran Sukoharjo pada 27 Oktober 1991 itu. Awalnya, kata alumni SMA MTA Surakarta itu, dirinya mengumumkan rencana lewat facebook kepada sesama penerima Bidik Misi angkatan 2010 dengan sedikit aturan dan meminta peminat untuk kirim tulisan lewat email.

…dst

6 ) Mahasiswa Jabar Sering Demo
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/452662/

Sunday, 18 December 2011
BANDUUNG– Aksi unjuk rasa yang terjadi sejak Januari hingga Desember 2011 lebih didominasi mahasiswa. Hal tersebut berdasarkan data yang dimiliki Polda Jabar. Dari 700 aksi demonstrasi yang terjadi di Jabar, 184 di antaranya merupakan aksi yang dilakukan mahasiswa. “Aksi mahasiswa ini menempati rangking pertama, tapi selama ini masih bisa diatasi. Biasanya aksi yang mereka gelar mengkritisi kebijakan pemerintah pusat atau daerah serta kebijakan kampus,” kata Kasubdit 2 Dit Intelkam Polda Jabar AKBP Truniyudo pada diskusi bertajuk Mengembalikan Jati Diri Gerakan Politik Mahasiswa Demonstrasi VS Kepentingan Politik di Labtek IX A,di Gedung Planologi, kampus ITB,Jalan Ganeca,kemarin. Dia menyebutkan, aksi demonstrasi adalah hak setiap orang untuk menyampaikan pesan. Namun,dalam melakukan aksinya tetapmemerlukanpedoman yang harus ditaati dalam pelaksanaannya. Karena itu,tetap diperlukan pengamanan agar tidak terjadi penyusup. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Eksternal KM ITB Ramadhani Pratama mengatakan dari banyaknya aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa tidak semuanya murni untuk sampaikan aspirasi.

…dst

7 ) ITB dan KJI Gelar Diskusi Gerakan Politik Mahasiswa
http://www.pikiran-rakyat.com/node/169731

Sabtu, 17/12/2011 – 10:41
BANDUNG, (PRLM).- Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Lembaga Kajian Independen (KJI) menyelenggarakan Diskusi Mengembalikan Jati Diri Gerakan Politik Mahasiswa, Demonstrasi vs Kepentingan Politik di Gedung Planologi ITB Jln. Ganesa Bandung, Sabtu (17/12). Hadir sebagai pembicara Presiden Mahasiswa ITB Tizar Bijaksana, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko Kasubdit 2 Dit Intelkam Polda Jabar, dan Syahganda Nainggolan (alumni ITB). Diskusi tersebut membahas sejumlah pergerakan mahasiswa, yang belakangan banyak mewarnai perkembangan politik. Selain itu, mencari solusi untuk menghindarkan terjadinya korban, saat aksi mahsiswa berlangsung. (A-157/A-147)***

>>>

8 ) Dipukul Polisi, Tiga Mahasiswa Dirawat di Unit Gawat Darurat
http://www.tempo.co/read/news/2011/12/17/064372259/Dipukul-Polisi-Tiga-Mahasiswa-Dirawat-di-Unit-Gawat-Darurat

SABTU, 17 DESEMBER 2011 | 21:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Tiga orang mahasiswa asal Universitas Pamulang yang mengalami pemukulan oleh aparat kepolisian hingga kini masih masih menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat. “Memang belum lama diantar teman-temannya ke rumah sakit,” kata staf pusat informasi Rumah Sakit Tarakan, Nana, ketika dihubungi Tempo, Sabtu malam, 17 Desember 2011. Menurut Nana, kondisi ketiga mahasiswa itu saat ini tidak koma, seperti yang dikabarkan sebelumnya. “Tapi kondisi detailnya seperti apa, kami tidak bisa menerangkannya,” ujar dia. Meski begitu, diakuinya bahwa ketika diantar ke rumah sakit, kondisi dua mahasiswi memang babak belur. “Tetapi yang satu lagi, yang laki-laki, tidak begitu parah lukanya.”

