Ambon – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Asesor Penilaian Beban Kerja Dosen yang dilaksanakan secara bersamaan pada Selasa-Rabu/25-26 Juni 2019 bertempat di Ambon (Wilayah Maluku) dengan narasumber Prof. Dr. Rambat Nur Sasongko, M.Pd dari Universitas Bengkulu dan di Ternate (Wilayah Maluku Utara) dengan narasumber Prof. Dr. Engkus Kuswarno, M.S dari Universitas Padjadjaran Bandung, serta kedua narasumber tersebut merupakan Tim BKD Kemenristekdikti.
Foto bersama peserta Bimtek Penilaian Asesor BKD dengan Narasumber dan Unsur Pimpinan LLDikti Wilayah 12 di Ambon
Dosen merupakan pendidik professional dan ilmuan dengan tugas utama menstransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU No. 14 Tahun 2005 dan Permenristekdikti No. 51 Tahun 2017). Professional dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi, serta kompetensi dosen sebagai seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesionalnya.
Terkait dengan hal di atas, Beban Kerja Dosen (BKD) menjadi bagian tak terpisahkan dari kinerja dosen, yang merupakan pengakuan atas kompetensi profesi dosen melalui penilaian portofolio berupa unjuk kerja Tridharma Perguruan Tinggi pada kegiatan sertifikasi dosen. Pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dosen yang dilakukan setiap semester dinilai sebagai kinerja dosen, yang dievaluasi oleh setiap perguruan tinggi dan setiap tahun dilaporkan ke DIKTI. Dalam pemenuhan tugas utama tersebut, dosen memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan sesuai standar nasional tenaga pendidik untuk melakukan penilaian terhadap laporan beban kerja dosen.
Foto bersama peserta Bimtek Penilaian Asesor BKD dengan Narasumber, Kepala LLDIKTI Wilayah 12, dan Kasubag Sumber Daya, di Ternate.
Untuk itu diperlukan proses penilaian beban kerja dosen yang difokuskan pada pelaksanaan tugas utama dosen yaitu Tridharma Perguruan Tinggi, dan akan dinilai oleh seorang Asesor. Asesor adalah dosen yang dinilai sebagai dosen profesional untuk melakukan proses verifikasi dan evaluasi sejawat kinerja dosen. Asesor memiliki kewenangan dalam melakukan penilaian terhadap laporan BKD dengan berdasarkan prinsip penilaian yang edukatif, obyektif, transparan, netralitas, akuntabilitas dan integritas serta menjaga etika seorang asesor sesuai ketentuan.
Dengan demikian LLDIKTI Wilayah XII merasa perlu menyelenggarakan Kegiatan Bimbingan Teknis Asesor Penilaian Beban Kerja Dosen yang diperuntukkan bagi dosen yang telah lolos seleksi Asesor dan sudah ber-NIRA (Nomor Induk Registrasi Asesor) dalam Lingkungan LLDIKTI Wilayah XII. Tujuan dilakukannya bimbingan teknis yaitu:
- Meningkatkan kemampuan asesor BKD dalam melakukan asesmen secara benar dan bertanggungjawab;
- Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dosen;
- Meningkatkan kualitas asesor menjadi pembimbing penyusunan rencana dan laporan BKD;
- Meningkatkan brand image kualitas kelembangaan.
Asesor Penilaian BKD adalah Dosen yang memiliki kewenangan dalam melakukan penilaian terhadap rencana dan laporan BKD/Laporan Kinerja Dosen (LKD). Prinsip penilaian dan etika seorang asesor BKD merupakan beberapa faktor penting yang digarisbawahi oleh narasumber dalam kegiatan ini.
Diharapkan dengan pelaksanaan Bimbingan Teknis Asesor Penilaian Beban Kerja Dosen, LLDIKTI Wilayah XII mengharapkan dapat menghasilkan kapasitas dan profesionalisme yang baik dari seorang Asesor Penilaian BKD, dapat menghindari kerugian bagi Dosen yang dinilai dan bagi negara serta akan dapat menjamin kualitas dan akuntabilitas kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi oleh dosen (NH/HW/JF).
-» Silahkan unduh Materi Kegiatan Bimtek Asesor Penilaian BKD 2019 «-
