Presiden Resmikan 12 PTN Baru

Surabaya, 6 Oktober 2014-Bertepatan dengan rangkaian puncak acara peringatan Dirgahayu TNI ke 69 yang berlangsung di Markas Armatim Surabaya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkesempatan untuk menandatangani plakat peresmian 12 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baru di Indonesia.

Berikut 12 Perguruan Tinggi Negeri yang baru diresmikan Presiden SBY:

1. Universitas Timor
2. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
3. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
4. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
5. Institut Teknologi Sumatera
6. Institut Teknologi Kalimantan
7. Institut Seni dan Budaya Indonesia Tanah Papua
8. Institut Seni dan Budaya Indonesia Aceh
9. Institut Seni dan Budaya Indonesia Bandung
10. Universitas Singaperbangsa
11. Politeknik Negeri Cilacap
12. Poltieknik Negeri Indramayu

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan pendirian PTN baru dan penegerian adalah untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan. Terkait dengan akses, Mendikbud mengutarakan bahwa pada tahun 2013 Angka Partisipasi Kotor Pendidikan Tinggi (APK PT) di Indonesia sudah mencapai 29%. “Pada awal pemerintahan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhiyono di tahun 2004, APK PT kita baru 14% itu berarti hanya 14 anak dari 100 anak Indonesia yang berada di rentang Umur 19 -23 tahun yang dapat mengakses pendidikan tinggi, pada tahun 2013 angka tersebut meningkat hingga 29% dan pada 2014 ini diharapkan dapat mencapai APK PT 32%,” Jelas Mendikbud.

Meskipun begitu Mendikbud mengungkapkan bahwa APK PT tersebut harus terus ditingkatkan dengan target mencapai 75% pada tahun 2045, saat satu abad Indonesia merdeka. “Oleh karenanya perlu untuk dibangun terus PTN di daerah perbatasan Indonesia dan daerah dengan jumlah penduduk yang tinggi,” ucap Mendikbud.

Sepanjang 2009 hingga 2014, sebanyak 36 PTN baru telah didirikan. Pembangunan PTN baru dan penegerian selain didasarkan oleh keinginan untuk menciptakan akses dan peningkatan kualitas pendidikan yang relevan, menurut Mendikbud juga ditujukan sebagai perekat sekaligus memperkuat persatuan NKRI, “Pendirian Perguruan Tinggi Negeri baru khususnya yang berada di perbatasan dan daerah terdepan dan terluar merupakan sebuah sabuk pengaman sosial budaya Indonesia,” ungkap Mendikbud.

Pada akhir laporannya, Mendikbud menyampaikan bahwa pendirian PTN baru dan penegerian ini merupakan pengembangan pendidikan tinggi Indonesia ke arah yang lebih baik. “Semenjak Indonesia merdeka kita hanya memiliki dua institut teknologi, yaitu Institut Teknologi Bandung yang didirikan oleh Belanda dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang diresmikan oleh Presiden Soekarno dan hari ini kita memiliki dua institut teknologi baru yaitu Institut Teknologi Sumatera dan Institut Teknologi Kalimantan” pungkas Mendikbud.