…dst

9 ) Utang Indonesia Ditukar dengan Beasiswa
http://www.tempo.co/read/news/2011/12/16/079371976/Utang-Indonesia-Ditukar-dengan-Beasiswa

JUM’AT, 16 DESEMBER 2011 | 06:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Jerman sepakat mengurangi utang Indonesia sebesar 18,8 juta euro atau setara dengan Rp 228 miliar. Sebagai gantinya, Jerman meminta pemerintah Indonesia memberikan beasiswa senilai 9,4 juta euro (sekitar Rp 114 miliar) bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan sekolah ke Jerman. Kesepakatan itu tertuang dalam perjanjian yang diteken di Jakarta, Kamis 15 Desember 2011. Hadir mewakili pemerintah Indonesia, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Indonesia Rahmat Waluyanto serta Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Joko Santoso. Adapun pihak Jerman diwakili Kepala Bank Pembangunan Jerman Uwe Ohls dan Sekretaris Jenderal Dinas Pertukaran Akademis Jerman (DAAD) Dorothe Ruland. Menurut siaran pers yang dikeluarkan Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, dalam beberapa tahun mendatang lebih dari 200 mahasiswa asal Indonesia berkesempatan menimba ilmu di Jerman melalui program pengalihan utang (debt swap) untuk beasiswa ini.

…dst

10 ) Perguruan Tinggi harus Perhatikan Mutu Pendidikan
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/12/18/285029/293/14/Perguruan-Tinggi-harus-Perhatikan-Mutu-Pendidikan

Minggu, 18 Desember 2011 02:40 WIB
JAKARTA–MICOM: Hal utama yang harus dimiliki sebuah perguruan tinggi untuk dapat membangun dunia pendidikan Indonesia bukan semata memiliki gedung yang bagus. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang pendidikan Musliar Kasim daalam acara wisuda Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Sabtu (17/12). “Yang utama adalah proses belajar mengajar (PBM)nya baik dengan pendidikan karakter yang baik pula. Jadi tidak selalu penekanannya pada knowledge semata. Nah saya melihat Uhamka sudah on the track,” cetus Musliar. Ia menilai Uhamka telah menjadi contoh kampus yang baik dalam membangun dunia pendidikan tinggi. “Kami apresiasi UHAMKA dalam memberi kontribusi bagi anak bangsa membangun dunia pendidikan. Saat ini banyak kampus yang bergejolak namun tidak dengan Uhamka. Bahkan aktivitas pendidikan dan ekstra kurikulernya baik sekali sehingga layak menjadi contoh bagi kampus lainnya,” kata Musliar.

…dst

11 ) Indonesia Hadapi Masalah Tuna Aksara Moral
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/12/18/285030/293/14/Indonesia-Hadapi-Masalah-Tuna-Aksara-Moral

Minggu, 18 Desember 2011 06:56 WIB
JAKARTA–MICOM: Bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi penyakit tuna aksara moral yang diidap para elite dan kaum terdidik. Akibatnya praktik korupsi begitu marak di Tanah Air. Hal itu ditegaskan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat berpidato dalam acara wisuda sarjana, magister, dan ahli madya Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Sabtu (17/12). Menurut Din, kondisi bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi persoalan bangsa yang sangat kompleks. Masalah tersebut tidak terlihat secara nyata, namun dapat dirasakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Tuna aksara moral lebih berbahaya dari pada tuna aksara. Karena tuna akasara moral ini telah menghinggapi para elit dan kaum terdidik negeri ini,” tandasnya.

…dst

12 ) Arkeolog : Indonesia tak mengenal kebudayaan piramida
http://www.antaranews.com/berita/289378/arkeolog–indonesia-tak-mengenal-kebudayaan-piramida

Minggu, 18 Desember 2011 09:34 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Arkeolog Dr Bambang Sulistyanto menyatakan bahwa dugaan piramida di Gunung Sadahurip Kabupaten Garut dari aspek arkeologi tidak masuk akal karena Indonesia tidak mengenal kebudayaan piramida. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional tersebut di Jakarta, Minggu, piramida adalah kebudayaan Mesir dari abad sebelum Masehi sedangkan kebudayaan Indonesia kuno bukanlah piramida tetapi punden berundak pada masa prasejarah dan candi pada era klasik atau periode Hindu-Budha. “Lebih dari seperempat abad saya belajar arkeologi, baru kali ini saya mendengar adanya dugaan piramida di Indonesia. Kebudayaan Indonesia kuno itu tidak mengenal piramida, tetapi sangat akrab dengan bangunan suci bernama punden berundak atau candi,” katanya. Bambang berkomentar, di lereng barat Gunung Lawu memang ada bangunan suci yang bentuknya mirip piramida yang terpancung atapnya, namanya Candi Sukuh yang dibangun sekitar abad ke 15 Masehi, namun Candi Sukuh sangat berbeda baik fungsi maupun maknanya dengan piramida di Mesir.

…dst

13 ) Mahasiswa FTK ITS Bentuk Desa Binaan
http://kampus.okezone.com/read/2011/12/17/373/543627/mahasiswa-ftk-its-bentuk-desa-binaan

Sabtu, 17 Desember 2011 13:06 wib
SURABAYA – Mahasiswa Fakultas Teknik Kelautan (FTK) ITS membentuk desa binaan. Tujuannya untuk melakukan percepatan pembangunan di desa tersebut. Selain itu, pembuatan desa binaan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan hasrat mahasiswa FTK untuk turut mengembangkan desa tersebut. Sebagai langkah awal, FTK ITS menunjukk Desa Medokan Semampir menjadi desa binaan pertama. Penunjukkan Medokan Semampir ini bukan tanpa alasan. Desa ini dipilih karena meski letaknya yang berdekatan dengan kampus ITS, namun sayangnya perkembangan desa ini lebih lambat dibandingkan dengan desa lainnya. Ini membuktikan jika keberadaan kampus ITS belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

…dst

14 ) Sumut yang Pertama Bangun Asrama Mahasiswa di Kairo
http://kampus.okezone.com/read/2011/12/17/373/543618/sumut-yang-pertama-bangun-asrama-mahasiswa-di-kairo

Sabtu, 17 Desember 2011 12:11 wib
MEDAN – Kedutaan Besar RI di Mesir menyampaikan rasa salut dan apresiasi yang tinggi atas perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terhadap keberadaan mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir. Sebab, untuk yang pertama kalinya asrama mahasiswa dibangun di Universitas Al Azhar, Kairo, atas inisiatif pemerintah daerah. Duta Besar RI di Mesir yang diwakili Burhanuddin Badruzzaman mengatakan, Sumut merupakan provinsi di Indonesia yang pertama kali membangun fasilitas mahasiswa di Kairo. Pembangunan asrama bagi mahasiswa asal Indonesia sangat dibutuhkan, khususnya di Universitas Al Azhar Mesir. Sebab, banyak mahasiswa Indonesia khususnya Sumut yang menimba ilmu di universitas tertua di dunia tersebut.

…dst

15 ) Alumni Geologi ITB Gelar Reuni Akbar
http://id.berita.yahoo.com/alumni-geologi-itb-gelar-reuni-akbar-200400880.html

18 Desember 2011
Liputan6.com, Bandung: Perasaan bahagia menyelimuti ribuan alumnus Jurusan Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sedang menggelar Reuni Akbar di Aula Timur Kampus ITB, Jalan Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/12). Selain mengenang kembali masa di bangku kuliah, reuni ini diharapkan mempererat hubungan sesama alumnus. Ketua Ikatan Alumni (IA) Jurusan Teknik Geologi ITB Syamsu Alam mengakui tingkat kesolidan para alumnus Geologi ITB masih belum begitu terasa. Karena itu, ia bersama sejumlah alumnus menggelar acara ini guna meningkatkan solidaritas antarangkatan dan generasi. “Acara ini bisa disebut konsolidasi agar semua alumni bisa bersatu,” ungkapnya.

…dst

16 ) Pukat UGM: Nunun Diam Mungkin karena Merasa Terancam
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/12/18/lwdjzb-pukat-ugm-nunun-diam-mungkin-karena-merasa-terancam

Minggu, 18 Desember 2011 07:57 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM, Zainal Arifin Muchtar, mengatakan keadaan Nunun Nurbaeti yang masih sakit itu kemungkinan akibat istri mantan wakil kepala Polri, Adang Daradjatun, tersebut merasa terancam kehidupannya. Karena itu, dia menyarankan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) segera memberi perlindungan terhadap Nunun Nurbaeti selaku sosok kunci kasus cek pelawat tersebut. “Nunun tak mau bicara mungkin merasa diancam. Posisi LPSK di sini penting,” kata Zainal. Pihaknya berharap LPSK proaktif melindungi Nunun tanpa perlu menunggu permintaan. Menurut Zainal, pintu masuk untuk menuntaskan kasus cek pelawat pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia oleh anggota Komisi IX DPR itu hanya bisa melalui Nunun. Jika Nunun enggan berbicara terus terang, maka kasus itu berpotensi berhenti di Nunun.

…dst

17 ) Akreditasi Parameter Pendidikan Berkualitas
http://edukasi.kompas.com/read/2011/12/17/07393740/Akreditasi.Parameter.Pendidikan.Berkualitas

Sabtu, 17 Desember 2011 | 07:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai akreditasi merupakan penilaian Badan Akreditasi Nasional. Penilaian ini dilakukan terhadap kualitas pendidikan dan pengajaran pada suatu program studi di perguruan tinggi. Penilaian tertinggi adalah terakreditasi A. Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Esa Unggul Rokiah Kusumapradja mengatakan, untuk mencapai nilai akreditasi yang baik diperlukan komitmen bersama seluruh civitas akademika dalam pengelolaan universitas, terutama dalam bisang kemahasiswaan, kurikulum, sarana prasarana, proses pembelajaran, mutu lulusan, dan Tri Dharma perguruan tinggi. “Selain itu, sistem penjaminan mutu universitas merupakan aspek yang sangat penting,” katanya, di Jakarta, Kamis (15/12/2011).

…dst

18 ) Kemendiknas Tolak Minta Maaf Soal Keterlambatan Dana BOS
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/12/16/lwagkm-kemendiknas-tolak-minta-maaf-soal-keterlambatan-dana-bos

Jumat, 16 Desember 2011 15:50 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Plt Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Suyanto, menyatakan pihaknya tak bisa meminta maaf terkait keterlambatan penyaluran BOS pada tahun 2011. Menurut Suyanto, tanggung jawab terkait BOS melibatkan tiga kementerian, tidak hanya Kemendiknas.”Meminta maaf (kepada masyarakat Indonesia) tidak menyelesaikan masalah karena pembagian mengenai kewenangan BOS ini berbeda-beda,” ujar Suyanto saat audiensi ICW di gedung Kemendikbud, Jumat (16/12).

…dst

19 ) Robot Batik, Kebut Pola Jadi Lima Jam
http://kampus.okezone.com/read/2011/12/17/373/543615/robot-batik-kebut-pola-jadi-lima-jam

Sabtu, 17 Desember 2011 11:08 wib
DI TENGAH ruang pameran Tegal Expo 2011 di Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah, kemarin, tampak seorang pelajar SMK Negeri 1 Kota Tegal sibuk mengoperasikan sebuah alat mesin yang dipamerkan.Mesin itu mereka sebut sebagai robot batik Robotika Machine 7NG-1110. Seketika robot batik itu pun menjadi perhatian pengunjung pameran. Beberapa dari mereka melontarkan berbagai pertanyaan tentang robot yang konon akan sangat membantu pelaku UMKM batik, khususnya para pembatik tulis. “Robot mesin ini akan membantu mempercepat proses pembatikan tulis,” kata Agus Martoyo, guru SMKN 1 Kota Tegal, sang penemu robot mesin. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai guru mata pelajaran elektronika dan mesin di SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal dan SMK N 4 Jakarta ini menceritakan, ide pembuatan robot mesin itu didapat setelah beberapa kali mendengar keluhan pembatik tulis. Pembatik menyatakan, mereka kerap mengalami kendala dalam proses pemolaan motif batik, khususnya pelaku batik tulis.

…dst

20 ) Keragaman bahasa nusantara terancam punah
http://www.antaranews.com/berita/289143/keragaman-bahasa-nusantara-terancam-punah

Jumat, 16 Desember 2011 09:00 WIB
Jakarta (ANTARA News) – Keberagaman bahasa nusantara yang terbagi atas dua kelompok bahasa besar yakni rumpun Austronesia dan Non-Austronesia semakin terancam punah. “Tinggal 10 persen saja yang akan bisa bertahan, penyebabnya bahasa-bahasa itu semakin jarang dipergunakan,” kata Kepala Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Drs. Abdul Rachman Patji M.A di Jakarta, Jumat. Ancaman kepunahan bahasa daerah cenderung terjadi pada rumpun Non-Austronesia, khususnya bahasa-bahasa yang digunakan oleh para penutur yang tinggal di Indonesia bagian timur. Abdul Rachman Patji menyebutkan, jumlah bahasa daerah yang terancam punah menurut referensi penelitian adalah 169 bahasa etnis. Ada beragam faktor yang mempengaruhi kepunahan bahasa tersebut sebagaimana diperkuat penelitian lapangan kami pada pertengahan 2011. Faktor itu adalah urbanisasi dan perkawinan antar etnis, ujarnya.

…dst

21 ) 76 Daerah Jadi Pilot Project Reformasi Birokrasi
http://www.jpnn.com/read/2011/12/18/111533/76-Daerah-Jadi-Pilot-Project-Reformasi-Birokrasi-

Minggu, 18 Desember 2011 , 10:44:00
JAKARTA–Sebanyak 76 daerah akan menjadi pilot project reformasi birokrasi yang dimulai tahun depan. 76 daerah tersebut terdiri dari 33 kabupaten, 33 kota, dan 10 provinsi. “Tadinya yang diusulkan jadi pilot project hanya 10 daerah. Tapi saya ingin percepatan reformasi birokrasi di daerah digenjot tahun depan. Makanya wilayah pilot projectnya diperbanyak menjadi 76,” ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar di Jakarta, Minggu (18/12). Dengan memperbanyak daerah pilot project, lanjutnya, lebih efisien dalam penganggaran ketimbang menurunkan tim reformasi birokrasi nasional ke daerah-daerah. “Nanti daerah-daerah itu akan diambil mana yang terbaik dan bisa menjadi contoh bagi lainnya,” ujarnya. Sementara itu Wakil Menpan&RB Eko Prasojo mengatakan, penentuan 76 daerah yang menjadi pilot project itu dilihat dari komitmen politik dan agenda feformasi dari kepala daerah. Selain itu dilihat dari penghargaan yang diterima daerah-daerah.

…dst

22 ) Sekilas dalam Negeri
Pendidikan
BOS 2012 Triwulan Pertama Cair Tanggal 9-16 Januari 2012
Siswa 15 tahun jadi pembunuh
Kecewa Diejek, Siswa Bunuh Kakak Kelasnya
Musibah Kapal tenggelam
BNPB: Penumpang Kapal Tenggelam di Trenggalek 215 Orang, 182 Hilang
33 Korban Selamat Kapal Tenggelam di Trenggalek Alami Luka-luka
Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Trenggalek Terkendala Jarak
Penumpang Kapal Tenggelam di Trenggalek Imigran Asal Timur Tengah
Kasus Pembantaian di Mesuji
Sekilas Sejarah Konflik Warga dengan Perusahaan di Mesuji
Disinyalir Sebagian Perusahaan Sawit di Sumsel Punya Malaysia
Perusahaan Sawit di Mesuji Milik Malaysia?
TGPF Bidik Indikasi Pidana Perkebunan Sawit
TPGF Janji Usut Tragedi Mesuji dalam 30 Hari
Video Pembantaian Diduga Diambil dari Konflik Thailand
Tim Gabungan Pencari Fakta Akan Investigasi Video Kasus Mesuji
Wamenkum HAM akan Verifikasi Video Mesuji Diduga Diambil dari Thailand
DPR Temukan Banyak Masalah di Mesuji
Kapolda : wisatawan takut ke Lampung akibat video Mesuji
Mafia Banggar DPR
Wa Ode Bantah Punya Uang Rp 50 Miliar
Wa Ode Disuap Kader Golkar Rp 6 Miliar 
Dugaan Tindak Pidana Korupsi- Wa Ode Siap Bongkar Pelaku Lain
Nyata, Praktik Mafia Anggaran di DPR!
Kasus Nunun
Zainal: Miranda Goeltom Hanya Tunggu Waktu Jadi Tersangka
Pukat UGM: Nunun Diam Mungkin karena Merasa Terancam 
Papua
Helikopter Freeport ditembak, karyawan terluka
PT Freeport Serahkan Investigasi Penembakan Heli ke Polisi 
Pilot & Kopilot Heli yang Diberondong Tembakan di Timika WN Rusia
Pesawat Jatuh di Papua, Pilot Tewas, 4 Penumpang Selamat 
Danau kritis
Penanganan 15 Danau Kritis Dimulai 2012
Pimpinan baru harapan baru
Menaruh Harapan Baru di Pundak Pimpinan KPK Baru
Musibah lalin
Bus Sinar Jaya Hajar Avanza, 8 Tewas 
Sekilas luar negeri
Filipina
Banjir Bandang Filipina Setinggi 3 Meter, Sapu Banyak Korban ke Laut
Banjir Bandang Menerjang saat Warga Terlelap, Ratusan Orang Tewas
Korban banjir Filipina terus bertambah
Korban banjir Filipina sebagian besar anak-anak
Iran
Iran Tangkap Mata-mata CIA Berkebangsaan Iran
Iran hadapi “yang terburuk” akibat sanksi 
Iran bebaskan tersangka mata-mata Kuwait
Iran kembali tolak permintaan AS pulangkan pesawat mata-mata
Irak
BERAKHIRNYA PERANG IRAK- Kondisi Negeri 1001 Malam Kian Tak Jelas
Warga Tak Percaya Amerika Tinggalkan Irak
AS serahkan pangkalan militer kepada Irak 
Tentara AS Ditarik, Kilang Minyak Irak Terancam
AS Kembalikan Ali Musa Daqduq ke Irak
Awan Gelap Bayangi Irak Sepeninggal Amerika
Libya
Panetta: Libya Hadapi Masa Transisi yang Sulit
PBB cabut sanksi perbankan Libia
Inggris Sambut Baik Pencabutan Sanksi PBB Atas Libya
Jepang
Jepang: Fukushima Sudah Stabil
Thailand
Thailand Kembalikan Paspor Thaksin 
Mesir
Korban Tewas Bentrokan di Mesir Jadi Sembilan Orang
Palestina
Islandia, Negara ke-112 yang Mengakui Kemerdekaan Palestina
Amerika
Mengejutkan! Dephan AS Ternyata tak Punya Bukti Kalau Usamah bin Ladin Tewas
AS akan gelar kapal perang di Singapura 
Yaman
Demonstran Yaman tolak amnesti bagi Saleh
PPI tanggapi berita “WNI di Yaman Belum Bersedia Dievakuasi”